MEKANISME MENSTRUASI word

download  MEKANISME MENSTRUASI word

of 7

Transcript of  MEKANISME MENSTRUASI word

  • 7/22/2019 MEKANISME MENSTRUASI word

    1/7

    MEKANISME MENSTRUASI

    1.Fase Folikuler

    Dimulai dari hari hari 1 sampai sesaat sebelum kadar LH meningkat dan terjadipelepasan sel telur(ovulasi). Dinamakan fase folikuler karena pada saat ini terjadi

    pertumbuhan folikel di dalam ovarium. Pada pertengahan fase folikuler, kadar fsh

    sedikit meningkat sehingga merangsang pertumbuhan sekitar 3 30 folikel yang

    masing-masing mengandung 1 sel telur, tetapi hanya 1 folikel yang terus tumbuh,

    yang lainnya hancur. Pada suatu siklus, sebagian endometrium dilepaskan sebagai

    respon terhadap penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron. Endometrium

    terdiri dari 3 lapisan. Lapisan paling atas dan lapisan tengah dilepaskan, sedangkan

    lapisan dasarnya tetap dipertahankan dan menghasilkan sel-sel baru untuk kembali

    membentuk kedua lapisan yang telah dilepaskan. Perdarahan menstruasi

    berlangsung selama 3

    7 hari, rata-rata selama 5 hari. Darah yang hilangsebanyak 28 -283 gram. Darah menstruasi biasanya tidak membeku kecuali jika

    perdarahannya sangat hebat.

    2.Fase ovulasi

    Fase ini dimulai ketika kadar LH meningkat dan pada fase ini dilepaskan sel telur.

    Sel telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16 32 jam setelah terjadi peningkatan

    kadar LH. Folikel yang matang akan menonjol dari permukaan ovarium, akhirnya

    pecah dan melepaskan sel telur. Pada saat ovulasi ini beberapa wanita merasakan

    nyeri tumpul pada perut bagian bawahnya, nyeri ini dikenal

    sebagaimittelschmerz, yang berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa

    jam.3.Fase Lutuel

    Fase ini terjadi setelah ovulasi dan berlangsung selama sekitar 14 hari. Setelah

    melepaskan telurnya, folikel yang pecah kembali menutup dan membentuk korpus

    luteum yang menghasilkan sebagian besar progesteron. Progesteron menyebabkan

    suhu tubuh sedikit meningkat selama fase lutuel dan tetap tinggi sampai siklus

    yang baru dimulai. Peningkatan suhu ini bisa digunakan untuk memperkirakan

    terjadinya ovulasi. Setelah 14 hari, korpus luteum akan hancur dan siklus yang

    baru akan dimulai, kecuali jika terjadi pembuahan. Jika telur dibuahi, korpus luteum

    mulai menghasilkan HCG (hormone chorionic gonadotropin). Hormon ini

    memelihara korpus luteum yang menghasilkan progesterone sampai janin bisamenghasilkan hormonnya sendiri. Tes kehamilan didasarkan kepada adanya

    peningkatan kadar HCG.

    Kelainan / Gangguan Menstruasi

    .

  • 7/22/2019 MEKANISME MENSTRUASI word

    2/7

    4.MENSTRUASI PRAECOX

    Perdarahan pada anak muda kurang dari 8 10 tahun yang disertai dengan

    tumbuhnya rambut kelamin, pertumbuhan buah dada.

    Klasifikasi dan penyebab , dapat dibagi menjadi :

    a.Pubertas praecox yang disertai terbentuknya hormon gonadotropin dan dapatmenimbulkan kehamilan.

    b.Pseudo pubertas praecox yaitu tidak adanya hormon gonadotropin.

    5.HYPOMENORHOE

    Suatu keadaan dimana perdarahan haid lebih pendek atau lebih kurang dari

    biasanya.

    Lama perdarahan

    Secara normal haid sudah terhenti dalam 7 hari. Kalau haid lebih lama dari 7 hari

    maka daya regenerasi selaput lendir kurang. Misal pada endometritis, mioma.

