mediaindonesia_20130819.pdf

28
KERUSUHAN kembali terjadi di lem- baga permasyarakatan (LP) di Sumatra Utara (Sumut). Kali ini keributan yang diikuti pem- bakaran tersebut menimpa LP Kelas II A Labuhan Ruku, Desa Pahan, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, kemarin. Sekitar 30 narapidana melarikan diri. Kerusuhan yang dimulai sekitar pu- kul 17.00 WIB tersebut dipicu protes soal pemberian remisi dan provokasi sekelompok narapidana yang baru dipindahkan dari Lubuk Pakam, Deli Serdang, tiga bulan lalu. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie, kronologi kerusuhan dan kebakaran di LP Labuh- an Ruku berawal dari pemindahan 49 narapidana dari LP Lubuk Pakam. Narapidana yang baru dipindahkan marah karena tidak dikunjungi kelu- arga akibat jauhnya lokasi LP Labuhan Ruku dari Lubuk Pakam. Jarak tempuh dari Lubuk Pakam, Deli Serdang, ke Ba- tubara ialah 4-5 jam perjalanan darat. LP Labuhan Ruku yang berjarak le- bih kurang 140 kilometer dari Medan tersebut saat ini menampung sekitar 800 narapidana. Padahal, kapasitasnya hanya untuk 300 orang (lihat grak). Kemudian, lanjut Ronny, kemarin pada pukul 16.00 terjadi pemukulan narapidana oleh sipir karena salah paham. Satu jam kemudian karena adanya provokasi dari narapidana lain, terjadilah kerusuhan dan pembakaran gedung utama LP. Hingga pukul 19.26 api masih menyala. Kapolres Batubara AKB Japerson Sinaga membenarkan kerusuhan dise- babkan protes soal pemberian remisi dan provokasi dari sejumlah narapi- dana asal Lubuk Pakam. “Kerusuhan karena adanya pro- vokasi dari sejumlah narapidana dari Lubuk Pakam,” kata Japerson kepada Media Indonesia, tadi malam. Japerson juga membenarkan ada seki- tar 30 narapidana kabur dalam kerusuh- an LP Labuhan Ruku tersebut. Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih terus bernegosiasi dan mengejar narapidana yang diduga kabur menaiki angkutan kota dan bus menuju Medan. Kadiv Pemasyarakatan Kantor Wi- layah Kementerian Hukum dan HAM Sumut Amran Silalahi mengakui belum mengetahui penyebab pasti kebakaran LP tersebut. “Ya, kita tunggu saja laporan dari LP Labuhan Ruku,” ungkap Amran. Sementara itu, dosen kriminologi Uni- versitas Indonesia Bambang Widodo Umar menyatakan pemicu kerusuhan LP di Indonesia bukan sekadar masalah teknis. Itu juga menunjukkan anomali dalam fungsi atau tujuan hukuman, prosedur dan tata tertib di LP, serta penyimpangan sarana. “Juga menyangkut perbedaan per- lakuan terhadap narapidana dan kecen- derungan eksploitasi pesakitan yang miskin. Oleh karena itu, pembenahan harus total meskipun bertahap,” tandas Bambang. (YN/Nat/Ant/X-3) KERUSUHAN LP: Bagian depan bangunan LP Kelas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, ludes terbakar akibat kerusuhan, kemarin. Dalam kerusuhan tersebut sekitar 30 warga binaan melarikan diri dengan memanjat tembok bagian belakang LP. ANTARA/ADE SAPRI/IM JAJANG SUMANTRI S UAP di industri hulu minyak dan gas (migas) merupakan praktik menahun. Tiga bidang yang menjadi lahan korupsi ialah lelang kontrak wilayah kerja, perpanjangan kontrak, dan persetu- juan penggantian biaya yang telah dikeluarkan perusahaan dalam melak- sanakan kegiatan operasi usaha hulu migas (cost recovery). Hal itu diungkapkan mantan pe- tinggi perusahaan migas yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada Media Indonesia, akhir pekan lalu (17/8). “Kekuasaan SKK Migas sulit dibatasi di sektor itu. Ditambah kewenangan dalam tender penjualan minyak mentah maupun kondensat bagian pemerintah,” ujarnya. Menurutnya, meski kewenangan lelang kon- trak wilayah kerja migas ada di Ditjen Migas Kemen- terian Energi dan Sumber Daya Mineral, peran Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Mi- nyak dan Gas Bumi (SKK Migas) lebih besar karena berhubungan langsung dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dalam menjalankan eksplora- si, eksploitasi, dan pemasaran hasil ladang migas nasional. Pun demikian dalam menentukan status perpanjang- an kontrak, lembaga pengganti BP Migas itu menjadi pihak yang paling menentukan kelanjutan operasional KKKS. “Dalam dua bidang ini saja (lelang kontrak dan perpanjangan kontrak) peluang untuk memperoleh upeti sudah sangat terbuka. Penilaian ke- mampuan kinerja teknis dan nansial KKKS mayoritas diberikan SKK Migas. Dekati saja mereka. Meski KKKS minim kemampuan teknis dan dana, mereka bisa mendapat wilayah kerja bila mampu memberi upeti dengan nilai paling besar,” tuturnya. Menurut dia, kondisi SKK Migas sejatinya tidak ada perbaikan jika dibandingkan dengan BP Migas yang dibubarkan Mahkamah Konstitusi pada akhir tahun lalu. Selama puluhan tahun berkarier di industri hulu migas, dia melihat praktik korup di sektor itu didukung sistem. “Sistemnya memang dirancang supaya tetap ada celah yang hanya bisa dipahami pelaku usaha,” ujarnya. Selain itu, sudah menjadi praktik umum di kalangan KKKS untuk me- masukkan biaya di luar komponen cost recovery yang seharusnya hanya terkait dengan klaim biaya operasi. Menurut Wakil Ketua Badan Pe- meriksa Keuangan Hasan Bisri, cost recovery semacam itu jelas melanggar Undang-Undang Keuangan Negara karena seluruh pendapatan yang menjadi hak negara dan seluruh be- lanja yang menjadi kewajiban negara seharusnya dimasukkan ke APBN. Terkait dengan itu, Hasan men- jelaskan dari audit BPK pada 2003-2012, ada dugaan penyelewengan penda- patan dari sektor mi- gas sebelum disetor ke kas negara senilai Rp7,5 triliun. Bongkar maa Setelah menangkap Rudi Rubiandini, mantan Kepala SKK Migas, pada Se- lasa (13/8) malam, KPK hingga saat ini terus berusaha meng- ungkap adanya maa migas yang sudah menjadi rahasia umum. “Kami janjikan (mengungkap maa migas) kepada masyarakat,” tegas Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam peluncuran streaming radio Kanal KPK, di Bundaran HI, Jakarta, kemarin. Bambang menegaskan KPK tidak mengenal takut dalam penyidikan. Siapa pun yang terindikasi terlibat, tukasnya, pasti diproses. Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di tempat terpisah. “Di situ ada kebijakan yang diru- muskan. Kalau kebijakan melanggar hukum, yang membuat dan sampai puncak pimpinan, kewajiban KPK memanggil mereka,” sambungnya. Peneliti Duri Institute Agung Mar- sudi D Susanto menyatakan tarif rata- rata sogokan di migas sebesar 10% dari nilai proyek. “Transaksi sogokan terkecil di tingkat subkontraktor men- capai Rp30 miliar dari nilai proyek Rp300 miliar-Rp400 miliar. Maka, hitung saja berapa besarnya bila nilai proyek migas jumlahnya triliunan rupiah per transaksi,” papar Agung di Pekanbaru, Riau. (Wes/Aim/Pit/AN/ Ghe/RK/X-4) [email protected] Tarif rata-rata sogokan di industri hulu migas sebesar 10% dari nilai proyek. KEPOLISIAN Republik Indonesia kini bersiaga penuh. Pemicunya ialah rentetan penembakan terhadap anggota Polri. Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, empat anggota Polri tewas ditembak. Pada 27 Juli 2013, anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat Aipda Fatah Saktiyono tewas ditembak di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Selang beberapa hari kemudian, tepatnya 7 Agustus 2013 atau sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri, anggota Polsek Cilandak Aiptu Dwiyatno meninggal setelah ditembak di ka- wasan yang sama, di Ciputat, Tangerang Selatan. Lalu, pada 16 Agustus 2013, atau sehari menjelang per- ingatan hari ulang tahun ke-68 Kemerdekaan RI, dua anggota Polsek Pondok Aren tewas ditembak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Mereka ialah Aiptu Koeshendratna dan Bripka Ahmad Maulana. Untuk sementara, Polri, Badan Intelijen Negara, dan Badan Nasional Penanggu- langan Terorisme menduga pelaku penembakan ialah teroris. Dugaan itu boleh jadi be- nar. Polri melalui Detase- men Khusus 88 Antiteror selama ini memang gencar menumpas terorisme. Teroris tentu menyimpan dendam kepada Polri. Mereka lantas menjadikan Polri sebagai target balas dendam. Bukan kali ini saja institusi Polri menjadi sasaran serangan teroris. Teroris beberapa kali menyerang polisi yang sedang berpatroli di Poso, Sulawesi Tengah. Teroris juga beberapa kali menyerang kantor polisi. Ter- akhir ialah ledakan bom di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Juli 2013. Namun, dugaan tetaplah dugaan. Untuk memastikannya, Polri tentu harus mengungkap kasus penembakan terhadap anggotanya. Meski hal itu baru sebatas dugaan, tetap penting bagi Polri untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. Bentuk kewaspadaan itu, antara lain, anggota Polri diperintahkan tidak sendirian ketika bertugas. Kesiagaan memang penting untuk mencegah korban beri- kutnya. Namun, yang terpenting tetaplah mengungkapnya. Kegagalan atau kelambanan mengungkapnya dapat me- munculkan kasus-kasus serupa di masa mendatang. Boleh jadi berulangnya kasus penembakan terhadap anggota Polri disebabkan lambannya Polri mengungkap kasus pertama. Kelambanan atau kegagalan mengungkap suatu modus keja- hatan bisa menciptakan tren modus kejahatan tersebut. Sekali lagi, mengungkap kasus-kasus penembakan terha- dap polisi merupakan hal terpenting. Ibarat permainan se- pak bola bahwa pertahanan terbaik ialah menyerang, dalam kasus penembakan anggota Polri pencegahan terbaik ialah mengungkap. Mengungkap Penembakan Polisi EDITORIAL Ibarat permainan sepak bola bahwa pertahanan terbaik ialah menyerang, dalam kasus penembakan anggota Polri pencegahan terbaik ialah mengungkap.” Silakan tanggapi Editorial ini melalui: metrotvnews.com MENAKAR LAYANAN DI KEMENTERIAN Sebuah fakta yang tak menyamankan disandangkan kepada lembaga negara. Ombudsman RI merilis hasil survei kinerja di 18 kementerian. Fokus Polkam, Hlm 22-23 SENIN, 19 AGUSTUS 2013 / NO. 11815 / TAHUN XLIV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) Mafia Migas di Tiga Bidang LP Labuhan Ruku Dibakar 30 Narapidana Kabur Kami janjikan (mengungkap mafia migas) kepada masyarakat. mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Transcript of mediaindonesia_20130819.pdf

Page 1: mediaindonesia_20130819.pdf

KERUSUHAN kembali terjadi di lem-

baga permasyarakatan (LP) di Sumatra

Utara (Sumut).

Kali ini keributan yang diikuti pem-

bakaran tersebut menimpa LP Kelas II A

Labuhan Ruku, Desa Pahan, Kecamatan

Talawi, Kabupaten Batubara, kemarin.

Sekitar 30 narapidana melarikan diri.

Kerusuhan yang dimulai sekitar pu-

kul 17.00 WIB tersebut dipicu protes

soal pemberian remisi dan provokasi

sekelompok narapidana yang baru

dipindahkan dari Lubuk Pakam, Deli

Serdang, tiga bulan lalu.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri

Irjen Ronny Franky Sompie, kronologi

kerusuhan dan kebakaran di LP Labuh-

an Ruku berawal dari pemindahan 49

narapidana dari LP Lubuk Pakam.

Narapidana yang baru dipindahkan

marah karena tidak dikunjungi kelu-

arga akibat jauhnya lokasi LP Labuhan

Ruku dari Lubuk Pakam. Jarak tempuh

dari Lubuk Pakam, Deli Serdang, ke Ba-

tubara ialah 4-5 jam perjalanan darat.

LP Labuhan Ruku yang berjarak le-

bih kurang 140 kilometer dari Medan

tersebut saat ini menampung sekitar

800 narapidana. Padahal, kapasitasnya

hanya untuk 300 orang (lihat grafi k).

Kemudian, lanjut Ronny, kemarin

pada pukul 16.00 terjadi pemukulan

narapidana oleh sipir karena salah

paham. Satu jam kemudian karena

adanya provokasi dari narapidana lain,

terjadilah kerusuhan dan pembakaran

gedung utama LP. Hingga pukul 19.26

api masih menyala.

Kapolres Batubara AKB Japerson

Sinaga membenarkan kerusuhan dise-

babkan protes soal pemberian remisi

dan provokasi dari sejumlah narapi-

dana asal Lubuk Pakam.

“Kerusuhan karena adanya pro-

vokasi dari sejumlah narapidana dari

Lubuk Pakam,” kata Japerson kepada

Media Indonesia, tadi malam.

Japerson juga membenarkan ada seki-

tar 30 narapidana kabur dalam kerusuh-

an LP Labuhan Ruku tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, aparat

keamanan masih terus bernegosiasi

dan mengejar narapidana yang diduga

kabur menaiki angkutan kota dan bus

menuju Medan.

Kadiv Pemasyarakatan Kantor Wi-

layah Kementerian Hukum dan HAM

Sumut Amran Silalahi mengakui belum

mengetahui penyebab pasti kebakaran

LP tersebut.

“Ya, kita tunggu saja laporan dari LP

Labuhan Ruku,” ungkap Amran.

Sementara itu, dosen kriminologi Uni-

versitas Indonesia Bambang Widodo

Umar menyatakan pemicu kerusuhan

LP di Indonesia bukan sekadar masalah

teknis. Itu juga menunjukkan anomali

dalam fungsi atau tujuan hukuman,

prosedur dan tata tertib di LP, serta

penyimpangan sarana.

“Juga menyangkut perbedaan per-

lakuan terhadap narapidana dan kecen-

derungan eksploitasi pesakitan yang

miskin. Oleh karena itu, pembenahan

harus total meskipun bertahap,” tandas

Bambang. (YN/Nat/Ant/X-3)

KERUSUHAN LP: Bagian depan bangunan LP Kelas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, ludes terbakar akibat kerusuhan, kemarin. Dalam kerusuhan tersebut sekitar 30 warga binaan melarikan diri dengan memanjat tembok bagian belakang LP.

ANTARA/ADE SAPRI/IM

JAJANG SUMANTRI

SUAP di industri hulu minyak

dan gas (migas) merupakan

praktik menahun. Tiga bidang

yang menjadi lahan korupsi

ialah lelang kontrak wilayah kerja,

perpanjangan kontrak, dan persetu-

juan penggantian biaya yang telah

dikeluarkan perusahaan dalam melak-

sanakan kegiatan operasi usaha hulu

migas (cost recovery).

Hal itu diungkapkan mantan pe-

tinggi perusahaan migas yang tidak

bersedia disebutkan namanya kepada

Media Indonesia, akhir pekan

lalu (17/8). “Kekuasaan SKK

Migas sulit dibatasi di

sektor itu. Ditambah

kewenangan dalam

tender penjualan

m i ny a k m e n t a h

maupun kondensat

bagian pemerintah,”

ujarnya.

Menurutnya, meski

kewenangan lelang kon-

trak wilayah kerja migas

ada di Ditjen Migas Kemen-

terian Energi dan Sumber Daya

Mineral, peran Satuan Kerja Khusus

Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Mi-

nyak dan Gas Bumi (SKK Migas) lebih

besar karena berhubungan langsung

dengan kontraktor kontrak kerja sama

(KKKS) dalam menjalankan eksplora-

si, eksploitasi, dan pemasar an hasil

ladang migas nasional. Pun demikian

dalam menentukan status perpanjang-

an kontrak, lembaga pengganti BP

Migas itu menjadi pihak yang paling

menentukan kelanjutan operasional

KKKS.

“Dalam dua bidang ini saja (lelang

kontrak dan perpanjangan kontrak)

peluang untuk memperoleh upeti

sudah sangat terbuka. Penilaian ke-

mampuan kinerja teknis dan fi nansial

KKKS mayoritas diberikan SKK Migas.

Dekati saja mereka. Meski KKKS

minim kemampuan teknis dan dana,

mereka bisa mendapat wilayah kerja

bila mampu memberi upeti dengan

nilai paling besar,” tuturnya.

Menurut dia, kondisi SKK Migas

sejatinya tidak ada perbaikan jika

dibandingkan dengan BP Migas yang

dibubarkan Mahkamah Konstitusi

pada akhir tahun lalu.

Selama puluhan tahun berkarier

di industri hulu migas, dia melihat

praktik korup di sektor itu didukung

sistem. “Sistemnya memang dirancang

supaya tetap ada celah yang hanya bisa

dipahami pelaku usaha,” ujarnya.

Selain itu, sudah menjadi praktik

umum di kalangan KKKS untuk me-

masukkan biaya di luar komponen

cost recovery yang seharusnya hanya

terkait dengan klaim biaya operasi.

Menurut Wakil Ketua Badan Pe-

meriksa Keuangan Hasan Bisri, cost

recovery semacam itu jelas melanggar

Undang-Undang Keuangan Negara

karena seluruh pendapatan yang

menjadi hak negara dan seluruh be-

lanja yang menjadi kewajiban negara

seharusnya dimasukkan ke APBN.

Terkait dengan itu, Hasan men-

jelaskan dari audit BPK pada

2003-2012, ada dugaan

penyelewengan penda-

patan dari sektor mi-

gas sebelum disetor

ke kas negara senilai

Rp7,5 triliun.

Bongkar mafi aSetelah menangkap

Rudi Rubiandini, mantan

Kepala SKK Migas, pada Se-

lasa (13/8) malam, KPK hingga

saat ini terus berusaha meng-

ungkap adanya mafi a migas yang

sudah menjadi rahasia umum.

“Kami janjikan (mengungkap mafi a

migas) kepada masyarakat,” tegas

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto

dalam peluncuran streaming radio

Kanal KPK, di Bundaran HI, Jakarta,

kemarin.

Bambang menegaskan KPK tidak

mengenal takut dalam penyidikan.

Siapa pun yang terindikasi terlibat,

tukasnya, pasti diproses. Hal yang sama

juga disampaikan Wakil Ketua KPK

Busyro Muqoddas di tempat terpisah.

“Di situ ada kebijakan yang diru-

muskan. Kalau kebijakan melanggar

hukum, yang membuat dan sampai

puncak pimpinan, kewajiban KPK

memanggil mereka,” sambungnya.

Peneliti Duri Institute Agung Mar-

sudi D Susanto menyatakan tarif rata-

rata sogokan di migas sebesar 10%

dari nilai proyek. “Transaksi sogokan

terkecil di tingkat subkontraktor men-

capai Rp30 miliar dari nilai proyek

Rp300 miliar-Rp400 miliar. Maka,

hitung saja berapa besarnya bila nilai

proyek migas jumlahnya triliunan

rupiah per transaksi,” papar Agung

di Pekanbaru, Riau. (Wes/Aim/Pit/AN/

Ghe/RK/X-4)

[email protected]

Tarif rata-rata sogokan di industri hulu migas sebesar 10% dari nilai proyek.

KEPOLISIAN Republik Indonesia kini bersiaga penuh.

Pemicunya ialah rentetan penembakan terhadap anggota

Polri. Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, empat anggota

Polri tewas ditembak.

Pada 27 Juli 2013, anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat

Aipda Fatah Saktiyono tewas ditembak di Ciputat, Tangerang

Selatan, Banten.

Selang beberapa hari kemudian, tepatnya 7 Agustus 2013

atau sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri, anggota Polsek

Cilandak Aiptu Dwiyatno meninggal setelah ditembak di ka-

wasan yang sama, di Ciputat, Tangerang Selatan.

Lalu, pada 16 Agustus 2013, atau sehari menjelang per-

ingatan hari ulang tahun

ke-68 Kemerdekaan RI, dua

anggota Polsek Pondok Aren

tewas ditembak di Pondok

Aren, Tangerang Selatan,

Banten. Mereka ialah Aiptu

Koeshendratna dan Bripka

Ahmad Maulana.

Untuk sementara, Polri,

Badan Intelijen Negara, dan

Badan Nasional Penanggu-

langan Terorisme menduga

pelaku penembakan ialah

teroris.

Dugaan itu boleh jadi be-

nar. Polri melalui Detase-

men Khusus 88 Antiteror

selama ini memang gencar

menumpas terorisme. Teroris

tentu menyimpan dendam

kepada Polri.

Mereka lantas menjadikan Polri sebagai target balas

dendam. Bukan kali ini saja institusi Polri menjadi sasaran

serangan teroris. Teroris beberapa kali menyerang polisi yang

sedang berpatroli di Poso, Sulawesi Tengah.

Teroris juga beberapa kali menyerang kantor polisi. Ter-

akhir ialah ledakan bom di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya,

Jawa Barat, Juli 2013.

Namun, dugaan tetaplah dugaan. Untuk memastikannya,

Polri tentu harus mengungkap kasus penembakan terhadap

anggotanya.

Meski hal itu baru sebatas dugaan, tetap penting bagi Polri

untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. Bentuk

kewaspadaan itu, antara lain, anggota Polri diperintahkan

tidak sendirian ketika bertugas.

Kesiagaan memang penting untuk mencegah korban beri-

kutnya. Namun, yang terpenting tetaplah mengungkapnya.

Kegagalan atau kelambanan mengungkapnya dapat me-

munculkan kasus-kasus serupa di masa mendatang. Boleh

jadi berulangnya kasus penembakan terhadap anggota Polri

disebabkan lambannya Polri mengungkap kasus pertama.

Kelambanan atau kegagalan mengungkap suatu modus keja-

hatan bisa menciptakan tren modus kejahatan tersebut.

Sekali lagi, mengungkap kasus-kasus penembakan terha-

dap polisi merupakan hal terpenting. Ibarat permainan se-

pak bola bahwa pertahanan terbaik ialah menyerang, dalam

kasus penembakan anggota Polri pencegahan terbaik ialah

mengungkap.

Mengungkap Penembakan Polisi

EDITORIAL

Ibarat permainan sepak bola bahwa pertahanan terbaik ialah menyerang, dalam kasus penembakan anggota Polri pencegahan terbaik ialah mengungkap.”

Silakan tanggapi Editorial ini melalui: metrotvnews.com

MENAKAR LAYANAN DI KEMENTERIAN

Sebuah fakta yang tak menyamankan disandangkan kepada lembaga negara. Ombudsman RI merilis hasil survei kinerja di 18 kementerian.

Fokus Polkam, Hlm 22-23

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 / NO. 11815 / TAHUN XLIV / 28 HALAMAN

Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: [email protected]

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

Mafia Migas di Tiga Bidang

LP Labuhan Ruku Dibakar30 Narapidana Kabur

Kami janjikan (mengungkap mafia

migas) kepada masyarakat.

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 2: mediaindonesia_20130819.pdf

HAUFAN HASYIM SALENGKE

BERBAGAI upaya dan

langkah dilakukan

pemerintah Mesir

untuk memulihkan

krisis politik yang mendera

negara tersebut. Kekerasan

yang telah menewaskan seki-

tar 800 orang hingga saat ini

terus berlangsung sejak unjuk

rasa kelompok anti dan pro-

Presiden Muhammad Mursi

muncul hingga berujung pada

kudeta militer.

Perdana Menteri (PM) Mesir

Hazem el-Beblawi pada Sabtu

(18/8) mengusulkan pembu-

baran organisasi Ikhwanul

Muslimin (IM), pendukung

Mursi, guna meredam keke-

rasan. Ia secara tegas menu-

tup pintu rekonsiliasi dengan

kelompok-kelompok yang

berseberangan dengan peme-

rintah. Sikap PM El-Beblawi

itu didukung penuh Presiden

sementara Adly Mansour.

“Tidak akan ada rekonsiliasi

dengan mereka yang tangan-

nya telah berlumuran darah

dan bagi mereka yang meng-

arahkan moncong senjata ke

arah negara dan lembaga-lem-

baganya,” ungkap Beblawi.

Juru bicara pemerintah Sherif

Shawki mengungkapkan jalan

dialog dengan kelompok anti-

pemerintah sukar untuk dica-

pai karena hal itu memerlukan

upaya hukum yang bisa mere-

dam pergerakan kelompok IM.

“Ini (pembekuan IM) sedang

dipelajari,” kata Shawki.

Namun, Wakil Perdana Men-

teri Ziad Bahaa el-Din menun-

jukkan sikap yang berbeda

dalam memberikan jalan ke-

luar dari konfrontasi berdarah.

Saat membahas krisis dengan

anggota kabinet, tokoh liberal

tersebut menyeru agar semua

unsur di Mesir segera meng-

akhiri keadaan darurat dengan

menghormati partisipasi politik

semua partai politik yang ada.

Dia menyatakan pemerintah

harus memberikan jaminan

untuk kebebasan berkumpul

dan menegakkan hak asasi

manusia. Namun, belum jelas

berapa banyak dukungan atas

usulan Bahaa el-Din tersebut.

Kantor berita Reuters meng-

ungkapkan telah terjadi polari-

sasi di antara para pemimpin

baru di Mesir dalam menyikapi

salah satu pertumpahan darah

dan konfl ik internal yang ter-

buruk dalam enam dasawarsa

sejarah ‘Negeri Piramida’.

Jika pemerintah lebih memi-

lih opsi pembubaran, hal itu

akan menjadi yang kedua

kalinya bagi IM yang pernah

dibekukan penguasa militer

Mesir pada 1954. Organisasi

yang didirikan pada 1928 ter-

sebut memiliki sayap politik

terdaftar secara hukum, yakni

Partai Kebebasan dan Ke-

adilan, yang didirikan pada

2011 pascapenggulingan Pre-

siden Hosni Mubarak.

Perdagangan sahamMeski IM terancam dibubar-

kan, massa kelompok terse-

but menyatakan akan terus

berunjuk rasa. Mereka tidak

menyerah meski sudah ra-

tusan anggota IM menjadi

martir. Terakhir, aksi mereka

di Masjid al-Fath, Sabtu (17/8),

dibubarkan aparat keamanan.

Tuntutan mereka tetap, Mursi

dibebaskan dan dikembalikan

ke posisinya sebagai presiden.

Sebuah pernyataan Aliansi

Antikudeta mengatakan be-

berapa aksi protes dan pawai

akan berlangsung di ibu kota

Mesir, Kairo, pada Minggu

(18/8) sore. Hingga berita ini di-

turunkan, belum ada laporan

mengenai kekerasan serta kor-

ban, baik yang terluka maupun

meninggal.

Pada bagian lain, meski situ-

asi keamanan belum pulih,

kegiatan perbankan dan pasar

saham beroperasi kembali.

Ketika terjadi pembantaian

terhadap pendukung Mursi

pada Rabu (14/8), harga saham

turun signifi kan hingga 2,5%.

“Selama kita memiliki darah

di jalanan, mustahil bagi inves-

tor asing dan regional untuk

membeli (saham) di Mesir,” kata

Amer Khan, direktur di Shuaa

Asset Management di Dubai.

Sementara itu, kecaman in-

ternasional atas pertumpahan

darah di Mesir terus mengalir.

Jerman dan Qatar bersama-sa-

ma mengutuk kekerasan brutal

dan Sekjen Perserikatan Bang-

sa-Bangsa Ban Ki-moon men-

desak militer dan pemerintah

menahan diri. (Aljazeera/X-4)

[email protected]

SEKELOMPOK aktivis Australia

dan Papua Barat kini sedang

berlayar dari Cairns, Australia,

menuju ke Papua Barat, Indo-

nesia.

Perjalanan yang menjadi

bentuk protes atas kekerasan

yang dialami masyarakat Pa-

pua Barat sejak bersatu ke wila-

yah Indonesia itu dimulai Sabtu

(17/8) waktu setempat.

Rombongan berjumlah seki-

tar 50 orang tersebut menum-

pang dua kapal Papua Barat

Freedom Flotilla berlayar ke

pantai timur Australia melalui

Selat Torres lalu menuju Pa-

pua Nugini. Di sana, mereka

berharap dapat melanjutkan

perjalanan ke Merauke di pan-

tai selatan Papua.

Di antara mereka terdapat se-

orang warga Aborigin Australia

Kevin Buzzacott dan pemimpin

Papua Barat Jacob Rumbiak.

Para penumpang Freedom

Flotilla itu telah menolak visa

Indonesia dan akan memasuki

perairan Indonesia tanpa izin

berlayar.

Dalam menanggapi hal ter-

sebut, Menteri Luar Negeri

Marty Natalegawa menegaskan

pihaknya sudah memperoleh

informasi tentang ulah ke-

lompok yang mengupayakan

pelayaran kapal dari Cairns

menuju ke Pulau Daru, Papua

Nugini.

“Kami terus memantau,”

kata Marty di Istana Merdeka

Jakarta, kemarin.

Pemerintah juga berkomu-

nikasi dengan pemerintah Aus-

tralia dan Papua Nugini. Kedua

negara mendukung Papua dan

Papua Barat sebagai bagian

Negara Kesatuan Republik In-

donesia (NKRI).

Menko Polhukam Djoko Su-

yanto telah menginstruksikan

Panglima TNI untuk menganti-

sipasi kedatangan kapal terse-

but. Djoko telah berkomunikasi

dengan Dubes Australia untuk

Indonesia Greg Moriaty.

“Mereka tidak memiliki visa

untuk melintas wilayah Indo-

nesia. TNI-AL dan TNI-AU siaga

untuk mengantisipasi perjalan-

an mereka,” ujar Djoko.

Pemerintah Australia sendiri

tidak mendukung tindakan

aktivis Freedom Flotilla yang

dinilai sebagai golongan ping-

gir yang pandangannya tidak

didukung orang Australia pada

umumnya.

“Kebijakan pemerintah Aus-

tralia mengakui dan mendu-

kung kedaulatan Indonesia ter-

masuk Provinsi Papua,” ungkap

juru bicara Kedubes Australia

Ray Marcello lewat siaran pers

yang diterima Media Indonesia,

kemarin.

Sementara itu, Wakil Ketua

Komisi I DPR TB Hasanudin

menilai pemerintah harus

menindak tegas para aktivis

tersebut. “Pertahankanlah ke-

utuhan NKRI dengan cara apa

pun dan tidak ada kompromi.

Kedatangan mereka, baik se-

cara langsung maupun tidak

langsung, akan berpengaruh

terhadap semangat separat-

isme di bumi Papua yang me-

mang sedang ada masalah di

sana,” tandas Hasanudin. (Mad/

AN/X-3)

SENIN, 19 AGUSTUS 2013SELEKTA2

EMPAT penembakan terha-

dap anggota kepolisian dalam

tempo tiga pekan terakhir me-

rupakan ulah kelompok teroris.

Motif utamanya diduga balas

dendam terhadap aparat.

“Ada indikasi, tetapi belum

dapat dikatakan berkaitan

langsung. Bisa jadi berkaitan

dengan kelompok berbeda,

tetapi dengan misi teror, mem-

beri efek rasa tidak aman. Yang

jelas, ini perbuatan extraordi-

nary crime (terorisme),” kata

Kepala Biro Penerangan Ma-

syarakat Polri Brigjen Boy Rafl i

Amar, kemarin.

Boy tidak menampik ketika

dimintai konfirmasi bahwa

pelaku merupakan sisa teroris

yang mendapat pelatihan di

Poso. Kesamaan modus operan-

di dan jenis peluru menguatkan

keyakinan tersebut.

“Ada alasan ke arah sana. Pas-

capembubaran pusat pelatihan,

mereka kembali ke Sulawesi

Selatan dan Jawa Tengah. Mo-

dusnya juga sama penyerangan

terhadap patroli Brimob di

Poso. Sudah ada niat serangan

ke anggota,” ujar Boy.

Dalam penembakan terha-

dap dua anggota Polsek Pondok

Aren, Tangerang Selatan, Aiptu

Koeshendratna dan Bripka

Ahmad Maulana Jumat (16/8)

pukul 21.30 WIB, penyidik me-

nemukan selongsong dan anak

peluru berdiameter 9,9 milime-

ter di tempat kejadian perkara

(Media Indonesia, 18/7).

Peluru itu sama seperti

temuan di lokasi penembakan

anggota Satlantas Polres Jakarta

Pusat Aipda Fatah Saktiyono

Sabtu (27/7) dini hari di Ci-

reundeu dan anggota Bhabin-

kamtibmas Polsek Cilandak

Aiptu Dwiyatno di Jl Otista

Raya, Ciputat, Rabu (7/8) pukul

04.30 WIB.

Sementara itu, kemarin, se-

orang warga Desa Kebarongan,

Kecamatan Kemranjen, Banyu-

mas, bernama Syafei ditangkap

karena diduga merupakan ang-

gota jaringan terorisme.

Kapolres Banyumas AKB

Dwiyono enggan memberi-

kan konfi rmasi soal tersebut.

Namun, sumber di kepolisian

menyebutkan Syafei ialah salah

seorang terduga pelaku penge-

boman wihara.

Polda Jawa Barat membe-

narkan Imn yang ditangkap

petugas Densus 88 Antiteror di

Kampung Cijeruk, Kecamatan

Kawalu, Tasikmalaya, kemarin,

terkait dengan kasus penem-

bakan dua polisi di Tangerang

Selatan.

“Memang pria yang ditang-

kap Densus 88 Antiteror di

Kawalu diduga terkait kasus pe-

nembakan (dua anggota Polri di

Tangerang Selatan),” tandas Ka-

bid Humas Polda Jabar Kombes

Martinus Sitompul.

Densus 88 berhasil menang-

kap Imn di rumahnya sekitar

pukul 07.15 WIB. Ketika digele-

dah, di sekitar rumah pelaku

terdapat atribut salah satu or-

ganisasi kemasyarakatan. (Kim/

LD/EM/X-3)

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected]

Facebook: Harian Umum Media Indonesia

Twitter: @MIdotcom

Tanggapan Anda bisa diakses di

metrotvnews.com

Mesir akan Bubarkan Ikhwanul MusliminPendukung Mursi tidak menyerah dan akan terus berunjuk rasa.

PELURU BERBICARA: Foto searah jarum jam (dari kiri atas) seorang demonstran pendukung presiden terguling Mesir Muhammad Mursi mencoba menghadang tank-tank militer pemerintah saat protes di Ismailiya, Mesir, Jumat (16/8). Sang demonstran antipemerintah itu akhirnya roboh diterjang peluru.

AP/ABDULLAH SHOUSHA

Indonesia Tolak Kapal Freedom Flotilla

Pelaku Penembakan Polisi Kelompok Teroris

Boy Rafl i AmarKabiro Penerangan MasyarakatMabes Polri

MI/PANCA SYURKANI

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 3: mediaindonesia_20130819.pdf

BADAN Pemeriksa Keuangan

dan Komisi Pemberantasan

Ko rupsi secara intens memba-

has perkembangan hasil audit

investigatif proyek Pusat Pen-

didikan, Pelatihan, dan Sekolah

Olahraga Nasional (P3SON) di

Bukit Hambalang, Jawa Barat.

Hasil audit tahap II kasus me-

gakorupsi Hambalang terse-

but diprediksi rampung pekan

depan.

Dengan rampungnya peng-

hitungan yang dilakukan BPK

tersebut, KPK bisa langsung me-

limpahkan berkas dan menahan

empat tersangka kasus Hamba-

lang, yaitu Anas Urbaningrum,

Andi Alfi an Mallarangeng, Teu-

ku Bagus Muhammad Noor, dan

Dedi Kusdinar.

Hal itu disampaikan Ketua

BPK Hadi Purnomo akhir pekan

lalu yang menyatakan audit

kasus korupsi proyek Hamba-

lang jilid II tak lama lagi akan

rampung. “Laporan BPK tunggu

sebentar, yang sabar sedikit,”

kata Hadi seusai menghadiri

pidato kenegaraan Presiden RI

di kompleks parlemen, Jakarta.

Ketua KPK Abraham Samad

dalam kesempatan yang sama di

Gedung DPR pun membenarkan

bahwa BPK sudah dalam tahap

penyelesaian soal audit. “Tidak

lama lagi. Teman-teman BPK

katanya sudah fi nal (melakukan

audit),” ujarnya singkat.

Seperti diberitakan sebe-

lumnya, KPK belum menerima

hasil audit investigatif terkait

dengan kasus korupsi Hamba-

lang. Hal itu berdampak pada

terhambatnya langkah KPK

untuk menahan para tersangka.

Karena untuk melimpahkan

ke pengadilan dan melakukan

penahanan, KPK harus meleng-

kapi pemberkasan.

Secara terpisah, Wakil Ketua

KPK Bambang Widjojanto ke-

marin membenarkan segera

rampungnya audit BPK terse-

but.

“Saya memang tidak ketemu

langsung (dengan BPK). Me-

mang ada pertemuan antara

Ketua KPK dan Ketua BPK. Saya

juga tidak tahu apa materinya.

Tapi setelah saya dengar me-

mang agak disinggung sedikit

hasil itu minggu-minggu depan

katanya,” ujar Bambang.

Saat disinggung tentang lam-

bannya penanganan kasus

Ham balang itu, Bambang me-

ngatakan pihaknya telah me-

lakukan berbagai upaya untuk

mempercepat kasus tersebut

disidangkan. Bambang mem-

bantah jika disebut KPK sengaja

menunda-nunda kasus.

“Tidak ada urusan (menunda-

nunda). Kalau sudah lengkap, ya

apalagi. Sekarang sudah banyak

kasus antre. Kita itu sudah ada

stok kasus yang perlu kita ta-

ngani,” pungkasnya. (Pit/P-2)

AKADEMISI yang ber-

latar belakang ju jur

dan bersih se ring

terjerumus pada

tindak pidana korupsi. Salah

satu penyebabnya ialah terjadi

perubahan gaya hidup ketika

mereka memegang jabat an

publik. Perubahan gaya hidup

itu secara tak sadar membuat

idealisme mereka yang se-

be lumnya tinggi mendadak

luntur.

“Akademisi yang diberi jabat-

an tinggi sering kali terjerumus

ke dunia materi akibat fasilitas

mewah yang diperolehnya

se cara tiba-tiba. Ini utamanya

yang menggoda birokrat dari

akademisi untuk korupsi,” kata

mantan Menkum dan HAM

Ha mid Awaluddin di Jakarta,

kemarin.

Hamid yang juga menjadi

dosen di Universitas Hasanud-

din, Makassar, menyatakan

sejumlah hal yang membuat

akademisi terjerembap korup-

si. Antara lain, kebanyakan me-

reka tidak mengerti soal teknis

birokrasi. Selain itu, sering kali

menganggap dunia ini, terma-

suk birokrasi, merupakan hal

yang ideal sesuai pemikiran di

kampus. “Akibatnya, mereka

ter jebak karena tidak mengerti

aturan main,” ungkapnya.

Karena itu, tambah mantan

komisioner KPU itu, untuk

meng hindari praktik korupsi

setiap akademisi seharusnya

tidak perlu mengubah gaya hi-

dupnya ketika diberi jabatan di

birokrasi. “Walaupun berbagai

fasilitas begitu menggoda, ja-

ngan sampai hal tersebut meng-

ubah sikap kita,” ujarnya.

Yang tak kalah penting, sam-

bungnya, akademisi yang ma-

suk ke dunia birokrasi harus

serius belajar mengetahui

ru musan birokrasi. “Suka atau

tidak suka dengan birokrasi di

kita, namun itu harus diketa-

hui supaya tidak menjebak di

kemudian hari,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelum-

nya, mantan Kepala Satuan

Kerja Khusus Pelaksana Kegiat-

an Usaha Hulu Minyak dan

Gas Bumi (SKK Migas) Rudi

Ru bian dini ditangkap KPK ter-

kait dengan kasus suap.

Penangkapan terhadap Ru-

di pada Selasa (13/8) malam

mengagetkan lantaran ia sebe-

lumnya dikenal sebagai akade-

misi cemerlang. Ia guru besar

dengan sederet prestasi dan

pernah menjadi dosen teladan

di ITB.

Namun, Rudi bukanlah o-

rang pertama yang hebat saat

menjadi akademisi tapi beru-

rusan dengan korupsi ketika

masuk birokrasi. Sebut saja,

mantan Menteri Kelautan dan

Perikanan Rokhmin Dahuri

yang dijerat KPK dalam kasus

korupsi dana nonbujeter di

departemennya.

Ada pula Prof Dr Nazaruddin

Sjamsuddin. Peraih gelar sarja-

na di Universitas Indonesia dan

doktor ilmu politik dari Univer-

sitas Monash, Melbourne, Aus-

tralia itu berurusan dengan

KPK dalam kasus korupsi di

KPU dan bebas bersyarat pada

Maret 2008.

Berikutnya akademisi yang

juga pakar hukum internasio-

nal dari Universitas Padjadjar-

an Bandung, Romli Kartasas-

mita, yang terjerat kasus Sis-

minbakum di Kemenkum dan

HAM saat menterinya dijabat

Yusril Ihza Mahendra. Namun,

tidak seperti Nazaruddin dan

Rokhmin, Romli dinyatakan

bebas oleh majelis hakim mes-

kipun banyak mengundang

kontroversi.

Pengabdian lunturMenurut pakar psikologi

politik Universitas Indonesia

Donny Gahral Adian, banyak-

nya akademisi yang tersan-

dung korupsi lantaran budaya

pengabdian di lingkungan

akademis sudah luntur. Kultur

pengabdian itu tergantikan

oleh kultur birokrasi yang pe-

nuh dengan godaan dengan

moto yang masih bertahan

yakni ‘asal bapak senang’.

“Memang tidak semua aka-

demisi seperti itu. Tapi jika

akademisi tergilas oleh kul-

tur birokrasi, dia bukan lagi

seorang akademisi. Memang

ada akademisi yang terpaksa

korupsi karena masuk ke sis-

tem dan ada pula yang sudah

berniat memperkaya diri ka-

rena tidak tahan dengan kultur

akademis yang berdasar pada

pengabdian,” ujar Donny.

Semestinya, imbuh dia, aka-

demisi membawa kultur peng-

abdian saat menjadi birokrat,

bukan sebaliknya. “Akademisi

kita pintarnya luar biasa, tapi

kecerdasan emosional sering

kali jeblok. Saya tidak tahu

Pak Rudi ini masuk klasifi kasi

mana, entah terpaksa karena

sistem atau berniat memper-

kaya diri.” (P-3)

[email protected]

BANYAK cara bisa dilakukan seorang

penyuap untuk memberikan duit

rasywah kepada penerimanya. Mulai

dari menggunakan kode jenis buah hingga

penggunaan kardus dengan merek tertentu

untuk mengelabui publik dari rasa curiga.

Modus serupa pun terjadi dalam kasus

dugaan suap yang melibatkan Kepala

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan

(SKK) Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

Rudi Rubiandini. Pada saat KPK melakukan

operasi tangkap tangan terhadap Rudi pada

Rabu (14/8) malam, petugas KPK menyita

uang senilai US$1,24 juta (Rp12 miliar lebih)

serta SG$187 ribu.

