mediaindonesia_20130819.pdf
-
Upload
x-titan-wan-de-pirates -
Category
Documents
-
view
321 -
download
1
Transcript of mediaindonesia_20130819.pdf
![Page 1: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/1.jpg)
KERUSUHAN kembali terjadi di lem-
baga permasyarakatan (LP) di Sumatra
Utara (Sumut).
Kali ini keributan yang diikuti pem-
bakaran tersebut menimpa LP Kelas II A
Labuhan Ruku, Desa Pahan, Kecamatan
Talawi, Kabupaten Batubara, kemarin.
Sekitar 30 narapidana melarikan diri.
Kerusuhan yang dimulai sekitar pu-
kul 17.00 WIB tersebut dipicu protes
soal pemberian remisi dan provokasi
sekelompok narapidana yang baru
dipindahkan dari Lubuk Pakam, Deli
Serdang, tiga bulan lalu.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri
Irjen Ronny Franky Sompie, kronologi
kerusuhan dan kebakaran di LP Labuh-
an Ruku berawal dari pemindahan 49
narapidana dari LP Lubuk Pakam.
Narapidana yang baru dipindahkan
marah karena tidak dikunjungi kelu-
arga akibat jauhnya lokasi LP Labuhan
Ruku dari Lubuk Pakam. Jarak tempuh
dari Lubuk Pakam, Deli Serdang, ke Ba-
tubara ialah 4-5 jam perjalanan darat.
LP Labuhan Ruku yang berjarak le-
bih kurang 140 kilometer dari Medan
tersebut saat ini menampung sekitar
800 narapidana. Padahal, kapasitasnya
hanya untuk 300 orang (lihat grafi k).
Kemudian, lanjut Ronny, kemarin
pada pukul 16.00 terjadi pemukulan
narapidana oleh sipir karena salah
paham. Satu jam kemudian karena
adanya provokasi dari narapidana lain,
terjadilah kerusuhan dan pembakaran
gedung utama LP. Hingga pukul 19.26
api masih menyala.
Kapolres Batubara AKB Japerson
Sinaga membenarkan kerusuhan dise-
babkan protes soal pemberian remisi
dan provokasi dari sejumlah narapi-
dana asal Lubuk Pakam.
“Kerusuhan karena adanya pro-
vokasi dari sejumlah narapidana dari
Lubuk Pakam,” kata Japerson kepada
Media Indonesia, tadi malam.
Japerson juga membenarkan ada seki-
tar 30 narapidana kabur dalam kerusuh-
an LP Labuhan Ruku tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, aparat
keamanan masih terus bernegosiasi
dan mengejar narapidana yang diduga
kabur menaiki angkutan kota dan bus
menuju Medan.
Kadiv Pemasyarakatan Kantor Wi-
layah Kementerian Hukum dan HAM
Sumut Amran Silalahi mengakui belum
mengetahui penyebab pasti kebakaran
LP tersebut.
“Ya, kita tunggu saja laporan dari LP
Labuhan Ruku,” ungkap Amran.
Sementara itu, dosen kriminologi Uni-
versitas Indonesia Bambang Widodo
Umar menyatakan pemicu kerusuhan
LP di Indonesia bukan sekadar masalah
teknis. Itu juga menunjukkan anomali
dalam fungsi atau tujuan hukuman,
prosedur dan tata tertib di LP, serta
penyimpangan sarana.
“Juga menyangkut perbedaan per-
lakuan terhadap narapidana dan kecen-
derungan eksploitasi pesakitan yang
miskin. Oleh karena itu, pembenahan
harus total meskipun bertahap,” tandas
Bambang. (YN/Nat/Ant/X-3)
KERUSUHAN LP: Bagian depan bangunan LP Kelas II A Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, ludes terbakar akibat kerusuhan, kemarin. Dalam kerusuhan tersebut sekitar 30 warga binaan melarikan diri dengan memanjat tembok bagian belakang LP.
ANTARA/ADE SAPRI/IM
JAJANG SUMANTRI
SUAP di industri hulu minyak
dan gas (migas) merupakan
praktik menahun. Tiga bidang
yang menjadi lahan korupsi
ialah lelang kontrak wilayah kerja,
perpanjangan kontrak, dan persetu-
juan penggantian biaya yang telah
dikeluarkan perusahaan dalam melak-
sanakan kegiatan operasi usaha hulu
migas (cost recovery).
Hal itu diungkapkan mantan pe-
tinggi perusahaan migas yang tidak
bersedia disebutkan namanya kepada
Media Indonesia, akhir pekan
lalu (17/8). “Kekuasaan SKK
Migas sulit dibatasi di
sektor itu. Ditambah
kewenangan dalam
tender penjualan
m i ny a k m e n t a h
maupun kondensat
bagian pemerintah,”
ujarnya.
Menurutnya, meski
kewenangan lelang kon-
trak wilayah kerja migas
ada di Ditjen Migas Kemen-
terian Energi dan Sumber Daya
Mineral, peran Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Mi-
nyak dan Gas Bumi (SKK Migas) lebih
besar karena berhubungan langsung
dengan kontraktor kontrak kerja sama
(KKKS) dalam menjalankan eksplora-
si, eksploitasi, dan pemasar an hasil
ladang migas nasional. Pun demikian
dalam menentukan status perpanjang-
an kontrak, lembaga pengganti BP
Migas itu menjadi pihak yang paling
menentukan kelanjutan operasional
KKKS.
“Dalam dua bidang ini saja (lelang
kontrak dan perpanjangan kontrak)
peluang untuk memperoleh upeti
sudah sangat terbuka. Penilaian ke-
mampuan kinerja teknis dan fi nansial
KKKS mayoritas diberikan SKK Migas.
Dekati saja mereka. Meski KKKS
minim kemampuan teknis dan dana,
mereka bisa mendapat wilayah kerja
bila mampu memberi upeti dengan
nilai paling besar,” tuturnya.
Menurut dia, kondisi SKK Migas
sejatinya tidak ada perbaikan jika
dibandingkan dengan BP Migas yang
dibubarkan Mahkamah Konstitusi
pada akhir tahun lalu.
Selama puluhan tahun berkarier
di industri hulu migas, dia melihat
praktik korup di sektor itu didukung
sistem. “Sistemnya memang dirancang
supaya tetap ada celah yang hanya bisa
dipahami pelaku usaha,” ujarnya.
Selain itu, sudah menjadi praktik
umum di kalangan KKKS untuk me-
masukkan biaya di luar komponen
cost recovery yang seharusnya hanya
terkait dengan klaim biaya operasi.
Menurut Wakil Ketua Badan Pe-
meriksa Keuangan Hasan Bisri, cost
recovery semacam itu jelas melanggar
Undang-Undang Keuangan Negara
karena seluruh pendapatan yang
menjadi hak negara dan seluruh be-
lanja yang menjadi kewajiban negara
seharusnya dimasukkan ke APBN.
Terkait dengan itu, Hasan men-
jelaskan dari audit BPK pada
2003-2012, ada dugaan
penyelewengan penda-
patan dari sektor mi-
gas sebelum disetor
ke kas negara senilai
Rp7,5 triliun.
Bongkar mafi aSetelah menangkap
Rudi Rubiandini, mantan
Kepala SKK Migas, pada Se-
lasa (13/8) malam, KPK hingga
saat ini terus berusaha meng-
ungkap adanya mafi a migas yang
sudah menjadi rahasia umum.
“Kami janjikan (mengungkap mafi a
migas) kepada masyarakat,” tegas
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
dalam peluncuran streaming radio
Kanal KPK, di Bundaran HI, Jakarta,
kemarin.
Bambang menegaskan KPK tidak
mengenal takut dalam penyidikan.
Siapa pun yang terindikasi terlibat,
tukasnya, pasti diproses. Hal yang sama
juga disampaikan Wakil Ketua KPK
Busyro Muqoddas di tempat terpisah.
“Di situ ada kebijakan yang diru-
muskan. Kalau kebijakan melanggar
hukum, yang membuat dan sampai
puncak pimpinan, kewajiban KPK
memanggil mereka,” sambungnya.
Peneliti Duri Institute Agung Mar-
sudi D Susanto menyatakan tarif rata-
rata sogokan di migas sebesar 10%
dari nilai proyek. “Transaksi sogokan
terkecil di tingkat subkontraktor men-
capai Rp30 miliar dari nilai proyek
Rp300 miliar-Rp400 miliar. Maka,
hitung saja berapa besarnya bila nilai
proyek migas jumlahnya triliunan
rupiah per transaksi,” papar Agung
di Pekanbaru, Riau. (Wes/Aim/Pit/AN/
Ghe/RK/X-4)
Tarif rata-rata sogokan di industri hulu migas sebesar 10% dari nilai proyek.
KEPOLISIAN Republik Indonesia kini bersiaga penuh.
Pemicunya ialah rentetan penembakan terhadap anggota
Polri. Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, empat anggota
Polri tewas ditembak.
Pada 27 Juli 2013, anggota Satlantas Polres Jakarta Pusat
Aipda Fatah Saktiyono tewas ditembak di Ciputat, Tangerang
Selatan, Banten.
Selang beberapa hari kemudian, tepatnya 7 Agustus 2013
atau sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri, anggota Polsek
Cilandak Aiptu Dwiyatno meninggal setelah ditembak di ka-
wasan yang sama, di Ciputat, Tangerang Selatan.
Lalu, pada 16 Agustus 2013, atau sehari menjelang per-
ingatan hari ulang tahun
ke-68 Kemerdekaan RI, dua
anggota Polsek Pondok Aren
tewas ditembak di Pondok
Aren, Tangerang Selatan,
Banten. Mereka ialah Aiptu
Koeshendratna dan Bripka
Ahmad Maulana.
Untuk sementara, Polri,
Badan Intelijen Negara, dan
Badan Nasional Penanggu-
langan Terorisme menduga
pelaku penembakan ialah
teroris.
Dugaan itu boleh jadi be-
nar. Polri melalui Detase-
men Khusus 88 Antiteror
selama ini memang gencar
menumpas terorisme. Teroris
tentu menyimpan dendam
kepada Polri.
Mereka lantas menjadikan Polri sebagai target balas
dendam. Bukan kali ini saja institusi Polri menjadi sasaran
serangan teroris. Teroris beberapa kali menyerang polisi yang
sedang berpatroli di Poso, Sulawesi Tengah.
Teroris juga beberapa kali menyerang kantor polisi. Ter-
akhir ialah ledakan bom di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya,
Jawa Barat, Juli 2013.
Namun, dugaan tetaplah dugaan. Untuk memastikannya,
Polri tentu harus mengungkap kasus penembakan terhadap
anggotanya.
Meski hal itu baru sebatas dugaan, tetap penting bagi Polri
untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan. Bentuk
kewaspadaan itu, antara lain, anggota Polri diperintahkan
tidak sendirian ketika bertugas.
Kesiagaan memang penting untuk mencegah korban beri-
kutnya. Namun, yang terpenting tetaplah mengungkapnya.
Kegagalan atau kelambanan mengungkapnya dapat me-
munculkan kasus-kasus serupa di masa mendatang. Boleh
jadi berulangnya kasus penembakan terhadap anggota Polri
disebabkan lambannya Polri mengungkap kasus pertama.
Kelambanan atau kegagalan mengungkap suatu modus keja-
hatan bisa menciptakan tren modus kejahatan tersebut.
Sekali lagi, mengungkap kasus-kasus penembakan terha-
dap polisi merupakan hal terpenting. Ibarat permainan se-
pak bola bahwa pertahanan terbaik ialah menyerang, dalam
kasus penembakan anggota Polri pencegahan terbaik ialah
mengungkap.
Mengungkap Penembakan Polisi
EDITORIAL
Ibarat permainan sepak bola bahwa pertahanan terbaik ialah menyerang, dalam kasus penembakan anggota Polri pencegahan terbaik ialah mengungkap.”
Silakan tanggapi Editorial ini melalui: metrotvnews.com
MENAKAR LAYANAN DI KEMENTERIAN
Sebuah fakta yang tak menyamankan disandangkan kepada lembaga negara. Ombudsman RI merilis hasil survei kinerja di 18 kementerian.
Fokus Polkam, Hlm 22-23
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 / NO. 11815 / TAHUN XLIV / 28 HALAMAN
Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303
No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: [email protected]
Harian Umum Media Indonesia
@ MIdotcom
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
Mafia Migas di Tiga Bidang
LP Labuhan Ruku Dibakar30 Narapidana Kabur
Kami janjikan (mengungkap mafia
migas) kepada masyarakat.
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 2: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/2.jpg)
HAUFAN HASYIM SALENGKE
BERBAGAI upaya dan
langkah dilakukan
pemerintah Mesir
untuk memulihkan
krisis politik yang mendera
negara tersebut. Kekerasan
yang telah menewaskan seki-
tar 800 orang hingga saat ini
terus berlangsung sejak unjuk
rasa kelompok anti dan pro-
Presiden Muhammad Mursi
muncul hingga berujung pada
kudeta militer.
Perdana Menteri (PM) Mesir
Hazem el-Beblawi pada Sabtu
(18/8) mengusulkan pembu-
baran organisasi Ikhwanul
Muslimin (IM), pendukung
Mursi, guna meredam keke-
rasan. Ia secara tegas menu-
tup pintu rekonsiliasi dengan
kelompok-kelompok yang
berseberangan dengan peme-
rintah. Sikap PM El-Beblawi
itu didukung penuh Presiden
sementara Adly Mansour.
“Tidak akan ada rekonsiliasi
dengan mereka yang tangan-
nya telah berlumuran darah
dan bagi mereka yang meng-
arahkan moncong senjata ke
arah negara dan lembaga-lem-
baganya,” ungkap Beblawi.
Juru bicara pemerintah Sherif
Shawki mengungkapkan jalan
dialog dengan kelompok anti-
pemerintah sukar untuk dica-
pai karena hal itu memerlukan
upaya hukum yang bisa mere-
dam pergerakan kelompok IM.
“Ini (pembekuan IM) sedang
dipelajari,” kata Shawki.
Namun, Wakil Perdana Men-
teri Ziad Bahaa el-Din menun-
jukkan sikap yang berbeda
dalam memberikan jalan ke-
luar dari konfrontasi berdarah.
Saat membahas krisis dengan
anggota kabinet, tokoh liberal
tersebut menyeru agar semua
unsur di Mesir segera meng-
akhiri keadaan darurat dengan
menghormati partisipasi politik
semua partai politik yang ada.
Dia menyatakan pemerintah
harus memberikan jaminan
untuk kebebasan berkumpul
dan menegakkan hak asasi
manusia. Namun, belum jelas
berapa banyak dukungan atas
usulan Bahaa el-Din tersebut.
Kantor berita Reuters meng-
ungkapkan telah terjadi polari-
sasi di antara para pemimpin
baru di Mesir dalam menyikapi
salah satu pertumpahan darah
dan konfl ik internal yang ter-
buruk dalam enam dasawarsa
sejarah ‘Negeri Piramida’.
Jika pemerintah lebih memi-
lih opsi pembubaran, hal itu
akan menjadi yang kedua
kalinya bagi IM yang pernah
dibekukan penguasa militer
Mesir pada 1954. Organisasi
yang didirikan pada 1928 ter-
sebut memiliki sayap politik
terdaftar secara hukum, yakni
Partai Kebebasan dan Ke-
adilan, yang didirikan pada
2011 pascapenggulingan Pre-
siden Hosni Mubarak.
Perdagangan sahamMeski IM terancam dibubar-
kan, massa kelompok terse-
but menyatakan akan terus
berunjuk rasa. Mereka tidak
menyerah meski sudah ra-
tusan anggota IM menjadi
martir. Terakhir, aksi mereka
di Masjid al-Fath, Sabtu (17/8),
dibubarkan aparat keamanan.
Tuntutan mereka tetap, Mursi
dibebaskan dan dikembalikan
ke posisinya sebagai presiden.
Sebuah pernyataan Aliansi
Antikudeta mengatakan be-
berapa aksi protes dan pawai
akan berlangsung di ibu kota
Mesir, Kairo, pada Minggu
(18/8) sore. Hingga berita ini di-
turunkan, belum ada laporan
mengenai kekerasan serta kor-
ban, baik yang terluka maupun
meninggal.
Pada bagian lain, meski situ-
asi keamanan belum pulih,
kegiatan perbankan dan pasar
saham beroperasi kembali.
Ketika terjadi pembantaian
terhadap pendukung Mursi
pada Rabu (14/8), harga saham
turun signifi kan hingga 2,5%.
“Selama kita memiliki darah
di jalanan, mustahil bagi inves-
tor asing dan regional untuk
membeli (saham) di Mesir,” kata
Amer Khan, direktur di Shuaa
Asset Management di Dubai.
Sementara itu, kecaman in-
ternasional atas pertumpahan
darah di Mesir terus mengalir.
Jerman dan Qatar bersama-sa-
ma mengutuk kekerasan brutal
dan Sekjen Perserikatan Bang-
sa-Bangsa Ban Ki-moon men-
desak militer dan pemerintah
menahan diri. (Aljazeera/X-4)
SEKELOMPOK aktivis Australia
dan Papua Barat kini sedang
berlayar dari Cairns, Australia,
menuju ke Papua Barat, Indo-
nesia.
Perjalanan yang menjadi
bentuk protes atas kekerasan
yang dialami masyarakat Pa-
pua Barat sejak bersatu ke wila-
yah Indonesia itu dimulai Sabtu
(17/8) waktu setempat.
Rombongan berjumlah seki-
tar 50 orang tersebut menum-
pang dua kapal Papua Barat
Freedom Flotilla berlayar ke
pantai timur Australia melalui
Selat Torres lalu menuju Pa-
pua Nugini. Di sana, mereka
berharap dapat melanjutkan
perjalanan ke Merauke di pan-
tai selatan Papua.
Di antara mereka terdapat se-
orang warga Aborigin Australia
Kevin Buzzacott dan pemimpin
Papua Barat Jacob Rumbiak.
Para penumpang Freedom
Flotilla itu telah menolak visa
Indonesia dan akan memasuki
perairan Indonesia tanpa izin
berlayar.
Dalam menanggapi hal ter-
sebut, Menteri Luar Negeri
Marty Natalegawa menegaskan
pihaknya sudah memperoleh
informasi tentang ulah ke-
lompok yang mengupayakan
pelayaran kapal dari Cairns
menuju ke Pulau Daru, Papua
Nugini.
“Kami terus memantau,”
kata Marty di Istana Merdeka
Jakarta, kemarin.
Pemerintah juga berkomu-
nikasi dengan pemerintah Aus-
tralia dan Papua Nugini. Kedua
negara mendukung Papua dan
Papua Barat sebagai bagian
Negara Kesatuan Republik In-
donesia (NKRI).
Menko Polhukam Djoko Su-
yanto telah menginstruksikan
Panglima TNI untuk menganti-
sipasi kedatangan kapal terse-
but. Djoko telah berkomunikasi
dengan Dubes Australia untuk
Indonesia Greg Moriaty.
“Mereka tidak memiliki visa
untuk melintas wilayah Indo-
nesia. TNI-AL dan TNI-AU siaga
untuk mengantisipasi perjalan-
an mereka,” ujar Djoko.
Pemerintah Australia sendiri
tidak mendukung tindakan
aktivis Freedom Flotilla yang
dinilai sebagai golongan ping-
gir yang pandangannya tidak
didukung orang Australia pada
umumnya.
“Kebijakan pemerintah Aus-
tralia mengakui dan mendu-
kung kedaulatan Indonesia ter-
masuk Provinsi Papua,” ungkap
juru bicara Kedubes Australia
Ray Marcello lewat siaran pers
yang diterima Media Indonesia,
kemarin.
Sementara itu, Wakil Ketua
Komisi I DPR TB Hasanudin
menilai pemerintah harus
menindak tegas para aktivis
tersebut. “Pertahankanlah ke-
utuhan NKRI dengan cara apa
pun dan tidak ada kompromi.
Kedatangan mereka, baik se-
cara langsung maupun tidak
langsung, akan berpengaruh
terhadap semangat separat-
isme di bumi Papua yang me-
mang sedang ada masalah di
sana,” tandas Hasanudin. (Mad/
AN/X-3)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013SELEKTA2
EMPAT penembakan terha-
dap anggota kepolisian dalam
tempo tiga pekan terakhir me-
rupakan ulah kelompok teroris.
Motif utamanya diduga balas
dendam terhadap aparat.
“Ada indikasi, tetapi belum
dapat dikatakan berkaitan
langsung. Bisa jadi berkaitan
dengan kelompok berbeda,
tetapi dengan misi teror, mem-
beri efek rasa tidak aman. Yang
jelas, ini perbuatan extraordi-
nary crime (terorisme),” kata
Kepala Biro Penerangan Ma-
syarakat Polri Brigjen Boy Rafl i
Amar, kemarin.
Boy tidak menampik ketika
dimintai konfirmasi bahwa
pelaku merupakan sisa teroris
yang mendapat pelatihan di
Poso. Kesamaan modus operan-
di dan jenis peluru menguatkan
keyakinan tersebut.
“Ada alasan ke arah sana. Pas-
capembubaran pusat pelatihan,
mereka kembali ke Sulawesi
Selatan dan Jawa Tengah. Mo-
dusnya juga sama penyerangan
terhadap patroli Brimob di
Poso. Sudah ada niat serangan
ke anggota,” ujar Boy.
Dalam penembakan terha-
dap dua anggota Polsek Pondok
Aren, Tangerang Selatan, Aiptu
Koeshendratna dan Bripka
Ahmad Maulana Jumat (16/8)
pukul 21.30 WIB, penyidik me-
nemukan selongsong dan anak
peluru berdiameter 9,9 milime-
ter di tempat kejadian perkara
(Media Indonesia, 18/7).
Peluru itu sama seperti
temuan di lokasi penembakan
anggota Satlantas Polres Jakarta
Pusat Aipda Fatah Saktiyono
Sabtu (27/7) dini hari di Ci-
reundeu dan anggota Bhabin-
kamtibmas Polsek Cilandak
Aiptu Dwiyatno di Jl Otista
Raya, Ciputat, Rabu (7/8) pukul
04.30 WIB.
Sementara itu, kemarin, se-
orang warga Desa Kebarongan,
Kecamatan Kemranjen, Banyu-
mas, bernama Syafei ditangkap
karena diduga merupakan ang-
gota jaringan terorisme.
Kapolres Banyumas AKB
Dwiyono enggan memberi-
kan konfi rmasi soal tersebut.
Namun, sumber di kepolisian
menyebutkan Syafei ialah salah
seorang terduga pelaku penge-
boman wihara.
Polda Jawa Barat membe-
narkan Imn yang ditangkap
petugas Densus 88 Antiteror di
Kampung Cijeruk, Kecamatan
Kawalu, Tasikmalaya, kemarin,
terkait dengan kasus penem-
bakan dua polisi di Tangerang
Selatan.
“Memang pria yang ditang-
kap Densus 88 Antiteror di
Kawalu diduga terkait kasus pe-
nembakan (dua anggota Polri di
Tangerang Selatan),” tandas Ka-
bid Humas Polda Jabar Kombes
Martinus Sitompul.
Densus 88 berhasil menang-
kap Imn di rumahnya sekitar
pukul 07.15 WIB. Ketika digele-
dah, di sekitar rumah pelaku
terdapat atribut salah satu or-
ganisasi kemasyarakatan. (Kim/
LD/EM/X-3)
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:
Facebook: Harian Umum Media Indonesia
Twitter: @MIdotcom
Tanggapan Anda bisa diakses di
metrotvnews.com
Mesir akan Bubarkan Ikhwanul MusliminPendukung Mursi tidak menyerah dan akan terus berunjuk rasa.
PELURU BERBICARA: Foto searah jarum jam (dari kiri atas) seorang demonstran pendukung presiden terguling Mesir Muhammad Mursi mencoba menghadang tank-tank militer pemerintah saat protes di Ismailiya, Mesir, Jumat (16/8). Sang demonstran antipemerintah itu akhirnya roboh diterjang peluru.
AP/ABDULLAH SHOUSHA
Indonesia Tolak Kapal Freedom Flotilla
Pelaku Penembakan Polisi Kelompok Teroris
Boy Rafl i AmarKabiro Penerangan MasyarakatMabes Polri
MI/PANCA SYURKANI
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 3: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/3.jpg)
BADAN Pemeriksa Keuangan
dan Komisi Pemberantasan
Ko rupsi secara intens memba-
has perkembangan hasil audit
investigatif proyek Pusat Pen-
didikan, Pelatihan, dan Sekolah
Olahraga Nasional (P3SON) di
Bukit Hambalang, Jawa Barat.
Hasil audit tahap II kasus me-
gakorupsi Hambalang terse-
but diprediksi rampung pekan
depan.
Dengan rampungnya peng-
hitungan yang dilakukan BPK
tersebut, KPK bisa langsung me-
limpahkan berkas dan menahan
empat tersangka kasus Hamba-
lang, yaitu Anas Urbaningrum,
Andi Alfi an Mallarangeng, Teu-
ku Bagus Muhammad Noor, dan
Dedi Kusdinar.
Hal itu disampaikan Ketua
BPK Hadi Purnomo akhir pekan
lalu yang menyatakan audit
kasus korupsi proyek Hamba-
lang jilid II tak lama lagi akan
rampung. “Laporan BPK tunggu
sebentar, yang sabar sedikit,”
kata Hadi seusai menghadiri
pidato kenegaraan Presiden RI
di kompleks parlemen, Jakarta.
Ketua KPK Abraham Samad
dalam kesempatan yang sama di
Gedung DPR pun membenarkan
bahwa BPK sudah dalam tahap
penyelesaian soal audit. “Tidak
lama lagi. Teman-teman BPK
katanya sudah fi nal (melakukan
audit),” ujarnya singkat.
Seperti diberitakan sebe-
lumnya, KPK belum menerima
hasil audit investigatif terkait
dengan kasus korupsi Hamba-
lang. Hal itu berdampak pada
terhambatnya langkah KPK
untuk menahan para tersangka.
Karena untuk melimpahkan
ke pengadilan dan melakukan
penahanan, KPK harus meleng-
kapi pemberkasan.
Secara terpisah, Wakil Ketua
KPK Bambang Widjojanto ke-
marin membenarkan segera
rampungnya audit BPK terse-
but.
“Saya memang tidak ketemu
langsung (dengan BPK). Me-
mang ada pertemuan antara
Ketua KPK dan Ketua BPK. Saya
juga tidak tahu apa materinya.
Tapi setelah saya dengar me-
mang agak disinggung sedikit
hasil itu minggu-minggu depan
katanya,” ujar Bambang.
Saat disinggung tentang lam-
bannya penanganan kasus
Ham balang itu, Bambang me-
ngatakan pihaknya telah me-
lakukan berbagai upaya untuk
mempercepat kasus tersebut
disidangkan. Bambang mem-
bantah jika disebut KPK sengaja
menunda-nunda kasus.
“Tidak ada urusan (menunda-
nunda). Kalau sudah lengkap, ya
apalagi. Sekarang sudah banyak
kasus antre. Kita itu sudah ada
stok kasus yang perlu kita ta-
ngani,” pungkasnya. (Pit/P-2)
AKADEMISI yang ber-
latar belakang ju jur
dan bersih se ring
terjerumus pada
tindak pidana korupsi. Salah
satu penyebabnya ialah terjadi
perubahan gaya hidup ketika
mereka memegang jabat an
publik. Perubahan gaya hidup
itu secara tak sadar membuat
idealisme mereka yang se-
be lumnya tinggi mendadak
luntur.
“Akademisi yang diberi jabat-
an tinggi sering kali terjerumus
ke dunia materi akibat fasilitas
mewah yang diperolehnya
se cara tiba-tiba. Ini utamanya
yang menggoda birokrat dari
akademisi untuk korupsi,” kata
mantan Menkum dan HAM
Ha mid Awaluddin di Jakarta,
kemarin.
Hamid yang juga menjadi
dosen di Universitas Hasanud-
din, Makassar, menyatakan
sejumlah hal yang membuat
akademisi terjerembap korup-
si. Antara lain, kebanyakan me-
reka tidak mengerti soal teknis
birokrasi. Selain itu, sering kali
menganggap dunia ini, terma-
suk birokrasi, merupakan hal
yang ideal sesuai pemikiran di
kampus. “Akibatnya, mereka
ter jebak karena tidak mengerti
aturan main,” ungkapnya.
Karena itu, tambah mantan
komisioner KPU itu, untuk
meng hindari praktik korupsi
setiap akademisi seharusnya
tidak perlu mengubah gaya hi-
dupnya ketika diberi jabatan di
birokrasi. “Walaupun berbagai
fasilitas begitu menggoda, ja-
ngan sampai hal tersebut meng-
ubah sikap kita,” ujarnya.
Yang tak kalah penting, sam-
bungnya, akademisi yang ma-
suk ke dunia birokrasi harus
serius belajar mengetahui
ru musan birokrasi. “Suka atau
tidak suka dengan birokrasi di
kita, namun itu harus diketa-
hui supaya tidak menjebak di
kemudian hari,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelum-
nya, mantan Kepala Satuan
Kerja Khusus Pelaksana Kegiat-
an Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (SKK Migas) Rudi
Ru bian dini ditangkap KPK ter-
kait dengan kasus suap.
Penangkapan terhadap Ru-
di pada Selasa (13/8) malam
mengagetkan lantaran ia sebe-
lumnya dikenal sebagai akade-
misi cemerlang. Ia guru besar
dengan sederet prestasi dan
pernah menjadi dosen teladan
di ITB.
Namun, Rudi bukanlah o-
rang pertama yang hebat saat
menjadi akademisi tapi beru-
rusan dengan korupsi ketika
masuk birokrasi. Sebut saja,
mantan Menteri Kelautan dan
Perikanan Rokhmin Dahuri
yang dijerat KPK dalam kasus
korupsi dana nonbujeter di
departemennya.
Ada pula Prof Dr Nazaruddin
Sjamsuddin. Peraih gelar sarja-
na di Universitas Indonesia dan
doktor ilmu politik dari Univer-
sitas Monash, Melbourne, Aus-
tralia itu berurusan dengan
KPK dalam kasus korupsi di
KPU dan bebas bersyarat pada
Maret 2008.
Berikutnya akademisi yang
juga pakar hukum internasio-
nal dari Universitas Padjadjar-
an Bandung, Romli Kartasas-
mita, yang terjerat kasus Sis-
minbakum di Kemenkum dan
HAM saat menterinya dijabat
Yusril Ihza Mahendra. Namun,
tidak seperti Nazaruddin dan
Rokhmin, Romli dinyatakan
bebas oleh majelis hakim mes-
kipun banyak mengundang
kontroversi.
Pengabdian lunturMenurut pakar psikologi
politik Universitas Indonesia
Donny Gahral Adian, banyak-
nya akademisi yang tersan-
dung korupsi lantaran budaya
pengabdian di lingkungan
akademis sudah luntur. Kultur
pengabdian itu tergantikan
oleh kultur birokrasi yang pe-
nuh dengan godaan dengan
moto yang masih bertahan
yakni ‘asal bapak senang’.
“Memang tidak semua aka-
demisi seperti itu. Tapi jika
akademisi tergilas oleh kul-
tur birokrasi, dia bukan lagi
seorang akademisi. Memang
ada akademisi yang terpaksa
korupsi karena masuk ke sis-
tem dan ada pula yang sudah
berniat memperkaya diri ka-
rena tidak tahan dengan kultur
akademis yang berdasar pada
pengabdian,” ujar Donny.
Semestinya, imbuh dia, aka-
demisi membawa kultur peng-
abdian saat menjadi birokrat,
bukan sebaliknya. “Akademisi
kita pintarnya luar biasa, tapi
kecerdasan emosional sering
kali jeblok. Saya tidak tahu
Pak Rudi ini masuk klasifi kasi
mana, entah terpaksa karena
sistem atau berniat memper-
kaya diri.” (P-3)
BANYAK cara bisa dilakukan seorang
penyuap untuk memberikan duit
rasywah kepada penerimanya. Mulai
dari menggunakan kode jenis buah hingga
penggunaan kardus dengan merek tertentu
untuk mengelabui publik dari rasa curiga.
Modus serupa pun terjadi dalam kasus
dugaan suap yang melibatkan Kepala
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
(SKK) Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Rudi Rubiandini. Pada saat KPK melakukan
operasi tangkap tangan terhadap Rudi pada
Rabu (14/8) malam, petugas KPK menyita
uang senilai US$1,24 juta (Rp12 miliar lebih)
serta SG$187 ribu.
Meski kode pemberian uang tersebut
hingga kini belum terungkap, wadah duit
haram itu sudah terbongkar. Penyuap Simon
Gunawan Tanjaya menggunakan kardus
bermerek peci untuk memberikan gepokan
‘apel Amerika’ kepada Rudi lewat perantara
Deviardi.
Keberadaan kardus peci seharga kurang
dari Rp100 ribu itu pun dibenarkan juru
bicara KPK, Johan Budi. “Iya itu kardus yang
diamankan saat OTT,” katanya saat dimintai
konfi rmasi, beberapa waktu lalu.
Simon rupanya ingin memanfaatkan
momen Hari Raya Lebaran untuk
mengelabui satgas KPK. Dugaan itu menguat
lantaran pemberian ‘peci’ itu dilakukan
pada H+5 Lebaran. Siapa pun tak bakal
menduga ada dolar di dalam wadah peci itu
jika tak membukanya.
Saat dimintai konfi rmasi soal operasi
tangkap tangan terbesar dalam sejarah
KPK tersebut, Wakil Ketua KPK Bambang
Widjajanto menyebut dolar di ‘peci’ itu
sejenis tunjangan hari raya. “Orang mau
Idul Fitri kan perlu duit,” cetusnya.
Cerita soal kardus peci buat Rudi pun
kini masuk cerita kardus-kardus lain yang
sempat jadi tempat untuk menghantar duit
panas. Sebelumnya, satgas KPK pernah
menenteng kardus durian dalam operasi
tangkap tangan di Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi.
Selain itu, kardus air mineral dalam suap
kasus Buol, dan kardus printer dalam kasus
korupsi yang menjerat mantan politikus
Partai Demokrat Angelina Sondakh, serta
tumpukan kardus berbagai ukuran dalam
kasus simulator SIM yang melibatkan
petinggi Polri Djoko Susilo.
Publik tidak tahu kardus apa lagi yang
bakal diboyong KPK di waktu mendatang.
Namun, yang pasti, Wakil Ketua KPK Busyro
Muqoddas mengatakan kasus Rudi termasuk
korupsi politik. Ada motif-motif politik
dalam tindakan suap tersebut dan aktornya
tidak mungkin hanya satu atau dua orang.
“Korupsi politik tidak mungkin hanya
1-3 orang karena ada kebijakan yang
dirumuskan. Artinya, kalau ada kebijakan
yang dirumuskan terindikasi melanggar
hukum, yang menerbitkan itu siapa.
Kalau itu ke atas ke kementerian, akan
menjadi kewajiban hukum bagi KPK untuk
memanggil yang bersangkutan,” jelas Busyro
di Jakarta, Sabtu (17/8). (Mufti S-Eben L/P-3)
Peci Lebaran Jadi Petaka bagi Rudi
ANTARA/WAHYU PUTRO A
UANG DALAM KARDUS: Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang dalam kardus pada kasus dugaan suap terhadap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini, di Gedung KPK, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini KPK belum
menerima hasil audit investigatif kasus
Hambalang.
Audit Hambalang Rampung Pekan Depan
ANTARA/M AGUNG RAJASA
KANAL RADIO KPK: Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mendengarkan siaran langsung peluncuran radio streaming Kanal KPK di Jakarta, kemarin. Peluncuran radio Kanal KPK yang bekerja sama dengan RRI tersebut bertujuan untuk mendekatkan KPK dengan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, kampanye antikorupsi, dan mengajak masyarakat dalam pemberantasan korupsi.
Akademisi TerjebakGaya Hidup
Bosan dengan gaya hidup penuh pengabdian selama bertahun-tahun, akhirnya mudah tergoda.
EMIR CHAIRULLAH
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 TIPIKOR 3
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 4: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/4.jpg)
ANTIPOLITIK UANG: Artis Ari Lasso (depan) membacakan ikrar Antipolitik Uang saat penutupan orientasi caleg NasDem se-Jatim di Jatim Expo, Sabtu (17/8) malam. Ikrar tersebut agar para kader dan caleg Parta NasDem untuk tidak melakukan politik uang (money politic).
MI/ABDUS
PENDATAAN pemilih
di luar negeri perlu
diawasi karena jum-
lahnya cukup signi-
fikan. Tahapan pendaftaran
pemilih harus dikawal agar
tidak terjadi permasalahan
seperti pada pemilu-pemilu
sebelumnya.
“Politik representasi tidak
berbanding lurus dengan ke-
terwakilan di DPR sehingga
keterwakilan di luar tidak mak-
simal karena yang mewakili
hanya Jaksel dan Jakpus. Itu-
lah salah satu persoalan yang
harus dipecahkan,” ujar Ketua
Perkumpulan untuk Pemilu
Demokrasi (Perludem) Didik Su-
priyanto di Jakarta, kemarin.
WNI yang tercatat di perwa-
kilan RI di 167 negara luar ne-
geri berjumlah 4.694.484 orang.
Adapun pemilih di luar negeri
yang tercatat di DPS luar negeri
(DPSLN) cuma 2.040.368 orang.
Jumlah itu juga memiliki selisih
sekitar 200 ribu jika dibanding-
kan dengan daftar penduduk
potensial pemilih pemilu (DP4)
yang diserahkan Kementerian
Luar Negeri pada Februari
2013, yakni 2.213.605 orang.
Didik mengatakan hak politik
WNI di luar negeri selama ini
tidak disamakan dengan yang
ada di Tanah Air. Padahal, kon-
stitusi menegaskan hak konsti-
tusional semua WNI sama. Ia
menerangkan, pada 2010 WNI
yang tinggal di luar negeri ber-
jumlah 6,5 juta orang.
“Bisa dibandingkan dengan
jumlah penduduk Sumatra Se-
latan 7,4 juta yang memiliki 17
kursi DPR, atau Riau sebanyak
5,5 juta dan mendapat 11 kursi
DPR. Sementara Bangka Beli-
tung, Sulawesi Barat, Gorontalo,
Maluku Utara, dan Papua Barat
memiliki penduduk 1 juta atau
kurang, masing-masing memi-
liki 3 kursi di DPR,” tegasnya.