    Penyebab

    Setelah dilakukan miomektomi/ gangguan endokrin

    Tanda dan Gejala

    Waktu haid singkat, perdarahan haid singkat

    7.HIPERMENORRHOE / MENORRHAGIA

    Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal dan lebih lama disertai dengan

    adanya bekuan darah tetapi siklus teratur.

    Penyebab

    Terlalu lelah

    Mioma uteri

    Hipertensi

    Penyakit jantung

    Endometritis

    Hemofili (penyakit darah)

    Tanda dan Gejala

    Waktu haid panjang 7 8 hari

    Perdarahan haid terlalu banyak disertai bekuan darah; Siklus haid teratur

    8.POLIMENORRHOE

    Suatu keadaan dimana haid sering terjadi karena siklus yang pendek kurang dari 21

    hari.

    Penyebab

    Gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan ovulasi atau masa subur

    Kelainan ovarium karena peradangan, endometriosis.

    10.DISMENORRHOE

    Nyeri pada perut bagian bawah sebelum dan sesudah haid dapat bersifat kolik terus-

    menerus. Nyeri diduga karena kontraksi rahim.

  • 7/22/2019 MEKANISME MENSTRUASI word

    3/7

    Penggolongan

    a.Dismenorrhoe primer, yaitu sejak menstruasi pertama kali, nyeri dan tidak ada

    kelainan dari alat kandungan.

    b.Dismenorrhoe sekunder, yaitu nyeri haid yang terjadi kemudian, biasanya

    terdapat kelainan dari alat kandungan.Penyebab

    a.Dismenorrhoe primer :

    Psikis

    Anemia,Tbc, kelelahan

    Servik sempit

    Endokrin

    b.Dismenorrhoe sekunder

    Terjadi pada :

    Infeksi : nyeri sudah terasa sebelum haid

    Nyeri bersifat kolik

    Nyeri disebabkan oleh tekanan tumor, nyeri masih ada setelah haid berhenti.

    Tanda dan gejala

    Rasa tidak enak di perut bawah sebelum dan selama haid, kadang-kadang

    menyebar ke daerah pinggang dan paha.

    Rasa mual, muntah

    Sakit kepala

    Diare

    Rasa sakit seperti kejang berjangkit-jangkit.

    Pencegahan keram

    Olah raga ringan

    Tehnik Relaksasi

    Pengobatan

    Pemberian obat analgetik

    Istirahat ditempat tidur jika nyeri hebat

    Beri kompres hangat pada perut bawah untuk mengurangi rasa sakit

    Rendam air hangat

    Gosok daerah perut dengan tangan secara perlahan-lahan

    a. Ciri-ciri Seks Sekunder pada Perempuan

    1) Pinggul

    Pinggul yang membesar dan membulat sebagai akibat membesarnya tulang pinngul danberkembangnya lemak bawah kulit

  • 7/22/2019 MEKANISME MENSTRUASI word

    4/7

    2) Payudara

    Buah dada dan puting susu semakin tampak menonjol, dan dengan berkembangnya kelenjarsusu, payudara menjadi lebih besar dan lebih bulat lagi.

    3) Rambut

    Tumbuhnya rambut di kemaluan, ketiak, lengan dan kaki, dan kulit wajah. Semua rambut,kecuali rambut wajah mula-mula lurus dan terang warnany, kemudian menjadi lebih subur ,lebih kasar, dan lebih gelap dan agak keriting.

    4) Kulit

    Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat dan lubang pori-pori bertambah besar.

    5) Kelenjar

    Kelenjar lemak dan kelenjar keringat menjadi .lebih aktif. Sumbatan kelenjar lemak dapatmenyebabkan jerawat. Kelenjar keringat di ketiak mengeluarkan banyak keringat dan baunyamenusuk sebelum dan selama masa haid.