Meski kode pemberian uang tersebut

hingga kini belum terungkap, wadah duit

haram itu sudah terbongkar. Penyuap Simon

Gunawan Tanjaya menggunakan kardus

bermerek peci untuk memberikan gepokan

‘apel Amerika’ kepada Rudi lewat perantara

Deviardi.

Keberadaan kardus peci seharga kurang

dari Rp100 ribu itu pun dibenarkan juru

bicara KPK, Johan Budi. “Iya itu kardus yang

diamankan saat OTT,” katanya saat dimintai

konfi rmasi, beberapa waktu lalu.

Simon rupanya ingin memanfaatkan

momen Hari Raya Lebaran untuk

mengelabui satgas KPK. Dugaan itu menguat

lantaran pemberian ‘peci’ itu dilakukan

pada H+5 Lebaran. Siapa pun tak bakal

menduga ada dolar di dalam wadah peci itu

jika tak membukanya.

Saat dimintai konfi rmasi soal operasi

tangkap tangan terbesar dalam sejarah

KPK tersebut, Wakil Ketua KPK Bambang

Widjajanto menyebut dolar di ‘peci’ itu

sejenis tunjangan hari raya. “Orang mau

Idul Fitri kan perlu duit,” cetusnya.

Cerita soal kardus peci buat Rudi pun

kini masuk cerita kardus-kardus lain yang

sempat jadi tempat untuk menghantar duit

panas. Sebelumnya, satgas KPK pernah

menenteng kardus durian dalam operasi

tangkap tangan di Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi.

Selain itu, kardus air mineral dalam suap

kasus Buol, dan kardus printer dalam kasus

korupsi yang menjerat mantan politikus

Partai Demokrat Angelina Sondakh, serta

tumpukan kardus berbagai ukuran dalam

kasus simulator SIM yang melibatkan

petinggi Polri Djoko Susilo.

Publik tidak tahu kardus apa lagi yang

bakal diboyong KPK di waktu mendatang.

Namun, yang pasti, Wakil Ketua KPK Busyro

Muqoddas mengatakan kasus Rudi termasuk

korupsi politik. Ada motif-motif politik

dalam tindakan suap tersebut dan aktornya

tidak mungkin hanya satu atau dua orang.

“Korupsi politik tidak mungkin hanya

1-3 orang karena ada kebijakan yang

dirumuskan. Artinya, kalau ada kebijakan

yang dirumuskan terindikasi melanggar

hukum, yang menerbitkan itu siapa.

Kalau itu ke atas ke kementerian, akan

menjadi kewajiban hukum bagi KPK untuk

memanggil yang bersangkutan,” jelas Busyro

di Jakarta, Sabtu (17/8). (Mufti S-Eben L/P-3)

Peci Lebaran Jadi Petaka bagi Rudi

ANTARA/WAHYU PUTRO A

UANG DALAM KARDUS: Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang dalam kardus pada kasus dugaan suap terhadap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini, di Gedung KPK, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini KPK belum

menerima hasil audit investigatif kasus

Hambalang.

Audit Hambalang Rampung Pekan Depan

ANTARA/M AGUNG RAJASA

KANAL RADIO KPK: Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mendengarkan siaran langsung peluncuran radio streaming Kanal KPK di Jakarta, kemarin. Peluncuran radio Kanal KPK yang bekerja sama dengan RRI tersebut bertujuan untuk mendekatkan KPK dengan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, kampanye antikorupsi, dan mengajak masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Akademisi TerjebakGaya Hidup

Bosan dengan gaya hidup penuh pengabdian selama bertahun-tahun, akhirnya mudah tergoda.

EMIR CHAIRULLAH

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 TIPIKOR 3

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 4: mediaindonesia_20130819.pdf

ANTIPOLITIK UANG: Artis Ari Lasso (depan) membacakan ikrar Antipolitik Uang saat penutupan orientasi caleg NasDem se-Jatim di Jatim Expo, Sabtu (17/8) malam. Ikrar tersebut agar para kader dan caleg Parta NasDem untuk tidak melakukan politik uang (money politic).

MI/ABDUS

PENDATAAN pemilih

di luar negeri perlu

diawasi karena jum-

lahnya cukup signi-

fikan. Tahapan pendaftaran

pemilih harus dikawal agar

tidak terjadi permasalahan

seperti pada pemilu-pemilu

sebelumnya.

“Politik representasi tidak

berbanding lurus dengan ke-

terwakilan di DPR sehingga

keterwakilan di luar tidak mak-

simal karena yang mewakili

hanya Jaksel dan Jakpus. Itu-

lah salah satu persoalan yang

harus dipecahkan,” ujar Ketua

Perkumpulan untuk Pemilu

Demokrasi (Perludem) Didik Su-

priyanto di Jakarta, kemarin.

WNI yang tercatat di perwa-

kilan RI di 167 negara luar ne-

geri berjumlah 4.694.484 orang.

Adapun pemilih di luar negeri

yang tercatat di DPS luar negeri

(DPSLN) cuma 2.040.368 orang.

Jumlah itu juga memiliki selisih

sekitar 200 ribu jika dibanding-

kan dengan daftar penduduk

potensial pemilih pemilu (DP4)

yang diserahkan Kementerian

Luar Negeri pada Februari

2013, yakni 2.213.605 orang.

Didik mengatakan hak politik

WNI di luar negeri selama ini

tidak disamakan dengan yang

ada di Tanah Air. Padahal, kon-

stitusi menegaskan hak konsti-

tusional semua WNI sama. Ia

menerangkan, pada 2010 WNI

yang tinggal di luar negeri ber-

jumlah 6,5 juta orang.

“Bisa dibandingkan dengan

jumlah penduduk Sumatra Se-

latan 7,4 juta yang memiliki 17

kursi DPR, atau Riau sebanyak

5,5 juta dan mendapat 11 kursi

DPR. Sementara Bangka Beli-

tung, Sulawesi Barat, Gorontalo,

Maluku Utara, dan Papua Barat

memiliki penduduk 1 juta atau

kurang, masing-masing memi-

liki 3 kursi di DPR,” tegasnya.

Sementara itu, sambung

dia, WNI di luar negeri yang

diwakili oleh dapil Jakarta II

dalam Pemilu 2014 hanya akan

mendapatkan 7 kursi DPR

(gabungan Jakarta Pusat dan

Jakarta Selatan).

Oleh karena itu, ucap Didik,

sudah sepantasnya KPU mem-

berikan daerah pemilihan khu-

sus bagi WNI di luar negeri.

Sebab, berdasarkan jumlah

penduduk, mereka tidak kalah

dengan yang ada di dalam ne-

geri. Ia menyarankan KPU be-

kerja sama dengan pemangku

kepentingan terkait agar dapat

bekerja lebih optimal.

Pada kesempatan berbeda,

anggota DPR dari PDI Perjuang-

an asal dapil DKI II, Eriko So-

tarduga, mendukung usulan

dapil khusus luar negeri pada

Pemilu 2014. Sebab, jumlah pe-

milih Indonesia di luar negeri

cukup banyak. “Sebenarnya

kalau berdasarkan jumlah pe-

milih di luar negeri, memang

sudah sangat wajar adanya

dapil luar negeri,” ujar Eriko.

Wakil Sekjen DPP PDIP itu

menambahkan, usulan dapil

luar negeri perlu ditindaklanjut i

secara konkret. Dia mengaku

kesulitan untuk menjaring aspi-

rasi WNI di luar negeri karena

untuk bertemu langsung mem-

butuhkan biaya yang besar.

Tidak terwakiliAnggota Bawaslu Nelson

Simanjuntak menduga mi-

nimnya animo WNI di luar

negeri untuk memilih dalam

pemilu karena banyak faktor,

antara lain karena merasa

tidak terwakili secara nyata

di DPR. Apalagi, jarang partai

politik yang berkampanye ke

luar negeri.

“Jadinya mereka hampir ti-

dak mengenal calon yang harus

mereka pilih. Ini persoalan ke-

napa mereka enggan mendaf-

tar menjadi pemilih, ditambah

secara teknis jauh untuk datang

ke TPS,” tukas Nelson.

Lebih jauh Didik menying-

gung soal e-voting yang sempat

ramai diwacanakan. Menurut-

nya, para pembuat undang-un-

dang dan para penyelenggara

pemilu tidak pernah memikir-

kan bagaimana WNI di luar ne-

geri dapat menggunakan secara

maksimal hak pilih mereka.

“Kalau mereka anggap par-

tisipasi rendah dari tahun ke

tahun kemudian diabaikan, itu

salah. Itu karena mereka tidak

pernah membuat sistem untuk

meningkatkan partisipasi yang

aktif bagi WNI di luar negeri.

Kebangetan e-voting tidak per-

nah dibahas lagi di DPR. Pada-

hal, itu sempat ramai dan bisa

menjadi solusi atas masalah

seperti ini,” tegasnya. (P-3)

[email protected]

Berdasarkan data 2010, jumlah WNI di luar negeri lebih dari 6 juta orang,tetapi yang terdaftar untuk Pemilu 2014 hanya 2 juta orang lebih.

Pemilih Luar NegeriTerabaikan

ASTRI NOVARIA

PENYELENGGARAAN pemi-

lu selama ini dinilai kurang

memerhatikan hak dan ke-

butuhan pemilih penyandang

cacat (disabilitas). Hak dan

aksesibilitas para disabilitas

kurang diakomodasi oleh pe-

nyelenggara pemilu.

Koordinator Nasional

Jaring an Pendidikan Pemilih

untuk Rakyat (JPPR) Mocham-

mad Afifuddin mencontoh-

kan, dalam penyediaan kertas

kosong berhuruf braille, pe-

nyelenggara masih mengang-

gap sepele.

“Padahal, hanya butuh satu

unit setiap TPS dan kertas su-

ara yang ada tinggal dimasuk-

kan ke template braille (kertas

kosong braille) tersebut,” kata

Afi f di Jakarta, kemarin.

Begitu pula terkait akses

pemilih berkebutuhan khu-

sus menuju TPS. Sebenarnya,

sambung Afif, yang dibu-

tuhkan hanya tempat yang

landai. Penyandang disabili-

tas pun membutuhkan meja

khusus di TPS yang memiliki

lubang di tengah sehingga

pengguna kursi roda bisa de-

ngan leluasa menggunakan

kursinya dan menjangkau

bilik suara dan kotak suara.

“Sebenarnya sederhana,

dari segi petunjuk teknis yang

dipunyai KPU harus benar-

benar mengatur teknisnya.

Caranya, libatkan teman-

teman penyandang disabilitas

sendiri karena mereka lebih

tahu kebutuhannya,” pung-

kas Afi f.

Sehubungan dengan ini,

KPU memastikan hak dan

kebutuhan pemilih disabili-

tas tidak akan terabaikan.

Komisioner KPU Ferry Kurnia

Rizkiyansyah mengatakan

keterangan disabilitas sudah

tercantum dalam daftar pemi-

lih sementara hasil perbaikan

(DPSHP).

Pihaknya juga memastikan

bahwa kebutuhan logistik pe-

milih penyandang disabilitas

akan diakomodasi beserta

aksesibilitasnya. “Kan, sudah

ada PKPU tentang Logistik

Pemilu yang kami plenokan

kemarin. Jadi bagaimana

standar logistik mereka pasti

akan kami lakukan karena su-

dah ada PKPU,” jelas Ferry.

Ditambahkan, PKPU logistik

pemilu sedang dirapikan Biro

Hukum KPU sehingga ke de-

pan tinggal menanti penomor-

an di Kemenkum dan HAM

untuk diundangkan.

Mengacu pada Undang-Un-

dang Nomor 8 Tahun 2012

tentang Pemilu Anggota DPR,

DPD, dan DPRD, sambung dia,

pengumuman DPSHP akan di-

laksanakan selama tujuh hari,

yakni dari tanggal 17 sampai

23 Agustus 2013. Setelah me-

nerima masukan dan tang-

gapan masyarakat, DPSHP

tersebut akan diperbaiki dari

tanggal 24 Agustus hingga 6

September 2013. (AN/P-3)

CALON pemilih yang belum

menentukan pilihan (swing

voters) dan pemilih pemu-

la cenderung akan memilih

capres alternatif. “Pemilih pe-

mula dan swing voters punya

kecenderungan untuk memi-

lih calon alternatif dengan

semangat perubahan,” kata

Direktur Lembaga Kajian dan

Survei Nusantara (Laksnu) Gu-

gus Joko Waskito, kemarin.

Menurut Gugus, para pe-

milih pemula cenderung di-

dorong faktor asal suka dan

coba-coba memilih calon al-

ternatif selain calon petahana

(incumbent). “Seperti keme-

nangan Jokowi di pemilu kada

Jakarta dan Ganjar Pranowo

di pemilu kada Jateng. Keme-

nangan mereka ditentukan

pemilih pemula dan swing

voters,” katanya.

Hal serupa, kata Gugus,

bukan tidak mungkin akan

terjadi pula dalam Pilpres

2014. “Siapa yang piawai me-

mengaruhi pemilih pemula

dan swing voters, bukan tidak

mungkin akan mengulangi

pertarungan,” katanya.

Sementara itu, Koordina-

tor Komite Pemilih Indonesia

(Tepi) Jerry Sumampouw me-

ngatakan pemimpin nantinya

harus memiliki kapabilitas

dan program kerakyatan-

nya harus menyentuh secara

nasional. “Capres memang

harus memiliki nasionalisme

yang tinggi, tapi nasionalisme

itu harus dibuktikan.”

Nasionalisme, tambahnya,

bukan hanya penafsiran se-

perti membela Tanah Air

layaknya militer, tetapi lebih

pada pendekatan kemanu-

siaan dan menjunjung tinggi

demokrasi. Pemimpin negara

tidak sekadar populer, tetapi

juga revolusioner.

Untuk bisa berdaulat secara

politik, kata dia, Indonesia ha-

rus memiliki pemimpin yang

tidak mementingkan diri dan

kelompok, tetapi pemimpin

yang mampu menjadikan

kekuasaan sebagai bagian

dari demokrasi.

“Salah satu hal mendasar

ialah apakah capres nanti da-

pat meninggalkan semua ke-

terikatan yang ada di dirinya

dengan kelompoknya atau

lembaga-lembaga tertentu?”

tanya Jerry

Selain itu, sambungnya,

pemimpin mesti bisa mewu-

judkan kemandirian ekono-

mi. Untuk itu, capres harus

memahami bagaimana mem-

bangun ekonomi yang tepat

bagi Indonesia.

Lebih jauh, kata Jerry,

capres jangan hanya nongol

saat ribut-ribut masalah ko-

rupsi dan mengomentari soal

keterpurukan ekonomi, tetapi

tidak memiliki formula ten-

tang pemberantasan korupsi.

“Ini penting karena korupsi di

negeri ini seakan telah men-

jadi gaya hidup”. (*/Ant/P-3)

KPU Jamin Hak Penyandang Disabilitas

Capres Alternatif Lebih Berpeluang

SENIN, 19 AGUSTUS 2013INDONESIA MEMILIH4

MI/M IRFAN

Didik SupriyantoKetua Perludem

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 5: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 POLITIK & HUKUM 5

EMIR CHAIRULLAH

SUDAH 68 tahun Indo-

nesia merdeka, tetapi

proses pembangunan

politik masih karut-

marut. Politik masih menge-

depankan popularitas, para

elite politik berebut hadir

di layar kaca untuk mengisi

berbagai momen. Media di-

gunakan hanya untuk mem-

bangun citra dan berwacana

tanpa isi.

“Para politikus hanya meng-

ukur seberapa besar jarak

kualitas wajahnya terhadap

kamera. Bukan mengukur

seberapa besar jarak kuali-

tasnya dengan masyarakat,”

kata Direktur Lembaga Pe-

milih Indonesia (LPI) Boni

Hargens dalam diskusi Na-

sionalisme di Tengah Krisis

Kepemimpinan, di Galeri

Cafe TIM, Jakarta, kemarin.

Menurut Boni, tuntutan se-

jarah atas kesatuan negara ini

masih harus terus dipertang-

gungjawabkan. Peringatan

hari kemerdekaan masih me-

rupakan suatu kegelisahan

bagi kita semua.

“Indonesia memiliki ba-

nyak persoalan yang belum

selesai, dan nation building

masih memiliki masalah.

Kemiskinan masih melanda,

kemakmuran tidak merata,

konfl ik SARA masih terjadi,

serta masalah-masalah kom-

pleks lainnya,” kata dia.

Koordinator Komite Pe-

milih Indonesia (Tepi) Jerry

Sumampauw menambahkan,

tugas elite politik beserta

para capres yang akan ber-

saing pada 2014, yakni mem-

berikan solusi atas berbagai

permasalahan bangsa ini

dengan aksi yang konkret.

“Kekecewaan terhadap

para capres selama ini, di

antaranya karena apa yang

mereka sampaikan dirasa

kurang edukatif. Wacana

yang dikeluarkan hanya

mengikuti tuntutan pasar,

hanya melihat apa yang se-

dang terjadi saat ini,” kata

Jerry. Lebih lanjut ia me-

ngatakan nasionalisme para

capres tak hanya dapat dili-

hat dari warna atribut yang

mereka usung.

“Bukan cuma warna merah

dan putih, lambang garuda,

ideologi Pancasila yang selalu

mengiringi para calon, tetapi

apakah itu nasionalisme yang

diinginkan oleh masyarakat

atau tidak?” tanya Jerry.

Para elite politik dan capres,

sambungnya, terkesan hanya

mencari simpati publik me-

lalui berbagai agenda pen-

citraan. Dan rakyat sudah

semakin jeli untuk memilah

mana tokoh yang memba-

ngun pencitraan dan mana

yang benar memperhatikan

rakyat.

“Bahkan, banyak tokoh

yang jauh lebih unggul, tetapi

mungkin mereka tak memi-

liki kesempatan untuk tampil

di ruang publik akhirnya tak

memiliki tempat untuk ber-

ekspresi,” ungkap Jerry.

Sementara itu, anggota

Presidium Indonesia Police

Watch (IPW) Neta S Pane da-

lam kesempatan yang sama

menilai capres yang akan

bersaing pada 2014 banyak

yang memiliki catatan buruk.

Wajah-wajah lama akan men-

dominasi perhelatan lima

tahunan itu.

Ia juga melihat ketidakjelas-

an komitmen untuk rakyat

serta keseriusan untuk mem-

berantas korupsi di negeri ini.

Padahal, itu penting untuk di-

lakukan ke depan, mengingat

kian akutnya kekecewaan

rakyat kepada kekuasaan

yang ada saat ini.

“Sekarang ini partai pe-

nguasa malah paling banyak

tersangkut kasus korupsi, dan

ini harus bisa dijawab oleh

para capres yang akan ber-

saing tahun depan. Cara apa

yang bakal mereka lakukan

agar yang seperti ini tidak

terulang,” tegas Neta. (*/P-3)

emir

@mediaindonesia.com

Elite Asyik Bersaing di Layar Kaca

MI/M IRFAN

IBADAH DI TUGU

PROKLAMASI: Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi serta solidaritas korban pelanggaran kebebasan beragama melakukan ibadah di Tugu Proklamasi, Jakarta, kemarin. Ibadah HUT ke-68 Kemerdekaan Indonesia tersebut berisi doa agar gereja mereka segera disahkan dan berharap pemerintah melaksanakan perindungan terhadap warga untuk beragama dan beribadah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

MAHKAMAH Agung membuat

terobosan dalam hal mena-

ngani kasasi. Terhitung sejak

1 Agustus 2013, MA mengelu-

arkan putusan bahwa setiap

perkara akan ditangani paling

lama tiga bulan sejak diterima

majelis hakim. Demikian kete-

rangan pers MA yang dimuat

situs kepaniteraan MA, akhir

pekan lalu.

Sistem baru tersebut diatur

dalam Surat Keputusan Ketua

Mahkamah Agung No 119 /

KMA/SK/VII/2013 tentang Pe-

netapan Hari Musyawarah

dan Ucapan pada MA. SK

yang ditandatangani Ketua

MA pada 19 Juli 2013 itu

menyebutkan bahwa dalam

memeriksa berkas, hakim

agung tidak lagi melakukan

secara bergiliran seperti yang

selama ini berjalan.

Setiap hakim agung akan

diberikan berkas secara

serentak untuk dibaca dan

diberikan pendapat, lalu pen-

dapat itu dimusyawarahkan

di hari musyawarah/ucapan

yang ditentukan di muka.

Selain itu, SK MA itu juga

memuat delapan diktum an-

tara lain setiap ketua kamar

perkara menetapkan majelis

tetap dan jadwal hari tetap

musyawarah dan ucapan

yang berlaku untuk periode

tertentu pada lingkungan

kamar yang dipimpinnya.

Kemudian, kepaniteraan

menggandakan bundel B dari

setiap berkas perkara sesuai

dengan jumlah anggota ma-

jelis hakim dalam bentuk

cetak (atau elektronik sesuai

kebutuhan) setelah proses

registrasi perkara selesai.

Pada poin ketiga disebut-

kan setelah ketua kamar

menetapkan majelis hakim

yang akan memeriksa dan

memutus perkara, kepanit-

eraan harus sudah menyam-

paikan berkas kepada ketua

majelis paling lama tiga hari

kerja dan setelah itu hari

musyawarah dan ucapan

harus ditetapkan paling lama

tiga bulan sejak berkas perka-

ra diterima ketua majelis.

“Kecuali terhadap perkara

yang jangka waktu pena-

nganannya ditentukan lebih

cepat oleh undang-undang

(misalnya, perkara-perkara

perdata khusus, atau perkara

pidana yang terdakwanya

berada dalam tahanan).”

Selanjutnya poin keempat

menyatakan panitera MA

melakukan kompilasi atas

jadwal dan secara berkala

melaporkan agenda per-

sidangan dan pelaksanaan-

nya kepada Wakil Ketua MA

Bidang Yudisial melalui sis-

tem informasi yang dimiliki

kepaniteraan MA.

“Selain itu terdapat klausul

bahwa setiap hakim dalam

majelis menuangkan penda-

patnya di dalam adviesblad

untuk dibawa ke sidang

musyawarah ucapan yang

telah ditetapkan.”

Dalam menanggapi hal itu,

anggota Komisi III DPR Bam-

bang Soesatyo menilai terobo-

san tersebut sebagai langkah

positif. Menurutnya, metode

tersebut layak dicoba untuk

mengatasi persoalan klasik

di MA, yakni menumpuknya

perkara. “Mudah-mudahan

bisa berkurang persoalan

tersebut,” katanya.

Namun, tambahnya, me-

tode itu belum bisa mengu-

rangi praktik mafi a peradi-

lan seperti transaksi putu-

san. Menurut dia, persoalan

transaksi itu hanya dapat

dipecahkan dengan sistem

yang terbuka dan transparan.

“Misalnya, diumumkan me-

lalui website soal progress

report kasusnya.” (Che/P-3)

PRESIDEN Susilo Bambang Yu-

dhoyono melalui Peraturan

Presiden Nomor 59 Tahun 2013

yang ditandatangani pada 30

Juli, membentuk Komite Ke-

bijakan Industri Pertahanan

(KKIP). Hal itu sesuai dengan

amanat Pasal 23 UU Nomor 16

Tahun 2013 tentang Industri

Pertahanan.

Komite yang berkedudukan di

ibu kota negara itu menyeleng-

garakan fungsi merumuskan

dan mengevaluasi kebijakan pe-

ngembangan dan pemanfaatan

industri pertahanan.

Dalam menyelenggarakan

fungsi tersebut, KKIP bertugas

merumuskan kebijakan nasional

yang bersifat strategis di bidang

industri pertahanan, menyusun

dan membentuk rencana induk

industri pertahanan berjangka

menengah dan panjang, serta

mengoordinasikan pelaksanaan

dan pengendalian kebijakan na-

sional industri pertahanan.

Selanjutnya, menetapkan

kebijakan pemenuhan kebu-

tuhan peralatan pertahanan

dan keamanan, mengoordi-

nasikan kerja sama luar negeri

dalam rangka memajukan dan

mengembangkan industri per-

tahanan, dan merumuskan kebi-

jakan pendanaan dan/atau pem-

biayaan industri pertahanan.

Sesuai Pasal 22 UU No 16 Ta-

hun 2013, dalam Pasal 5 Perpres

No 59 Tahun 2013 disebutkan,

Ketua KKIP adalah presiden,

ketua harian menteri perta-

hanan, wakil ketua harian men-

teri BUMN.

Adapun anggota KKIP ialah

menteri pertahanan, menteri

BUMN, menteri perindustrian,

menristek, mendikbud, men-

kominfo, menteri keuangan,

menteri perencanaan pemba-

ngunan nasional/Ketua Bap-

penas, menteri luar negeri,

Panglima TNI, dan Kapolri.

‘Dalam menyelenggarakan

fungsi, tugas, dan wewenang

KKIP, Ketua KKP mengangkat

Sekretaris KKIP’, demikian bu-

nyi Pasal 6 Ayat (1) perpres

tersebut.

Selanjutnya Pasal 6 ayat (2)

menyebutkan sekretaris KKIP

ialah wakil menteri pertananan.

Sekretaris KKIP bertugas me-

rencanakan, mengoordinasikan,

mengendalikan, dan mengawasi

pelaksanaan kegiatan operasi-

onal KKIP.

Adapun tugas ketua harian

adalah membantu ketua KKIP

dalam mengoordinasikan ke-

bijakan nasional dalam hal

perencanaan, perumusan, pe-

laksanaan, pengendalian, sin-

kronisasi, dan evaluasi industri

pertahanan. ‘Dalam mengoor-

dinasikan kebijakan nasional

sebagaimana dimaksud, ketua

harian dibantu tim ahli dan tim

pelaksana’.

Tim ahli bertugas memberi-

kan saran dan masukan dalam

merumuskan kebijakan dan

pelaksanaan tugas KKIP ke-

pada sekretaris KKIP. Tim ahli

beranggotakan pegawai negeri

dan/atau bukan pegawai negeri

yang keahliannya diperlukan

untuk mendukung pelaksanaan

tugas KKIP. Keanggotaan tim

ahli bukan merupakan jabatan

struktural.

Selanjutnya tim pelaksana

yang juga bukan jabatan struk-

tural, memperoleh hak keuangan

dan fasilitas setinggi-tingginya

setara dengan jabatan struktural

eselon Ia. (Mad/P-3)

MA Percepat Penuntasan Perkara

Presiden Bentuk Komite Pertahanan

MI/ATET DWI PRAMADIA

PUTUSAN PERKARA: Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali (kedua dari kanan) membacakan sumpah pelantikan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, beberapa waktu lalu. Sejak 1 Agustus 2013, MA mengeluarkan putusan bahwa setiap perkara akan ditangani paling lama tiga bulan sejak diterima majelis hakim.

Komite berfungsi

merumuskan dan mengevaluasi

kebijakan industri pertahanan.

Persaingan untuk saling melempar wacana tentang pembangunan bangsa ini ke depan harus menyentuh persoalan kekinian.

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 6: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013PERKOTAAN6

SUMANTRI HANDOYO

PASANGAN calon Wali

Kota dan Wakil Wali

Kota Tangerang Arief

Wismansyah-Sach-

rudin kemarin mengisi jatah

kampanye terbuka mereka

dengan menggandeng Raja

Dangdut Rhoma Irama di la-

pangan sepak bola Cimone,

Kota Tangerang.

Di depan ribuan warga

dari 13 kecamatan di Kota

Tangerang itu, Rhoma Irama

beserta Soneta Group lang-

sung menyanyikan tiga lagu.

Musikus yang juga politikus

Partai Kebangkitan Bangsa

itu pun menyatakan Arief-Sa-

chrudin ialah pasangan yang

serasi dan mampu memba-

ngun Kota Tangerang. “Apalagi

pe ngalamannya sebagai Wakil

Wali Kota Tangerang dan Ca-

mat Pinang sebelumnya telah

terbukti dengan penghargaan

yang diraih serta kepuasan

masyarakat. Keduanya ter-

bukti dalam karya dan peng-

abdiannya,” ujar Rhoma.

Arief pun mengatakan, se-

belum kampanye terbuka itu

dilakukan, ia beserta calon

wakilnya telah blusukan ke

pasar, permukiman warga,

dan objek lainnya di 13 keca-

matan. “Jadi, saya jemput bola

menyerap aspirasi masyara-

kat,” katanya.

Kegiatan blusukan itu, kata

Arief, untuk menyerap aspi-

rasi warga. Saat mengunjungi

Pasar Bandeng, Karawaci,

ia sempat mendapat titipan

dari pedagang. “Tolong ka-

lau nanti terpilih perhatikan

agar sarana pasar dilengkapi.

Kemudian pasokan dan harga

bahan pokok agar bisa ter-

jaga,” kata Syamsuri, salah

seorang pedagang.

Arief juga sempat menebar

benih ikan di Jalan Gurame

Perumnas I, Karawaci. Pada

kesempatan tersebut, Arief

juga mengunjungi rumah

warga untuk mengecek in-

frastruktur jalan lingkungan

dan drainase di permukiman

penduduk.

Sementara itu, calon lainnya,

pasangan Deddy Gumelar-

Suratno Abu Bakar dan Harry

Mulya Zein-Iskandar telah me-

laksanakan kampanye terbuka

pada Jumat (16/8) dan Sabtu

(17/8). Adapun pasangan Ah-

mad Marju Kodri-Gatot Supri-

janto akan berkampanye pada

hari ini, dan Abdul Syukur-

Hilmi Fuad akan dapat giliran

kampanye Selasa (20/8).

Surat suaraSementara itu, pengamat

politik dari Universitas Mu-

hammadiyah Tangerang Ibnu

Jandi mengingatkan kepada

KPU Provinsi Banten dan PT

Trisakti Mustika Graphika

(TMG), Semarang, Jateng, agar

tidak melanjutkan proyek per-

cetakan surat suara karena

dikhawatirkan terjebak da-

lam tindak pidana korupsi.

Pasalnya, kata dia, berda-

sarkan ketentuan proses

pengadaan barang dan jasa

pemerintah yang diatur da-

lam Perpres No 54/2010 di-

sebutkan pengadaan barang

dan jasa senilai di atas Rp200

juta harus dilakukan melalui

tender.

Sebelumnya, KPU Provinsi

Banten berkeras akan me-

lanjutkan proyek tersebut

dengan alasan sudah menda-

pat restu atau rekomendasi

dari LKPP dan BPK. Ibnu pun

mengingatkan kedua lembaga

itu bukan lembaga hukum

yang berwenang memberikan

keputusan.

Anggota KPU Provinsi Ban-

ten Saiful Bahri mengata-

kan sejak 13 Agustus lalu

pihaknya sudah mencetak

surat suara dan pada 26 Agus-

tus dipastikan surat suara itu

sudah sampai ke kantor KPU

Kota Tangerang untuk didis-

tribusikan ke PPS.

Pencetakan surat suara

baru itu berdasarkan kepu-

tusan dari Dewan Kehor-

matan Penyelenggara Pemi-

lu yang memberhentikan

empat komisioner KPU Kota

Tangerang dan mengemba-

likan hak konstitusional dua

pasangan calon lain sehingga

yang semula tiga pasangan

menjadi lima pasangan pe-

serta. (Ant/J-1)

[email protected]

Arief-Sachrudin Blusukan

KPU Provinsi Banten disarankan tidak cetak surat suara baru supaya tidak terjerat korupsi.

KPU Banten cetak ulang surat suara karena ada

penambahan peserta pemilu kada dari tiga jadi lima pasangan.

PERBAIKI INFRASTRUKTUR: Pekerja mengebor jalan menuju Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8). Pemprov DKI melebarkan, mengeruk, dan menambal jalan untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang, khususnya di sekitar Blok G.

374 Kios di Blok G masih Kosong

Ribuan Napi hanya Dijaga 68 Petugas

SEBANYAK 374 kios di Blok

G Pasar Tanah Abang masih

kosong. Sampai penutupan

verifikasi tahap pertama 16

Agustus lalu, baru 594 peda-

gang kaki lima (PKL) yang

dipastikan mendapat kios.

“Sesuai komitmen awal,

kita prioritaskan PKL yang

di badan jalan. Oleh karena

itu, kita seleksi terus. Yang

awal tercatat dulu ada 781,”

kata Kepala Suku Dinas Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah

(UMKM) Jakarta Pusat Slamet

Widodo, saat dihubungi, akhir

pekan lalu.

Slamet menjelaskan tidak

lolosnya pedagang yang sebe-

lumnya telah melakukan regis-

trasi disebabkan beberapa hal.

Penyebabnya yaitu terdapat

pedagang yang tidak memiliki

persyaratan lengkap, bukan

pedagang asli Tanah Abang,

dan terdapat nama pedagang

di kartu keluarga yang sama.

“Setiap KK atau satu kelu-

arga hanya berhak mendapat-

kan satu kios. Pasalnya, jumlah

kios yang tersedia di Blok G

cukup terbatas. Di samping

itu, prioritas utama penerima

jatah kios adalah PKL yang

dulunya berjualan di wilayah

Pasar Tanah Abang,” ujarnya.

Jumlah kios di Blok G ter-

sebut ada 968 unit. Untuk

itu, Suku Dinas Usaha Mikro,

Kecil, dan Menengah (UMKM)

Jakarta Pusat akan memveri-

fi kasi tahap dua untuk men-

jaring pedagang yang belum

mendapat kios.

Menurut Slamet, verifi kasi

dan pendataan ulang tahap

dua itu akan berlangsung se-

lama lima hari, yaitu dari 19-23

Agustus 2013. Loket dibuka se-

jak pukul 09.00-15.00 WIB.

“Jika ada yang belum terako-

modasi, kita cari info ke kor-

lap. Kan banyak korlap di

lapangan (PKL). Mereka itu

yang kita ikutkan di panitia

seleksi sebagai tokoh masya-

rakat,” kata Slamet.

Proses verifi kasi data tahap

kedua akan dibarengi dengan

proses pengundian lokasi kios

untuk pedagang yang lolos

verifi kasi tahap satu.

“Nantinya pengundian lokasi

kios tahap pertama akan dilak-

sanakan pada 19-21 Agustus,

bertempat di Kantor Wali Kota

Jakarta Pusat,” jelas Slamet.

Sistem pembagian kios un-

tuk pedagang tidak hanya me-

lalui pengundian saja, tetapi

juga dengan pembagian zona

wilayah tergantung barang

dagangan yang dijual. Total

968 kios yang tersedia berada

dalam zona basah dan zona

kering. (Bob/*/J-3)

KONDISI Lembaga Pemasya-

rakatan (LP) Kelas II A Pale-

dang, yang berlokasi di Jalan

Paledang, Kecamatan Bogor

Tengah, Kota Bogor, sangat

memprihatinkan dan meng-

khawatirkan.

Kapasitas LP yang terletak

bersebelahan dengan Jem-

batan Merah atau di pinggir

aliran Sungai Cisadane itu

kini tidak sebanding dengan

jumlah penghuninya.

Menurut Kepala LP Kelas II

A Paledang Bogor Asep Syari-

fuddin, penghuni LP Paledang

saat ini sudah melebihi kapa-

sitas dari daya tampung. Saat

ini penghuni LP Paledang

secara keseluruhan mencapai

1.126 orang. Padahal, daya

tampungnya hanya 634 orang.

“Jadi, sudah overkapasitas 492

orang atau 43,69%,” jelasnya,

Sabtu(17/8) siang.

Ia menyebutkan, dari 1.126

penghuni, sebanyak 272 orang

merupakan tahanan dan sisanya

843 orang berstatus narapidana.

Warga binaan itu terdiri dari

1.063 laki-laki, 45 perempuan,

dan 18 anak-anak.

Lebih mengkhawatirkan lagi

bila dilihat dari sisi keamanan-

nya. Menurut Asep, dari 106

pegawai, ada 55 staf adminis-

trasi dan 51 staf pengamanan,

serta 17 petugas keamanan.

“Jadi hanya 68 orang yang ber-

tugas menjaga keamanan di LP

tersebut,” kata dia.

Dengan kondisi itu, Asep

berharap rencana pemindah-

an LP Paledang ke Pasir Jambu

segera terealisasi.

“Pemerintah Kota Bogor

telah menghibahkan tanah

sekitar 3 hektare untuk pemba-

ngunan LP baru di Pasir Jambu,

tapi sertifi kat tanahnya masih

dalam proses,” kata dia.

Sementara itu, untuk mem-

peringati hari ulang tahun

(HUT) ke-68 kemerdekaan RI,

789 warga binaan mendapat-

kan remisi. Dari 789 orang, 13

narapidana di antaranya men-

dapat remisi umum II, yakni

menghirup udara bebas.

Asep mengatakan yang men-

dapat remisi langsung seluruh-

nya ada 14 orang. Namun, satu

orang belum bisa bebas karena

belum membayar denda.

Asep juga merinci, dari 789

warga binaan yang mendapat

remisi tersebut, sebanyak 775

orang di antaranya mendapat

remisi umum I (RU I), yakni

mendapat pengurangan pi-

dana mulai tiga bulan sampai

enam bulan. (DD/J-3)

Pemkot Bogor telah menghibahkan tanah sekitar 3 hektare untuk pembangunan LP baru di Pasir Jambu.”

Asep SyarifuddinKepala LP Kelas II A Paledang

Kemeriahan Pawai Budaya Nusantara di Monas

SIANG itu, hujan lebat

mengguyur kawasan

Monas. Namun, ribuan

masyarakat yang telah

memadati kawasan itu sejak

pagi tidak meninggalkan

lokasi. Mereka dengan sabar

berteduh di bawah pohon.

Menanti hujan kembali reda.

Untunglah, hujan berhenti

sekitar pukul 13.10 WIB.

Pawai Budaya Nusantara

dari 33 provinsi itu akhirnya

dimulai pukul 13.30 WIB.

Ribuan warga Ibu

Kota terlihat antusias

menyaksikan Pawai Budaya

Nusantara dengan memadati

Jalan Medan Merdeka Barat,

Jakarta, kemarin.

Elis, 50, warga Tangerang,

mengaku sengaja datang

ke Monas untuk melihat

Pawai Budaya Nusantara.

Ia mengajak serta anak-

anak dan keponakannya

untuk menghabiskan sisa

hari libur sekolah. “Enggak

apa-apa, kita neduh dulu

sebentar. Anak-anak soalnya

senang lihat pawai,” ujar

Elis semringah, kemarin.

Putri, 43, warga

Rawamangun, juga ikut

senang menyaksikan

keramaian yang ada di

Monas. Menurutnya, baru

tahun ini ada panggung dan

keramaian luar biasa di

sekitar Monas.

“Saya senang sekali, baru

kali ini ada panggung pas

17 Agustusan di Monas,”

kata Putri, 43, yang tengah

asyik menyaksikan musik

gambang keromong.

Pawai yang menampilkan

budaya khas seluruh

provinsi di Indonesia itu

digelar untuk memperingati

HUT ke-68 RI. Pawai itu

dimulai dari sisi timur

Monas menuju Istana

negara, Jalan Merdeka Barat,

Medan Merdeka Selatan,

dan kembali berkumpul di

Monas.

Acara pawai itu

merupakan kerja sama

Kementerian Pariwisata

dan Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan DKI Jakarta.

Kali ini, Pemprov DKI

menampilkan ondel-ondel

setinggi 7 meter yang diarak

44 orang.

Antusiasme juga

terlihat dari wajah para

peserta karnaval. Apalagi,

penampilan mereka

ditonton langsung oleh

Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono dan Wapres

Boediono di Istana Negara.

SBY bertatapan dengan

ribuan warga karena ia

duduk di depan istana

dan hanya berbatas pagar

istana.

Thomas, peserta pawai

yang berasal dari suku

Kamoro, Papua, mengaku

senang bisa menampilkan

tarian tradisional di depan

Presiden Yudhoyono dan

juga ribuan warga. “Selama

sejarah Indonesia merdeka,

suku kami belum pernah

menampilkan tarian di sini

maka kami senang dan

bangga atas kepercayaan

ini,” jelas Thomas.

Thomas bersama 23 murid

SMA di daerahnya telah

jauh-jauh hari menyiapkan

kostum seperti penghias

kepala dari kulit kayu

pohon genemo, rok dari

pucuk pohon sagu, beserta

penghias pinggang dari bulu

kasuari khas suku Kamoro.

Tidak hanya pawai

budaya, sejak pagi

perlombaan khas 17

Agustus telah digelar,

yang disinergikan dengan

panggung musik khas

Betawi. Ada juga live music

yang digelar hingga malam

hari. Monas pun makin

meriah saat malam tiba.

Walhasil, kemacetan

di sekitar Monas cukup

parah karena selama Pawai

Budaya Nusantara, ada tiga

ruas jalan ditutup, yakni Jl

Medan Merdeka Selatan, Jl

Medan Merdeka Barat, dan

Jl Medan Merdeka Timur.

(Vera Triyani/J-3)

PAWAI BUDAYA: Masyarakat antusias menyaksikan Pawai Budaya Nusantara dengan memadati Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin. Pawai tersebut menampilkan budaya khas seluruh provinsi di Indonesia.

ANTARA/ZABUR KARURU

MI/ROMMY PUJIANTO

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 7: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 KRIMINALITAS 7

SELIDIKI PENEMBAKAN: Petugas Labfor Polri memeriksa kendaraan milik polisi yang hancur setelah terjadi baku tembak dengan pelaku teror di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8). Sejauh ini pihak kepolisian masih memburu dua pelaku penembakan tersebut. Penyidik juga melacak kemungkinan adanya kesamaan atas aksi yang terdahulu.

Greg Nwokolo Dilaporkan Menganiaya

STRIKER Tim Nasional Indo-

nesia Greg Nwokolo dilapor-

kan oleh seorang perempuan

bernama Rahelia Geby atas

tuduhan penganiayaan dan

percobaan perkosaan.

Perempuan berusia 25 ta-

hun itu melaporkan Greg ke

Sentra Pelayanan Kepolisian

Polres Jakarta Selatan pada

Jumat (16/8) sekitar pukul

04.30 WIB.

Kepala Subbagian Humas

Polres Jakarta Selatan Komi-

saris Aswin di Jakarta kema-

rin mengakui ada laporan

tersebut. Namun, ia belum

bisa menerangkan secara

detail laporan polisi tersebut.

“Saat ini masih dalam proses

penyelidikan,” ujarnya.

Sementara Greg yang coba

dihubungi wartawan, tele-

pon selulernya selalu dalam

keadaan mati.

Namun, pada surat laporan

polisi bernomor LP/1632/K/

VIII/2013/Restro Jaksel, dise-

butkan Rahelia diundang Greg

untuk datang di rumah Greg di

Jl BDN, Cilandak Barat, Jaksel.

Mereka sebelumnya meng-

habiskan waktu di sebuah

kelab malam di Senayan,

Jakpus. Di kelab malam itu,

selain Greg dan Rahelia, ada

juga teman Rahelia bernama

Rani dan pemain sepak bola

lainnya, Raphael Maitimo.

Sepulangnya dari kelab

malam itu, Greg mengajak

Rahelia menginap di rumah-

nya. Di rumah itu, dalam la-

poran polisi itu disebut terjadi

penganiayaan dan percobaan

perkosaan karena Rahelia

menolak diajak berhubungan

intim dengan pemain bola

yang merumput untuk Arema

Malang itu.

Selain melakukan pemu-

kulan, Greg juga dilaporkan

mengambil dua telepon se-

luler korban.

Kuasa hukum Rahelia,

Frans Paulus, meminta polisi

agar segera menangkap dan

menahan Greg. Apalagi, dia

sudah melampirkan visum

dokter sebagai bukti adanya

penganiayaan fi sik.