Sementara itu, sambung
dia, WNI di luar negeri yang
diwakili oleh dapil Jakarta II
dalam Pemilu 2014 hanya akan
mendapatkan 7 kursi DPR
(gabungan Jakarta Pusat dan
Jakarta Selatan).
Oleh karena itu, ucap Didik,
sudah sepantasnya KPU mem-
berikan daerah pemilihan khu-
sus bagi WNI di luar negeri.
Sebab, berdasarkan jumlah
penduduk, mereka tidak kalah
dengan yang ada di dalam ne-
geri. Ia menyarankan KPU be-
kerja sama dengan pemangku
kepentingan terkait agar dapat
bekerja lebih optimal.
Pada kesempatan berbeda,
anggota DPR dari PDI Perjuang-
an asal dapil DKI II, Eriko So-
tarduga, mendukung usulan
dapil khusus luar negeri pada
Pemilu 2014. Sebab, jumlah pe-
milih Indonesia di luar negeri
cukup banyak. “Sebenarnya
kalau berdasarkan jumlah pe-
milih di luar negeri, memang
sudah sangat wajar adanya
dapil luar negeri,” ujar Eriko.
Wakil Sekjen DPP PDIP itu
menambahkan, usulan dapil
luar negeri perlu ditindaklanjut i
secara konkret. Dia mengaku
kesulitan untuk menjaring aspi-
rasi WNI di luar negeri karena
untuk bertemu langsung mem-
butuhkan biaya yang besar.
Tidak terwakiliAnggota Bawaslu Nelson
Simanjuntak menduga mi-
nimnya animo WNI di luar
negeri untuk memilih dalam
pemilu karena banyak faktor,
antara lain karena merasa
tidak terwakili secara nyata
di DPR. Apalagi, jarang partai
politik yang berkampanye ke
luar negeri.
“Jadinya mereka hampir ti-
dak mengenal calon yang harus
mereka pilih. Ini persoalan ke-
napa mereka enggan mendaf-
tar menjadi pemilih, ditambah
secara teknis jauh untuk datang
ke TPS,” tukas Nelson.
Lebih jauh Didik menying-
gung soal e-voting yang sempat
ramai diwacanakan. Menurut-
nya, para pembuat undang-un-
dang dan para penyelenggara
pemilu tidak pernah memikir-
kan bagaimana WNI di luar ne-
geri dapat menggunakan secara
maksimal hak pilih mereka.
“Kalau mereka anggap par-
tisipasi rendah dari tahun ke
tahun kemudian diabaikan, itu
salah. Itu karena mereka tidak
pernah membuat sistem untuk
meningkatkan partisipasi yang
aktif bagi WNI di luar negeri.
Kebangetan e-voting tidak per-
nah dibahas lagi di DPR. Pada-
hal, itu sempat ramai dan bisa
menjadi solusi atas masalah
seperti ini,” tegasnya. (P-3)
Berdasarkan data 2010, jumlah WNI di luar negeri lebih dari 6 juta orang,tetapi yang terdaftar untuk Pemilu 2014 hanya 2 juta orang lebih.
Pemilih Luar NegeriTerabaikan
ASTRI NOVARIA
PENYELENGGARAAN pemi-
lu selama ini dinilai kurang
memerhatikan hak dan ke-
butuhan pemilih penyandang
cacat (disabilitas). Hak dan
aksesibilitas para disabilitas
kurang diakomodasi oleh pe-
nyelenggara pemilu.
Koordinator Nasional
Jaring an Pendidikan Pemilih
untuk Rakyat (JPPR) Mocham-
mad Afifuddin mencontoh-
kan, dalam penyediaan kertas
kosong berhuruf braille, pe-
nyelenggara masih mengang-
gap sepele.
“Padahal, hanya butuh satu
unit setiap TPS dan kertas su-
ara yang ada tinggal dimasuk-
kan ke template braille (kertas
kosong braille) tersebut,” kata
Afi f di Jakarta, kemarin.
Begitu pula terkait akses
pemilih berkebutuhan khu-
sus menuju TPS. Sebenarnya,
sambung Afif, yang dibu-
tuhkan hanya tempat yang
landai. Penyandang disabili-
tas pun membutuhkan meja
khusus di TPS yang memiliki
lubang di tengah sehingga
pengguna kursi roda bisa de-
ngan leluasa menggunakan
kursinya dan menjangkau
bilik suara dan kotak suara.
“Sebenarnya sederhana,
dari segi petunjuk teknis yang
dipunyai KPU harus benar-
benar mengatur teknisnya.
Caranya, libatkan teman-
teman penyandang disabilitas
sendiri karena mereka lebih
tahu kebutuhannya,” pung-
kas Afi f.
Sehubungan dengan ini,
KPU memastikan hak dan
kebutuhan pemilih disabili-
tas tidak akan terabaikan.
Komisioner KPU Ferry Kurnia
Rizkiyansyah mengatakan
keterangan disabilitas sudah
tercantum dalam daftar pemi-
lih sementara hasil perbaikan
(DPSHP).
Pihaknya juga memastikan
bahwa kebutuhan logistik pe-
milih penyandang disabilitas
akan diakomodasi beserta
aksesibilitasnya. “Kan, sudah
ada PKPU tentang Logistik
Pemilu yang kami plenokan
kemarin. Jadi bagaimana
standar logistik mereka pasti
akan kami lakukan karena su-
dah ada PKPU,” jelas Ferry.
Ditambahkan, PKPU logistik
pemilu sedang dirapikan Biro
Hukum KPU sehingga ke de-
pan tinggal menanti penomor-
an di Kemenkum dan HAM
untuk diundangkan.
Mengacu pada Undang-Un-
dang Nomor 8 Tahun 2012
tentang Pemilu Anggota DPR,
DPD, dan DPRD, sambung dia,
pengumuman DPSHP akan di-
laksanakan selama tujuh hari,
yakni dari tanggal 17 sampai
23 Agustus 2013. Setelah me-
nerima masukan dan tang-
gapan masyarakat, DPSHP
tersebut akan diperbaiki dari
tanggal 24 Agustus hingga 6
September 2013. (AN/P-3)
CALON pemilih yang belum
menentukan pilihan (swing
voters) dan pemilih pemu-
la cenderung akan memilih
capres alternatif. “Pemilih pe-
mula dan swing voters punya
kecenderungan untuk memi-
lih calon alternatif dengan
semangat perubahan,” kata
Direktur Lembaga Kajian dan
Survei Nusantara (Laksnu) Gu-
gus Joko Waskito, kemarin.
Menurut Gugus, para pe-
milih pemula cenderung di-
dorong faktor asal suka dan
coba-coba memilih calon al-
ternatif selain calon petahana
(incumbent). “Seperti keme-
nangan Jokowi di pemilu kada
Jakarta dan Ganjar Pranowo
di pemilu kada Jateng. Keme-
nangan mereka ditentukan
pemilih pemula dan swing
voters,” katanya.
Hal serupa, kata Gugus,
bukan tidak mungkin akan
terjadi pula dalam Pilpres
2014. “Siapa yang piawai me-
mengaruhi pemilih pemula
dan swing voters, bukan tidak
mungkin akan mengulangi
pertarungan,” katanya.
Sementara itu, Koordina-
tor Komite Pemilih Indonesia
(Tepi) Jerry Sumampouw me-
ngatakan pemimpin nantinya
harus memiliki kapabilitas
dan program kerakyatan-
nya harus menyentuh secara
nasional. “Capres memang
harus memiliki nasionalisme
yang tinggi, tapi nasionalisme
itu harus dibuktikan.”
Nasionalisme, tambahnya,
bukan hanya penafsiran se-
perti membela Tanah Air
layaknya militer, tetapi lebih
pada pendekatan kemanu-
siaan dan menjunjung tinggi
demokrasi. Pemimpin negara
tidak sekadar populer, tetapi
juga revolusioner.
Untuk bisa berdaulat secara
politik, kata dia, Indonesia ha-
rus memiliki pemimpin yang
tidak mementingkan diri dan
kelompok, tetapi pemimpin
yang mampu menjadikan
kekuasaan sebagai bagian
dari demokrasi.
“Salah satu hal mendasar
ialah apakah capres nanti da-
pat meninggalkan semua ke-
terikatan yang ada di dirinya
dengan kelompoknya atau
lembaga-lembaga tertentu?”
tanya Jerry
Selain itu, sambungnya,
pemimpin mesti bisa mewu-
judkan kemandirian ekono-
mi. Untuk itu, capres harus
memahami bagaimana mem-
bangun ekonomi yang tepat
bagi Indonesia.
Lebih jauh, kata Jerry,
capres jangan hanya nongol
saat ribut-ribut masalah ko-
rupsi dan mengomentari soal
keterpurukan ekonomi, tetapi
tidak memiliki formula ten-
tang pemberantasan korupsi.
“Ini penting karena korupsi di
negeri ini seakan telah men-
jadi gaya hidup”. (*/Ant/P-3)
KPU Jamin Hak Penyandang Disabilitas
Capres Alternatif Lebih Berpeluang
SENIN, 19 AGUSTUS 2013INDONESIA MEMILIH4
MI/M IRFAN
Didik SupriyantoKetua Perludem
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 5: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/5.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 POLITIK & HUKUM 5
EMIR CHAIRULLAH
SUDAH 68 tahun Indo-
nesia merdeka, tetapi
proses pembangunan
politik masih karut-
marut. Politik masih menge-
depankan popularitas, para
elite politik berebut hadir
di layar kaca untuk mengisi
berbagai momen. Media di-
gunakan hanya untuk mem-
bangun citra dan berwacana
tanpa isi.
“Para politikus hanya meng-
ukur seberapa besar jarak
kualitas wajahnya terhadap
kamera. Bukan mengukur
seberapa besar jarak kuali-
tasnya dengan masyarakat,”
kata Direktur Lembaga Pe-
milih Indonesia (LPI) Boni
Hargens dalam diskusi Na-
sionalisme di Tengah Krisis
Kepemimpinan, di Galeri
Cafe TIM, Jakarta, kemarin.
Menurut Boni, tuntutan se-
jarah atas kesatuan negara ini
masih harus terus dipertang-
gungjawabkan. Peringatan
hari kemerdekaan masih me-
rupakan suatu kegelisahan
bagi kita semua.
“Indonesia memiliki ba-
nyak persoalan yang belum
selesai, dan nation building
masih memiliki masalah.
Kemiskinan masih melanda,
kemakmuran tidak merata,
konfl ik SARA masih terjadi,
serta masalah-masalah kom-
pleks lainnya,” kata dia.
Koordinator Komite Pe-
milih Indonesia (Tepi) Jerry
Sumampauw menambahkan,
tugas elite politik beserta
para capres yang akan ber-
saing pada 2014, yakni mem-
berikan solusi atas berbagai
permasalahan bangsa ini
dengan aksi yang konkret.
“Kekecewaan terhadap
para capres selama ini, di
antaranya karena apa yang
mereka sampaikan dirasa
kurang edukatif. Wacana
yang dikeluarkan hanya
mengikuti tuntutan pasar,
hanya melihat apa yang se-
dang terjadi saat ini,” kata
Jerry. Lebih lanjut ia me-
ngatakan nasionalisme para
capres tak hanya dapat dili-
hat dari warna atribut yang
mereka usung.
“Bukan cuma warna merah
dan putih, lambang garuda,
ideologi Pancasila yang selalu
mengiringi para calon, tetapi
apakah itu nasionalisme yang
diinginkan oleh masyarakat
atau tidak?” tanya Jerry.
Para elite politik dan capres,
sambungnya, terkesan hanya
mencari simpati publik me-
lalui berbagai agenda pen-
citraan. Dan rakyat sudah
semakin jeli untuk memilah
mana tokoh yang memba-
ngun pencitraan dan mana
yang benar memperhatikan
rakyat.
“Bahkan, banyak tokoh
yang jauh lebih unggul, tetapi
mungkin mereka tak memi-
liki kesempatan untuk tampil
di ruang publik akhirnya tak
memiliki tempat untuk ber-
ekspresi,” ungkap Jerry.
Sementara itu, anggota
Presidium Indonesia Police
Watch (IPW) Neta S Pane da-
lam kesempatan yang sama
menilai capres yang akan
bersaing pada 2014 banyak
yang memiliki catatan buruk.
Wajah-wajah lama akan men-
dominasi perhelatan lima
tahunan itu.
Ia juga melihat ketidakjelas-
an komitmen untuk rakyat
serta keseriusan untuk mem-
berantas korupsi di negeri ini.
Padahal, itu penting untuk di-
lakukan ke depan, mengingat
kian akutnya kekecewaan
rakyat kepada kekuasaan
yang ada saat ini.
“Sekarang ini partai pe-
nguasa malah paling banyak
tersangkut kasus korupsi, dan
ini harus bisa dijawab oleh
para capres yang akan ber-
saing tahun depan. Cara apa
yang bakal mereka lakukan
agar yang seperti ini tidak
terulang,” tegas Neta. (*/P-3)
emir
@mediaindonesia.com
Elite Asyik Bersaing di Layar Kaca
MI/M IRFAN
IBADAH DI TUGU
PROKLAMASI: Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi serta solidaritas korban pelanggaran kebebasan beragama melakukan ibadah di Tugu Proklamasi, Jakarta, kemarin. Ibadah HUT ke-68 Kemerdekaan Indonesia tersebut berisi doa agar gereja mereka segera disahkan dan berharap pemerintah melaksanakan perindungan terhadap warga untuk beragama dan beribadah sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
MAHKAMAH Agung membuat
terobosan dalam hal mena-
ngani kasasi. Terhitung sejak
1 Agustus 2013, MA mengelu-
arkan putusan bahwa setiap
perkara akan ditangani paling
lama tiga bulan sejak diterima
majelis hakim. Demikian kete-
rangan pers MA yang dimuat
situs kepaniteraan MA, akhir
pekan lalu.
Sistem baru tersebut diatur
dalam Surat Keputusan Ketua
Mahkamah Agung No 119 /
KMA/SK/VII/2013 tentang Pe-
netapan Hari Musyawarah
dan Ucapan pada MA. SK
yang ditandatangani Ketua
MA pada 19 Juli 2013 itu
menyebutkan bahwa dalam
memeriksa berkas, hakim
agung tidak lagi melakukan
secara bergiliran seperti yang
selama ini berjalan.
Setiap hakim agung akan
diberikan berkas secara
serentak untuk dibaca dan
diberikan pendapat, lalu pen-
dapat itu dimusyawarahkan
di hari musyawarah/ucapan
yang ditentukan di muka.
Selain itu, SK MA itu juga
memuat delapan diktum an-
tara lain setiap ketua kamar
perkara menetapkan majelis
tetap dan jadwal hari tetap
musyawarah dan ucapan
yang berlaku untuk periode
tertentu pada lingkungan
kamar yang dipimpinnya.
Kemudian, kepaniteraan
menggandakan bundel B dari
setiap berkas perkara sesuai
dengan jumlah anggota ma-
jelis hakim dalam bentuk
cetak (atau elektronik sesuai
kebutuhan) setelah proses
registrasi perkara selesai.
Pada poin ketiga disebut-
kan setelah ketua kamar
menetapkan majelis hakim
yang akan memeriksa dan
memutus perkara, kepanit-
eraan harus sudah menyam-
paikan berkas kepada ketua
majelis paling lama tiga hari
kerja dan setelah itu hari
musyawarah dan ucapan
harus ditetapkan paling lama
tiga bulan sejak berkas perka-
ra diterima ketua majelis.
“Kecuali terhadap perkara
yang jangka waktu pena-
nganannya ditentukan lebih
cepat oleh undang-undang
(misalnya, perkara-perkara
perdata khusus, atau perkara
pidana yang terdakwanya
berada dalam tahanan).”
Selanjutnya poin keempat
menyatakan panitera MA
melakukan kompilasi atas
jadwal dan secara berkala
melaporkan agenda per-
sidangan dan pelaksanaan-
nya kepada Wakil Ketua MA
Bidang Yudisial melalui sis-
tem informasi yang dimiliki
kepaniteraan MA.
“Selain itu terdapat klausul
bahwa setiap hakim dalam
majelis menuangkan penda-
patnya di dalam adviesblad
untuk dibawa ke sidang
musyawarah ucapan yang
telah ditetapkan.”
Dalam menanggapi hal itu,
anggota Komisi III DPR Bam-
bang Soesatyo menilai terobo-
san tersebut sebagai langkah
positif. Menurutnya, metode
tersebut layak dicoba untuk
mengatasi persoalan klasik
di MA, yakni menumpuknya
perkara. “Mudah-mudahan
bisa berkurang persoalan
tersebut,” katanya.
Namun, tambahnya, me-
tode itu belum bisa mengu-
rangi praktik mafi a peradi-
lan seperti transaksi putu-
san. Menurut dia, persoalan
transaksi itu hanya dapat
dipecahkan dengan sistem
yang terbuka dan transparan.
“Misalnya, diumumkan me-
lalui website soal progress
report kasusnya.” (Che/P-3)
PRESIDEN Susilo Bambang Yu-
dhoyono melalui Peraturan
Presiden Nomor 59 Tahun 2013
yang ditandatangani pada 30
Juli, membentuk Komite Ke-
bijakan Industri Pertahanan
(KKIP). Hal itu sesuai dengan
amanat Pasal 23 UU Nomor 16
Tahun 2013 tentang Industri
Pertahanan.
Komite yang berkedudukan di
ibu kota negara itu menyeleng-
garakan fungsi merumuskan
dan mengevaluasi kebijakan pe-
ngembangan dan pemanfaatan
industri pertahanan.
Dalam menyelenggarakan
fungsi tersebut, KKIP bertugas
merumuskan kebijakan nasional
yang bersifat strategis di bidang
industri pertahanan, menyusun
dan membentuk rencana induk
industri pertahanan berjangka
menengah dan panjang, serta
mengoordinasikan pelaksanaan
dan pengendalian kebijakan na-
sional industri pertahanan.
Selanjutnya, menetapkan
kebijakan pemenuhan kebu-
tuhan peralatan pertahanan
dan keamanan, mengoordi-
nasikan kerja sama luar negeri
dalam rangka memajukan dan
mengembangkan industri per-
tahanan, dan merumuskan kebi-
jakan pendanaan dan/atau pem-
biayaan industri pertahanan.
Sesuai Pasal 22 UU No 16 Ta-
hun 2013, dalam Pasal 5 Perpres
No 59 Tahun 2013 disebutkan,
Ketua KKIP adalah presiden,
ketua harian menteri perta-
hanan, wakil ketua harian men-
teri BUMN.
Adapun anggota KKIP ialah
menteri pertahanan, menteri
BUMN, menteri perindustrian,
menristek, mendikbud, men-
kominfo, menteri keuangan,
menteri perencanaan pemba-
ngunan nasional/Ketua Bap-
penas, menteri luar negeri,
Panglima TNI, dan Kapolri.
‘Dalam menyelenggarakan
fungsi, tugas, dan wewenang
KKIP, Ketua KKP mengangkat
Sekretaris KKIP’, demikian bu-
nyi Pasal 6 Ayat (1) perpres
tersebut.
Selanjutnya Pasal 6 ayat (2)
menyebutkan sekretaris KKIP
ialah wakil menteri pertananan.
Sekretaris KKIP bertugas me-
rencanakan, mengoordinasikan,
mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan operasi-
onal KKIP.
Adapun tugas ketua harian
adalah membantu ketua KKIP
dalam mengoordinasikan ke-
bijakan nasional dalam hal
perencanaan, perumusan, pe-
laksanaan, pengendalian, sin-
kronisasi, dan evaluasi industri
pertahanan. ‘Dalam mengoor-
dinasikan kebijakan nasional
sebagaimana dimaksud, ketua
harian dibantu tim ahli dan tim
pelaksana’.
Tim ahli bertugas memberi-
kan saran dan masukan dalam
merumuskan kebijakan dan
pelaksanaan tugas KKIP ke-
pada sekretaris KKIP. Tim ahli
beranggotakan pegawai negeri
dan/atau bukan pegawai negeri
yang keahliannya diperlukan
untuk mendukung pelaksanaan
tugas KKIP. Keanggotaan tim
ahli bukan merupakan jabatan
struktural.
Selanjutnya tim pelaksana
yang juga bukan jabatan struk-
tural, memperoleh hak keuangan
dan fasilitas setinggi-tingginya
setara dengan jabatan struktural
eselon Ia. (Mad/P-3)
MA Percepat Penuntasan Perkara
Presiden Bentuk Komite Pertahanan
MI/ATET DWI PRAMADIA
PUTUSAN PERKARA: Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali (kedua dari kanan) membacakan sumpah pelantikan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, beberapa waktu lalu. Sejak 1 Agustus 2013, MA mengeluarkan putusan bahwa setiap perkara akan ditangani paling lama tiga bulan sejak diterima majelis hakim.
Komite berfungsi
merumuskan dan mengevaluasi
kebijakan industri pertahanan.
Persaingan untuk saling melempar wacana tentang pembangunan bangsa ini ke depan harus menyentuh persoalan kekinian.
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 6: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/6.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013PERKOTAAN6
SUMANTRI HANDOYO
PASANGAN calon Wali
Kota dan Wakil Wali
Kota Tangerang Arief
Wismansyah-Sach-
rudin kemarin mengisi jatah
kampanye terbuka mereka
dengan menggandeng Raja
Dangdut Rhoma Irama di la-
pangan sepak bola Cimone,
Kota Tangerang.
Di depan ribuan warga
dari 13 kecamatan di Kota
Tangerang itu, Rhoma Irama
beserta Soneta Group lang-
sung menyanyikan tiga lagu.
Musikus yang juga politikus
Partai Kebangkitan Bangsa
itu pun menyatakan Arief-Sa-
chrudin ialah pasangan yang
serasi dan mampu memba-
ngun Kota Tangerang. “Apalagi
pe ngalamannya sebagai Wakil
Wali Kota Tangerang dan Ca-
mat Pinang sebelumnya telah
terbukti dengan penghargaan
yang diraih serta kepuasan
masyarakat. Keduanya ter-
bukti dalam karya dan peng-
abdiannya,” ujar Rhoma.
Arief pun mengatakan, se-
belum kampanye terbuka itu
dilakukan, ia beserta calon
wakilnya telah blusukan ke
pasar, permukiman warga,
dan objek lainnya di 13 keca-
matan. “Jadi, saya jemput bola
menyerap aspirasi masyara-
kat,” katanya.
Kegiatan blusukan itu, kata
Arief, untuk menyerap aspi-
rasi warga. Saat mengunjungi
Pasar Bandeng, Karawaci,
ia sempat mendapat titipan
dari pedagang. “Tolong ka-
lau nanti terpilih perhatikan
agar sarana pasar dilengkapi.
Kemudian pasokan dan harga
bahan pokok agar bisa ter-
jaga,” kata Syamsuri, salah
seorang pedagang.
Arief juga sempat menebar
benih ikan di Jalan Gurame
Perumnas I, Karawaci. Pada
kesempatan tersebut, Arief
juga mengunjungi rumah
warga untuk mengecek in-
frastruktur jalan lingkungan
dan drainase di permukiman
penduduk.
Sementara itu, calon lainnya,
pasangan Deddy Gumelar-
Suratno Abu Bakar dan Harry
Mulya Zein-Iskandar telah me-
laksanakan kampanye terbuka
pada Jumat (16/8) dan Sabtu
(17/8). Adapun pasangan Ah-
mad Marju Kodri-Gatot Supri-
janto akan berkampanye pada
hari ini, dan Abdul Syukur-
Hilmi Fuad akan dapat giliran
kampanye Selasa (20/8).
Surat suaraSementara itu, pengamat
politik dari Universitas Mu-
hammadiyah Tangerang Ibnu
Jandi mengingatkan kepada
KPU Provinsi Banten dan PT
Trisakti Mustika Graphika
(TMG), Semarang, Jateng, agar
tidak melanjutkan proyek per-
cetakan surat suara karena
dikhawatirkan terjebak da-
lam tindak pidana korupsi.
Pasalnya, kata dia, berda-
sarkan ketentuan proses
pengadaan barang dan jasa
pemerintah yang diatur da-
lam Perpres No 54/2010 di-
sebutkan pengadaan barang
dan jasa senilai di atas Rp200
juta harus dilakukan melalui
tender.
Sebelumnya, KPU Provinsi
Banten berkeras akan me-
lanjutkan proyek tersebut
dengan alasan sudah menda-
pat restu atau rekomendasi
dari LKPP dan BPK. Ibnu pun
mengingatkan kedua lembaga
itu bukan lembaga hukum
yang berwenang memberikan
keputusan.
Anggota KPU Provinsi Ban-
ten Saiful Bahri mengata-
kan sejak 13 Agustus lalu
pihaknya sudah mencetak
surat suara dan pada 26 Agus-
tus dipastikan surat suara itu
sudah sampai ke kantor KPU
Kota Tangerang untuk didis-
tribusikan ke PPS.
Pencetakan surat suara
baru itu berdasarkan kepu-
tusan dari Dewan Kehor-
matan Penyelenggara Pemi-
lu yang memberhentikan
empat komisioner KPU Kota
Tangerang dan mengemba-
likan hak konstitusional dua
pasangan calon lain sehingga
yang semula tiga pasangan
menjadi lima pasangan pe-
serta. (Ant/J-1)
Arief-Sachrudin Blusukan
KPU Provinsi Banten disarankan tidak cetak surat suara baru supaya tidak terjerat korupsi.
KPU Banten cetak ulang surat suara karena ada
penambahan peserta pemilu kada dari tiga jadi lima pasangan.
PERBAIKI INFRASTRUKTUR: Pekerja mengebor jalan menuju Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8). Pemprov DKI melebarkan, mengeruk, dan menambal jalan untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas di sekitar kawasan Pasar Tanah Abang, khususnya di sekitar Blok G.
374 Kios di Blok G masih Kosong
Ribuan Napi hanya Dijaga 68 Petugas
SEBANYAK 374 kios di Blok
G Pasar Tanah Abang masih
kosong. Sampai penutupan
verifikasi tahap pertama 16
Agustus lalu, baru 594 peda-
gang kaki lima (PKL) yang
dipastikan mendapat kios.
“Sesuai komitmen awal,
kita prioritaskan PKL yang
di badan jalan. Oleh karena
itu, kita seleksi terus. Yang
awal tercatat dulu ada 781,”
kata Kepala Suku Dinas Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) Jakarta Pusat Slamet
Widodo, saat dihubungi, akhir
pekan lalu.
Slamet menjelaskan tidak
lolosnya pedagang yang sebe-
lumnya telah melakukan regis-
trasi disebabkan beberapa hal.
Penyebabnya yaitu terdapat
pedagang yang tidak memiliki
persyaratan lengkap, bukan
pedagang asli Tanah Abang,
dan terdapat nama pedagang
di kartu keluarga yang sama.
“Setiap KK atau satu kelu-
arga hanya berhak mendapat-
kan satu kios. Pasalnya, jumlah
kios yang tersedia di Blok G
cukup terbatas. Di samping
itu, prioritas utama penerima
jatah kios adalah PKL yang
dulunya berjualan di wilayah
Pasar Tanah Abang,” ujarnya.
Jumlah kios di Blok G ter-
sebut ada 968 unit. Untuk
itu, Suku Dinas Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM)
Jakarta Pusat akan memveri-
fi kasi tahap dua untuk men-
jaring pedagang yang belum
mendapat kios.
Menurut Slamet, verifi kasi
dan pendataan ulang tahap
dua itu akan berlangsung se-
lama lima hari, yaitu dari 19-23
Agustus 2013. Loket dibuka se-
jak pukul 09.00-15.00 WIB.
“Jika ada yang belum terako-
modasi, kita cari info ke kor-
lap. Kan banyak korlap di
lapangan (PKL). Mereka itu
yang kita ikutkan di panitia
seleksi sebagai tokoh masya-
rakat,” kata Slamet.
Proses verifi kasi data tahap
kedua akan dibarengi dengan
proses pengundian lokasi kios
untuk pedagang yang lolos
verifi kasi tahap satu.
“Nantinya pengundian lokasi
kios tahap pertama akan dilak-
sanakan pada 19-21 Agustus,
bertempat di Kantor Wali Kota
Jakarta Pusat,” jelas Slamet.
Sistem pembagian kios un-
tuk pedagang tidak hanya me-
lalui pengundian saja, tetapi
juga dengan pembagian zona
wilayah tergantung barang
dagangan yang dijual. Total
968 kios yang tersedia berada
dalam zona basah dan zona
kering. (Bob/*/J-3)
KONDISI Lembaga Pemasya-
rakatan (LP) Kelas II A Pale-
dang, yang berlokasi di Jalan
Paledang, Kecamatan Bogor
Tengah, Kota Bogor, sangat
memprihatinkan dan meng-
khawatirkan.
Kapasitas LP yang terletak
bersebelahan dengan Jem-
batan Merah atau di pinggir
aliran Sungai Cisadane itu
kini tidak sebanding dengan
jumlah penghuninya.
Menurut Kepala LP Kelas II
A Paledang Bogor Asep Syari-
fuddin, penghuni LP Paledang
saat ini sudah melebihi kapa-
sitas dari daya tampung. Saat
ini penghuni LP Paledang
secara keseluruhan mencapai
1.126 orang. Padahal, daya
tampungnya hanya 634 orang.
“Jadi, sudah overkapasitas 492
orang atau 43,69%,” jelasnya,
Sabtu(17/8) siang.
Ia menyebutkan, dari 1.126
penghuni, sebanyak 272 orang
merupakan tahanan dan sisanya
843 orang berstatus narapidana.
Warga binaan itu terdiri dari
1.063 laki-laki, 45 perempuan,
dan 18 anak-anak.
Lebih mengkhawatirkan lagi
bila dilihat dari sisi keamanan-
nya. Menurut Asep, dari 106
pegawai, ada 55 staf adminis-
trasi dan 51 staf pengamanan,
serta 17 petugas keamanan.
“Jadi hanya 68 orang yang ber-
tugas menjaga keamanan di LP
tersebut,” kata dia.
Dengan kondisi itu, Asep
berharap rencana pemindah-
an LP Paledang ke Pasir Jambu
segera terealisasi.
“Pemerintah Kota Bogor
telah menghibahkan tanah
sekitar 3 hektare untuk pemba-
ngunan LP baru di Pasir Jambu,
tapi sertifi kat tanahnya masih
dalam proses,” kata dia.
Sementara itu, untuk mem-
peringati hari ulang tahun
(HUT) ke-68 kemerdekaan RI,
789 warga binaan mendapat-
kan remisi. Dari 789 orang, 13
narapidana di antaranya men-
dapat remisi umum II, yakni
menghirup udara bebas.
Asep mengatakan yang men-
dapat remisi langsung seluruh-
nya ada 14 orang. Namun, satu
orang belum bisa bebas karena
belum membayar denda.
Asep juga merinci, dari 789
warga binaan yang mendapat
remisi tersebut, sebanyak 775
orang di antaranya mendapat
remisi umum I (RU I), yakni
mendapat pengurangan pi-
dana mulai tiga bulan sampai
enam bulan. (DD/J-3)
Pemkot Bogor telah menghibahkan tanah sekitar 3 hektare untuk pembangunan LP baru di Pasir Jambu.”
Asep SyarifuddinKepala LP Kelas II A Paledang
Kemeriahan Pawai Budaya Nusantara di Monas
SIANG itu, hujan lebat
mengguyur kawasan
Monas. Namun, ribuan
masyarakat yang telah
memadati kawasan itu sejak
pagi tidak meninggalkan
lokasi. Mereka dengan sabar
berteduh di bawah pohon.
Menanti hujan kembali reda.
Untunglah, hujan berhenti
sekitar pukul 13.10 WIB.
Pawai Budaya Nusantara
dari 33 provinsi itu akhirnya
dimulai pukul 13.30 WIB.
Ribuan warga Ibu
Kota terlihat antusias
menyaksikan Pawai Budaya
Nusantara dengan memadati
Jalan Medan Merdeka Barat,
Jakarta, kemarin.
Elis, 50, warga Tangerang,
mengaku sengaja datang
ke Monas untuk melihat
Pawai Budaya Nusantara.
Ia mengajak serta anak-
anak dan keponakannya
untuk menghabiskan sisa
hari libur sekolah. “Enggak
apa-apa, kita neduh dulu
sebentar. Anak-anak soalnya
senang lihat pawai,” ujar
Elis semringah, kemarin.
Putri, 43, warga
Rawamangun, juga ikut
senang menyaksikan
keramaian yang ada di
Monas. Menurutnya, baru
tahun ini ada panggung dan
keramaian luar biasa di
sekitar Monas.
“Saya senang sekali, baru
kali ini ada panggung pas
17 Agustusan di Monas,”
kata Putri, 43, yang tengah
asyik menyaksikan musik
gambang keromong.
Pawai yang menampilkan
budaya khas seluruh
provinsi di Indonesia itu
digelar untuk memperingati
HUT ke-68 RI. Pawai itu
dimulai dari sisi timur
Monas menuju Istana
negara, Jalan Merdeka Barat,
Medan Merdeka Selatan,
dan kembali berkumpul di
Monas.
Acara pawai itu
merupakan kerja sama
Kementerian Pariwisata
dan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan DKI Jakarta.
Kali ini, Pemprov DKI
menampilkan ondel-ondel
setinggi 7 meter yang diarak
44 orang.
Antusiasme juga
terlihat dari wajah para
peserta karnaval. Apalagi,
penampilan mereka
ditonton langsung oleh
Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Wapres
Boediono di Istana Negara.
SBY bertatapan dengan
ribuan warga karena ia
duduk di depan istana
dan hanya berbatas pagar
istana.
Thomas, peserta pawai
yang berasal dari suku
Kamoro, Papua, mengaku
senang bisa menampilkan
tarian tradisional di depan
Presiden Yudhoyono dan
juga ribuan warga. “Selama
sejarah Indonesia merdeka,
suku kami belum pernah
menampilkan tarian di sini
maka kami senang dan
bangga atas kepercayaan
ini,” jelas Thomas.
Thomas bersama 23 murid
SMA di daerahnya telah
jauh-jauh hari menyiapkan
kostum seperti penghias
kepala dari kulit kayu
pohon genemo, rok dari
pucuk pohon sagu, beserta
penghias pinggang dari bulu
kasuari khas suku Kamoro.
Tidak hanya pawai
budaya, sejak pagi
perlombaan khas 17
Agustus telah digelar,
yang disinergikan dengan
panggung musik khas
Betawi. Ada juga live music
yang digelar hingga malam
hari. Monas pun makin
meriah saat malam tiba.
Walhasil, kemacetan
di sekitar Monas cukup
parah karena selama Pawai
Budaya Nusantara, ada tiga
ruas jalan ditutup, yakni Jl
Medan Merdeka Selatan, Jl
Medan Merdeka Barat, dan
Jl Medan Merdeka Timur.
(Vera Triyani/J-3)
PAWAI BUDAYA: Masyarakat antusias menyaksikan Pawai Budaya Nusantara dengan memadati Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin. Pawai tersebut menampilkan budaya khas seluruh provinsi di Indonesia.
ANTARA/ZABUR KARURU
MI/ROMMY PUJIANTO
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 7: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/7.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 KRIMINALITAS 7
SELIDIKI PENEMBAKAN: Petugas Labfor Polri memeriksa kendaraan milik polisi yang hancur setelah terjadi baku tembak dengan pelaku teror di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (17/8). Sejauh ini pihak kepolisian masih memburu dua pelaku penembakan tersebut. Penyidik juga melacak kemungkinan adanya kesamaan atas aksi yang terdahulu.
Greg Nwokolo Dilaporkan Menganiaya
STRIKER Tim Nasional Indo-
nesia Greg Nwokolo dilapor-
kan oleh seorang perempuan
bernama Rahelia Geby atas
tuduhan penganiayaan dan
percobaan perkosaan.
Perempuan berusia 25 ta-
hun itu melaporkan Greg ke
Sentra Pelayanan Kepolisian
Polres Jakarta Selatan pada
Jumat (16/8) sekitar pukul
04.30 WIB.
Kepala Subbagian Humas
Polres Jakarta Selatan Komi-
saris Aswin di Jakarta kema-
rin mengakui ada laporan
tersebut. Namun, ia belum
bisa menerangkan secara
detail laporan polisi tersebut.
“Saat ini masih dalam proses
penyelidikan,” ujarnya.
Sementara Greg yang coba
dihubungi wartawan, tele-
pon selulernya selalu dalam
keadaan mati.
Namun, pada surat laporan
polisi bernomor LP/1632/K/
VIII/2013/Restro Jaksel, dise-
butkan Rahelia diundang Greg
untuk datang di rumah Greg di
Jl BDN, Cilandak Barat, Jaksel.
Mereka sebelumnya meng-
habiskan waktu di sebuah
kelab malam di Senayan,
Jakpus. Di kelab malam itu,
selain Greg dan Rahelia, ada
juga teman Rahelia bernama
Rani dan pemain sepak bola
lainnya, Raphael Maitimo.
Sepulangnya dari kelab
malam itu, Greg mengajak
Rahelia menginap di rumah-
nya. Di rumah itu, dalam la-
poran polisi itu disebut terjadi
penganiayaan dan percobaan
perkosaan karena Rahelia
menolak diajak berhubungan
intim dengan pemain bola
yang merumput untuk Arema
Malang itu.
Selain melakukan pemu-
kulan, Greg juga dilaporkan
mengambil dua telepon se-
luler korban.
Kuasa hukum Rahelia,
Frans Paulus, meminta polisi
agar segera menangkap dan
menahan Greg. Apalagi, dia
sudah melampirkan visum
dokter sebagai bukti adanya
penganiayaan fi sik.
Seperti yang diketahui, Greg
merupakan pemain timnas
naturalisasi yang sebelumnya
berkewarganegaraan Nigeria.
Debutnya di timnas Indonesia
terjadi saat menghadapi Arab
Saudi di kualifi kasi Piala Du-
nia pada 23 Maret lalu.
Dari tiga penampilannya
bersama timnas, Greg telah
mencetak satu gol saat mela-
wan Filipina pada laga uji coba
di Stadion Manahan, Solo, 14
Agustus lalu. (Ars/J-3)
Jakbar Canangkan Zero Premanisme
ARIES WIJAKSENA
POLRES Jakarta Ba-
rat mencanangkan
wilayahnya menjadi
‘zero premanisme’.