    6) Otot

    Otot semakin besar dan semakin kuat terutama pada pertengahan dan menjelang akhir,masapuber, sehingga memberikan bentuk pada bahu, lengan dan tungkai kaki.

    7) Suara

    Suara berubah dari suara kanak-kanak menjadi lebih merdu, suara serak dan suara yangpecah jarang terjadi. ( Al-migwar, 2006)

    Ciri-ciri seks sekunder pada perempuan

    1) Pinggul; Pinggul mulai bertambah lebar dan bulat sebagai akibat membesarnya tulangpinggul dan berkembangnya minyak bawah kulit.

    2) Payudara; segera setelah pinggul mulai membesar, kelenjar susu juga berkembang, danputing susu berkembang serta menjadi lebih bulat

    3) Rambut; rambut kemaluan tumbuh setelah pinggul dan payudara berkembang

    GENITALIA INTERNA

    Vagina

    Vagina memiliki dinding ventral dan dinding dorsal yang elastis. Dilapisi epitel

    skuamosa berlapis, berubah mengikuti siklus haid.

    Fungsi vagina : untuk mengeluarkan ekskresi uterus pada haid, untuk jalan lahir

    dan untuk kopulasi (persetubuhan).

    A. Uterus

  • 7/22/2019 MEKANISME MENSTRUASI word

    5/7

    Suatu organ muskular berbentuk seperti buah pir, dilapisi peritoneum (serosa).

    Selama kehamilan berfungsi sebagai tempat implatansi, retensi dan nutrisi konseptus.

    Pada saat persalinan dengan adanya kontraksi dinding uterus dan pembukaan serviks

    uterus, isi konsepsi dikeluarkan. Terdiri dari corpus, fundus, cornu, isthmus dan

    serviks uteri.

    B. Serviks uteri

    Bagian terbawah uterus, terdiri dari pars vaginalis (berbatasan / menembus

    dinding dalam vagina) dan pars supravaginalis. Terdiri dari 3 komponen utama: otot

    polos, jalinan jaringan ikat (kolagen dan glikosamin) dan elastin. Bagian luar di dalam

    rongga vagina yaitu portio cervicis uteri (dinding) dengan lubang ostium uteri

    externum (luar, arah vagina) dilapisi epitel skuamokolumnar mukosa serviks, dan

    ostium uteri internum (dalam, arah cavum). Sebelum melahirkan

    (nullipara/primigravida) lubang ostium externum bulat kecil, setelah pernah/riwayatmelahirkan (primipara/ multigravida) berbentuk garis melintang. Posisi serviks

    mengarah ke kaudal-posterior, setinggi spina ischiadica. Kelenjar mukosa serviks

    menghasilkan lendir getah serviks yang mengandung glikoprotein kaya karbohidrat

    (musin) dan larutan berbagai garam, peptida dan air. Ketebalan mukosa dan viskositas

    lendir serviks dipengaruhi siklus haid.

    C. Corpus uteri

    Terdiri dari : paling luar lapisan serosa/peritoneum yang melekat pada

    ligamentum latum uteri di intraabdomen, tengah lapisan muskular/miometrium berupaotot polos tiga lapis (dari luar ke dalam arah serabut otot longitudinal, anyaman dan

    sirkular), serta dalam lapisan endometrium yang melapisi dinding cavum uteri,

    menebal dan runtuh sesuai siklus haid akibat pengaruh hormon-hormon ovarium.

    Posisi corpus intraabdomen mendatar dengan fleksi ke anterior, fundus uteri berada di

    atas vesica urinaria.

    Proporsi ukuran corpus terhadap isthmus dan serviks uterus bervariasi selama

    pertumbuhan dan perkembangan wanita.

    D. Ligamenta penyangga uterusLigamentum latum uteri, ligamentum rotundum uteri, ligamentum cardinale,

    ligamentum ovarii, ligamentum sacrouterina propium, ligamentum

    infundibulopelvicum, ligamentum vesicouterina, ligamentum rectouterina.