Seperti yang diketahui, Greg

merupakan pemain timnas

naturalisasi yang sebelumnya

berkewarganegaraan Nigeria.

Debutnya di timnas Indonesia

terjadi saat menghadapi Arab

Saudi di kualifi kasi Piala Du-

nia pada 23 Maret lalu.

Dari tiga penampilannya

bersama timnas, Greg telah

mencetak satu gol saat mela-

wan Filipina pada laga uji coba

di Stadion Manahan, Solo, 14

Agustus lalu. (Ars/J-3)

Jakbar Canangkan Zero Premanisme

ARIES WIJAKSENA

POLRES Jakarta Ba-

rat mencanangkan

wilayahnya menjadi

‘zero premanisme’.

Karena itu, Kepala Satuan Re-

serse Kriminal Polres Jakarta

Barat AKB Hengki Haryadi me-

minta masyarakat membantu

dengan melaporkan bila ada

tindakan meresahkan oleh

sekelompok orang.

“Istilah preman itu tidak ada

di KUHAP dan KUHP. Untuk

menangkap orang yang dicap

preman, harus ada laporan

dari masyarakat bahwa dia

melakukan pelanggaran hu-

kum. Kalau melakukan peme-

rasan, kami akan kenakan

pasal pemerasan. Pelapornya

akan dilindungi identitasnya.

Nanti polisi yang akan bertin-

dak sebagai pelapor,” katanya

di Jakarta, kemarin.

Menurut Hengki, preman-

isme sudah menjadi hal yang

identik dan meresahkan di

Jakarta Barat. Karena itu, un-

tuk memberantasnya, Polres

Jakarta Barat membentuk Tim

Pemburu Preman.

Selama 2013 ini, Polres Jak-

bar sudah menangkap 308

orang yang disebut sebagai

preman dari 7 kelompok yang

selama ini meresahkan masya-

rakat di wilayah Jakarta Barat.

Penangkapan itu dilakukan

oleh Tim Pemburu Preman

yang dibentuk pada 16 Juli

2013 beserta cikal bakalnya.

Adapun tujuh kelompok pre-

man yang tertangkap itu ber-

asal dari grup yang terikat atas

kedaerahan maupun organi-

sasi kemasyarakatan.

Hengki menuturkan, 308

preman itu terdiri dari 144 o-

rang dari ormas Laskar Merah

Putih, 99 orang dari kelompok

Rais Key, 45 orang dari kelom-

pok Hercules, 9 orang dari

Front Betawi Rempug (FBR), 4

orang dari Pemuda Pancasila,

4 orang dari ormas BPPKB, dan

3 orang dari Forkabi.

“Yang kami buru bukan

ormasnya, tetapi kami me-

nangkap orang-orangnya yang

melanggar hukum,” ujarnya.

Hengki mengatakan tim

pemburu preman sudah di-

latih untuk memberantas se-

tiap aksi premanisme. Saat ini

sudah ada 30 anak buahnya

yang dilatih menghadapi pre-

man, serta dilengkapi per-

lengkapan dan persenjataan

yang kuat.

“Berapa pun jumlahnya,

akan kami tangkap. Contoh-

nya, kelompok Hercules yang

merasa banyak pengikut. Kami

bawa anggota yang banyak

juga. Kami tangkap sekalian

bosnya supaya anak buahnya

enggak sok-sokan pada polisi.”

Jatah THRSatuan Reskrim Polres Ja-

karta Utara menangkap tiga

dari empat anggota FBR yang

merusak properti milik PT

Balina Agung Perkasa (dis-

tributor air minum Aqua).

Para pelaku merusak pro-

perti perusahaan yang ber-

alamat di Jl Yos Sudarso No 44,

Jakut, itu karena marah tidak

mendapatkan tunjangan hari

raya (THR). Sebelumnya, pada

pertengahan bulan Ramadan,

para pelaku mengirimkan

surat permintaan dana untuk

THR Lebaran. Namun, per-

mohonan itu tidak direspons

manajemen perusahaan.

Pada Jumat (16/8), sekitar

pukul 03.30 WIB, empat pelaku

lalu merusak kaca enam truk

pengangkut air minum dengan

melempari dan mengetoknya

menggunakan batu.

Kasus ini pun ditanggapi

Polres Jakut yang segera me-

nangkap tiga dari empat pe-

laku. Mereka ialah Ketua FBR

Pos 1 Herly Kurniawan, 35,

dan dua anak buahnya, Zaenal

Muttaqin dan Susanto, sedang-

kan satu pelaku lainnya, Inal,

masih diburu petugas.

“Kami menjerat mereka de-

ngan pasal 170 KUHP karena

secara bersama-sama mela-

kukan perusakan,” kata Kasat

Reskrim Polres Jakut AKB

Daddy Hartadi, kemarin. (J-3)

[email protected]

Premanisme di Jakarta Barat

sudah menjadi hal yang identik dan

meresahkan.

Polres Jakarta Utara kejar empat anggota ormas yang merusak properti perusahaan karena menolak memberikan THR.

ANTARA/SAPTONO/

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 8: mediaindonesia_20130819.pdf

SAMBANGI

KAMPUNG

NELAYAN: Cawagub petahana, Saifullah Yusuf (kiri), berbincang dengan warga saat kampanye terbuka di kampung nelayan, kawasan Nambangan, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8).

PUNCAK arus balik Lebaran di Stasiun Kereta

Api Klaten, Jawa Tengah, terjadi kemarin.

“Arus balik Lebaran hari ini (kemarin) pun-

caknya,” kata Kepala Stasiun Klaten Sukirno.

Untuk melayani arus balik, PT Kereta Api

masih akan mengoperasikan KA Bengawan

ekstra Lebaran tujuan Jakarta. Sesuai tele-

gram dari pusat, pengoperasian KA ekonomi

ekstra Lebaran itu diperpanjang sehari sam-

pai Senin (19/8). “Pengoperasian KA ekstra

Lebaran jurusan Jakarta itu diperpanjang

karena arus balik masih padat,” jelasnya.

Arus balik pada H+10 Lebaran itu sebagian

besar ialah pedagang dan pekerja sektor

informal di Jakarta. “Kami baru kembali se-

karang karena menunggu Lebaran ketupat,”

kata Wardoyo, penumpang KA Bengawan

ekstra Lebaran.

Puncak arus balik pada Minggu (18/8) atau

H+10 Lebaran di Stasiun Klaten diperkirakan

mencapai 1.300 orang.

Di Stasiun Purwokerto, tiket KA ekonomi

dari sejumlah kota di wilayah PT KAI Daerah

Operasi (Daop) V Purwokerto, Jawa Tengah, ke

Jakarta telah ludes terjual hingga 26 Agustus

mendatang. Untuk kelas bisnis, tiket habis

hingga tanggal 21 Agustus.

Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto

Surono mengungkapkan setelah masa ang-

kutan Lebaran selesai, ternyata penumpang

KA masih membeludak, khususnya untuk KA

ekonomi. “Penumpang dari Purworejo, Kebu-

men, Cilacap, Banyumas, dan Purwokerto

masih banyak yang akan ke Jakarta. Bahkan,

hingga 26 Agustus, tiket KA ekonomi telah

habis, sedangkan KA bisnis hingga tanggal

21 Agustus dan eksekutif 19 Agustus,” jelas

Surono, kemarin.

Tiket KA ekonomi tujuan Jakarta, lanjut

Surono, baru tersedia setelah 26 Agustus. Ka-

rena itu, warga yang akan ke Jakarta meng-

gunakan KA ekonomi baru bisa mendapatkan

tiket untuk keberangkatan pada 27 Agustus

dan seterusnya. “Banyak peminat dengan

menggunakan KA ekonomi karena perjalanan-

nya cepat. Untuk Purwokerto-Jakarta hanya

membutuhkan waktu 5,5 jam,” jelasnya.

Pada bagian lain, selama arus mudik dan

arus balik Lebaran di Jawa Timur sebanyak

110 pemudik meninggal dunia akibat kecela-

kaan lalu lintas. Sebagian besar kecelakaan

terjadi karena human error, dan didominasi

kendaraan roda dua.

“Ini berdasarkan data selama Operasi

Ketupat Semeru 2013 yang berakhir pada 16

Agustus 2013,” kata Kapolda Jatim Irjen Ung-

gung Cahyono di Surabaya, kemarin.

Di Kabupaten Tuban, Jatim, jumlah angka

kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur

pantura mengalami penurunan ketimbang

tahun sebelumnya. Ada 48 kasus kecelakaan

lalu lintas pada tahun ini, sedangkan tahun

sebelumnya mencapai 62 kasus. (JS/AT/YK/

LD/FL/N-1)

SENIN, 19 AGUSTUS 2013BENCANA8

Kepadatan Terjadi di Stasiun Klaten

RATUSAN warga Pulau Palue yang berasal

dari zona merah Gunung Rokatenda belum

dievakuasi ke Maumere, ibu kota Kabupaten

Sikka, Nusa Tenggara Timur, pascaletusan,

Sabtu (10/8), yang menewaskan 4 orang dan

1 anak hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tini Tadeus mengakui lebih dari 600 jiwa

warga Palue belum dievakuasi karena keter-

batasan armada angkut.

“Di Pulau Palue masih ada sekitar 9 ribu jiwa,

tetapi prioritas yang harus dievakuasi sekitar

600 jiwa lebih. Mereka berasal dari desa-desa

yang berada di zona merah yang ditetapkan

Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana,”

katanya kemarin.

Dia mengatakan upaya evakuasi tetap di-

lakukan dan saat ini TNI Angkatan Laut telah

mengerahkan kapal ke Maumere untuk mem-

bantu evakuasi.

Menurut dia, berdasarkan laporan terakhir,

tiga desa yang berada di jalur merah Gunung

Rokatenda sudah dikosongkan. Semua warga di

tiga desa itu sudah dievakuasi ke titik aman.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Sutopo Purwo Nugroho menambahkan sejak

erupsi Gunung Rokatenda, pada Oktober 2012

hingga sekarang, sudah 3.760 warga Pulau Palue

yang mengungsi ke luar menuju Pulau Flores.

Masyarakat mengungsi secara bertahap.

Pada Oktober 2012, sebanyak 2.754 jiwa

(782 KK) penduduk di Pulau Palue mengungsi

ke daratan Pulau Flores, yaitu 375 KK (1.337

orang) di Kabupaten Sikka dan 407 KK (1.417

orang) di Kabupaten Ende.

Kemarin, Palang Merah Indonesia (PMI)

menyalurkan bantuan 170 paket hygiens kit

dan 10 baby kit untuk para pengungsi letusan

Gunung Rokatenda.

Pada bagian lain, kobaran api yang memba-

kar ratusan hektare (ha) lahan hutan lindung

di Kemukiman Beungga, Kecamatan Tangse,

Kabupaten Pidie, Aceh, mulai padam. Lidah api

yang sejak hampir satu pekan terakhir terbagi

menjadi puluhan titik hingga kemarin telah

padam seluruhnya.

Padamnya api itu diduga akibat turunnya

hujan di kawasan tersebut. Namun, kebakaran

hutan masih terjadi di kawasan Palsabolas, Ke-

camatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli

Selatan, Sumatra Utara. (PO/MR/JH/Ant/N-1)

AKHMAD SAFUAN

PERAHU jenis Johnson

dengan nama Ita Kem-

bang Jaya yang teng-

gelam di perairan Pulau

Panjang, Kabupaten Jepara,

Jawa Tengah, bisa dievakuasi.

Namun, pencarian terhadap

korban dihentikan. Belasan

korban diduga masih belum

ditemukan.

Perahu itu dapat dievakuasi

pada Sabtu (17/8) dengan diang-

kat ke permukaan menggunakan

16 drum plastik dari kedalaman

sekitar 9 meter. Perahu berbobot

5 grosston (GT) dengan panjang

12 meter dan lebar 2,70 meter

tersebut lalu ditarik menuju

Ujung Batu, Kecamatan Kota,

dekat Kantor Polair Jepara.

Hingga kemarin, jumlah kor-

ban yang ditemukan sebanyak

54 orang dengan 16 di antaranya

tewas. Menurut beberapa saksi,

jumlah penumpang pada saat

perahu tersebut tenggelam men-

capai 71 orang dari kapasitas

sebanyak 20 orang.

Meskipun diperkirakan

masih banyak kor-

ban yang belum

ditemukan, pen-

carian dihen-

tikan setelah

proses evakua-

si perahu ter-

sebut. Namun,

Kepolisian Re-

sor Jepara masih

membuka posko

pengaduan orang hi-

lang akibat tenggelamnya

kapal tersebut.

“Kita masih membuka posko

pengaduan orang hilang meski-

pun proses pencarian terhadap

korban dihentikan,” kata Kepala

Polres Jepara AKB Muhammad

Taslim Chairuddin, kemarin.

Penghentian proses penca-

rian, menurut Kapolres, karena

diperkirakan jumlah korban

meninggal yang ditemukan

sudah sesuai aduan masyara-

kat, meskipun tidak menutup

kemungkinan masih ada yang

belum ditemukan.

“Jika nanti ada pengaduan

warga, kami akan tindak lanjuti

baik dengan pencarian kembali

maupun penemuan korban

baru segera diinformasikan

kepada warga,” kata Mu-

hammad Taslim yang

didampingi Koman-

dan Kodim 0719/

Jepara Letkol Inf

Subandi, Ke-

pala Kejaksaan

Negeri Jepara

Ali Nafiah Po-

han, dan Kepala

Basarnas Jawa

Tengah Riyadi.

LongsorPada bagian lain, Badan

Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Jawa Barat me-

minta warga di kawasan Cian-

ting, Desa Sindangjaya, Keca-

matan Gununghalu, Kabupaten

Bandung Barat, tetap waspada

terhadap kemungkinan terjadi-

nya longsor susulan.

Kepala BPBD Jabar Sigit meng-

ungkapkan sebagian wilayah

Kabupaten Bandung Barat ter-

masuk rawan gerakan tanah

tinggi sehingga mudah terjadi

longsor, baik itu akibat alam

maupun perbuatan manusia.

“Untuk itu, warga harus tetap

waspada,” ujarnya, kemarin.

Pernyataan Sigit terkait de-

ngan peristiwa longsor di Kam-

pung Cianting yang menewas-

kan tiga warga setempat. Ketiga

korban ialah Jana, 35, serta

bapak dan anak, Saep, 60, dan

Agus, 44. Mereka tertimbun

tanah bercampur batu tebing

setinggi belasan meter.

“Beberapa jam setelah ditemu-

kan Jumat (16/8), sore harinya

sekitar pukul 16.00 WIB para kor-

ban dikebumikan di tempat per-

makaman keluarga, tidak jauh

dari tempat kejadian perkara.”

Pada Jumat (16/8) dini hari,

ketiga korban menggali aliran

air di bawah tebing. Namun,

tiba-tiba tebing tersebut longsor

dan menimbun mereka. “Saya

sempat mendengar teriakan

korban, beberapa detik setelah

mendengar suara gemuruh dari

atas bukit,” kata Rachman, 42,

warga setempat. (EM/N-1)

[email protected]

Posko pengaduan orang

hilang akibat tenggelamnya kapal

tersebut masih dibuka.

Pencarian Korban DihentikanPerahu yang tenggelam di Jepara dapat dievakuasi. Sebanyak 54 penumpang ditemukan, 16 di antaranya tewas.

KEBAKARAN

HUTAN: Hutan di Palsabolas, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, terbakar. Akibat terbakarnya hutan sejak Jumat (16/8) tersebut, Kabupaten Tapanuli Selatan masih diselimuti asap.

MI/ JANUARI HUTABARAT

Calon Berkampanye GelapMENJELANG pemungutan suara ulang pe-milihan Gubernur Sumatra Selatan pada 4 September mendatang, para calon diduga melakukan kampanye gelap.

Aksi itu misalnya tampak dari tulisan di

sebuah spanduk bernada menjelekkan salah

satu calon. Tidak hanya itu, ada calon yang

memanfaatkan ajang pernikahan.

Misalnya saja pada acara pernikahan di

kawasan II Ulu Palembang beberapa waktu

lalu. Menurut Adji, 25, warga yang meng-

hadiri acara itu, salah satu kandidat sempat

menyerukan untuk memilih dirinya.

“Dia sempat bilang, jangan lupa memilih

dirinya dan memenangkannya,” ungkap Adji,

kemarin.

Sejumlah warga setempat mengaku sudah

mengetahui maksud kedatangan salah satu

kandidat itu dalam acara pernikahan terse-

but. “Itu pasti tujuannya kampanye, kami su-

dah tahu,” ujar seorang warga kawasan II Ulu

yang enggan disebut namanya, kemarin.

Pada bagian lain, majunya keluarga korup-

tor dalam pemilu kada menunjukkan politik

dinasti di Indonesia sudah kebablasan. Di

Tanah Air, keluarga pejabat atau mantan

penguasa yang pernah menjadi napi ko-

rupsi begitu mudahnya melenggang maju

dalam sebuah hajatan politik. Contohnya

Maphilinda, istri mantan Gubernur Sumatra

Selatan Syahrial Oesman, yang pernah men-

jadi napi korupsi.

Menurut Koordinator Masyarakat Anti

Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman,

harus ada pembatasan bahkan larangan bagi

keluarga koruptor maju dalam kontestasi poli-

tik, seperti di China. “Regulasinya harus tegas,

biar ada efek jera,” katanya akhir pekan lalu.

Di Lampung, suasana politik juga meng-

hangat. Gubernur Sjachroedin ZP yang juga

Ketua PDIP Lampung sepertinya mulai meng-

alihkan dukungan dari semula kepada duet

Berlian Tihang-Mukhlis Basri ke pasangan

Rido Ficardo-Bahtiar Basri yang diusung Par-

tai Demokrat.

Gelagat itu tampak ketika Gubernur

Lampung itu menghadiri acara sosialisasi

pasangan Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri

di Lapangan PKOR, Way Halim, kemarin.

Sjachroedin ZP sebelumnya tidak pernah

menghadiri acara serupa yang digelar duet

Berlian Tihang-Mukhlis Basri.

Di Jawa Timur, sebanyak 17.169 penduduk

di provinsi itu terancam tidak memiliki hak

memilih pada pemilihan gubernur setelah hasil

pendataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Jatim, mereka belum terdaftar dalam daftar

pemilih tetap (DPT). “Mereka belum masuk

DPT,” kata Ketua Bawaslu Jatim Sufi yanto di

Surabaya, kemarin. (SU/NV/FL/MG/N-1)

PEMILU KADA

600 Warga Palue belum Dievakuasi

ARUS BALIK

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

PEMBERITAHUAN

Yth. nasabah dan relasi kami,

Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank Nagari kepada masyarakat,

bersama ini diberitahukan bahwa :

TERHITUNG PADA HARI SENIN, TANGGAL 19 AGUSTUS 2013

TELAH DIOPERASIONALKAN

2 (dua) unit ATM, yang masing-masing berlokasi pada :

1. 1 (satu) unit di ATM Center, Lantai Lower Ground (LG) No. 006

Blok M Square, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru

Jakarta Selatan

2. 1 (satu) unit di ATM Center, Lantai Lower Ground (LG) Blok A

Pusat Grosir Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang, Jakarta

Pusat

Kantor Induk :

Kantor Cabang Jakarta Jalan Melawai Raya No. 19 A

Kebayoran Baru Jakarta

Telp. 021-2702496

Fax. 021-2702400

Demikianlah kami beritahukan untuk dapat dimaklumi dan terima kasih.

Padang, 12 Agustus 2013

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

dto

D I R E K S I

Siap Melayani Kebutuhan Transaksi Keuangan Anda

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 9: mediaindonesia_20130819.pdf

MULAI tahun depan, pemerin-

tah akan membebaskan biaya

sertifikasi bagi masyarakat

ber penghasilan rendah yang

membeli rumah murah rakyat.

Pemerintah pusat juga berha-

rap program itu mendapat

du kungan dari pemerintah

dae rah untuk pembebasan

bia ya IMB.

Kabar itu diungkapkan Men-

teri Perumahan Rakyat Djan

Fa riz saat mencanangkan pem-

bangunan 10 ribu rumah mu-

rah dan meresmikan jembat an

di Kota Banjarmasin, Kaliman-

tan Selatan, kemarin. “Ini upa-

ya pemerintah meringankan

beban masyarakat berpeng-

hasilan rendah,” tandasnya.

Menteri juga berharap du-

kungan pemerintah daerah,

termasuk Pemkot Banjarma-

sin, dalam membebaskan bia-

ya pengurusan IMB.

Di Banjarmasin, proyek

pembangunan rumah murah

rakyat diprakarsai PT Herlina

Perkasa, pengembang peru-

mahan terbesar di Kalimantan

Selatan. Perusahaan memba-

ngun rumah murah di atas

lahan seluas 200 hektare di

kawasan Sei Andai, Kecamatan

Banjar Utara.

Harga rumah murah rakyat

dipatok sekitar Rp95 juta.

Direktur Utama PT Herlina

Perkasa Hasbullah optimistis

proyek 10 ribu rumah itu akan

dapat dirampungkan dalam

waktu lima tahun ke depan.

(DY/N-2)

Polda Selidiki Dugaan Korupsi di Kediri

POLDA Jawa Timur terus menyelidiki tiga proyek bernilai ratusan miliar di Kota Kediri, yang diduga jadi ladang korupsi. Ketiganya, yakni pembangunan Jembatan Brawijaya dengan dana Rp66 miliar, RSUD Gambiran Rp208 miliar, dan proyek kampus politeknik senilai Rp135 miliar. “Pemeriksaan terhadap Wali Kota Kediri Samsul Ashar, cepat atau lambat, pasti akan kami lakukan. Saat ini, dalam kasus pembangunan Jembatan Brawijaya, statusnya ialah saksi,” papar Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono, di Surabaya, kemarin.

Kapolda berjanji tidak akan menghentikan penyidikan atau memetieskan ketiga kasus itu. Dalam kasus Jembatan Brawijaya, penyidik Polri telah menetapkan Kepala Dinas PU Kediri Kasenan sebagai tersangka. (FL/N-2)

Selundupkan Imigran, 2 WNA Ditangkap

DUA warga asing asal Iran dan Irak ditangkap Polres Cianjur, Jawa Barat, karena diduga sebagai otak sindikat penyelundupan imigran, kemarin. Aksi keduanya telah mengakibatkan kapal pengangkut 204 imigran tenggelam di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, dan menelan korban sembilan orang tewas. Sebelumnya, Polres Cianjur juga sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam keja dian tersebut. “Kami sudah menahan tujuh tersangka, lima di antaranya ialah warga lokal,” papar Kapolres Cianjur AKB Dedy Kusuma Bakti.

Dua tersangka terakhir itu ditangkap di luar Cianjur. Mereka diduga merupakan sindikat jaringan internasional yang kerap menyelundupkan imigran di berbagai wilayah. (BK/N-2)

Petani di Sragen Butuh Perbaikan Irigasi

KONTAK Tani Nelayan Andalan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meminta dinas pekerjaan umum segera membangun saluran irigasi di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang. Tanpa irigasi yang layak, lahan seluas 114 hektare di daerah itu sudah dua tahun tidak bisa panen secara maksimal. “Pipa irigasi lama jebol sehingga krisis air terjadi di persawahan selama dua tahun terakhir. Kami akan mendorong para petani di Tunggul untuk mengajukan permintaan pembangunan irigasi ke dinas pekerjaan umum,” papar Ketua KTNA Sragen Suratno, kemarin.

Pejabat pada Dinas Pekerjaan Umum Sragen Ashasi mengaku sudah mendapat informasi soal kesulitan petani di Desa Tunggul. (WJ/N-2)

Kanker Gerogoti Ibu Rumah Tangga

SRIYATI, 52, yang menderita kanker usus memerlukan bantuan untuk biaya pengobatannya. Warga RT 1 RW 4, Gendengan, Kelurahan/Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, itu tergolong warga tidak mampu dan tidak memiliki biaya untuk berobat. “Penyakit ibu terdeteksi sejak 2012 lalu. Untuk berobat, kami sudah menjual rumah keluarga seharga Rp55 juta, tapi sampai saat ini ibu tidak kunjung sembuh,” papar Rianti, 32, putri sulung korban, kemarin.

Untuk melanjutkan pengobatan, keluarga ini tidak memiliki biaya lagi. Sementara itu, penghasilan sang suami, Tukidjo, 55, sebagai penjual bensin eceran hanya cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. (TS/N-2)

WAHYUDIN, transmigran asal

Desa Kalusi, Kecamatan Towuti,

Ka bupaten Luwu Timur, Sula-

wesi Selatan, terpilih sebagai

transmigran teladan 2013. Se-

te lah mengikuti program trans-

migrasi, pria itu memiliki peng-

hasilan Rp493,9 juta per tahun,

atau Rp41,1 juta per bulan.

“Penghargaan ini merupakan

upaya pemerintah dalam mem-

berikan motivasi, perhatian

dan penghargaan kepada para

transmigran,” papar Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Muhaimin Iskandar, di Jakarta,

kemarin.

Selain penghargaan untuk

para transmigran, menteri juga

memberikan penghargaan ke-

pada petugas pembina permu-

kiman transmigrasi. Tahun ini,

pemilihan diikuti 24 transmi-

gran teladan dan 23 pembina

teladan.

Transmigran lain, Asep Su-

ganda yang bermukim di Keca-

matan Kao Barat, Halmahera

Utara, Maluku Utara, terpilih

sebagai juara kedua. Ia mam-

pu menghasilkan pendapatan

Rp409 juta per tahun. Di bawah-

nya, Tobi’i, asal Desa Jebus,

Muaro Jambi, Jambi, tercatat

memiliki pendapatan hingga

Rp321 juta lebih per tahun.

Adapun penghargaan petugas

pembina permukiman trans-

migrasi diterima Sucipto, La

Isnain, Heryusran, Ismail M,

Suwito, dan Usman Halit Solissa.

(RO/N-2)

SEBANYAK 22 narapidana

asal Lembaga Pemasyarakat-

an Tanjung Gusta, Medan,

Su matra Utara, tiba di Pulau

Nusakambangan, Cilacap, Jawa

Tengah, Sabtu (18/8) malam.

Mereka disebar ke enam LP

yang ada di pulau itu dan me-

nempati sel isolasi.

“Sesuai dengan prosedur

tetap, narapidana yang dipin-

dahkan ke LP Nusakambang-

an untuk sementara bakal

me nempati sel isolasi. Mere-

ka akan menghuni LP Batu,

Kembang Kuning, Narkotika,

Besi, Permisan, dan LP Pasir

Putih,” papar Kepala Divisi

Pemasyarakatan Kantor Ke-

menterian Hukum dan Hak

Asasi Manusia Jawa Tengah

Suwarso, kemarin.

Khusus untuk napi kasus te-

rorisme, sebagian besar berada

di LP Pasir Putih dan sebagian

lainnya di LP lain, dengan stan-

dar supermaximum security.

Para napi asal LP Tanjung

Gusta itu terdiri atas 8 narapi-

dana dengan hukuman mati

dan 6 orang kasus terorisme.

Sisanya kasus kriminal de-

ngan hukuman cukup berat.

Mereka sampai ke Dermaga

Wijayapura dengan perjalanan

darat dari Yogyakarta, setelah

diterbangkan dari Medan. Me-

reka kemudian ditampung se-

mentara di LP Batu. (LD/N-2)

PEMERINTAH Kabupaten Lem-

bata, Nusa Tenggara Timur,

me nyambut kedatangan 39 ka-

pal peserta Sail Komodo 2013,

kemarin. Upacara adat di Pela-

buhan Jetty Lewoleba sanggup

membius para peserta.

Semula, warga dari Austra-

lia, Eropa, dan Amerika itu

di rencanakan akan berada di

Lembata selama satu minggu.

Mereka hendak mengikuti Ral-

ly Wisata Bahari Lembata de-

ngan mengunjungi tiga desti-

nasi wisata unggulan.

Sayangnya, rencana itu batal

karena ketiadaan dana dan

persiapan lapangan yang tidak

maksimal. “Sebagai gantinya,

kami akan menggelar Green

Off Road, September nanti,”

papar Kepala Dinas Pariwisata

Lembata Longginus Lega.

Di Lembata, para peserta di-

manjakan dengan berbagai su-

guhan berupa pameran kar ya

seni, pameran kuliner, suguh-

an pentas berbagai tarian

dae rah, dan beragam cendera

mata berupa kerajinan tenun

dan miniatur Pledang.

Pemerintah kabupaten

ju ga menyiapkan sejumlah

pe mandu wisata yang siap

meng antarkan para peserta

mengunjungi sejumlah desti-

nasi yang ditawarkan. Alhasil,

ada peserta yang memutuskan

bertahan di Lembata untuk

beberapa ha ri ke depan meski

peserta lain memilih melanjut-

kan perjalanan. (PT/N-2)

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 TANAH AIR 9

WARGA Kota Ban dung,

Jawa Barat, sudah

sekitar dua tahun

ter akhir, terbiasa melihat lo-

kasi stasiun pengisian bahan

bakar umum di Jalan Ir H

Ju anda alias SPBU Dago dibi-

arkan ter bengkalai. Namun,

sejak akhir pekan lalu, SPBU

yang semula dikelola perusa-

haan asal Malaysia, Petronas,

ini sudah disibukkan kembali

de ngan kegiatan masyarakat

yang membutuhkan BBM.

Namun, kali ini pengopera-

sian SPBU Dago sudah beralih

dan ditangani PT Pertamina.

Perusahaan negara itu telah

mengakuisisi delapan SPBU

untuk dijalankan sebagai

SPBU Company Owned Com-

pany Operated (COCO).

“Langkah itu sebagai upaya

meningkatkan pelayanan ke-

pada masyarakat. Kami meng-

akuisisi delapan SPBU, di Dago,

Bandung, serta di Jakarta,

Tangerang, Sidoarjo, dan Me-

dan,” papar Direktur Utama

Pertamina Karen Agustiawan,

di Bandung, akhir pekan lalu.

Menurut dia, akuisisi meru-

pakan bagian dari upaya mem-

pertahankan pangsa pasar

dan meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat. “Rebrand-

ing SPBU COCO Dago ini seka-

li gus menjadi bukti bahwa

Pertamina mempertahankan

pangsa pasar khususnya di

sektor bisnis retail SPBU di

Tanah Air,” tandasnya.

Seluruh SPBU hasil akuisisi

tersebut akan dikembangkan

menjadi SPBU COCO yang di-

kelola langsung Pertamina me-

lalui anak perusahaannya, PT

Pertamina Retail. Keberadaan

SPBU COCO Pertamina akan

menjadi role model dan stan-

dar pelayanan SPBU di daerah

masing-masing.

Karen menuturkan kehadir-

an SPBU Pertamina juga akan

senantiasa didorong untuk

memberikan layanan terbaik

terhadap konsumen, termasuk

dalam upaya memenuhi ke-

bu tuhan akan bahan bakar

ber kualitas. Dengan adanya

produk BBM nonsubsidi, se-

per ti pertamax, pertamax

plus, dan pertamina dex di

SPBU Pertamina, juga akan

men do rong konsumen yang

mampu tidak menggunakan

BBM bersubsidi. “Peresmian di

Bandung ini sengaja dilakukan

sehari se be lum peringatan

HUT ke-68 Kemerdekaan RI

sebagai wujud semangat na-

sionalisme.”

Ia menegaskan mimpi besar

PT Pertamina ialah membuat

seluruh SPBU di Indonesia

menjadi SPBU Pasti Pas, dan

menjadi percontohan. “Kami

siap memberikan pelayanan

terbaik kepada pengelola SPBU

swasta yang ingin segera bera-

lih ke Pasti Pas.”

Sistem standardisasi Pasti

Pas secara kontinu dan berke-

sinambungan dipantau oleh

lembaga independen sehingga

dapat terjaga kelangsungan-

nya. (*/N-2)

Pertamina Ambil Alih Operasi SPBU Dago

PULAU KE PULAU

Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Luwu Timur, Sulawesi Selatan

Cilacap, Jawa Tengah

Lembata, Nusa Tenggara Timur

Bandung, Jawa Barat

11.45 Wita

10.15 Wita

12.30 WIB

14.00 Wita

09.30 WIB

ANTARA /NYOMAN BUDHIANA

NGABEN MASSAL: Sejumlah warga mengelilingi peti mati berbentuk singa dan sapi yang berisi jenazah anggota keluarga mereka menjelang dibakar dalam ngaben massal di Desa Kedewatan, Ubud, Bali, kemarin. Ritual empat tahunan itu melibatkan ribuan warga yang turut menyaksikan kremasi dan mendoakan 63 arwah warga setempat.

Biaya Sertifikasi Rumah Murah Dibebaskan

Transmigran Kantongi Penghasilan Rp493,9 Juta

22 Napi Tanjung Gusta ke Nusakambangan

Peserta Sail Komodo Nikmati Suguhan Pemkab

Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengelola SPBU swasta.’’

Karen AgustiawanDirektur Utama Pertamina

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 10: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013KOLOM PAKAR10

Mafia Migas dan Sistem Perminyakan Nasional

KurtubiPengajar Pascasarjana FEUI dan ParamadinaDirektur Center for Petroleum and Energy Economics Studies (CPEES)gy

Secara konsepsional, harus dilakukan perubahan

dan restorasi atas sistem tata kelola migas

nasional.

TERTANGKAP tangan-

nya Kepala SKK Migas,

yang diduga mene-

rima uang suap dari

Kernel Oil Pte Limited (KOPL),

oleh KPK merupakan bukti mu-

takhir bahwa sistem tata kelola

migas nasional saat ini meru-

pakan salah satu sistem tata

kelola migas yang terburuk di

dunia. Itu bahkan merupakan

yang terburuk untuk kawasan

Asia Oceania seperti yang dise-

butkan Fraser Institute Canada

dalam laporannya berjudul

Global Petroleum Report ber-

turut-turut untuk 2010, 2011,

dan 2012.

Di samping sistem tata kelola

migas di Indonesia lebih buruk

daripada negara tetangga se-

perti Timor Leste, Papua Nug-

ini, Filipina, Malaysia, Brunei,

Australia, dan Selandia Baru,

juga sistem tata kelola di bawah

UU Migas No 22/2001 itu sudah

terbukti melanggar konstitusi

dan merugikan negara secara

finansial. Pasalnya, potensi

penerimaan negara dari sek-

tor migas banyak tersedot

oleh para pemburu rente baik

perorangan pejabat pemegang

otoritas berikut kelompoknya

maupun oleh kerja sama/kong-

kalikong dari jaringan banyak

orang/perusahaan yang sering

disebut sebagai ‘mafi a migas’.

Sistem tata kelola saat ini

melanggar konstitusi karena

Mahkamah Konstitusi (MK)

sudah mencabut 17 pasal dari

UU Migas dan sekaligus mem-

bubarkan BP Migas sebagai

lembaga pengelola. Sama se-

perti BP Migas, lembaga peng-

gantinya, Satuan Kerja Khusus

Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu

Minyak dan Gas Bumi (SKK

Migas), hanya ‘ganti baju’ de-

ngan orang, cara kerja, dan logo

yang sama, ternyata tetap me-

rupakan lembaga pemerintah

nonbisnis (bukan perusahaan

migas negara) sehingga tidak

bisa menjual sendiri migas

bagian negara yang berasal

dari kontraktor dan harus

menunjuk pihak ketiga.

Pengelolaan dengan model

BP Migas/SKK Migas itu sangat

tidak efi sien dan merugikan ne-

gara sehingga mustahil tujuan

ayat 3 Pasal 33 UUD 1945 untuk

sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat bisa dicapai. Di samping

tidak bisa menjual sendiri

migas bagian negara sehingga

harus menunjuk pihak ketiga,

lembaga itu juga tidak bisa

meneruskan pengoperasian la-

pangan/blok migas yang sedang

berproduksi yang akan selesai

kontrak dengan pihak asing/

swasta. Akibatnya pada lapang-

an/blok yang mestinya kembali

ke negara 100% sehingga ke-

untungannya tidak dibagi

dengan pihak kontraktor/

pemburu rente akhirnya

timbul ruang untuk

‘merekayasa’ agar kon-

trak diperpanjang.

Persoalan kontrakContoh yang

paling mutakhir

ialah proses per-

panjangan kontrak Blok

Mahakam yang akan se-

lesai kontrak 2017 se-

telah dioperasikan

kontraktor asing se-

lama 50 tahun. Kepala

SKK Migas (sebelum

tertangkap tangan ka-

rena diduga meneri-

ma suap) selalu melon-

tarkan ‘pembohongan

publik’ dengan menga-

takan Blok Mahakam

kalau tidak diperpan-

jang ke kontraktor asing,

produksinya akan terhenti/

terganggu sehingga negara

akan rugi besar bila kontrak

tidak diperpanjang.

Argumentasi Kepala SKK Mi-

gas itu sulit diterima mengingat

sekitar 95% dari karyawan Blok

Mahakam merupakan orang

Indonesia yang sudah ter-

biasa/terlatih mengoperasikan

produksi Blok Mahakam. Kalau

Blok Mahakam kembali ke

pangkuan RI (tidak diperpan-

jang), seluruh karyawan orang

Indonesia secara otomatis akan

menjadi karyawan Pertamina.

Itu yang akan menjamin bahwa

produksi Blok Mahakam akan

terus berlanjut meskipun kon-

traknya diputus.

Terlebih Pertamina sejak le-

bih lima tahun yang lalu sudah

meminta kepada BP Migas/SKK

Migas dan pemerintah agar

Blok Mahakam diserahkan

mereka pasca-2017. Anehnya,

meski Pertamina sudah ter-

bukti mampu mengoperasi-

kan lapangan produksi lepas

pantai (offshore NW Java dan

offshore West Madura), tetap

saja Kepala SKK Migas di ruang

publik melontarkan argumen-

tasi yang melecehkan anak

bangsa bahwa Pertamina tidak

mampu secara teknologi dan

pendanaan menangani Blok

Mahakam.

Mengingat nilai aset/cadang-

an Blok Mahakam sangat be-

sar, lebih dari Rp1.500 triliun

karena merupakan lapangan

gas terbesar di Indonesia saat

ini, nilai ‘sogokan’ yang mung-

kin timbul pasti jauh di atas

nilai sogokan Kernel Oil yang

‘hanya’ US$700 ribu. Karena

itu, seyogianya KPK tidak ha-

nya menangani perkara ‘so-

gokan tangkap tangan bernilai

US$700 ribu’, tapi juga perlu se-

gera aktif mengantisipasi ke-

mungkinan adanya sogokan

dalam proses perpanjangan

Blok Mahakam.

Tak ayal lagi, dengan

sistem saat ini, negara sa-

ngat dirugikan. Meskipun

prosedur penunjukan penjual

migas milik negara melewati

proses ‘tender’ atau proses

perpanjangan/pergantian kon-

traktor juga lewat ‘tender’,

para pemenang tender pasti

akan mengambil/mengeruk

keuntungan yang berasal dari

potensi penerimaan negara.

Itu sesuatu yang tidak perlu

terjadi jika minyak milik nega-

ra dijual sendiri oleh negara

(melalui perusahaan negara)

langsung ke pemakai (end user)

tanpa lewat trader/broker dan

juga blok produksi yang sele-

sai kontrak langsung diambil

alih oleh negara (perusahaan

negara). Dengan demikian,

hasil penjualan/ekspor migas

milik negara dan hasil produk-

si migas dari lapangan/blok

produksi yang sudah selesai

kontrak bisa maksimal 100%

masuk ke kas negara tanpa ha-

rus dibagi dengan pihak lain/

pemburu rente/’mafi a migas’,

sesuai amanat Pasal 33 UUD

1945, pengelolaan migas bagi

sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat.

Fakta bahwa Ker-

nel Oi l bersedia

menggelontorkan

fulus hingga seki-

tar US$700 ribu agar

bisa ‘ditunjuk’ untuk

menjual minyak milik

negara ke luar negeri

menunjukkan

keuntungan

yang bisa

diraup para

t r a d e r /

perantara

dari satu

k a l i p e -

nunjukan

p a s t i l a h

jauh lebih

besar dari-

pada nilai

s o g o k a n .

S e m a k i n

b e s a r v o -

lume minyak

yang diekspor mela-

lui pihak ketiga itu,

makin besar pula

potensi penerimaan

negara yang tersedot

oleh para pemburu

rente/’mafia migas’

itu.

Dari lift-

ing minyak

m e n t a h

sekitar 840

r ibu barel

per hari (bph)

saat ini, mi-

nyak mentah

bagian negara

sekitar 500 ribu bph.

Apabila seluruh mi-

nyak bagian negara ini

diolah di kilang BBM

Pertamina, yang bisa

diekspor praktis 0 (nol).

Namun, karena tidak se-

mua minyak tersebut sesuai

persis dengan spesifi kasi mi-

nyak mentah yang dibutuh-

kan kilang Pertamina, akan

terdapat sisa minyak mentah

milik negara yang bisa dieks-

por. Di sini peluang terjadinya

permainan (korupsi/sogokan)

timbul.

Peluang traderPenentuan jumlah minyak

mentah bagian negara yang

bisa diekspor itu juga rawan

dimanipulasi jaringan ‘mafi a

migas’ dengan dua tujuan seka-

ligus, yakni

pertama

m e m -

perbe-

s a r

jum-

lah mi-

nyak men-

tah bagian ne-

gara yang bisa dieks-

por dengan alasan untuk

memperoleh devisa. Dengan

demikian, lahan beroperasinya

para trader yang bergerak

di sisi ekspor menjadi lebih

besar. Hal itu berarti potensi

tersedotnya uang negara

(potensi penerimaan

migas

dalam

APBN) oleh

‘mafia migas’

semakin besar.

Tujuan kedua dari

manipulasi tersebut

ialah sekaligus untuk

memperbesar volu-

me impor minyak

mentah untuk keper-

l u a n

B B M

dalam

negeri

y a n g

akan memperbesar lahan ber-

operasinya para trader yang

bergerak di sisi impor. Hal itu

berarti potensi tersedotnya

uang negara terjadi dengan

semakin membengkaknya bia-

ya pokok/subsidi BBM.

Sebenarnya, ‘mafia migas’

yang bergerak di sisi impor

migas jauh lebih dahsyat yang

selama ini tidak/kurang tersen-

tuh oleh BPK dan KPK karena

tempat kedudukan mereka

umumnya di Singapura mes-

kipun pemilik mereka orang

Indonesia. Jumlah minyak

mentah dan BBM yang

diimpor saat ini sekitar

800 ribu bph dengan nilai

impor sekitar US$45 miliar

(termasuk impor elpiji).

Mekanisme impor migas

yang dilakukan melalui

pihak ketiga/trader

itu, meskipun lewat

proses ‘tender’, sa-

ngat tidak efisien

dan merugikan ne-

gara karena para

trader itu bukanlah

produsen.

Cara impor yang

efi sien dan bisa me-

nutup peluang ‘ma-

fia migas’ menyedot

uang negara ialah dengan

melakukan impor/beli lang-

sung dari produsen. Tidak

ada alasan bagi produsen

minyak mentah dan BBM

untuk ‘memaksa’ Pertamina

harus beli lewat pihak ke-

tiga/trader, meskipun trader

tersebut anak perusahaan

(trading arms) dari produsen

minyak. ‘Pemaksaan’ beli

minyak mentah dan BBM

harus lewat trader sejatinya

bertentangan dengan WTO

karena tujuan perdagang-

an dunia ialah efisiensi

ekonomi.