Karena itu, Kepala Satuan Re-
serse Kriminal Polres Jakarta
Barat AKB Hengki Haryadi me-
minta masyarakat membantu
dengan melaporkan bila ada
tindakan meresahkan oleh
sekelompok orang.
“Istilah preman itu tidak ada
di KUHAP dan KUHP. Untuk
menangkap orang yang dicap
preman, harus ada laporan
dari masyarakat bahwa dia
melakukan pelanggaran hu-
kum. Kalau melakukan peme-
rasan, kami akan kenakan
pasal pemerasan. Pelapornya
akan dilindungi identitasnya.
Nanti polisi yang akan bertin-
dak sebagai pelapor,” katanya
di Jakarta, kemarin.
Menurut Hengki, preman-
isme sudah menjadi hal yang
identik dan meresahkan di
Jakarta Barat. Karena itu, un-
tuk memberantasnya, Polres
Jakarta Barat membentuk Tim
Pemburu Preman.
Selama 2013 ini, Polres Jak-
bar sudah menangkap 308
orang yang disebut sebagai
preman dari 7 kelompok yang
selama ini meresahkan masya-
rakat di wilayah Jakarta Barat.
Penangkapan itu dilakukan
oleh Tim Pemburu Preman
yang dibentuk pada 16 Juli
2013 beserta cikal bakalnya.
Adapun tujuh kelompok pre-
man yang tertangkap itu ber-
asal dari grup yang terikat atas
kedaerahan maupun organi-
sasi kemasyarakatan.
Hengki menuturkan, 308
preman itu terdiri dari 144 o-
rang dari ormas Laskar Merah
Putih, 99 orang dari kelompok
Rais Key, 45 orang dari kelom-
pok Hercules, 9 orang dari
Front Betawi Rempug (FBR), 4
orang dari Pemuda Pancasila,
4 orang dari ormas BPPKB, dan
3 orang dari Forkabi.
“Yang kami buru bukan
ormasnya, tetapi kami me-
nangkap orang-orangnya yang
melanggar hukum,” ujarnya.
Hengki mengatakan tim
pemburu preman sudah di-
latih untuk memberantas se-
tiap aksi premanisme. Saat ini
sudah ada 30 anak buahnya
yang dilatih menghadapi pre-
man, serta dilengkapi per-
lengkapan dan persenjataan
yang kuat.
“Berapa pun jumlahnya,
akan kami tangkap. Contoh-
nya, kelompok Hercules yang
merasa banyak pengikut. Kami
bawa anggota yang banyak
juga. Kami tangkap sekalian
bosnya supaya anak buahnya
enggak sok-sokan pada polisi.”
Jatah THRSatuan Reskrim Polres Ja-
karta Utara menangkap tiga
dari empat anggota FBR yang
merusak properti milik PT
Balina Agung Perkasa (dis-
tributor air minum Aqua).
Para pelaku merusak pro-
perti perusahaan yang ber-
alamat di Jl Yos Sudarso No 44,
Jakut, itu karena marah tidak
mendapatkan tunjangan hari
raya (THR). Sebelumnya, pada
pertengahan bulan Ramadan,
para pelaku mengirimkan
surat permintaan dana untuk
THR Lebaran. Namun, per-
mohonan itu tidak direspons
manajemen perusahaan.
Pada Jumat (16/8), sekitar
pukul 03.30 WIB, empat pelaku
lalu merusak kaca enam truk
pengangkut air minum dengan
melempari dan mengetoknya
menggunakan batu.
Kasus ini pun ditanggapi
Polres Jakut yang segera me-
nangkap tiga dari empat pe-
laku. Mereka ialah Ketua FBR
Pos 1 Herly Kurniawan, 35,
dan dua anak buahnya, Zaenal
Muttaqin dan Susanto, sedang-
kan satu pelaku lainnya, Inal,
masih diburu petugas.
“Kami menjerat mereka de-
ngan pasal 170 KUHP karena
secara bersama-sama mela-
kukan perusakan,” kata Kasat
Reskrim Polres Jakut AKB
Daddy Hartadi, kemarin. (J-3)
Premanisme di Jakarta Barat
sudah menjadi hal yang identik dan
meresahkan.
Polres Jakarta Utara kejar empat anggota ormas yang merusak properti perusahaan karena menolak memberikan THR.
ANTARA/SAPTONO/
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 8: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/8.jpg)
SAMBANGI
KAMPUNG
NELAYAN: Cawagub petahana, Saifullah Yusuf (kiri), berbincang dengan warga saat kampanye terbuka di kampung nelayan, kawasan Nambangan, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8).
PUNCAK arus balik Lebaran di Stasiun Kereta
Api Klaten, Jawa Tengah, terjadi kemarin.
“Arus balik Lebaran hari ini (kemarin) pun-
caknya,” kata Kepala Stasiun Klaten Sukirno.
Untuk melayani arus balik, PT Kereta Api
masih akan mengoperasikan KA Bengawan
ekstra Lebaran tujuan Jakarta. Sesuai tele-
gram dari pusat, pengoperasian KA ekonomi
ekstra Lebaran itu diperpanjang sehari sam-
pai Senin (19/8). “Pengoperasian KA ekstra
Lebaran jurusan Jakarta itu diperpanjang
karena arus balik masih padat,” jelasnya.
Arus balik pada H+10 Lebaran itu sebagian
besar ialah pedagang dan pekerja sektor
informal di Jakarta. “Kami baru kembali se-
karang karena menunggu Lebaran ketupat,”
kata Wardoyo, penumpang KA Bengawan
ekstra Lebaran.
Puncak arus balik pada Minggu (18/8) atau
H+10 Lebaran di Stasiun Klaten diperkirakan
mencapai 1.300 orang.
Di Stasiun Purwokerto, tiket KA ekonomi
dari sejumlah kota di wilayah PT KAI Daerah
Operasi (Daop) V Purwokerto, Jawa Tengah, ke
Jakarta telah ludes terjual hingga 26 Agustus
mendatang. Untuk kelas bisnis, tiket habis
hingga tanggal 21 Agustus.
Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto
Surono mengungkapkan setelah masa ang-
kutan Lebaran selesai, ternyata penumpang
KA masih membeludak, khususnya untuk KA
ekonomi. “Penumpang dari Purworejo, Kebu-
men, Cilacap, Banyumas, dan Purwokerto
masih banyak yang akan ke Jakarta. Bahkan,
hingga 26 Agustus, tiket KA ekonomi telah
habis, sedangkan KA bisnis hingga tanggal
21 Agustus dan eksekutif 19 Agustus,” jelas
Surono, kemarin.
Tiket KA ekonomi tujuan Jakarta, lanjut
Surono, baru tersedia setelah 26 Agustus. Ka-
rena itu, warga yang akan ke Jakarta meng-
gunakan KA ekonomi baru bisa mendapatkan
tiket untuk keberangkatan pada 27 Agustus
dan seterusnya. “Banyak peminat dengan
menggunakan KA ekonomi karena perjalanan-
nya cepat. Untuk Purwokerto-Jakarta hanya
membutuhkan waktu 5,5 jam,” jelasnya.
Pada bagian lain, selama arus mudik dan
arus balik Lebaran di Jawa Timur sebanyak
110 pemudik meninggal dunia akibat kecela-
kaan lalu lintas. Sebagian besar kecelakaan
terjadi karena human error, dan didominasi
kendaraan roda dua.
“Ini berdasarkan data selama Operasi
Ketupat Semeru 2013 yang berakhir pada 16
Agustus 2013,” kata Kapolda Jatim Irjen Ung-
gung Cahyono di Surabaya, kemarin.
Di Kabupaten Tuban, Jatim, jumlah angka
kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur
pantura mengalami penurunan ketimbang
tahun sebelumnya. Ada 48 kasus kecelakaan
lalu lintas pada tahun ini, sedangkan tahun
sebelumnya mencapai 62 kasus. (JS/AT/YK/
LD/FL/N-1)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013BENCANA8
Kepadatan Terjadi di Stasiun Klaten
RATUSAN warga Pulau Palue yang berasal
dari zona merah Gunung Rokatenda belum
dievakuasi ke Maumere, ibu kota Kabupaten
Sikka, Nusa Tenggara Timur, pascaletusan,
Sabtu (10/8), yang menewaskan 4 orang dan
1 anak hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Tini Tadeus mengakui lebih dari 600 jiwa
warga Palue belum dievakuasi karena keter-
batasan armada angkut.
“Di Pulau Palue masih ada sekitar 9 ribu jiwa,
tetapi prioritas yang harus dievakuasi sekitar
600 jiwa lebih. Mereka berasal dari desa-desa
yang berada di zona merah yang ditetapkan
Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana,”
katanya kemarin.
Dia mengatakan upaya evakuasi tetap di-
lakukan dan saat ini TNI Angkatan Laut telah
mengerahkan kapal ke Maumere untuk mem-
bantu evakuasi.
Menurut dia, berdasarkan laporan terakhir,
tiga desa yang berada di jalur merah Gunung
Rokatenda sudah dikosongkan. Semua warga di
tiga desa itu sudah dievakuasi ke titik aman.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho menambahkan sejak
erupsi Gunung Rokatenda, pada Oktober 2012
hingga sekarang, sudah 3.760 warga Pulau Palue
yang mengungsi ke luar menuju Pulau Flores.
Masyarakat mengungsi secara bertahap.
Pada Oktober 2012, sebanyak 2.754 jiwa
(782 KK) penduduk di Pulau Palue mengungsi
ke daratan Pulau Flores, yaitu 375 KK (1.337
orang) di Kabupaten Sikka dan 407 KK (1.417
orang) di Kabupaten Ende.
Kemarin, Palang Merah Indonesia (PMI)
menyalurkan bantuan 170 paket hygiens kit
dan 10 baby kit untuk para pengungsi letusan
Gunung Rokatenda.
Pada bagian lain, kobaran api yang memba-
kar ratusan hektare (ha) lahan hutan lindung
di Kemukiman Beungga, Kecamatan Tangse,
Kabupaten Pidie, Aceh, mulai padam. Lidah api
yang sejak hampir satu pekan terakhir terbagi
menjadi puluhan titik hingga kemarin telah
padam seluruhnya.
Padamnya api itu diduga akibat turunnya
hujan di kawasan tersebut. Namun, kebakaran
hutan masih terjadi di kawasan Palsabolas, Ke-
camatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli
Selatan, Sumatra Utara. (PO/MR/JH/Ant/N-1)
AKHMAD SAFUAN
PERAHU jenis Johnson
dengan nama Ita Kem-
bang Jaya yang teng-
gelam di perairan Pulau
Panjang, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, bisa dievakuasi.
Namun, pencarian terhadap
korban dihentikan. Belasan
korban diduga masih belum
ditemukan.
Perahu itu dapat dievakuasi
pada Sabtu (17/8) dengan diang-
kat ke permukaan menggunakan
16 drum plastik dari kedalaman
sekitar 9 meter. Perahu berbobot
5 grosston (GT) dengan panjang
12 meter dan lebar 2,70 meter
tersebut lalu ditarik menuju
Ujung Batu, Kecamatan Kota,
dekat Kantor Polair Jepara.
Hingga kemarin, jumlah kor-
ban yang ditemukan sebanyak
54 orang dengan 16 di antaranya
tewas. Menurut beberapa saksi,
jumlah penumpang pada saat
perahu tersebut tenggelam men-
capai 71 orang dari kapasitas
sebanyak 20 orang.
Meskipun diperkirakan
masih banyak kor-
ban yang belum
ditemukan, pen-
carian dihen-
tikan setelah
proses evakua-
si perahu ter-
sebut. Namun,
Kepolisian Re-
sor Jepara masih
membuka posko
pengaduan orang hi-
lang akibat tenggelamnya
kapal tersebut.
“Kita masih membuka posko
pengaduan orang hilang meski-
pun proses pencarian terhadap
korban dihentikan,” kata Kepala
Polres Jepara AKB Muhammad
Taslim Chairuddin, kemarin.
Penghentian proses penca-
rian, menurut Kapolres, karena
diperkirakan jumlah korban
meninggal yang ditemukan
sudah sesuai aduan masyara-
kat, meskipun tidak menutup
kemungkinan masih ada yang
belum ditemukan.
“Jika nanti ada pengaduan
warga, kami akan tindak lanjuti
baik dengan pencarian kembali
maupun penemuan korban
baru segera diinformasikan
kepada warga,” kata Mu-
hammad Taslim yang
didampingi Koman-
dan Kodim 0719/
Jepara Letkol Inf
Subandi, Ke-
pala Kejaksaan
Negeri Jepara
Ali Nafiah Po-
han, dan Kepala
Basarnas Jawa
Tengah Riyadi.
LongsorPada bagian lain, Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Jawa Barat me-
minta warga di kawasan Cian-
ting, Desa Sindangjaya, Keca-
matan Gununghalu, Kabupaten
Bandung Barat, tetap waspada
terhadap kemungkinan terjadi-
nya longsor susulan.
Kepala BPBD Jabar Sigit meng-
ungkapkan sebagian wilayah
Kabupaten Bandung Barat ter-
masuk rawan gerakan tanah
tinggi sehingga mudah terjadi
longsor, baik itu akibat alam
maupun perbuatan manusia.
“Untuk itu, warga harus tetap
waspada,” ujarnya, kemarin.
Pernyataan Sigit terkait de-
ngan peristiwa longsor di Kam-
pung Cianting yang menewas-
kan tiga warga setempat. Ketiga
korban ialah Jana, 35, serta
bapak dan anak, Saep, 60, dan
Agus, 44. Mereka tertimbun
tanah bercampur batu tebing
setinggi belasan meter.
“Beberapa jam setelah ditemu-
kan Jumat (16/8), sore harinya
sekitar pukul 16.00 WIB para kor-
ban dikebumikan di tempat per-
makaman keluarga, tidak jauh
dari tempat kejadian perkara.”
Pada Jumat (16/8) dini hari,
ketiga korban menggali aliran
air di bawah tebing. Namun,
tiba-tiba tebing tersebut longsor
dan menimbun mereka. “Saya
sempat mendengar teriakan
korban, beberapa detik setelah
mendengar suara gemuruh dari
atas bukit,” kata Rachman, 42,
warga setempat. (EM/N-1)
Posko pengaduan orang
hilang akibat tenggelamnya kapal
tersebut masih dibuka.
Pencarian Korban DihentikanPerahu yang tenggelam di Jepara dapat dievakuasi. Sebanyak 54 penumpang ditemukan, 16 di antaranya tewas.
KEBAKARAN
HUTAN: Hutan di Palsabolas, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, terbakar. Akibat terbakarnya hutan sejak Jumat (16/8) tersebut, Kabupaten Tapanuli Selatan masih diselimuti asap.
MI/ JANUARI HUTABARAT
Calon Berkampanye GelapMENJELANG pemungutan suara ulang pe-milihan Gubernur Sumatra Selatan pada 4 September mendatang, para calon diduga melakukan kampanye gelap.
Aksi itu misalnya tampak dari tulisan di
sebuah spanduk bernada menjelekkan salah
satu calon. Tidak hanya itu, ada calon yang
memanfaatkan ajang pernikahan.
Misalnya saja pada acara pernikahan di
kawasan II Ulu Palembang beberapa waktu
lalu. Menurut Adji, 25, warga yang meng-
hadiri acara itu, salah satu kandidat sempat
menyerukan untuk memilih dirinya.
“Dia sempat bilang, jangan lupa memilih
dirinya dan memenangkannya,” ungkap Adji,
kemarin.
Sejumlah warga setempat mengaku sudah
mengetahui maksud kedatangan salah satu
kandidat itu dalam acara pernikahan terse-
but. “Itu pasti tujuannya kampanye, kami su-
dah tahu,” ujar seorang warga kawasan II Ulu
yang enggan disebut namanya, kemarin.
Pada bagian lain, majunya keluarga korup-
tor dalam pemilu kada menunjukkan politik
dinasti di Indonesia sudah kebablasan. Di
Tanah Air, keluarga pejabat atau mantan
penguasa yang pernah menjadi napi ko-
rupsi begitu mudahnya melenggang maju
dalam sebuah hajatan politik. Contohnya
Maphilinda, istri mantan Gubernur Sumatra
Selatan Syahrial Oesman, yang pernah men-
jadi napi korupsi.
Menurut Koordinator Masyarakat Anti
Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman,
harus ada pembatasan bahkan larangan bagi
keluarga koruptor maju dalam kontestasi poli-
tik, seperti di China. “Regulasinya harus tegas,
biar ada efek jera,” katanya akhir pekan lalu.
Di Lampung, suasana politik juga meng-
hangat. Gubernur Sjachroedin ZP yang juga
Ketua PDIP Lampung sepertinya mulai meng-
alihkan dukungan dari semula kepada duet
Berlian Tihang-Mukhlis Basri ke pasangan
Rido Ficardo-Bahtiar Basri yang diusung Par-
tai Demokrat.
Gelagat itu tampak ketika Gubernur
Lampung itu menghadiri acara sosialisasi
pasangan Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri
di Lapangan PKOR, Way Halim, kemarin.
Sjachroedin ZP sebelumnya tidak pernah
menghadiri acara serupa yang digelar duet
Berlian Tihang-Mukhlis Basri.
Di Jawa Timur, sebanyak 17.169 penduduk
di provinsi itu terancam tidak memiliki hak
memilih pada pemilihan gubernur setelah hasil
pendataan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Jatim, mereka belum terdaftar dalam daftar
pemilih tetap (DPT). “Mereka belum masuk
DPT,” kata Ketua Bawaslu Jatim Sufi yanto di
Surabaya, kemarin. (SU/NV/FL/MG/N-1)
PEMILU KADA
600 Warga Palue belum Dievakuasi
ARUS BALIK
ANTARA/M RISYAL HIDAYAT
PEMBERITAHUAN
Yth. nasabah dan relasi kami,
Dalam rangka meningkatkan pelayanan Bank Nagari kepada masyarakat,
bersama ini diberitahukan bahwa :
TERHITUNG PADA HARI SENIN, TANGGAL 19 AGUSTUS 2013
TELAH DIOPERASIONALKAN
2 (dua) unit ATM, yang masing-masing berlokasi pada :
1. 1 (satu) unit di ATM Center, Lantai Lower Ground (LG) No. 006
Blok M Square, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
2. 1 (satu) unit di ATM Center, Lantai Lower Ground (LG) Blok A
Pusat Grosir Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang, Jakarta
Pusat
Kantor Induk :
Kantor Cabang Jakarta Jalan Melawai Raya No. 19 A
Kebayoran Baru Jakarta
Telp. 021-2702496
Fax. 021-2702400
Demikianlah kami beritahukan untuk dapat dimaklumi dan terima kasih.
Padang, 12 Agustus 2013
PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
dto
D I R E K S I
Siap Melayani Kebutuhan Transaksi Keuangan Anda
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 9: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/9.jpg)
MULAI tahun depan, pemerin-
tah akan membebaskan biaya
sertifikasi bagi masyarakat
ber penghasilan rendah yang
membeli rumah murah rakyat.
Pemerintah pusat juga berha-
rap program itu mendapat
du kungan dari pemerintah
dae rah untuk pembebasan
bia ya IMB.
Kabar itu diungkapkan Men-
teri Perumahan Rakyat Djan
Fa riz saat mencanangkan pem-
bangunan 10 ribu rumah mu-
rah dan meresmikan jembat an
di Kota Banjarmasin, Kaliman-
tan Selatan, kemarin. “Ini upa-
ya pemerintah meringankan
beban masyarakat berpeng-
hasilan rendah,” tandasnya.
Menteri juga berharap du-
kungan pemerintah daerah,
termasuk Pemkot Banjarma-
sin, dalam membebaskan bia-
ya pengurusan IMB.
Di Banjarmasin, proyek
pembangunan rumah murah
rakyat diprakarsai PT Herlina
Perkasa, pengembang peru-
mahan terbesar di Kalimantan
Selatan. Perusahaan memba-
ngun rumah murah di atas
lahan seluas 200 hektare di
kawasan Sei Andai, Kecamatan
Banjar Utara.
Harga rumah murah rakyat
dipatok sekitar Rp95 juta.
Direktur Utama PT Herlina
Perkasa Hasbullah optimistis
proyek 10 ribu rumah itu akan
dapat dirampungkan dalam
waktu lima tahun ke depan.
(DY/N-2)
Polda Selidiki Dugaan Korupsi di Kediri
POLDA Jawa Timur terus menyelidiki tiga proyek bernilai ratusan miliar di Kota Kediri, yang diduga jadi ladang korupsi. Ketiganya, yakni pembangunan Jembatan Brawijaya dengan dana Rp66 miliar, RSUD Gambiran Rp208 miliar, dan proyek kampus politeknik senilai Rp135 miliar. “Pemeriksaan terhadap Wali Kota Kediri Samsul Ashar, cepat atau lambat, pasti akan kami lakukan. Saat ini, dalam kasus pembangunan Jembatan Brawijaya, statusnya ialah saksi,” papar Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono, di Surabaya, kemarin.
Kapolda berjanji tidak akan menghentikan penyidikan atau memetieskan ketiga kasus itu. Dalam kasus Jembatan Brawijaya, penyidik Polri telah menetapkan Kepala Dinas PU Kediri Kasenan sebagai tersangka. (FL/N-2)
Selundupkan Imigran, 2 WNA Ditangkap
DUA warga asing asal Iran dan Irak ditangkap Polres Cianjur, Jawa Barat, karena diduga sebagai otak sindikat penyelundupan imigran, kemarin. Aksi keduanya telah mengakibatkan kapal pengangkut 204 imigran tenggelam di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, dan menelan korban sembilan orang tewas. Sebelumnya, Polres Cianjur juga sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam keja dian tersebut. “Kami sudah menahan tujuh tersangka, lima di antaranya ialah warga lokal,” papar Kapolres Cianjur AKB Dedy Kusuma Bakti.
Dua tersangka terakhir itu ditangkap di luar Cianjur. Mereka diduga merupakan sindikat jaringan internasional yang kerap menyelundupkan imigran di berbagai wilayah. (BK/N-2)
Petani di Sragen Butuh Perbaikan Irigasi
KONTAK Tani Nelayan Andalan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meminta dinas pekerjaan umum segera membangun saluran irigasi di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang. Tanpa irigasi yang layak, lahan seluas 114 hektare di daerah itu sudah dua tahun tidak bisa panen secara maksimal. “Pipa irigasi lama jebol sehingga krisis air terjadi di persawahan selama dua tahun terakhir. Kami akan mendorong para petani di Tunggul untuk mengajukan permintaan pembangunan irigasi ke dinas pekerjaan umum,” papar Ketua KTNA Sragen Suratno, kemarin.
Pejabat pada Dinas Pekerjaan Umum Sragen Ashasi mengaku sudah mendapat informasi soal kesulitan petani di Desa Tunggul. (WJ/N-2)
Kanker Gerogoti Ibu Rumah Tangga
SRIYATI, 52, yang menderita kanker usus memerlukan bantuan untuk biaya pengobatannya. Warga RT 1 RW 4, Gendengan, Kelurahan/Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, itu tergolong warga tidak mampu dan tidak memiliki biaya untuk berobat. “Penyakit ibu terdeteksi sejak 2012 lalu. Untuk berobat, kami sudah menjual rumah keluarga seharga Rp55 juta, tapi sampai saat ini ibu tidak kunjung sembuh,” papar Rianti, 32, putri sulung korban, kemarin.
Untuk melanjutkan pengobatan, keluarga ini tidak memiliki biaya lagi. Sementara itu, penghasilan sang suami, Tukidjo, 55, sebagai penjual bensin eceran hanya cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari. (TS/N-2)
WAHYUDIN, transmigran asal
Desa Kalusi, Kecamatan Towuti,
Ka bupaten Luwu Timur, Sula-
wesi Selatan, terpilih sebagai
transmigran teladan 2013. Se-
te lah mengikuti program trans-
migrasi, pria itu memiliki peng-
hasilan Rp493,9 juta per tahun,
atau Rp41,1 juta per bulan.
“Penghargaan ini merupakan
upaya pemerintah dalam mem-
berikan motivasi, perhatian
dan penghargaan kepada para
transmigran,” papar Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Muhaimin Iskandar, di Jakarta,
kemarin.
Selain penghargaan untuk
para transmigran, menteri juga
memberikan penghargaan ke-
pada petugas pembina permu-
kiman transmigrasi. Tahun ini,
pemilihan diikuti 24 transmi-
gran teladan dan 23 pembina
teladan.
Transmigran lain, Asep Su-
ganda yang bermukim di Keca-
matan Kao Barat, Halmahera
Utara, Maluku Utara, terpilih
sebagai juara kedua. Ia mam-
pu menghasilkan pendapatan
Rp409 juta per tahun. Di bawah-
nya, Tobi’i, asal Desa Jebus,
Muaro Jambi, Jambi, tercatat
memiliki pendapatan hingga
Rp321 juta lebih per tahun.
Adapun penghargaan petugas
pembina permukiman trans-
migrasi diterima Sucipto, La
Isnain, Heryusran, Ismail M,
Suwito, dan Usman Halit Solissa.
(RO/N-2)
SEBANYAK 22 narapidana
asal Lembaga Pemasyarakat-
an Tanjung Gusta, Medan,
Su matra Utara, tiba di Pulau
Nusakambangan, Cilacap, Jawa
Tengah, Sabtu (18/8) malam.
Mereka disebar ke enam LP
yang ada di pulau itu dan me-
nempati sel isolasi.
“Sesuai dengan prosedur
tetap, narapidana yang dipin-
dahkan ke LP Nusakambang-
an untuk sementara bakal
me nempati sel isolasi. Mere-
ka akan menghuni LP Batu,
Kembang Kuning, Narkotika,
Besi, Permisan, dan LP Pasir
Putih,” papar Kepala Divisi
Pemasyarakatan Kantor Ke-
menterian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Jawa Tengah
Suwarso, kemarin.
Khusus untuk napi kasus te-
rorisme, sebagian besar berada
di LP Pasir Putih dan sebagian
lainnya di LP lain, dengan stan-
dar supermaximum security.
Para napi asal LP Tanjung
Gusta itu terdiri atas 8 narapi-
dana dengan hukuman mati
dan 6 orang kasus terorisme.
Sisanya kasus kriminal de-
ngan hukuman cukup berat.
Mereka sampai ke Dermaga
Wijayapura dengan perjalanan
darat dari Yogyakarta, setelah
diterbangkan dari Medan. Me-
reka kemudian ditampung se-
mentara di LP Batu. (LD/N-2)
PEMERINTAH Kabupaten Lem-
bata, Nusa Tenggara Timur,
me nyambut kedatangan 39 ka-
pal peserta Sail Komodo 2013,
kemarin. Upacara adat di Pela-
buhan Jetty Lewoleba sanggup
membius para peserta.
Semula, warga dari Austra-
lia, Eropa, dan Amerika itu
di rencanakan akan berada di
Lembata selama satu minggu.
Mereka hendak mengikuti Ral-
ly Wisata Bahari Lembata de-
ngan mengunjungi tiga desti-
nasi wisata unggulan.
Sayangnya, rencana itu batal
karena ketiadaan dana dan
persiapan lapangan yang tidak
maksimal. “Sebagai gantinya,
kami akan menggelar Green
Off Road, September nanti,”
papar Kepala Dinas Pariwisata
Lembata Longginus Lega.
Di Lembata, para peserta di-
manjakan dengan berbagai su-
guhan berupa pameran kar ya
seni, pameran kuliner, suguh-
an pentas berbagai tarian
dae rah, dan beragam cendera
mata berupa kerajinan tenun
dan miniatur Pledang.
Pemerintah kabupaten
ju ga menyiapkan sejumlah
pe mandu wisata yang siap
meng antarkan para peserta
mengunjungi sejumlah desti-
nasi yang ditawarkan. Alhasil,
ada peserta yang memutuskan
bertahan di Lembata untuk
beberapa ha ri ke depan meski
peserta lain memilih melanjut-
kan perjalanan. (PT/N-2)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 TANAH AIR 9
WARGA Kota Ban dung,
Jawa Barat, sudah
sekitar dua tahun
ter akhir, terbiasa melihat lo-
kasi stasiun pengisian bahan
bakar umum di Jalan Ir H
Ju anda alias SPBU Dago dibi-
arkan ter bengkalai. Namun,
sejak akhir pekan lalu, SPBU
yang semula dikelola perusa-
haan asal Malaysia, Petronas,
ini sudah disibukkan kembali
de ngan kegiatan masyarakat
yang membutuhkan BBM.
Namun, kali ini pengopera-
sian SPBU Dago sudah beralih
dan ditangani PT Pertamina.
Perusahaan negara itu telah
mengakuisisi delapan SPBU
untuk dijalankan sebagai
SPBU Company Owned Com-
pany Operated (COCO).
“Langkah itu sebagai upaya
meningkatkan pelayanan ke-
pada masyarakat. Kami meng-
akuisisi delapan SPBU, di Dago,
Bandung, serta di Jakarta,
Tangerang, Sidoarjo, dan Me-
dan,” papar Direktur Utama
Pertamina Karen Agustiawan,
di Bandung, akhir pekan lalu.
Menurut dia, akuisisi meru-
pakan bagian dari upaya mem-
pertahankan pangsa pasar
dan meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat. “Rebrand-
ing SPBU COCO Dago ini seka-
li gus menjadi bukti bahwa
Pertamina mempertahankan
pangsa pasar khususnya di
sektor bisnis retail SPBU di
Tanah Air,” tandasnya.
Seluruh SPBU hasil akuisisi
tersebut akan dikembangkan
menjadi SPBU COCO yang di-
kelola langsung Pertamina me-
lalui anak perusahaannya, PT
Pertamina Retail. Keberadaan
SPBU COCO Pertamina akan
menjadi role model dan stan-
dar pelayanan SPBU di daerah
masing-masing.
Karen menuturkan kehadir-
an SPBU Pertamina juga akan
senantiasa didorong untuk
memberikan layanan terbaik
terhadap konsumen, termasuk
dalam upaya memenuhi ke-
bu tuhan akan bahan bakar
ber kualitas. Dengan adanya
produk BBM nonsubsidi, se-
per ti pertamax, pertamax
plus, dan pertamina dex di
SPBU Pertamina, juga akan
men do rong konsumen yang
mampu tidak menggunakan
BBM bersubsidi. “Peresmian di
Bandung ini sengaja dilakukan
sehari se be lum peringatan
HUT ke-68 Kemerdekaan RI
sebagai wujud semangat na-
sionalisme.”
Ia menegaskan mimpi besar
PT Pertamina ialah membuat
seluruh SPBU di Indonesia
menjadi SPBU Pasti Pas, dan
menjadi percontohan. “Kami
siap memberikan pelayanan
terbaik kepada pengelola SPBU
swasta yang ingin segera bera-
lih ke Pasti Pas.”
Sistem standardisasi Pasti
Pas secara kontinu dan berke-
sinambungan dipantau oleh
lembaga independen sehingga
dapat terjaga kelangsungan-
nya. (*/N-2)
Pertamina Ambil Alih Operasi SPBU Dago
PULAU KE PULAU
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Luwu Timur, Sulawesi Selatan
Cilacap, Jawa Tengah
Lembata, Nusa Tenggara Timur
Bandung, Jawa Barat
11.45 Wita
10.15 Wita
12.30 WIB
14.00 Wita
09.30 WIB
ANTARA /NYOMAN BUDHIANA
NGABEN MASSAL: Sejumlah warga mengelilingi peti mati berbentuk singa dan sapi yang berisi jenazah anggota keluarga mereka menjelang dibakar dalam ngaben massal di Desa Kedewatan, Ubud, Bali, kemarin. Ritual empat tahunan itu melibatkan ribuan warga yang turut menyaksikan kremasi dan mendoakan 63 arwah warga setempat.
Biaya Sertifikasi Rumah Murah Dibebaskan
Transmigran Kantongi Penghasilan Rp493,9 Juta
22 Napi Tanjung Gusta ke Nusakambangan
Peserta Sail Komodo Nikmati Suguhan Pemkab
Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada pengelola SPBU swasta.’’
Karen AgustiawanDirektur Utama Pertamina
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 10: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/10.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013KOLOM PAKAR10
Mafia Migas dan Sistem Perminyakan Nasional
KurtubiPengajar Pascasarjana FEUI dan ParamadinaDirektur Center for Petroleum and Energy Economics Studies (CPEES)gy
Secara konsepsional, harus dilakukan perubahan
dan restorasi atas sistem tata kelola migas
nasional.
TERTANGKAP tangan-
nya Kepala SKK Migas,
yang diduga mene-
rima uang suap dari
Kernel Oil Pte Limited (KOPL),
oleh KPK merupakan bukti mu-
takhir bahwa sistem tata kelola
migas nasional saat ini meru-
pakan salah satu sistem tata
kelola migas yang terburuk di
dunia. Itu bahkan merupakan
yang terburuk untuk kawasan
Asia Oceania seperti yang dise-
butkan Fraser Institute Canada
dalam laporannya berjudul
Global Petroleum Report ber-
turut-turut untuk 2010, 2011,
dan 2012.
Di samping sistem tata kelola
migas di Indonesia lebih buruk
daripada negara tetangga se-
perti Timor Leste, Papua Nug-
ini, Filipina, Malaysia, Brunei,
Australia, dan Selandia Baru,
juga sistem tata kelola di bawah
UU Migas No 22/2001 itu sudah
terbukti melanggar konstitusi
dan merugikan negara secara
finansial. Pasalnya, potensi
penerimaan negara dari sek-
tor migas banyak tersedot
oleh para pemburu rente baik
perorangan pejabat pemegang
otoritas berikut kelompoknya
maupun oleh kerja sama/kong-
kalikong dari jaringan banyak
orang/perusahaan yang sering
disebut sebagai ‘mafi a migas’.
Sistem tata kelola saat ini
melanggar konstitusi karena
Mahkamah Konstitusi (MK)
sudah mencabut 17 pasal dari
UU Migas dan sekaligus mem-
bubarkan BP Migas sebagai
lembaga pengelola. Sama se-
perti BP Migas, lembaga peng-
gantinya, Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi (SKK
Migas), hanya ‘ganti baju’ de-
ngan orang, cara kerja, dan logo
yang sama, ternyata tetap me-
rupakan lembaga pemerintah
nonbisnis (bukan perusahaan
migas negara) sehingga tidak
bisa menjual sendiri migas
bagian negara yang berasal
dari kontraktor dan harus
menunjuk pihak ketiga.
Pengelolaan dengan model
BP Migas/SKK Migas itu sangat
tidak efi sien dan merugikan ne-
gara sehingga mustahil tujuan
ayat 3 Pasal 33 UUD 1945 untuk
sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat bisa dicapai. Di samping
tidak bisa menjual sendiri
migas bagian negara sehingga
harus menunjuk pihak ketiga,
lembaga itu juga tidak bisa
meneruskan pengoperasian la-
pangan/blok migas yang sedang
berproduksi yang akan selesai
kontrak dengan pihak asing/
swasta. Akibatnya pada lapang-
an/blok yang mestinya kembali
ke negara 100% sehingga ke-
untungannya tidak dibagi
dengan pihak kontraktor/
pemburu rente akhirnya
timbul ruang untuk
‘merekayasa’ agar kon-
trak diperpanjang.
Persoalan kontrakContoh yang
paling mutakhir
ialah proses per-
panjangan kontrak Blok
Mahakam yang akan se-
lesai kontrak 2017 se-
telah dioperasikan
kontraktor asing se-
lama 50 tahun. Kepala
SKK Migas (sebelum
tertangkap tangan ka-
rena diduga meneri-
ma suap) selalu melon-
tarkan ‘pembohongan
publik’ dengan menga-
takan Blok Mahakam
kalau tidak diperpan-
jang ke kontraktor asing,
produksinya akan terhenti/
terganggu sehingga negara
akan rugi besar bila kontrak
tidak diperpanjang.
Argumentasi Kepala SKK Mi-
gas itu sulit diterima mengingat
sekitar 95% dari karyawan Blok
Mahakam merupakan orang
Indonesia yang sudah ter-
biasa/terlatih mengoperasikan
produksi Blok Mahakam. Kalau
Blok Mahakam kembali ke
pangkuan RI (tidak diperpan-
jang), seluruh karyawan orang
Indonesia secara otomatis akan
menjadi karyawan Pertamina.
Itu yang akan menjamin bahwa
produksi Blok Mahakam akan
terus berlanjut meskipun kon-
traknya diputus.
Terlebih Pertamina sejak le-
bih lima tahun yang lalu sudah
meminta kepada BP Migas/SKK
Migas dan pemerintah agar
Blok Mahakam diserahkan
mereka pasca-2017. Anehnya,
meski Pertamina sudah ter-
bukti mampu mengoperasi-
kan lapangan produksi lepas
pantai (offshore NW Java dan
offshore West Madura), tetap
saja Kepala SKK Migas di ruang
publik melontarkan argumen-
tasi yang melecehkan anak
bangsa bahwa Pertamina tidak
mampu secara teknologi dan
pendanaan menangani Blok
Mahakam.
Mengingat nilai aset/cadang-
an Blok Mahakam sangat be-
sar, lebih dari Rp1.500 triliun
karena merupakan lapangan
gas terbesar di Indonesia saat
ini, nilai ‘sogokan’ yang mung-
kin timbul pasti jauh di atas
nilai sogokan Kernel Oil yang
‘hanya’ US$700 ribu. Karena
itu, seyogianya KPK tidak ha-
nya menangani perkara ‘so-
gokan tangkap tangan bernilai
US$700 ribu’, tapi juga perlu se-
gera aktif mengantisipasi ke-
mungkinan adanya sogokan
dalam proses perpanjangan
Blok Mahakam.
Tak ayal lagi, dengan
sistem saat ini, negara sa-
ngat dirugikan. Meskipun
prosedur penunjukan penjual
migas milik negara melewati
proses ‘tender’ atau proses
perpanjangan/pergantian kon-
traktor juga lewat ‘tender’,
para pemenang tender pasti
akan mengambil/mengeruk
keuntungan yang berasal dari
potensi penerimaan negara.