    E. Vaskularisasi uterus

    Terutama dari arteri uterina cabang arteri hypogastrica/illiaca interna, serta arteri

    ovarica cabang aorta abdominalis.

    F. Salping / Tuba Falopii

  • 7/22/2019 MEKANISME MENSTRUASI word

    6/7

    Embriologik uterus dan tuba berasal dari ductus Mulleri. Sepasang tuba kiri-

    kanan, panjang 8-14 cm, berfungsi sebagai jalan transportasi ovum dari ovarium

    sampai cavum uteri. Dinding tuba terdiri tiga lapisan : serosa, muskular (longitudinal

    dan sirkular) serta mukosa dengan epitel bersilia.

    Terdiri dari pars interstitialis, pars isthmica, pars ampularis, serta parsinfundibulum dengan fimbria, dengan karakteristik silia dan ketebalan dinding yang

    berbeda-beda pada setiap bagiannya (gambar).

    G. Pars isthmica (proksimal/isthmus)

    Merupakan bagian dengan lumen tersempit, terdapat sfingter uterotuba

    pengendali transfer gamet.

    H. Pars ampularis (medial/ampula)

    Tempat yang sering terjadi fertilisasi adalah daerah ampula / infundibulum, danpada hamil ektopik (patologik) sering juga terjadi implantasi di dinding tuba bagian

    ini.

    I. Pars infundibulum (distal)

    Dilengkapi dengan fimbriae serta ostium tubae abdominale pada ujungnya,

    melekat dengan permukaan ovarium. Fimbriae berfungsi menangkap ovum yang

    keluar saat ovulasi dari permukaan ovarium, dan membawanya ke dalam tuba.

    J. MesosalpingJaringan ikat penyangga tuba (seperti halnya mesenterium pada usus).

    K. Ovarium

    Organ endokrin berbentuk oval, terletak di dalam rongga peritoneum, sepasang

    kiri-kanan. Dilapisi mesovarium, sebagai jaringan ikat dan jalan pembuluh darah dan

    saraf. Terdiri dari korteks dan medula.

    Ovarium berfungsi dalam pembentukan dan pematangan folikel menjadi ovum

    (dari sel epitel germinal primordial di lapisan terluar epital ovarium di korteks),

    ovulasi (pengeluaran ovum), sintesis dan sekresi hormon-hormon steroid (estrogenoleh teka interna folikel, progesteron oleh korpus luteum pascaovulasi). Berhubungan

    dengan pars infundibulum tuba Falopii melalui perlekatan fimbriae. Fimbriae

    menangkap ovum yang dilepaskan pada saat ovulasi.

    Ovarium terfiksasi oleh ligamentum ovarii proprium, ligamentum

    infundibulopelvicum dan jaringan ikat mesovarium. Vaskularisasi dari cabang aorta

    abdominalis inferior terhadap arteri renalis.

    Factor eksternal

    1. StressStress emosional salah satu kemungkinan penyebab tidak adanya

  • 7/22/2019 MEKANISME MENSTRUASI word

    7/7

    menstruasi atau telat menstruasi. Menghilangkan stres adalah cara untuk

    mendapatkan menstruasi kembali.

    2. Ketidakseimbangan hormon.

    Sindrom ovarium polikistik adalah bentuk umum dari ketidakseimbangan

    hormon yang dapat menyebabkan amenore.3. Kurang gizi

    Kurangnya asupan gizi juga salah satu faktor penyebab telat datang

    bulan. Perempuan yang kekurangan gizi atau sangat kurus sering

    mengalami amenore . Biasanya Hal ini sering terjadi pada wanita dengan

    gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.

    4. Penggunaan obat.

    Pengunaan Obat-obatan tertentu seperti kontrasepsi (oral, implan, dan

    disuntikkan), corticosteriods oral, antidepresan, antipsikotik, tiroid, dan

    beberapa obat kemoterapi lainnya dapat menyebabkan amenore bagibeberapa wanita.