Peran KPKUntuk mengurangi

tersedotnya uang nega-

ra oleh para pemburu

rente/’mafi a migas’, KPK

perlu didorong untuk mem-

bongkar semua praktik kotor

selama ini di sektor migas

nasional, baik yang terkait

dengan permainan dalam pe-

nunjukan trader yang melaku-

kan ekspor/penjualan migas

bagian negara, permainan

dalam rangka persetujuan atas

pembayaran cost recovery,

dengan central point di SKK

Migas dan pemerintah. Juga

KPK didorong untuk masuk

ke sisi impor migas dengan

central point di Pertamina dan

pemerintah.

Secara konsepsional, ha-

rus dilakukan perubahan dan

restorasi atas sistem tata ke-

lola migas nasional yang saat

ini didasarkan atas UU Migas

No 22/2001 yang sudah ter-

bukti melanggar konstitusi

dan merugikan negara secara

fi nansial. Itu bisa dilakukan

pemerintahan saat ini misal-

nya dengan mengeluarkan

perppu mencabut UU

Migas No 22/2001 dan

memberlakukan kem-

bali UU No 8/1971 yang

disempurnakan dan meli-

kuidasi SKK Migas

ke Pertamina dan

melikuidasi BPH

Migas ke Ditjen

Migas agar konstitu-

sional dan efi sien/simpel.

Bila pemerintahan saat

ini lebih memilih sta-

tus quo dengan mem-

pertahankan kon-

disi ‘sementara’

hingga adanya

UU Migas baru,

k e s e m p a t a n

terpulang kepada

rakyat untuk memi-

lih pemimpin (dan legis-

lator) dalam Pemilu 2014 yang

memahami industri migas

dan punya keberanian untuk

mengembalikan sistem tata

kelola sesuai Pasal 33 UUD

1945 sehingga terbuka peluang

untuk mengoptimalkan ke-

kayaan migas (dan tambang)

guna mempercepat terjadinya

pertumbuhan ekonomi double

digit.

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 11: mediaindonesia_20130819.pdf

MENJADI negeri yang merdeka

merupakan dambaan setiap

bangsa. Begitu juga menjadi

bangsa berperadaban unggul dengan

rakyat sejahtera dan terlimpahi keadil-

an merupakan impian masyarakat di

belahan dunia mana pun.

Namun, tak semua bangsa mampu

meraih kedua cita-cita ideal tersebut.

Ada yang mampu

merdeka, tetapi lebih banyak lagi

yang belum sanggup meraih obsesi

menjadi negara berperadaban dan

berkesejahteraan.

Jalan untuk menggandengkan ke-

duanya amat rumit, menda-

ki, dan sangat

l i c i n .

H a n y a

negara-negara

bermental baja dan

berkarakter tinggilah yang

sanggup mewujudkannya.

Mereka,

n e g a r a - n e -

gara berperadaban

tinggi dan maju tersebut,

telah membuat peta jalan jauh-

jauh hari dengan visi-visi besar yang

pada masanya dianggap mengawang-

awang, tapi kenyataannya bisa diwu-

judkan.

Karena itulah, ketika berbagai kala-

ngan menyusun strategi untuk masa

depan Indonesia, itu jelas merupakan

sumbangan pemikiran

yang patut kita apresiasi.

Ada yang membuat visi In-

donesia 2025, 2030, bahkan

Indonesia 2045 atau saat

usia kemerdekaan Republik

ini satu abad.

Semua itu merupakan bentuk

dari keinginan kuat membuat

konsepsi-konsepsi sebagaima-

na diamanatkan Proklamator

RI Bung Karno. Bahkan, jalan

untuk menuju ke arah itu sudah

dimiliki negeri ini.

Namun, syaratnya modal ter-

sebut tidak didiamkan bergerak

sendiri dan digerogoti sikap-sikap

pragmatisme akut yang kini juga

menjalar di hampir segala lini kehi-

dupan bangsa ini.

Virus-virus pragmatis seperti ingin

cepat kaya dengan jalan pintas, ingin

berkuasa dengan cara apa pun, dan

ingin menggemukkan pundi-pundi pri-

badi dengan jalan korupsi kini teramat

mudah ditemui.

Keputusan kini ada di tangan kita

sendiri. Jika bangsa ini serius mem-

persiapkan masa depan, perjalanan

menuju negara maju amat mungkin

lebih cepat daripada yang diperkira-

kan.

Keberanian Pemimpin

TANPA ada keberanian dari pemimpin ne-

geri, ini tak mungkin Indonesia akan bisa

meraih apa yang digariskan dalam men-

capai tujuan bernegara sebagaimana pada

Pembukaan UUD 45.

Lihat presiden pertama kita sekaligus

proklamator yang terkenal akan keberani-

annya menerjang wilayah kekuasaan demi

sebuah tujuan revolusi.

Muhammad Makhfudz

Arisan KekuasaanDI negeri ini, jadi presiden, gubernur, bu-

pati, menteri, anggota DPR(D) bukan sebagai

amanah rakyat, tapi sebagai arisan, giliran

untuk mendapat bagian kue Republik yang

kaya ini. Sikap mental yang harus diubah.

Said Fadillah

Pemimpin tidak Layak KALAU melihat kenyataan pemimpin kita

yang tidak layak, terkadang ada rasa malu

menjadi anak bangsa ini. Mudah-mudahan

hanya halusinasi.

M Rachmat Tirtapradja

Uang dan KekuasaanSEBAGIAN pemimpin saat ini menggunakan

uang untuk mendapatkan kekuasaan dan

menggunakan kekuasaan untuk menda-

patkan uang.

Muhammad Arwani

Tidak Punya Malu YANG jadi masalah nasional adalah mereka

semua tidak punya malu.

Tito Soegiharto

Negeri TanggungINDONESIA sebuah negeri yang padat pen-

duduknya, tetapi sebagian kecil yang benar-

benar takut kepada Tuhan YME, sebagian

besar lainnya sama sekali tidak takut kepada

Tuhan. Kita negeri yang tanggung.

Bram Sonata

Hanya MenghancurkanMEMPERSIAPKAN Indonesia untuk menjadi

apa? Membangun atau menghancurkan? Ka-

lau melihat kiprah pemerintahan sekarang,

sepertinya visi misinya itu menghancurkan,

bukan membangun negara.

Lily Yumili Hajah

16 Agustus 2013

EDITORIALEditorial @

Negara Maju bila tidak Ada Korupsi!

INDONESIA bisa maju kalau

pejabat dan anggota dewan

dididik bagaimana cara men-

cari uang, tapi tidak meram-

pok uang negara.

081284833xxx

KITA sebagai negara telah

merdeka dengan susah payah

dan segala pengorbanan,

tapi rakyatnya masih dijajah

oleh oknum penyelenggara

negara.

082130279xxx

ANDAI saja pengganti Bung

Karno berjiwa kepemimpinan

dan berpikiran seperti beliau,

Indonesia tak perlu menunggu

sampai 2045 untuk mewujud-

kan Indonesia jaya.

087788860xxx

NEGARA maju tergantung

mental pemerintahnya.

081380575xxx

KALAU mau Indonesia men-

jadi negara yang bebas ko-

rupsi, tolong dipertegas hu-

kuman bagi koruptor. Bila

perlu, digantung.

085738321xxx

PUTRA-PUTRA Indonesia ba-

nyak yang pintar, tapi tidak

ada yang peduli. Indonesia

terkenal di luar negeri seba-

gai negeri korup.

085602060xxx

Miskin Pemimpin Jujur

BUMI Pertiwi ini jauh lebih

kaya jika dibandingkan dengan

Dubai. Minyak bumi, gas alam,

batu bara, kayu, dll. Namun,

mengapa Dubai bisa jauh le-

bih makmur, bahkan punya

hotel bintang 6 dan bintang 7?

Jawaban yang logis ialah Bumi

Pertiwi ini miskin pemimpin-

pemimpin jujur dan dikelola

dengan cara boros.

Lebih ironis lagi kalau keme-

nangan pemilu didapat dengan

pembobolan bank, pemerasan

uang rakyat lewat pengusaha,

dan bahkan merelakan SDM dikuras bangsa

asing.

Abdul Rivai Harahap

Indonesia masih JauhKEPUTUSAN ada di tangan bangsa Indo-

nesia sendiri. Namun, semua bergantung

pada para pemimpinnya. Pemimpin yang

sadar Pancasila dalam hal

memimpin Indonesia sudah

lumayan jika dibandingkan

dengan pemimpin Mesir dan

Arab lainnya.

Akan tetapi untuk mengabdi

kepada rakyat, pemimpin In-

donesia masih jauh di bawah

kelas pada umumnya.

Sambodho Sumani

Tidak Ada KomitmenINDONESIA punya banyak

potensi untuk menjadi negara

maju. Namun, kita tidak memi-

liki komitmen kuat dan merata

untuk menjadikan ‘mozaik-mozaik’ itu ter-

polarisasi ke satu visi bersama.

Demokrasi yang diterjemahkan sebagai

banyak partai telah mendistorsi perjuang-

an mencapai visi menjadi negara maju

akibat semangat ‘cari makan’ dari setiap

partai.

Wistianto Wisnu

SMS INTERAKTIF

0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINE

metrotvnews.com

FACEBOOK

Harian Umum Media Indonesia

Kirimkan tanggapan

dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

metrotvnews.com

FACEBOOK

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 BEDAH EDITORIAL 11

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

OPINI PUBLIK

Mempersiapkan Indonesia

Kirimkan komentar Anda atas tema: Pendatang Baru, Masalah Baru di Jakarta

(periode 19 - 24 Agustus 2013) opini publik ke e-mail: [email protected]

Hak masyarakat salah satunya adalah mendapatkan rasa aman. Namun, kini rasa aman itu makin mahal. Berikut komentar pembaca;

BAGI masyarakat, kon-

disi saat ini dirasakan

makin tidak aman.

Rentetan teror di tengah-te-

ngah masyarakat akhir-akhir

ini makin menjadi-jadi. Teror

bom, penembakan misterius,

dan kejahatan bersenjata

makin akrab di telinga kita.

Sasaran teror pun tidak main-

main, sudah mengarah pada

aparat penegak hukum.

Gawatnya, banyak pelaku

teror atau pelaku kejahatan

sekarang memakai senjata

api. Bahkan tidak segan-segan

pelaku menembak orang-

orang yang mencoba meng-

halangi aksi mereka. Pada

akhirnya masyarakat pun

takut atau menghindari pe-

ristiwa-peristiwa kejahatan

yang bisa mengancam nyawa

mereka.

Tentu saja hal itu menjadi

preseden yang buruk karena

keamanan masyarakat tidak

terjamin oleh negara. Oleh

karena itu, institusi kepolisian

perlu melakukan operasi

besar-besaran berupa pen-

dataan kepemilikan senjata

api, sekaligus memperketat

surat izin kepemilikan sen-

jata api.

Jangan berhenti di situ.

Kalau perlu, polisi harus

terjun ke kampung-kampung

dengan ketua RT untuk men-

cari warga yang diduga me-

nyimpan senjata api sekali-

gus menyitanya. Tidak bisa

dimungkiri banyak senjata

api rakitan beredar di ma-

syarakat.

P e m e r i n t a h p u n b i s a

berkontribusi untuk mem-

blokir website-website yang

berhubungan dengan peraki-

tan senjata api.

Ketika patroli pun, polisi ha-

rus membawa senjata lengkap

dan berdua, jangan seorang

diri. Juga, polisi jangan ragu

untuk menembak di tempat

pelaku teror yang meresah-

kan masyarakat. Semoga.

Andang SMBandung

BAGI masyarakat kalangan me-

nengah ke bawah, angkutan

umum merupakan moda trans-

portasi yang amat vital, apalagi

bagi mereka yang tidak memiliki kenda-

raan pribadi.

Sangat disayangkan jika saat ini

keadaan makin tidak aman bagi ma-

syarakat, termasuk di angkutan umum.

Bahkan, banyak orang yang tega berbuat

jahat di angkutan umum.

Padahal, kita tahu bahwa sebagian

besar pengguna angkutan umum ialah

kaum perempuan yang wajib dilindungi

dan diayomi.

Kian maraknya kejahatan di angkutan

umum merupakan bukti nyata bahwa

pemerintah tidak serius dalam melin-

dungi warganya dari segala bentuk tin-

dak kejahatan.

Aparat keamanan tidak boleh meng-

anggap remeh hal ini. Jika tindak ke-

jahatan di angkutan umum tersebut

dibiarkan, dapat mengganggu denyut

nadi kehidupan dan perekonomian ma-

syarakat. Juga bukan tidak mungkin

para pengusaha akan mencabut investasi

untuk beralih ke negara lain yang lebih

aman.

Pemerintah dan aparat keamanan

harus selalu berkoordinasi untuk me-

lakukan patroli rutin agar masyarakat

merasa nyaman dan aman dalam me-

lakukan aktivitas. Pembinaan terhadap

para sopir angkutan umum juga penting

untuk dilakukan.

Sopir angkutan umum harus selalu di-

bina agar melindungi dan menghormati

para penumpang. Jika para sopir telah

memiliki kesadaran untuk berkendara

dengan menaati seluruh peraturan yang

berlaku, insya Allah para penumpang

akan merasa nyaman bepergian.

Sanksi tegas juga harus diberikan ke-

pada angkutan umum yang sering mela-

kukan pelanggaran lalu lintas agar ada

efek jera kepada para pengemudi yang

membandel. Dengan demikian, para

pengemudi lain akan berpikir berulang

kali jika ingin melakukan pelanggaran.

Masyarakat juga harus selalu diimbau

untuk segera melaporkan jika meng-

alami atau melihat suatu tindak keja-

hatan. Kecepatan dalam melaporkan

suatu tindak kejahatan sangat penting

artinya bagi aparat penegak hukum.

Tidak ada satu orang pun di dunia ini

yang ingin mengalami tindak kejahatan.

Oleh karena itu, sebagai manusia yang

percaya akan adanya Tuhan Yang Maha

Esa, kita harus selalu terus berdoa di

mana pun dan kapan pun kita berada

agar senantiasa dalam lindungan-Nya.

Giyat YuniantoBekasi

Tembak di Tempat bagi Pelaku Teror Aparat Keamanan Harus Tingkatkan Patroli Rutin

SENO

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 12: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013MESIR12

TODONG: Seorang polisi yang tidak berseragam menodongkan pistol ke arah kerumunan yang menghalangi penangkapan anggota Ikhwanul Muslimin di Masjid Al-Fath, Kairo, Sabtu (17/8).

AKIBAT eskalasi poli-

tik yang berujung

kekerasan antara

aparat keamanan

dan simpatisan Ikhwanul

Muslimin, pemerintah RI

memberlakukan status siaga 3

untuk melindungi para warga

negara Indonesia (WNI) di Me-

sir. Status tersebut, menurut

Direktur Perlindungan WNI

Kementerian Luar Negeri RI

Tatang Razak, diwujudkan

dengan memindahkan sejum-

lah WNI yang bermukim di

titik-titik bentrokan ke tempat

aman.

“Situasi ini masih bisa di-

kelola. Kami telah memin-

dahkan beberapa WNI dari

tempat berbahaya. Itu juga

jumlahnya tidak begitu ba-

nyak karena sebagian besar

WNI berada di tempat yang

aman,” papar Tatang kepada

Media Indonesia di sela Rapat

Koordinasi Nasional (Rakor-

nas) Perlindungan WNI di

Jakarta, kemarin.

Tatang menerangkan bahwa

Kemenlu belum berencana

mengevakuasi para WNI ke

Tanah Air atau menarik Duta

Besar Indonesia untuk Mesir

Nurfaizi Suwandi.

“Kami masih memerlukan

para diplomat senior Indone-

sia di sana untuk memastikan

perlindungan WNI dan mem-

beri penjelasan mengenai

perkembangan dari detik ke

detik. Belum ada keperluan

untuk mengubah status atau

menarik duta besar kita,”

jelasnya.

Kedutaan Besar RI (KBRI)

di Kairo, menurut Tatang,

membuka posko khusus guna

memantau dan melindungi

WNI. Berdasarkan laporan

dari pemantauan tersebut,

Tatang memastikan tidak ada

WNI yang menjadi korban

konfl ik di Mesir saat ini.

Meski demikian, dia mene-

gaskan bahwa pemerintah

Indonesia memperingatkan

para WNI untuk menghindari

konsentrasi massa dan tidak

ikut dalam kegiatan politik di

Mesir dalam bentuk apa pun.

“Kita juga memberikan per-

ingatan kepada WNI yang

akan pergi ke Mesir agar

menunda kunjungannya. Situ-

asinya (Mesir) tidak dapat di-

prediksi,” kata Tatang.

Ia juga meminta semua biro

perjalanan untuk berhenti

memberangkatkan WNI ke Me-

sir. “Kami mendapat laporan

dari kedutaan di Mesir ma-

sih ada biro perjalanan yang

memberangkatkan WNI ke

Mesir. Dengan situasi seperti

ini, mohon ditunda kunjungan

ke Mesir,” pinta Tatang.

Jumlah WNI di Mesir saat

ini mencapai lebih dari 5.000

orang, sebagian besar maha-

siswa. Selain di Kota Kairo, para

mahasiswa itu tersebar di se-

jumlah wilayah seperti di Man-

soura, Tanta, dan Tafahna.

DemonstrasiSementara itu, rangkaian

unjuk rasa mengecam aksi

militer Mesir terhadap sim-

patisan Ikhwanul Muslimin di

Mesir berlangsung di sejum-

lah daerah di Indonesia.

Di Padang, Sumatra Barat,

ribuan umat muslim bersama

Gubernur Sumbar Irwan Pra-

yitno menggelar demonstrasi

di depan kantor Wali Kota Pa-

dang, kemarin. Mereka mem-

bawa spanduk berisi desakan

terhadap Presiden RI Susilo

Bambang Yudhoyono untuk

mengusir Dubes Mesir untuk

Indonesia sekaligus menarik

Dubes RI untuk Mesir sebagai

bentuk kecaman.

Ribuan orang juga meng-

gelar aksi serupa di sekitar

Bundaran Majestik, Medan,

Sumatra Utara, kemarin. Gu-

bernur Sumut Gatot Pujo Nu-

groho bergabung dalam aksi

solidaritas untuk Mesir de-

ngan mengungkapkan kecam-

an atas pembantaian manusia

di negeri tersebut.

Selain di Sumatra, unjuk

rasa juga berlangsung di Jem-

ber, Jawa Timur; Bangkalan,

Madura; Gorontalo; dan Ter-

nate, Maluku Utara.

Di Jakarta, kelompok Soli-

daritas untuk Rakyat Me-

sir meminta Perserikatan

Bangsa-Bangsa untuk segera

melakukan investigasi keja-

hatan kemanusiaan di Mesir.

Kelompok yang terdiri dari

Komisi untuk Orang Hilang

dan Korban Tindak Kekerasan

(Kontras), Srikandi Demokrasi

Indonesia, Federasi Buruh

Perempuan, dan 24 Civil Soci-

ety itu juga menuntut semua

pihak untuk memberikan

jaminan perlindungan kesela-

matan warga sipil, khususnya

perempuan dan anak-anak,

dari segala tindak kekerasan.

(Kid/Metro TV/I-1)

[email protected]

Siaga 3 untuk

para Warga Indonesia

Pemerintah RI belum berencana mengevakuasi para WNI dari Mesir atau menarik Dubes Indonesia untuk Mesir.

DIKA DANIA KARDI

DUKUNG MURSI: Berbagai elemen masyarakat memasang poster Presiden Mesir yang dilengserkan, Muhammad Mursi, di depan Gedung Merdeka, Bandung, kemarin. Mereka mengecam aksi kekejaman militer terhadap simpatisan Ikhwanul Muslimin.

SELAMA kepemimpinan Hosni Mubarak,

Muhammad Aboul-Ghar dikenal sebagai fi gur

pejuang liberal. Pada 2004, akademisi berusia

73 tahun itu mendirikan organisasi 9 Maret

yang terdiri dari sejumlah profesor penentang

campur tangan aparat keamanan Mesir dalam

urusan pendidikan.

Menjelang Revolusi 2011 yang melengserkan

Mubarak, Aboul-Ghar merupakan juru bicara

Asosiasi Nasional untuk Perubahan--organisasi

antipemerintahan otoriter--yang dipimpin

Mohammed ElBaradei. Sesaat setelah Muba-

rak tumbang, Aboul-Ghar turut mendirikan

partai politik untuk kaum liberal, Partai Sosial

Demokrat.

Saat ditemui di apartemennya di kawa-

san Dokki, Kairo, Aboul-Ghar tidak menam-

pakkan penyesalan lantaran Muhammad

Mursi--presiden pertama Mesir yang terpilih

secara demokratis--dijatuhkan tanpa proses

demokrasi. “Apakah rakyat Amerika bersedia

menunggu empat tahun sampai (Richard)

Nixon menuntaskan masa jabatannya,” ta-

nyanya secara retoris.

“Tewasnya sejumlah orang memang

tragis. Namun, Ikhwanul Muslimin yang

memicu semuanya. Tentara justru muncul

untuk menghindari perang sipil dan menolong

rakyat,” paparnya.

Pendapat senada diutarakan Amir Salim.

Pengacara pembela hak asasi manusia itu

masuk-keluar penjara sebanyak sembilan kali

semasa Mubarak berkuasa. Pada 2012, dia me-

luncurkan buku yang membedah kebusukan

institusi polisi di Mesir. Kini, Salim yang sama

justru membela polisi.

“Polisi dan tentara hanya membela diri me-

reka. Ikhwanul Muslimin merupakan penyakit

dan polisi harus memusnahkannya. Masalah

bisa diselesaikan ketika semua anggota Ikh-

wanul Muslimin dipenjara.”

Ketika ditanya soal pelanggaran hak asasi

manusia yang dilakoni aparat keamanan, Salim

mengangkat bahu. “Bagaimana dengan hak

mereka yang bermukim dekat lokasi demon-

strasi Ikhwanul Muslimin?”

Figur terakhir ialah Mahmoud Badr, tokoh

utama di balik gerakan ‘Tamarud’ yang men-

dorong jutaan warga Mesir mendesak Mursi

mengundurkan diri. Dia menolak pendapat

bahwa tindakan represif aparat merupakan

kemunduran demokrasi.

“Mesir sedang membayar harga, harga yang

mahal dengan memberangus kelompok fasis

Ikhwanul Muslimin sebelum mereka meng-

ambil semuanya,” kata Badr, 28. “Saya tidak

melihat kejelekan dari militer. Mereka tidak

mengintervensi politik dan saya ialah seorang

saksi untuk itu,” tambahnya.(Reuters/The New

Yorker/Der Spiegel/Drd/I-1)

Kaum Liberal Dukung Kekerasan Militer

Kita juga memberikan peringatan kepada WNI yang akan pergi ke Mesir agar menunda kunjungannya.”

Tatang RazakDirektur Perlindungan WNI Kemenlu RI

ANTARA/AGUS BEBENG

REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 13: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 JAGAT 13

Aktivis Jepang Dekati Senkaku

Mobil Sarat Bahan Peledak Disita

KAPAL yang membawa seki-

tar 20 anggota kelompok

Japa nese Nationalist kembali

ke pelabuhan setelah berla-

yar di dekat Kepulauan Sen-

kaku atau Diaoyu di wilayah

perairan Laut China Timur

yang disengketakan Jepang

dan China, kemarin.

Anggota kelompok Gan-

bare Nippon (Berdiri Kukuh

Jepang) tersebut memang

tidak sampai menginjakkan

kaki mereka di kepulauan

yang tidak berpenghuni dan

dikenal dengan sebutan Sen-

kaku dan Diaoyu tersebut.

Namun, mereka dengan tegas

mengatakan ingin mengirim

pesan ke China.

“Kami ingin menunjuk-

kan pulau-pulau ini berada

di bawah kendali Jepang,”

ungkap Satoru Mizushima,

pembuat fi lm dari kelompok

sayap kanan yang memimpin

Ganbare Nippon, sebelum

keberangkatan pada Sabtu

(17/8) malam dari sebuah

pelabuhan di Okinawa.

Kelima kapal Ganbare Nip-

pon dikelilingi sekitar 10

kapal penjaga pantai ketika

mereka mendekati dalam ja-

rak 1 mil dari pulau tersebut.

Namun, para penjaga pantai

memerintahkan mereka un-

tuk segera meninggalkan

area itu dengan pengeras

suara. (Reuters/HH/I-3)

PASUKAN keamanan Liba-

non menyita sebuah mobil

yang sarat bahan peledak

dan menangkap empat o-

rang yang diduga akan me-

nyiapkan aksi bom mobil,

kemarin. Sumber keamanan

mengatakan penangkapan

dan penggagalan itu terjadi

hanya beberapa hari setelah

pengeboman mematikan di

Beirut Selatan.

Sumber tersebut mengata-

kan mobil yang ditemukan

pada Sabtu (17/8) sekitar 15

km di selatan ibu kota di

Naameh itu sarat dengan lima

kontainer TNT dan nitrogli-

serin. Empat orang itu ditahan

karena dicurigai mempersiap-

kan bahan peledak untuk di-

gunakan dalam serangkaian

aksi bom mobil.

Namun sejauh ini disebut-

kan, mereka tidak berkaitan

dengan kelompok yang me-

lakukan aksi bom yang me-

newaskan 27 orang tiga hari

lalu di distrik warga Syiah di

Beirut.

Serangan yang dilakukan

penganut Sunni yang bera-

fi liasi dengan jaringan teroris

Al-Qaeda merebak di wila-

yah Libanon. Aksi kelompok

militan muslim Sunni itu telah

menyebarkan ketegangan

sektarian dan mendorong ke-

terlibatan kelompok Hezbol-

lah. (Reuters/HH/I-3)

11.18 WIB Laut China Timur 17.36 WIB Beirut, Libanon

1931: Luapan Yangtze Tewaskan Jutaan JiwaBANJIR yang melanda wilayah Sungai Yangtze sejak awal Agustus terus memakan korban, hingga puncaknya pada 19 Agustus terhitung sebanyak 3,7 juta jiwa dinyatakan tewas. Sungai Yangtze mengalir di selatan China, sebuah area dengan populasi yang besar.

Rakyat di wilayah itu sangat bergantung pada sungai untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Pada April 1931, wilayah lembah sungai menerima curah hujan yang jauh di atas rata-rata. Saat hujan lebat kembali muncul pada Juli, bencana pun datang. Banjir Yangtze menjangkau wilayah seluas 1,29 juta meter persegi. Luapan air menghanyutkan 500 ribu orang dari rumah mereka pada awal Agustus. Seiring dengan peningkatan air sungai pada pertengahan pertama Agustus dan hujan yang makin hebat, lahan padi ikut hancur.

1989: United Pindah Kepemilikan

KLUB paling terkenal seantero Inggris, Manchester United, berpindah kepemilikan. Klub berjuluk ‘Setan Merah’ itu menciptakan rekor baru, yaitu menjadi klub Inggris termahal sepanjang sejarah saat itu.

Nilai pengambilalihan tersebut sebesar 20 juta pound sterling. Pemilik baru bernama Michael Knighton. Ia merupakan taipan bidang properti dan mantan pemain sepak bola. Knighton mengakhiri era keluarga Edwards yang telah berkuasa di Manchester United selama 25 tahun. Manchester United mengilap pada periode-periode sebelumnya, terutama pada era pelatih Sir Matt Busby. Nama-nama punggawa United kemudian mengisi barisan sejarah kesuksesan klub, seperti Bobby Charlton, Dennis Law, dan George Best. Namun, reputasi tersebut meredup pada akhir 1980 dan membuat keluarga Edwards menjual United ke Michael Knighton.

1992: Kamp Tahanan Serbia Dikutuk

KONDISI dua buah kamp tahanan Serbia dikutuk keras. Sebutan ‘neraka dunia’ lantas disematkan seorang delegasi yang melakukan inspeksi. Bernard Koucher, Menteri HAM Prancis, menyeru kepada negara-negara Eropa untuk bertindak dengan menutup kedua kamp tersebut, yang terletak di Trnopolje dan Manjaca, Bosnia. Kedatangan para delegasi itu sebagai reaksi setelah melihat kamp tersebut dalam siaran berita di televisi.

Dalam siaran tersebut, kondisi para tahanan di dalam pagar kawat sangat mengkhawatirkan. Hal itu mengingatkan mereka pada kamp konsentrasi Nazi saat Perang Dunia II. Para penjaga kamp tersebut segera berkilah bahwa para tahanan hanya sakit, bukan kelaparan seperti dugaan para delegasi. Serbia membangun kamp tersebut sebagai tempat untuk menginvestigasi kaum muslim yang diduga sebagai pemberontak. Diperkirakan, ada 57 kamp serupa di Bosnia.

19 Agustus I Sumber: bbc I history I dok.mi I * I L-2 I Riset MI

ON THIS DAY

WIKIPEDIA

AP

REUTERS/REBECCA NADEN

Kongres Diaspora kembali DigelarAparat Bekuk Gembong Narkoba

PEMERINTAH Indonesia seri-

us menggarap potensi diaspo-

ra atau warga Indonesia yang

masih berkewarganegaraan

Indonesia dan yang telah

menjadi penduduk resmi di

suatu negara.

Saat ini terdapat 55 cabang

diaspora di 26 negara dan

jumlah diaspora Indonesia di

dunia diperkirakan mencapai

7 juta -10 juta orang. Mereka

yang terdaftar di Kedutaan

Indonesia tercatat sekitar 4,7

juta orang.

Sebagai bentuk kepedu-

lian terhadap diaspora, pe-

merintah Indonesia melalui

Kementerian Luar Negeri

menjalin kerja sama dengan

Desk Diaspora. Salah satu-

nya dengan menggelar acara

pertemuan bagi diaspora

Indonesia.

Setelah sukses menggelar

pertemuan pertama diaspora

di Los Angeles, AS pada 2012,

pemerintah Indonesia kem-

bali menggelar pertemuan

kedua di Jakarta selama tiga

hari (18-20 Agustus 2013).

Dubes Indonesia untuk

AS Dinno Patti Djalal, me-

ngatakan Kongres Diaspora

Indonesia kedua kali ini un-

tuk mengembangkan po-

tensi diaspora Indonesia agar

mampu menjadi komuni-

tas besar di tingkat global.

(HH/I-3)

PASUKAN keamanan Meksiko

menangkap Mario Ramirez

Trevino, otak yang mengen-

dalikan aksi penyeludupan

dan perdagangan kokain di

Meksiko yang disebut seba-

gai Gulf-Carter. Bos kartel

narkoba yang dikenal dengan

X-20 atau The Bald One itu

ditangkap di Negara Bagian

Tamaulipas, sebelah utara

Meksiko, Sabtu (17/8) pagi

waktu setempat.

Dalam pernyataannya,

pejabat pemerintah mengata-

kan keberhasilan menangkap

Trevino hanya selang sebu-

lan setelah Presiden Enrique

Pena Nieto menyerukan aksi

memerangi kekerasan kartel

narkoba di seluruh wilayah

Meksiko. Namun, belum ada

penjelasan lebih lanjut me-

ngenai penangkapan terse-

but. Itu akan dibeberkan ke

publik pada Minggu (18/8)

waktu setempat.

Operasi perang terhadap

kartel narkoba dan kelompok

geng di Meksiko telah dijalan-

kan sejak mantan Presiden Fe-

lipe Calderon yang kemudian

diteruskan Nieto.

Seperti diberitakan, Trevi-

no belum lama menjadi

pemimpin Gulf Carter, sete-

lah mantan bos Jorge Costilla

alias El Coss ditangkap pada

September lalu. (Reuters/

HH/I-3)

10.30 WIB Jakarta, Indonesia07.16 WIB Mexico City, Meksiko

PEMADAMAN API: Sebuah helikopter menjatuhkan air saat upaya pemadaman api yang membakar kawasan hutan di Beaver Creek, selatn Hailey, Idaho, Amerika Serikat, Sabtu (17/8) waktu setempat.

AP/ TIMES-NEWS

PERLINDUNGAN warga

negara Indonesia (WNI)

di luar negeri masih me-

nyimpan banyak celah. Salah

satunya penyebabnya ialah

kuantitas dan kualitas sumber

daya manusia (SDM) dari per-

wakilan Republik Indonesia

(RI) yang tidak memadai di

suatu negara.

Pernyataan tersebut disam-

paikan Direktur Perlindungan

WNI dan Bantuan Hukum

Indonesia Kementerian Luar

Negeri RI Tatang Budie Utama

Razak dalam Rapat Koordinasi

Perlindungan WNI di Gedung

Kementerian Luar Negeri (Ke-

menlu), Jakarta, kemarin.

Tatang menerangkan masa-

lah itu merupakan tantangan

internal yang harus diatasi.

“Kuantitas dan kualitas SDM

belum berbanding lurus de-

ngan jumlah dan kompleksitas

kasus yang ditangani,” ujarnya

dalam rapat koordinasi nasio-

nal yang berlangsung selama

tiga hari itu dan dimulai ke-

marin.

Salah satu contoh akibat dari

minimnya kuantitas SDM itu

yakni kericuhan yang terjadi

di depan Konsulat Jenderal RI

di Jeddah, Arab Saudi, pada 9

Juni lalu. Kerusuhan tersebut

terjadi karena antrean pan-

jang WNI yang ingin mengurus

dokumen untuk memenuhi

syarat amnesti otoritas Arab

Saudi bagi pendatang ilegal

atau melampaui batas tinggal

(overstay).

Di samping kuantitas dan

kualitas SDM, Tatang pun

meng akui ada tantangan in-

ternal lain seperti tata laksana

kerja perlindungan WNI yang

belum komprehensif bagi selu-

ruh pemangku kepentingan.

Untuk tantangan eksternal

dalam melindungi WNI di luar

negeri, Tatang mengatakan

pihak Kemenlu telah mendata

beberapa hal seperti legislasi

nasional yang masih bercelah

hukum.

Salah satu hal yang paling

berat, sambungnya, ialah ke-

beradaan pihak-pihak yang

menganggap tenaga kerja

Indonesia (TKI) sebagai ko-

moditas yang memberi keun-

tungan, bukan aset yang harus

dilindungi.

“Yang tak kalah penting pe-

negakan hukum yang lemah

atas pelanggaran terhadap

peraturan dan hukum me-

ngenai penempatan dan per-

lindungan WNI atau TKI,”

kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri

Luar Negeri RI Wardana me-

ngatakan saat ini ada sekitar

4,2 juta WNI yang berada di

luar negeri. Dari jumlah terse-

but, proporsi terbesar adalah

TKI yakni sekitar 2,5 juta orang

atau 60%. (Kid/I-3)

Perlindungan TKI masih Kurang

Jakarta, Indonesia10.00 WIB

OTORITAS Mesir menyatakan

telah menangkap Mohamed

al-Zawahiri, saudara kandung

pemimpin Al-Qaeda Ayman

al-Zawahiri, Sabtu (17/8) waktu

setempat.

Pemimpin kelompok Jihadi

Salafi st itu ditangkap aparat

keamanan di sebuah pos pe-

meriksaan di Kota Giza yang

berada di seberang Sungai Nil

di Kairo.

Selama ini, kelompok Mo-

hamed al-Zawahiri memper-

juangkan ideologi garis keras

itu secara terang-terangan

sebelum penggulingan Mu-

hammad Mursi dari kursi

presiden Mesir pada 3 Juli

lalu.

Kelompok tersebut disebut

turut mendukung Mursi dan

anggotanya dari kalangan

Ikhwanul Muslimin (IM).

Kantor berita resmi Me-

sir MENA membenarkan

penangkapan pentolan ke-

lompok Salafi tersebut. Pihak

berwenang mengatakan Mo-

hamed al-Zawahiri memim-

pin gerakan persenjataan dan

perjuangan di Semenanjung

Sinai.

Dia ditahan sebagai bagian

dari penangkapan lebih dari

1.000 orang pendukung Mursi

saat aksi protes yang berujung

pada bentrok pada kekerasan

dengan aparat yang menewas-

kan 173 orang, Jumat (16/8)

lalu. (Aljazeera/HH/I-3)

Saudara Ketua Al-Qaeda Ditangkap

Kairo, Mesir21.33

WIB

AP

AP

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 14: mediaindonesia_20130819.pdf

KESADARAN akan

pentingnya kese-

hatan, termasuk

gizi , di sebagian

masyarakat Indonesia masih

kurang. Seperti di pedalaman

Kalimantan, tepatnya di kaki

Pegunungan Meratus, Kabu-

paten Tabalong, Kalimantan

Selatan, masih mengalami

masalah gizi. Pentingnya gizi

itu menjadi perhatian dari Fitri

Almaidah bersama timnya

yang mengabdikan diri untuk

membantu perbaikan gizi ma-

syarakat lokal.

Hutan belantara,

sungai, dan nga-

rai sudah tidak

asing lagi bagi

l a j a n g a s a l

Malang, Jawa

T i m u r , i t u .

Bertugas se-

bagai tenaga

kesehatan bi-

dang gizi di

puskemas

di Muara

Uya, Ka-

b u p a -

t e n

Tabalong, Kalimantan Selatan,

sejak 2005, secara berkala Fitri

Almaidah bersama tim kese-

hatan setempat mengunjungi

berbagai komunitas masyara-

kat terpencil di kaki Pegunung-

an Meratus. Di sana, mereka

memberikan penyuluhan me-

ngenai pentingnya kesehatan,

gizi, dan memberikan peng-

obatan gratis.

Berkeliling ke sejumlah wi-

layah bukan perkara yang mu-

dah. Pasalnya, sejumlah wila-

yah sulit dijangkau. Terkadang

kendaraan bermotor tidak bisa

menembus lokasi sehingga

ia harus berjalan kaki

berjam-jam atau

menggunakan

p e ra h u m o -

tor kecil (ke-

tingting) yang

melawan de-

rasnya arus

sungai un-

tuk sampai

ke perkam-

p u n g a n

suku Dayak.

Namun, rasa

kepedu-

lian dan keprihatinannya

akan kondisi kesehatan

masyarakat membuat-

nya bertahan bertugas

di pedalaman dan

jauh dari keluarga.

Fitri berada di

pedalaman Kali-

mantan sejak me-

nyelesaikan pen-

didikan Diploma

di bidang gizi di

Politeknik Kese-

hatan Malang,

8 tahun silam.

Sejak penem-

patan di Muara

Uya, Fitri belum

pernah pindah

dari lokasi itu.

M u a r a U y a

ialah kecamatan

di Kabupaten Ta-

balong yang ber-

jarak 50 kilometer

dari Tanjung, ibu

kota kabupaten, dan

berjarak 320 kilome-

ter dari Kota Banjarmasin.

Daerah itu merupakan salah

satu desa yang terletak di Kaki

Gunung Meratus. Salah satu

alasan penempatan di sana

bertujuan untuk memberi-

kan pengetahuan kesehatan

terutama gizi bagi masyarakat

suku Dayak yang bermukim di

hutan belantara kaki Gunung

Meratus.

Kepindahan Fitri dari Ma-

lang ke Kalimantan memang

menghadapi berbagai per-

bedaan. Di Kalimantan, ia

menetap di rumah dinas yang

telah disediakan pemerintah

daerah. Ia pun sadar perbe-

daan budaya antara Jawa

dan Kalimantan sangat jauh.

Termasuk kendala bahasa

juga membenturnya. Akan

tetapi, semua itu tidak menyu-

rutkan semangatnya untuk

bertugas.

“Pada awalnya, memang ba-

nyak tantangan saat bertugas

di daerah terpencil. Namun,

saya terus belajar dan sikap

keramah an masyarakat lokal

membuat saya semakin betah

meski jauh dari keluarga dan

lingkungan asal saya,” cerita

Fitri kepada Media Indonesia

di Kalimantan, beberapa waktu

lalu, tentang pengalamannya

bertugas di pedalaman Kalsel.

Fitri menyadari dengan

belajar ikhlas. Ia bisa mengha-

dapi semua tantangan dengan

mudah. Semua perbedaan

budaya itu tidak lagi men-

jadi ganjalan, tapi menjadi

pengaya wawasan dan pe-

ngetahuan akan kebinekaan

Indonesia.

Dikira dokter

Selama 8 tahun di Kaliman-

tan, Fitri yang bertugas sebagai

ahli gizi lebih sering dikira

sebagai dokter. Tak jarang

masyarakat dari daerah peda-

laman datang ke rumah dinas-

nya untuk meminta diobati

dari berbagai macam penyakit.

Mereka datang tanpa menge-

nal waktu baik siang ataupun

malam hari.

“Banyak yang mengira saya

dokter, mereka datang untuk

berobat bermacam penyakit

seperti demam, ibu hamil, luka

akibat kecelakaan, dan lain-

nya. Bagi saya, mereka saya

bantu semampu saya dan ke-

mudian merujuknya ke dokter

sebenarnya,” tuturnya.

Setiap harinya, Fitri bertu-

gas di Puskesmas Muara Uya

dari pagi sampai siang. Sore

hari mendatangi sejumlah

posyandu di berbagai pelosok

daerah.

Penyuluhan kesehatan yang

ia berikan tidak sebatas di

posyandu atau puskesmas,

tetapi juga menjangkau seko-

lah dan komunitas masyarakat

di pedalaman.

Pengabdian dan dedikasi-

nya selama satu windu itu

membuatnya diganjar ber-

bagai prestasi dan dijadikan

teladan sebagai petugas ke-

sehatan. Terbukti pada 2008,

Pemerintah Kabupaten (Pem-

kab) Tabalong memberikan

apresiasi berupa kesempatan

melanjutkan pendidikan di Fa-

kultas Kedokteran jurusan gizi

dan kesehatan di Universitas

Brawijaya, Malang.

Selain itu, pengabdiannya

juga berbuah manis dengan

sejumlah penghargaan. Ter-

akhir, ia meraih penghargaan

sebagai Tenaga Kesehatan

Teladan 2013 tingkat Provinsi

Kalsel dan penghargaan se-

rupa tingkat kabupaten tahun

sebelumnya.

Prestasi itu juga mengan-

tarkan dirinya menjadi salah

satu dari empat orang tenaga

kesehatan teladan Kalimantan

Selatan yang berkesempat-

an bertemu Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono pada

HUT Kemerdekaan RI tahun

ini. (M-5)

[email protected]

FITRI ALMAIDAH

Teladan dari Kaki Meratus

SENIN, 19 AGUSTUS 2013KIPRAH14

Pedalaman Kalimantan Selatan yang sulit digapai dengan kendaraan bukan menjadi kendala baginya untuk mengabdi sebagai petugas kesehatan bidang gizi.

DENNY SUSANTOBIODATA

Nama lengkap:

Fitri Almaidah SGz

Tempat lahir:

Malang, Jawa Timur

Usia:

32 tahun

Pendidikan:

Jurusan Gizi dan Kesehatan,

Fakultas Kedokteran,

Universitas Brawijaya

Malang

Pekerjaan:

Tenaga kesehatan di

Puskesmas Muara Uya,

Kabupaten Tabalong

Prestasi:

- Tenaga Kesehatan Teladan

2013 Provinsi Kalsel

- Tenaga Kesehatan Teladan

2012 Kabupaten Tabalong

- Juara I Lomba PMT Anak

Sekolah pada Hari

Kesehatan Nasional 2012

Kabupaten Tabalong

- Juara II Lomba Petugas

Gizi 2012 Kabupaten

Tabalong

Semua perbedaan budaya menjadi

pengaya wawasan dan pengetahuan akan kebinekaan

Indonesia.