Itu sesuatu yang tidak perlu
terjadi jika minyak milik nega-
ra dijual sendiri oleh negara
(melalui perusahaan negara)
langsung ke pemakai (end user)
tanpa lewat trader/broker dan
juga blok produksi yang sele-
sai kontrak langsung diambil
alih oleh negara (perusahaan
negara). Dengan demikian,
hasil penjualan/ekspor migas
milik negara dan hasil produk-
si migas dari lapangan/blok
produksi yang sudah selesai
kontrak bisa maksimal 100%
masuk ke kas negara tanpa ha-
rus dibagi dengan pihak lain/
pemburu rente/’mafi a migas’,
sesuai amanat Pasal 33 UUD
1945, pengelolaan migas bagi
sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
Fakta bahwa Ker-
nel Oi l bersedia
menggelontorkan
fulus hingga seki-
tar US$700 ribu agar
bisa ‘ditunjuk’ untuk
menjual minyak milik
negara ke luar negeri
menunjukkan
keuntungan
yang bisa
diraup para
t r a d e r /
perantara
dari satu
k a l i p e -
nunjukan
p a s t i l a h
jauh lebih
besar dari-
pada nilai
s o g o k a n .
S e m a k i n
b e s a r v o -
lume minyak
yang diekspor mela-
lui pihak ketiga itu,
makin besar pula
potensi penerimaan
negara yang tersedot
oleh para pemburu
rente/’mafia migas’
itu.
Dari lift-
ing minyak
m e n t a h
sekitar 840
r ibu barel
per hari (bph)
saat ini, mi-
nyak mentah
bagian negara
sekitar 500 ribu bph.
Apabila seluruh mi-
nyak bagian negara ini
diolah di kilang BBM
Pertamina, yang bisa
diekspor praktis 0 (nol).
Namun, karena tidak se-
mua minyak tersebut sesuai
persis dengan spesifi kasi mi-
nyak mentah yang dibutuh-
kan kilang Pertamina, akan
terdapat sisa minyak mentah
milik negara yang bisa dieks-
por. Di sini peluang terjadinya
permainan (korupsi/sogokan)
timbul.
Peluang traderPenentuan jumlah minyak
mentah bagian negara yang
bisa diekspor itu juga rawan
dimanipulasi jaringan ‘mafi a
migas’ dengan dua tujuan seka-
ligus, yakni
pertama
m e m -
perbe-
s a r
jum-
lah mi-
nyak men-
tah bagian ne-
gara yang bisa dieks-
por dengan alasan untuk
memperoleh devisa. Dengan
demikian, lahan beroperasinya
para trader yang bergerak
di sisi ekspor menjadi lebih
besar. Hal itu berarti potensi
tersedotnya uang negara
(potensi penerimaan
migas
dalam
APBN) oleh
‘mafia migas’
semakin besar.
Tujuan kedua dari
manipulasi tersebut
ialah sekaligus untuk
memperbesar volu-
me impor minyak
mentah untuk keper-
l u a n
B B M
dalam
negeri
y a n g
akan memperbesar lahan ber-
operasinya para trader yang
bergerak di sisi impor. Hal itu
berarti potensi tersedotnya
uang negara terjadi dengan
semakin membengkaknya bia-
ya pokok/subsidi BBM.
Sebenarnya, ‘mafia migas’
yang bergerak di sisi impor
migas jauh lebih dahsyat yang
selama ini tidak/kurang tersen-
tuh oleh BPK dan KPK karena
tempat kedudukan mereka
umumnya di Singapura mes-
kipun pemilik mereka orang
Indonesia. Jumlah minyak
mentah dan BBM yang
diimpor saat ini sekitar
800 ribu bph dengan nilai
impor sekitar US$45 miliar
(termasuk impor elpiji).
Mekanisme impor migas
yang dilakukan melalui
pihak ketiga/trader
itu, meskipun lewat
proses ‘tender’, sa-
ngat tidak efisien
dan merugikan ne-
gara karena para
trader itu bukanlah
produsen.
Cara impor yang
efi sien dan bisa me-
nutup peluang ‘ma-
fia migas’ menyedot
uang negara ialah dengan
melakukan impor/beli lang-
sung dari produsen. Tidak
ada alasan bagi produsen
minyak mentah dan BBM
untuk ‘memaksa’ Pertamina
harus beli lewat pihak ke-
tiga/trader, meskipun trader
tersebut anak perusahaan
(trading arms) dari produsen
minyak. ‘Pemaksaan’ beli
minyak mentah dan BBM
harus lewat trader sejatinya
bertentangan dengan WTO
karena tujuan perdagang-
an dunia ialah efisiensi
ekonomi.
Peran KPKUntuk mengurangi
tersedotnya uang nega-
ra oleh para pemburu
rente/’mafi a migas’, KPK
perlu didorong untuk mem-
bongkar semua praktik kotor
selama ini di sektor migas
nasional, baik yang terkait
dengan permainan dalam pe-
nunjukan trader yang melaku-
kan ekspor/penjualan migas
bagian negara, permainan
dalam rangka persetujuan atas
pembayaran cost recovery,
dengan central point di SKK
Migas dan pemerintah. Juga
KPK didorong untuk masuk
ke sisi impor migas dengan
central point di Pertamina dan
pemerintah.
Secara konsepsional, ha-
rus dilakukan perubahan dan
restorasi atas sistem tata ke-
lola migas nasional yang saat
ini didasarkan atas UU Migas
No 22/2001 yang sudah ter-
bukti melanggar konstitusi
dan merugikan negara secara
fi nansial. Itu bisa dilakukan
pemerintahan saat ini misal-
nya dengan mengeluarkan
perppu mencabut UU
Migas No 22/2001 dan
memberlakukan kem-
bali UU No 8/1971 yang
disempurnakan dan meli-
kuidasi SKK Migas
ke Pertamina dan
melikuidasi BPH
Migas ke Ditjen
Migas agar konstitu-
sional dan efi sien/simpel.
Bila pemerintahan saat
ini lebih memilih sta-
tus quo dengan mem-
pertahankan kon-
disi ‘sementara’
hingga adanya
UU Migas baru,
k e s e m p a t a n
terpulang kepada
rakyat untuk memi-
lih pemimpin (dan legis-
lator) dalam Pemilu 2014 yang
memahami industri migas
dan punya keberanian untuk
mengembalikan sistem tata
kelola sesuai Pasal 33 UUD
1945 sehingga terbuka peluang
untuk mengoptimalkan ke-
kayaan migas (dan tambang)
guna mempercepat terjadinya
pertumbuhan ekonomi double
digit.
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 11: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/11.jpg)
MENJADI negeri yang merdeka
merupakan dambaan setiap
bangsa. Begitu juga menjadi
bangsa berperadaban unggul dengan
rakyat sejahtera dan terlimpahi keadil-
an merupakan impian masyarakat di
belahan dunia mana pun.
Namun, tak semua bangsa mampu
meraih kedua cita-cita ideal tersebut.
Ada yang mampu
merdeka, tetapi lebih banyak lagi
yang belum sanggup meraih obsesi
menjadi negara berperadaban dan
berkesejahteraan.
Jalan untuk menggandengkan ke-
duanya amat rumit, menda-
ki, dan sangat
l i c i n .
H a n y a
negara-negara
bermental baja dan
berkarakter tinggilah yang
sanggup mewujudkannya.
Mereka,
n e g a r a - n e -
gara berperadaban
tinggi dan maju tersebut,
telah membuat peta jalan jauh-
jauh hari dengan visi-visi besar yang
pada masanya dianggap mengawang-
awang, tapi kenyataannya bisa diwu-
judkan.
Karena itulah, ketika berbagai kala-
ngan menyusun strategi untuk masa
depan Indonesia, itu jelas merupakan
sumbangan pemikiran
yang patut kita apresiasi.
Ada yang membuat visi In-
donesia 2025, 2030, bahkan
Indonesia 2045 atau saat
usia kemerdekaan Republik
ini satu abad.
Semua itu merupakan bentuk
dari keinginan kuat membuat
konsepsi-konsepsi sebagaima-
na diamanatkan Proklamator
RI Bung Karno. Bahkan, jalan
untuk menuju ke arah itu sudah
dimiliki negeri ini.
Namun, syaratnya modal ter-
sebut tidak didiamkan bergerak
sendiri dan digerogoti sikap-sikap
pragmatisme akut yang kini juga
menjalar di hampir segala lini kehi-
dupan bangsa ini.
Virus-virus pragmatis seperti ingin
cepat kaya dengan jalan pintas, ingin
berkuasa dengan cara apa pun, dan
ingin menggemukkan pundi-pundi pri-
badi dengan jalan korupsi kini teramat
mudah ditemui.
Keputusan kini ada di tangan kita
sendiri. Jika bangsa ini serius mem-
persiapkan masa depan, perjalanan
menuju negara maju amat mungkin
lebih cepat daripada yang diperkira-
kan.
Keberanian Pemimpin
TANPA ada keberanian dari pemimpin ne-
geri, ini tak mungkin Indonesia akan bisa
meraih apa yang digariskan dalam men-
capai tujuan bernegara sebagaimana pada
Pembukaan UUD 45.
Lihat presiden pertama kita sekaligus
proklamator yang terkenal akan keberani-
annya menerjang wilayah kekuasaan demi
sebuah tujuan revolusi.
Muhammad Makhfudz
Arisan KekuasaanDI negeri ini, jadi presiden, gubernur, bu-
pati, menteri, anggota DPR(D) bukan sebagai
amanah rakyat, tapi sebagai arisan, giliran
untuk mendapat bagian kue Republik yang
kaya ini. Sikap mental yang harus diubah.
Said Fadillah
Pemimpin tidak Layak KALAU melihat kenyataan pemimpin kita
yang tidak layak, terkadang ada rasa malu
menjadi anak bangsa ini. Mudah-mudahan
hanya halusinasi.
M Rachmat Tirtapradja
Uang dan KekuasaanSEBAGIAN pemimpin saat ini menggunakan
uang untuk mendapatkan kekuasaan dan
menggunakan kekuasaan untuk menda-
patkan uang.
Muhammad Arwani
Tidak Punya Malu YANG jadi masalah nasional adalah mereka
semua tidak punya malu.
Tito Soegiharto
Negeri TanggungINDONESIA sebuah negeri yang padat pen-
duduknya, tetapi sebagian kecil yang benar-
benar takut kepada Tuhan YME, sebagian
besar lainnya sama sekali tidak takut kepada
Tuhan. Kita negeri yang tanggung.
Bram Sonata
Hanya MenghancurkanMEMPERSIAPKAN Indonesia untuk menjadi
apa? Membangun atau menghancurkan? Ka-
lau melihat kiprah pemerintahan sekarang,
sepertinya visi misinya itu menghancurkan,
bukan membangun negara.
Lily Yumili Hajah
16 Agustus 2013
EDITORIALEditorial @
Negara Maju bila tidak Ada Korupsi!
INDONESIA bisa maju kalau
pejabat dan anggota dewan
dididik bagaimana cara men-
cari uang, tapi tidak meram-
pok uang negara.
081284833xxx
KITA sebagai negara telah
merdeka dengan susah payah
dan segala pengorbanan,
tapi rakyatnya masih dijajah
oleh oknum penyelenggara
negara.
082130279xxx
ANDAI saja pengganti Bung
Karno berjiwa kepemimpinan
dan berpikiran seperti beliau,
Indonesia tak perlu menunggu
sampai 2045 untuk mewujud-
kan Indonesia jaya.
087788860xxx
NEGARA maju tergantung
mental pemerintahnya.
081380575xxx
KALAU mau Indonesia men-
jadi negara yang bebas ko-
rupsi, tolong dipertegas hu-
kuman bagi koruptor. Bila
perlu, digantung.
085738321xxx
PUTRA-PUTRA Indonesia ba-
nyak yang pintar, tapi tidak
ada yang peduli. Indonesia
terkenal di luar negeri seba-
gai negeri korup.
085602060xxx
Miskin Pemimpin Jujur
BUMI Pertiwi ini jauh lebih
kaya jika dibandingkan dengan
Dubai. Minyak bumi, gas alam,
batu bara, kayu, dll. Namun,
mengapa Dubai bisa jauh le-
bih makmur, bahkan punya
hotel bintang 6 dan bintang 7?
Jawaban yang logis ialah Bumi
Pertiwi ini miskin pemimpin-
pemimpin jujur dan dikelola
dengan cara boros.
Lebih ironis lagi kalau keme-
nangan pemilu didapat dengan
pembobolan bank, pemerasan
uang rakyat lewat pengusaha,
dan bahkan merelakan SDM dikuras bangsa
asing.
Abdul Rivai Harahap
Indonesia masih JauhKEPUTUSAN ada di tangan bangsa Indo-
nesia sendiri. Namun, semua bergantung
pada para pemimpinnya. Pemimpin yang
sadar Pancasila dalam hal
memimpin Indonesia sudah
lumayan jika dibandingkan
dengan pemimpin Mesir dan
Arab lainnya.
Akan tetapi untuk mengabdi
kepada rakyat, pemimpin In-
donesia masih jauh di bawah
kelas pada umumnya.
Sambodho Sumani
Tidak Ada KomitmenINDONESIA punya banyak
potensi untuk menjadi negara
maju. Namun, kita tidak memi-
liki komitmen kuat dan merata
untuk menjadikan ‘mozaik-mozaik’ itu ter-
polarisasi ke satu visi bersama.
Demokrasi yang diterjemahkan sebagai
banyak partai telah mendistorsi perjuang-
an mencapai visi menjadi negara maju
akibat semangat ‘cari makan’ dari setiap
partai.
Wistianto Wisnu
SMS INTERAKTIF
0811140772
Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV
ONLINE
metrotvnews.com
Harian Umum Media Indonesia
Kirimkan tanggapan
dan komentar Anda
melalui:
ONLINE
metrotvnews.com
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 BEDAH EDITORIAL 11
Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]
OPINI PUBLIK
Mempersiapkan Indonesia
Kirimkan komentar Anda atas tema: Pendatang Baru, Masalah Baru di Jakarta
(periode 19 - 24 Agustus 2013) opini publik ke e-mail: [email protected]
Hak masyarakat salah satunya adalah mendapatkan rasa aman. Namun, kini rasa aman itu makin mahal. Berikut komentar pembaca;
BAGI masyarakat, kon-
disi saat ini dirasakan
makin tidak aman.
Rentetan teror di tengah-te-
ngah masyarakat akhir-akhir
ini makin menjadi-jadi. Teror
bom, penembakan misterius,
dan kejahatan bersenjata
makin akrab di telinga kita.
Sasaran teror pun tidak main-
main, sudah mengarah pada
aparat penegak hukum.
Gawatnya, banyak pelaku
teror atau pelaku kejahatan
sekarang memakai senjata
api. Bahkan tidak segan-segan
pelaku menembak orang-
orang yang mencoba meng-
halangi aksi mereka. Pada
akhirnya masyarakat pun
takut atau menghindari pe-
ristiwa-peristiwa kejahatan
yang bisa mengancam nyawa
mereka.
Tentu saja hal itu menjadi
preseden yang buruk karena
keamanan masyarakat tidak
terjamin oleh negara. Oleh
karena itu, institusi kepolisian
perlu melakukan operasi
besar-besaran berupa pen-
dataan kepemilikan senjata
api, sekaligus memperketat
surat izin kepemilikan sen-
jata api.
Jangan berhenti di situ.
Kalau perlu, polisi harus
terjun ke kampung-kampung
dengan ketua RT untuk men-
cari warga yang diduga me-
nyimpan senjata api sekali-
gus menyitanya. Tidak bisa
dimungkiri banyak senjata
api rakitan beredar di ma-
syarakat.
P e m e r i n t a h p u n b i s a
berkontribusi untuk mem-
blokir website-website yang
berhubungan dengan peraki-
tan senjata api.
Ketika patroli pun, polisi ha-
rus membawa senjata lengkap
dan berdua, jangan seorang
diri. Juga, polisi jangan ragu
untuk menembak di tempat
pelaku teror yang meresah-
kan masyarakat. Semoga.
Andang SMBandung
BAGI masyarakat kalangan me-
nengah ke bawah, angkutan
umum merupakan moda trans-
portasi yang amat vital, apalagi
bagi mereka yang tidak memiliki kenda-
raan pribadi.
Sangat disayangkan jika saat ini
keadaan makin tidak aman bagi ma-
syarakat, termasuk di angkutan umum.
Bahkan, banyak orang yang tega berbuat
jahat di angkutan umum.
Padahal, kita tahu bahwa sebagian
besar pengguna angkutan umum ialah
kaum perempuan yang wajib dilindungi
dan diayomi.
Kian maraknya kejahatan di angkutan
umum merupakan bukti nyata bahwa
pemerintah tidak serius dalam melin-
dungi warganya dari segala bentuk tin-
dak kejahatan.
Aparat keamanan tidak boleh meng-
anggap remeh hal ini. Jika tindak ke-
jahatan di angkutan umum tersebut
dibiarkan, dapat mengganggu denyut
nadi kehidupan dan perekonomian ma-
syarakat. Juga bukan tidak mungkin
para pengusaha akan mencabut investasi
untuk beralih ke negara lain yang lebih
aman.
Pemerintah dan aparat keamanan
harus selalu berkoordinasi untuk me-
lakukan patroli rutin agar masyarakat
merasa nyaman dan aman dalam me-
lakukan aktivitas. Pembinaan terhadap
para sopir angkutan umum juga penting
untuk dilakukan.
Sopir angkutan umum harus selalu di-
bina agar melindungi dan menghormati
para penumpang. Jika para sopir telah
memiliki kesadaran untuk berkendara
dengan menaati seluruh peraturan yang
berlaku, insya Allah para penumpang
akan merasa nyaman bepergian.
Sanksi tegas juga harus diberikan ke-
pada angkutan umum yang sering mela-
kukan pelanggaran lalu lintas agar ada
efek jera kepada para pengemudi yang
membandel. Dengan demikian, para
pengemudi lain akan berpikir berulang
kali jika ingin melakukan pelanggaran.
Masyarakat juga harus selalu diimbau
untuk segera melaporkan jika meng-
alami atau melihat suatu tindak keja-
hatan. Kecepatan dalam melaporkan
suatu tindak kejahatan sangat penting
artinya bagi aparat penegak hukum.
Tidak ada satu orang pun di dunia ini
yang ingin mengalami tindak kejahatan.
Oleh karena itu, sebagai manusia yang
percaya akan adanya Tuhan Yang Maha
Esa, kita harus selalu terus berdoa di
mana pun dan kapan pun kita berada
agar senantiasa dalam lindungan-Nya.
Giyat YuniantoBekasi
Tembak di Tempat bagi Pelaku Teror Aparat Keamanan Harus Tingkatkan Patroli Rutin
SENO
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 12: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/12.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013MESIR12
TODONG: Seorang polisi yang tidak berseragam menodongkan pistol ke arah kerumunan yang menghalangi penangkapan anggota Ikhwanul Muslimin di Masjid Al-Fath, Kairo, Sabtu (17/8).
AKIBAT eskalasi poli-
tik yang berujung
kekerasan antara
aparat keamanan
dan simpatisan Ikhwanul
Muslimin, pemerintah RI
memberlakukan status siaga 3
untuk melindungi para warga
negara Indonesia (WNI) di Me-
sir. Status tersebut, menurut
Direktur Perlindungan WNI
Kementerian Luar Negeri RI
Tatang Razak, diwujudkan
dengan memindahkan sejum-
lah WNI yang bermukim di
titik-titik bentrokan ke tempat
aman.
“Situasi ini masih bisa di-
kelola. Kami telah memin-
dahkan beberapa WNI dari
tempat berbahaya. Itu juga
jumlahnya tidak begitu ba-
nyak karena sebagian besar
WNI berada di tempat yang
aman,” papar Tatang kepada
Media Indonesia di sela Rapat
Koordinasi Nasional (Rakor-
nas) Perlindungan WNI di
Jakarta, kemarin.
Tatang menerangkan bahwa
Kemenlu belum berencana
mengevakuasi para WNI ke
Tanah Air atau menarik Duta
Besar Indonesia untuk Mesir
Nurfaizi Suwandi.
“Kami masih memerlukan
para diplomat senior Indone-
sia di sana untuk memastikan
perlindungan WNI dan mem-
beri penjelasan mengenai
perkembangan dari detik ke
detik. Belum ada keperluan
untuk mengubah status atau
menarik duta besar kita,”
jelasnya.
Kedutaan Besar RI (KBRI)
di Kairo, menurut Tatang,
membuka posko khusus guna
memantau dan melindungi
WNI. Berdasarkan laporan
dari pemantauan tersebut,
Tatang memastikan tidak ada
WNI yang menjadi korban
konfl ik di Mesir saat ini.
Meski demikian, dia mene-
gaskan bahwa pemerintah
Indonesia memperingatkan
para WNI untuk menghindari
konsentrasi massa dan tidak
ikut dalam kegiatan politik di
Mesir dalam bentuk apa pun.
“Kita juga memberikan per-
ingatan kepada WNI yang
akan pergi ke Mesir agar
menunda kunjungannya. Situ-
asinya (Mesir) tidak dapat di-
prediksi,” kata Tatang.
Ia juga meminta semua biro
perjalanan untuk berhenti
memberangkatkan WNI ke Me-
sir. “Kami mendapat laporan
dari kedutaan di Mesir ma-
sih ada biro perjalanan yang
memberangkatkan WNI ke
Mesir. Dengan situasi seperti
ini, mohon ditunda kunjungan
ke Mesir,” pinta Tatang.
Jumlah WNI di Mesir saat
ini mencapai lebih dari 5.000
orang, sebagian besar maha-
siswa. Selain di Kota Kairo, para
mahasiswa itu tersebar di se-
jumlah wilayah seperti di Man-
soura, Tanta, dan Tafahna.
DemonstrasiSementara itu, rangkaian
unjuk rasa mengecam aksi
militer Mesir terhadap sim-
patisan Ikhwanul Muslimin di
Mesir berlangsung di sejum-
lah daerah di Indonesia.
Di Padang, Sumatra Barat,
ribuan umat muslim bersama
Gubernur Sumbar Irwan Pra-
yitno menggelar demonstrasi
di depan kantor Wali Kota Pa-
dang, kemarin. Mereka mem-
bawa spanduk berisi desakan
terhadap Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono untuk
mengusir Dubes Mesir untuk
Indonesia sekaligus menarik
Dubes RI untuk Mesir sebagai
bentuk kecaman.
Ribuan orang juga meng-
gelar aksi serupa di sekitar
Bundaran Majestik, Medan,
Sumatra Utara, kemarin. Gu-
bernur Sumut Gatot Pujo Nu-
groho bergabung dalam aksi
solidaritas untuk Mesir de-
ngan mengungkapkan kecam-
an atas pembantaian manusia
di negeri tersebut.
Selain di Sumatra, unjuk
rasa juga berlangsung di Jem-
ber, Jawa Timur; Bangkalan,
Madura; Gorontalo; dan Ter-
nate, Maluku Utara.
Di Jakarta, kelompok Soli-
daritas untuk Rakyat Me-
sir meminta Perserikatan
Bangsa-Bangsa untuk segera
melakukan investigasi keja-
hatan kemanusiaan di Mesir.
Kelompok yang terdiri dari
Komisi untuk Orang Hilang
dan Korban Tindak Kekerasan
(Kontras), Srikandi Demokrasi
Indonesia, Federasi Buruh
Perempuan, dan 24 Civil Soci-
ety itu juga menuntut semua
pihak untuk memberikan
jaminan perlindungan kesela-
matan warga sipil, khususnya
perempuan dan anak-anak,
dari segala tindak kekerasan.
(Kid/Metro TV/I-1)
Siaga 3 untuk
para Warga Indonesia
Pemerintah RI belum berencana mengevakuasi para WNI dari Mesir atau menarik Dubes Indonesia untuk Mesir.
DIKA DANIA KARDI
DUKUNG MURSI: Berbagai elemen masyarakat memasang poster Presiden Mesir yang dilengserkan, Muhammad Mursi, di depan Gedung Merdeka, Bandung, kemarin. Mereka mengecam aksi kekejaman militer terhadap simpatisan Ikhwanul Muslimin.
SELAMA kepemimpinan Hosni Mubarak,
Muhammad Aboul-Ghar dikenal sebagai fi gur
pejuang liberal. Pada 2004, akademisi berusia
73 tahun itu mendirikan organisasi 9 Maret
yang terdiri dari sejumlah profesor penentang
campur tangan aparat keamanan Mesir dalam
urusan pendidikan.
Menjelang Revolusi 2011 yang melengserkan
Mubarak, Aboul-Ghar merupakan juru bicara
Asosiasi Nasional untuk Perubahan--organisasi
antipemerintahan otoriter--yang dipimpin
Mohammed ElBaradei. Sesaat setelah Muba-
rak tumbang, Aboul-Ghar turut mendirikan
partai politik untuk kaum liberal, Partai Sosial
Demokrat.
Saat ditemui di apartemennya di kawa-
san Dokki, Kairo, Aboul-Ghar tidak menam-
pakkan penyesalan lantaran Muhammad
Mursi--presiden pertama Mesir yang terpilih
secara demokratis--dijatuhkan tanpa proses
demokrasi. “Apakah rakyat Amerika bersedia
menunggu empat tahun sampai (Richard)
Nixon menuntaskan masa jabatannya,” ta-
nyanya secara retoris.
“Tewasnya sejumlah orang memang
tragis. Namun, Ikhwanul Muslimin yang
memicu semuanya. Tentara justru muncul
untuk menghindari perang sipil dan menolong
rakyat,” paparnya.
Pendapat senada diutarakan Amir Salim.
Pengacara pembela hak asasi manusia itu
masuk-keluar penjara sebanyak sembilan kali
semasa Mubarak berkuasa. Pada 2012, dia me-
luncurkan buku yang membedah kebusukan
institusi polisi di Mesir. Kini, Salim yang sama
justru membela polisi.
“Polisi dan tentara hanya membela diri me-
reka. Ikhwanul Muslimin merupakan penyakit
dan polisi harus memusnahkannya. Masalah
bisa diselesaikan ketika semua anggota Ikh-
wanul Muslimin dipenjara.”
Ketika ditanya soal pelanggaran hak asasi
manusia yang dilakoni aparat keamanan, Salim
mengangkat bahu. “Bagaimana dengan hak
mereka yang bermukim dekat lokasi demon-
strasi Ikhwanul Muslimin?”
Figur terakhir ialah Mahmoud Badr, tokoh
utama di balik gerakan ‘Tamarud’ yang men-
dorong jutaan warga Mesir mendesak Mursi
mengundurkan diri. Dia menolak pendapat
bahwa tindakan represif aparat merupakan
kemunduran demokrasi.
“Mesir sedang membayar harga, harga yang
mahal dengan memberangus kelompok fasis
Ikhwanul Muslimin sebelum mereka meng-
ambil semuanya,” kata Badr, 28. “Saya tidak
melihat kejelekan dari militer. Mereka tidak
mengintervensi politik dan saya ialah seorang
saksi untuk itu,” tambahnya.(Reuters/The New
Yorker/Der Spiegel/Drd/I-1)
Kaum Liberal Dukung Kekerasan Militer
Kita juga memberikan peringatan kepada WNI yang akan pergi ke Mesir agar menunda kunjungannya.”
Tatang RazakDirektur Perlindungan WNI Kemenlu RI
ANTARA/AGUS BEBENG
REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 13: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/13.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 JAGAT 13
Aktivis Jepang Dekati Senkaku
Mobil Sarat Bahan Peledak Disita
KAPAL yang membawa seki-
tar 20 anggota kelompok
Japa nese Nationalist kembali
ke pelabuhan setelah berla-
yar di dekat Kepulauan Sen-
kaku atau Diaoyu di wilayah
perairan Laut China Timur
yang disengketakan Jepang
dan China, kemarin.
Anggota kelompok Gan-
bare Nippon (Berdiri Kukuh
Jepang) tersebut memang
tidak sampai menginjakkan
kaki mereka di kepulauan
yang tidak berpenghuni dan
dikenal dengan sebutan Sen-
kaku dan Diaoyu tersebut.
Namun, mereka dengan tegas
mengatakan ingin mengirim
pesan ke China.
“Kami ingin menunjuk-
kan pulau-pulau ini berada
di bawah kendali Jepang,”
ungkap Satoru Mizushima,
pembuat fi lm dari kelompok
sayap kanan yang memimpin
Ganbare Nippon, sebelum
keberangkatan pada Sabtu
(17/8) malam dari sebuah
pelabuhan di Okinawa.
Kelima kapal Ganbare Nip-
pon dikelilingi sekitar 10
kapal penjaga pantai ketika
mereka mendekati dalam ja-
rak 1 mil dari pulau tersebut.
Namun, para penjaga pantai
memerintahkan mereka un-
tuk segera meninggalkan
area itu dengan pengeras
suara. (Reuters/HH/I-3)
PASUKAN keamanan Liba-
non menyita sebuah mobil
yang sarat bahan peledak
dan menangkap empat o-
rang yang diduga akan me-
nyiapkan aksi bom mobil,
kemarin. Sumber keamanan
mengatakan penangkapan
dan penggagalan itu terjadi
hanya beberapa hari setelah
pengeboman mematikan di
Beirut Selatan.
Sumber tersebut mengata-
kan mobil yang ditemukan
pada Sabtu (17/8) sekitar 15
km di selatan ibu kota di
Naameh itu sarat dengan lima
kontainer TNT dan nitrogli-
serin. Empat orang itu ditahan
karena dicurigai mempersiap-
kan bahan peledak untuk di-
gunakan dalam serangkaian
aksi bom mobil.
Namun sejauh ini disebut-
kan, mereka tidak berkaitan
dengan kelompok yang me-
lakukan aksi bom yang me-
newaskan 27 orang tiga hari
lalu di distrik warga Syiah di
Beirut.
Serangan yang dilakukan
penganut Sunni yang bera-
fi liasi dengan jaringan teroris
Al-Qaeda merebak di wila-
yah Libanon. Aksi kelompok
militan muslim Sunni itu telah
menyebarkan ketegangan
sektarian dan mendorong ke-
terlibatan kelompok Hezbol-
lah. (Reuters/HH/I-3)
11.18 WIB Laut China Timur 17.36 WIB Beirut, Libanon
1931: Luapan Yangtze Tewaskan Jutaan JiwaBANJIR yang melanda wilayah Sungai Yangtze sejak awal Agustus terus memakan korban, hingga puncaknya pada 19 Agustus terhitung sebanyak 3,7 juta jiwa dinyatakan tewas. Sungai Yangtze mengalir di selatan China, sebuah area dengan populasi yang besar.
Rakyat di wilayah itu sangat bergantung pada sungai untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Pada April 1931, wilayah lembah sungai menerima curah hujan yang jauh di atas rata-rata. Saat hujan lebat kembali muncul pada Juli, bencana pun datang. Banjir Yangtze menjangkau wilayah seluas 1,29 juta meter persegi. Luapan air menghanyutkan 500 ribu orang dari rumah mereka pada awal Agustus. Seiring dengan peningkatan air sungai pada pertengahan pertama Agustus dan hujan yang makin hebat, lahan padi ikut hancur.
1989: United Pindah Kepemilikan
KLUB paling terkenal seantero Inggris, Manchester United, berpindah kepemilikan. Klub berjuluk ‘Setan Merah’ itu menciptakan rekor baru, yaitu menjadi klub Inggris termahal sepanjang sejarah saat itu.
Nilai pengambilalihan tersebut sebesar 20 juta pound sterling. Pemilik baru bernama Michael Knighton. Ia merupakan taipan bidang properti dan mantan pemain sepak bola. Knighton mengakhiri era keluarga Edwards yang telah berkuasa di Manchester United selama 25 tahun. Manchester United mengilap pada periode-periode sebelumnya, terutama pada era pelatih Sir Matt Busby. Nama-nama punggawa United kemudian mengisi barisan sejarah kesuksesan klub, seperti Bobby Charlton, Dennis Law, dan George Best. Namun, reputasi tersebut meredup pada akhir 1980 dan membuat keluarga Edwards menjual United ke Michael Knighton.
1992: Kamp Tahanan Serbia Dikutuk
KONDISI dua buah kamp tahanan Serbia dikutuk keras. Sebutan ‘neraka dunia’ lantas disematkan seorang delegasi yang melakukan inspeksi. Bernard Koucher, Menteri HAM Prancis, menyeru kepada negara-negara Eropa untuk bertindak dengan menutup kedua kamp tersebut, yang terletak di Trnopolje dan Manjaca, Bosnia. Kedatangan para delegasi itu sebagai reaksi setelah melihat kamp tersebut dalam siaran berita di televisi.
Dalam siaran tersebut, kondisi para tahanan di dalam pagar kawat sangat mengkhawatirkan. Hal itu mengingatkan mereka pada kamp konsentrasi Nazi saat Perang Dunia II. Para penjaga kamp tersebut segera berkilah bahwa para tahanan hanya sakit, bukan kelaparan seperti dugaan para delegasi. Serbia membangun kamp tersebut sebagai tempat untuk menginvestigasi kaum muslim yang diduga sebagai pemberontak. Diperkirakan, ada 57 kamp serupa di Bosnia.
19 Agustus I Sumber: bbc I history I dok.mi I * I L-2 I Riset MI
ON THIS DAY
WIKIPEDIA
AP
REUTERS/REBECCA NADEN
Kongres Diaspora kembali DigelarAparat Bekuk Gembong Narkoba
PEMERINTAH Indonesia seri-
us menggarap potensi diaspo-
ra atau warga Indonesia yang
masih berkewarganegaraan
Indonesia dan yang telah
menjadi penduduk resmi di
suatu negara.
Saat ini terdapat 55 cabang
diaspora di 26 negara dan
jumlah diaspora Indonesia di
dunia diperkirakan mencapai
7 juta -10 juta orang. Mereka
yang terdaftar di Kedutaan
Indonesia tercatat sekitar 4,7
juta orang.
Sebagai bentuk kepedu-
lian terhadap diaspora, pe-
merintah Indonesia melalui
Kementerian Luar Negeri
menjalin kerja sama dengan
Desk Diaspora. Salah satu-
nya dengan menggelar acara
pertemuan bagi diaspora
Indonesia.
Setelah sukses menggelar
pertemuan pertama diaspora
di Los Angeles, AS pada 2012,
pemerintah Indonesia kem-
bali menggelar pertemuan
kedua di Jakarta selama tiga
hari (18-20 Agustus 2013).
Dubes Indonesia untuk
AS Dinno Patti Djalal, me-
ngatakan Kongres Diaspora
Indonesia kedua kali ini un-
tuk mengembangkan po-
tensi diaspora Indonesia agar
mampu menjadi komuni-
tas besar di tingkat global.
(HH/I-3)
PASUKAN keamanan Meksiko
menangkap Mario Ramirez
Trevino, otak yang mengen-
dalikan aksi penyeludupan
dan perdagangan kokain di
Meksiko yang disebut seba-
gai Gulf-Carter. Bos kartel
narkoba yang dikenal dengan
X-20 atau The Bald One itu
ditangkap di Negara Bagian
Tamaulipas, sebelah utara
Meksiko, Sabtu (17/8) pagi
waktu setempat.
Dalam pernyataannya,
pejabat pemerintah mengata-
kan keberhasilan menangkap
Trevino hanya selang sebu-
lan setelah Presiden Enrique
Pena Nieto menyerukan aksi
memerangi kekerasan kartel
narkoba di seluruh wilayah
Meksiko. Namun, belum ada
penjelasan lebih lanjut me-
ngenai penangkapan terse-
but. Itu akan dibeberkan ke
publik pada Minggu (18/8)
waktu setempat.
Operasi perang terhadap
kartel narkoba dan kelompok
geng di Meksiko telah dijalan-
kan sejak mantan Presiden Fe-
lipe Calderon yang kemudian
diteruskan Nieto.
Seperti diberitakan, Trevi-
no belum lama menjadi
pemimpin Gulf Carter, sete-
lah mantan bos Jorge Costilla
alias El Coss ditangkap pada
September lalu. (Reuters/
HH/I-3)
10.30 WIB Jakarta, Indonesia07.16 WIB Mexico City, Meksiko
PEMADAMAN API: Sebuah helikopter menjatuhkan air saat upaya pemadaman api yang membakar kawasan hutan di Beaver Creek, selatn Hailey, Idaho, Amerika Serikat, Sabtu (17/8) waktu setempat.
AP/ TIMES-NEWS
PERLINDUNGAN warga
negara Indonesia (WNI)
di luar negeri masih me-
nyimpan banyak celah. Salah
satunya penyebabnya ialah
kuantitas dan kualitas sumber
daya manusia (SDM) dari per-
wakilan Republik Indonesia
(RI) yang tidak memadai di
suatu negara.
Pernyataan tersebut disam-
paikan Direktur Perlindungan
WNI dan Bantuan Hukum
Indonesia Kementerian Luar
Negeri RI Tatang Budie Utama
Razak dalam Rapat Koordinasi
Perlindungan WNI di Gedung
Kementerian Luar Negeri (Ke-
menlu), Jakarta, kemarin.
Tatang menerangkan masa-
lah itu merupakan tantangan
internal yang harus diatasi.
“Kuantitas dan kualitas SDM
belum berbanding lurus de-
ngan jumlah dan kompleksitas
kasus yang ditangani,” ujarnya
dalam rapat koordinasi nasio-
nal yang berlangsung selama
tiga hari itu dan dimulai ke-
marin.
Salah satu contoh akibat dari
minimnya kuantitas SDM itu
yakni kericuhan yang terjadi
di depan Konsulat Jenderal RI
di Jeddah, Arab Saudi, pada 9
Juni lalu. Kerusuhan tersebut
terjadi karena antrean pan-
jang WNI yang ingin mengurus
dokumen untuk memenuhi
syarat amnesti otoritas Arab
Saudi bagi pendatang ilegal
atau melampaui batas tinggal
(overstay).
Di samping kuantitas dan
kualitas SDM, Tatang pun
meng akui ada tantangan in-
ternal lain seperti tata laksana
kerja perlindungan WNI yang
belum komprehensif bagi selu-
ruh pemangku kepentingan.
Untuk tantangan eksternal
dalam melindungi WNI di luar
negeri, Tatang mengatakan
pihak Kemenlu telah mendata
beberapa hal seperti legislasi
nasional yang masih bercelah
hukum.
Salah satu hal yang paling
berat, sambungnya, ialah ke-
beradaan pihak-pihak yang
menganggap tenaga kerja
Indonesia (TKI) sebagai ko-
moditas yang memberi keun-
tungan, bukan aset yang harus
dilindungi.
