Medium
-
Upload
puspita-diah -
Category
Documents
-
view
6 -
download
1
description
Transcript of Medium
MEDIUM
I. Macam medium
a. Secara umum medium dpt digolongkan dalam :
1. Medium alam (tape, nasi, tanah, dll)
2. Medium semibuatan, yaitu medium yg dibuat dari bahan-bahan kimia dicampur dg bhn alami. Contoh : medium agar toge, agar kentang dekstrosa, dll
3. Medium buatan, yaitu medium yg seluruhnya dibuat dari bahan kimia. Contoh : agar Sabouraud, agar Czapek Dox dll
b. Menurut bentuknya, medium dpt
digolongkan dlm :
1. Medium cair
2. Medium semi padat, yaitu medium yg
mengandung bhn sama seperti medium cair,
tapi ditambah agar-agar sehingga hampir
padat
3. Medium padat, yaitu medium cair yang
ditambh agar-agar sehingga padat
c. Menurut kegunaannya, medium dpt
digolongkan :
1. Medium umum, yaitu medium umum yg
umum dipakai utk menumbuhkan
mikroorganisme. Contoh : agar nutrisi utk
bakteri, agar toge atau agar kentang
dekstrosa utk jamur
2. Medium selektif, yaitu medium yg hanya dpt
ditumbuhi semacam mikroorganisme
tertentu saja. Contoh : agar endo, agar ss,
dll
3. Medium diferensial yaitu medium yang dpt ditumbuhi semacam mikroorganisma dg memberikan ciri tertentu. Mikroorganisma tsb mampu mengurai salah satu bhn pembuat medium dimana mikroorganisma yg lain yg sama tumbuh di situ tdk mampu. Contoh : agar darah, agar Eosin metilen biru dll
4. Medium pengaya, yaitu medium yg dipakai menumbuhkan mikroorganisma tertentu sebelum ditumbuhkan pd medium yg dipakai dlm penelitian, dg maksud menyuburkan lebih dahulu mikroorganisma tsb.
II. PENYIMPANAN MEDIUMSebelum digunakan medium yg sdh disterilkan, baik
medium cair maupun pdt bisa disimpan di dlm
tabung-tabung gelas berupa erlenmeyer, tbg
reaksi atau botol. Penyimpanan harus selalu
dlm keadaan steril. Penyimpanan dlm jumlah
kecil biasanya dlm tbg reaksi sebanyak 10-15
mL utk agar yg nantinya diperlukan utk mengisi
cawan petri, atau sebanyak 5-7 mL utk
membuat agar miring yg nantinya diperlukan utk
menanam biakan. Agar miring dibuat dg
memiringkan tbg reaksi berisi medium setelah
disterilkan sblm medium menjadi pdt.
III. PEMBUATAN MEDIUMMedium semi alami dan medium buatan dibuat dg
mencampurkan bahan-bahannya, pencampuran
ada yg harus dipanaskan dan ada yg bisa larut
dlm keadaan dingin. Sterilisasi dilakukan dg
memperhatikan sifat-sifat dari bahan pembuat
medium. Bahan alami yg dicampurkan seperti
toge, kentang, daging, tanah dllnya biasanya
dlm bentuk ekstraknya. Dalam mencampurkan
zat-zat kimia harus dihindarkan terbentuknya
endapan atau emulsi yg akan mengganggu
pengamatan.
Contoh pembuatan medium
1. Agar Nutrisi (NA) / Kaldu Nutrisi (KN) (utk membiakan
bakteri secara umum)
Bahan : daging tanpa lemak (500 g) , pepton (5 g), agar-agar (15g)
air suling (1.000 mL)
Cara kerja:
1. Bersihkan daging dari lemak, cuci
2. Daging dimasak dg air suling sebanyak 1 L, biarkan mendidih
selama 25 menit
3. Air kaldu disaring, filtrat disimpan dlm lemari es selama 24 jam,
endapan dibuang, kaldu dicairkan dan disaring lagi
4. Larutkan pepton dan agar-agar ke dlm kaldu sampai rata,
masukkan ke dlm tbg sesuai dg kebutuhan, sumbat dg kapas,
(menyumbat dg kapas jangan terlalu padat dan jangan terlalu
longgar)
5. Sterilkan dlm autoklaf (121 OC, 15 lbs) selama 15 menit.
2. Agar kentang dekstrosa (AKD) (Potato dextrose agar,
PDA) ( utk menumbuhkan jamur)
Bahan : kentang yg baik (200 g), dektrosa (10 g), agar-agar (15 g),
air suling (1000 mL)
Cara Kerja :
1. Kentang dicusi bersih, dipotong kecil-kecil, dimasak selama 1
jam. Volume air dijaga spy ttp dg menambahkan air suling
2. Disaring, ke dlm filtrat masukkan dekstrosa dan agar-agar
sampai larut dg baik
3. Tuangkan ke dlm tbg sesuai kebutuhan, sumbat dg kapas
4. Sterilkan dlm autoklaf ( 121 OC, 15 lbs) selama 15 menit
3. Agar Eosin Metile Biru ( agar EMB) ( utk memisahkan
koloni E. coli)
Bahan : pepton (10 g), laktosa (10 g), K2HPO4 (2 g), eosin (0,4 g),
metilen biru (0,065 g), agar-agar (15 g), air suling 1000 mL)
Cara kerja :
1. Bahan-bahan tsb di atas dilarutkan dlm air suling satu per
satu. Setelah semuanya larut, tuangkan ke dlm tbg sesuai dg
kebutuhan dan disumbat dg kapas
2. Sterilkan dlm autoklaf ( 121 OC / 15 lbs)
4. Medium cair kaldu Nutrisi
Bahan : Air kaldu (1000 mL), pepton (5 g)
Cara kerja
1. Pembuatan air kaldu sama seperti pd pembuatan kaldu utk
agar nutrisi
2. Ke dlm larutan kaldu tsb larutkan pepton
3. Tuangkan ke dlm tbg sesuai kebutuhan, lalu disumbat dg
kapas
4. Sterilkan dlm autoklaf ( 121 OC / 15 lbs) selama 15 menit
5. Agar Czapek’s Dox (utk menumbuhkan jamur tanah)
Bahan : NaNO3 (2 g), K2HPO4 (1 g), KCl (0,5 g), MgSO4.7H2O (0,5
g), FeSO4 (0,01 g), Sukrosa (30 g), agar-agar (15 g), air suling
(1000 mL)
Cara kerja : Seperti pembuatan agar EMB
6. Larutan Knop (utk menumbuhkan mikroalga secara
umum)
Bahan : Ca(NO3)2.2H2O (0,8 g), KNO3 (0,2 g), KH2PO4 (0,2 g),
MgSO4.7H2O (0,2 g), FeSO4 (0,005 g), air suling (1000 mL)
Cara kerja :
1. Bahan medium satu persatu dilarutkan dlm 300 mL air suling,
setelah semua bhn larut, air suling sisanya (700 mL)
ditambahkan dan diaduk merata
2. Larutan di atas dibagi-bagi ke dlm botol-botol lain sesuai dg
kebutuhan.
3. Sterilkan dlm autoklaf ( 121 OC / 15 lbs) selama 15 menit