MI/DENNY SUSANTO

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 15: mediaindonesia_20130819.pdf

BADAN AMIL ZAKAT NASIONALSENIN, 19 AGUSTUS 2013 15

AKita masih berada dalam bulan Syawal setelah merayakan

Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. Sudah seharusnya kita men-

jaga nilai-nilai ibadah Ramadhan agar tidak tereduksi

dengan perilaku yang merusak fi trah kemanusiaan

dan melakukan introspeksi sejauh mana pengaruh positif ibadah

shaum (puasa) terhadap akhlak dan perilaku keseharian kita.

Karena sesungguhnya indikator keberhasilan suatu ibadah, di

samping ditentukan pada saat ibadah tersebut dilakukan, juga

pada perilaku sesudahnya.

Salah satu hikmah spiritual dan sosial ibadah shaum (puasa)

dan Idul Fitri adalah kewajiban menunaikan zakat sebagai

manifestasi keberpihakan kepada kaum dhuafa. Dalam sebuah

hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian akan diberi pertolongan

dan diberi rezeki dengan sebab (menolong) kaum dhuafa di antara

kalian...”. Hadis ini mengisyaratkan bahwa rezeki dan pertolongan

Allah akan datang manakala kita melakukan pembelaan terhadap

kepentingan kaum dhuafa. Keberpihakan yang dimaksud tentulah

bukan sekadar hiasan kata dan retorika saja, melainkan keberpi-

hakan yang diwujudkan dalam perilaku dan perbuatan.

Sesuai dengan sunnatullah, sikap kikir dan mementingkan diri

sendiri selalu membawa pada kerusakan. Bukan hanya tatanan

kehidupan pribadi dan keluarga yang dirusaknya, tapi lebih luas

merusak keseimbangan kehidupan masyarakat, bangsa dan ne-

gara. Dengan kata lain, ada korelasi antara kesejahteraan dan

keadilan ekonomi suatu negara, dengan pemihakan dan pembe-

laan hak-hak rakyat miskin.

Sikap dan perilaku tuna-sosial dan mementingkan diri sendiri

secara tajam dikritik oleh Allah SWT dalam fi rman-Nya,”Sekali-

kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah

SWT berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa

kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah

buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dika-

lungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allahlah

segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah Maha

Mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS Ali Imran [3]: 180).

Sebaliknya, Allah SWT menekankan pentingnya bersinergi dan

saling menolong di antara orang-orang beriman sebagaimana

fi rman-Nya, “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,

sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain.

Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang

munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat

kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh

Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

(QS At-Taubah: 71).

Dalam Islam, kebahagiaan sejati akan diraih manakala kita

mampu memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang-orang

yang membutuhkan. Seorang muslim yang memiliki keberpihak-

an pada kaum dhuafa yang ada di sekitarnya akan hidup secara

terhormat dan dicintai sesama manusia. Begitu pula dalam ling-

kup yang lebih luas, sistem ekonomi yang berpihak pada kaum

dhuafa akan mampu menghadirkan pertumbuhan dan keadilan

secara berkeseimbangan.

Dalam sejarah selalu ditemukan bahwa kekuasaan yang me-

miliki keberpihakan pada kaum dhuafa tidak akan terperosok

pada krisis legitimasi atau krisis kepercayaan. Sebaliknya, keku-

asaan yang tidak berpihak pada kaum dhuafa, dalam arti tidak

peka terhadap beban dan kesulitan yang dialami rakyat ketika

membuat sesuatu kebijakan, atau tidak memiliki kesungguhan

untuk mensejahterakan kehidupan rakyat banyak, akan selalu

dihadapkan pada berbagai persoalan.

Dengan demikian, membangun sebuah bangsa dan negara

memerlukan pemimpin dan negarawan yang rela mengubur

atau meminimalisir kepentingan pribadi. Selama masih banyak

pemimpin dan kelompok elit yang mendahulukan kepentingan

pribadi dan golongannya di atas segala-galanya, maka kehidupan

bangsa yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadi-

lan tidak akan terwujud.

Menurut sudut pandang ajaran Islam, kemiskinan tidak identik

dengan ketiadaan potensi untuk bangkit. Orang-orang miskin

memiliki potensi dan kekuatan yang perlu diberdayakan, di anta-

ranya melalui pendidikan, pembinaan karakter, kesempatan be-

kerja atau berusaha dan sebagainya. Allah SWT berfi rman dalam

Al Quran, ”Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang

yang tertindas di muka bumi itu, dan hendak menjadikan mereka

pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi

(bumi).” (QS Al Qashas [28]: 5).

Potensi dan kekuatan kaum miskin apabila tidak diarahkan

pada jalan kebaikan, maka akan bisa berbelok arah pada tujuan

yang destruktif. Sebagaimana diketahui ideologi Komunis dan

paham sejenisnya bisa menjelma dalam masyarakat di mana nasib

kaum miskin dan marjinal terabaikan dan ketimpangan sosial

merajalela sehingga berpotensi melahirkan pertentangan kelas.

Dalam suasana merayakan hari kemenangan Idul Fithri,

mari kita meningkatkan kepedulian terhadap kaum dhuafa

dan mengoptimalkan upaya mengentaskan kemiskinan. Salah

satu langkah konkrit yang perlu dilakukan ialah memperkuat

sistem pengelolaan zakat nasional sebagai wujud keberpihakan

terhadap kaum dhuafa dan komitmen kita untuk mewujudkan

cita-cita kemerdekaan bangsa dan tanah air. Keberpihakan itu

dapat diwujudkan melalui dukungan kebijakan dan memfasilitasi

pelaksanaan tugas BAZNAS pusat dan daerah, serta menggerakkan

kesadaran masyarakat untuk berzakat melalui amil zakat yang

resmi ditunjuk oleh negara.

Selamat Idul Fitri dan Dirgahayu HUT Ke-68 Kemerdekaan

Republik Indonesia.

Pada 17 Agustus 1945 berte-

patan dengan 9 Ramadhan

1363 H setelah melalui per-

juangan panjang, negara kita

diproklamirkan ke seluruh dunia

sebagai negara merdeka dan ber-

daulat serta bebas dari penjajahan

bangsa asing.

Proklamasi diucapkan dan ditanda-

tangani oleh Soekarno dan Moham-

mad Hatta atas nama bangsa Indone-

sia di tengah berakhirnya gemuruh

Perang Pasifi c. Akan tetapi klimaks

perjuangan kemerdekaan sesungguh-

nya baru tercapai pada 27 Desember

1949, yaitu penyerahan kedaulatan

yang dilangsungkan secara serentak

di Amsterdam dan Jakarta.

Dalam memperingati peristiwa

proklamasi tidak boleh dilupakan pe-

ranan yang dimainkan oleh pergerak-

an Islam sebagai faktor perjuangan

yang memelopori rasa kebangsaan

atau nasionalisme Indonesia modern

hingga tercapainya kemerdekaan

bangsa dan tanah air. “Jika tidak ada

agama Islam di Indonesia ini, niscaya

akan lenyaplah kebangsaan Indonesia

dari kepulauan ini.” ungkap pahlawan

nasional Dr. Ernest Douwes Dekker

yang dikenal dengan nama Dr. Se-

tiabudi. Dalam kalimat yang berbeda

wartawan senior Rosihan Anwar da-

lam bukunya Jatuh Bangun Pergerakan

Islam di Indonesia (2011) menyimpul-

kan, “Pelopor gerakan nasionalisme

yang menentang kolonialisme dan

imperialisme Belanda ialah Islam.”

Semenjak bangsa asing menje-

jakkan kakinya di bumi Indonesia,

bangsa kita telah melancarkan politik

non-cooperatie dan bangkit melaku-

kan perlawanan dengan berbagai

cara. Allah SWT mengaruniakan iman

dan jihad kepada nenek moyang kita

dalam menghadapi bangsa penjajah

yang berbeda keyakinan dengan me-

reka. Semangat iman dan jihad itulah

yang menggerakkan pahlawan-pah-

lawan kemerdekaan yang merupakan

pemimpin-pejuang Islam di zaman-

nya, seperti Tengku Cik Di Tiro, Teuku

Umar, dan Tjuk Nya Din di Aceh,

Tuanku Tambusai di Tapanuli, Tu-

anku Imam Bonjol di Minangkabau,

Pangeran Fatahillah di Jakarta, Kiyai

Topo di Banten, Pangeran Diponegoro

dan Untung Surapati di Jawa, Sultan

Hasanuddin di Sulawesi, Pangeran

Antasari di Kalimantan, dan banyak

lagi yang lain.

Para ulama di seluruh Nusantara

bangkit berjuang menjadi mujahid

pembela kemerdekaan dengan niat

hidup mulia atau gugur sebagai syu-

hada di jalan Allah. Peranan ulama

sangat menonjol saat tanah air dan

bangsa dalam bahaya. Perjuangan

mereka diilhami oleh semangat dan

ajaran Islam yang secara prinsipil

menentang penjajahan dan menolak

segala bentuk kezaliman.

Pada permulaan abad XX perjuang-

an kemerdekaan dilanjutkan secara

terorganisir melalui jalur perjuangan

politik dan perjuangan pendidikan

yang memupuk kesadaran nasional.

Dalam periode ini tampil para tokoh

perintis dan pejuang kemerdekaan,

seperti Hadji Samanhudi, H.O.S.

Tjokroaminoto, K.H. Ahmad Dahlan,

K.H. Hasyim Asy’ari, Haji Agus Salim,

Muchtar Luthfi , Rahmah El Yunusiy-

yah, Rangkayo Rasuna Said, Soekar-

no, Mohammad Hatta, K.H. Mas

Mansur, Tan Malaka, Mohammad

Natsir, Sjafruddin Prawiranegara,

Mohamad Roem, Panglima Besar

Sudirman, Kasman Singodimedjo,

Soekiman Wirjosandjojo, Jenderal

Abdul Haris Nasution, Bung Tomo,

dan lain-lain.

Sejarah mencatat tiga perge-

rakan Islam yang besar dan ber-

pengaruh telah mengakar di hati

rakyat Indonesia sebelum kemerde-

kaan, yaitu Sarekat Dagang Islam

(1905) yang kemudian menjadi Sare-

kat Islam (1911), Muhammadiyah

(1912,) dan Nahdlatul Ulama (1926).

Mohammad Natsir mengemukakan,

“Pergerakan Islamlah yang lebih dulu

membuka jalan medan politik kemerde-

kaan di tanah ini, yang mula-mula

menanam bibit persatuan Indonesia,

yang menyingkirkan sifat kepulauan

dan keprovinsian, yang mula-mula

menanam persaudaraan dengan kaum

yang sama senasib di luar batas Indo-

nesia dengan tali ke-Islaman.”

Perjuangan mempertahankan

kemerdekaan lewat perjuangan

bersenjata atau perang gerilya dan

perjuangan diplomasi (perundingan)

tidak terlepas dari peran dan pengor-

banan para pejuang muslim bersama

para pejuang sebangsa dan setanah

air lainnya. Setiap perjuangan yang

berdasarkan semangat dan ajaran

Islam di atas jalan kebenaran, senan-

tiasa mendapat pertolongan Ilahi

(nasrun minallah).

Sehari setelah proklamasi, pada 18

Agustus 1945, pemimpin Islam de-

ngan jiwa besar bersedia berkorban

demi kesatuan dan persatuan bangsa,

yaitu meniadakan tujuh kata tentang

syariat Islam dalam Mukaddimah

UUD 1945 yang diambil dari Piagam

Jakarta 22 Juni 1945. Pemimpin Islam

menunjukkan toleransi yang luar bia-

sa untuk menjaga agar umat Kristen

dan Katolik tidak memisahkan diri

dari Republik Indonesia. “Pancasila

merupakan pengorbanan dan hadiah

umat Islam untuk persatuan dan

kemerdekaan Indonesia.” tegas Men-

teri Agama Letjen H. Alamsjah Ratu

Perwiranegara tahun 1978.

Setelah 68 tahun merdeka, masa-

lah Indonesia yang mendasar ialah

mewujudkan cita-cita masyarakat

adil dan makmur. Bangsa kita telah

berhasil memerdekakan diri dari

penjajahan bangsa asing, tetapi be-

lum berhasil mencapai kemakmuran

dan keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia.

Dalam pidato 1 Juni 1945 Bung

Karno mengumandangkan prinsip

kesejahteraan, prinsip tidak akan

ada kemiskinan di dalam Indonesia

Merdeka. Prinsip di atas sampai kini

belum terealisasi. Kemiskinan, ko-

rupsi, dan demoralisasi tidak pernah

beranjak dari kehidupan bangsa kita

di alam kemerdekaan ini, walaupun

pemerintah selalu berupaya menang-

gulanginya.

“Satu bangsa hanya akan dapat

hidup sentosa dan makmur, jika

bangsa itu bersatu, jika pemimpin-

pemimpinnya bersatu, dan dapat

menciptakan apa yang disebutkan

singleness of purpose, satu kepu-

tusan hati yang kuat untuk bekerja

memakmurkan rakyat.” tulis pejuang

pers dan budayawan Mochtar Lubis

tahun 1960.

Dalam rangka menegakkan sistem

masyarakat Islam yang merupakan

hak asasi dan membangun kese-

jahteraan bangsa, umat Islam dengan

dukungan pemerintah menggerakkan

terselenggaranya pengelolaan zakat,

dengan niat dan tujuan: Pertama:

melaksanakan perintah Allah SWT.

Kedua: memberikan sumbangan

terhadap pembangunan negara dan

masyarakat.

Umat Islam dalam mengisi ke-

merdekaan, membangun negara

dan menjalankan demokrasi wajib

berpegang kepada petunjuk Allah,

“Berpegang kuatlah pada tali Allah

SWT dan jangan bercerai-berai” (QS

Ali Imran [39]: 103).

*) Penulis adalah Wakil Sekretaris

BASNAS

Zakat dan Keberpihakan Oleh

Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, M.Sc Ketua Umum BAZNAS Oleh: M. Fuad Nasar

Renungan 68 Tahun Kemerdekaan Indonesia

“Ketuhanan Yang Maha Esa tidak hanya dasar

hormat menghormati agama masing-masing,

melainkan dasar yang memimpin ke jalan kebenaran,

keadilan, kebaikan, kejujuran dan persaudaraan.”

Mohammad Hatta (1902-1980)Proklamator Kemerdekaan Wakil Presiden RI Pertama

Dinukil dari buku Kumpulan Pidato, Jilid II (Jakarta: Inti Idayu Press, 1983)

Lebih dari 100 Kepala Keluarga di

Dusun Rejosari Desa Srimartani, Ke-

camatan Piyungan, Kabupaten Bantul,

DIY dapat menikmati air bersih dengan

mudah setelah BAZNAS bekerjasama

dengan Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Gadjah Mada membangun

instalasi air bersih.

Dengan salah satu program Zakat

Community Development (ZCD) ini,

masyarakat di kawasan perbukitan ter-

sebut kini dapat memenuhi kebutuhan

dasarnya tanpa harus mengeluarkan

biaya tambahan.

Sebelumnya masyarakat Rejosari

menghabiskan setidaknya Rp50ribu

untuk membeli 5.000 liter air. Mereka

memakai air ini hanya kebutuhan

minimal rumah tangga, yaitu untuk

memasak dan minum. Sedangkan un-

tuk keperluan mandi, cuci dan kakus,

mereka harus ke sungai yang terletak

di bawah bukit dengan berjalan kaki

kira-kira 500 m hingga 1 km.

Instalasi air bersih yang telah diba-

ngun dimanfaatkan oleh masyarakat

di 3 RT di dusun tersebut, yaitu RT 3,

RT 4 dan RT 6. Akan segera menyusul

puluhan KK dari RT 2 menerima man-

faat dalam program ini juga. Kondisi

geografi s kawasan itu yang berbukit

membuat lokasi rumah warga terpisah-

pisah dan sebagian diantaranya terpen-

cil, sempat menjadi kendala tim dalam

mengerjakan instalasi ini. Tetapi hal

tersebut tidak menyurutkan semangat

untuk berkarya bagi para warga kurang

mampu ini.

Instalasi air bersih berhulu dari dua

sumber air utama di kawasan puncak

bukit dusun itu, air kemudian ditam-

pung di tempat penampungan yang

berjarak 1 km dari sumber air untuk

memudahkan distribusi ke rumah-

rumah warga.

”Debit airnya cukup untuk warga

disini. Satu penampungan dengan

volume sekitar 4 ribu liter sudah terisi

dalam 2 jam tiap pagi,” kata anggota tim

Zakat Community Development Fakul-

tas Teknologi Pertanian UGM, Hanim

Zuhrotul Amanah.

Sementara itu Corporate Secretary

BAZNAS, Hermin R Rachim mengata-

kan, tahun ini BAZNAS menargetkan

100 desa menerima manfaat ZCD.

“Program ZCD BAZNAS ditujukan

untuk membangun desa miskin de-

ngan dana zakat aga mandiri dari sek-

tor ekonomi, kesehatan, pendidikan

dan agama. Di Desa Srimartani sudah

dua tahun ini terlaksana berbagai pro-

gram yaitu Rumah Pintar, program

pertanian dengan System Rice Inten-

sifi cation, peternakan dan kegiatan

usaha kecil kelompok tani wanita.

Beberapa dusun di Srimartani juga

sudah merasakan lebih dulu manfaat

pipanisasi air langsung ke rumah-

rumah warga,” katanya. ***

Setiap tanggal 17 Agustus, dengan penuh

khidmat dan syukur kita memperingati Hari

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

100 KK di Rejosari Nikmati Air Bersih

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 16: mediaindonesia_20130819.pdf

SELEBRITASHALAMAN 16 SENIN, 19 AGUSTUS 2013

ALBUM BARU KATY PERRY TERJUAL 450 RIBU KOPI

MESKI meluncurkan lagu terbaru mereka di AS dalam waktu bersamaan, Katy Perry telah memenangi pertarungan dengan Lady Gaga. Buktinya album terbaru Perry telah terjual 450 ribu kopi. (Entertainment)

KIM KARDASHIAN BERANG PADA KATIE COURIC

IBU baru yang juga kekasih Kanye West, Kim Kardashian, tampaknya benar-benar berang kepada pembawa acara kenamaan NBC News Katie Couric. Hadiah untuk bayi Kim bernama North West sama sekali tidak meredakan amarahnya. (Entertainment)

TIDAK PUNYA TEMAN, KATE MIDDLETON KESEPIAN

IBU baru dari Kerajaan Inggris Kate Middleton ternyata kesepian. “Dia harus menyerah dengan keadaan itu ketika memutuskan untuk menikah dengan William. Kate hanya memberi tahu mereka dengan alasan protokoler, kata-kata teman kini menjadi lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan,” kata seorang sumber. (Entertainment)

SELAMA tiga tahun, ekshibisi harta karun Staffordshire akan digelar dengan menge-lilingi sejumlah kota di Inggris. Kegiatan itu didanai yayasan pendanaan warisan budaya Heritage Lottery Funding.

Harta karun itu terdiri atas lebih dari 1.500 barang Anglo-Saxon yang ditemukan melalui detektor logam di sebuah lahan pertanian di Staffordshire pada Juli 2009.

Nilai harta karun itu diperkirakan sekitar 3,3 juta pound (Rp53 miliar) dan dimiliki De-wan Kota Birmingham dan Stoke-on-Trent.

Barang asli harta karun itu dipajang di Museum Galeri Seni Birmingham, Galeri Museum Tembikar, Katedral Lichfield, dan Kastel Tamworth.

Chris Copp, petugas senior museum untuk dewan kota, mengatakan ekshibisi ditujukan untuk lebih memperkenalkan harta karun itu.

“Kami ingin orang lebih tahu di mana me-reka bisa melihatnya,” kata dia. “Kami tidak bisa memakai barang asli untuk ekshibisi ini karena dipamerkan ke masyarakat umum dan tempat mereka tidak memenuhi krite-ria keamanan dan biaya asuransi. Namun, pameran ini penting untuk menarik banyak pengunjung.” (BBC)

KEKERASAN geng kriminal menyebabkan Pemerintah Provinsi Cape Barat, Afrika Selatan, menutup 16 sekolah selama dua hari. Sedikitnya 50 orang dilaporkan terluka dan terbunuh setelah ditembak di kawasan pinggir Kota Cape Town, Manenberg, dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satu korban tewas ialah penjaga sekolah yang ditembak mati beberapa pe-kan lalu.

Perdana Menteri Provinsi Helen Zille te-lah meminta pemerintah pusat mengirimkan tentara untuk membantu polisi setempat yang kewalahan mengatasi kekerasan antargeng itu.

Keputusan menutup sekolah dibuat se-telah para guru mengaku khawatir atas keamanan mereka, kata juru bicara Kemente-rian Pendidikan Provinsi Cape Barat Bronagh

Casey kepada AP.Aysha Ismail, ibu salah satu korban, juga

meminta penjagaan polisi yang lebih luas di Manenberg guna menurunkan tingkat kekerasan. Dia mengatakan anak lelakinya ditembak di kawasan tempat anak-anak biasa bermain setiap hari. Sejumlah orang menye-but anaknya merupakan salah satu anggota geng bernama Americans.(BBC)

BACAAN FAVORITEkshibisi Harta Karun StaffordshireGeng Kriminal Sebabkan 16 Sekolah Tutup

AP/KIRSTY WIGGLESWORTH

AP/SCHALK VAN ZUYDAM

ONLINE HARI INI

b bk

k

l i k

!

babkab bk

k

l i k

!

MUSIKUS Idris Sardi akan tampil selama dua hari (11 dan 12

September 2013) di Malaysia. Penampilan pertamanya ialah

di hadapan publik dan di malam keduanya

untuk kelompok VIP di Malaysia.

Dalam penampilannya tersebut, ia

berencana mengaransemen ulang dan

memainkan lagu-lagu pemusik legendaris

asal Malaysia, P Ramlee.

Ada 22 lagu yang dibawakannya

untuk acara tersebut dan telah

dipersiapkan sekitar dua bulan ter-

akhir. Idris Sardi akan memainkan

lagu-lagu tersebut dengan orkestra

Malaysia.

Dalam acara tersebut, Idris Sar-

di tidak hanya memainkan lagu-

lagu karya Ramlee, tetapi juga

akan meluncurkan album. “Dari

22 lagu, baru 14 lagu yang sudah

direkam,” ungkapnya di Institut

Seni Indonesia Yogyakarta, Sabtu

(17/8). (AT/H-1)

PENYANYI Amerika Chris Brown hanya dikenai hukuman per-

cobaan meski mendapat tambahan hukuman kerja komunitas

selama 1.000 jam.

Putusan itu dijatuhkan seorang hakim di Los Angeles, setelah

muncul dakwaan dari jaksa setempat yang meminta agar status

hukuman percobaan terhadap Brown dicabut karena Brown

dinilai terbukti menabrak seorang perempuan

pengemudi mobil di California, Mei lalu.

Kasus tabrakan itu dapat diselesaikan di

luar pengadilan setelah Brown berdamai

dengan si korban.

Hukuman percobaannya merupakan

buntut dari aksi kekerasan terhadap

mantan pacar Brown, penyanyi ter-

nama Rihanna, pada 2009.

Sejak saat itu, penyanyi kulit

hitam tersebut kerap dihubung-

kan dengan kasus pelanggaran

hukum. Penyanyi berusia 24 ta-

hun itu juga dilaporkan kantor

berita Associated Press lantaran

tak mengeluarkan sepatah kata

pun dalam sidang dengar pendapat

pada Jumat (16/08), kecuali saat me-

nyatakan bersedia menunggu kuasa

hukumnya berunding dengan jaksa

di ruang hakim. (BBC/H-1)

MANTAN personel boyband N’SYNC, JC Chasez, membentuk

sebuah girlband bersama dengan produser sekaligus penulis lagu

Jimmy Harry. Pembentukan girlband bernama Girl Radical itu,

aku Chasez, terinspirasi dari girlband asal Jepang AKB48. “Jimmy

dan saya telah berteman selama bertahun-tahun.

Kami kerap menulis lagu untuk beberapa

musikus. Kami juga suka me rencanakan

sebuah proyek, tapi tidak tahu apa itu akan

terwujud,” kata Chasez.

Suatu hari, Chasez menceritakan, se-

orang musikus asal Jepang memperlihat-

kan penampilan AKB48.

Pembentukan Girl Radical di-

lakukan dengan seleksi melalui

media online dan membagi-bagi-

kan selebaran kepada perem-

puan muda yang tertarik untuk

ikut serta.

Kini, Chasez dan Harry sudah

merekrut 21 perempuan. Jum-

lah itu bisa berubah dan ber-

fl uktuasi bergantung pada ke-

butuhan dan keinginan pengge-

mar. Chasez juga mengumum-

kan bahwa personel Girl Radical

telah merekam tiga lagu mereka

sendiri. (Pri/Billboard/H-1)

Idris Sardi

Chris Brown

JC Chasez

Tertantang Lagu Ramlee

Dihukum 1.000 Jam

Terinspirasi AKB48VERA ERWATY ISMAINY

“WELCOME

t o f i r s t

c o n c e r t

ever in Ja-

karta!” ujar Neil Tennant saat

membuka pertunjukan Pet Shop

Boys di Jakarta, Sabtu (17/8).

Para penonton dihujani per-

tunjukan laser. Begitu masuk ke

arena konser di Plennary Hall Ja-

karta Convention Center, penon-

ton disuguhi video yang memuat

sosok dua kepala, perlambang

duo Neil Tennant (vokal) dan

Chris Lowe (keyboard).

Penonton pun diperkenalkan

dengan single terbaru duo bera-

liran new wave berjudul Axis dari

album Electric yang diluncurkan

bulan lalu.

Sebagian penonton masih

awam dengan lagu yang menon-

jolkan musik elektronik dengan

repetisi lirik electric energy. Mes-

ki begitu, Pet Shop Boys mampu

membawa penonton menikmati

lagu tersebut.

Pada penampilan lain, sosok

duo asal London, Inggris, itu

tampil mengenakan kostum

unik. Tennant dan Lowe sama-

sama mengenakan kostum serba-

hitam dengan hiasan bak sayap

di kedua sisi lengan.

Sejak awal pertunjukan, pe-

nonton dimanjakan video yang

diputar di layar belakang. Tak

hanya menikmati lantunan vokal

khas Neil Tennant ketika mem-

bawakan Fugitive, Opportunities,

dan One More Chance, penonton

juga menikmati visual art yang

menampilkan garis dan titik

yang mengingatkan pada peranti

keras komputer.

Saat memasuki lagu I Wouldn’t

Normally Do This Kind of Thing,

tampil dua penari yang me-

makai topeng kepala kerbau

bertanduk. Neil dan Chris pun

muncul dengan menggunakan

topeng serupa.

Penampilan Pet Shop Boys

dalam Electric Tour tersebut

memang menggabungkan musik

dan konsep visual. Seni visual Pet

Shop Boys tidak hanya berhenti

di situ. Decak kagum penonton

terdengar ketika lagu I’m Not

Scared dibawakan. Laser ber-

warna hijau ditembakkan dari

panggung hingga ke dinding

paling belakang Plenary Hall se-

hingga menimbulkan titik-titik

hijau. Sejenak, penonton pun

memalingkan kepala mereka ke

belakang untuk melihat pantulan

sinar laser itu.

Sejak lagu itu, sorotan lampu

warna-warni tak henti memenuhi

area konser. Hijau, biru, dan

merah menghiasi panggung saat

mereka membawakan Suburbia,

Flourescent, dan Somewhere.

Menjual 100 juta kopiDuo yang terbentuk sejak 32

tahun lalu itu berganti kostum

hingga empat kali. Mulai dari se-

telan jas hitam dan setelan hitam

berdetail lipit di bagian pundak

hingga setelan jas berwarna

oranye menyala.

Seusai berpamitan pada lagu

ke-19, mereka memberikan en-

core dengan membawa dua lagu,

yaitu Go West dan Vocals.

Pet Shop Boys berhasil menjual

100 juta kopi album di seluruh

dunia. Mereka memenangi peng-

hargaan Brit Award sebanyak

tiga kali dan berhasil masuk

nominasi Grammy Award seba-

nyak enam kali.

Sejak 1985, lagu-lagu mereka

masuk 42 Top 30 dan 22 Top

10 Hits di tangga lagu Inggris.

Beberapa single mereka yang

sangat terkenal ialah West End

Girls, It’s A Sin, Always On My

Mind, dan Heart.

Mereka sudah menghasilkan

12 album. Ke-12 album terse-

but ialah Please (1986), Actually

(1987), Introspective (1988), Be-

haviour (1990), Very (1993), Bi-

lingual (1996), Nightlife (1999),

Release (2002), Fundamental

(2006), Yes (2009), Elysium (2012),

dan Electric (2013). (Ant/H-1)

[email protected]

Gelaran Musik dan Konsep VisualPenonton pun diperkenalkan dengan single terbaru duo beraliran new wave berjudul Axis dari album Electric yang diluncurkan bulan lalu.

P E T S H O P B O Y S

ANTARA/OXALIS ATINDRIYARATRI

Pada Brit Award 2009, Pet Shop Boys menerima

penghargaan bertajuk Outstanding

Contribution to Music.

MI/ARDI

AP/JOHN SHEARER

AP/JOHN SHEARER

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 17: mediaindonesia_20130819.pdf

KETIKA para ekonom

mencoba untuk

mengukur keadaan

ekonomi, ada sejumlah

indikator yang biasa dipakai,

seperti data produk domestik

bruto (PDB). Namun,

bagaimana bila konsumsi

taoge ternyata juga bisa

menjadi indikator?

Hal itu terjadi di Jepang.

Menurut Kepala Ekonom

Sumitomo Mitsui Asset

Management, Akiyoshi

Takumori, permintaan

untuk taoge, atau moyashi

dalam bahasa Jepang,

merupakan barometer

efektif ekonomi Jepang.

“Taoge ialah bahan makanan

umum yang mencerminkan

keinginan masyarakat untuk

menyimpan uang,” ujar

Takumori.

Dia berpendapat

konsumsi kecambah yang

jatuh mengindikasikan

perekonomian Jepang

membaik. Sebaliknya, bila

konsumsi taoge tersebut naik,

artinya masyarakat memilih

berhemat. Konsumen

mengetatkan ikat pinggang

di saat perekonomian

memburuk.

Moyashi merupakan bahan

menu yang tidak asing dan

kerap hadir di meja makan

setiap keluarga Jepang. Selain

harganya yang rendah, hanya

10 yen-100 yen per bungkus

(sekitar Rp1.100-Rp11 ribu),

taoge kaya kalium, vitamin,

dan asam amino. Dengan

sedikit persiapan yang

diperlukan, taoge juga mudah

dimasak.

Data terbaru yang dirilis

Departemen Dalam Negeri

Jepang menunjukkan

pengeluaran taoge oleh

rumah tangga dengan lebih

dari dua anggota pada Juni

jatuh menjadi hanya sekitar

78 yen per keluarga. Angka

itu hampir sama rendahnya

pada Juli 2008 yang sebanyak

76 yen.

“Konsumsi taoge jatuh

mendekati level sebelum

krisis keuangan global. Ini

menunjukkan perekonomian

sekarang dalam kondisi yang

baik,” kata Takumori.

Sebagai perbandingan,

pengeluaran bulanan rumah

tangga untuk konsumsi

moyashi mencapai sedikitnya

99 yen per keluarga pada

April 2009. Saat itu sebulan

setelah pertumbuhan

perekonomian Jepang

anjlok akibat dampak krisis

keuangan global.

Takumori, ekonom yang

berpengalaman lebih dari 20

tahun, tidak hanya mengutak-

utik angka konsumsi taoge

dan hubungannya dengan

kondisi ekonomi. Dia juga

memakai hal-hal lain seperti

penjualan tiket pacuan kuda

dan angka bunuh diri sebagai

indikator.

Penjualan tiket pacuan

kuda naik 0,5% per 11

Agustus dari periode yang

sama tahun lalu, setelah

berbalik positif pada 2012

untuk pertama kalinya dalam

15 tahun. Jumlah kasus

bunuh diri di Jepang yang

merupakan salah satu yang

tertinggi di dunia, turun 1,3%

pada tujuh bulan pertama

tahun ini ketimbang periode

yang sama tahun lalu.

Takumori mengatakan

peningkatan judi pacuan

kuda mencerminkan naiknya

pendapatan, sedangkan

penurunan jumlah kasus

bunuh diri menunjukkan

perbaikan kondisi pasar

tenaga kerja.

(WSJ/Aulia P Utami/E-1)

PENDAPATAN negara tahun

depan dari sektor migas dipro-

yeksi anjlok. Dalam Rancang an

APBN (RAPBN) 2014, penerima-

an negara bukan pajak (PNBP)

migas diajukan lebih rendah

5,12% daripada APBN-P 2013

menjadi Rp180,61 triliun.

“PNBP turun signifi kan pada

minyak bumi karena asumsi

(harga minyak mentah Indo-

nesia/ICP) diturunkan dari

US$108 (2013) menjadi US$106

per barel,” jelas Menteri Ke-

uangan Chatib Basri dalam

jumpa pers di Jakarta, Jumat

(16/8) malam.

PNBP juga turun karena

kon traktor kontrak kerja sama

diprediksi akan mengajukan

cost recovery--penggantian bia-

ya investasi dan operasi--lebih

besar. Plt Dirjen Anggaran

Kemenkeu Askolani menyebut

cost reco very yang diajukan di

2014 naik dari US$15,2 miliar

ke US$16,5 miliar.

“Sebenarnya usulan sektor

migas lebih tinggi, tapi kita

minta diefi sienkan. Naik sam-

pai US$1,3 miliar lo, dikali ru pi-

ah berapa?” ungkap Askolani.

Pajak penghasilan (PPh) m i-

gas juga diusulkan lebih ke cil

7,97% daripada tahun ini, men-

jadi Rp68,36 triliun. “Kalau har-

ga minyak dunia me ningkat,

ICP naik, bisa mening katkan

PPh. Di sisi lain, juga bisa me-

ningkatkan subsidi BBM,” kata

Dirjen Pajak Fuad Rahmany.

Secara keseluruhan, peme-

rintah membidik target penda-

patan negara Rp1.662,51 triliun

dan belanja Rp1.816,74 triliun

pada 2014. Dengan begitu,

ada defisit Rp154,23 triliun

atau setara 1,49% dari produk

domestik bruto (PDB). Ruang

defi sit itu mengecil dari tahun

ini, Rp224,19 triliun, atau 2,38%

dari asumsi PDB 2013.

Chatib mengaku defi sit itu

sengaja agar rasio utang ne-

gara terhadap PDB susut men-

jadi 22%-23%, lebih sehat dari-

pada rasio utang saat ini yang

masih di atas 23%. “Itu meru-

pakan rasio utang terendah

setelah krisis ekonomi 1998

sampai akhir 2014,” ucapnya.

Defisit keseimbangan pri-

mer atau defi sit tan pa melihat

pembayaran bunga utang di-

posisikan Rp34,69 triliun atau

merosot dari Rp111,69 triliun.

Dengan postur itu, Chatib

berharap pembiayaan bisa

di tekan. Emisi surat berharga

negara neto akan turun dari

Rp232 triliun menjadi Rp183

triliun. “Perekonomian global

akan kian sulit sehingga mung-

kin tidak mudah mendapat

akses pasar di 2014,” ujarnya.

(Ghe/E-2)

Angkutan Massal Jadi Prioritas

PEMERINTAH mempri-

oritaskan pengem-

bang an angkutan mas-

sal perkotaan dalam

belanja infrastruktur tahun

depan. Untuk tahap awal, ko-

ta-kota besar yang menjadi

sa saran meliputi lima kota,

ter masuk Jakarta.

Menteri Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional (PPN)/

Kepala Badan Perencanaan

Pem bangunan Nasional (Bap-

pe nas) Armida Alisjahbana

mengemukakan hal tersebut

dalam konferensi pers Nota

Keuangan dan Rancangan Ang-

garan Pendapatan dan Belanja

Negara (RAPBN) 2014, Jumat

(16/8), di Gedung Ditjen Pajak,

Jakarta.

“Ini seperti di Jakarta jalur

layang melingkar KRL. Pe-

ngem bangan bus rapid transit

(BRT) tidak hanya di Jakarta,

tapi juga di lima kota lainnya.

Dikaitkan dengan pengem-

bangan angkutan massal per-

kotaan yang terintegrasi,” kata

Armida. Empat kota lainnya

meliputi Medan, Surabaya,

Ban dung, dan Denpasar.

Selain transportasi perkota-

an, pemerintah juga memulai

dan menuntaskan sejumlah

proyek terkait dengan trans-

por tasi antardaerah (lihat

grafi k). Di antaranya, penyele-

saian double track jalur kereta

lintas utara Jawa yang nilai

investasinya mencapai Rp10,1

triliun.

Rencana pemerintah me-

ngembangkan transportasi

massal di kota-kota besar dini-

lai terlambat. Seharusnya itu

sudah dimulai sejak 2009 ka-

rena tercantum dalam Renca-

na Pembangunan Jangka Me-

nengah (RPJM) 2009-2014.

“Rencana pengembangan

transportasi massal belum bisa

memenuhi apa yang sudah ada

di RPJM 2014 tentang transpor-

tasi massal,” ujar pengamat

transportasi Danang Parikesit

ketika dihubungi kemarin.

Danang pesimistis trans-

portasi massal bisa terwujud

karena tinggal tersisa 1 tahun

lagi dari waktu RPJM. Kendati

begitu, Danang mengatakan

ada baiknya untuk segera di-

mulai pembangunan di kota-

kota besar untuk transportasi

massal meskipun agak terlam-

bat 2-3 ta hun.

“Yang terpenting sudah ada

komitmen dari pemerintah

untuk memulai.”

Ia juga mengapresiasi mulai

difokuskannya rencana peme-

rintah ke angkutan massal

per kotaan. Hal itu mengun-

dang minat investor asing,

seperti bantuan Prancis untuk

pengembangan transportasi

massal di Bandung.

“Kemudian di Surabaya ada

bantuan Australia dan Bank

Du nia. Hanya di Medan, Ma-

kassar, dan Denpasar yang be-

lum terlihat adanya komitmen

pembangunan padahal sudah

ada mandat dalam RPJM,” ujar

Danang.

Tergantung swastaSaat ditemui pada konferensi

pers nota keuangan, Menko

Perekonomian Hatta Rajasa

me ngungkapkan belanja infra-

struktur sudah mendekati 5%

da ri produk domestik bruto.

Namun, pemerintah berupaya

pembangunan infrastruktur

tidak memakai APBN de-

ngan mengundang partisipasi

swasta.

“APBN untuk mengerjakan

infrastruktur daerah seperti

membangun waduk, irigasi,

dan infrastruktur yang bukan

minat investor,” cetusnya.

Sekjen Kementerian Perhu-

bungan (Kemenhub) Leon

Muhammad mengatakan dari

alokasi anggaran untuk Kemen-

hub Rp39,1 triliun, sebanyak

25% dipakai untuk mendanai

infrastruktur transportasi.

Di lingkungan Kementerian

Pekerjaan Umum (PU) alokasi

anggaran terbesar, menurut

Menteri PU Djoko Kirmanto, se-

banyak 49,5% ditujukan untuk

meningkatkan kapasitas jalan

dan jembatan yang disertai

pemeliharaan. (*/Wib/E-1)

[email protected]

Pemerintah berupaya membangun infrastruktur tidak memakai APBN.

AP/GERO BRELOER

TAOGE: Permintaan untuk taoge, atau moyashi dalam bahasa Jepang, merupakan barometer efektif ekonomi Jepang dan konsumsi kecambah yang jatuh mengindikasikan perekonomian Jepang membaik.

ANTARA/M AGUNG RAJASA

KERJA SAMA BNI DAN DIASPORA: Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo (kiri) bertukar dokumen dengan President Indonesian Diaspora Network-United States of America Inc Muhamad Al-Arif disaksikan Chairman of Indonesian Diaspora Network USA Edward Wanandi (tengah).

BUNGA PERTIWI ADEK PUTRI

Setoran Sektor Migas KeokMenilik Kondisi Ekonomi dengan Perspektif Taoge

EKONOMIKA

VW Tanamkan Modal Tahun Depan

PRODUSEN otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), berenca-

na untuk membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia.

Investasi tersebut akan dimulai pada 2014.

Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian MS Hidayat

ketika ditemui seusai konferensi pers nota keuangan dan Ran-

cangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)

2014 di Ditjen Pajak, Jakarta, kemarin.

“Nilainya saya belum berani ngomong karena minggu

depan CEO-nya akan datang dan beliau sendiri yang akan

melansir,” ujar Hidayat.

Ia menjelaskan pihak VW sudah melakukan riset menda-

lam terkait dengan pasar otomotif Indonesia dan kompetisi

di dalamnya. Saat ini VW sudah memiliki pabrik perakitan

mobil di China.

Menurut Hidayat, kedatangan perusahaan mobil asal

Jer man tersebut membuktikan pasar otomotif Indonesia

po tensial untuk menarik investor asing, khususnya investor

Jer man. “Artinya iklim investasi kita masih baik. Jerman itu

ter kenal hati-hati sekali,” jelasnya. (Aim/E-1)

BNI Gandeng Diaspora Indonesia

PT Bank Negara Indonesia Tbk bekerja sama dengan Jaringan

Diaspora Indonesia menerbitkan kartu debit/ATM. Melalui

aksi korporasi tersebut, bank berkode emiten BBNI itu me-

nargetkan 2 juta nasabah warga negara Indonesia (WNI) yang

tinggal di luar negeri.

“Jumlah diaspora Indonesia yang berada di luar negeri

mencapai 8 juta orang, untuk tahun ini kita targetkan dapat

merangkul 2 juta di antaranya menjadi nasabah BNI,” tutur

Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo,

seusai penandatanganan kerja sama di Jakarta, kemarin.

Kartu co-branding Indonesia Diaspora Network yang

disertai rekening BNI Taplus Bisnis memberikan berbagai

kemudahan bertransaksi perbankan di seluruh dunia.

Sesuai data Bank Dunia 2012, nilai pengiriman uang dari

luar negeri ke Indonesia (remitansi) mencapai US$7,207

miliar, atau setara lebih dari Rp72 triliun. Indonesia masuk

urutan ke-18 dari 213 negara di dunia, setelah India, China,

dan Filipina. (Wes/E-1)

Hampirsetengah anggaran

Kementerian PU dipakai untuk program

penyelenggaraan jalan.

EKONOMISENIN, 19 AGUSTUS 2013 HALAMAN 17

HITUNG OPTIMISTIS

DI KEK BITUNGOtonomi Daerah

Halaman 24

Sudah jelas dengan upah minimum yang berlaku sekarang saja jauh dari standar hidup layak. Kami meminta upah minimum dinaikkan sampai 50%.”Febi Yonesta, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 18: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013INVESTASI18

LEMBAGA PELINDUNG DANA INVESTOR: Suasana kesibukan pasar modal di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Tahun depan, industri pasar modal akan dilengkapi lembaga pelindung dana investor yaitu PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI).

MI/USMAN ISKANDAR

Agar Investormakin PedeSkandal penggelapan dana nasabah seperti kasus Sarijaya Sekuritas atau Optima Securities menunjukkan kelemahan struktural sistem pasar modal.