“Yang tak kalah penting pe-
negakan hukum yang lemah
atas pelanggaran terhadap
peraturan dan hukum me-
ngenai penempatan dan per-
lindungan WNI atau TKI,”
kata dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri
Luar Negeri RI Wardana me-
ngatakan saat ini ada sekitar
4,2 juta WNI yang berada di
luar negeri. Dari jumlah terse-
but, proporsi terbesar adalah
TKI yakni sekitar 2,5 juta orang
atau 60%. (Kid/I-3)
Perlindungan TKI masih Kurang
Jakarta, Indonesia10.00 WIB
OTORITAS Mesir menyatakan
telah menangkap Mohamed
al-Zawahiri, saudara kandung
pemimpin Al-Qaeda Ayman
al-Zawahiri, Sabtu (17/8) waktu
setempat.
Pemimpin kelompok Jihadi
Salafi st itu ditangkap aparat
keamanan di sebuah pos pe-
meriksaan di Kota Giza yang
berada di seberang Sungai Nil
di Kairo.
Selama ini, kelompok Mo-
hamed al-Zawahiri memper-
juangkan ideologi garis keras
itu secara terang-terangan
sebelum penggulingan Mu-
hammad Mursi dari kursi
presiden Mesir pada 3 Juli
lalu.
Kelompok tersebut disebut
turut mendukung Mursi dan
anggotanya dari kalangan
Ikhwanul Muslimin (IM).
Kantor berita resmi Me-
sir MENA membenarkan
penangkapan pentolan ke-
lompok Salafi tersebut. Pihak
berwenang mengatakan Mo-
hamed al-Zawahiri memim-
pin gerakan persenjataan dan
perjuangan di Semenanjung
Sinai.
Dia ditahan sebagai bagian
dari penangkapan lebih dari
1.000 orang pendukung Mursi
saat aksi protes yang berujung
pada bentrok pada kekerasan
dengan aparat yang menewas-
kan 173 orang, Jumat (16/8)
lalu. (Aljazeera/HH/I-3)
Saudara Ketua Al-Qaeda Ditangkap
Kairo, Mesir21.33
WIB
AP
AP
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 14: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/14.jpg)
KESADARAN akan
pentingnya kese-
hatan, termasuk
gizi , di sebagian
masyarakat Indonesia masih
kurang. Seperti di pedalaman
Kalimantan, tepatnya di kaki
Pegunungan Meratus, Kabu-
paten Tabalong, Kalimantan
Selatan, masih mengalami
masalah gizi. Pentingnya gizi
itu menjadi perhatian dari Fitri
Almaidah bersama timnya
yang mengabdikan diri untuk
membantu perbaikan gizi ma-
syarakat lokal.
Hutan belantara,
sungai, dan nga-
rai sudah tidak
asing lagi bagi
l a j a n g a s a l
Malang, Jawa
T i m u r , i t u .
Bertugas se-
bagai tenaga
kesehatan bi-
dang gizi di
puskemas
di Muara
Uya, Ka-
b u p a -
t e n
Tabalong, Kalimantan Selatan,
sejak 2005, secara berkala Fitri
Almaidah bersama tim kese-
hatan setempat mengunjungi
berbagai komunitas masyara-
kat terpencil di kaki Pegunung-
an Meratus. Di sana, mereka
memberikan penyuluhan me-
ngenai pentingnya kesehatan,
gizi, dan memberikan peng-
obatan gratis.
Berkeliling ke sejumlah wi-
layah bukan perkara yang mu-
dah. Pasalnya, sejumlah wila-
yah sulit dijangkau. Terkadang
kendaraan bermotor tidak bisa
menembus lokasi sehingga
ia harus berjalan kaki
berjam-jam atau
menggunakan
p e ra h u m o -
tor kecil (ke-
tingting) yang
melawan de-
rasnya arus
sungai un-
tuk sampai
ke perkam-
p u n g a n
suku Dayak.
Namun, rasa
kepedu-
lian dan keprihatinannya
akan kondisi kesehatan
masyarakat membuat-
nya bertahan bertugas
di pedalaman dan
jauh dari keluarga.
Fitri berada di
pedalaman Kali-
mantan sejak me-
nyelesaikan pen-
didikan Diploma
di bidang gizi di
Politeknik Kese-
hatan Malang,
8 tahun silam.
Sejak penem-
patan di Muara
Uya, Fitri belum
pernah pindah
dari lokasi itu.
M u a r a U y a
ialah kecamatan
di Kabupaten Ta-
balong yang ber-
jarak 50 kilometer
dari Tanjung, ibu
kota kabupaten, dan
berjarak 320 kilome-
ter dari Kota Banjarmasin.
Daerah itu merupakan salah
satu desa yang terletak di Kaki
Gunung Meratus. Salah satu
alasan penempatan di sana
bertujuan untuk memberi-
kan pengetahuan kesehatan
terutama gizi bagi masyarakat
suku Dayak yang bermukim di
hutan belantara kaki Gunung
Meratus.
Kepindahan Fitri dari Ma-
lang ke Kalimantan memang
menghadapi berbagai per-
bedaan. Di Kalimantan, ia
menetap di rumah dinas yang
telah disediakan pemerintah
daerah. Ia pun sadar perbe-
daan budaya antara Jawa
dan Kalimantan sangat jauh.
Termasuk kendala bahasa
juga membenturnya. Akan
tetapi, semua itu tidak menyu-
rutkan semangatnya untuk
bertugas.
“Pada awalnya, memang ba-
nyak tantangan saat bertugas
di daerah terpencil. Namun,
saya terus belajar dan sikap
keramah an masyarakat lokal
membuat saya semakin betah
meski jauh dari keluarga dan
lingkungan asal saya,” cerita
Fitri kepada Media Indonesia
di Kalimantan, beberapa waktu
lalu, tentang pengalamannya
bertugas di pedalaman Kalsel.
Fitri menyadari dengan
belajar ikhlas. Ia bisa mengha-
dapi semua tantangan dengan
mudah. Semua perbedaan
budaya itu tidak lagi men-
jadi ganjalan, tapi menjadi
pengaya wawasan dan pe-
ngetahuan akan kebinekaan
Indonesia.
Dikira dokter
Selama 8 tahun di Kaliman-
tan, Fitri yang bertugas sebagai
ahli gizi lebih sering dikira
sebagai dokter. Tak jarang
masyarakat dari daerah peda-
laman datang ke rumah dinas-
nya untuk meminta diobati
dari berbagai macam penyakit.
Mereka datang tanpa menge-
nal waktu baik siang ataupun
malam hari.
“Banyak yang mengira saya
dokter, mereka datang untuk
berobat bermacam penyakit
seperti demam, ibu hamil, luka
akibat kecelakaan, dan lain-
nya. Bagi saya, mereka saya
bantu semampu saya dan ke-
mudian merujuknya ke dokter
sebenarnya,” tuturnya.
Setiap harinya, Fitri bertu-
gas di Puskesmas Muara Uya
dari pagi sampai siang. Sore
hari mendatangi sejumlah
posyandu di berbagai pelosok
daerah.
Penyuluhan kesehatan yang
ia berikan tidak sebatas di
posyandu atau puskesmas,
tetapi juga menjangkau seko-
lah dan komunitas masyarakat
di pedalaman.
Pengabdian dan dedikasi-
nya selama satu windu itu
membuatnya diganjar ber-
bagai prestasi dan dijadikan
teladan sebagai petugas ke-
sehatan. Terbukti pada 2008,
Pemerintah Kabupaten (Pem-
kab) Tabalong memberikan
apresiasi berupa kesempatan
melanjutkan pendidikan di Fa-
kultas Kedokteran jurusan gizi
dan kesehatan di Universitas
Brawijaya, Malang.
Selain itu, pengabdiannya
juga berbuah manis dengan
sejumlah penghargaan. Ter-
akhir, ia meraih penghargaan
sebagai Tenaga Kesehatan
Teladan 2013 tingkat Provinsi
Kalsel dan penghargaan se-
rupa tingkat kabupaten tahun
sebelumnya.
Prestasi itu juga mengan-
tarkan dirinya menjadi salah
satu dari empat orang tenaga
kesehatan teladan Kalimantan
Selatan yang berkesempat-
an bertemu Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada
HUT Kemerdekaan RI tahun
ini. (M-5)
FITRI ALMAIDAH
Teladan dari Kaki Meratus
SENIN, 19 AGUSTUS 2013KIPRAH14
Pedalaman Kalimantan Selatan yang sulit digapai dengan kendaraan bukan menjadi kendala baginya untuk mengabdi sebagai petugas kesehatan bidang gizi.
DENNY SUSANTOBIODATA
Nama lengkap:
Fitri Almaidah SGz
Tempat lahir:
Malang, Jawa Timur
Usia:
32 tahun
Pendidikan:
Jurusan Gizi dan Kesehatan,
Fakultas Kedokteran,
Universitas Brawijaya
Malang
Pekerjaan:
Tenaga kesehatan di
Puskesmas Muara Uya,
Kabupaten Tabalong
Prestasi:
- Tenaga Kesehatan Teladan
2013 Provinsi Kalsel
- Tenaga Kesehatan Teladan
2012 Kabupaten Tabalong
- Juara I Lomba PMT Anak
Sekolah pada Hari
Kesehatan Nasional 2012
Kabupaten Tabalong
- Juara II Lomba Petugas
Gizi 2012 Kabupaten
Tabalong
Semua perbedaan budaya menjadi
pengaya wawasan dan pengetahuan akan kebinekaan
Indonesia.
MI/DENNY SUSANTO
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 15: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/15.jpg)
BADAN AMIL ZAKAT NASIONALSENIN, 19 AGUSTUS 2013 15
AKita masih berada dalam bulan Syawal setelah merayakan
Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. Sudah seharusnya kita men-
jaga nilai-nilai ibadah Ramadhan agar tidak tereduksi
dengan perilaku yang merusak fi trah kemanusiaan
dan melakukan introspeksi sejauh mana pengaruh positif ibadah
shaum (puasa) terhadap akhlak dan perilaku keseharian kita.
Karena sesungguhnya indikator keberhasilan suatu ibadah, di
samping ditentukan pada saat ibadah tersebut dilakukan, juga
pada perilaku sesudahnya.
Salah satu hikmah spiritual dan sosial ibadah shaum (puasa)
dan Idul Fitri adalah kewajiban menunaikan zakat sebagai
manifestasi keberpihakan kepada kaum dhuafa. Dalam sebuah
hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian akan diberi pertolongan
dan diberi rezeki dengan sebab (menolong) kaum dhuafa di antara
kalian...”. Hadis ini mengisyaratkan bahwa rezeki dan pertolongan
Allah akan datang manakala kita melakukan pembelaan terhadap
kepentingan kaum dhuafa. Keberpihakan yang dimaksud tentulah
bukan sekadar hiasan kata dan retorika saja, melainkan keberpi-
hakan yang diwujudkan dalam perilaku dan perbuatan.
Sesuai dengan sunnatullah, sikap kikir dan mementingkan diri
sendiri selalu membawa pada kerusakan. Bukan hanya tatanan
kehidupan pribadi dan keluarga yang dirusaknya, tapi lebih luas
merusak keseimbangan kehidupan masyarakat, bangsa dan ne-
gara. Dengan kata lain, ada korelasi antara kesejahteraan dan
keadilan ekonomi suatu negara, dengan pemihakan dan pembe-
laan hak-hak rakyat miskin.
Sikap dan perilaku tuna-sosial dan mementingkan diri sendiri
secara tajam dikritik oleh Allah SWT dalam fi rman-Nya,”Sekali-
kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah
SWT berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa
kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah
buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dika-
lungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allahlah
segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS Ali Imran [3]: 180).
Sebaliknya, Allah SWT menekankan pentingnya bersinergi dan
saling menolong di antara orang-orang beriman sebagaimana
fi rman-Nya, “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan,
sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain.
Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang
munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat
kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
(QS At-Taubah: 71).
Dalam Islam, kebahagiaan sejati akan diraih manakala kita
mampu memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang-orang
yang membutuhkan. Seorang muslim yang memiliki keberpihak-
an pada kaum dhuafa yang ada di sekitarnya akan hidup secara
terhormat dan dicintai sesama manusia. Begitu pula dalam ling-
kup yang lebih luas, sistem ekonomi yang berpihak pada kaum
dhuafa akan mampu menghadirkan pertumbuhan dan keadilan
secara berkeseimbangan.
Dalam sejarah selalu ditemukan bahwa kekuasaan yang me-
miliki keberpihakan pada kaum dhuafa tidak akan terperosok
pada krisis legitimasi atau krisis kepercayaan. Sebaliknya, keku-
asaan yang tidak berpihak pada kaum dhuafa, dalam arti tidak
peka terhadap beban dan kesulitan yang dialami rakyat ketika
membuat sesuatu kebijakan, atau tidak memiliki kesungguhan
untuk mensejahterakan kehidupan rakyat banyak, akan selalu
dihadapkan pada berbagai persoalan.
Dengan demikian, membangun sebuah bangsa dan negara
memerlukan pemimpin dan negarawan yang rela mengubur
atau meminimalisir kepentingan pribadi. Selama masih banyak
pemimpin dan kelompok elit yang mendahulukan kepentingan
pribadi dan golongannya di atas segala-galanya, maka kehidupan
bangsa yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadi-
lan tidak akan terwujud.
Menurut sudut pandang ajaran Islam, kemiskinan tidak identik
dengan ketiadaan potensi untuk bangkit. Orang-orang miskin
memiliki potensi dan kekuatan yang perlu diberdayakan, di anta-
ranya melalui pendidikan, pembinaan karakter, kesempatan be-
kerja atau berusaha dan sebagainya. Allah SWT berfi rman dalam
Al Quran, ”Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang
yang tertindas di muka bumi itu, dan hendak menjadikan mereka
pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi
(bumi).” (QS Al Qashas [28]: 5).
Potensi dan kekuatan kaum miskin apabila tidak diarahkan
pada jalan kebaikan, maka akan bisa berbelok arah pada tujuan
yang destruktif. Sebagaimana diketahui ideologi Komunis dan
paham sejenisnya bisa menjelma dalam masyarakat di mana nasib
kaum miskin dan marjinal terabaikan dan ketimpangan sosial
merajalela sehingga berpotensi melahirkan pertentangan kelas.
Dalam suasana merayakan hari kemenangan Idul Fithri,
mari kita meningkatkan kepedulian terhadap kaum dhuafa
dan mengoptimalkan upaya mengentaskan kemiskinan. Salah
satu langkah konkrit yang perlu dilakukan ialah memperkuat
sistem pengelolaan zakat nasional sebagai wujud keberpihakan
terhadap kaum dhuafa dan komitmen kita untuk mewujudkan
cita-cita kemerdekaan bangsa dan tanah air. Keberpihakan itu
dapat diwujudkan melalui dukungan kebijakan dan memfasilitasi
pelaksanaan tugas BAZNAS pusat dan daerah, serta menggerakkan
kesadaran masyarakat untuk berzakat melalui amil zakat yang
resmi ditunjuk oleh negara.
Selamat Idul Fitri dan Dirgahayu HUT Ke-68 Kemerdekaan
Republik Indonesia.
Pada 17 Agustus 1945 berte-
patan dengan 9 Ramadhan
1363 H setelah melalui per-
juangan panjang, negara kita
diproklamirkan ke seluruh dunia
sebagai negara merdeka dan ber-
daulat serta bebas dari penjajahan
bangsa asing.
Proklamasi diucapkan dan ditanda-
tangani oleh Soekarno dan Moham-
mad Hatta atas nama bangsa Indone-
sia di tengah berakhirnya gemuruh
Perang Pasifi c. Akan tetapi klimaks
perjuangan kemerdekaan sesungguh-
nya baru tercapai pada 27 Desember
1949, yaitu penyerahan kedaulatan
yang dilangsungkan secara serentak
di Amsterdam dan Jakarta.
Dalam memperingati peristiwa
proklamasi tidak boleh dilupakan pe-
ranan yang dimainkan oleh pergerak-
an Islam sebagai faktor perjuangan
yang memelopori rasa kebangsaan
atau nasionalisme Indonesia modern
hingga tercapainya kemerdekaan
bangsa dan tanah air. “Jika tidak ada
agama Islam di Indonesia ini, niscaya
akan lenyaplah kebangsaan Indonesia
dari kepulauan ini.” ungkap pahlawan
nasional Dr. Ernest Douwes Dekker
yang dikenal dengan nama Dr. Se-
tiabudi. Dalam kalimat yang berbeda
wartawan senior Rosihan Anwar da-
lam bukunya Jatuh Bangun Pergerakan
Islam di Indonesia (2011) menyimpul-
kan, “Pelopor gerakan nasionalisme
yang menentang kolonialisme dan
imperialisme Belanda ialah Islam.”
Semenjak bangsa asing menje-
jakkan kakinya di bumi Indonesia,
bangsa kita telah melancarkan politik
non-cooperatie dan bangkit melaku-
kan perlawanan dengan berbagai
cara. Allah SWT mengaruniakan iman
dan jihad kepada nenek moyang kita
dalam menghadapi bangsa penjajah
yang berbeda keyakinan dengan me-
reka. Semangat iman dan jihad itulah
yang menggerakkan pahlawan-pah-
lawan kemerdekaan yang merupakan
pemimpin-pejuang Islam di zaman-
nya, seperti Tengku Cik Di Tiro, Teuku
Umar, dan Tjuk Nya Din di Aceh,
Tuanku Tambusai di Tapanuli, Tu-
anku Imam Bonjol di Minangkabau,
Pangeran Fatahillah di Jakarta, Kiyai
Topo di Banten, Pangeran Diponegoro
dan Untung Surapati di Jawa, Sultan
Hasanuddin di Sulawesi, Pangeran
Antasari di Kalimantan, dan banyak
lagi yang lain.
Para ulama di seluruh Nusantara
bangkit berjuang menjadi mujahid
pembela kemerdekaan dengan niat
hidup mulia atau gugur sebagai syu-
hada di jalan Allah. Peranan ulama
sangat menonjol saat tanah air dan
bangsa dalam bahaya. Perjuangan
mereka diilhami oleh semangat dan
ajaran Islam yang secara prinsipil
menentang penjajahan dan menolak
segala bentuk kezaliman.
Pada permulaan abad XX perjuang-
an kemerdekaan dilanjutkan secara
terorganisir melalui jalur perjuangan
politik dan perjuangan pendidikan
yang memupuk kesadaran nasional.
Dalam periode ini tampil para tokoh
perintis dan pejuang kemerdekaan,
seperti Hadji Samanhudi, H.O.S.
Tjokroaminoto, K.H. Ahmad Dahlan,
K.H. Hasyim Asy’ari, Haji Agus Salim,
Muchtar Luthfi , Rahmah El Yunusiy-
yah, Rangkayo Rasuna Said, Soekar-
no, Mohammad Hatta, K.H. Mas
Mansur, Tan Malaka, Mohammad
Natsir, Sjafruddin Prawiranegara,
Mohamad Roem, Panglima Besar
Sudirman, Kasman Singodimedjo,
Soekiman Wirjosandjojo, Jenderal
Abdul Haris Nasution, Bung Tomo,
dan lain-lain.
Sejarah mencatat tiga perge-
rakan Islam yang besar dan ber-
pengaruh telah mengakar di hati
rakyat Indonesia sebelum kemerde-
kaan, yaitu Sarekat Dagang Islam
(1905) yang kemudian menjadi Sare-
kat Islam (1911), Muhammadiyah
(1912,) dan Nahdlatul Ulama (1926).
Mohammad Natsir mengemukakan,
“Pergerakan Islamlah yang lebih dulu
membuka jalan medan politik kemerde-
kaan di tanah ini, yang mula-mula
menanam bibit persatuan Indonesia,
yang menyingkirkan sifat kepulauan
dan keprovinsian, yang mula-mula
menanam persaudaraan dengan kaum
yang sama senasib di luar batas Indo-
nesia dengan tali ke-Islaman.”
Perjuangan mempertahankan
kemerdekaan lewat perjuangan
bersenjata atau perang gerilya dan
perjuangan diplomasi (perundingan)
tidak terlepas dari peran dan pengor-
banan para pejuang muslim bersama
para pejuang sebangsa dan setanah
air lainnya. Setiap perjuangan yang
berdasarkan semangat dan ajaran
Islam di atas jalan kebenaran, senan-
tiasa mendapat pertolongan Ilahi
(nasrun minallah).
Sehari setelah proklamasi, pada 18
Agustus 1945, pemimpin Islam de-
ngan jiwa besar bersedia berkorban
demi kesatuan dan persatuan bangsa,
yaitu meniadakan tujuh kata tentang
syariat Islam dalam Mukaddimah
UUD 1945 yang diambil dari Piagam
Jakarta 22 Juni 1945. Pemimpin Islam
menunjukkan toleransi yang luar bia-
sa untuk menjaga agar umat Kristen
dan Katolik tidak memisahkan diri
dari Republik Indonesia. “Pancasila
merupakan pengorbanan dan hadiah
umat Islam untuk persatuan dan
kemerdekaan Indonesia.” tegas Men-
teri Agama Letjen H. Alamsjah Ratu
Perwiranegara tahun 1978.
Setelah 68 tahun merdeka, masa-
lah Indonesia yang mendasar ialah
mewujudkan cita-cita masyarakat
adil dan makmur. Bangsa kita telah
berhasil memerdekakan diri dari
penjajahan bangsa asing, tetapi be-
lum berhasil mencapai kemakmuran
dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Dalam pidato 1 Juni 1945 Bung
Karno mengumandangkan prinsip
kesejahteraan, prinsip tidak akan
ada kemiskinan di dalam Indonesia
Merdeka. Prinsip di atas sampai kini
belum terealisasi. Kemiskinan, ko-
rupsi, dan demoralisasi tidak pernah
beranjak dari kehidupan bangsa kita
di alam kemerdekaan ini, walaupun
pemerintah selalu berupaya menang-
gulanginya.
“Satu bangsa hanya akan dapat
hidup sentosa dan makmur, jika
bangsa itu bersatu, jika pemimpin-
pemimpinnya bersatu, dan dapat
menciptakan apa yang disebutkan
singleness of purpose, satu kepu-
tusan hati yang kuat untuk bekerja
memakmurkan rakyat.” tulis pejuang
pers dan budayawan Mochtar Lubis
tahun 1960.
Dalam rangka menegakkan sistem
masyarakat Islam yang merupakan
hak asasi dan membangun kese-
jahteraan bangsa, umat Islam dengan
dukungan pemerintah menggerakkan
terselenggaranya pengelolaan zakat,
dengan niat dan tujuan: Pertama:
melaksanakan perintah Allah SWT.
Kedua: memberikan sumbangan
terhadap pembangunan negara dan
masyarakat.
Umat Islam dalam mengisi ke-
merdekaan, membangun negara
dan menjalankan demokrasi wajib
berpegang kepada petunjuk Allah,
“Berpegang kuatlah pada tali Allah
SWT dan jangan bercerai-berai” (QS
Ali Imran [39]: 103).
*) Penulis adalah Wakil Sekretaris
BASNAS
Zakat dan Keberpihakan Oleh
Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, M.Sc Ketua Umum BAZNAS Oleh: M. Fuad Nasar
Renungan 68 Tahun Kemerdekaan Indonesia
“Ketuhanan Yang Maha Esa tidak hanya dasar
hormat menghormati agama masing-masing,
melainkan dasar yang memimpin ke jalan kebenaran,
keadilan, kebaikan, kejujuran dan persaudaraan.”
Mohammad Hatta (1902-1980)Proklamator Kemerdekaan Wakil Presiden RI Pertama
Dinukil dari buku Kumpulan Pidato, Jilid II (Jakarta: Inti Idayu Press, 1983)
Lebih dari 100 Kepala Keluarga di
Dusun Rejosari Desa Srimartani, Ke-
camatan Piyungan, Kabupaten Bantul,
DIY dapat menikmati air bersih dengan
mudah setelah BAZNAS bekerjasama
dengan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Gadjah Mada membangun
instalasi air bersih.
Dengan salah satu program Zakat
Community Development (ZCD) ini,
masyarakat di kawasan perbukitan ter-
sebut kini dapat memenuhi kebutuhan
dasarnya tanpa harus mengeluarkan
biaya tambahan.
Sebelumnya masyarakat Rejosari
menghabiskan setidaknya Rp50ribu
untuk membeli 5.000 liter air. Mereka
memakai air ini hanya kebutuhan
minimal rumah tangga, yaitu untuk
memasak dan minum. Sedangkan un-
tuk keperluan mandi, cuci dan kakus,
mereka harus ke sungai yang terletak
di bawah bukit dengan berjalan kaki
kira-kira 500 m hingga 1 km.
Instalasi air bersih yang telah diba-
ngun dimanfaatkan oleh masyarakat
di 3 RT di dusun tersebut, yaitu RT 3,
RT 4 dan RT 6. Akan segera menyusul
puluhan KK dari RT 2 menerima man-
faat dalam program ini juga. Kondisi
geografi s kawasan itu yang berbukit
membuat lokasi rumah warga terpisah-
pisah dan sebagian diantaranya terpen-
cil, sempat menjadi kendala tim dalam
mengerjakan instalasi ini. Tetapi hal
tersebut tidak menyurutkan semangat
untuk berkarya bagi para warga kurang
mampu ini.
Instalasi air bersih berhulu dari dua
sumber air utama di kawasan puncak
bukit dusun itu, air kemudian ditam-
pung di tempat penampungan yang
berjarak 1 km dari sumber air untuk
memudahkan distribusi ke rumah-
rumah warga.
”Debit airnya cukup untuk warga
disini. Satu penampungan dengan
volume sekitar 4 ribu liter sudah terisi
dalam 2 jam tiap pagi,” kata anggota tim
Zakat Community Development Fakul-
tas Teknologi Pertanian UGM, Hanim
Zuhrotul Amanah.
Sementara itu Corporate Secretary
BAZNAS, Hermin R Rachim mengata-
kan, tahun ini BAZNAS menargetkan
100 desa menerima manfaat ZCD.
“Program ZCD BAZNAS ditujukan
untuk membangun desa miskin de-
ngan dana zakat aga mandiri dari sek-
tor ekonomi, kesehatan, pendidikan
dan agama. Di Desa Srimartani sudah
dua tahun ini terlaksana berbagai pro-
gram yaitu Rumah Pintar, program
pertanian dengan System Rice Inten-
sifi cation, peternakan dan kegiatan
usaha kecil kelompok tani wanita.
Beberapa dusun di Srimartani juga
sudah merasakan lebih dulu manfaat
pipanisasi air langsung ke rumah-
rumah warga,” katanya. ***
Setiap tanggal 17 Agustus, dengan penuh
khidmat dan syukur kita memperingati Hari
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
100 KK di Rejosari Nikmati Air Bersih
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 16: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/16.jpg)
SELEBRITASHALAMAN 16 SENIN, 19 AGUSTUS 2013
ALBUM BARU KATY PERRY TERJUAL 450 RIBU KOPI
MESKI meluncurkan lagu terbaru mereka di AS dalam waktu bersamaan, Katy Perry telah memenangi pertarungan dengan Lady Gaga. Buktinya album terbaru Perry telah terjual 450 ribu kopi. (Entertainment)
KIM KARDASHIAN BERANG PADA KATIE COURIC
IBU baru yang juga kekasih Kanye West, Kim Kardashian, tampaknya benar-benar berang kepada pembawa acara kenamaan NBC News Katie Couric. Hadiah untuk bayi Kim bernama North West sama sekali tidak meredakan amarahnya. (Entertainment)
TIDAK PUNYA TEMAN, KATE MIDDLETON KESEPIAN
IBU baru dari Kerajaan Inggris Kate Middleton ternyata kesepian. “Dia harus menyerah dengan keadaan itu ketika memutuskan untuk menikah dengan William. Kate hanya memberi tahu mereka dengan alasan protokoler, kata-kata teman kini menjadi lebih mudah untuk diucapkan daripada dilakukan,” kata seorang sumber. (Entertainment)
SELAMA tiga tahun, ekshibisi harta karun Staffordshire akan digelar dengan menge-lilingi sejumlah kota di Inggris. Kegiatan itu didanai yayasan pendanaan warisan budaya Heritage Lottery Funding.
Harta karun itu terdiri atas lebih dari 1.500 barang Anglo-Saxon yang ditemukan melalui detektor logam di sebuah lahan pertanian di Staffordshire pada Juli 2009.
Nilai harta karun itu diperkirakan sekitar 3,3 juta pound (Rp53 miliar) dan dimiliki De-wan Kota Birmingham dan Stoke-on-Trent.
Barang asli harta karun itu dipajang di Museum Galeri Seni Birmingham, Galeri Museum Tembikar, Katedral Lichfield, dan Kastel Tamworth.
Chris Copp, petugas senior museum untuk dewan kota, mengatakan ekshibisi ditujukan untuk lebih memperkenalkan harta karun itu.
“Kami ingin orang lebih tahu di mana me-reka bisa melihatnya,” kata dia. “Kami tidak bisa memakai barang asli untuk ekshibisi ini karena dipamerkan ke masyarakat umum dan tempat mereka tidak memenuhi krite-ria keamanan dan biaya asuransi. Namun, pameran ini penting untuk menarik banyak pengunjung.” (BBC)
KEKERASAN geng kriminal menyebabkan Pemerintah Provinsi Cape Barat, Afrika Selatan, menutup 16 sekolah selama dua hari. Sedikitnya 50 orang dilaporkan terluka dan terbunuh setelah ditembak di kawasan pinggir Kota Cape Town, Manenberg, dalam beberapa pekan terakhir.
Salah satu korban tewas ialah penjaga sekolah yang ditembak mati beberapa pe-kan lalu.
Perdana Menteri Provinsi Helen Zille te-lah meminta pemerintah pusat mengirimkan tentara untuk membantu polisi setempat yang kewalahan mengatasi kekerasan antargeng itu.
Keputusan menutup sekolah dibuat se-telah para guru mengaku khawatir atas keamanan mereka, kata juru bicara Kemente-rian Pendidikan Provinsi Cape Barat Bronagh
Casey kepada AP.Aysha Ismail, ibu salah satu korban, juga
meminta penjagaan polisi yang lebih luas di Manenberg guna menurunkan tingkat kekerasan. Dia mengatakan anak lelakinya ditembak di kawasan tempat anak-anak biasa bermain setiap hari. Sejumlah orang menye-but anaknya merupakan salah satu anggota geng bernama Americans.(BBC)
BACAAN FAVORITEkshibisi Harta Karun StaffordshireGeng Kriminal Sebabkan 16 Sekolah Tutup
AP/KIRSTY WIGGLESWORTH
AP/SCHALK VAN ZUYDAM
ONLINE HARI INI
b bk
k
l i k
!
babkab bk
k
l i k
!
MUSIKUS Idris Sardi akan tampil selama dua hari (11 dan 12
September 2013) di Malaysia. Penampilan pertamanya ialah
di hadapan publik dan di malam keduanya
untuk kelompok VIP di Malaysia.
Dalam penampilannya tersebut, ia
berencana mengaransemen ulang dan
memainkan lagu-lagu pemusik legendaris
asal Malaysia, P Ramlee.
Ada 22 lagu yang dibawakannya
untuk acara tersebut dan telah
dipersiapkan sekitar dua bulan ter-
akhir. Idris Sardi akan memainkan
lagu-lagu tersebut dengan orkestra
Malaysia.
Dalam acara tersebut, Idris Sar-
di tidak hanya memainkan lagu-
lagu karya Ramlee, tetapi juga
akan meluncurkan album. “Dari
22 lagu, baru 14 lagu yang sudah
direkam,” ungkapnya di Institut
Seni Indonesia Yogyakarta, Sabtu
(17/8). (AT/H-1)
PENYANYI Amerika Chris Brown hanya dikenai hukuman per-
cobaan meski mendapat tambahan hukuman kerja komunitas
selama 1.000 jam.
Putusan itu dijatuhkan seorang hakim di Los Angeles, setelah
muncul dakwaan dari jaksa setempat yang meminta agar status
hukuman percobaan terhadap Brown dicabut karena Brown
dinilai terbukti menabrak seorang perempuan
pengemudi mobil di California, Mei lalu.
Kasus tabrakan itu dapat diselesaikan di
luar pengadilan setelah Brown berdamai
dengan si korban.
Hukuman percobaannya merupakan
buntut dari aksi kekerasan terhadap
mantan pacar Brown, penyanyi ter-
nama Rihanna, pada 2009.
Sejak saat itu, penyanyi kulit
hitam tersebut kerap dihubung-
kan dengan kasus pelanggaran
hukum. Penyanyi berusia 24 ta-
hun itu juga dilaporkan kantor
berita Associated Press lantaran
tak mengeluarkan sepatah kata
pun dalam sidang dengar pendapat
pada Jumat (16/08), kecuali saat me-
nyatakan bersedia menunggu kuasa
hukumnya berunding dengan jaksa
di ruang hakim. (BBC/H-1)
MANTAN personel boyband N’SYNC, JC Chasez, membentuk
sebuah girlband bersama dengan produser sekaligus penulis lagu
Jimmy Harry. Pembentukan girlband bernama Girl Radical itu,
aku Chasez, terinspirasi dari girlband asal Jepang AKB48. “Jimmy
dan saya telah berteman selama bertahun-tahun.
Kami kerap menulis lagu untuk beberapa
musikus. Kami juga suka me rencanakan
sebuah proyek, tapi tidak tahu apa itu akan
terwujud,” kata Chasez.
Suatu hari, Chasez menceritakan, se-
orang musikus asal Jepang memperlihat-
kan penampilan AKB48.
Pembentukan Girl Radical di-
lakukan dengan seleksi melalui
media online dan membagi-bagi-
kan selebaran kepada perem-
puan muda yang tertarik untuk
ikut serta.
Kini, Chasez dan Harry sudah
merekrut 21 perempuan. Jum-
lah itu bisa berubah dan ber-
fl uktuasi bergantung pada ke-
butuhan dan keinginan pengge-
mar. Chasez juga mengumum-
kan bahwa personel Girl Radical
telah merekam tiga lagu mereka
sendiri. (Pri/Billboard/H-1)
Idris Sardi
Chris Brown
JC Chasez
Tertantang Lagu Ramlee
Dihukum 1.000 Jam
Terinspirasi AKB48VERA ERWATY ISMAINY
“WELCOME
t o f i r s t
c o n c e r t
ever in Ja-
karta!” ujar Neil Tennant saat
membuka pertunjukan Pet Shop
Boys di Jakarta, Sabtu (17/8).
Para penonton dihujani per-
tunjukan laser. Begitu masuk ke
arena konser di Plennary Hall Ja-
karta Convention Center, penon-
ton disuguhi video yang memuat
sosok dua kepala, perlambang
duo Neil Tennant (vokal) dan
Chris Lowe (keyboard).
Penonton pun diperkenalkan
dengan single terbaru duo bera-
liran new wave berjudul Axis dari
album Electric yang diluncurkan
bulan lalu.
Sebagian penonton masih
awam dengan lagu yang menon-
jolkan musik elektronik dengan
repetisi lirik electric energy. Mes-
ki begitu, Pet Shop Boys mampu
membawa penonton menikmati
lagu tersebut.
Pada penampilan lain, sosok
duo asal London, Inggris, itu
tampil mengenakan kostum
unik. Tennant dan Lowe sama-
sama mengenakan kostum serba-
hitam dengan hiasan bak sayap
di kedua sisi lengan.
Sejak awal pertunjukan, pe-
nonton dimanjakan video yang
diputar di layar belakang. Tak
hanya menikmati lantunan vokal
khas Neil Tennant ketika mem-
bawakan Fugitive, Opportunities,
dan One More Chance, penonton
juga menikmati visual art yang
menampilkan garis dan titik
yang mengingatkan pada peranti
keras komputer.
Saat memasuki lagu I Wouldn’t
Normally Do This Kind of Thing,
tampil dua penari yang me-
makai topeng kepala kerbau
bertanduk. Neil dan Chris pun
muncul dengan menggunakan
topeng serupa.
Penampilan Pet Shop Boys
dalam Electric Tour tersebut
memang menggabungkan musik
dan konsep visual. Seni visual Pet
Shop Boys tidak hanya berhenti
di situ. Decak kagum penonton
terdengar ketika lagu I’m Not
Scared dibawakan. Laser ber-
warna hijau ditembakkan dari
panggung hingga ke dinding
paling belakang Plenary Hall se-
hingga menimbulkan titik-titik
hijau. Sejenak, penonton pun
memalingkan kepala mereka ke
belakang untuk melihat pantulan
sinar laser itu.
Sejak lagu itu, sorotan lampu
warna-warni tak henti memenuhi
area konser. Hijau, biru, dan
merah menghiasi panggung saat
mereka membawakan Suburbia,
Flourescent, dan Somewhere.
Menjual 100 juta kopiDuo yang terbentuk sejak 32
tahun lalu itu berganti kostum
hingga empat kali. Mulai dari se-
telan jas hitam dan setelan hitam
berdetail lipit di bagian pundak
hingga setelan jas berwarna
oranye menyala.
Seusai berpamitan pada lagu
ke-19, mereka memberikan en-
core dengan membawa dua lagu,
yaitu Go West dan Vocals.
Pet Shop Boys berhasil menjual
100 juta kopi album di seluruh
dunia. Mereka memenangi peng-
hargaan Brit Award sebanyak
tiga kali dan berhasil masuk
nominasi Grammy Award seba-
nyak enam kali.
Sejak 1985, lagu-lagu mereka
masuk 42 Top 30 dan 22 Top
10 Hits di tangga lagu Inggris.
Beberapa single mereka yang
sangat terkenal ialah West End
Girls, It’s A Sin, Always On My
Mind, dan Heart.
Mereka sudah menghasilkan
12 album. Ke-12 album terse-
but ialah Please (1986), Actually
(1987), Introspective (1988), Be-
haviour (1990), Very (1993), Bi-
lingual (1996), Nightlife (1999),
Release (2002), Fundamental
(2006), Yes (2009), Elysium (2012),
dan Electric (2013). (Ant/H-1)
Gelaran Musik dan Konsep VisualPenonton pun diperkenalkan dengan single terbaru duo beraliran new wave berjudul Axis dari album Electric yang diluncurkan bulan lalu.
P E T S H O P B O Y S
ANTARA/OXALIS ATINDRIYARATRI
Pada Brit Award 2009, Pet Shop Boys menerima
penghargaan bertajuk Outstanding
Contribution to Music.
MI/ARDI
AP/JOHN SHEARER
AP/JOHN SHEARER
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 17: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/17.jpg)
KETIKA para ekonom
mencoba untuk
mengukur keadaan
ekonomi, ada sejumlah
indikator yang biasa dipakai,
seperti data produk domestik
bruto (PDB). Namun,
bagaimana bila konsumsi
taoge ternyata juga bisa
menjadi indikator?
Hal itu terjadi di Jepang.
Menurut Kepala Ekonom
Sumitomo Mitsui Asset
Management, Akiyoshi
Takumori, permintaan
untuk taoge, atau moyashi
dalam bahasa Jepang,
merupakan barometer
efektif ekonomi Jepang.
“Taoge ialah bahan makanan
umum yang mencerminkan
keinginan masyarakat untuk
menyimpan uang,” ujar
Takumori.
Dia berpendapat
konsumsi kecambah yang
jatuh mengindikasikan
perekonomian Jepang
membaik. Sebaliknya, bila
konsumsi taoge tersebut naik,
artinya masyarakat memilih
berhemat. Konsumen
mengetatkan ikat pinggang
di saat perekonomian
memburuk.
Moyashi merupakan bahan
menu yang tidak asing dan
kerap hadir di meja makan
setiap keluarga Jepang. Selain
harganya yang rendah, hanya
10 yen-100 yen per bungkus
(sekitar Rp1.100-Rp11 ribu),
taoge kaya kalium, vitamin,
dan asam amino. Dengan
sedikit persiapan yang
diperlukan, taoge juga mudah
dimasak.
Data terbaru yang dirilis
Departemen Dalam Negeri
Jepang menunjukkan
pengeluaran taoge oleh
rumah tangga dengan lebih
dari dua anggota pada Juni
jatuh menjadi hanya sekitar
78 yen per keluarga. Angka
itu hampir sama rendahnya
pada Juli 2008 yang sebanyak
76 yen.
“Konsumsi taoge jatuh
mendekati level sebelum
krisis keuangan global. Ini
menunjukkan perekonomian
sekarang dalam kondisi yang
baik,” kata Takumori.
Sebagai perbandingan,
pengeluaran bulanan rumah
tangga untuk konsumsi
moyashi mencapai sedikitnya
99 yen per keluarga pada
April 2009. Saat itu sebulan
setelah pertumbuhan
perekonomian Jepang
anjlok akibat dampak krisis
keuangan global.
Takumori, ekonom yang
berpengalaman lebih dari 20
tahun, tidak hanya mengutak-
utik angka konsumsi taoge
dan hubungannya dengan
kondisi ekonomi. Dia juga
memakai hal-hal lain seperti
penjualan tiket pacuan kuda
dan angka bunuh diri sebagai
indikator.
Penjualan tiket pacuan
kuda naik 0,5% per 11
Agustus dari periode yang
sama tahun lalu, setelah
berbalik positif pada 2012
untuk pertama kalinya dalam
15 tahun. Jumlah kasus
bunuh diri di Jepang yang
merupakan salah satu yang
tertinggi di dunia, turun 1,3%
pada tujuh bulan pertama
tahun ini ketimbang periode
yang sama tahun lalu.
Takumori mengatakan
peningkatan judi pacuan
kuda mencerminkan naiknya
pendapatan, sedangkan
penurunan jumlah kasus
bunuh diri menunjukkan
perbaikan kondisi pasar
tenaga kerja.
(WSJ/Aulia P Utami/E-1)
PENDAPATAN negara tahun
depan dari sektor migas dipro-
yeksi anjlok. Dalam Rancang an
APBN (RAPBN) 2014, penerima-
an negara bukan pajak (PNBP)
migas diajukan lebih rendah
5,12% daripada APBN-P 2013
menjadi Rp180,61 triliun.
“PNBP turun signifi kan pada
minyak bumi karena asumsi
(harga minyak mentah Indo-
nesia/ICP) diturunkan dari
US$108 (2013) menjadi US$106
per barel,” jelas Menteri Ke-
uangan Chatib Basri dalam
jumpa pers di Jakarta, Jumat
(16/8) malam.
PNBP juga turun karena
kon traktor kontrak kerja sama
diprediksi akan mengajukan
cost recovery--penggantian bia-
ya investasi dan operasi--lebih
besar. Plt Dirjen Anggaran
Kemenkeu Askolani menyebut
cost reco very yang diajukan di
2014 naik dari US$15,2 miliar
ke US$16,5 miliar.
“Sebenarnya usulan sektor
migas lebih tinggi, tapi kita
minta diefi sienkan. Naik sam-
pai US$1,3 miliar lo, dikali ru pi-
ah berapa?” ungkap Askolani.
Pajak penghasilan (PPh) m i-
gas juga diusulkan lebih ke cil
7,97% daripada tahun ini, men-
jadi Rp68,36 triliun. “Kalau har-
ga minyak dunia me ningkat,
ICP naik, bisa mening katkan
PPh. Di sisi lain, juga bisa me-
ningkatkan subsidi BBM,” kata
Dirjen Pajak Fuad Rahmany.
Secara keseluruhan, peme-
rintah membidik target penda-
patan negara Rp1.662,51 triliun
dan belanja Rp1.816,74 triliun
pada 2014. Dengan begitu,
ada defisit Rp154,23 triliun
atau setara 1,49% dari produk
domestik bruto (PDB). Ruang
defi sit itu mengecil dari tahun
ini, Rp224,19 triliun, atau 2,38%
dari asumsi PDB 2013.
Chatib mengaku defi sit itu
sengaja agar rasio utang ne-
gara terhadap PDB susut men-
jadi 22%-23%, lebih sehat dari-
pada rasio utang saat ini yang
masih di atas 23%. “Itu meru-
pakan rasio utang terendah
setelah krisis ekonomi 1998
sampai akhir 2014,” ucapnya.
Defisit keseimbangan pri-
mer atau defi sit tan pa melihat
pembayaran bunga utang di-
posisikan Rp34,69 triliun atau
merosot dari Rp111,69 triliun.
Dengan postur itu, Chatib
berharap pembiayaan bisa
di tekan. Emisi surat berharga
negara neto akan turun dari
Rp232 triliun menjadi Rp183
triliun. “Perekonomian global
akan kian sulit sehingga mung-
kin tidak mudah mendapat
akses pasar di 2014,” ujarnya.
(Ghe/E-2)
Angkutan Massal Jadi Prioritas
PEMERINTAH mempri-
oritaskan pengem-
bang an angkutan mas-
sal perkotaan dalam
belanja infrastruktur tahun
depan. Untuk tahap awal, ko-
ta-kota besar yang menjadi
sa saran meliputi lima kota,
ter masuk Jakarta.
Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN)/
Kepala Badan Perencanaan
Pem bangunan Nasional (Bap-
pe nas) Armida Alisjahbana
mengemukakan hal tersebut
dalam konferensi pers Nota
Keuangan dan Rancangan Ang-
garan Pendapatan dan Belanja
Negara (RAPBN) 2014, Jumat
(16/8), di Gedung Ditjen Pajak,
Jakarta.
“Ini seperti di Jakarta jalur
layang melingkar KRL. Pe-
ngem bangan bus rapid transit
(BRT) tidak hanya di Jakarta,
tapi juga di lima kota lainnya.
Dikaitkan dengan pengem-
bangan angkutan massal per-
kotaan yang terintegrasi,” kata
Armida. Empat kota lainnya
meliputi Medan, Surabaya,
Ban dung, dan Denpasar.
Selain transportasi perkota-
an, pemerintah juga memulai
dan menuntaskan sejumlah
proyek terkait dengan trans-
por tasi antardaerah (lihat
grafi k). Di antaranya, penyele-
saian double track jalur kereta
lintas utara Jawa yang nilai
investasinya mencapai Rp10,1
triliun.
Rencana pemerintah me-
ngembangkan transportasi
massal di kota-kota besar dini-
lai terlambat. Seharusnya itu
sudah dimulai sejak 2009 ka-
rena tercantum dalam Renca-
na Pembangunan Jangka Me-
nengah (RPJM) 2009-2014.
“Rencana pengembangan
transportasi massal belum bisa
memenuhi apa yang sudah ada
di RPJM 2014 tentang transpor-
tasi massal,” ujar pengamat
transportasi Danang Parikesit
ketika dihubungi kemarin.
Danang pesimistis trans-
portasi massal bisa terwujud
karena tinggal tersisa 1 tahun
lagi dari waktu RPJM. Kendati
begitu, Danang mengatakan
ada baiknya untuk segera di-
mulai pembangunan di kota-
kota besar untuk transportasi
massal meskipun agak terlam-
bat 2-3 ta hun.
“Yang terpenting sudah ada
komitmen dari pemerintah
untuk memulai.”
Ia juga mengapresiasi mulai
difokuskannya rencana peme-
rintah ke angkutan massal
per kotaan. Hal itu mengun-
dang minat investor asing,
seperti bantuan Prancis untuk
pengembangan transportasi
massal di Bandung.
“Kemudian di Surabaya ada
bantuan Australia dan Bank
Du nia. Hanya di Medan, Ma-
kassar, dan Denpasar yang be-
lum terlihat adanya komitmen
pembangunan padahal sudah
ada mandat dalam RPJM,” ujar
Danang.
Tergantung swastaSaat ditemui pada konferensi
pers nota keuangan, Menko
Perekonomian Hatta Rajasa
me ngungkapkan belanja infra-
struktur sudah mendekati 5%
da ri produk domestik bruto.
Namun, pemerintah berupaya
pembangunan infrastruktur
tidak memakai APBN de-
ngan mengundang partisipasi
swasta.
“APBN untuk mengerjakan
infrastruktur daerah seperti
membangun waduk, irigasi,
dan infrastruktur yang bukan
minat investor,” cetusnya.
Sekjen Kementerian Perhu-
bungan (Kemenhub) Leon
Muhammad mengatakan dari
alokasi anggaran untuk Kemen-
hub Rp39,1 triliun, sebanyak
25% dipakai untuk mendanai
infrastruktur transportasi.
Di lingkungan Kementerian
Pekerjaan Umum (PU) alokasi
anggaran terbesar, menurut
Menteri PU Djoko Kirmanto, se-
banyak 49,5% ditujukan untuk
meningkatkan kapasitas jalan
dan jembatan yang disertai
pemeliharaan. (*/Wib/E-1)
Pemerintah berupaya membangun infrastruktur tidak memakai APBN.
AP/GERO BRELOER
TAOGE: Permintaan untuk taoge, atau moyashi dalam bahasa Jepang, merupakan barometer efektif ekonomi Jepang dan konsumsi kecambah yang jatuh mengindikasikan perekonomian Jepang membaik.
ANTARA/M AGUNG RAJASA
KERJA SAMA BNI DAN DIASPORA: Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo (kiri) bertukar dokumen dengan President Indonesian Diaspora Network-United States of America Inc Muhamad Al-Arif disaksikan Chairman of Indonesian Diaspora Network USA Edward Wanandi (tengah).
BUNGA PERTIWI ADEK PUTRI
Setoran Sektor Migas KeokMenilik Kondisi Ekonomi dengan Perspektif Taoge
EKONOMIKA
VW Tanamkan Modal Tahun Depan
PRODUSEN otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), berenca-
na untuk membangun pabrik perakitan mobil di Indonesia.
Investasi tersebut akan dimulai pada 2014.
Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian MS Hidayat
ketika ditemui seusai konferensi pers nota keuangan dan Ran-
cangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
2014 di Ditjen Pajak, Jakarta, kemarin.
“Nilainya saya belum berani ngomong karena minggu
depan CEO-nya akan datang dan beliau sendiri yang akan
melansir,” ujar Hidayat.
Ia menjelaskan pihak VW sudah melakukan riset menda-
lam terkait dengan pasar otomotif Indonesia dan kompetisi
di dalamnya. Saat ini VW sudah memiliki pabrik perakitan
mobil di China.
Menurut Hidayat, kedatangan perusahaan mobil asal
Jer man tersebut membuktikan pasar otomotif Indonesia
po tensial untuk menarik investor asing, khususnya investor
Jer man. “Artinya iklim investasi kita masih baik. Jerman itu
ter kenal hati-hati sekali,” jelasnya. (Aim/E-1)
BNI Gandeng Diaspora Indonesia
PT Bank Negara Indonesia Tbk bekerja sama dengan Jaringan
Diaspora Indonesia menerbitkan kartu debit/ATM. Melalui
aksi korporasi tersebut, bank berkode emiten BBNI itu me-
nargetkan 2 juta nasabah warga negara Indonesia (WNI) yang
tinggal di luar negeri.
“Jumlah diaspora Indonesia yang berada di luar negeri
mencapai 8 juta orang, untuk tahun ini kita targetkan dapat
merangkul 2 juta di antaranya menjadi nasabah BNI,” tutur
Pemimpin Divisi Internasional BNI Abdullah Firman Wibowo,
seusai penandatanganan kerja sama di Jakarta, kemarin.
Kartu co-branding Indonesia Diaspora Network yang
disertai rekening BNI Taplus Bisnis memberikan berbagai
kemudahan bertransaksi perbankan di seluruh dunia.
Sesuai data Bank Dunia 2012, nilai pengiriman uang dari
luar negeri ke Indonesia (remitansi) mencapai US$7,207
miliar, atau setara lebih dari Rp72 triliun. Indonesia masuk
urutan ke-18 dari 213 negara di dunia, setelah India, China,
dan Filipina. (Wes/E-1)
Hampirsetengah anggaran
Kementerian PU dipakai untuk program
penyelenggaraan jalan.
EKONOMISENIN, 19 AGUSTUS 2013 HALAMAN 17
HITUNG OPTIMISTIS
DI KEK BITUNGOtonomi Daerah
Halaman 24
Sudah jelas dengan upah minimum yang berlaku sekarang saja jauh dari standar hidup layak. Kami meminta upah minimum dinaikkan sampai 50%.”Febi Yonesta, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 18: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/18.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013INVESTASI18
LEMBAGA PELINDUNG DANA INVESTOR: Suasana kesibukan pasar modal di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, beberapa waktu lalu. Tahun depan, industri pasar modal akan dilengkapi lembaga pelindung dana investor yaitu PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI).
MI/USMAN ISKANDAR
Agar Investormakin PedeSkandal penggelapan dana nasabah seperti kasus Sarijaya Sekuritas atau Optima Securities menunjukkan kelemahan struktural sistem pasar modal.
WIBOWO
TAHUN depan, industri
pasar modal Tanah
Air akan dilengkapi
kehadiran lembaga
pelindung dana investor, alias
PT Penyelenggara Program
Perlindungan Investor Efek
Indonesia (P3IEI). Kehadiran-
nya diharapkan mempertebal
kepercayaan publik untuk ber-
investasi dan memperbesar
pasar modal nasional.
Kepala Eksekutif Pengawas
Pasar Modal Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK) Nurhaida me-
ngemukakan entitas baru itu
kini dalam proses pengurusan
izin usaha. Adapun uji tuntas
dan kelayakan jajaran direksi
dan komisaris sudah diselesai-
kan pihaknya.
“Lembaga ini diharapkan
dapat menambah kepercayaan
investor berinvestasi di pasar
modal, karena peranan inves-
tor domestik menjadi perhatian
kita saat ini dan ke depan,”
ujar Nurhaida di sela perayaan
ulang tahun pasar modal Indo-
nesia di Jakarta, pekan lalu.
Dalam laporan PT Kusto-
dian Sentral Efek Indonesia
(KSEI), porsi investor asing di
pasar saham dalam negeri ma-
sih mendominasi, yaitu 58%.
Walakin, investor domestik
menyumbang 60% dari nilai
transaksi perdagangan harian
di pasar saham.
Menurut Nurhaida, OJK te-
ngah mengomunikasikan ke-
butuhan modal untuk lembaga
perlindungan itu kepada para
pemangku kepentingan. Un-
tuk modal awal, self regula-
tory organization (SRO), yakni
Bursa Efek Indonesia (BEI),
PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI), dan PT KSEI
menyetor dana senilai total
Rp45 miliar. Kemudian, di
luar iuran dari SRO, nantinya
anggota bursa (AB) pun akan
diwajibkan membayar iuran
kepada P3IEI.
“Tiap-tiap instansi (SRO)
sebesar Rp15 miliar di 2013
akan ada penambahan di 2014.
Bila modalnya berkembang,
cakupan perlindungan (cover-
age) bisa makin besar,” ucap
Nurhaida.
P3IEI kelak akan melindungi
investor bila perusahaan efek
gagal membayar ataupun ber-
henti secara operasional. Kini
OJK masih mematangkan soal
besaran dana nasabah yang
akan dijamin serta berbagai
ketentuannya.
Dari investor
Direktur Eksekutif Asosiasi
Emiten Indonesia (AEI) Isa-
kayoga mengusulkan iuran
perlindungan didasarkan pada
nilai transaksi investor di
pa sar modal. “Selain biaya
tran saksi (transaction fee),
ada pungutan untuk disetor-
kan bagi perlindungan kepada
konsumen.”
Senada dengan OJK, ia opti-
mistis lembaga itu akan men-
dongkrak kepercayaan inves-
tor untuk berinvestasi. “Pasar
modal akan tampil lebih cantik
dan lengkap dengan perlakuan
sama seperti sektor perbankan
dengan Lembaga Penjamin
Simpanan,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Pe-
ngembangan BEI Friderica
Widyasari Dewi mengatakan
nilai simpanan yang dijamin
untuk setiap nasabah pada su-
atu sekuritas mungkin sekitar
Rp50 juta-Rp100 juta. “Pem-
bentukan lembaga penjamin
juga terkait dengan kasus-
kasus yang pernah terjadi di
pasar modal dalam negeri,”
ujar dia. (Ant/E-2)
wibowo
@mediaindonesia.com
PEMERINTAH bakal mengeva-
luasi tiga program swasembada
pangan, yakni swasembada
kedelai, daging sapi, dan gula
lantaran fakta lapangan tidak
mendukung target swasem-
bada. Meski demikian, Ke-
menterian Pertanian tetap
memprioritaskan program ini
setahun ke depan.
“Masih ada peluang satu ta-
hun lagi, tentu saja, walaupun
anggaran turun tetap konsen-
trasi pada pencapaian swasem-
bada menjadi prioritas,” tutur
Menteri Pertanian Suswono di
Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurutnya, swasembada
yang mungkin tercapai hanya
untuk beras dan jagung. Untuk
kedelai dan daging sapi, Sus-
wono mengatakan pemerintah
akan mengevaluasi targetnya.
Adapun target swasembada
gula diturunkan dari seluruh
jenis gula menjadi hanya pada
gula konsumsi.
Suswono beralasan banyak
persoalan yang menghambat
pencapaian target swasem-
bada. Hambatan utama datang
dari infrastruktur irigasi yang
52% di antaranya hingga kini
masih rusak.
“Ini (irigasi) memang tentu
saja harus dapat dukungan
dari (Kementerian) Pekerjaan
Umum (PU). Dibutuhkan ang-
garan perbaikan Rp21 triliun,
dengan Rp18 triliun di antara-
nya dimiliki Kementerian PU
karena irigasi primer dan
sekunder,” ungkap Suswono.
Tidak tercapainya target
swa sembada itu membuat
Ke menterian Perdagangan
me nyatakan masih akan terus
mengimpor berbagai komoditas
pangan seperti cabai, bawang
merah, dan sapi potong sampai
akhir 2013. Dirjen Perdagangan
Luar Negeri Kemendag Bachrul
Chairi beralasan bahwa lang-
kah itu diambil untuk mensta-
bilkan harga ketiga komoditas
tersebut.
Namun, keputusan itu
dikritisi Serikat Petani Indo-
nesia (SPI). Pasalnya, setelah
merdeka lebih dari 68 tahun,
Indonesia masih bergantung
pada pangan impor. “Indone-
sia harus merdeka dari impor
terigu, kedelai, sapi, dan lain-
nya,” ujar Ketua Umum SPI
Henry Saragih,
Dia juga menyayangkan
ketidakjelasan pencapaian keta-
hanan pangan nasional. Misal-
nya, meski telah dirancang cetak
biru swasembada pangan di
2014, target tersebut terus dire-
visi. Alhasil, kebijakan impor
terus dilakukan. Padahal, Bank
Indonesia mencatat, maraknya
impor telah menyebabkan de-
fi sit transaksi berjalan melebar
dari US$5,8 miliar pada kuartal
I-2013 menjadi US$9,8 miliar.
(Bug/Wta/Wes/E-3)
Pemerintah Evaluasi Program Swasembada Pangan
Asumsi Makrotidak Angkat IHSGPEKAN lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
memperpanjang pelemahan seiring dengan negatifnya
posisi penutupan bursa saham AS dan Eropa. Salah
satu penyebabnya ialah jumlah pengangguran yang
meningkat di Eropa dan stabilnya infl asi mendekati
target The Fed sehingga memperkuat rencana bank
sentral AS itu menyetop bertahap stimulus likuiditas-
nya hingga 2014. “Pelaku pasar masih melakukan aksi
jual,” kata Reza Priyambada, analis Trust Securities,
dalam publikasinya akhir pekan lalu.
Melemahnya rupiah seiring penguatan dolar AS juga
membuat pelaku pasar tidak nyaman. Alhasil, pidato
kenegaraan Presiden Yudhoyono soal asumsi makro
2014 pun gagal menyelamatkan IHSG dari zona merah
pada penutupan transaksi di Bursa Efek Indonesia,
Jumat (16/8). IHSG drop 2,49% ke posisi 4.568,85. “Ter-
lepas dari realistis atau tidaknya (asumsi makro 2014),
yang jadi perhatian ialah cara mencapai itu.”
Dalam Nota Keuangan 2014, diproyeksikan antara
lain perekonomian nasional tumbuh 6,4%, infl asi 4,5%
plus minus 1%, rata-rata suku bunga Surat Perbenda-
haraan Negara 3 bulan 5,5%, dan kurs rupiah 9.750 per
dolar AS. Di lain hal, Bank Indonesia belum sependapat
soal asumsi kurs rupiah 2014. Sebagai otoritas moneter
yang independen, BI tidak harus setuju dengan asumsi
pemerintah meski selalu diikutsertakan dalam setiap
pembahasannya bersama DPR. “Nilai tukar ini perlu
ada pembahasan lebih lanjut karena ketika APBN
disiapkan, kondisi stimulus moneter AS belum terlalu
dipertimbangkan,” kata Gubernur BI Agus Martowar-
dojo di Gedung DPR, akhir pekan lalu.
Namun, ia enggan menyebut asumsi rupiah yang
ideal bagi BI. “Kita ikuti perkembangan, paling tidak
perkembangan eksternal, dan di dalam tentu per-
kembangan transaksi berjalan, infl asi, pertumbuhan
ekonomi. Semua itu membentuk nilai tukar yang
mencerminkan fundamental kita.”
Ia menambahkan kondisi rupiah sebetulnya masih
sejalan dengan kondisi mata uang negara tetangga.
Sejak Mei, kurs rupiah melemah perlahan hingga ke-
mudian tembus 10.000 per dolar AS pada Juni. Pekan
lalu, kurs referensi BI menunjukkan level 10.392 per
dolar AS. Adapun asumsi rupiah pada APBN-P 2013
ialah 9.600 per dolar AS.(*/Ghe/E-2)
EKONOMI NASIONAL
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 19: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/19.jpg)
WIBOWO
INDONESIA dikenal sebagai ne-
gara dengan sumber kekayaan
alam yang melimpah. Misalnya
kekayaan tambang seperti emas
dan perak yang banyak ditemukan di
berbagai pulau di Tanah Air. Namun,
pemanfaatan kekayaan alam tersebut
untuk menjadi komoditas bernilai
tidaklah mudah.
Hal itu dialami perusahaan tam-
bang yang berbasis di Hong Kong
G-Resources Group Ltd. Untuk menge-
lola wilayah tambang emas Martabe
di Sumatra Utara, perusahaan ini
membutuhkan waktu bertahun-
tahun untuk bisa menghasilkan emas
dan perak.
Kendala nonteknis menjadi faktor
utama yang menghambat eksploitasi
tambang emas dan perak milik G-
Resources. Kendala tersebut misalnya
konfl ik dengan masyarakat di sekitar
tambang. Meski begitu, dengan pen-
dekatan khusus, kendala tersebut bisa
diselesaikan.
“Perusahaan mengambil kesem-
patan berdiskusi bersama komunitas
dengan duduk bersama untuk mema-
hami permasalahan dan melakukan
negosiasi,” ungkap Direktur Utama
G-Resources Peter Geoffrey Albert di
Jakarta, belum lama ini.
Dia mengakui kegiatan operasional
perusahaannya sempat terhambat
adanya konfl ik dengan masyarakat
sekitar tambang pada 2012. Meski
begitu, melalui berbagai pende-
katan, G-Resources bisa meyakinkan
masyarakat akan keuntungan dan
kontribusi yang bisa diberikan per-
usahaan baik untuk masyarakat
maupun negara.
Menurut pakar metalurgi itu,
dalam memenuhi tanggung jawab
kepada negara, G-Resources telah
menyetorkan pembayaran iuran
tetap (dead rent) dan Pajak Bumi
Bangunan semester II 2013 ke kas
negara sebesar US$247.911,52 untuk
luas wilayah 1.639 kilometer persegi
berdasarkan kontrak karya generasi
keenam (CoW) yang ditandatangani
April 1997.
Bahkan, pada kuartal kedua 2013,
perusahaan telah membayarkan
royalti kepada negara atas pen-
jualan 63.106,52 troy ounces atau
1.963 kg emas (1 troy ounce = 31,1
gram). Serta, sebanyak 355.233,08 troy
ounces atau 11.049 kg perak senilai
US$482.298,10.
“Royalti yang telah disetorkan pada
kuartal pertama senilai US$714.714,40
atas penjualan 98.758,66 troy oun-
ces atau setara 3.072 kg emas dan
397.897,06 troy ounces yang setara
dengan 12.376 kg perak,” ungkap
Albert.
Optimalisasi produksiSetelah sukses meredam berbagai
persoalan dengan masyarakat seki-
tar tambang, Albert terus bergerak
maju. Pria yang menjalani seluruh
kariernya di sektor pertambangan
ini memilih untuk mengoptimalkan
kesempatan yang ada. Salah satunya
dengan menggenjot produksi.
Albert mengungkapkan satu tahun
yang menandai penuangan emas
pertama diperingati pada 24 Juli 2013
yang lalu. Sejak uji coba produksi
dimulai pada 24 Juli 2012, tambang
emas Martabe telah menghasilkan
lebih dari 200 ribu troy ounces atau
5,7 ton emas dan hampir 1 juta troy
ounces atau 28 ton perak. Angka itu
sangat jauh melampaui harapan
perusahaan.
Sementara itu, pendapatan yang
diperoleh G-Resources dari penjualan
emas dan perak selama kuartal kedua
mencapai US$98,5 juta, dengan ka-
pasitas pabrik pengolahan dirancang
untuk mampu mengelola 12.500 ton
ore per hari atau 4,5 juta ton ore per
tahun.
Adapun total produksi sejak Januari
hingga Juni 2013 berjumlah 133.845
troy ounces atau 3,8 ton emas dan
626.703 troy ounces yang setara de-
ngan 17,8 ton perak, dengan hasil
produksi sebanyak 70.212 troy ounces
emas dan 382.320 troy ounces perak.
“Mampu berproduksi di atas ka-
pasitas rancang desain dan merevisi
panduan target kami sepanjang tahun
ini menunjukkan berbagai efi siensi
operasional yang berhasil dicapai se-
jak kami memulai uji coba produksi
hanya dalam jangka waktu 12 bulan
terakhir,” tuturnya.
Ia mengaku bangga dengan pen-
capaian kinerja yang tinggi dan
dedikasi manajemen pada tahun
pertama operasional. Meski demi-
kian, tidak berhenti sampai di sana,
ia juga berambisi untuk mendorong
tambang Martabe menjadi tambang
emas unggulan di Asia.
“Kami akan bergerak terus mengem-
bangkan Martabe menjadi salah satu
tambang emas terkemuka di Asia
yang berkontribusi positif bagi para
pemangku kepentingan (stakeholder)
di sekitarnya,” jelasnya.
Efi siensi biayaEmas sebagai logam mulia memang
diakui sebagai komoditas yang paling
menguntungkan dengan nilai jual
tinggi. Namun, komoditas itu tidak
lepas dari fluktuasi harga. Dalam
beberapa bulan terakhir, harga emas
terus mendapat tekanan.
Akan tetapi, bagi pria yang malang
melintang menangani penambangan
emas di sejumlah daerah terpencil
di Asia Tenggara itu, fl uktuasi harga
bukanlah masalah. Pasalnya, dengan
‘jam terbang’ yang tinggi, ia dan per-
usahaannya mampu menekan biaya
produksi.
Pria berusia 54 tahun tersebut
menuturkan biaya tunai operasio-
nal untuk produksi emasnya turun
menjadi US$510 per troy ounces se-
lama kuartal ini. Hal itu disebabkan
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 EKSEKUTIF 19
Memoles Martabe Jadi TambangUnggulandi AsiaTambang emas Martabe telah menghasilkan lebih dari 200 ribu troy ounces atau 5,7 ton emas.
aktivitas penambangan dan pabrik
pengelolaan bijih telah melampaui
target produksi.
Seiring peningkatan hasil pro-
duksi yang signifi kan sejak kuartal
sebelumnya, perusahaan merevisi
panduan target produksi emas yang
akan dihasilkan di 2013 menjadi 280
ribu troy ounces atau melebihi target
sebelumnya 250 ribu troy ounces.
Dengan optimalisasi produksi ter-
sebut, penurunan harga emas dunia
belum memengaruhi G-Resources.
Hal itu disebabkan tambang emas di
Sumatra Utara memiliki biaya pro-
duksi tunai (cash cost) yang efi sien.
Biaya tunai operasional hingga kini
bisa ditekan di level US$510 per troy
ounces.
“Cash cost berdasarkan Gold Insti-
tute Standard sebesar US$510 per troy
ounces, lebih rendah daripada rata-
rata pertambangan emas lain yang
mencapai US$750 per troy ounces,”
kata Albert.
Sementara itu, biaya operasional
keseluruhan tambang emas Martabe,
termasuk biaya eksplorasi dan ope-
rasional kantor, senilai US$900 per
troy ounces. Biaya itu lebih rendah
jika dibandingkan dengan rata-rata
tambang emas dunia yang sekitar
US$1.250 per troy ounces.
“Dengan harga emas (yang terus
turun) saat ini, produksi pertambang-
an emas dunia belum menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan. Tindak
lanjut mereka ialah dengan memang-
kas target produksi,” tutur pria yang
memiliki pengalaman 30 tahun di
bidang pertambangan dan proses
pengolahan mineral di Australia,
Afrika, dan Asia itu. (E-3)
NAMA: Peter Geoffrey Albert
USIA: 54 Tahun
KARIER: 22 JULI 2009-SEKARANG: Direktur Utama G-Resources Group Ltd
2000: General Manager Projects Oxiana Ltd
ORGANISASI: Anggota dari Institut
Australasian Pertambangan dan Logam
Anggota dari Institute Materials, Minerals, dan Mining di London
BIODATA
▲▲
▲▲
DOK G-RESOURCES
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 20: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/20.jpg)
PENDIDIKAN agama
menjadi dasar bagi
perubahan habitus.
Dengan mengatakan
demikian, kita menempatkan
pendidikan agama sebagai ni-
lai yang memiliki sumbangan
besar bagi pembentukan pe-
rilaku. Hal itu dimungkinkan
karena setiap agama menga-
jarkan pentingnya nilai-nilai
kebaikan, kejujuran, keadilan,
moral, cinta kasih, persau-
daraan, kerukunan, dan per-
damaian.
Pertanyaan yang muncul,
bagaimana pendidikan agama
di negara kita berkontribusi
melahirkan manusia-manusia
beriman, bertakwa, berakhlak
mulia yang menjunjung tinggi
kejujuran, keadilan, kebaikan,
saling menghormati, saling
menghargai, bekerja sama
dalam kebaikan, dan tetap ber-
satu dalam keragaman?
Hari ini, masih subur da-
lam kehidupan masyarakat
kita perilaku yang sesungguh-
nya sangat tidak relevan de-
ngan nilai-nilai yang diajarkan
agama (agama apa pun), seperti
tindakan amoral, ketidakadil-
an, penindasan, penyalahgu-
naan obat-obatan terlarang,
kekerasan, kecurangan, dan
korupsi. Itu termasuk masalah
krusial bangsa yakni maraknya
disintegrasi sosial akibat gang-
guan keharmonisan hubungan
antarkelompok masyarakat
dan antargolongan umat be-
ragama walaupun mereka
sudah bertahun-tahun hidup
bertetangga, berdampingan,
dan menjadi bagian dalam wa-
dah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Jangan-jangan selama ini
kita, para orangtua, lem-
baga pendidikan, dan tokoh
agama, telah mengajarkan dan
mengembangkan cara-cara
dan materi-materi agama yang
kurang tepat, dangkal, minim
keteladanan, bahkan bisa jadi
tidak berorientasi pada wa-
wasan sosial, yakni bagaimana
seseorang hidup dan berinter-
aksi di tengah masyarakat yang
majemuk. Akibatnya anak-
anak, generasi penerus, dan
masyarakat menginternalisasi
nilai atau orientasi keagamaan,
yang secara langsung atau tidak
langsung, telah turut menyum-
bang perkembangan karakter
beragama yang kontradiktif
antara nilai dan tindakan serta
tumbuhnya bibit-bibit disinte-
grasi sosial di antara golongan
masyarakat yang berbeda pan-
dangan dan pemeluk agama
yang berbeda-beda.
Pendidikan di keluargaBagaimana keluarga melaku-
kan pendidikan agama agar tu-
juan nilai-nilai religius mengin-
ternalisasi dalam kehidupan
anggotanya? Jawabannya, para
orangtua memahami nilai-nilai
dasar agama, mengajarkannya
dengan cara yang benar, tepat,
dan penuh keteladanan.
Namun dengan berbagai ala-
san, para orangtua tidak memi-
liki waktu mendidik anak-anak
mereka. Belum lagi, penga-
ruh modernisasi membuat
para orangtua, suami dan istri,
menjadi manusia-manusia
supersibuk dan tidak memiliki
waktu untuk memperhatikan
pendidikan agama di lingkun-
gan rumah tangga. Kalaupun
masih punya perhatian, pa-
ling2 dengan menyerahkan-
nya kepada para guru agama
yang dipanggil ke rumah atau
memilih lembaga-lembaga pen-
didikan berbasis agama sebagai
alternatif untuk melakukan
peran pendidikan agama bagi
anak-anak mereka.
Tak jarang kita akan menda-
pati anak-anak yang tidak men-
dapatkan pendidikan agama
di dalam lingkungan keluarga
menjadi anak-anak yang mem-
bangun norma mereka sendiri.
Lihat saja bagaimana pakaian
para ABG yang seronok atau
aneh-aneh sambil merokok.
Mereka seperti sebuah ma-
syarakat baru dengan tatanan
nilai baru, bergaul bebas tanpa
batas, dan antisosial.
Keluarga merupakan ru-
ang awal anak sejak dalam
kandungan berinteraksi dan
menjalani kehidupan. Keluarga
sebagai unit terkecil masyara-
kat menjadi tempat pendidikan
sistematis dapat dilakukan,
yakni pendidikan yang diseleng-
garakan bertahap dan seumur
hidup. Keluarga menjalankan
proses penanaman nilai-nilai,
penanaman sikap mental
positif, pembinaan kebiasaan
baik, dan pembinaan
interaksi
sosial
y a n g
b e r -
l a k u
dalam
k e h i -
dupan
k o m u -
n i t a s .
P r o s e s
p e n a -
n a m a n
nilai, sikap
mental, dan
kebiasaan
baik untuk
sampai ber-
hasil menum-
buhkan dan
menyuburkan
potensi-potensi
spiritual yang
ada pada anak
sehingga men-
dorong perilaku-
perilaku religius
dalam tingkah laku
keseharian mereka
sesungguhnya ber-
syarat keteladanan.
Apa yang dil ihat
anak-anak dalam ke-
hidupan keseharian
mereka harus merupa-
kan manifestasi praktis
dari apa yang dituturkan
orangtua.
Pendidikan di sekolahApabila kita cermati, di seko-
lah, baik sekolah umum mau-
pun sekolah keagamaan, anak-
anak didik lebih banyak disu-
guhi tumpukan pengetahuan
tentang agama, baik melalui
buku-buku teks maupun ajaran
verbal dari guru agama masing-
masing. Pengajaran agama
masih dalam bentuk
transmisi materi
agama yang
l e -
bih banyak memuat domain
kognitif dan belum banyak
memberi apresiasi kepada pe-
ngembangan ranah afektif dan
psikomotorik.
Pendidikan agama di sekolah
sebatas teologi doktrin agama,
yang penyampaiannya lebih se-
ring menggunakan pendekatan
indoktrinasi, bukan pendekatan
dialogis apalagi mengajarkan
bersikap kritis dan
rasional. Ru-
a n g
untuk mendialogkan sekaligus
mengkritisi berbagai persoalan
keagamaan dan pandangan-
pandangan keagamaan yang
diwariskan aliran-aliran pe-
mikiran keagamaan dengan
beragam dialektikanya belum
ditumbuhkan baik di kalangan
pengajar agama maupun anak
didik.
Yang lebih memprihatinkan,
pendidikan agama yang dia-
jarkan di sekolah-sekolah tidak
berorientasi pada wawasan
sosial, yakni mengajarkan ba-
gaimana seseorang hidup di
tengah masyarakat majemuk.
Indonesia merupakan bangsa
yang punya heterogenitas ter-
tinggi secara fi sik, dikenal se-
bagai negara kepulauan, ethno
nation atau archipelago
state. Indonesia terdiri dari
ribuan pulau dan ratusan
suku yang masing-masing
punya tradisi, budaya,
adat istiadat, dan bahasa
berbeda. Agama yang di-
akui ialah Islam, Katolik,
Kristen, Hindu, Buddha,
dan Konghucu. Di sam-
ping itu, ada juga agama-
agama lokal yang telah lama
dianut masyarakat sebelum
datangnya agama-agama im-
por (berasal dari luar bumi
Nusantara), yang sering dise-
but aliran kepercayaan atau
kepercayaan lokal. Realitas itu
tidak diperkenalkan dengan
baik di sekolah. Pembelajaran
agama dilakukan hanya satu
agama, yakni yang dianut para
anak-anak didik.