WIBOWO

TAHUN depan, industri

pasar modal Tanah

Air akan dilengkapi

kehadiran lembaga

pelindung dana investor, alias

PT Penyelenggara Program

Perlindungan Investor Efek

Indonesia (P3IEI). Kehadiran-

nya diharapkan mempertebal

kepercayaan publik untuk ber-

investasi dan memperbesar

pasar modal nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas

Pasar Modal Otoritas Jasa Ke-

uangan (OJK) Nurhaida me-

ngemukakan entitas baru itu

kini dalam proses pengurusan

izin usaha. Adapun uji tuntas

dan kelayakan jajaran direksi

dan komisaris sudah diselesai-

kan pihaknya.

“Lembaga ini diharapkan

dapat menambah kepercayaan

investor berinvestasi di pasar

modal, karena peranan inves-

tor domestik menjadi perhatian

kita saat ini dan ke depan,”

ujar Nurhaida di sela perayaan

ulang tahun pasar modal Indo-

nesia di Jakarta, pekan lalu.

Dalam laporan PT Kusto-

dian Sentral Efek Indonesia

(KSEI), porsi investor asing di

pasar saham dalam negeri ma-

sih mendominasi, yaitu 58%.

Walakin, investor domestik

menyumbang 60% dari nilai

transaksi perdagangan harian

di pasar saham.

Menurut Nurhaida, OJK te-

ngah mengomunikasikan ke-

butuhan modal untuk lembaga

perlindungan itu kepada para

pemangku kepentingan. Un-

tuk modal awal, self regula-

tory organization (SRO), yakni

Bursa Efek Indonesia (BEI),

PT Kliring Penjaminan Efek

Indonesia (KPEI), dan PT KSEI

menyetor dana senilai total

Rp45 miliar. Kemudian, di

luar iuran dari SRO, nantinya

anggota bursa (AB) pun akan

diwajibkan membayar iuran

kepada P3IEI.

“Tiap-tiap instansi (SRO)

sebesar Rp15 miliar di 2013

akan ada penambahan di 2014.

Bila modalnya berkembang,

cakupan perlindungan (cover-

age) bisa makin besar,” ucap

Nurhaida.

P3IEI kelak akan melindungi

investor bila perusahaan efek

gagal membayar ataupun ber-

henti secara operasional. Kini

OJK masih mematangkan soal

besaran dana nasabah yang

akan dijamin serta berbagai

ketentuannya.

Dari investor

Direktur Eksekutif Asosiasi

Emiten Indonesia (AEI) Isa-

kayoga mengusulkan iuran

perlindungan didasarkan pada

nilai transaksi investor di

pa sar modal. “Selain biaya

tran saksi (transaction fee),

ada pungutan untuk disetor-

kan bagi perlindungan kepada

konsumen.”

Senada dengan OJK, ia opti-

mistis lembaga itu akan men-

dongkrak kepercayaan inves-

tor untuk berinvestasi. “Pasar

modal akan tampil lebih cantik

dan lengkap dengan perlakuan

sama seperti sektor perbankan

dengan Lembaga Penjamin

Simpanan,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Pe-

ngembangan BEI Friderica

Widyasari Dewi mengatakan

nilai simpanan yang dijamin

untuk setiap nasabah pada su-

atu sekuritas mungkin sekitar

Rp50 juta-Rp100 juta. “Pem-

bentukan lembaga penjamin

juga terkait dengan kasus-

kasus yang pernah terjadi di

pasar modal dalam negeri,”

ujar dia. (Ant/E-2)

wibowo

@mediaindonesia.com

PEMERINTAH bakal mengeva-

luasi tiga program swasembada

pangan, yakni swasembada

kedelai, daging sapi, dan gula

lantaran fakta lapangan tidak

mendukung target swasem-

bada. Meski demikian, Ke-

menterian Pertanian tetap

memprioritaskan program ini

setahun ke depan.

“Masih ada peluang satu ta-

hun lagi, tentu saja, walaupun

anggaran turun tetap konsen-

trasi pada pencapaian swasem-

bada menjadi prioritas,” tutur

Menteri Pertanian Suswono di

Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurutnya, swasembada

yang mungkin tercapai hanya

untuk beras dan jagung. Untuk

kedelai dan daging sapi, Sus-

wono mengatakan pemerintah

akan mengevaluasi targetnya.

Adapun target swasembada

gula diturunkan dari seluruh

jenis gula menjadi hanya pada

gula konsumsi.

Suswono beralasan banyak

persoalan yang menghambat

pencapaian target swasem-

bada. Hambatan utama datang

dari infrastruktur irigasi yang

52% di antaranya hingga kini

masih rusak.

“Ini (irigasi) memang tentu

saja harus dapat dukungan

dari (Kementerian) Pekerjaan

Umum (PU). Dibutuhkan ang-

garan perbaikan Rp21 triliun,

dengan Rp18 triliun di antara-

nya dimiliki Kementerian PU

karena irigasi primer dan

sekunder,” ungkap Suswono.

Tidak tercapainya target

swa sembada itu membuat

Ke menterian Perdagangan

me nyatakan masih akan terus

mengimpor berbagai komoditas

pangan seperti cabai, bawang

merah, dan sapi potong sampai

akhir 2013. Dirjen Perdagangan

Luar Negeri Kemendag Bachrul

Chairi beralasan bahwa lang-

kah itu diambil untuk mensta-

bilkan harga ketiga komoditas

tersebut.

Namun, keputusan itu

dikritisi Serikat Petani Indo-

nesia (SPI). Pasalnya, setelah

merdeka lebih dari 68 tahun,

Indonesia masih bergantung

pada pangan impor. “Indone-

sia harus merdeka dari impor

terigu, kedelai, sapi, dan lain-

nya,” ujar Ketua Umum SPI

Henry Saragih,

Dia juga menyayangkan

ketidakjelasan pencapaian keta-

hanan pangan nasional. Misal-

nya, meski telah dirancang cetak

biru swasembada pangan di

2014, target tersebut terus dire-

visi. Alhasil, kebijakan impor

terus dilakukan. Padahal, Bank

Indonesia mencatat, maraknya

impor telah menyebabkan de-

fi sit transaksi berjalan melebar

dari US$5,8 miliar pada kuartal

I-2013 menjadi US$9,8 miliar.

(Bug/Wta/Wes/E-3)

Pemerintah Evaluasi Program Swasembada Pangan

Asumsi Makrotidak Angkat IHSGPEKAN lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

memperpanjang pelemahan seiring dengan negatifnya

posisi penutupan bursa saham AS dan Eropa. Salah

satu penyebabnya ialah jumlah pengangguran yang

meningkat di Eropa dan stabilnya infl asi mendekati

target The Fed sehingga memperkuat rencana bank

sentral AS itu menyetop bertahap stimulus likuiditas-

nya hingga 2014. “Pelaku pasar masih melakukan aksi

jual,” kata Reza Priyambada, analis Trust Securities,

dalam publikasinya akhir pekan lalu.

Melemahnya rupiah seiring penguatan dolar AS juga

membuat pelaku pasar tidak nyaman. Alhasil, pidato

kenegaraan Presiden Yudhoyono soal asumsi makro

2014 pun gagal menyelamatkan IHSG dari zona merah

pada penutupan transaksi di Bursa Efek Indonesia,

Jumat (16/8). IHSG drop 2,49% ke posisi 4.568,85. “Ter-

lepas dari realistis atau tidaknya (asumsi makro 2014),

yang jadi perhatian ialah cara mencapai itu.”

Dalam Nota Keuangan 2014, diproyeksikan antara

lain perekonomian nasional tumbuh 6,4%, infl asi 4,5%

plus minus 1%, rata-rata suku bunga Surat Perbenda-

haraan Negara 3 bulan 5,5%, dan kurs rupiah 9.750 per

dolar AS. Di lain hal, Bank Indonesia belum sependapat

soal asumsi kurs rupiah 2014. Sebagai otoritas moneter

yang independen, BI tidak harus setuju dengan asumsi

pemerintah meski selalu diikutsertakan dalam setiap

pembahasannya bersama DPR. “Nilai tukar ini perlu

ada pembahasan lebih lanjut karena ketika APBN

disiapkan, kondisi stimulus moneter AS belum terlalu

dipertimbangkan,” kata Gubernur BI Agus Martowar-

dojo di Gedung DPR, akhir pekan lalu.

Namun, ia enggan menyebut asumsi rupiah yang

ideal bagi BI. “Kita ikuti perkembangan, paling tidak

perkembangan eksternal, dan di dalam tentu per-

kembangan transaksi berjalan, infl asi, pertumbuhan

ekonomi. Semua itu membentuk nilai tukar yang

mencerminkan fundamental kita.”

Ia menambahkan kondisi rupiah sebetulnya masih

sejalan dengan kondisi mata uang negara tetangga.

Sejak Mei, kurs rupiah melemah perlahan hingga ke-

mudian tembus 10.000 per dolar AS pada Juni. Pekan

lalu, kurs referensi BI menunjukkan level 10.392 per

dolar AS. Adapun asumsi rupiah pada APBN-P 2013

ialah 9.600 per dolar AS.(*/Ghe/E-2)

EKONOMI NASIONAL

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 19: mediaindonesia_20130819.pdf

WIBOWO

INDONESIA dikenal sebagai ne-

gara dengan sumber kekayaan

alam yang melimpah. Misalnya

kekayaan tambang seperti emas

dan perak yang banyak ditemukan di

berbagai pulau di Tanah Air. Namun,

pemanfaatan kekayaan alam tersebut

untuk menjadi komoditas bernilai

tidaklah mudah.

Hal itu dialami perusahaan tam-

bang yang berbasis di Hong Kong

G-Resources Group Ltd. Untuk menge-

lola wilayah tambang emas Martabe

di Sumatra Utara, perusahaan ini

membutuhkan waktu bertahun-

tahun untuk bisa menghasilkan emas

dan perak.

Kendala nonteknis menjadi faktor

utama yang menghambat eksploitasi

tambang emas dan perak milik G-

Resources. Kendala tersebut misalnya

konfl ik dengan masyarakat di sekitar

tambang. Meski begitu, dengan pen-

dekatan khusus, kendala tersebut bisa

diselesaikan.

“Perusahaan mengambil kesem-

patan berdiskusi bersama komunitas

dengan duduk bersama untuk mema-

hami permasalahan dan melakukan

negosiasi,” ungkap Direktur Utama

G-Resources Peter Geoffrey Albert di

Jakarta, belum lama ini.

Dia mengakui kegiatan operasional

perusahaannya sempat terhambat

adanya konfl ik dengan masyarakat

sekitar tambang pada 2012. Meski

begitu, melalui berbagai pende-

katan, G-Resources bisa meyakinkan

masyarakat akan keuntungan dan

kontribusi yang bisa diberikan per-

usahaan baik untuk masyarakat

maupun negara.

Menurut pakar metalurgi itu,

dalam memenuhi tanggung jawab

kepada negara, G-Resources telah

menyetorkan pembayaran iuran

tetap (dead rent) dan Pajak Bumi

Bangunan semester II 2013 ke kas

negara sebesar US$247.911,52 untuk

luas wilayah 1.639 kilometer persegi

berdasarkan kontrak karya generasi

keenam (CoW) yang ditandatangani

April 1997.

Bahkan, pada kuartal kedua 2013,

perusahaan telah membayarkan

royalti kepada negara atas pen-

jualan 63.106,52 troy ounces atau

1.963 kg emas (1 troy ounce = 31,1

gram). Serta, sebanyak 355.233,08 troy

ounces atau 11.049 kg perak senilai

US$482.298,10.

“Royalti yang telah disetorkan pada

kuartal pertama senilai US$714.714,40

atas penjualan 98.758,66 troy oun-

ces atau setara 3.072 kg emas dan

397.897,06 troy ounces yang setara

dengan 12.376 kg perak,” ungkap

Albert.

Optimalisasi produksiSetelah sukses meredam berbagai

persoalan dengan masyarakat seki-

tar tambang, Albert terus bergerak

maju. Pria yang menjalani seluruh

kariernya di sektor pertambangan

ini memilih untuk mengoptimalkan

kesempatan yang ada. Salah satunya

dengan menggenjot produksi.

Albert mengungkapkan satu tahun

yang menandai penuangan emas

pertama diperingati pada 24 Juli 2013

yang lalu. Sejak uji coba produksi

dimulai pada 24 Juli 2012, tambang

emas Martabe telah menghasilkan

lebih dari 200 ribu troy ounces atau

5,7 ton emas dan hampir 1 juta troy

ounces atau 28 ton perak. Angka itu

sangat jauh melampaui harapan

perusahaan.

Sementara itu, pendapatan yang

diperoleh G-Resources dari penjualan

emas dan perak selama kuartal kedua

mencapai US$98,5 juta, dengan ka-

pasitas pabrik pengolahan dirancang

untuk mampu mengelola 12.500 ton

ore per hari atau 4,5 juta ton ore per

tahun.

Adapun total produksi sejak Januari

hingga Juni 2013 berjumlah 133.845

troy ounces atau 3,8 ton emas dan

626.703 troy ounces yang setara de-

ngan 17,8 ton perak, dengan hasil

produksi sebanyak 70.212 troy ounces

emas dan 382.320 troy ounces perak.

“Mampu berproduksi di atas ka-

pasitas rancang desain dan merevisi

panduan target kami sepanjang tahun

ini menunjukkan berbagai efi siensi

operasional yang berhasil dicapai se-

jak kami memulai uji coba produksi

hanya dalam jangka waktu 12 bulan

terakhir,” tuturnya.

Ia mengaku bangga dengan pen-

capaian kinerja yang tinggi dan

dedikasi manajemen pada tahun

pertama operasional. Meski demi-

kian, tidak berhenti sampai di sana,

ia juga berambisi untuk mendorong

tambang Martabe menjadi tambang

emas unggulan di Asia.

“Kami akan bergerak terus mengem-

bangkan Martabe menjadi salah satu

tambang emas terkemuka di Asia

yang berkontribusi positif bagi para

pemangku kepentingan (stakeholder)

di sekitarnya,” jelasnya.

Efi siensi biayaEmas sebagai logam mulia memang

diakui sebagai komoditas yang paling

menguntungkan dengan nilai jual

tinggi. Namun, komoditas itu tidak

lepas dari fluktuasi harga. Dalam

beberapa bulan terakhir, harga emas

terus mendapat tekanan.

Akan tetapi, bagi pria yang malang

melintang menangani penambangan

emas di sejumlah daerah terpencil

di Asia Tenggara itu, fl uktuasi harga

bukanlah masalah. Pasalnya, dengan

‘jam terbang’ yang tinggi, ia dan per-

usahaannya mampu menekan biaya

produksi.

Pria berusia 54 tahun tersebut

menuturkan biaya tunai operasio-

nal untuk produksi emasnya turun

menjadi US$510 per troy ounces se-

lama kuartal ini. Hal itu disebabkan

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 EKSEKUTIF 19

Memoles Martabe Jadi TambangUnggulandi AsiaTambang emas Martabe telah menghasilkan lebih dari 200 ribu troy ounces atau 5,7 ton emas.

aktivitas penambangan dan pabrik

pengelolaan bijih telah melampaui

target produksi.

Seiring peningkatan hasil pro-

duksi yang signifi kan sejak kuartal

sebelumnya, perusahaan merevisi

panduan target produksi emas yang

akan dihasilkan di 2013 menjadi 280

ribu troy ounces atau melebihi target

sebelumnya 250 ribu troy ounces.

Dengan optimalisasi produksi ter-

sebut, penurunan harga emas dunia

belum memengaruhi G-Resources.

Hal itu disebabkan tambang emas di

Sumatra Utara memiliki biaya pro-

duksi tunai (cash cost) yang efi sien.

Biaya tunai operasional hingga kini

bisa ditekan di level US$510 per troy

ounces.

“Cash cost berdasarkan Gold Insti-

tute Standard sebesar US$510 per troy

ounces, lebih rendah daripada rata-

rata pertambangan emas lain yang

mencapai US$750 per troy ounces,”

kata Albert.

Sementara itu, biaya operasional

keseluruhan tambang emas Martabe,

termasuk biaya eksplorasi dan ope-

rasional kantor, senilai US$900 per

troy ounces. Biaya itu lebih rendah

jika dibandingkan dengan rata-rata

tambang emas dunia yang sekitar

US$1.250 per troy ounces.

“Dengan harga emas (yang terus

turun) saat ini, produksi pertambang-

an emas dunia belum menghasilkan

keuntungan bagi perusahaan. Tindak

lanjut mereka ialah dengan memang-

kas target produksi,” tutur pria yang

memiliki pengalaman 30 tahun di

bidang pertambangan dan proses

pengolahan mineral di Australia,

Afrika, dan Asia itu. (E-3)

[email protected]

NAMA: Peter Geoffrey Albert

USIA: 54 Tahun

KARIER: 22 JULI 2009-SEKARANG: Direktur Utama G-Resources Group Ltd

2000: General Manager Projects Oxiana Ltd

ORGANISASI: Anggota dari Institut

Australasian Pertambangan dan Logam

Anggota dari Institute Materials, Minerals, dan Mining di London

BIODATA

▲▲

▲▲

DOK G-RESOURCES

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 20: mediaindonesia_20130819.pdf

PENDIDIKAN agama

menjadi dasar bagi

perubahan habitus.

Dengan mengatakan

demikian, kita menempatkan

pendidikan agama sebagai ni-

lai yang memiliki sumbangan

besar bagi pembentukan pe-

rilaku. Hal itu dimungkinkan

karena setiap agama menga-

jarkan pentingnya nilai-nilai

kebaikan, kejujuran, keadilan,

moral, cinta kasih, persau-

daraan, kerukunan, dan per-

damaian.

Pertanyaan yang muncul,

bagaimana pendidikan agama

di negara kita berkontribusi

melahirkan manusia-manusia

beriman, bertakwa, berakhlak

mulia yang menjunjung tinggi

kejujuran, keadilan, kebaikan,

saling menghormati, saling

menghargai, bekerja sama

dalam kebaikan, dan tetap ber-

satu dalam keragaman?

Hari ini, masih subur da-

lam kehidupan masyarakat

kita perilaku yang sesungguh-

nya sangat tidak relevan de-

ngan nilai-nilai yang diajarkan

agama (agama apa pun), seperti

tindakan amoral, ketidakadil-

an, penindasan, penyalahgu-

naan obat-obatan terlarang,

kekerasan, kecurangan, dan

korupsi. Itu termasuk masalah

krusial bangsa yakni maraknya

disintegrasi sosial akibat gang-

guan keharmonisan hubungan

antarkelompok masyarakat

dan antargolongan umat be-

ragama walaupun mereka

sudah bertahun-tahun hidup

bertetangga, berdampingan,

dan menjadi bagian dalam wa-

dah Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI).

Jangan-jangan selama ini

kita, para orangtua, lem-

baga pendidikan, dan tokoh

agama, telah mengajarkan dan

mengembangkan cara-cara

dan materi-materi agama yang

kurang tepat, dangkal, minim

keteladanan, bahkan bisa jadi

tidak berorientasi pada wa-

wasan sosial, yakni bagaimana

seseorang hidup dan berinter-

aksi di tengah masyarakat yang

majemuk. Akibatnya anak-

anak, generasi penerus, dan

masyarakat menginternalisasi

nilai atau orientasi keagamaan,

yang secara langsung atau tidak

langsung, telah turut menyum-

bang perkembangan karakter

beragama yang kontradiktif

antara nilai dan tindakan serta

tumbuhnya bibit-bibit disinte-

grasi sosial di antara golongan

masyarakat yang berbeda pan-

dangan dan pemeluk agama

yang berbeda-beda.

Pendidikan di keluargaBagaimana keluarga melaku-

kan pendidikan agama agar tu-

juan nilai-nilai religius mengin-

ternalisasi dalam kehidupan

anggotanya? Jawabannya, para

orangtua memahami nilai-nilai

dasar agama, mengajarkannya

dengan cara yang benar, tepat,

dan penuh keteladanan.

Namun dengan berbagai ala-

san, para orangtua tidak memi-

liki waktu mendidik anak-anak

mereka. Belum lagi, penga-

ruh modernisasi membuat

para orangtua, suami dan istri,

menjadi manusia-manusia

supersibuk dan tidak memiliki

waktu untuk memperhatikan

pendidikan agama di lingkun-

gan rumah tangga. Kalaupun

masih punya perhatian, pa-

ling2 dengan menyerahkan-

nya kepada para guru agama

yang dipanggil ke rumah atau

memilih lembaga-lembaga pen-

didikan berbasis agama sebagai

alternatif untuk melakukan

peran pendidikan agama bagi

anak-anak mereka.

Tak jarang kita akan menda-

pati anak-anak yang tidak men-

dapatkan pendidikan agama

di dalam lingkungan keluarga

menjadi anak-anak yang mem-

bangun norma mereka sendiri.

Lihat saja bagaimana pakaian

para ABG yang seronok atau

aneh-aneh sambil merokok.

Mereka seperti sebuah ma-

syarakat baru dengan tatanan

nilai baru, bergaul bebas tanpa

batas, dan antisosial.

Keluarga merupakan ru-

ang awal anak sejak dalam

kandungan berinteraksi dan

menjalani kehidupan. Keluarga

sebagai unit terkecil masyara-

kat menjadi tempat pendidikan

sistematis dapat dilakukan,

yakni pendidikan yang diseleng-

garakan bertahap dan seumur

hidup. Keluarga menjalankan

proses penanaman nilai-nilai,

penanaman sikap mental

positif, pembinaan kebiasaan

baik, dan pembinaan

interaksi

sosial

y a n g

b e r -

l a k u

dalam

k e h i -

dupan

k o m u -

n i t a s .

P r o s e s

p e n a -

n a m a n

nilai, sikap

mental, dan

kebiasaan

baik untuk

sampai ber-

hasil menum-

buhkan dan

menyuburkan

potensi-potensi

spiritual yang

ada pada anak

sehingga men-

dorong perilaku-

perilaku religius

dalam tingkah laku

keseharian mereka

sesungguhnya ber-

syarat keteladanan.

Apa yang dil ihat

anak-anak dalam ke-

hidupan keseharian

mereka harus merupa-

kan manifestasi praktis

dari apa yang dituturkan

orangtua.

Pendidikan di sekolahApabila kita cermati, di seko-

lah, baik sekolah umum mau-

pun sekolah keagamaan, anak-

anak didik lebih banyak disu-

guhi tumpukan pengetahuan

tentang agama, baik melalui

buku-buku teks maupun ajaran

verbal dari guru agama masing-

masing. Pengajaran agama

masih dalam bentuk

transmisi materi

agama yang

l e -

bih banyak memuat domain

kognitif dan belum banyak

memberi apresiasi kepada pe-

ngembangan ranah afektif dan

psikomotorik.

Pendidikan agama di sekolah

sebatas teologi doktrin agama,

yang penyampaiannya lebih se-

ring menggunakan pendekatan

indoktrinasi, bukan pendekatan

dialogis apalagi mengajarkan

bersikap kritis dan

rasional. Ru-

a n g

untuk mendialogkan sekaligus

mengkritisi berbagai persoalan

keagamaan dan pandangan-

pandangan keagamaan yang

diwariskan aliran-aliran pe-

mikiran keagamaan dengan

beragam dialektikanya belum

ditumbuhkan baik di kalangan

pengajar agama maupun anak

didik.

Yang lebih memprihatinkan,

pendidikan agama yang dia-

jarkan di sekolah-sekolah tidak

berorientasi pada wawasan

sosial, yakni mengajarkan ba-

gaimana seseorang hidup di

tengah masyarakat majemuk.

Indonesia merupakan bangsa

yang punya heterogenitas ter-

tinggi secara fi sik, dikenal se-

bagai negara kepulauan, ethno

nation atau archipelago

state. Indonesia terdiri dari

ribuan pulau dan ratusan

suku yang masing-masing

punya tradisi, budaya,

adat istiadat, dan bahasa

berbeda. Agama yang di-

akui ialah Islam, Katolik,

Kristen, Hindu, Buddha,

dan Konghucu. Di sam-

ping itu, ada juga agama-

agama lokal yang telah lama

dianut masyarakat sebelum

datangnya agama-agama im-

por (berasal dari luar bumi

Nusantara), yang sering dise-

but aliran kepercayaan atau

kepercayaan lokal. Realitas itu

tidak diperkenalkan dengan

baik di sekolah. Pembelajaran

agama dilakukan hanya satu

agama, yakni yang dianut para

anak-anak didik.

Bahkan tak jarang, anak-anak

didik menemukan informasi

beragam stereotifi kasi agama.

Hanya agama tertentu yang

akan membawa keselamatan,

di luar itu tidak ada keselama-

tan. Karena itu, sudah mende-

sak agama yang diajarkan di

sekolah ditinjau ulang. Agama

yang diajarkan sudah saatnya,

selain untuk menanamkan

nilai-nilai suci agama yang dia-

nut dan menjadikannya bagian

yang integral pada diri pribadi

anak didik dalam kehidupan

kesehariannya, juga untuk me-

ningkatkan kualitas perilaku

anak didik berhadapan dengan

pemahaman agama lain yang

berbeda.

Pendidikan agama di sekolah

harus mendorong tumbuhnya

suatu sikap penerimaan positif

dan objektif terhadap hal-hal

yang berbeda. Sebuah kenis-

cayaan anak-anak tidak hanya

akan bergaul dengan orang–

orang seagama, tetapi juga de-

ngan yang berbeda agama.

Perilaku seseorang dalam

beragama ditentukan pema-

haman terhadap ajaran agama

yang diyakininya. Almarhum

Soedjatmoko (1994: Religion in

the Politics of Economic Devel-

opment) pernah mengingatkan

memahami dinamika sosial

suatu masyarakat ialah dengan

memahami bagaimana agama

meresap ke dalam hubungan-

hubungan sosial dan tingkah

laku manusia, baik secara in-

dividual maupun kolektif. Para

tokoh agama atau penganjur

agama merupakan role model

yang bertugas menjaga peme-

liharaan dan pengembangan

agama.

Pada tugas pemeliharaan,

mereka mengajarkan kepada

pengikut ritual agama secara

benar dan berperilaku sesuai

dengan ajaran. Sementara itu,

pada tugas pengembangan

agama, mereka bertugas me-

lakukan misi/dakwah untuk

menyiarkan agama. Yakni,

bagaimana agama selalu meng-

alami peningkatan baik dari

segi kualitas maupun kuantitas

pemeluknya.

Solusi mendesak ialah men-

injau kembali model penga-

jaran agama yang dilakukan

orangtua, guru-guru agama

di sekolah, dan para tokoh/

penganjur agama di masya-

rakat yang hanya berkutat

pada ranah kognitif. Hal itu

terbukti hanya membuka ju-

rang pemisah antara nilai dan

tindakan.

FREDY

MIRIS. Dunia pendi-

dikan dikejutkan

dengan tertang-

kap tangannya Ke-

pala SKK Migas, Prof Dr Rudi

Rubiandini, oleh KPK karena

diduga menerima gratifikasi

bernilai ratusan ribu dolar AS.

Sebagai alumnus ITB sekaligus

guru besar di almamaternya,

Prof Rudi dianggap sebagai o-

rang yang pas mengepalai SKK

Migas karena keahliannya di

bidang perminyakan. Namun,

apa lacur, karier dan harkat

serta derajat keilmuannya han-

cur dan menjadi tak berguna

karena perilaku koruptif yang

dilakukannya. Kita patut ber-

tanya, apa yang salah dengan

Prof Rudi? Meski di dunia aka-

demis beliau begitu gemilang,

mengapa tetap melakukan per-

buatan tercela yang mencoreng

nama baik ITB?

Selain berita soal korupsi,

dunia pendidikan tengah diuji

kenaikan anggaran pendidikan

sebesar (kurang-lebih) 7,5% dari

total anggaran sebelumnya.

Itu berarti akan ada kenaikan

yang signifikan dalam skema

pembiayaan pendidikan, yang

sejauh ini masih belum efektif

dalam menyiasati dan menyu-

sun beragam program yang

berorientasi pada mutu. Hal

itu perlu juga kita waspadai

karena sampai saat ini saya

masih tetap meyakini bahwa

praktik koruptif terbesar justru

terjadi di dunia pendidikan.

Hanya karena sebaran program

dan anggaran mengikuti jumlah

sebaran sekolah dan jumlah

siswa, praktik koruptif yang

kecil-kecil itu menjadi seakan

tak terlihat.

Padahal, secara defi nitif ko-

rupsi pendidikan merupakan

bentuk lain dari penyalahgu-

naan wewenang otoritas pen-

didikan untuk kepentingan

memperkaya diri sendiri (Kal-

nins, 2001). Maraknya praktik

korupsi baik yang melibatkan

pejabat publik yang berasal

dari perguruan tinggi maupun

korupsi di tingkat Kemendik-

bud dan sekolah bukan tanpa

sebab. Dalam konteks penye-

lenggaraan pendidikan, laporan

Bank Dunia 2005 bahkan me-

nyebutkan tingkat kebocoran

anggaran bidang pendidikan

di negara-negara berkembang

mencapai 80%.

Jumlah tersebut tentu saja ha-

rus diteliti secara lebih saksama

dengan melibatkan seluruh

pemangku kepentingan (stake-

holder) unit satuan di setiap level

dan jenjang pendidikan. Masa-

lah yang rentan dirasuki isu ko-

rupsi di lingkungan pendidikan

di antaranya suap atau imbalan

dalam proses rekrutmen guru

dan promosi jabatan kepala

sekolah, serta pembayaran tidak

sah untuk pintu masuk sekolah

yang kesemuanya berdampak

pada rendahnya mutu pela-

yanan pendidikan dan berbiaya

tinggi (Halak & Poisson, 2005).

Karena itu, isu korupsi dalam

dunia pendidikan sebenarnya

bukanlah isu sederhana yang

bisa diselesaikan dengan per-

soalan kurikulum, melainkan

menyangkut perubahan sistem

secara keseluruhan.

Menurut Stephen P Heyne-

men (2002), paling tidak ada

enam ciri sebuah sistem pendi-

dikan bisa dikatakan bebas dari

korupsi. Pertama, adanya kese-

taraan terhadap kesempatan

pendidikan (equality of access to

educational opportunity); kedua,

tercapainya keadilan dalam hal

distribusi sarana pembelajaran

yang memadai terhadap selu-

ruh sekolah (fairness in the dis-

tribution of educational curricula

and materials); ketiga, keadilan

dan transparansi dalam hal

kriteria seleksi masuk; keempat,

memiliki sistem akreditasi yang

memadai terhadap manajemen

dan guru sekolah serta dita-

ngani secara independen oleh

kelompok profesional.

Hal kelima, menyangkut ada-

nya keadilan dalam unsur pe-

layanan, termasuk ketiadaan

proses diskriminasi dalam ben-

tuk apa pun di sekolah; serta

terakhir, keenam, tersedianya

teachers code of conduct yang

mengikat etika dan moral ke-

seluruhan penyelenggara pen-

didikan, termasuk di dalamnya

ketersediaan program pening-

katan kapasitas guru itu sen-

diri.

Dari enam ciri tersebut, yang

paling sukar untuk diidenti-

fi kasi ialah yang terakhir karena

hal itu berkaitan erat dengan pe-

rilaku guru (teacher beha vior),

dan bangunan budaya sekolah

yang sehat dan menjadi arah

manajemen sekolah untuk me-

manage guru (teachers mana-

gement) secara lebih baik dan

terstruktur. Artinya, tak bisa

kita menyusun kurikulum anti-

korupsi di tengah ketidakjelasan

tentang etika guru yang masih

suka bolos, jarang membaca, su-

kanya memberi label terhadap

siswa (labelling), serta kebiasaan

menghukum siswa yang cende-

rung masih tinggi.

Mulai dari sekolahDengan melihat belum se-

penuhnya pemerintah meng-

garap mentalitas guru melalui

serangkaian penyusunan ke-

sepakatan apa yang baik dan

buruk, dan apa yang boleh

dan tidak boleh dilakukan

dalam proses pembelajaran

(teachers code of conduct in

teaching learning process) yang

mengikat dan berimplikasi

pada etika guru, penyusunan

kurikulum antikorupsi hanya

akan menyebabkan hilangnya

dana miliaran rupiah untuk

program tersebut.

Dapat dibayangkan tingkat

kesulitan kedua yang akan

muncul, yaitu beban guru dan

siswa akan bertambah. Pada-

hal, budaya sekolah tak pernah

terbentuk atau bahkan diben-

tuk manajemen sekolah. Dalam

konteks ini pendapat Prof Arief

Rachman yang menyatakan

tidak tepat bila pendidikan

antikorupsi menjadi satu mata

pelajaran khusus patut kita

dukung. Alasannya sangatlah

sederhana, yaitu siswa sekolah

mulai SD, SMP, hingga SMU

sudah terbebani oleh sekian

banyak mata pelajaran.

Kebutuhan untuk memben-

tuk budaya sekolah (school

culture) yang sehat dan da-

pat dijadikan sebagai com-

mon platform bersama dalam

mengagendakan pendidikan

antikorupsi jauh lebih baik

dan murah. Jika budaya kita

defi nisikan sebagai seperang-

kat norma, nilai, kepercayaan,

dan tradisi yang berlangsung

dari waktu ke waktu, budaya

sekolah merupakan satu set

ekspektasi dan asumsi dari

norma, nilai, dan tradisi yang

secara diam-diam mengarah-

kan seluruh aktivitas personel

sekolah (Peterson, 1998).

Karena budaya sekolah bu-

kan suatu entitas statis, proses

pembentukan norma, nilai

dan tradisi sekolah akan terus

berlangsung melalui inter-

aksi dan refleksi terhadap

kehidupan dan dunia secara

umum (Finnan, 2000). Dalam

bahasa Hollins (1996), sebagai

agen perubahan, ‘sekolah di-

bentuk oleh praktik dan nilai

budaya serta merefleksikan

norma-norma dari masyarakat

tempat mereka masih sedang

dikembangkan’. Atau seperti

hidrogen yang merupakan

elemen utama air, nilai-nilai

dalam masyarakat juga me-

rupakan bagian utama dari

budaya sekolah.

CALAK EDU

Enam Ciri yang Membebaskan Pendidikan dari Korupsi

DOK PRIBADI

Ahmad BaedowiDirektur Pendidikan

Yayasan Sukma, Jakarta

Pendidikan Agama dan KeteladananSiti Nadroh

Dosen Perbandingan Agama UIN Jakarta dan penggagas Rumah Baca Cikalk

p

SENIN, 19 AGUSTUS 2013PENDIDIKAN20

PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: HariyantoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke-ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Ke-doya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do-nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo-nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wen-dy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah IndriantariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Pa-lupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gaya-tri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heru Prih mantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Sara-gih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebai-dillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri

Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

METROTVNEWS.COMHead of Metrotvnews.com: Asep SetiawanAssistant to Head: Jemmy BagotaNews: Tjahyo Utomo, KhudoriKanal/Social Media: Victor JP NababanRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Dendi Suharyana, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihom-bing, Laila B, Patna Budi Utami, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Rina Garmina, Nurtjahyadi, Afwan A, Andhini, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Dane-swari, Rita Ayuningtyas, Satwika

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Budiana Indrastuti, Mochamad Anwar SurahmanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe

CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso,

Suprianto ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto WaasRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Per ma na, Hari Syahri-ar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman

PENGEMBANGAN BISNISSenior Kepala Divisi Sales & Marketing: Amdoni Nuzhaki ZakirKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R, Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 21: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 HUMANIORA 21

SEKILAS

Menhut Beri Penghargaan untuk 225 Pelestari Hutan

MENTERI Kehutanan (Menhut) Zulkifl i Hasan memberikan

penghargaan kepada 225 orang yang berprestasi dalam me-

laksanakan, mengajak, dan menggerakkan masyarakat untuk

melestarikan hutan dan alam, serta pemberdayaan masya-

rakat. Penghargaan diberikan karena prestasi yang dicapai

dalam pembangunan kehutanan yang dilaksanakan melalui

Lomba Wana Lestari menyambut HUT ke-68 RI. Penghargaan

diberikan pada acara Temu Karya di Jakarta, kemarin.

Penghargaan diberikan kepada 28 penyuluh kehutanan, 29

orang dari kelompok tani hutan, 25 kepala desa/kelurahan

peduli kehutanan, 27 penyuluh kehutanan swadaya masyara-

kat, 29 kader konservasi alam, 31 orang dari kelompok pecinta

alam, 17 polisi kehutanan, dan 11 penyidik PNS. (Bug/H-1)

Mendikbud Buka Pameran Pendidikan JepangMENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh

dijadwalkan akan membuka pameran pendidikan Jepang atau

Japan Education Fair ke-10 yang diselenggarakan di Jakarta

pada Sabtu (24/8).

“Ya, kami telah beraudiensi langsung dengan Bapak Mendik-

bud M Nuh memohon kesediaan beliau meresmikan pameran

ini. Beliau telah menyatakan kesediaannya jika tidak ada tugas

kenegaraan lain,” kata Komisaris Pandan College (sekolah

bahasa Jepang di Tangerang, Banten) Richard Susilo, pada

konferensi pers di Hotel Nikko, Jakarta, Sabtu (17/8).

Menurut Richard, delapan lembaga pendidikan asal Jepang

akan terlibat dalam Japan Education Fair ke-10 tersebut.

Kedelapan lembaga pendidikan itu terdiri atas dua uni-

versitas dan enam sekolah bahasa, antara lain Asia Japanese

Academy, Unitas Japanese Language School, Aoyama Inter-

national Education Institute Japanese Language Center, dan

ABK College. (Bay/H-1)

Anggaran Kemendikbud dan Kemenkes MeningkatANGGARAN sejumlah kementerian di bidang pendidikan,

kesehatan maupun sosial pada 2014 akan mengalami pe-

ningkatan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Ke-

pala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Armida Alisjahbana menjelaskan anggaran Kementerian

Kesehatan pada 2014 meningkat Rp8,266 triliun. Pening-

katan anggaran itu salah satunya untuk memfasilitasi Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan yang bakal dimulai

pada 2014.

Armida dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN

2014, di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, pada Jumat (16/8) me-

nyebutkan pada RAPBN 2014, Kementerian Kesehatan bakal

mendapat alokasi anggaran sebesar Rp44,859 triliun. Jumlah

itu lebih tinggi Rp8,266 triliun atau 22,6% jika dibandingkan

dengan pagu APBNP 2013 sebesar Rp36,592 triliun.

Pada lain kesempatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Mendikbud) menyatakan anggaran pendidikan pada tahun

anggaran 2014 meningkat 7,5%, dari Rp345,3 triliun pada

2013 menjadi Rp371,2 triliun. Dari Rp371,2 triliun itu, seba-

nyak Rp82,7 triliun masuk ke Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan (Kemendikbud). (Tim/H-1)

BAYI KEMERDEKAAN: Chief Marketing Officer AIA Financial Ade Bungsu (kedua dari kanan) bersama Chief of Corporate Solution AIA Financial Daniel H Putra (kanan), dan Direktur Corporate RS Awal Bros Ferdy Tiwow (kiri) mengunjungi bayi yang lahir bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-68 RI di RS Eva Sari, Jakarta, Sabtu (17/8). Aksi ini merupakan wujud apresiasi AIA Financial terhadap cikal bakal generasi bangsa.

Publik Ingin Kepastian Lebaran

SORAYA BUNGA LARASATI

HASIL survei Lingkaran

Survei Indonesia (LSI)

menyebutkan mayoritas

res ponden menginginkan

kepastian lebih awal oleh pemerintah

terkait dengan penetapan awal Rama-

dan dan Hari Raya Idul Fitri. Survei

tersebut dilakukan LSI pada 13-14

Agustus lalu.

“Sebanyak 52,5% masyarakat In-

donesia menginginkan pemerintah

menentukan kepastian 1 Ramadan dan

1 Syawal jauh-jauh hari. Sedangkan

yang memilih penentuan dilakukan

mendekati hari H sebanyak 34,01%.

Sisanya sebanyak 13,85% menjawab ti-

dak tahu,” ujar peneliti LSI Rully Akbar

kepada para wartawan dalam konfe-

rensi pers di Kantor LSI Rawamangun,

Jakarta, kemarin.

Survei LSI menyebutkan 54,4% res-

ponden lebih suka penentuan Rama-

dan pada era Soeharto. Sebanyak 31%

responden suka pada era Orde Lama

Soekarno dan 14,4% yang suka penen-

tuan Ramadan pada era Reformasi.

Dinyatakan, penentuan Ramadan

era Reformasi adalah penentuan yang

paling riuh. Peran pemerintah dalam

menggelar sidang isbat dan menentu-

kan jatuh tempo Ramadan turut andil

membikin riuh.

Selain itu, survei tersebut menyata-

kan 51% responden tidak mengingin-

kan keterlibatan pemerintah dalam

sidang isbat. Hanya 36,5% yang meng-

inginkan keterlibatan pemerintah. Hal

itu, menurut Rully, karena publik ber-

pendapat Ramadan ataupun Idul Fitri

adalah kepercayaan yang tidak perlu

campur tangan pemerintah.

Menanggapi hasil survei itu, Sekjen

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul

Rozak menyatakan, penentuan awal

Ramadan serta Idul Fitri tidak bisa

sembarangan atau memilih salah satu

metode, seperti hisab.

Penentuan awal Ramadan dan Hari

Raya Idul Fitri, menurut dia, sudah

ditetapkan Rasulullah secara normatif

dalam hadis sahih yang diriwayatkan

Bukhari dan Muslim. “Dalam kitab

Bukhari ataupun Muslim kita bisa

sama-sama melihat bahwa Nabi Mu-

hammad menentukan 1 Ramadan dan

1 Syawal dengan melihat rukyat atau

tanda-tanda kehadiran bulan.”

Seiring kebutuhan dan kemajuan

zaman, belakangan ada teori berdasar-

kan hisab atau perhitungan kalender.

“Tetapi mestinya kedua cara penghi-

tungan ini tidak menjadi alasan untuk

adanya perpecahan akibat perbedaan

pendapat di kalangan umat.”

Lebaran terencanaSurvei tersebut, jelas Rully, dilakukan

melalui quick poll dengan mengguna-

kan metode multistage random sam-

pling dengan margin of error sebesar

kurang lebih 2,9%.

Sebanyak 1.200 responden di 33

provinsi terlibat dalam quick poll agar

pendataan mewakili publik Indonesia.

Untuk memperkuat data dan analisis,

LSI juga mengimbangi survei tersebut

dengan meneliti secara kualitatif dan

metode analisis media, focus group dis-

cussion, serta wawancara mendalam.

“Hasil survei itu menggambarkan

sebenarnya masyarakat menginginkan

penentuan awal puasa dan Lebaran

tidak mendadak. Hal tersebut agar

tercipta Lebaran yang lebih terencana

dan meminimalkan perdebatan atau

polemik mengenai jadwal Ramadan.”

Rully menambahkan mayoritas pub-

lik lebih memilih pemerintah menentu-

kan 1 Ramadan dan 1 Syawal dengan

metode hisab. Pasalnya, metode itu

lebih akurat seiring kemajuan teknologi

perhitungan dan lebih sesuai dengan

dunia modern yang serbaterjadwal

ketimbang metode rukyat yang mesti

menunggu pertanda dari langit yang

terkadang tidak pasti terlihat. (H-1)

[email protected]

Penentuan awal Ramadan pada era Reformasi adalah penentuan yang dinilai paling riuh.

Pendidikan RI Stagnan Satu Dekade

UT Strategis Majukan Pendidikan Tinggi

DISKUSI panel pendidikan terkait

dengan Kongres Diaspora Indonesia

menyebutkan pendidikan di Indo-

nesia mengalami stagnasi selama

satu dekade ke belakang. Lebih bu-

ruknya lagi, tidak ada tanda-tanda

perbaikan yang terjadi baik terkait

dengan kebijakan pemerintah mau-

pun implementasi pendidikan di

lapangan.

“Salah satu masalah pendidikan

Indonesia yang utama dan urgen

ialah masalah penyebaran guru

bermutu secara merata. Masalah

ini mesti ditangani segera oleh

pemerintah mendatang jika ingin

meningkatkan kualitas pendidikan

Indonesia,” ujar guru besar bidang

pendidikan yang juga anggota

Koalisi Reformasi Pendidikan (KRP)

Daniel M Rosyied, kemarin. Kongres

Diaspora Indonesia berlangsung

pada 18-20 Agustus 2013 di Jakarta

Convention Center.

Daniel berpendapat anak-anak

Indonesia tidak diberi kesempatan

mendalami pendidikan dengan

guru-guru yang memadai. Yang

terjadi selama ini, guru mengajar

hanya mengacu pada buku teks dan

materi ujian.

Dengan begitu, siswa belajar pada

akhirnya hanya untuk ujian dan ti-

dak untuk kenikmatan pencapaian.

“Mestinya sistem pendidikan kita

harus fokus membangun budaya

belajar dan bernalar.”

Penggiat pendidikan yang juga

anggota KRP Weilin Han menilai

kemajuan pendidikan Indonesia

terhambat oleh berbagai kebijakan

pemerintah yang tidak berdasar

riset dan mengabaikan nilai-nilai

keluhuran manusia.

Untuk mengatasi berbagai ken-

dala pendidikan, KRP menawarkan

solusi. Di antaranya mendorong ma-

syarakat dan akademisi, termasuk

komunitas Diaspora, untuk memba-

ngun ‘awan belajar’ seluas-luasnya

dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.

“Intinya, kami mendorong para

guru berbagi ilmu via internet dan

ponsel agar tidak tergantung lagi

pada pelatihan-pelatihan fi sik yang

terbatasi ruang dan waktu. Terlalu

lama jika harus menunggu peme-

rintah menyediakan semua sarana

teknologi informasi yang diperlukan

di seluruh pelosok negeri,” urai

Daniel. (YA/H-1)

DIRJEN Pendidikan Tinggi Kementerian Pendi-

dikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko

Santoso berpendapat posisi Universitas Terbuka

(UT) sangat penting dalam memajukan dunia

pendidikan tinggi di Tanah Air terutama karena

memiliki jumlah mahasiswa yang mencapai

sekitar 530 ribu orang.

“Apalagi jumlah mahasiswanya merupakan

yang terbesar di seluruh Indonesia,” kata Djoko

saat meresmikan pengoperasian Gedung Unit

Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka

(UPBJJ UT) di Jakarta, Jumat (16/8).

Acara tersebut dihadiri Rektor UT Tian Bela-

wati, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Bejo Suyanto, Ketua Umum Kongres Wanita In-

donesia (Kowani) Dewi Motik, Wakil Rektor UT

Yunus, dan Kepala UPBJJ UT Adi Winata.

Keberadaan UT, menurut dia, menunjang pe-

ningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendi-

dikan tinggi secara nasional serta memberikan

kemudahan keterjangkauan pendidikan tinggi

bagi masyarakat luas di seluruh Tanah Air dan

masyarakat Indonesia di luar negeri.

Dari segi kualitas, kata dia, sistem pengajaran

tersendiri (modul dan tutorial) dinilai punya kuali-

tas yang sama dengan pendidikan tinggi lain.

Karena itu, ia mengingatkan agar seluruh

mahasiswa UT di Tanah Air dan di luar negeri

tidak minder. “Posisi sebagai mahasiswa setara

dengan mahasiswa lainnya. Semua anak bangsa

mempunyai mental juara, termasuk mahasiswa

UT,” tegas mantan Rektor ITB itu.

Di sisi lain, Rektor UT Tian Belawati menam-

bahkan, saat ini mahasiswa UT dari berbagai ka-

langan profesi, artis, dan juga pejabat setingkat

menteri. “Jadi, UT bukan mereka yang kuliah

karena tidak diterima PT lain, bukan buangan.

Namun, (UT dipilih) karena sesuai dengan bi-

dang profesi dengan sistem belajar yang cocok

bagi yang memiliki keterbatasan waktu.”

Saat ini, UT memiliki 37 gedung UPBJJ di selu-

ruh provinsi. Dengan memiliki gedung Kampus

UT yang representatif, Tian yakin mahasiswa

UT memiliki kebanggaan terhadap Kampus UT.

(Bay/H-1)

PENGHARGAAN WANA LESTARI: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (tengah) mengadakan temu wicara seusai memberikan penghargaan kepada pemenang lomba Wana Lestari dan Prima Wana Mitra di Jakarta, kemarin. Penghargaan itu diberikan kepada masyarakat maupun aparatur pemerintah yang berprestasi untuk meningkatkan motivasi serta peran aktif mereka dalam upaya kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.

Semua anak bangsa mempunyai mental juara, termasuk mahasiswa UT.”

Djoko SantosoDirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud

ANTARA/HO

MI/M IRFAN

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 22: mediaindonesia_20130819.pdf

FOKUS P22

RASANYA masih sulit membayangkan

jika suatu saat berhubungan dengan lem-

baga pemerintahan atau birokrasi, pub-

lik dilayani dengan baik dan memuaskan

semisal bebas pungli, mendapat infor-

masi yang rasional, atau tepat waktu.

Potret buruk pelayanan publik di In-

donesia itu dibenarkan Ombudsman,

lembaga yang berhak menilai pelayanan

publik kementerian atau lembaga ne-

gara itu.

Masih jauhnya suasana ideal seputar

pelayanan kepada hajat hidup masya-

rakat tersebut, menurut pengamat kebi-

jakan publik Andrinof Chaniago, terkait

erat dengan aparatur pemerintah dan

sistemnya yang tidak optimal. Dari sudut

aparatur pelaksana kebijakan, pejabat-

pejabat pemerintahan terlihat tidak

menghayati dan tidak perhatian penuh

dalam menerapkan pelayanan kepada

masyarakat.

“Seharusnya pemerintah memba-

ngun sistem di setiap kementerian agar

undang-undang pelayanan publik bisa

terlaksana. Paling utama ialah mencari

pemimpin yang sadar bahwa dirinya se-

bagai pejabat publik,” katanya.

Di Indonesia, yang masih terpengaruh

oleh kultur kolonial, seorang pejabat

justru minta dilayani. Mereka rata-rata

tidak memiliki kesadaran bahwa seorang

pejabat justru seharusnya yang melayani

masyarakat.

“Kalau pejabat sadar dan peka, dia

akan memperhatikan bagaimana me-

layani publik dengan baik, bukan seba-

liknya,” ujar Andrinof. Dari cara pandang

seperti itu, Andrinof berpendapat bahwa

kesejahteraan aparatur negara bukan

menjadi masalah mendasar penyebab

pelayanan publik buruk.

Kondisi ideal pelayanan publik, menu-

rutnya, lebih pada masalah mentalitas

yang dimiliki pejabat pemerintah saat

ini. “Kompetensi pimpinan instansi juga

perlu dipertanyakan untuk mengatasi

keadaan yang kronis saat ini. Lalu, kalau

bukan mental melayani, mengapa jadi

pegawai negeri? Jadi PNS bukan untuk

memperkaya diri,” cetusnya.

Ada tiga hal utama, menurut Andrinof,

yang seharusnya diperbaiki untuk me-

ningkatkan mutu pelayanan birokrasi.

Hal itu ialah kompetensi berpikir aparat

pemerintah dalam bekerja, sistem re-

krutmen di birokrasi, dan manajemen

kementerian. Untuk menangani perma-

salahan tersebut, Andrinof menyarankan

pemimpin yang sedang menjabat semes-

tinya memberdayakan sistem agar me-

maksa aparatur bekerja dengan baik.

Menurut Andrinof, survei Ombudsman

membuktikan pelaksanaan undang-un-

dang yang mengatur pelayanan pub-

lik dan keterbukaan informasi publik

ternyata belum diterapkan di lingkungan

birokrasi.

Miskin terobosan

Belum beranjaknya mutu pelayanan

publik terhitung sejak era reformasi

digulirkan juga diamini Ketua Bidang

Pemerintahan DPP Partai NasDem, Akbar

Faisal. Menurutnya, kinerja pemerintah

saat ini yang tecermin di setiap kemen-

terian tidak ada bedanya dengan masa

sebelum reformasi.

“Hasil survei Ombudsman jelas meng-

gambarkan kondisi nyata kinerja kemen-

terian saat ini,” ujarnya.

Lebih jauh lagi, Akbar menilai kinerja

kabinet pemerintahan Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono miskin terobosan

dan miskin inovasi. “Kabinet SBY ini kabi-

net yang miskin terobosan dan inovasi.

Siapa pun yang jadi menteri biasa-biasa

saja,” katanya. (*/P-2)

Cara Pandang Pejabat Harus Diubah

RAJA EBEN L

SUASANA saat itu terlihat le-

ngang di Gedung C lantai dasar

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Jakarta. Maklum

saja, saat itu Jumat (16/8) pukul 12.30

WIB waktunya istirahat bagi pegawai dan

salat Jumat bagi yang menjalankannya.

Di ruang depan Gedung C, dua resep-

sionis duduk menghadap meja. Tak jauh

dari mereka terlihat beberapa banner ter-

pajang. Di antaranya informasi tentang

dana BOS, beasiswa, dan ajakan untuk

sadar pentingnya pendidikan.

Di ruang lobi tersebut, ada juga sekitar

8 banner yang terpajang. Empat dekat

meja resepsionis dan empat lainnya ter-

pajang di depan ruang unit humas.

Di lantai dasar yang cukup luas itu,

terlihat lengkap. Setiap pengunjung bisa

dengan mudah menemukan toilet wanita

dan pria dengan dua kamar. Namun, di

lantai dasar itu pula tidak ditemukan

ruang untuk ibu menyusui. “Memang

tidak ada, Mbak,” kata seorang petugas

kebersihan.

Tepat pukul 14.00, unit pelayanan pub-

lik terlihat mulai dibuka. Dua orang staf

duduk di antara tiga meja yang berjajar.

Kebetulan ada seorang pengunjung yang

menanyakan dana BOS. Dengan singkat

petugas tersebut menjelaskan perihal

BOS dan memberikan selembar leafl et

yang berisi penjelasan apa itu BOS, ada di

mana saja, siapa yang berhak mendapat-

kan, dan berapa besar biayanya.

Itulah sedikit yang terekam bagai-

mana unit pelayanan publik di salah

satu kementerian negara bekerja. Terasa

belum ada standar jelas yang digunakan

bagaimana seharusnya publik mendapat

pelayanan yang baik ketika membutuh-

kan informasi, misalnya.

Mungkin dari situlah lembaga Om-

budsman mencoba untuk memberikan

penilaian lewat survei yang mereka

lakukan. Itu sesuai dengan UU Pelayanan

Publik No 25 Tahun 2009, yang hasilnya

cukup mengagetkan. Lima kementerian

diberinya rapor merah. Zona merah

ialah kategori bagi kementerian yang

kepatuhannya sangat rendah terhadap

UU Pelayanan Publik.

Sebagai lembaga negara yang ber-

wenang mengawasi pelayanan publik

yang dilakukan penyelenggara negara

dan pemerintahan, Ombudsman meman-

dang survei yang mereka lakukan perlu

disampaikan kepada masyarakat. Alasan-

nya ada konsekuensi buruk jika pela-

yanan tidak dikelola dengan baik, yakni

membuka peluang terjadinya pungutan

liar yang dampaknya akan merugikan

berbagai aspek kepentingan sosial.

“Sebagai gambaran sebanyak 32,1%

unit tidak memasang informasi biaya

pelayanan. Hal ini bisa memicu terjadi-

nya pungutan liar yang dilakukan oknum

penyelenggara pelayanan publik,” kata

Ketua Ombudsman Danang Girindrawar-

dana di Gedung Ombudsman, Jakarta,

belum lama ini.

Dampak lain yang dikhawatirkan

Ombudsman ialah menjelang

berlakunya mekanisme ganti

rugi dalam pengaduan

masyarakat terkait de-

ngan pelayanan pub-

lik. Kelak jika tingkat

pengaduan masyara-

kat tetap tinggi dan

warga mulai ber-

hak untuk menuntut

ganti rugi kepada

instansi terkait, bu-

kan tidak mungkin

bencana birokrasi akan

melanda pemerintahan.

“Ini early warning system

sehingga tuntutan ganti rugi

dari masyarakat tidak akan terlalu

besar nantinya,” imbuh Danang.

Sebagai catatan, dalam UU Pelayanan

Publik memang diatur tentang ganti

rugi yang bisa dituntut masyarakat saat

merasa dirugikan dalam menerima pe-

layanan publik yang dilakukan lembaga

negara.

Tak pelak, hasil survei yang telah di-

sampaikan kepada kementerian menda-

pat berbagai tanggapan. Yang diinginkan

Ombudsman sebenarnya agar segera

ada perbaikan tentang pelayanan publik

di lembaga pemerintahan meski yang

diberikan baru berupa saran, belum

rekomendasi (lihat tabel).

“Kalau rekomendasi wajib dijalan-

kan oleh lembaga yang disampaikan

rekomendasi,” terang Danang. Namun,

Sebuah fakta yang tak menyamankan disandangkalembaga negara saat Ombudsman RI merilis hasil stentang kinerja di 18 kementerian dalam hal pelaya

MI/ADAM DWI

MI/IMMANUEL ANTONIUS

MI/ANGGA YUNIAR

ANTARA/RENO ESNIR

ANTARA/ZABUR KARURU

Menakar PePERESMIAN JALAN: Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto (kanan) meninjau gambar

proyek seusai meresmikan jalan

lingkar timur Cianjur di Cikalong, Cianjur,

Jabar.

KONTROVERSI

UN: Massa Tim Advokasi Korban

Ujian Nasional (Tekun) berunjuk

rasa di depan kantor Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemendikbud), Senayan, Jakarta,

terkait dengan kontroversi

penyelenggaraan ujian nasional (UN).

SIDAK MENSOS: Menteri Sosial

Salim Segaf Al-Jufri (berbaju batik)

memangku anak-anak saat sidak di

permukiman kumuh pinggir rel di kawasan

Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta.

DEMO BURUH: Buruh menggelar aksi

menolak penaikan harga bahan bakar

minyak (BBM) di depan gedung MPR/

DPR, Jakarta.

TINJAU PERSAWAHAN: Menteri Pertanian

Suswono meninjau persawahan di Desa

Citarik, Kabupaten Karawang, Jawa

Barat.

Dari Ombuds

diharapkan nrekomendas

digunakan sebPresi

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 23: mediaindonesia_20130819.pdf

POLKAM SENIN, 19 AGUSTUS 2013 23

SALAH satu ciri negara demo-

krasi modern ialah perhatian pe-

merintahan terhadap kebutuhan

masyarakatnya. Untuk memenuhi-

nya, biasanya negara membentuk

birokrasi yang terepresentasi lewat

kementerian untuk menangani

berbagai bidang yang dibutuhkan

masyarakat. Birokrasi idealnya diba-

ngun untuk memberikan pelayanan

publik yang baik. Namun dalam

kenyataannya, birokrasi hanya ber-

jalan untuk melindungi kepentingan

negara, bukan untuk menyokong

kebutuhan masyarakatnya.

Kecenderungan seperti itu juga

masih terjadi di Indonesia. Seperti

yang terlihat dari hasil survei Om-

budsman yang masih memberi-

kan rapor merah terhadap kinerja

beberapa kementerian, dalam hal

pelayanan publiknya.

Sebagai lembaga yang diakui

pemerintah untuk memberikan

penilai an kepada kementerian yang

ada, tentu saja penilaian Ombuds-

man menjadi hal penting.

Meski kriteria yang dipakai untuk

menilai terlihat masih terlalu umum,

setidaknya Ombudsman berhasil

‘menyentil telinga’ kementerian

yang dinilai untuk ingat salah satu

kewajibannya yakni memberikan

pelayanan yang prima kepada ma-

syarakat, sesuai bidang masing-

masing.

Hasil survei Ombudsman itu

menurut Kepala Pusat Kajian Mana-

jemen Pelayanan, Lembaga Admi-

nistrasi Negara (LAN) Muhammad

Taufi q sangat rasional. Salah satu

penyebabnya, menurut dia ialah,

belum adanya kultur pelayanan yang

berorientasi kepada masyarakat.

Tidak itu saja, birokrasi peme-

rintahan yang kompleks juga men-

jadi alasan pelayanan publik tidak

maksimal. Semakin besar birokrasi,

semakin banyak aturan-aturan yang

dibuat. Koordinasi internal pun se-

makin kompleks. “Jadi selama ini me-

mang ada penyakit birokrasi,” cetus

Taufi q, kepada Media Indonesia.

Agenda reformasi birokrasi yang

sudah berjalan nyatanya belum bisa

membentuk pelayanan yang memu-

dahkan masyarakat. Menurut Taufi q,

pendekatan implementasi reformasi

birokrasi perlu diubah karena refor-

masi birokrasi yang saat ini dijalan-

kan baru tataran formal.

Saat ini, imbuh Taufi q, reformasi

birokrasi masih pada tahap seka-

dar di kementerian dan lembaga

menyetor dokumen-dokumen, yang

menjalankan aturan birokrasi yang

ditetapkan Kementerian Pendaya-

gunaan Aparatur Negara-Reformasi

Birokrasi. “Seharusnya, masyarakat

yang menilai reformasi birokrasi

berhasil atau tidak,” ujar Taufi q.

Timbal balikBoleh jadi survei yang dilakukan

Ombudsman tersebut sebagai pe-

mantik untuk memperbaiki kinerja

birokrasi pemerintahan yang pro-

masyarakat. Namun, menurut Taufi k,

peran masyarakat juga tak kalah

pentingnya untuk menumbuhkan

budaya birokrasi yang berpihak pada

masyarakat, bukan sebaliknya.

Salah satu peran masyarakat, mi-

salnya, mengkritisi hubungan antara

kenaikan anggaran belanja pegawai

dan performanya. Taufi q menjelas-

kan, sebelum reformasi, anggaran

belanja pegawai sebesar Rp190

triliun. Setelah reformasi, menca-

pai Rp240 triliun. “Artinya, belanja

pegawai selalu ada kenaikan. Tetapi,

kinerja pelayanannya tidak semakin

bagus,” jelasnya.

Selain itu, daya saing Indonesia

terhadap dunia menurun dan ko-

rupsi masih terpusat di birokrasi.

Hal tersebut menunjukkan refor-

masi belum bisa membuat suatu

peningkatan. Sehingga, reformasi

birokrasi perlu direvisi agar lebih

berorientasi kepada masyarakat dan

dilihat kebutuhan per sektor. “Ini

perlu melibatkan masyarakat mulai

dari proses perencanaannya sampai

evaluasinya,” imbuh Taufi q.

Jika mengacu pada evaluasi Om-

budsman, imbuh Taufik, ternyata

belum semua kementerian dan

lembaga menyediakan layanan

pengaduan masyarakat. Mereka pun

belum memiliki standar bagaimana

pengaduan masyarakat nanti akan

dikelola. “Selain itu, belum ada so-

sialisasi kepada masyarakat. Bagai-

mana cara mengadu, memberikan

masukan, dan sebagainya, masih

banyak masyarakat yang belum

paham,” ujar Taufi q.

Hal senada dikemukakan Kepala

Biro Hukum dan Humas Kemenpan,

dan Reformasi Birokrasi Imanuddin,

di Jakarta. Kemenpan dan RB meng-

anggap hasil survei Ombudsman se-

bagai masukan yang berharga.

Sebagai kementerian yang salah

satu bidang kerjanya ialah ‘menge-

rek’ kinerja lembaga negara le-

wat upaya lebih memberdayakan

pegawai negara, Imanuddin ber-

pendapat sebaiknya kementerian

atau lembaga yang memiliki kinerja

pelayanan publik yang masih buruk

segera instropeksi dan menindaklan-

juti survei tersebut. “Dari mana sisi

kekurangannya, itu yang harus di-

tingkatkan lebih baik,” imbuhnya.

Diakui, sampai saat ini Menpan

masih melakukan pemeringkatan

pelayanan publik dengan fokus

terbesar pada kepatuhan terhadap

standar pelayanan publik.(*/P-2)

Masyarakat Berhak Dilayani dan Dilibatkan dalam Perencanaan

an kepada surveinya anan publik.

ANTARA/DHONI SETIAWAN

elayanan Publik di Kementerian

KINERJA PELAYANAN PUBLIK: Anggota Ombudsman memaparkan hasil

observasi terhadap kinerja pelayanan publik khususnya pada unit pelayanan

perizinan di 18 kementerian di Jakarta, beberapa waktu lalu.

lemah dalam ketepatan waktu, pela-

yanan, dan akuntabilitas anggaran, be-

lum lagi persamaan perlakukan kepada

kelompok khusus dan rentan. Ia men-

contohkan program anggaran di sekolah

yang tertutup dan diskriminatif.

“Guru, kepala sekolah, dan pegawai

Kemendikub saya yakin tidak paham UU

Pelayanan Publik. Seperti penerimaan

siswa baru waktunya berubah-ubah,

biaya katanya gratis, tapi setelah 3-6 bu-

lan minta bayaran,” ujarnya.

Kementerian Pertanian yang juga

mendapat rapor merah dalam survei

Ombudsman itu, di mata pengamat perta-

nian Universitas Lampung Bustanul Ari-

fi n, tidak terlalu mengejutkan. Ia melihat

Kementan belum juga bisa terbebas dari

jeratan masalah, mulai impor pangan

yang cukup besar, kontroversi impor

daging plus kasus korupsinya, hingga

kisruh hortikultura seperti bawang, ca-

bai, dan apel.

Pengamat pertanian lainnya, Herman-

to Siregar, menambahkan, seharusnya

apa pun hasil survei yang dihasilkan

Ombudsman merupakan teguran keras

di setiap kementerian untuk melakukan

pembenahan internal dalam bidang pela-

yanan publiknya. “Kementan harus sen-

sitif dan responsif menampung masalah

yang dirasakan dan tuntutan petani.”

Menurutnya, masalah substansial yang

dihadapi petani ialah sarana prasarana

dan ketersediaan bahan-bahan perta-

nian. Bibit unggul, pupuk, dan prasarana

seperti irigasi perlu ditingkatkan karena

semua berdampak pada hasil dan ke-

sejahteraan petani. Ketersediaan pangan

di masyarakat pun termasuk. (*/P-2)

[email protected]

dalam enam bulan ke depan, Ombuds-

man berjanji akan mengevaluasi ulang

untuk mengkaji apakah laporan tersebut

direspons pihak kementerian dengan

melakukan perbaikan secara nyata atau

sebaliknya.

Dari kerja Ombudsman itu diharapkan

nantinya ada rekomendasi yang bisa

digunakan sebagai pegangan Presiden

untuk menegur atau setidaknya DPR bisa

‘berteriak’ menanyakan kenapa Presiden

tidak mengambil langkah tegas terhadap

kementerian yang minim dalam pela-

yanan publik.

Tidak sebanding Hasil survei Ombudsman tersebut,

jika ditelaah lebih lanjut, juga merupa-

kan sinyal bahwa rendahnya pelayanan

publik di kementerian tidak selaras

dengan peningkatan anggaran

di hampir setiap kemen-

terian.

Salah satunya ialah

rencana peningkatan

anggaran seperti yang

diungkapkan Presi-

den Susilo Bambang

Y u d h oy o n o s a a t

membacakan pidato

kenegaraan menge-

nai RAPBN 2014 di

Gedung DPR, Jakarta,

dua hari lalu. Kemente-

rian Pendidikan dan Ke-

budayaan mendapat alokasi

Rp82,7 triliun, sedangkan Ke-

menterian Pekerjaan Umum Rp74,9

triliun. Dua kementerian itu berada

di peringkat ke-2 dan ke-3 kementerian

yang mendapat anggaran tertinggi, tetapi

dalam survei Ombudsman juga menda-

patkan rapor merah.

Ketika menanggapi hal itu, pengamat

pendidikan dari Universitas Negeri Ja-

karta Lody Paat pesimistis. Menurutnya,

peningkatan anggaran di Kemendikbud

sebesar Rp82,7 triliun pada 2014 tetap

tidak selaras dengan kinerja yang bisa

dilakukan. “Kemendikbud hanya pan-

dai meningkatkan anggaran, tapi tidak

mengerti menggunakan anggaran itu

untuk pelayanan publik yang maksimal,”

ujarnya.

Lody menambahkan, Kemendikbud

kerja sman itu nantinya ada si yang bisa agai pegangan iden.

Jika mengacu pada evaluasi Ombudsman, imbuh Taufik, ternyata belum semua kementerian dan lembaga menyediakan layanan pengaduan masyarakat.”

Muhammad Taufi qKepala Pusat Kajian Manajemen Pelayanan, LAN

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 24: mediaindonesia_20130819.pdf

TAHUN 2013 ini Kabu-

paten Samosir mendapat

dua kesempatan terpilih

menjadi tuan rumah untuk

melaksanakan perhelatan akbar.

Setelah menjadi tuan rumah dalam

Penyelenggaraan Pekan Raya

Sumatera Utara ke-41 Tahun

2013, kali ini Samosir dipercaya

lagi menjadi Tuan Rumah Pelak-

sanaan Festival Danau Toba yang

akan diselenggarakan pada 8 – 14

September 2013 mendatang.

Sebagai tuan/nyonya rumah

Festival Danau Toba 2013 Ka-

bupaten Samosir jauh hari sebe-

lumnya telah melakukan persiapan

dan juga mempercantik diri untuk

menjamu para pengunjung. “Ka-

bupaten Samosir siap menjadi

sebagai tuan rumah FDT 2013.

Kepercayaan yang diberikan Pe-

merintah Pusat melalui Kemen-

terian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif (Kemenparekraf) Republik

Indonesia kepada Kabupaten

Samosir merupakan momentum

strategis untuk lebih meman-

tapkan visi ke depan Kabupaten

Samosir sebagai Daerah Tujuan

Wisata Lingkungan yang Inovatif

Tahun 2015. “Atas nama seluruh

masyarakat Kabupaten Samosir,

saya ucapkan terima kasih kepada

Pemerintah Pusat yang memper-

cayakan pelaksanaan kegiatan ini

kepada kami,” ucap Bupati Samo-

sir Mangindar Simbolon.

Bupati juga menyatakan bahwa

pihaknya tidak hanya sekedar siap,

tetapi akan lebih menyemarakkan

event itu dari tahun-tahun sebe-

lumnya. Apalagi dengan adanya

perbedaan dalam penyelengga-

raan pada tahun ini, yakni antara

pesta dan festival.

“Kalau pesta, kesannya mo-

noton dan sakral. Orang-orang

yang menyaksikan mungkin akan

cepat merasa bosan. Sementara,

kalau festival terasa lebih kreatif,

pengunjung tidak hanya sebagai

penonton tetapi juga bisa ikut

serta dan terlibat memeriahkan

acara tersebut sehingga memberi

kesan tersendiri bagi pengunjung.

Selain itu, Festival Danau Toba

juga akan semakin menguatkan

ikon Pariwisata Provinsi Sumatera

Utara,” ucapnya.

Kendati demikian Mangindar se-

laku Ketua Panitia Lokal FDT 2013

menyatakan kesiapan pihaknya

menjamu sekaligus mensukseskan

FDT tersebut tidak terlepas dari

si nergi semua pihak. Dia meminta

agar di antara semua stakeholder

yang terlibat dapat tercipta sinergi

yang lebih terintegrasi sehingga

Festival Danau Toba 2013 menjadi

lebih meriah dan semarak.

Permintaan Mangindar itu sema-

ta-mata bukan karena Samosir se-

bagai tuan rumah, tetapi tujuannya

diharapkan agar dapat mendukung

dan mewujudkan keinginan semua

pihak termasuk apa yang telah

dikatakan Wakil Menteri Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif (Wamen-

parekraf) Republik Indonesia Sapta

Nirwandar, bahwa kementeriannya

serius menangani dan mengelola

pelaksanaan FDT agar ke depannya

pelaksanaannya lebih baik lagi dan

dapat menggemparkan dunia.

Tak tanggung-tanggung me-

mang, Kemenparekraf telah mem-

persiapkan dan merancang pelak-

sanaan rutin FDT untuk masa 5 ta-

hun mendatang. Promosi-promosi

dan publikasi Festival Danau Toba

telah dikerjakan bersama dengan

travel agent, atase pariwisata dan

budaya di luar negeri serta duta-

duta pariwisata secara rutin.

“Karenanya, sebagai tuan ru-

mah FDT tahun ini, kami sangat

berharap FDT 2013 yang berte-

makan Arga Do Bona Ni Pinasa

ini nantinya dapat berjalan lancar,

sukses, lebih semarak dan lebih

berkesan dengan adanya du-

kungan dari Pemerintah Provinsi

Sumut dan 7 kabupaten lain-

nya yang ada disekeliling Danau

Toba. Festival Danau Toba akan

semakin memberi kekuatan bagi

daerah di sekitarnya,” tutur Bupati

Mangindar.

Sekda Kabupaten Samosir

Hatorangan Simarmata berharap

pesta yang kini telah bermeta-

morfosis menjadi festival itu akan

semakin diminati wisatawan, yang

tidak hanya berasal dari lokal tetapi

juga dari mancanegara.

“Konsepnya dulu Pesta Danau

Toba, kini menjadi Festival Da-

nau Toba. Jika pesta sebelumnya

mampu menarik perhatian pen-

duduk lokal di sekitar Danau Toba

dan wisatawan domestik, maka

untuk Festival Danau Toba 2013

kita harapkan nanti akan banyak

menarik minat wisatawan man-

canegara untuk datang berkunjung

ke Danau Toba menyaksikan FDT,”

ujarnya.

Menurut Asisten I Bidang Pe-

merintahan Ombang Siboro, pelak-

sanaan acara FDT 2013 nantinya

lebih terkonsep lagi dengan meli-

batkan masyarakat luas, yang tidak

terbatas hanya pada masyarakat di

sekitar Danau Toba.

“FDT 2013 diharapkan mampu

memberi kesan indah di hati setiap

pengunjung baik yang berasal dari

dalam negeri maupun dari luar

negeri, sehingga nantinya objek

wisata Danau Toba akan menjadi

salah satu destinasi wisata favorit

bagi mereka,” ucapnya.

Siboro mengatakan beragam

kegiatan utama FDT 2013 yang

akan disuguhkan kepada para pe-

ngunjung telah dikonsep de ngan

baik, antara lain Lomba Solu Bolon.

Ikon olahraga ini adalah sebuah

kegiatan tradisi batak sejenis dragon

boat yakni perahu yang digunakan

terbuat dari fiber glass yang dihiasi

dengan ornamen Batak. Lomba ini,

sebagai simbol yang menunjuk-

kan kerja sama, kebersamaan dan

sinergi. Khusus untuk lomba Solu

Bolon, ada 17 Solu Bolon yang

menjadi peserta.

Kemudian pertunjukan Para-

layang yang dikonsepkan secara

berbeda. Dipilih dua tempat pen-

daratan yang digunakan, yakni

pendaratan di atas permukaan

Danau Toba dan pendaratan di

atas tanah. Olahraga ini akan diikuti

peserta dari dalam dan luar negeri

yang sudah memiliki sertifikat

paralayang.

Marlange atau berenang. Kom-

petisi olah raga renang ini bukan

sekadar renang biasa. Jenis yang

diperlombakan yaitu renang rakyat

dan renang estafet keliling Pulau

Samosir. Para perenang akan

melakukan ekshibisi renang kelil-

ing Pulau Samosir sejauh 120 km

secara estafet. Peserta yang ikut

adalah para perenang dunia.

Ada juga ikon budaya yang

ditam pilkan, seperti Karnaval Si-

gale-gale. Masyarakat kawasan

Danau Toba akan membawa ber-

bagai kreasi Sigale-gale dalam

bentuk karnaval. Sebagaimana

diketahui, Sigale-gale merupakan

satu-satunya karya seni yang ada

di Samosir dan sudah menjadi ikon

pariwisata.

Selain itu ada pameran pari-

wisata dan ekonomi kreatif, work-

shop dan hosted dinner yang

menyajikan makanan-makanan

tradisional berbagai suku di lingkar

Danau Toba. Nanti ada juga drama

festival, Topeng Batak dan Tandok.

Tidak hanya itu, lomba menyanyi

juga digelar yang akan diotorisasi

oleh Vicky Sianipar.

Kemudian ada Lake Toba’s

Drum Festival. Festival ini merupa-

kan upaya memperkenalkan tradisi

musik gondang Toba pada dunia

internasional dengan kemasan

tradisional dan kontemporer. Gon-

dang (drum) akan dipadukan

bersama-sama dengan jenis drum

lainnya (rhythm drum).

Wakil Menteri Pariwisata dan

Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar

belum lama ini mengatakan, hanya

ada 3 bangsa yang mempunyai

gendang melodi yaitu Afrika, Myan-

mar, dan Batak.

Dan sebagai acara puncak

adalah Upacara Tradisi Batak.

Upacara tradisi nantinya men-

ceritakan kisah awal dan akhir

kehidupan suku Batak. Untuk acara

puncak, telah disiapkan 7 rangkai-

an upacara, salah satunya adalah

Sulang-sulang Hariapon, sebuah

tradisi batak tentang menghargai

orang tua. (PANITIA FESTIVAL

DANAU TOBA 2013)

Samosir Siap SukseskanFestival Danau Toba 2013

PESTA Danau Toba yang akrab dikenal se-

lama ini kembali akan digelar. Kini acara yang

diselenggarakan setiap tahun tersebut akan

menyuguhkan sesuatu yang berbeda seiring

dengan adanya perubahan nama menjadi Festival Danau

Toba (FDT) atau Lake Toba Festival. Event itu tidak hanya

sekedar berubah nama, tetapi konsep acaranya juga akan

berbeda dan lebih meriah dibandingkan penyelenggaraan

pesta tahun sebelumnya.

Tahun 2013 ini Kabupaten Samosir mendapat giliran

sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan pelaksana-

an festival tersebut. Jadwal pelaksanaan FDT 2013 pun

telah ditentukan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif (Kemenparekraf) RI menjadwalkan tanggal 8 – 14

September 2013 sebagai waktu pelaksanaan kegiatan

yang akan diselenggarakan di Bukit Beta dan Pantai

Tuk-Tuk - Pulau Samosir, Sumatera Utara, dengan open

stage di Kecamatan Pangururan dan Tuktuk Siadong,

Kecamatan Simanindo.

“Argado Bona Ni Pinasa” atau Menghargai Tanah Le-

luhur menjadi Tema Festival Danau Toba 2013. Sedikitnya

11 jenis kegiatan yang akan memeriahkan FDT 2013 yaitu

Lomba Solu Bolon, Paralayang, Marlange (berenang),

Upacara Tradisi, Karnaval Sigale-gale, Lake Toba’s World

Drum Festival, Lomba Paduan Suara dan Solo, Pameran

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Permainan tradisional,

dan Workshop Budaya.

Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan FDT

adalah salah satu kegiatan yang perlu dilaksanakan dan

dilestarikan setiap tahun. Dan secara sadar juga dilak-

sanakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan

Danau Toba dengan segala keindahannya.

“Sesungguhnya potensi kepariwisataan di kawasan

Danau Toba merupakan kekayaan sekaligus kekuatan

yang tidak ternilai harganya. Hal ini perlu dikembangkan

oleh tangan-tangan profesional yang akan memberikan

manfaat dan dampak cukup besar bagi perkembangan

ekonomi masyarakat sekitar Danau Toba,” katanya.

Seperti diketahui, FDT 2013 sebelumnya adalah agen-

da resmi Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dan kini pada

tahun 2013 Festival Danau Toba masuk menjadi agenda

tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Republik Indonesia. Penyelenggaraan dilaksanakan

bekerja sama dengan 7 (tujuh) kabupaten yang berada

di sekeliling Danau Toba, yaitu Kabupaten Simalungun,

Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir (tuan

rumah), Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang

Hasundutan, Kabupaten Karo, dan Dairi.

Keterwakilan 7 daerah tersebut nantinya diharapkan

akan dapat menghadirkan puluhan ribu pengunjung saat

penyelenggaraan event tersebut yang antara lain akan

menampilkan, atraksi seni, gerak tari, musik. olahraga, tata

busana, kuliner, pameran produk unggulan khas daerah,

dan berbagai repertoar seni lainnya.

Selain bertujuan memulihkan citra dan menggairahkan

kembali Danau Toba sebagai salah satu objek wisata di

Indonesia, Festival Danau Toba yang merupakan sebuah

acara rutin tahunan yang digelar dalam rangka mem-

promosikan destinasi wisata alam Danau Toba ke para

wisatawan lokal, domestik, terutama wisatawan asing.

Festival ini sudah digelar sejak lama namun selama 1

dekade yakni di penghujung tahun 1990-an sempat ter-

henti, akibat krisis moneter melanda Indonesia, menyusul

turunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya Tahun 2008,

Pesta Danau Toba kembali digelar. Berbagai kesenian,

kebudayaan dan olahraga memeriahkan pesta tersebut

di antaranya, lomba membuat sambal Batak, pohul-pohul,

pentas seni budaya, festival tari daerah, festival suling,

balap sepeda, balap lari, renang, dan opera Batak. Bah-

kan dalam Pesta Danau Toba 2011 turut menampilkan

kesenian Batak Gordang Sambilan yang memecahkan

rekor Muri.

Penyelenggaraan Pesta Danau Toba sendiri biasanya

dipusatkan di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun. Kota

kecil ini merupakan salah satu akses menuju Danau Toba

yang banyak dikunjungi wisatawan. Dari Parapat ini bisa

menyeberang ke Tuktuk yang menjadi pusat kunjungan

turis asing, atau ke Tomok untuk melihat kesenian patung

Sigale-gale yang bisa menari dan makam Raja Sidabutar

yang sudah berusia ratusan tahun.

Jelang penyelenggaraannya, Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah melun-

curkan Festival Danau Toba di Gedung Sapta Pesona,

Jakarta, Jumat (26/7) malam. Peluncuran tersebut di-

maksudkan untuk mengenalkan dan lebih memopulerkan

kegiatan budaya dan wisata di kawasan Danau Toba

agar mendunia.

Dalam peluncuran FDT itu ditampilkan sejumlah perge-

laran seni dan budaya yang terdapat sekitar Danau Toba.

“Dengan adanya peluncuran dan penampilan seni budaya

tersebut, diharapkan kegiatan Festival Danau Toba yang

akan diselenggarakan September 2013 itu lebih semarak

dan menarik sebanyak-banyaknya minat wisatawan untuk

menyaksikannya, baik regional, domestik, maupun man-

canegara,” kata Bupati Samosir Mangindar Simbolon.

Bupati pun tak lupa menyerukan ajakan kepada

masyarakat Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara

khususnya agar memberikan dukungan serius terhadap

penyelenggaraan kegiatan FDT 2013. “Kepada seluruh

masyarakat Indonesia umumnya dan Sumatera Utara

khususnya, terutama juga wisatawan domestik dan

mancanegara, mari kunjungi Danau Toba pada 8 – 14

September 2013 untuk menyaksikan Festival Danau Toba

yang lebih semarak dan menarik.

“FDT adalah event Nasional berskala internasional

dengan berbagai kegiatan yang menarik akan dipertun-

jukkan seperti lomba Solu Bolon, Paralayang, Marlange

(berenang), Upacara Tradisi, Karnaval Sigale-gale, Lake

Toba’s World Drum Festival, Lomba Paduan Suara dan

Solo, Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Permain-

an tradisional, dan Workshop Budaya,” ajak Mangindar

Simbolon yang juga menjadi Ketua Panitia FDT 2013.

(PANITIA FESTIVAL DANAU TOBA 2013)

Sukseskan Semarak FestivalDanau Toba 8-14 September 2013

PUTU Arya sudah berkali-

kali meminta warga untuk

bersabar. Tidak semua

bisa ditenangkan karena

banyak warga sudah sa-

ngat kesal.

Persoalan yang dikeluh-

kan mereka kepada Kepala

Desa Riang Gede, Kecamat-

an Penebel, Kabupaten

Tabanan, Bali, itu ialah

jalan rusak. Sudah lebih

dari empat bulan, jalan

penghubung antara Desa

Riang Gede dan Desa Su-

bamia hancur sepanjang

3 kilometer. Penyebabnya

tidak lain ialah jebolnya

gorong-gorong di bawah

badan jalan.

Laporan sudah dilayang-

kan Putu Arya ke Pemerin-

tah Kabupaten Tabanan.

“Beberapa kali petugas

dari dinas pekerjaan

umum datang dan meme-

riksa, tapi perbaikan yang

kami tunggu tidak juga

ada,” paparnya.

Jalan penghubung itu

sudah tidak bisa diguna-

kan lagi. Warga pun harus

rela memutar sejauh 5

kilometer untuk menuju

kota Kecamatan Penebel.

Kesulitan dana sudah

menjadi alasan klise ba-

nyak pemerintah kabupa-

ten dan kota untuk men-

jawab tuntutan masyara-

kat, seperti yang terjadi di

Desa Riang Gede. Berkaca

dari banyak kejadian itu-

lah Pemerintah Kabupaten

Tabanan menggulirkan

program pembangunan

jalan desa dengan pola

partisipatif.

Program itu mengha-

ruskan pemkab bersi nergi

dengan masyarakat. Hasil-

nya, sudah 123 jalan desa

dibangun di seluruh keca-

matan di Tabanan.

Jalan desa yang diba ngun

diutamakan yang memiliki

akses menuju kawasan

perkebunan, persawah-

an, dan tempat ibadah

(prahyangan) warga. Sejak

digulirkan sampai saat

ini, program itu mendapat

sambutan antusias dari

masyarakat perdesaan.

Gotong royongSalah satu pembangunan

jalan desa pola partisipatif

itu ialah di Banjar Pekra-

man Langan Kerambi-

tan. Jalan sepanjang 200

meter yang dikerjakan

secara gotong royong oleh

warga setempat akhirnya

rampung. Mereka sepakat

menempelkan nama Jalan

Marhaen untuk infrastruk-

tur itu.

Akhir Juli lalu, Bupati

Tabanan Putu Eka Wiryas-

tuti meresmikannya.

“Program partisipatif

merupakan program yang

dilandasi dengan rasa ke-

bersamaan. Pemerintah

menyediakan material,

sementara masyarakat

menyediakan tenaga se-

cara gotong royong,” tutur

Eka.

Ia menambahkan pem-

bangunan infrastruktur

menjadi skala prioritas

pemerintah. Program par-

tisipatif merupakan komit-

men pemerintah dalam

memberikan pelayanan

kepada masyarakat demi

meningkatkan kesejahte-

raan mereka. (RS/N-2)

SENIN, 19 AGUSTUS 2013OTONOMI DAERAH24

KEPUTUSAN Menteri

Koordinator Per-

ekonomian Hatta

Rajasa, akhir Juli

lalu, membuat Sinyo Harry

Sarundajang bungah. Ketika

itu, sang menteri menetap-

kan pembangunan kawasan

ekonomi khusus di Kota Bi-

tung, Sulawesi Utara, sudah

bisa dilakukan tahun ini.

Pembangunan megaproyek

tersebut akan didanai peme-

rintah pusat. Sarundajang

senang karena Gubernur Su-

lawesi Utara itu meyakini KEK

Bitung akan membawa angin

segar bagi perekonomian, ti-

dak hanya di Bitung, tapi juga

Sulawesi Utara.