Bahkan tak jarang, anak-anak
didik menemukan informasi
beragam stereotifi kasi agama.
Hanya agama tertentu yang
akan membawa keselamatan,
di luar itu tidak ada keselama-
tan. Karena itu, sudah mende-
sak agama yang diajarkan di
sekolah ditinjau ulang. Agama
yang diajarkan sudah saatnya,
selain untuk menanamkan
nilai-nilai suci agama yang dia-
nut dan menjadikannya bagian
yang integral pada diri pribadi
anak didik dalam kehidupan
kesehariannya, juga untuk me-
ningkatkan kualitas perilaku
anak didik berhadapan dengan
pemahaman agama lain yang
berbeda.
Pendidikan agama di sekolah
harus mendorong tumbuhnya
suatu sikap penerimaan positif
dan objektif terhadap hal-hal
yang berbeda. Sebuah kenis-
cayaan anak-anak tidak hanya
akan bergaul dengan orang–
orang seagama, tetapi juga de-
ngan yang berbeda agama.
Perilaku seseorang dalam
beragama ditentukan pema-
haman terhadap ajaran agama
yang diyakininya. Almarhum
Soedjatmoko (1994: Religion in
the Politics of Economic Devel-
opment) pernah mengingatkan
memahami dinamika sosial
suatu masyarakat ialah dengan
memahami bagaimana agama
meresap ke dalam hubungan-
hubungan sosial dan tingkah
laku manusia, baik secara in-
dividual maupun kolektif. Para
tokoh agama atau penganjur
agama merupakan role model
yang bertugas menjaga peme-
liharaan dan pengembangan
agama.
Pada tugas pemeliharaan,
mereka mengajarkan kepada
pengikut ritual agama secara
benar dan berperilaku sesuai
dengan ajaran. Sementara itu,
pada tugas pengembangan
agama, mereka bertugas me-
lakukan misi/dakwah untuk
menyiarkan agama. Yakni,
bagaimana agama selalu meng-
alami peningkatan baik dari
segi kualitas maupun kuantitas
pemeluknya.
Solusi mendesak ialah men-
injau kembali model penga-
jaran agama yang dilakukan
orangtua, guru-guru agama
di sekolah, dan para tokoh/
penganjur agama di masya-
rakat yang hanya berkutat
pada ranah kognitif. Hal itu
terbukti hanya membuka ju-
rang pemisah antara nilai dan
tindakan.
FREDY
MIRIS. Dunia pendi-
dikan dikejutkan
dengan tertang-
kap tangannya Ke-
pala SKK Migas, Prof Dr Rudi
Rubiandini, oleh KPK karena
diduga menerima gratifikasi
bernilai ratusan ribu dolar AS.
Sebagai alumnus ITB sekaligus
guru besar di almamaternya,
Prof Rudi dianggap sebagai o-
rang yang pas mengepalai SKK
Migas karena keahliannya di
bidang perminyakan. Namun,
apa lacur, karier dan harkat
serta derajat keilmuannya han-
cur dan menjadi tak berguna
karena perilaku koruptif yang
dilakukannya. Kita patut ber-
tanya, apa yang salah dengan
Prof Rudi? Meski di dunia aka-
demis beliau begitu gemilang,
mengapa tetap melakukan per-
buatan tercela yang mencoreng
nama baik ITB?
Selain berita soal korupsi,
dunia pendidikan tengah diuji
kenaikan anggaran pendidikan
sebesar (kurang-lebih) 7,5% dari
total anggaran sebelumnya.
Itu berarti akan ada kenaikan
yang signifikan dalam skema
pembiayaan pendidikan, yang
sejauh ini masih belum efektif
dalam menyiasati dan menyu-
sun beragam program yang
berorientasi pada mutu. Hal
itu perlu juga kita waspadai
karena sampai saat ini saya
masih tetap meyakini bahwa
praktik koruptif terbesar justru
terjadi di dunia pendidikan.
Hanya karena sebaran program
dan anggaran mengikuti jumlah
sebaran sekolah dan jumlah
siswa, praktik koruptif yang
kecil-kecil itu menjadi seakan
tak terlihat.
Padahal, secara defi nitif ko-
rupsi pendidikan merupakan
bentuk lain dari penyalahgu-
naan wewenang otoritas pen-
didikan untuk kepentingan
memperkaya diri sendiri (Kal-
nins, 2001). Maraknya praktik
korupsi baik yang melibatkan
pejabat publik yang berasal
dari perguruan tinggi maupun
korupsi di tingkat Kemendik-
bud dan sekolah bukan tanpa
sebab. Dalam konteks penye-
lenggaraan pendidikan, laporan
Bank Dunia 2005 bahkan me-
nyebutkan tingkat kebocoran
anggaran bidang pendidikan
di negara-negara berkembang
mencapai 80%.
Jumlah tersebut tentu saja ha-
rus diteliti secara lebih saksama
dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan (stake-
holder) unit satuan di setiap level
dan jenjang pendidikan. Masa-
lah yang rentan dirasuki isu ko-
rupsi di lingkungan pendidikan
di antaranya suap atau imbalan
dalam proses rekrutmen guru
dan promosi jabatan kepala
sekolah, serta pembayaran tidak
sah untuk pintu masuk sekolah
yang kesemuanya berdampak
pada rendahnya mutu pela-
yanan pendidikan dan berbiaya
tinggi (Halak & Poisson, 2005).
Karena itu, isu korupsi dalam
dunia pendidikan sebenarnya
bukanlah isu sederhana yang
bisa diselesaikan dengan per-
soalan kurikulum, melainkan
menyangkut perubahan sistem
secara keseluruhan.
Menurut Stephen P Heyne-
men (2002), paling tidak ada
enam ciri sebuah sistem pendi-
dikan bisa dikatakan bebas dari
korupsi. Pertama, adanya kese-
taraan terhadap kesempatan
pendidikan (equality of access to
educational opportunity); kedua,
tercapainya keadilan dalam hal
distribusi sarana pembelajaran
yang memadai terhadap selu-
ruh sekolah (fairness in the dis-
tribution of educational curricula
and materials); ketiga, keadilan
dan transparansi dalam hal
kriteria seleksi masuk; keempat,
memiliki sistem akreditasi yang
memadai terhadap manajemen
dan guru sekolah serta dita-
ngani secara independen oleh
kelompok profesional.
Hal kelima, menyangkut ada-
nya keadilan dalam unsur pe-
layanan, termasuk ketiadaan
proses diskriminasi dalam ben-
tuk apa pun di sekolah; serta
terakhir, keenam, tersedianya
teachers code of conduct yang
mengikat etika dan moral ke-
seluruhan penyelenggara pen-
didikan, termasuk di dalamnya
ketersediaan program pening-
katan kapasitas guru itu sen-
diri.
Dari enam ciri tersebut, yang
paling sukar untuk diidenti-
fi kasi ialah yang terakhir karena
hal itu berkaitan erat dengan pe-
rilaku guru (teacher beha vior),
dan bangunan budaya sekolah
yang sehat dan menjadi arah
manajemen sekolah untuk me-
manage guru (teachers mana-
gement) secara lebih baik dan
terstruktur. Artinya, tak bisa
kita menyusun kurikulum anti-
korupsi di tengah ketidakjelasan
tentang etika guru yang masih
suka bolos, jarang membaca, su-
kanya memberi label terhadap
siswa (labelling), serta kebiasaan
menghukum siswa yang cende-
rung masih tinggi.
Mulai dari sekolahDengan melihat belum se-
penuhnya pemerintah meng-
garap mentalitas guru melalui
serangkaian penyusunan ke-
sepakatan apa yang baik dan
buruk, dan apa yang boleh
dan tidak boleh dilakukan
dalam proses pembelajaran
(teachers code of conduct in
teaching learning process) yang
mengikat dan berimplikasi
pada etika guru, penyusunan
kurikulum antikorupsi hanya
akan menyebabkan hilangnya
dana miliaran rupiah untuk
program tersebut.
Dapat dibayangkan tingkat
kesulitan kedua yang akan
muncul, yaitu beban guru dan
siswa akan bertambah. Pada-
hal, budaya sekolah tak pernah
terbentuk atau bahkan diben-
tuk manajemen sekolah. Dalam
konteks ini pendapat Prof Arief
Rachman yang menyatakan
tidak tepat bila pendidikan
antikorupsi menjadi satu mata
pelajaran khusus patut kita
dukung. Alasannya sangatlah
sederhana, yaitu siswa sekolah
mulai SD, SMP, hingga SMU
sudah terbebani oleh sekian
banyak mata pelajaran.
Kebutuhan untuk memben-
tuk budaya sekolah (school
culture) yang sehat dan da-
pat dijadikan sebagai com-
mon platform bersama dalam
mengagendakan pendidikan
antikorupsi jauh lebih baik
dan murah. Jika budaya kita
defi nisikan sebagai seperang-
kat norma, nilai, kepercayaan,
dan tradisi yang berlangsung
dari waktu ke waktu, budaya
sekolah merupakan satu set
ekspektasi dan asumsi dari
norma, nilai, dan tradisi yang
secara diam-diam mengarah-
kan seluruh aktivitas personel
sekolah (Peterson, 1998).
Karena budaya sekolah bu-
kan suatu entitas statis, proses
pembentukan norma, nilai
dan tradisi sekolah akan terus
berlangsung melalui inter-
aksi dan refleksi terhadap
kehidupan dan dunia secara
umum (Finnan, 2000). Dalam
bahasa Hollins (1996), sebagai
agen perubahan, ‘sekolah di-
bentuk oleh praktik dan nilai
budaya serta merefleksikan
norma-norma dari masyarakat
tempat mereka masih sedang
dikembangkan’. Atau seperti
hidrogen yang merupakan
elemen utama air, nilai-nilai
dalam masyarakat juga me-
rupakan bagian utama dari
budaya sekolah.
CALAK EDU
Enam Ciri yang Membebaskan Pendidikan dari Korupsi
DOK PRIBADI
Ahmad BaedowiDirektur Pendidikan
Yayasan Sukma, Jakarta
Pendidikan Agama dan KeteladananSiti Nadroh
Dosen Perbandingan Agama UIN Jakarta dan penggagas Rumah Baca Cikalk
p
SENIN, 19 AGUSTUS 2013PENDIDIKAN20
PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: HariyantoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto
Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke-ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Ke-doya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do-nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo-nesia.com,
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN
Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wen-dy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah IndriantariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Pa-lupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gaya-tri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heru Prih mantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Sara-gih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebai-dillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Zu baedah Hanum
Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri
Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)
METROTVNEWS.COMHead of Metrotvnews.com: Asep SetiawanAssistant to Head: Jemmy BagotaNews: Tjahyo Utomo, KhudoriKanal/Social Media: Victor JP NababanRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Dendi Suharyana, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihom-bing, Laila B, Patna Budi Utami, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Rina Garmina, Nurtjahyadi, Afwan A, Andhini, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Dane-swari, Rita Ayuningtyas, Satwika
DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Budiana Indrastuti, Mochamad Anwar SurahmanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe
CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso,
Suprianto ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto WaasRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Per ma na, Hari Syahri-ar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman
PENGEMBANGAN BISNISSenior Kepala Divisi Sales & Marketing: Amdoni Nuzhaki ZakirKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R, Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 21: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/21.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 HUMANIORA 21
SEKILAS
Menhut Beri Penghargaan untuk 225 Pelestari Hutan
MENTERI Kehutanan (Menhut) Zulkifl i Hasan memberikan
penghargaan kepada 225 orang yang berprestasi dalam me-
laksanakan, mengajak, dan menggerakkan masyarakat untuk
melestarikan hutan dan alam, serta pemberdayaan masya-
rakat. Penghargaan diberikan karena prestasi yang dicapai
dalam pembangunan kehutanan yang dilaksanakan melalui
Lomba Wana Lestari menyambut HUT ke-68 RI. Penghargaan
diberikan pada acara Temu Karya di Jakarta, kemarin.
Penghargaan diberikan kepada 28 penyuluh kehutanan, 29
orang dari kelompok tani hutan, 25 kepala desa/kelurahan
peduli kehutanan, 27 penyuluh kehutanan swadaya masyara-
kat, 29 kader konservasi alam, 31 orang dari kelompok pecinta
alam, 17 polisi kehutanan, dan 11 penyidik PNS. (Bug/H-1)
Mendikbud Buka Pameran Pendidikan JepangMENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh
dijadwalkan akan membuka pameran pendidikan Jepang atau
Japan Education Fair ke-10 yang diselenggarakan di Jakarta
pada Sabtu (24/8).
“Ya, kami telah beraudiensi langsung dengan Bapak Mendik-
bud M Nuh memohon kesediaan beliau meresmikan pameran
ini. Beliau telah menyatakan kesediaannya jika tidak ada tugas
kenegaraan lain,” kata Komisaris Pandan College (sekolah
bahasa Jepang di Tangerang, Banten) Richard Susilo, pada
konferensi pers di Hotel Nikko, Jakarta, Sabtu (17/8).
Menurut Richard, delapan lembaga pendidikan asal Jepang
akan terlibat dalam Japan Education Fair ke-10 tersebut.
Kedelapan lembaga pendidikan itu terdiri atas dua uni-
versitas dan enam sekolah bahasa, antara lain Asia Japanese
Academy, Unitas Japanese Language School, Aoyama Inter-
national Education Institute Japanese Language Center, dan
ABK College. (Bay/H-1)
Anggaran Kemendikbud dan Kemenkes MeningkatANGGARAN sejumlah kementerian di bidang pendidikan,
kesehatan maupun sosial pada 2014 akan mengalami pe-
ningkatan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Ke-
pala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Armida Alisjahbana menjelaskan anggaran Kementerian
Kesehatan pada 2014 meningkat Rp8,266 triliun. Pening-
katan anggaran itu salah satunya untuk memfasilitasi Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Kesehatan yang bakal dimulai
pada 2014.
Armida dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN
2014, di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, pada Jumat (16/8) me-
nyebutkan pada RAPBN 2014, Kementerian Kesehatan bakal
mendapat alokasi anggaran sebesar Rp44,859 triliun. Jumlah
itu lebih tinggi Rp8,266 triliun atau 22,6% jika dibandingkan
dengan pagu APBNP 2013 sebesar Rp36,592 triliun.
Pada lain kesempatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) menyatakan anggaran pendidikan pada tahun
anggaran 2014 meningkat 7,5%, dari Rp345,3 triliun pada
2013 menjadi Rp371,2 triliun. Dari Rp371,2 triliun itu, seba-
nyak Rp82,7 triliun masuk ke Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud). (Tim/H-1)
BAYI KEMERDEKAAN: Chief Marketing Officer AIA Financial Ade Bungsu (kedua dari kanan) bersama Chief of Corporate Solution AIA Financial Daniel H Putra (kanan), dan Direktur Corporate RS Awal Bros Ferdy Tiwow (kiri) mengunjungi bayi yang lahir bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-68 RI di RS Eva Sari, Jakarta, Sabtu (17/8). Aksi ini merupakan wujud apresiasi AIA Financial terhadap cikal bakal generasi bangsa.
Publik Ingin Kepastian Lebaran
SORAYA BUNGA LARASATI
HASIL survei Lingkaran
Survei Indonesia (LSI)
menyebutkan mayoritas
res ponden menginginkan
kepastian lebih awal oleh pemerintah
terkait dengan penetapan awal Rama-
dan dan Hari Raya Idul Fitri. Survei
tersebut dilakukan LSI pada 13-14
Agustus lalu.
“Sebanyak 52,5% masyarakat In-
donesia menginginkan pemerintah
menentukan kepastian 1 Ramadan dan
1 Syawal jauh-jauh hari. Sedangkan
yang memilih penentuan dilakukan
mendekati hari H sebanyak 34,01%.
Sisanya sebanyak 13,85% menjawab ti-
dak tahu,” ujar peneliti LSI Rully Akbar
kepada para wartawan dalam konfe-
rensi pers di Kantor LSI Rawamangun,
Jakarta, kemarin.
Survei LSI menyebutkan 54,4% res-
ponden lebih suka penentuan Rama-
dan pada era Soeharto. Sebanyak 31%
responden suka pada era Orde Lama
Soekarno dan 14,4% yang suka penen-
tuan Ramadan pada era Reformasi.
Dinyatakan, penentuan Ramadan
era Reformasi adalah penentuan yang
paling riuh. Peran pemerintah dalam
menggelar sidang isbat dan menentu-
kan jatuh tempo Ramadan turut andil
membikin riuh.
Selain itu, survei tersebut menyata-
kan 51% responden tidak mengingin-
kan keterlibatan pemerintah dalam
sidang isbat. Hanya 36,5% yang meng-
inginkan keterlibatan pemerintah. Hal
itu, menurut Rully, karena publik ber-
pendapat Ramadan ataupun Idul Fitri
adalah kepercayaan yang tidak perlu
campur tangan pemerintah.
Menanggapi hasil survei itu, Sekjen
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul
Rozak menyatakan, penentuan awal
Ramadan serta Idul Fitri tidak bisa
sembarangan atau memilih salah satu
metode, seperti hisab.
Penentuan awal Ramadan dan Hari
Raya Idul Fitri, menurut dia, sudah
ditetapkan Rasulullah secara normatif
dalam hadis sahih yang diriwayatkan
Bukhari dan Muslim. “Dalam kitab
Bukhari ataupun Muslim kita bisa
sama-sama melihat bahwa Nabi Mu-
hammad menentukan 1 Ramadan dan
1 Syawal dengan melihat rukyat atau
tanda-tanda kehadiran bulan.”
Seiring kebutuhan dan kemajuan
zaman, belakangan ada teori berdasar-
kan hisab atau perhitungan kalender.
“Tetapi mestinya kedua cara penghi-
tungan ini tidak menjadi alasan untuk
adanya perpecahan akibat perbedaan
pendapat di kalangan umat.”
Lebaran terencanaSurvei tersebut, jelas Rully, dilakukan
melalui quick poll dengan mengguna-
kan metode multistage random sam-
pling dengan margin of error sebesar
kurang lebih 2,9%.
Sebanyak 1.200 responden di 33
provinsi terlibat dalam quick poll agar
pendataan mewakili publik Indonesia.
Untuk memperkuat data dan analisis,
LSI juga mengimbangi survei tersebut
dengan meneliti secara kualitatif dan
metode analisis media, focus group dis-
cussion, serta wawancara mendalam.
“Hasil survei itu menggambarkan
sebenarnya masyarakat menginginkan
penentuan awal puasa dan Lebaran
tidak mendadak. Hal tersebut agar
tercipta Lebaran yang lebih terencana
dan meminimalkan perdebatan atau
polemik mengenai jadwal Ramadan.”
Rully menambahkan mayoritas pub-
lik lebih memilih pemerintah menentu-
kan 1 Ramadan dan 1 Syawal dengan
metode hisab. Pasalnya, metode itu
lebih akurat seiring kemajuan teknologi
perhitungan dan lebih sesuai dengan
dunia modern yang serbaterjadwal
ketimbang metode rukyat yang mesti
menunggu pertanda dari langit yang
terkadang tidak pasti terlihat. (H-1)
Penentuan awal Ramadan pada era Reformasi adalah penentuan yang dinilai paling riuh.
Pendidikan RI Stagnan Satu Dekade
UT Strategis Majukan Pendidikan Tinggi
DISKUSI panel pendidikan terkait
dengan Kongres Diaspora Indonesia
menyebutkan pendidikan di Indo-
nesia mengalami stagnasi selama
satu dekade ke belakang. Lebih bu-
ruknya lagi, tidak ada tanda-tanda
perbaikan yang terjadi baik terkait
dengan kebijakan pemerintah mau-
pun implementasi pendidikan di
lapangan.
“Salah satu masalah pendidikan
Indonesia yang utama dan urgen
ialah masalah penyebaran guru
bermutu secara merata. Masalah
ini mesti ditangani segera oleh
pemerintah mendatang jika ingin
meningkatkan kualitas pendidikan
Indonesia,” ujar guru besar bidang
pendidikan yang juga anggota
Koalisi Reformasi Pendidikan (KRP)
Daniel M Rosyied, kemarin. Kongres
Diaspora Indonesia berlangsung
pada 18-20 Agustus 2013 di Jakarta
Convention Center.
Daniel berpendapat anak-anak
Indonesia tidak diberi kesempatan
mendalami pendidikan dengan
guru-guru yang memadai. Yang
terjadi selama ini, guru mengajar
hanya mengacu pada buku teks dan
materi ujian.
Dengan begitu, siswa belajar pada
akhirnya hanya untuk ujian dan ti-
dak untuk kenikmatan pencapaian.
“Mestinya sistem pendidikan kita
harus fokus membangun budaya
belajar dan bernalar.”
Penggiat pendidikan yang juga
anggota KRP Weilin Han menilai
kemajuan pendidikan Indonesia
terhambat oleh berbagai kebijakan
pemerintah yang tidak berdasar
riset dan mengabaikan nilai-nilai
keluhuran manusia.
Untuk mengatasi berbagai ken-
dala pendidikan, KRP menawarkan
solusi. Di antaranya mendorong ma-
syarakat dan akademisi, termasuk
komunitas Diaspora, untuk memba-
ngun ‘awan belajar’ seluas-luasnya
dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
“Intinya, kami mendorong para
guru berbagi ilmu via internet dan
ponsel agar tidak tergantung lagi
pada pelatihan-pelatihan fi sik yang
terbatasi ruang dan waktu. Terlalu
lama jika harus menunggu peme-
rintah menyediakan semua sarana
teknologi informasi yang diperlukan
di seluruh pelosok negeri,” urai
Daniel. (YA/H-1)
DIRJEN Pendidikan Tinggi Kementerian Pendi-
dikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko
Santoso berpendapat posisi Universitas Terbuka
(UT) sangat penting dalam memajukan dunia
pendidikan tinggi di Tanah Air terutama karena
memiliki jumlah mahasiswa yang mencapai
sekitar 530 ribu orang.
“Apalagi jumlah mahasiswanya merupakan
yang terbesar di seluruh Indonesia,” kata Djoko
saat meresmikan pengoperasian Gedung Unit
Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka
(UPBJJ UT) di Jakarta, Jumat (16/8).
Acara tersebut dihadiri Rektor UT Tian Bela-
wati, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
Bejo Suyanto, Ketua Umum Kongres Wanita In-
donesia (Kowani) Dewi Motik, Wakil Rektor UT
Yunus, dan Kepala UPBJJ UT Adi Winata.
Keberadaan UT, menurut dia, menunjang pe-
ningkatan angka partisipasi kasar (APK) pendi-
dikan tinggi secara nasional serta memberikan
kemudahan keterjangkauan pendidikan tinggi
bagi masyarakat luas di seluruh Tanah Air dan
masyarakat Indonesia di luar negeri.
Dari segi kualitas, kata dia, sistem pengajaran
tersendiri (modul dan tutorial) dinilai punya kuali-
tas yang sama dengan pendidikan tinggi lain.
Karena itu, ia mengingatkan agar seluruh
mahasiswa UT di Tanah Air dan di luar negeri
tidak minder. “Posisi sebagai mahasiswa setara
dengan mahasiswa lainnya. Semua anak bangsa
mempunyai mental juara, termasuk mahasiswa
UT,” tegas mantan Rektor ITB itu.
Di sisi lain, Rektor UT Tian Belawati menam-
bahkan, saat ini mahasiswa UT dari berbagai ka-
langan profesi, artis, dan juga pejabat setingkat
menteri. “Jadi, UT bukan mereka yang kuliah
karena tidak diterima PT lain, bukan buangan.
Namun, (UT dipilih) karena sesuai dengan bi-
dang profesi dengan sistem belajar yang cocok
bagi yang memiliki keterbatasan waktu.”
Saat ini, UT memiliki 37 gedung UPBJJ di selu-
ruh provinsi. Dengan memiliki gedung Kampus
UT yang representatif, Tian yakin mahasiswa
UT memiliki kebanggaan terhadap Kampus UT.
(Bay/H-1)
PENGHARGAAN WANA LESTARI: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (tengah) mengadakan temu wicara seusai memberikan penghargaan kepada pemenang lomba Wana Lestari dan Prima Wana Mitra di Jakarta, kemarin. Penghargaan itu diberikan kepada masyarakat maupun aparatur pemerintah yang berprestasi untuk meningkatkan motivasi serta peran aktif mereka dalam upaya kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.
Semua anak bangsa mempunyai mental juara, termasuk mahasiswa UT.”
Djoko SantosoDirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud
ANTARA/HO
MI/M IRFAN
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 22: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/22.jpg)
FOKUS P22
RASANYA masih sulit membayangkan
jika suatu saat berhubungan dengan lem-
baga pemerintahan atau birokrasi, pub-
lik dilayani dengan baik dan memuaskan
semisal bebas pungli, mendapat infor-
masi yang rasional, atau tepat waktu.
Potret buruk pelayanan publik di In-
donesia itu dibenarkan Ombudsman,
lembaga yang berhak menilai pelayanan
publik kementerian atau lembaga ne-
gara itu.
Masih jauhnya suasana ideal seputar
pelayanan kepada hajat hidup masya-
rakat tersebut, menurut pengamat kebi-
jakan publik Andrinof Chaniago, terkait
erat dengan aparatur pemerintah dan
sistemnya yang tidak optimal. Dari sudut
aparatur pelaksana kebijakan, pejabat-
pejabat pemerintahan terlihat tidak
menghayati dan tidak perhatian penuh
dalam menerapkan pelayanan kepada
masyarakat.
“Seharusnya pemerintah memba-
ngun sistem di setiap kementerian agar
undang-undang pelayanan publik bisa
terlaksana. Paling utama ialah mencari
pemimpin yang sadar bahwa dirinya se-
bagai pejabat publik,” katanya.
Di Indonesia, yang masih terpengaruh
oleh kultur kolonial, seorang pejabat
justru minta dilayani. Mereka rata-rata
tidak memiliki kesadaran bahwa seorang
pejabat justru seharusnya yang melayani
masyarakat.
“Kalau pejabat sadar dan peka, dia
akan memperhatikan bagaimana me-
layani publik dengan baik, bukan seba-
liknya,” ujar Andrinof. Dari cara pandang
seperti itu, Andrinof berpendapat bahwa
kesejahteraan aparatur negara bukan
menjadi masalah mendasar penyebab
pelayanan publik buruk.
Kondisi ideal pelayanan publik, menu-
rutnya, lebih pada masalah mentalitas
yang dimiliki pejabat pemerintah saat
ini. “Kompetensi pimpinan instansi juga
perlu dipertanyakan untuk mengatasi
keadaan yang kronis saat ini. Lalu, kalau
bukan mental melayani, mengapa jadi
pegawai negeri? Jadi PNS bukan untuk
memperkaya diri,” cetusnya.
Ada tiga hal utama, menurut Andrinof,
yang seharusnya diperbaiki untuk me-
ningkatkan mutu pelayanan birokrasi.
Hal itu ialah kompetensi berpikir aparat
pemerintah dalam bekerja, sistem re-
krutmen di birokrasi, dan manajemen
kementerian. Untuk menangani perma-
salahan tersebut, Andrinof menyarankan
pemimpin yang sedang menjabat semes-
tinya memberdayakan sistem agar me-
maksa aparatur bekerja dengan baik.
Menurut Andrinof, survei Ombudsman
membuktikan pelaksanaan undang-un-
dang yang mengatur pelayanan pub-
lik dan keterbukaan informasi publik
ternyata belum diterapkan di lingkungan
birokrasi.
Miskin terobosan
Belum beranjaknya mutu pelayanan
publik terhitung sejak era reformasi
digulirkan juga diamini Ketua Bidang
Pemerintahan DPP Partai NasDem, Akbar
Faisal. Menurutnya, kinerja pemerintah
saat ini yang tecermin di setiap kemen-
terian tidak ada bedanya dengan masa
sebelum reformasi.
“Hasil survei Ombudsman jelas meng-
gambarkan kondisi nyata kinerja kemen-
terian saat ini,” ujarnya.
Lebih jauh lagi, Akbar menilai kinerja
kabinet pemerintahan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono miskin terobosan
dan miskin inovasi. “Kabinet SBY ini kabi-
net yang miskin terobosan dan inovasi.
Siapa pun yang jadi menteri biasa-biasa
saja,” katanya. (*/P-2)
Cara Pandang Pejabat Harus Diubah
RAJA EBEN L
SUASANA saat itu terlihat le-
ngang di Gedung C lantai dasar
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta. Maklum
saja, saat itu Jumat (16/8) pukul 12.30
WIB waktunya istirahat bagi pegawai dan
salat Jumat bagi yang menjalankannya.
Di ruang depan Gedung C, dua resep-
sionis duduk menghadap meja. Tak jauh
dari mereka terlihat beberapa banner ter-
pajang. Di antaranya informasi tentang
dana BOS, beasiswa, dan ajakan untuk
sadar pentingnya pendidikan.
Di ruang lobi tersebut, ada juga sekitar
8 banner yang terpajang. Empat dekat
meja resepsionis dan empat lainnya ter-
pajang di depan ruang unit humas.
Di lantai dasar yang cukup luas itu,
terlihat lengkap. Setiap pengunjung bisa
dengan mudah menemukan toilet wanita
dan pria dengan dua kamar. Namun, di
lantai dasar itu pula tidak ditemukan
ruang untuk ibu menyusui. “Memang
tidak ada, Mbak,” kata seorang petugas
kebersihan.
Tepat pukul 14.00, unit pelayanan pub-
lik terlihat mulai dibuka. Dua orang staf
duduk di antara tiga meja yang berjajar.
Kebetulan ada seorang pengunjung yang
menanyakan dana BOS. Dengan singkat
petugas tersebut menjelaskan perihal
BOS dan memberikan selembar leafl et
yang berisi penjelasan apa itu BOS, ada di
mana saja, siapa yang berhak mendapat-
kan, dan berapa besar biayanya.
Itulah sedikit yang terekam bagai-
mana unit pelayanan publik di salah
satu kementerian negara bekerja. Terasa
belum ada standar jelas yang digunakan
bagaimana seharusnya publik mendapat
pelayanan yang baik ketika membutuh-
kan informasi, misalnya.
Mungkin dari situlah lembaga Om-
budsman mencoba untuk memberikan
penilaian lewat survei yang mereka
lakukan. Itu sesuai dengan UU Pelayanan
Publik No 25 Tahun 2009, yang hasilnya
cukup mengagetkan. Lima kementerian
diberinya rapor merah. Zona merah
ialah kategori bagi kementerian yang
kepatuhannya sangat rendah terhadap
UU Pelayanan Publik.
Sebagai lembaga negara yang ber-
wenang mengawasi pelayanan publik
yang dilakukan penyelenggara negara
dan pemerintahan, Ombudsman meman-
dang survei yang mereka lakukan perlu
disampaikan kepada masyarakat. Alasan-
nya ada konsekuensi buruk jika pela-
yanan tidak dikelola dengan baik, yakni
membuka peluang terjadinya pungutan
liar yang dampaknya akan merugikan
berbagai aspek kepentingan sosial.
“Sebagai gambaran sebanyak 32,1%
unit tidak memasang informasi biaya
pelayanan. Hal ini bisa memicu terjadi-
nya pungutan liar yang dilakukan oknum
penyelenggara pelayanan publik,” kata
Ketua Ombudsman Danang Girindrawar-
dana di Gedung Ombudsman, Jakarta,
belum lama ini.
Dampak lain yang dikhawatirkan
Ombudsman ialah menjelang
berlakunya mekanisme ganti
rugi dalam pengaduan
masyarakat terkait de-
ngan pelayanan pub-
lik. Kelak jika tingkat
pengaduan masyara-
kat tetap tinggi dan
warga mulai ber-
hak untuk menuntut
ganti rugi kepada
instansi terkait, bu-
kan tidak mungkin
bencana birokrasi akan
melanda pemerintahan.
“Ini early warning system
sehingga tuntutan ganti rugi
dari masyarakat tidak akan terlalu
besar nantinya,” imbuh Danang.
Sebagai catatan, dalam UU Pelayanan
Publik memang diatur tentang ganti
rugi yang bisa dituntut masyarakat saat
merasa dirugikan dalam menerima pe-
layanan publik yang dilakukan lembaga
negara.
Tak pelak, hasil survei yang telah di-
sampaikan kepada kementerian menda-
pat berbagai tanggapan. Yang diinginkan
Ombudsman sebenarnya agar segera
ada perbaikan tentang pelayanan publik
di lembaga pemerintahan meski yang
diberikan baru berupa saran, belum
rekomendasi (lihat tabel).
“Kalau rekomendasi wajib dijalan-
kan oleh lembaga yang disampaikan
rekomendasi,” terang Danang. Namun,
Sebuah fakta yang tak menyamankan disandangkalembaga negara saat Ombudsman RI merilis hasil stentang kinerja di 18 kementerian dalam hal pelaya
MI/ADAM DWI
MI/IMMANUEL ANTONIUS
MI/ANGGA YUNIAR
ANTARA/RENO ESNIR
ANTARA/ZABUR KARURU
Menakar PePERESMIAN JALAN: Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto (kanan) meninjau gambar
proyek seusai meresmikan jalan
lingkar timur Cianjur di Cikalong, Cianjur,
Jabar.
KONTROVERSI
UN: Massa Tim Advokasi Korban
Ujian Nasional (Tekun) berunjuk
rasa di depan kantor Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), Senayan, Jakarta,
terkait dengan kontroversi
penyelenggaraan ujian nasional (UN).
SIDAK MENSOS: Menteri Sosial
Salim Segaf Al-Jufri (berbaju batik)
memangku anak-anak saat sidak di
permukiman kumuh pinggir rel di kawasan
Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta.
DEMO BURUH: Buruh menggelar aksi
menolak penaikan harga bahan bakar
minyak (BBM) di depan gedung MPR/
DPR, Jakarta.
TINJAU PERSAWAHAN: Menteri Pertanian
Suswono meninjau persawahan di Desa
Citarik, Kabupaten Karawang, Jawa
Barat.
Dari Ombuds
diharapkan nrekomendas
digunakan sebPresi
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 23: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/23.jpg)
POLKAM SENIN, 19 AGUSTUS 2013 23
SALAH satu ciri negara demo-
krasi modern ialah perhatian pe-
merintahan terhadap kebutuhan
masyarakatnya. Untuk memenuhi-
nya, biasanya negara membentuk
birokrasi yang terepresentasi lewat
kementerian untuk menangani
berbagai bidang yang dibutuhkan
masyarakat. Birokrasi idealnya diba-
ngun untuk memberikan pelayanan
publik yang baik. Namun dalam
kenyataannya, birokrasi hanya ber-
jalan untuk melindungi kepentingan
negara, bukan untuk menyokong
kebutuhan masyarakatnya.
Kecenderungan seperti itu juga
masih terjadi di Indonesia. Seperti
yang terlihat dari hasil survei Om-
budsman yang masih memberi-
kan rapor merah terhadap kinerja
beberapa kementerian, dalam hal
pelayanan publiknya.
Sebagai lembaga yang diakui
pemerintah untuk memberikan
penilai an kepada kementerian yang
ada, tentu saja penilaian Ombuds-
man menjadi hal penting.
Meski kriteria yang dipakai untuk
menilai terlihat masih terlalu umum,
setidaknya Ombudsman berhasil
‘menyentil telinga’ kementerian
yang dinilai untuk ingat salah satu
kewajibannya yakni memberikan
pelayanan yang prima kepada ma-
syarakat, sesuai bidang masing-
masing.
Hasil survei Ombudsman itu
menurut Kepala Pusat Kajian Mana-
jemen Pelayanan, Lembaga Admi-
nistrasi Negara (LAN) Muhammad
Taufi q sangat rasional. Salah satu
penyebabnya, menurut dia ialah,
belum adanya kultur pelayanan yang
berorientasi kepada masyarakat.
Tidak itu saja, birokrasi peme-
rintahan yang kompleks juga men-
jadi alasan pelayanan publik tidak
maksimal. Semakin besar birokrasi,
semakin banyak aturan-aturan yang
dibuat. Koordinasi internal pun se-
makin kompleks. “Jadi selama ini me-
mang ada penyakit birokrasi,” cetus
Taufi q, kepada Media Indonesia.
Agenda reformasi birokrasi yang
sudah berjalan nyatanya belum bisa
membentuk pelayanan yang memu-
dahkan masyarakat. Menurut Taufi q,
pendekatan implementasi reformasi
birokrasi perlu diubah karena refor-
masi birokrasi yang saat ini dijalan-
kan baru tataran formal.
Saat ini, imbuh Taufi q, reformasi
birokrasi masih pada tahap seka-
dar di kementerian dan lembaga
menyetor dokumen-dokumen, yang
menjalankan aturan birokrasi yang
ditetapkan Kementerian Pendaya-
gunaan Aparatur Negara-Reformasi
Birokrasi. “Seharusnya, masyarakat
yang menilai reformasi birokrasi
berhasil atau tidak,” ujar Taufi q.
Timbal balikBoleh jadi survei yang dilakukan
Ombudsman tersebut sebagai pe-
mantik untuk memperbaiki kinerja
birokrasi pemerintahan yang pro-
masyarakat. Namun, menurut Taufi k,
peran masyarakat juga tak kalah
pentingnya untuk menumbuhkan
budaya birokrasi yang berpihak pada
masyarakat, bukan sebaliknya.
Salah satu peran masyarakat, mi-
salnya, mengkritisi hubungan antara
kenaikan anggaran belanja pegawai
dan performanya. Taufi q menjelas-
kan, sebelum reformasi, anggaran
belanja pegawai sebesar Rp190
triliun. Setelah reformasi, menca-
pai Rp240 triliun. “Artinya, belanja
pegawai selalu ada kenaikan. Tetapi,
kinerja pelayanannya tidak semakin
bagus,” jelasnya.
Selain itu, daya saing Indonesia
terhadap dunia menurun dan ko-
rupsi masih terpusat di birokrasi.
Hal tersebut menunjukkan refor-
masi belum bisa membuat suatu
peningkatan. Sehingga, reformasi
birokrasi perlu direvisi agar lebih
berorientasi kepada masyarakat dan
dilihat kebutuhan per sektor. “Ini
perlu melibatkan masyarakat mulai
dari proses perencanaannya sampai
evaluasinya,” imbuh Taufi q.