“KEK Bitung sudah lama

diperjuangkan pemerintah dan

masyarakat Sulawesi Utara. Ke-

putusan ini sangat membantu

perekonomian warga karena

akan ada banyak lapangan

kerja baru,” tandasnya.

Sejak jauh-jauh hari, sang

gubernur optimistis daerah-

nya akan maju. Tidak tang-

gung-tanggung, pertumbuhan

ekonomi diperkirakan naik di

atas 8%.

Menurut dia, terbukanya

lapangan kerja akan mem-

buat angka kemiskinan turun

drastis. “Masuknya investasi

akan memberikan manfaat

besar bagi warga,” sambung

Sarundajang.

Sekalipun pembangunan

KEK Bitung didanai peme-

rintah pusat, Pemprov Sulut

tidak akan berpangku tangan.

Mereka menyediakan lahan

sekitar 1.000 hektare.

Antusiasme warga dan pem-

prov menyambut datangnya

proyek itu dinilai wajar saja.

Pasalnya, seperti dituturkan

Sarundajang, kawasan ekono-

mi khusus akan memberikan

dampak sangat positif bagi

percepatan pertumbuhan

ekonomi Indonesia, lebih khu-

sus di kawasan timur. Sebab,

geoposisi KEK Bitung berada

di pintu gerbang kawasan Asia

Pasifi k dan Asia Timur.

“KEK Bitung sangat stra-

tegis, berdekatan dengan pusat

perdagangan dunia di kawa-

san Asia Pasifik. Nantinya,

lokasi ini akan memberikan

nilai tambah untuk menunjang

percepatan dan peningkatan

ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Sarundajang mengatakan

terobosan yang dibuat peme-

rintah pusat melalui Menteri

Koordinasi Perekonomian

Hatta Rajasa merupakan lang-

kah yang sangat tepat sebab

tujuannya demi kemakmuran

rakyat Indonesia. Kebijakan

itu dapat menciptakan peluang

investasi untuk banyak inves-

tor di daerah yang baru.

“Sudah seharusnya Indone-

sia menatap ke depan dengan

membuka pintu-pintu investasi

baru di berbagai daerah guna

mengatasi ketertinggalan dari

negara lain. Kawasan ekonomi

khusus Bitung akan menjadi

salah satu solusi pertumbuhan

ekonomi Indonesia,” papar gu-

bernur yang sudah menjabat

sejak 2005 itu.

PoliteknikKebijakan pemerintah pusat

juga langsung disambut Pe-

merintah Kota Bitung dengan

menggelar program ambisius.

Seperti dilontarkan Wakil Wali

Kota Maximillian Lomban,

pihaknya akan membangun

perguruan tinggi.

Rencana itu sangat stra-

tegis. Karena, menurut dia,

Bitung membutuhkan pening-

katan sumber daya manusia

yang akan mengelola kawasan

ekonomi khusus.

“Pemerintah Kota Bitung

sangat mendukung penetapan

KEK Bitung di kawasan timur

Indonesia. Dukungan kami

berikan dengan menyiapkan

SDM yang andal,” katanya.

Tahun ini juga, pemkot akan

mendirikan akademi khu-

sus untuk mempersiapkan

tenaga-tenaga yang siap pakai.

Rencana pendirian pergu-

ruan tinggi khusus itu juga

telah mendapat respons positif

dari Kementerian Koordinator

Perekonomian, dan tinggal

menunggu persetujuan dari

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. (Ant/N-2)

[email protected]

Hitung Optimistis di KEK BitungPembangunan kawasan ekonomi khusus akan mengangkat perekonomian warga. Pintu gerbang menuju kawasan Asia Pasifik dan Asia Timur.

VOUCKE LONTAAN

ANTARA/FIQMAN SUNANDAR

SIBUK: Kesibukan di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu, menjelang pembangunan kawasan ekonomi khusus.

Membangun Jalan Desa Bersama Warga

SULAWESI UTARA

KABUPATEN TABANAN

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 25: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 KLASIFA 25

LOWONGAN

Di cari sopir pglmn,mguasai Jabodetabek

bwa lmrn lgnsng k mgga 2 square blok G

no 10 blkng BCA,Telp. 62312789.

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg

ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.

TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada

Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

VILLA

Townhouse LB:90,LT:120m2 private

pool,Cluster Premium Hrg 1,1 M - Ungasan-

Bali Dekat wisata int’l GWK- Pantai Jimbaran

20mnt Airport Ngr Rai-Hub 082146808320.

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 26: mediaindonesia_20130819.pdf

ACHMAD MAULANA

SEBELUM musim balapan

dimulai, boleh jadi hanya

sedikit orang yang men-

jagokan Marc Marquez

bakal menjuarai ajang Moto-GP.

Dengan statusnya sebagai rookie

di ajang balap motor kelas pre-

mium tersebut, pembalap berusia

20 tahun itu diragukan bisa ber-

saing dengan para pembalap yang

lebih berpengalaman seperti Jorge

Lorenzo, Dani Pedrosa, ataupun

Valentino Rossi.

Namun, seiring waktu ber-

jalan, orang-orang kini mulai

tidak ragu untuk menempatkan

pembalap Repsol Honda itu di

urutan terdepan dalam daftar

kandidat juara dunia musim ini.

Kesuksesannya menguasai posisi

puncak klasemen sementara dan

ditambah penampilannya yang

konsisten memang menjadi para-

maternya.

Apalagi para pesaing beratnya

juga belum bisa tampil optimal

lantaran cedera yang mereka

alami akibat kecelakaan. Tidak

berlebihan jika pembalap asal

Spanyol itu dijagokan bakal men-

catat hattrick (podium ketiga

berturut-turut) dalam balapan

GP Indianapolis, Amerika Serikat,

dini hari tadi.

Marquez bahkan dijagokan

bakal menjadi pembalap per-

tama yang sukses merebut gelar

juara dunia dalam debutnya se-

telah Kenny Roberts pada 1978.

Kendati demikian, mantan juara

dunia Moto2 dan 125 cc itu tidak

mau jemawa.

Menurut dia, terlalu naif untuk

menempatkan nama-nama se-

perti Lorenzo, Pedrosa, dan Rossi

di belakangnya. Meski faktanya

para pembalap tersebut berada di

bawahnya dalam klasemen. Bagi

Marquez, yang utama ialah bagai-

mana ia tampil sebaik-baiknya dan

tidak mengalami kecelakaan.

“Merebut posisi pole memang

penting, tapi yang paling menen-

tukan sebenarnya ialah balapan

itu sendiri. Di samping itu, kondisi

cuaca juga turut berperan, karena

itu berpengaruh pada ban motor,”

cetus Marquez.

Hingga sembilan seri yang telah

berjalan, Marquez kini berada di

posisi puncak klasemen dengan

163 poin, unggul 16 poin atas

rekan setimnya, Pedrosa. Adapun

posisi ketiga ditempati Lorenzo

dengan 137 poin.

Siap bersaingPada bagian lain, Lorenzo meng-

aku belum mencapai kondisi

terbaiknya pascacedera. Namun,

berbekal hasil bagus di kualifi kasi,

pembalap Yamaha itu optimistis

bisa bersaing dalam memperebut-

kan podium pertama.

“Saya cukup puas dengan per-

forma motor kami. Memang kami

masih belum tahu bagaimana

persiapan para pesaing, tapi saya

pikir dengan performa motor saat

ini, kami bisa bersaing di depan,”

tukas pembalap Yamaha yang

mengawali balapan dari posisi

kedua, di belakang Marquez.

Kontras dengan kedua pem-

balap tersebut, Ben Spies terpaksa

menunda impiannya comeback di

Indianapolis. Cedera yang membe-

batnya tidak memungkinkannya

untuk tampil seri ke-10 Moto-GP

tersebut.

“Kondisi Spies tidak memung-

kinkan untuk tampil dalam balap-

an,” tegas tim Pramac Ducati. (AP/

Rtr/R-1)

[email protected]

Marquez dijagokan bakal menjadi

pembalap pertama yang merebut gelar juara dunia dalam

debutnya.

SENIN, 19 AGUSTUS 2013OLAHRAGA26

HISTERIA: Masyarakat menyambut gembira dua pasangan juara dunia bulu tangkis Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam acara kirab di Jalan MH Thamrin, Jakarta, kemarin. Dalam acara itu para juara didampingi Menpora Roy Suryo dan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.

MI/ROMMY PUJIANTO

Bolt Berpeluang Rebut Emas KetigaSPRINTER Jamaika Usain Bolt berpeluang

merebut emas ketiganya dari nomor lari es-

tafet putra 4 x 100 meter pada hari terakhir

Kejuaraan Atletik Dunia yang berlangsung di

Moskow, Rusia. Apalagi Jamaika relatif tidak

punya pesaing yang berat di nomor ini.

Bolt, yang pada pekan lalu begitu perkasa

di Stadion Luzhniki saat menjuarai nomor

lari 100 meter, kemarin sukses mencatat-

kan diri sebagai atlet pertama yang berhasil

memenangi nomor lari 200 meter tiga kali

berturut-turut. Ia dipastikan tetap men-

jadi andalan Jamaika untuk menambah

medali.

Kontras dengan putra, tim estafet putri

Jamaika bakal mendapat perlawanan sengit

dari Amerika Serikat. Meski tidak diperkuat

Allyson Felix yang mengalami cedera ham-

string saat berlomba di nomor lari 200 meter

pada Jumat (16/8), tim estafet putri AS tetap

menjadi unggulan utama. (AP/Rtr/Mln/R-1)

Isner Tantang Nadal di FinalPETENIS Spanyol Rafael Nadal meneruskan

performa gemilangnya di turnamen Cincin-

nati Open dengan melaju ke fi nal. Mantan

petenis nomor satu dunia itu melenggang ke

partai puncak setelah menyudahi perlawan-

an petenis Republik Ceko Tomas Berdych 7-5,

7-6(4), kemarin.

Di fi nal Nadal akan menghadapi petenis

Amerika Serikat John Isner yang telah lebih

dulu memesan tiket ke fi nal seusai mem-

bekuk petenis Argentina Juan Martin Del

Potro 6-7(5), 7-6 (9), 6-3.

“Luar biasa rasanya bisa maju ke fi nal ka-

rena saya tidak pernah bisa berprestasi di

turnamen ini sebelum-sebelumnya,” cetus

Nadal. Dengan berangkat dari kenyataan

itulah, Nadal berambisi menuntaskan turna-

men ini dengan trofi juara. Namun, ia tentu

saja tidak mau menganggap enteng Isner. Di

bagian putri, Serena Williams akan mengha-

dapi petenis peringkat dua dunia Victoria

Azarenka di fi nal. (AP/Rtr/Mln/R-1)

Sean Bidik Podium di NurburgringSETELAH mengikuti dua putaran balapan

Formula 3 Internasional Inggris, pembalap

muda Indonesia Sean Gelael mengaku se-

makin percaya diri menghadapi putaran

ketiga FIA F3 Eropa di Sirkuit Nurburgring,

Jerman, pada 16-18 Agustus. Kesuksesannya

naik podium di Sirkuit Spa, dua minggu lalu,

juga turut menebalkan semangatnya tampil

di ajang balap yang merupakan jenjang

menuju Formula Satu itu.

“Saya merasa mendapat kepercayaan

diri tinggi setelah mengikuti beberapa per-

lombaan musim ini, terlebih setelah naik

podium di Spa dan berada di urutan keenam

di Brands, minggu lalu,” kata Sean dalam

keterangannya, kemarin.

“Saya akan berusaha melakukan yang

terbaik pada perlombaan di Nurburgring,”

lanjut pembalap tim Double R Racing terse-

but. (Mln/R-1)

SEKILAS GELANGGANG

Marquez Terus Berburu Rekor

SEBELAS tahun silam, jalan proto-

kol MH Thamrin hingga Bundaran

Hotel Indonesia dipadati lautan ma-

nusia. Ratusan orang rela bermandi

matahari demi melihat langsung

para pahlawan lapangan tepok bulu

melambaikan tangan dari atas jip

terbuka.

Penantian tanpa kenal lelah itu

seperti terbayar ketika 22 pria ber-

jaket merah putih melintas. Namun,

massa bukan hanya menantikan

para atlet, melainkan juga trofi

mengilat di genggaman Hendrawan

yang bernama Piala Thomas.

Sebelas tahun berlalu, masyara-

kat tidak merasakan lagi pesta yang

sama seiring dengan merosotnya

prestasi bulu tangkis Indonesia.

Baru kemarin, lautan massa kem-

bali terlihat di sepanjang Jalan MH

Thamrin hingga Bundaran HI saat

merayakan kesuksesan Indonesia

merebut dua titel juara dunia.

Ya, pada Kejuaraan Dunia di

Guangzhou, China (11/8), Indone-

sia sukses menggondol dua gelar.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

keluar sebagai juara dunia ganda

campuran, sedangkan Muhammad

Ahsan/Hendra Setiawan juara du-

nia ganda putra.

Kedua pasang kampiun sejagat

itu pun dikirab mulai dari Sarinah

hingga Bundaran HI sejak pukul

07.00 WIB. Bedanya dengan arak-

arak an Piala Thomas 2002 lalu,

para juara dunia itu kali ini ikut

berjalan kaki di tengah-tengah

massa dengan didampingi oleh

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy

Suryo dan Ketua Umum PP PBSI

Gita Wirjawan.

“Kami membuat acara ini untuk

mengapresiasi pencapaian para

atlet. Lagi pula terakhir kali kita

mengadakan yang seperti ini pada

2002 saat juara Piala Thomas.”

Titel yang diperoleh Tontowi/

Liliyana dan Ahsan/Hendra ini juga

menjadi akhir penantian enam

tahun tanpa gelar di Kejuaraan

Dunia. Banyak pihak menyatakan

itu merupakan sinyal kebangkitan

kembali bulu tangkis Indonesia da-

lam mendobrak dominasi China.

Tentu saja, prestasi tinggi akan

sebanding dengan guyuran bonus

yang menanti dua pasangan itu.

Roy dan Gita sama-sama menjan-

jikan bonus untuk para juara yang

rencananya diberikan pada Hari O-

lahraga Nasional pada 9 September

mendatang. (Ash/R-4)

Lautan Manusia Sambut para Juara Dunia

Tidak ada yang tidak mungkin dalam perlombaan. Keyakinan itulah yang coba ditekankan Lorenzo dan para pembalap lainnya.

Get limited merhandise from Mr.GO combo special, info www.blitzmegaplex.com

REMAJA[R] DEWASA[D] SEMUA UMUR[SU]

* JADWAL DAPAT BERUBAH SEWAKTU - WAKTU

Buy 1 get 1 Free tickets Reguler Class and 3D only. * BRI Prioritas, Gold & Platinum Debit Card Holder. Sunday only.

Buy 1 Get 1 Free ticket Regular Class(non 3D & Hindi Movie) * CIMB Credit Card (Platinum, World Card & Visa Infinite Card). Saturday - Sunday.

50% Velvet Class : * CIMB Niaga Credit Card (World Card). Saturday - Sunday. Buy 1 get 1 Free ticket Satin Class: * CIMB Niaga (World Card & Visa infinite). Saturday - Sunday.

[D] ENGLISH / SCIENCE FICTION

[SU] ENGLISH / ANIMATION

[D] ENGLISH / ACTION[D] ENGLISH / HORROR

[R] HINDI / DRAMA

[R] KOREAN / DRAMA

[SU] ENGLISH / ANIMATION

[R] INDONESIAN / COMEDY

[R] INDONESIAN / DRAMA

[D] ENGLISH / ACTION

THE SMURFS 2GI: 11:30 13:45 16:00 18:15 20:30PP: 13:15 17:45MOI: 10:30 15:20 17:40TK: 13:20 18:00BCP: 10:30 13:30 18:30PP 3D: 11:00 15:30 20:00CP 3D: 10:30 15:35 20:40TK 3D: 11:00 15:40 20:20PP VELVET: 11:00 MOI VELVET: 11:00 CP VELVET: 13:30 19:00

THE CONJURINGGI: 11:45 14:15 19:15 21:45 PP: 10:30 16:00 18:45 21:30MOI: 11:00 13:20 15:40 18:00 20:20CP: 11:00 13:20 15:40 18:00 20:20 21:35 TK: 11:00 13:20 15:40 18:00 20:20BCP: 10:45 12:00 13:15 15:45 16:30 18:15 20:45 21:45PP VELVET: 13:15 15:45 18:15 20:45MOI VELVET: 19:00 21:30CP VELVET: 14:30 20:00

MOGA BUNDA DISAYANG ALLAHGI: 12:45 19:15MOI: 10:30CP: 12:50TK: 10:30 13:00BCP: 12:45

[R] INDONESIAN / DRAMA

[SU] ENGLISH / ANIMATION

[D] HINDI / ACTION

TURBOGI: 10:30 15:30 20:30 MOI: 10:30CP: 10:50 15:35 TK: 10:30 14:50 17:00 19:10 21:20BCP: 14:30 19:00

DESPICABLE ME 2CP: 10:50 17:35TK: 12:40BCP: 13:20 18:15

LA TAHZANGI: 15:00 22:00PP: 15:00 MOI: 13:10CP: 15:10 19:30TK: 15:30BCP: 15:05 19:25

THE WOLVERINEGI: 12:00 14:45 17:30 20:15PP: 10:30 13:15 16:00 21:30MOI: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00CP: 15:50 18:50 19:35TK: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00 BCP: 10:40 15:35 20:30GI 3D: 11:45 16:50 CP 3D: 12:50 17:55MOI VELVET: 13:30 16:15CP VELVET: 11:45 17:15

GET MARRIED 4GI: 10:30 17:00PP: 13:15MOI: 20:00CP: 10:35 17:15TK: 10:30 12:50 BCP: 10:30 17:10 21:30

MR GO GI: 10:30 13:15 16:00 18:45 21:30PP: 10:45 16:15 18:45 21:45MOI: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00CP: 10:30 13:15 16:00 18:45 21:30TK: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00BCP: 12:00 14:45 17:30 20:15GI 3D: 14:15 16:45 19:20 22:00PP 3D: 13:30 19:00MOI 3D/CP 3D/TK 3D: 12:00 14:45 17:30 20:15BCP 3D: 10:30 13:15 16:00 18:45 21:30PP VELVET: 11:00 15:45 20:30CP VELVET: 10:45 16:15 21:45

THE NUMBERS STATION GI: 11:00 13:00 15:00 17:00 19:00 21:00PP: 11:30 13:30 15:30 17:30 19:30 21:30MOI: 10:30 12:30 14:30 16:30 18:30 20:30CP: 10:45 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45TK: 10:30 12:30 14:30 16:30 18:30 20:30BCP: 10:45 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45PP VELVET: 13:45 18:30

CHENNAI EXPRESSGI: 12:00 15:00 18:00 21:00PP: 12:00 17:10 20:10MOI: 12:50 15:50 18:50 21:50CP: 12:50 21:35TK: 15:10 18:10 21:10BCP: 12:40 15:40 18:40 21:40

ONCE UPON A TIME IN MUMBAI DOBAARAMOI: 12:50 15:50 18:50 21:50

PACIFIC RIMGI: 12:45 17:45CP: 12:50 19:35TK: 17:40 20:20BCP: 10:50 15:50 20:50

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 27: mediaindonesia_20130819.pdf

SENIN, 19 AGUSTUS 2013 SEPAK BOLA NASIONAL 27

HINGGA kemarin, aksi mogok para

pemain Persija Jakarta masih ber-

lanjut. Pemicunya karena manaje-

men Persija belum juga melunasi

gaji pemain 3 bulan hingga 5 bulan.

Padahal, ‘Macan Kemayoran’ akan

kembali melakoni laga Sabtu (24/8)

menghadapi PSPS Pekanbaru dalam

lanjutan Indonesia Super League

(ISL).

Pelatih Benny Dollo pun tak bisa

berbuat banyak. Ia hanya meminta

pemain tetap menjaga fi sik selama

tidak menjalani latihan bersama.

Mantan pelatih timnas Indonesia

itu sudah tahu tunggakan gaji sudah

berlangsung lama.

“Keputusan untuk mogok diambil

bersama-sama oleh pemain dan itu

suara mayoritas pemain. Kami tim

pelatih harus menghormati kepu-

tusan mereka,” kata pelatih berusia

62 tahun itu.

Menurut Bendol--panggilan Benny-

-aksi mogok itu terjadi seusai latihan

pada 15 Agustus. Ia menyatakan sete-

lah latihan, para pemain berkumpul

dan membicarakan permasalahan

gaji dari hati ke hati.

“Kemarin, Ferry (Paulus/Ketua

Umum Persija) sudah saya ajak bi-

cara dan saya beri saran. Dia harus

mencari solusi dan menggelar per-

temuan dari hati ke hati kapan gaji

akan dilunasi. Ferry sudah berjanji

masalah gaji mulai dari kita mela-

wan Sriwijaya FC.”

Aksi mogok ini bukan kali per-

tama. Sebelum ISL musim 2012/2013

bergulir, sekitar 10 pemain Persija

melakukan aksi mogok dan tidak

bergabung. Permasalahan gaji juga

menjadi penyebabnya.

Aksi itu akhirnya memicu mana-

jemen memutus kontrak beberapa

pemain, seperti Ramdani Lestaluhu,

Andritany, Leo Saputra, dan Bam-

bang Pamungkas. Satu pemain, yakni

Andritany, ditarik kembali jelang pu-

taran kedua bergulir. (Ant/MN/R-1)

ANTARA/AKBAR NUGROHO

DIMINTA BERGABUNG: Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan berharap Stefano Lilipaly bisa memperkuat timnas saat berlaga di SEA Games 2013 di Myanmar. Namun, klub Lilipaly, Almere City, sulit melepas karena SEA Games bukan agenda FIFA.

MAGGIE N MAHARDIKA

PENAMPILAN me-

nawan playmaker

timnas senior Ste-

fano Lilipaly mem-

buat pelatih timnas U-23

Rahmad Darmawan tertarik

untuk merekrutnya. Namun,

keinginginan itu sulit terwu-

jud karena Almere City--klub

Divisi II Liga Belanda tempat

Lilipaly bermain--tidak akan

melepas pemainnya jika laga

bukan agenda resmi FIFA.

RD, begitu Rahmad di-

panggil, butuh jasa pemain

naturalisasi tersebut un-

tuk memperkuat timnas di

ajang SEA Games 2013 di

Myanmar. Almere City se-

belumnya sempat menolak

permohonan PSSI untuk

memanggil Lilipaly ketika

tim ‘Merah Putih’ mengha-

dapi Arsenal.

Apalagi SEA Games pun

bukan agenda resmi FIFA

sehingga klub profesional

tidak diwajibkan melepas

pemainnya. “Tapi sekarang

kami terus berkomunikasi

dengan klubnya melalui

Badan Tim Nasional (BTN)

PSSI,” jelas Rahmad.

Dalam beberapa kali uji

coba, salah satu kelemah-

an mendasar timnas U-23

ialah lemahnya pemain di

sektor tengah dan depan.

Masuknya pemain berusia

22 tahun itu diharapkan bisa

memaksimalkan lini tengah

yang saat ini bertumpu pada

Egi Melgiansyah.

Saat ini timnas sudah

memiliki 30 pemain yang

tersaring dalam seleksi ber-

tahap dan akan mengikuti

pelatnas pada 11 September.

Namun, karena jadwal In-

donesia Super League (ISL)

bergeser, jadwal pemusatan

latihan (pelatnas) pun meng-

alami pergeseran.

Mantan pelatih Persikota

Tangerang, Persipura Jay-

apura, Sriwijaya FC, dan

Persija Jakarta itu belum

bisa memastikan waktu dan

tempat pelatnas. “Seharus-

nya pelatnas dimulai pada

11 September. Tampaknya

diundur karena jadwal kom-

petisi ISL mundur. Tem-

patnya belum pasti,” jelas

Rahmad.

PT Liga Indonesia selaku

operator ISL memastikan

mengubah agenda per-

tandingan di empat pekan

terkhir kompetisi musim

2013. Pasalnya, agenda laga

tersebut berbenturan de-

ngan pemilu kada.

PT Liga terpaksa mengu-

bah jadwal tersebut setelah

menerima surat permintaan

dari tujuh klub ISL yang sulit

memperoleh izin pertan-

dingan dari Kepolisian di

setiap daerah.

Kepolisian Daerah (Polda)

Jawa Timur dan Kalimantan

Timur tidak mengeluarkan

izin pertandingan karena

fokus mengamankan pe milu

kada.

Tujuh klub ISL tersebut

empat di antaranya dari

Jawa Timur (Arema Indo-

nesia, Persela Lamongan,

Persegres Gresik United, dan

Persepam Madura United).

Dan tiga klub lainnya ber-

asal dari Kalimantan Timur

(Persisam Putra Samarinda,

Mitra Kukar, dan Persiba

Balikpapan).

Kondisi ini membuat kom-

petisi ISL yang seharusnya se-

lesai pada 7 September 2013

mundur satu pekan. CEO PT

Liga Joko Driyono memahami

kondisi tersebut.

SeleksiDi sisi lain, timnas U-19

yang dipersiapkan berlaga

dalam Piala AFF 2013 terus

diseleksi. Uji coba mengha-

dapi tim pra-PON Jawa Ti-

mur, Sabtu (17 /8) digunakan

untuk menyeleksi pemain-

pemain Sociedad Anonima

Deportiva (SAD).

SAD Indonesia ialah nama

kumpulan pemain sepak

bola Indonesia usia 17 tahun

ke bawah yang berguru di

Uruguay. SAD secara harfi ah

berarti korporasi olahraga.

Pelatih timnas U-19 Indra

Sjafri saat ini sudah me-

miliki 37 pemain dan akan

dikerucutkan menjadi 30

pemain. Setelah itu kembali

diseleksi menjadi 20 pemain

yang akan dibawa ke Ma-

laysia untuk melawan Uni

Emirat Arab (UEA) pada 22

Agustus.

“Pihak lawan mintanya 20

pemain dan delapan ofi sial.

Jadi ada 10 yang harus saya

tinggal,” kata Indra.

Piala AFF U-19 dijadwalkan

berlangsung di Sidoarjo dan

Gresik pada 9 September sam-

pai 23 September 2013. Tim-

nas U-19 tergabung di Grup B

bersama Brunei Darussalam,

Vietnam, Thailand, Myanmar,

dan Malaysia. (R-1)

[email protected]

Timnas U-19 akan menjajal Uni Emirat Arab di Malaysia pada 22 Agustus.

Rahmad Butuh Sosok Lilipaly

Aksi MogokPemain PersijaBerlanjut

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.

Page 28: mediaindonesia_20130819.pdf

Luis Nani akanDilepas ke AS Roma

TANDA-TANDA bahwa Luis Nani akan dijual

Manchester United makin mendekati kenyataan.

Indikasi itu terlihat saat ‘Setan Merah’ menang

4-1 atas Swansea (17/8) dan Nani tidak masuk line

up pemain cadangan.

Pemain asal Portugal itu saat ini diminati AS

Roma untuk menggan-

tikan posisi Pablo Da-

niel Osvaldo yang akan

dilepas ke Inter Milan,

Tottenham Hotspur,

atau Southamp-

ton.

Hasil pen-

jualan Os-

valdo akan

d i g u n a -

kan Inter

u n t u k

membeli

p e n g g a n t i

pemain yang

beroperasi di sek-

tor sayap terse-

but.

Seperti dilansir

Corriere dello Sport,

meski telah men-

dapatkan Gervinho

dari Arsenal, Roma

belum puas dan ingin

mendatangkan Nani.

Roma dikabarkan siap

menawar Nani dengan

biaya transfer sebesar

18 juta euro (Rp249 mi-

liar). Sejauh ini belum

ada komentar dari

pelatih United Da-

vid Moyes. (AP/

Rtr/Era/R-4)

KLASEMEN LIGA SPANYOL

REAL SOCIEDAD 1 1 0 0 2-0 3 ATHLETIC BILBAO 1 1 0 0 2-1 3 VALENCIA 1 1 0 0 1-0 3 ATLETICO MADRID 0 0 0 0 0-0 0 CELTA VIGO 0 0 0 0 0-0 0 ELCHE 0 0 0 0 0-0 0 BARCELONA 0 0 0 0 0-0 0 GRANADA CF 0 0 0 0 0-0 0 LEVANTE 0 0 0 0 0-0 0 OSASUNA 0 0 0 0 0-0 0 RAYO VALLECANO 0 0 0 0 0-0 0 ESPANYOL 0 0 0 0 0-0 0 REAL BETIS 0 0 0 0 0-0 0 REAL MADRID 0 0 0 0 0-0 0 SEVILLA 0 0 0 0 0-0 0 ALMERIA 0 0 0 0 0-0 0 VILLARREAL 0 0 0 0 0-0 0 REAL VALLADOLID 1 0 0 1 1-2 0 MALAGA 1 0 0 1 0-1 0 GETAFE 1 0 0 1 0-2 0

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

KLASEMEN LIGA JERMAN

BAYER LEVERKUSEN 2 2 0 0 4-1 6 BAYERN MUENCHEN 2 2 0 0 4-1 6 MAINZ 2 2 0 0 5-3 6 WERDER BREMEN 2 2 0 0 2-0 6 HOFFENHEIM 2 1 1 0 7-3 4 HERTHA BERLIN 1 1 0 0 6-1 3 B DORTMUND 1 1 0 0 4-0 3 VFL WOLFSBURG 2 1 0 1 4-2 3 MOENCHENGLAD 2 1 0 1 4-3 3 HANOVER 96 2 1 0 1 2-3 3 NUREMBERG 1 0 1 0 2-2 1 HAMBURG SV 2 0 1 1 4-8 1 SCHALKE 04 2 0 1 1 3-7 1 BRAUNSCHWEIG 1 0 0 1 0-1 0 VFB STUTTGART 2 0 0 2 2-4 0 FREIBURG 2 0 0 2 2-5 0 FC AUGSBURG 2 0 0 2 0-5 0 E FRANKFURT 2 0 0 2 1-7 0

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.

MIROSLAV Djukic membuktikan

janjinya untuk tetap membuat

Valencia kompetitif meski diting-

gal ujung tombak Roberto Sol-

dado ke Tottenham Hotspur. Di

laga pembuka La Liga, kemarin

WIB, mereka mengamankan poin

penuh setelah menang tipis 1-0

atas Malaga.

Ricardo Costa menjadi pahla-

wan di depan 34.500 pendukung

yang memadati Stadion Mestalla

dengan golnya di menit 64. Sang

kapten mampu memaksimalkan

eksekusi tendangan bebas untuk

menaklukkan kiper Malaga Willy

Caballero.

“Dia (Soldado) memang me-

rupakan pemain bagus, tetapi

dia sudah tidak bersama kami

lagi dan kami harus terus ber-

juang. Hasil ini membuktikan

kami bisa mewujudkan itu,”

kata pelatih kelahiran Serbia

tersebut.

Bagi Djukic, kemenangan itu

juga merupakan yang pertama

di La Liga bersama Los Che. Ia

baru ditunjuk untuk menangani

klub yang fi nis di posisi kelima

La Liga musim lalu itu pada awal

Juni 2013, menggantikan Ernesto

Valverde.

Meskipun demikian, Djukic

mencatat timnya masih perlu

berlatih lebih keras lagi untuk

konsisten musim ini. Di babak

awal, kecepatan para ‘Kelelawar

Hitam’ terlihat belum memuas-

kan meski penguasaan bola me-

reka sudah cukup prima.

Namun, kemenangan di laga

debut bukan hanya menjadi

milik Djukic malam itu. Sesaat

sebelumnya, juru taktik anyar

Real Sociedad Jagoba Arrasate

juga mencicipi kemenangan

yang lebih meyakinkan atas

Getafe 2-0.

Saat bermain di hadapan pen-

dukung sendiri yang memadati

Stadion Anoeta, San Sebastian,

Sociedad langsung menggebrak.

Umpan fi rst time Gonzalo Castro

langsung dicocor Carlos Vela

untuk membuka keunggulan 3

menit sebelum jeda.

Mantan pemain Arsenal itu

juga memiliki andil di gol kedua

ketika memberi umpan pada

Haris Seferovic di menit 70. Vela

bahkan nyaris membungkus

kemenangan 3-0 bagi Erreala di

masa injury time ketika berha-

dapan one-on-one dengan kiper

Miguel Angel Moya, tetapi ten-

dangannya masih melebar.

Satu-satunya tim yang tak

mampu memaksimalkan laga

kandang malam itu ialah Real

Valladolid yang ditumbangkan

Athletic Club 1-2. Markel Susaeta

membuka skor bagi tim tamu di

menit 28 sebelum disamakan

Patrick Ebert 3 menit kemudian.

Namun, Athletic menyegel ke-

menangan lewat Iker Muniain di

menit 50. (AP/Ash/R-1)

ASNI HARISMI

LINI depan menjadi fokus

terbesar Manuel Pelle-

grini jelang laga perda-

nanya bersama Man-

chester City di Liga Primer. Ia

tidak ingin timnya tergelincir

ketika menjamu Newcastle Uni-

ted di Etihad, dini hari nanti.

Musim ini, suksesor Roberto

Mancini itu akan mengarungi

perjalanan tanpa Carlos Tevez

yang dilego ke Juventus. Namun,

Manchester biru kedatangan Al-

varo Negredo dan Stevan Jovetic

untuk memperkaya lini depan

yang sudah diisi nama-nama

seperti Sergio Aguero dan Edin

Dzeko.

“Kami memiliki empat penye-

rang yang sama-sama bagus.

Itulah yang kami butuhkan untuk

musim ini. Untuk pemain yang

akan saya turunkan, saya akan

melihat siapa yang paling siap

sebelum pertandingan,” jelas

pelatih asal Cile itu.

Gawatnya, mantan arsitek Real

Madrid dan Malaga itu meng-

aku belum begitu mengenal

kondisi pasukannya. Beberapa

dari mereka baru pulang ke

Manchester pada Kamis (15/8)

sehingga dikhawatirkan meng-

ganggu kekompakan tim.

“Saya tidak begitu tahu tim

saya karena semua pemain yang

memperkuat timnas baru kem-

bali Kamis lalu,” imbuhnya.

Secara statistik, City unggul

jika dibandingkan dengan calon

tamu mereka tersebut. Joe Hart

dkk tak pernah kalah dari the

Magpies sejak 2005 di kompetisi

teratas Inggris tersebut, apalagi

di kandang Manchester City.

Bos Newcastle Alan Pardew

mengakui timnya memang bu-

kan tandingan kandidat juara

Liga Primer musim ini tersebut.

REUTERS

AP

Apalagi, ia harus mengarsiteki

tim yang akan tampil tanpa

diperkuat beberapa pilar seperti

Loic Remy (cedera betis), Ryan

Taylor (cedera lutut), dan Davide

Santon (cedera pinggul). “Laga

tandang ke Manchester City akan

jadi tes yang sulit. Itulah hal yang

harus saya atasi,” kata Pardew.

Moyes legaTekanan bagi Pellegrini untuk

memenangi laga debutnya itu

juga datang dari tim sekota Man-

chester United. Meski terseok-

seok di tur pramusim, mereka

melaju mulus di awal musim de-

ngan mempermalukan Swansea

City di Stadion Liberty dengan

skor 4-1.

Robin van Persie dan Danny

Welbeck berbagi gol sama rata

dengan masing-masing mence-

ploskan dua bola. Van Persie men-

jadi pembuka pesta di menit 34

kemudian menggandakan golnya

di menit 72, sedangkan Welbeck

menceploskan bola di menit 36

dan penutup di masa injury.

Bony Wilfried sempat meng-

getarkan jala David de Gea di

menit 82, tetapi kemenangan te-

lak ‘Setan Merah’ tidak berubah.

Hasil itu tentu membuat pelatih

David Moyes lega. Ia memuji

penampilan anak-anak asuhnya

yang sudah menunjukkan kema-

juan besar di lini depan.

“Ini merupakan penampilan

yang mencerminkan tim sebesar

Manchester United. Kami sangat

tajam di depan dan itu membuat

saya puas,” kata Moyes.

Penerus dinasti Alex Ferguson

yang pensiun akhir musim lalu

itu juga menyanjung secara

spesifi k duet Van Persie dengan

Welbeck. Keduanya pantas dino-

batkan sebagai pahlawan keme-

nangan karena menghidupkan

permainan, terutama di paruh

kedua.

Sayangnya, pria asal Skotlandia

itu tidak ikut memuji penam-

pilan Wayne Rooney. Saat masuk

menggantikan Ryan Giggs di me-

nit 61, striker yang diisukan me-

miliki hubungan buruk dengan

Moyes tersebut menyumbang

satu assist untuk gol keempat

dan berkontribusi di gol ketiga.

(Reuters/AP/R-1)

[email protected]

KISI-KISI

Awal Positif Valencia tanpa Roberto Soldado

David Moyes lega dan memuji lini depan ‘Setan Merah’ setelah timnya mempermalukan Swansea City 4-1.

BERSIAP MASUK LAPANGAN: Striker Manchester United Wayne Rooney (tengah) bersiap masuk lapangan untuk menjadi pemain pengganti saat melawan Swansea di Stadion Liberty, Swansea, Inggris, Sabtu (17/8) malam. ‘Setan Merah’ menang 4-1 dalam duel itu.

REUTERS/REBECCA NADEN

Ancelotti Benarkan Coentrao Minta Dijual

PELATIH Real Madrid Carlo Ancelotti membenar-

kan bahwa bek kiri Fabio Coentrao minta dijual

pada bursa transfer musim panas ini. Karena

jarang diturunkan pada musim lalu, pemain asal

Portugal itu ingin meninggalkan Los Blancos.

Di posisinya itu, pemain yang didatangkan dari

Benfi ca pada 2011 tersebut hanya tampil 63 kali

dan menyumbang satu gol. Tak berlebihan jika ia

kalah bersaing

d e n g a n

Marcelo.

C o e n -

t r a o b e r -

keras ingin

h e n g k a n g

dari Madrid

untuk menjaga

p e l u a n g n y a

tampil di Piala

D u n i a 2 0 1 4 .

Amat mungkin

Coentrao akan

berlabuh di Tot-

tenham Hotspur

untuk menjadi

bagian dari

proses trans-

fer Gareth

B a l e y a n g

tak kunjung

selesai. Ance-

lotti pun tak

m e m b a w a

Coentrao ke

skuat yang

akan berlaga

melawan Real

Betis malam nanti.

“Coentrao meminta

dijual. Itu sebabnya

dia tidak akan ber-

main di laga per-

dana,” kata Ance-

lotti kepada Foot-

ball Espana. (AP/Rtr/Era/R-4)

BERI INSTRUKSI: Pelatih Valencia Miroslav Djukic memberikan instruksi saat melawan Malaga dalam laga awal La Liga di Stadion Mestalla, Valencia, kemarin dini hari.

AP/SCOTT A MILLER

Hasil (17/8): Real Sociedad 2 -Getafe 0, Real Valladolid1-Athletic Bilbao 2, Valen-cia1- Malaga 0 Jadwal (20/8): Rayo Vallecano vs Elche, Celta de Vigo vs Espanyol, Almeria vs Vil-larreal Top Scorer:1 Iker Muniain (Athletic Bilbao), Markel Susaeta (Athletic Bilbao), Haris Seferovic (Real Sociedad), Carlos Vela (Real Sociedad), Patrick Ebert (Real Valladolid), Ricardo Costa (Valencia)

Hasil (17/8): Nice2 - Stade Rennes 1, Olympique Marseille 2 - Evian Thonon Gail-lard FC 0, St Etienne1- En Avant Guingamp 0, Bastia 2 - Valenciennes 0, Stade de Reims2 - Lille1, Toulouse1- Girondins Bordeaux 1

Top Scorer: 3 Alexandre Lacazette (Olympique Lyon), Dimitri Payet (Olympique Marseille), 2 Yoann Gourcuff (Olympique Lyon), Andre-Pierre Gignac (Olympique Marseille)

Hasil (17/8): Borussia Moenchengladbach 3 -Hanover 96 0, Eintracht Frankfurt 0 - Bayern Muenchen1, Hamburg SV1- Hoffenheim 5 , Freiburg 1- Mainz 2, VfB Stuttgart 0 - Bayer Leverkusen1, VfL Wolfsburg 4 - Schalke 04 0, Werder Bremen1- FC Augsburg 0

Top Scorer: 3 Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund), Nicolai Mueller (Mainz), Anthony Modeste (Hoffenheim)

KLASEMEN LIGA PRANCIS

OLYMPIQUE LYON 2 2 0 0 7-1 6 OLYMP MARSEILLE 2 2 0 0 5-1 6 ST ETIENNE 2 2 0 0 2-0 6 MONACO 1 1 0 0 2-0 3 NANTES 1 1 0 0 2-0 3 VALENCIENNES 2 1 0 1 3-2 3 STADE RENNES 2 1 0 1 3-3 3 STADE DE REIMS 2 1 0 1 3-3 3 LILLE 2 1 0 1 2-2 3 BASTIA 2 1 0 1 2-2 3 NICE 2 1 0 1 2-5 3 MONTPELLIER HSC 1 0 1 0 1-1 1 PARIS ST GERMAIN 1 0 1 0 1-1 1 14 SOCHAUX 2 0 1 1 2-4 1 EVIAN T GAILLARD 2 0 1 1 1-3 1 GIROND BORDEAUX 2 0 1 1 1-3 1 TOULOUSE 2 0 1 1 1-4 1 AJACCIO 1 0 0 1 0-1 0 FC LORIENT 1 0 0 1 0-1 0 EN AVANT GUINGAMP 2 0 0 2 1-4 0

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

Hasil (17/8): Arsenal1- Aston Villa 3, Liverpool1-Stoke City 0, Norwich City2 - Everton 2, Sunderland 0 - Fulham1, Swansea City1-Manchester United 4, West Bromwich Albion 0 - Southampton1, West Ham United 2 - Cardiff City 0 Jadwal (20/8): Manchester City vs Newcastle United

Top Scorer: 2 Christian Benteke (Aston Villa), Robin van Persie (Manchester United), Danny Welbeck (Manchester United)

KLASEMEN LIGA INGGRIS

MAN UNITED 1 1 0 0 4-1 3 ASTON VILLA 1 1 0 0 3-1 3 WEST HAM UNITED 1 1 0 0 2-0 3 FULHAM 1 1 0 0 1-0 3 LIVERPOOL 1 1 0 0 1-0 3 SOUTHAMPTON 1 1 0 0 1-0 3 EVERTON 1 0 1 0 2-2 1 NORWICH CITY 1 0 1 0 2-2 1 CHELSEA 0 0 0 0 0-0 0 CRYSTAL PALACE 0 0 0 0 0-0 0 HULL CITY 0 0 0 0 0-0 0 MANCHESTER CITY 0 0 0 0 0-0 0 NEWCASTLE UNITED 0 0 0 0 0-0 0 TOTTENHAM HOTSPUR 0 0 0 0 0-0 0 STOKE CITY 1 0 0 1 0-1 0 SUNDERLAND 1 0 0 1 0-1 0 WEST BROMWICH A 1 0 0 1 0-1 0 ARSENAL 1 0 0 1 1-3 0 CARDIFF CITY 1 0 0 1 0-2 0 SWANSEA CITY 1 0 0 1 1-4 0

1.2.3.4.5.6.7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.

SEPAK BOLAHALAMAN 28 SENIN, 19 AGUSTUS 2013

Lini Depan Jadi Fokus Perhatian

mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.