Jika mengacu pada evaluasi Om-
budsman, imbuh Taufik, ternyata
belum semua kementerian dan
lembaga menyediakan layanan
pengaduan masyarakat. Mereka pun
belum memiliki standar bagaimana
pengaduan masyarakat nanti akan
dikelola. “Selain itu, belum ada so-
sialisasi kepada masyarakat. Bagai-
mana cara mengadu, memberikan
masukan, dan sebagainya, masih
banyak masyarakat yang belum
paham,” ujar Taufi q.
Hal senada dikemukakan Kepala
Biro Hukum dan Humas Kemenpan,
dan Reformasi Birokrasi Imanuddin,
di Jakarta. Kemenpan dan RB meng-
anggap hasil survei Ombudsman se-
bagai masukan yang berharga.
Sebagai kementerian yang salah
satu bidang kerjanya ialah ‘menge-
rek’ kinerja lembaga negara le-
wat upaya lebih memberdayakan
pegawai negara, Imanuddin ber-
pendapat sebaiknya kementerian
atau lembaga yang memiliki kinerja
pelayanan publik yang masih buruk
segera instropeksi dan menindaklan-
juti survei tersebut. “Dari mana sisi
kekurangannya, itu yang harus di-
tingkatkan lebih baik,” imbuhnya.
Diakui, sampai saat ini Menpan
masih melakukan pemeringkatan
pelayanan publik dengan fokus
terbesar pada kepatuhan terhadap
standar pelayanan publik.(*/P-2)
Masyarakat Berhak Dilayani dan Dilibatkan dalam Perencanaan
an kepada surveinya anan publik.
ANTARA/DHONI SETIAWAN
elayanan Publik di Kementerian
KINERJA PELAYANAN PUBLIK: Anggota Ombudsman memaparkan hasil
observasi terhadap kinerja pelayanan publik khususnya pada unit pelayanan
perizinan di 18 kementerian di Jakarta, beberapa waktu lalu.
lemah dalam ketepatan waktu, pela-
yanan, dan akuntabilitas anggaran, be-
lum lagi persamaan perlakukan kepada
kelompok khusus dan rentan. Ia men-
contohkan program anggaran di sekolah
yang tertutup dan diskriminatif.
“Guru, kepala sekolah, dan pegawai
Kemendikub saya yakin tidak paham UU
Pelayanan Publik. Seperti penerimaan
siswa baru waktunya berubah-ubah,
biaya katanya gratis, tapi setelah 3-6 bu-
lan minta bayaran,” ujarnya.
Kementerian Pertanian yang juga
mendapat rapor merah dalam survei
Ombudsman itu, di mata pengamat perta-
nian Universitas Lampung Bustanul Ari-
fi n, tidak terlalu mengejutkan. Ia melihat
Kementan belum juga bisa terbebas dari
jeratan masalah, mulai impor pangan
yang cukup besar, kontroversi impor
daging plus kasus korupsinya, hingga
kisruh hortikultura seperti bawang, ca-
bai, dan apel.
Pengamat pertanian lainnya, Herman-
to Siregar, menambahkan, seharusnya
apa pun hasil survei yang dihasilkan
Ombudsman merupakan teguran keras
di setiap kementerian untuk melakukan
pembenahan internal dalam bidang pela-
yanan publiknya. “Kementan harus sen-
sitif dan responsif menampung masalah
yang dirasakan dan tuntutan petani.”
Menurutnya, masalah substansial yang
dihadapi petani ialah sarana prasarana
dan ketersediaan bahan-bahan perta-
nian. Bibit unggul, pupuk, dan prasarana
seperti irigasi perlu ditingkatkan karena
semua berdampak pada hasil dan ke-
sejahteraan petani. Ketersediaan pangan
di masyarakat pun termasuk. (*/P-2)
dalam enam bulan ke depan, Ombuds-
man berjanji akan mengevaluasi ulang
untuk mengkaji apakah laporan tersebut
direspons pihak kementerian dengan
melakukan perbaikan secara nyata atau
sebaliknya.
Dari kerja Ombudsman itu diharapkan
nantinya ada rekomendasi yang bisa
digunakan sebagai pegangan Presiden
untuk menegur atau setidaknya DPR bisa
‘berteriak’ menanyakan kenapa Presiden
tidak mengambil langkah tegas terhadap
kementerian yang minim dalam pela-
yanan publik.
Tidak sebanding Hasil survei Ombudsman tersebut,
jika ditelaah lebih lanjut, juga merupa-
kan sinyal bahwa rendahnya pelayanan
publik di kementerian tidak selaras
dengan peningkatan anggaran
di hampir setiap kemen-
terian.
Salah satunya ialah
rencana peningkatan
anggaran seperti yang
diungkapkan Presi-
den Susilo Bambang
Y u d h oy o n o s a a t
membacakan pidato
kenegaraan menge-
nai RAPBN 2014 di
Gedung DPR, Jakarta,
dua hari lalu. Kemente-
rian Pendidikan dan Ke-
budayaan mendapat alokasi
Rp82,7 triliun, sedangkan Ke-
menterian Pekerjaan Umum Rp74,9
triliun. Dua kementerian itu berada
di peringkat ke-2 dan ke-3 kementerian
yang mendapat anggaran tertinggi, tetapi
dalam survei Ombudsman juga menda-
patkan rapor merah.
Ketika menanggapi hal itu, pengamat
pendidikan dari Universitas Negeri Ja-
karta Lody Paat pesimistis. Menurutnya,
peningkatan anggaran di Kemendikbud
sebesar Rp82,7 triliun pada 2014 tetap
tidak selaras dengan kinerja yang bisa
dilakukan. “Kemendikbud hanya pan-
dai meningkatkan anggaran, tapi tidak
mengerti menggunakan anggaran itu
untuk pelayanan publik yang maksimal,”
ujarnya.
Lody menambahkan, Kemendikbud
kerja sman itu nantinya ada si yang bisa agai pegangan iden.
Jika mengacu pada evaluasi Ombudsman, imbuh Taufik, ternyata belum semua kementerian dan lembaga menyediakan layanan pengaduan masyarakat.”
Muhammad Taufi qKepala Pusat Kajian Manajemen Pelayanan, LAN
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 24: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/24.jpg)
TAHUN 2013 ini Kabu-
paten Samosir mendapat
dua kesempatan terpilih
menjadi tuan rumah untuk
melaksanakan perhelatan akbar.
Setelah menjadi tuan rumah dalam
Penyelenggaraan Pekan Raya
Sumatera Utara ke-41 Tahun
2013, kali ini Samosir dipercaya
lagi menjadi Tuan Rumah Pelak-
sanaan Festival Danau Toba yang
akan diselenggarakan pada 8 – 14
September 2013 mendatang.
Sebagai tuan/nyonya rumah
Festival Danau Toba 2013 Ka-
bupaten Samosir jauh hari sebe-
lumnya telah melakukan persiapan
dan juga mempercantik diri untuk
menjamu para pengunjung. “Ka-
bupaten Samosir siap menjadi
sebagai tuan rumah FDT 2013.
Kepercayaan yang diberikan Pe-
merintah Pusat melalui Kemen-
terian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf) Republik
Indonesia kepada Kabupaten
Samosir merupakan momentum
strategis untuk lebih meman-
tapkan visi ke depan Kabupaten
Samosir sebagai Daerah Tujuan
Wisata Lingkungan yang Inovatif
Tahun 2015. “Atas nama seluruh
masyarakat Kabupaten Samosir,
saya ucapkan terima kasih kepada
Pemerintah Pusat yang memper-
cayakan pelaksanaan kegiatan ini
kepada kami,” ucap Bupati Samo-
sir Mangindar Simbolon.
Bupati juga menyatakan bahwa
pihaknya tidak hanya sekedar siap,
tetapi akan lebih menyemarakkan
event itu dari tahun-tahun sebe-
lumnya. Apalagi dengan adanya
perbedaan dalam penyelengga-
raan pada tahun ini, yakni antara
pesta dan festival.
“Kalau pesta, kesannya mo-
noton dan sakral. Orang-orang
yang menyaksikan mungkin akan
cepat merasa bosan. Sementara,
kalau festival terasa lebih kreatif,
pengunjung tidak hanya sebagai
penonton tetapi juga bisa ikut
serta dan terlibat memeriahkan
acara tersebut sehingga memberi
kesan tersendiri bagi pengunjung.
Selain itu, Festival Danau Toba
juga akan semakin menguatkan
ikon Pariwisata Provinsi Sumatera
Utara,” ucapnya.
Kendati demikian Mangindar se-
laku Ketua Panitia Lokal FDT 2013
menyatakan kesiapan pihaknya
menjamu sekaligus mensukseskan
FDT tersebut tidak terlepas dari
si nergi semua pihak. Dia meminta
agar di antara semua stakeholder
yang terlibat dapat tercipta sinergi
yang lebih terintegrasi sehingga
Festival Danau Toba 2013 menjadi
lebih meriah dan semarak.
Permintaan Mangindar itu sema-
ta-mata bukan karena Samosir se-
bagai tuan rumah, tetapi tujuannya
diharapkan agar dapat mendukung
dan mewujudkan keinginan semua
pihak termasuk apa yang telah
dikatakan Wakil Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Wamen-
parekraf) Republik Indonesia Sapta
Nirwandar, bahwa kementeriannya
serius menangani dan mengelola
pelaksanaan FDT agar ke depannya
pelaksanaannya lebih baik lagi dan
dapat menggemparkan dunia.
Tak tanggung-tanggung me-
mang, Kemenparekraf telah mem-
persiapkan dan merancang pelak-
sanaan rutin FDT untuk masa 5 ta-
hun mendatang. Promosi-promosi
dan publikasi Festival Danau Toba
telah dikerjakan bersama dengan
travel agent, atase pariwisata dan
budaya di luar negeri serta duta-
duta pariwisata secara rutin.
“Karenanya, sebagai tuan ru-
mah FDT tahun ini, kami sangat
berharap FDT 2013 yang berte-
makan Arga Do Bona Ni Pinasa
ini nantinya dapat berjalan lancar,
sukses, lebih semarak dan lebih
berkesan dengan adanya du-
kungan dari Pemerintah Provinsi
Sumut dan 7 kabupaten lain-
nya yang ada disekeliling Danau
Toba. Festival Danau Toba akan
semakin memberi kekuatan bagi
daerah di sekitarnya,” tutur Bupati
Mangindar.
Sekda Kabupaten Samosir
Hatorangan Simarmata berharap
pesta yang kini telah bermeta-
morfosis menjadi festival itu akan
semakin diminati wisatawan, yang
tidak hanya berasal dari lokal tetapi
juga dari mancanegara.
“Konsepnya dulu Pesta Danau
Toba, kini menjadi Festival Da-
nau Toba. Jika pesta sebelumnya
mampu menarik perhatian pen-
duduk lokal di sekitar Danau Toba
dan wisatawan domestik, maka
untuk Festival Danau Toba 2013
kita harapkan nanti akan banyak
menarik minat wisatawan man-
canegara untuk datang berkunjung
ke Danau Toba menyaksikan FDT,”
ujarnya.
Menurut Asisten I Bidang Pe-
merintahan Ombang Siboro, pelak-
sanaan acara FDT 2013 nantinya
lebih terkonsep lagi dengan meli-
batkan masyarakat luas, yang tidak
terbatas hanya pada masyarakat di
sekitar Danau Toba.
“FDT 2013 diharapkan mampu
memberi kesan indah di hati setiap
pengunjung baik yang berasal dari
dalam negeri maupun dari luar
negeri, sehingga nantinya objek
wisata Danau Toba akan menjadi
salah satu destinasi wisata favorit
bagi mereka,” ucapnya.
Siboro mengatakan beragam
kegiatan utama FDT 2013 yang
akan disuguhkan kepada para pe-
ngunjung telah dikonsep de ngan
baik, antara lain Lomba Solu Bolon.
Ikon olahraga ini adalah sebuah
kegiatan tradisi batak sejenis dragon
boat yakni perahu yang digunakan
terbuat dari fiber glass yang dihiasi
dengan ornamen Batak. Lomba ini,
sebagai simbol yang menunjuk-
kan kerja sama, kebersamaan dan
sinergi. Khusus untuk lomba Solu
Bolon, ada 17 Solu Bolon yang
menjadi peserta.
Kemudian pertunjukan Para-
layang yang dikonsepkan secara
berbeda. Dipilih dua tempat pen-
daratan yang digunakan, yakni
pendaratan di atas permukaan
Danau Toba dan pendaratan di
atas tanah. Olahraga ini akan diikuti
peserta dari dalam dan luar negeri
yang sudah memiliki sertifikat
paralayang.
Marlange atau berenang. Kom-
petisi olah raga renang ini bukan
sekadar renang biasa. Jenis yang
diperlombakan yaitu renang rakyat
dan renang estafet keliling Pulau
Samosir. Para perenang akan
melakukan ekshibisi renang kelil-
ing Pulau Samosir sejauh 120 km
secara estafet. Peserta yang ikut
adalah para perenang dunia.
Ada juga ikon budaya yang
ditam pilkan, seperti Karnaval Si-
gale-gale. Masyarakat kawasan
Danau Toba akan membawa ber-
bagai kreasi Sigale-gale dalam
bentuk karnaval. Sebagaimana
diketahui, Sigale-gale merupakan
satu-satunya karya seni yang ada
di Samosir dan sudah menjadi ikon
pariwisata.
Selain itu ada pameran pari-
wisata dan ekonomi kreatif, work-
shop dan hosted dinner yang
menyajikan makanan-makanan
tradisional berbagai suku di lingkar
Danau Toba. Nanti ada juga drama
festival, Topeng Batak dan Tandok.
Tidak hanya itu, lomba menyanyi
juga digelar yang akan diotorisasi
oleh Vicky Sianipar.
Kemudian ada Lake Toba’s
Drum Festival. Festival ini merupa-
kan upaya memperkenalkan tradisi
musik gondang Toba pada dunia
internasional dengan kemasan
tradisional dan kontemporer. Gon-
dang (drum) akan dipadukan
bersama-sama dengan jenis drum
lainnya (rhythm drum).
Wakil Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar
belum lama ini mengatakan, hanya
ada 3 bangsa yang mempunyai
gendang melodi yaitu Afrika, Myan-
mar, dan Batak.
Dan sebagai acara puncak
adalah Upacara Tradisi Batak.
Upacara tradisi nantinya men-
ceritakan kisah awal dan akhir
kehidupan suku Batak. Untuk acara
puncak, telah disiapkan 7 rangkai-
an upacara, salah satunya adalah
Sulang-sulang Hariapon, sebuah
tradisi batak tentang menghargai
orang tua. (PANITIA FESTIVAL
DANAU TOBA 2013)
Samosir Siap SukseskanFestival Danau Toba 2013
PESTA Danau Toba yang akrab dikenal se-
lama ini kembali akan digelar. Kini acara yang
diselenggarakan setiap tahun tersebut akan
menyuguhkan sesuatu yang berbeda seiring
dengan adanya perubahan nama menjadi Festival Danau
Toba (FDT) atau Lake Toba Festival. Event itu tidak hanya
sekedar berubah nama, tetapi konsep acaranya juga akan
berbeda dan lebih meriah dibandingkan penyelenggaraan
pesta tahun sebelumnya.
Tahun 2013 ini Kabupaten Samosir mendapat giliran
sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan pelaksana-
an festival tersebut. Jadwal pelaksanaan FDT 2013 pun
telah ditentukan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf) RI menjadwalkan tanggal 8 – 14
September 2013 sebagai waktu pelaksanaan kegiatan
yang akan diselenggarakan di Bukit Beta dan Pantai
Tuk-Tuk - Pulau Samosir, Sumatera Utara, dengan open
stage di Kecamatan Pangururan dan Tuktuk Siadong,
Kecamatan Simanindo.
“Argado Bona Ni Pinasa” atau Menghargai Tanah Le-
luhur menjadi Tema Festival Danau Toba 2013. Sedikitnya
11 jenis kegiatan yang akan memeriahkan FDT 2013 yaitu
Lomba Solu Bolon, Paralayang, Marlange (berenang),
Upacara Tradisi, Karnaval Sigale-gale, Lake Toba’s World
Drum Festival, Lomba Paduan Suara dan Solo, Pameran
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Permainan tradisional,
dan Workshop Budaya.
Bupati Samosir Mangindar Simbolon mengatakan FDT
adalah salah satu kegiatan yang perlu dilaksanakan dan
dilestarikan setiap tahun. Dan secara sadar juga dilak-
sanakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
Danau Toba dengan segala keindahannya.
“Sesungguhnya potensi kepariwisataan di kawasan
Danau Toba merupakan kekayaan sekaligus kekuatan
yang tidak ternilai harganya. Hal ini perlu dikembangkan
oleh tangan-tangan profesional yang akan memberikan
manfaat dan dampak cukup besar bagi perkembangan
ekonomi masyarakat sekitar Danau Toba,” katanya.
Seperti diketahui, FDT 2013 sebelumnya adalah agen-
da resmi Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dan kini pada
tahun 2013 Festival Danau Toba masuk menjadi agenda
tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia. Penyelenggaraan dilaksanakan
bekerja sama dengan 7 (tujuh) kabupaten yang berada
di sekeliling Danau Toba, yaitu Kabupaten Simalungun,
Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir (tuan
rumah), Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang
Hasundutan, Kabupaten Karo, dan Dairi.
Keterwakilan 7 daerah tersebut nantinya diharapkan
akan dapat menghadirkan puluhan ribu pengunjung saat
penyelenggaraan event tersebut yang antara lain akan
menampilkan, atraksi seni, gerak tari, musik. olahraga, tata
busana, kuliner, pameran produk unggulan khas daerah,
dan berbagai repertoar seni lainnya.
Selain bertujuan memulihkan citra dan menggairahkan
kembali Danau Toba sebagai salah satu objek wisata di
Indonesia, Festival Danau Toba yang merupakan sebuah
acara rutin tahunan yang digelar dalam rangka mem-
promosikan destinasi wisata alam Danau Toba ke para
wisatawan lokal, domestik, terutama wisatawan asing.
Festival ini sudah digelar sejak lama namun selama 1
dekade yakni di penghujung tahun 1990-an sempat ter-
henti, akibat krisis moneter melanda Indonesia, menyusul
turunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya Tahun 2008,
Pesta Danau Toba kembali digelar. Berbagai kesenian,
kebudayaan dan olahraga memeriahkan pesta tersebut
di antaranya, lomba membuat sambal Batak, pohul-pohul,
pentas seni budaya, festival tari daerah, festival suling,
balap sepeda, balap lari, renang, dan opera Batak. Bah-
kan dalam Pesta Danau Toba 2011 turut menampilkan
kesenian Batak Gordang Sambilan yang memecahkan
rekor Muri.
Penyelenggaraan Pesta Danau Toba sendiri biasanya
dipusatkan di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun. Kota
kecil ini merupakan salah satu akses menuju Danau Toba
yang banyak dikunjungi wisatawan. Dari Parapat ini bisa
menyeberang ke Tuktuk yang menjadi pusat kunjungan
turis asing, atau ke Tomok untuk melihat kesenian patung
Sigale-gale yang bisa menari dan makam Raja Sidabutar
yang sudah berusia ratusan tahun.
Jelang penyelenggaraannya, Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah melun-
curkan Festival Danau Toba di Gedung Sapta Pesona,
Jakarta, Jumat (26/7) malam. Peluncuran tersebut di-
maksudkan untuk mengenalkan dan lebih memopulerkan
kegiatan budaya dan wisata di kawasan Danau Toba
agar mendunia.
Dalam peluncuran FDT itu ditampilkan sejumlah perge-
laran seni dan budaya yang terdapat sekitar Danau Toba.
“Dengan adanya peluncuran dan penampilan seni budaya
tersebut, diharapkan kegiatan Festival Danau Toba yang
akan diselenggarakan September 2013 itu lebih semarak
dan menarik sebanyak-banyaknya minat wisatawan untuk
menyaksikannya, baik regional, domestik, maupun man-
canegara,” kata Bupati Samosir Mangindar Simbolon.
Bupati pun tak lupa menyerukan ajakan kepada
masyarakat Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara
khususnya agar memberikan dukungan serius terhadap
penyelenggaraan kegiatan FDT 2013. “Kepada seluruh
masyarakat Indonesia umumnya dan Sumatera Utara
khususnya, terutama juga wisatawan domestik dan
mancanegara, mari kunjungi Danau Toba pada 8 – 14
September 2013 untuk menyaksikan Festival Danau Toba
yang lebih semarak dan menarik.
“FDT adalah event Nasional berskala internasional
dengan berbagai kegiatan yang menarik akan dipertun-
jukkan seperti lomba Solu Bolon, Paralayang, Marlange
(berenang), Upacara Tradisi, Karnaval Sigale-gale, Lake
Toba’s World Drum Festival, Lomba Paduan Suara dan
Solo, Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Permain-
an tradisional, dan Workshop Budaya,” ajak Mangindar
Simbolon yang juga menjadi Ketua Panitia FDT 2013.
(PANITIA FESTIVAL DANAU TOBA 2013)
Sukseskan Semarak FestivalDanau Toba 8-14 September 2013
PUTU Arya sudah berkali-
kali meminta warga untuk
bersabar. Tidak semua
bisa ditenangkan karena
banyak warga sudah sa-
ngat kesal.
Persoalan yang dikeluh-
kan mereka kepada Kepala
Desa Riang Gede, Kecamat-
an Penebel, Kabupaten
Tabanan, Bali, itu ialah
jalan rusak. Sudah lebih
dari empat bulan, jalan
penghubung antara Desa
Riang Gede dan Desa Su-
bamia hancur sepanjang
3 kilometer. Penyebabnya
tidak lain ialah jebolnya
gorong-gorong di bawah
badan jalan.
Laporan sudah dilayang-
kan Putu Arya ke Pemerin-
tah Kabupaten Tabanan.
“Beberapa kali petugas
dari dinas pekerjaan
umum datang dan meme-
riksa, tapi perbaikan yang
kami tunggu tidak juga
ada,” paparnya.
Jalan penghubung itu
sudah tidak bisa diguna-
kan lagi. Warga pun harus
rela memutar sejauh 5
kilometer untuk menuju
kota Kecamatan Penebel.
Kesulitan dana sudah
menjadi alasan klise ba-
nyak pemerintah kabupa-
ten dan kota untuk men-
jawab tuntutan masyara-
kat, seperti yang terjadi di
Desa Riang Gede. Berkaca
dari banyak kejadian itu-
lah Pemerintah Kabupaten
Tabanan menggulirkan
program pembangunan
jalan desa dengan pola
partisipatif.
Program itu mengha-
ruskan pemkab bersi nergi
dengan masyarakat. Hasil-
nya, sudah 123 jalan desa
dibangun di seluruh keca-
matan di Tabanan.
Jalan desa yang diba ngun
diutamakan yang memiliki
akses menuju kawasan
perkebunan, persawah-
an, dan tempat ibadah
(prahyangan) warga. Sejak
digulirkan sampai saat
ini, program itu mendapat
sambutan antusias dari
masyarakat perdesaan.
Gotong royongSalah satu pembangunan
jalan desa pola partisipatif
itu ialah di Banjar Pekra-
man Langan Kerambi-
tan. Jalan sepanjang 200
meter yang dikerjakan
secara gotong royong oleh
warga setempat akhirnya
rampung. Mereka sepakat
menempelkan nama Jalan
Marhaen untuk infrastruk-
tur itu.
Akhir Juli lalu, Bupati
Tabanan Putu Eka Wiryas-
tuti meresmikannya.
“Program partisipatif
merupakan program yang
dilandasi dengan rasa ke-
bersamaan. Pemerintah
menyediakan material,
sementara masyarakat
menyediakan tenaga se-
cara gotong royong,” tutur
Eka.
Ia menambahkan pem-
bangunan infrastruktur
menjadi skala prioritas
pemerintah. Program par-
tisipatif merupakan komit-
men pemerintah dalam
memberikan pelayanan
kepada masyarakat demi
meningkatkan kesejahte-
raan mereka. (RS/N-2)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013OTONOMI DAERAH24
KEPUTUSAN Menteri
Koordinator Per-
ekonomian Hatta
Rajasa, akhir Juli
lalu, membuat Sinyo Harry
Sarundajang bungah. Ketika
itu, sang menteri menetap-
kan pembangunan kawasan
ekonomi khusus di Kota Bi-
tung, Sulawesi Utara, sudah
bisa dilakukan tahun ini.
Pembangunan megaproyek
tersebut akan didanai peme-
rintah pusat. Sarundajang
senang karena Gubernur Su-
lawesi Utara itu meyakini KEK
Bitung akan membawa angin
segar bagi perekonomian, ti-
dak hanya di Bitung, tapi juga
Sulawesi Utara.
“KEK Bitung sudah lama
diperjuangkan pemerintah dan
masyarakat Sulawesi Utara. Ke-
putusan ini sangat membantu
perekonomian warga karena
akan ada banyak lapangan
kerja baru,” tandasnya.
Sejak jauh-jauh hari, sang
gubernur optimistis daerah-
nya akan maju. Tidak tang-
gung-tanggung, pertumbuhan
ekonomi diperkirakan naik di
atas 8%.
Menurut dia, terbukanya
lapangan kerja akan mem-
buat angka kemiskinan turun
drastis. “Masuknya investasi
akan memberikan manfaat
besar bagi warga,” sambung
Sarundajang.
Sekalipun pembangunan
KEK Bitung didanai peme-
rintah pusat, Pemprov Sulut
tidak akan berpangku tangan.
Mereka menyediakan lahan
sekitar 1.000 hektare.
Antusiasme warga dan pem-
prov menyambut datangnya
proyek itu dinilai wajar saja.
Pasalnya, seperti dituturkan
Sarundajang, kawasan ekono-
mi khusus akan memberikan
dampak sangat positif bagi
percepatan pertumbuhan
ekonomi Indonesia, lebih khu-
sus di kawasan timur. Sebab,
geoposisi KEK Bitung berada
di pintu gerbang kawasan Asia
Pasifi k dan Asia Timur.
“KEK Bitung sangat stra-
tegis, berdekatan dengan pusat
perdagangan dunia di kawa-
san Asia Pasifik. Nantinya,
lokasi ini akan memberikan
nilai tambah untuk menunjang
percepatan dan peningkatan
ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Sarundajang mengatakan
terobosan yang dibuat peme-
rintah pusat melalui Menteri
Koordinasi Perekonomian
Hatta Rajasa merupakan lang-
kah yang sangat tepat sebab
tujuannya demi kemakmuran
rakyat Indonesia. Kebijakan
itu dapat menciptakan peluang
investasi untuk banyak inves-
tor di daerah yang baru.
“Sudah seharusnya Indone-
sia menatap ke depan dengan
membuka pintu-pintu investasi
baru di berbagai daerah guna
mengatasi ketertinggalan dari
negara lain. Kawasan ekonomi
khusus Bitung akan menjadi
salah satu solusi pertumbuhan
ekonomi Indonesia,” papar gu-
bernur yang sudah menjabat
sejak 2005 itu.
PoliteknikKebijakan pemerintah pusat
juga langsung disambut Pe-
merintah Kota Bitung dengan
menggelar program ambisius.
Seperti dilontarkan Wakil Wali
Kota Maximillian Lomban,
pihaknya akan membangun
perguruan tinggi.
Rencana itu sangat stra-
tegis. Karena, menurut dia,
Bitung membutuhkan pening-
katan sumber daya manusia
yang akan mengelola kawasan
ekonomi khusus.
“Pemerintah Kota Bitung
sangat mendukung penetapan
KEK Bitung di kawasan timur
Indonesia. Dukungan kami
berikan dengan menyiapkan
SDM yang andal,” katanya.
Tahun ini juga, pemkot akan
mendirikan akademi khu-
sus untuk mempersiapkan
tenaga-tenaga yang siap pakai.
Rencana pendirian pergu-
ruan tinggi khusus itu juga
telah mendapat respons positif
dari Kementerian Koordinator
Perekonomian, dan tinggal
menunggu persetujuan dari
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. (Ant/N-2)
Hitung Optimistis di KEK BitungPembangunan kawasan ekonomi khusus akan mengangkat perekonomian warga. Pintu gerbang menuju kawasan Asia Pasifik dan Asia Timur.
VOUCKE LONTAAN
ANTARA/FIQMAN SUNANDAR
SIBUK: Kesibukan di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu, menjelang pembangunan kawasan ekonomi khusus.
Membangun Jalan Desa Bersama Warga
SULAWESI UTARA
KABUPATEN TABANAN
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 25: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/25.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 KLASIFA 25
LOWONGAN
Di cari sopir pglmn,mguasai Jabodetabek
bwa lmrn lgnsng k mgga 2 square blok G
no 10 blkng BCA,Telp. 62312789.
PERHIASAN
STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg
ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.
TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada
Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
VILLA
Townhouse LB:90,LT:120m2 private
pool,Cluster Premium Hrg 1,1 M - Ungasan-
Bali Dekat wisata int’l GWK- Pantai Jimbaran
20mnt Airport Ngr Rai-Hub 082146808320.
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 26: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/26.jpg)
ACHMAD MAULANA
SEBELUM musim balapan
dimulai, boleh jadi hanya
sedikit orang yang men-
jagokan Marc Marquez
bakal menjuarai ajang Moto-GP.
Dengan statusnya sebagai rookie
di ajang balap motor kelas pre-
mium tersebut, pembalap berusia
20 tahun itu diragukan bisa ber-
saing dengan para pembalap yang
lebih berpengalaman seperti Jorge
Lorenzo, Dani Pedrosa, ataupun
Valentino Rossi.
Namun, seiring waktu ber-
jalan, orang-orang kini mulai
tidak ragu untuk menempatkan
pembalap Repsol Honda itu di
urutan terdepan dalam daftar
kandidat juara dunia musim ini.
Kesuksesannya menguasai posisi
puncak klasemen sementara dan
ditambah penampilannya yang
konsisten memang menjadi para-
maternya.
Apalagi para pesaing beratnya
juga belum bisa tampil optimal
lantaran cedera yang mereka
alami akibat kecelakaan. Tidak
berlebihan jika pembalap asal
Spanyol itu dijagokan bakal men-
catat hattrick (podium ketiga
berturut-turut) dalam balapan
GP Indianapolis, Amerika Serikat,
dini hari tadi.
Marquez bahkan dijagokan
bakal menjadi pembalap per-
tama yang sukses merebut gelar
juara dunia dalam debutnya se-
telah Kenny Roberts pada 1978.
Kendati demikian, mantan juara
dunia Moto2 dan 125 cc itu tidak
mau jemawa.
Menurut dia, terlalu naif untuk
menempatkan nama-nama se-
perti Lorenzo, Pedrosa, dan Rossi
di belakangnya. Meski faktanya
para pembalap tersebut berada di
bawahnya dalam klasemen. Bagi
Marquez, yang utama ialah bagai-
mana ia tampil sebaik-baiknya dan
tidak mengalami kecelakaan.
“Merebut posisi pole memang
penting, tapi yang paling menen-
tukan sebenarnya ialah balapan
itu sendiri. Di samping itu, kondisi
cuaca juga turut berperan, karena
itu berpengaruh pada ban motor,”
cetus Marquez.
Hingga sembilan seri yang telah
berjalan, Marquez kini berada di
posisi puncak klasemen dengan
163 poin, unggul 16 poin atas
rekan setimnya, Pedrosa. Adapun
posisi ketiga ditempati Lorenzo
dengan 137 poin.
Siap bersaingPada bagian lain, Lorenzo meng-
aku belum mencapai kondisi
terbaiknya pascacedera. Namun,
berbekal hasil bagus di kualifi kasi,
pembalap Yamaha itu optimistis
bisa bersaing dalam memperebut-
kan podium pertama.
“Saya cukup puas dengan per-
forma motor kami. Memang kami
masih belum tahu bagaimana
persiapan para pesaing, tapi saya
pikir dengan performa motor saat
ini, kami bisa bersaing di depan,”
tukas pembalap Yamaha yang
mengawali balapan dari posisi
kedua, di belakang Marquez.
Kontras dengan kedua pem-
balap tersebut, Ben Spies terpaksa
menunda impiannya comeback di
Indianapolis. Cedera yang membe-
batnya tidak memungkinkannya
untuk tampil seri ke-10 Moto-GP
tersebut.
“Kondisi Spies tidak memung-
kinkan untuk tampil dalam balap-
an,” tegas tim Pramac Ducati. (AP/
Rtr/R-1)
Marquez dijagokan bakal menjadi
pembalap pertama yang merebut gelar juara dunia dalam
debutnya.
SENIN, 19 AGUSTUS 2013OLAHRAGA26
HISTERIA: Masyarakat menyambut gembira dua pasangan juara dunia bulu tangkis Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam acara kirab di Jalan MH Thamrin, Jakarta, kemarin. Dalam acara itu para juara didampingi Menpora Roy Suryo dan Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.
MI/ROMMY PUJIANTO
Bolt Berpeluang Rebut Emas KetigaSPRINTER Jamaika Usain Bolt berpeluang
merebut emas ketiganya dari nomor lari es-
tafet putra 4 x 100 meter pada hari terakhir
Kejuaraan Atletik Dunia yang berlangsung di
Moskow, Rusia. Apalagi Jamaika relatif tidak
punya pesaing yang berat di nomor ini.
Bolt, yang pada pekan lalu begitu perkasa
di Stadion Luzhniki saat menjuarai nomor
lari 100 meter, kemarin sukses mencatat-
kan diri sebagai atlet pertama yang berhasil
memenangi nomor lari 200 meter tiga kali
berturut-turut. Ia dipastikan tetap men-
jadi andalan Jamaika untuk menambah
medali.
Kontras dengan putra, tim estafet putri
Jamaika bakal mendapat perlawanan sengit
dari Amerika Serikat. Meski tidak diperkuat
Allyson Felix yang mengalami cedera ham-
string saat berlomba di nomor lari 200 meter
pada Jumat (16/8), tim estafet putri AS tetap
menjadi unggulan utama. (AP/Rtr/Mln/R-1)
Isner Tantang Nadal di FinalPETENIS Spanyol Rafael Nadal meneruskan
performa gemilangnya di turnamen Cincin-
nati Open dengan melaju ke fi nal. Mantan
petenis nomor satu dunia itu melenggang ke
partai puncak setelah menyudahi perlawan-
an petenis Republik Ceko Tomas Berdych 7-5,
7-6(4), kemarin.
Di fi nal Nadal akan menghadapi petenis
Amerika Serikat John Isner yang telah lebih
dulu memesan tiket ke fi nal seusai mem-
bekuk petenis Argentina Juan Martin Del
Potro 6-7(5), 7-6 (9), 6-3.
“Luar biasa rasanya bisa maju ke fi nal ka-
rena saya tidak pernah bisa berprestasi di
turnamen ini sebelum-sebelumnya,” cetus
Nadal. Dengan berangkat dari kenyataan
itulah, Nadal berambisi menuntaskan turna-
men ini dengan trofi juara. Namun, ia tentu
saja tidak mau menganggap enteng Isner. Di
bagian putri, Serena Williams akan mengha-
dapi petenis peringkat dua dunia Victoria
Azarenka di fi nal. (AP/Rtr/Mln/R-1)
Sean Bidik Podium di NurburgringSETELAH mengikuti dua putaran balapan
Formula 3 Internasional Inggris, pembalap
muda Indonesia Sean Gelael mengaku se-
makin percaya diri menghadapi putaran
ketiga FIA F3 Eropa di Sirkuit Nurburgring,
Jerman, pada 16-18 Agustus. Kesuksesannya
naik podium di Sirkuit Spa, dua minggu lalu,
juga turut menebalkan semangatnya tampil
di ajang balap yang merupakan jenjang
menuju Formula Satu itu.
“Saya merasa mendapat kepercayaan
diri tinggi setelah mengikuti beberapa per-
lombaan musim ini, terlebih setelah naik
podium di Spa dan berada di urutan keenam
di Brands, minggu lalu,” kata Sean dalam
keterangannya, kemarin.
“Saya akan berusaha melakukan yang
terbaik pada perlombaan di Nurburgring,”
lanjut pembalap tim Double R Racing terse-
but. (Mln/R-1)
SEKILAS GELANGGANG
Marquez Terus Berburu Rekor
SEBELAS tahun silam, jalan proto-
kol MH Thamrin hingga Bundaran
Hotel Indonesia dipadati lautan ma-
nusia. Ratusan orang rela bermandi
matahari demi melihat langsung
para pahlawan lapangan tepok bulu
melambaikan tangan dari atas jip
terbuka.
Penantian tanpa kenal lelah itu
seperti terbayar ketika 22 pria ber-
jaket merah putih melintas. Namun,
massa bukan hanya menantikan
para atlet, melainkan juga trofi
mengilat di genggaman Hendrawan
yang bernama Piala Thomas.
Sebelas tahun berlalu, masyara-
kat tidak merasakan lagi pesta yang
sama seiring dengan merosotnya
prestasi bulu tangkis Indonesia.
Baru kemarin, lautan massa kem-
bali terlihat di sepanjang Jalan MH
Thamrin hingga Bundaran HI saat
merayakan kesuksesan Indonesia
merebut dua titel juara dunia.
Ya, pada Kejuaraan Dunia di
Guangzhou, China (11/8), Indone-
sia sukses menggondol dua gelar.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
keluar sebagai juara dunia ganda
campuran, sedangkan Muhammad
Ahsan/Hendra Setiawan juara du-
nia ganda putra.
Kedua pasang kampiun sejagat
itu pun dikirab mulai dari Sarinah
hingga Bundaran HI sejak pukul
07.00 WIB. Bedanya dengan arak-
arak an Piala Thomas 2002 lalu,
para juara dunia itu kali ini ikut
berjalan kaki di tengah-tengah
massa dengan didampingi oleh
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy
Suryo dan Ketua Umum PP PBSI
Gita Wirjawan.
“Kami membuat acara ini untuk
mengapresiasi pencapaian para
atlet. Lagi pula terakhir kali kita
mengadakan yang seperti ini pada
2002 saat juara Piala Thomas.”
Titel yang diperoleh Tontowi/
Liliyana dan Ahsan/Hendra ini juga
menjadi akhir penantian enam
tahun tanpa gelar di Kejuaraan
Dunia. Banyak pihak menyatakan
itu merupakan sinyal kebangkitan
kembali bulu tangkis Indonesia da-
lam mendobrak dominasi China.
Tentu saja, prestasi tinggi akan
sebanding dengan guyuran bonus
yang menanti dua pasangan itu.
Roy dan Gita sama-sama menjan-
jikan bonus untuk para juara yang
rencananya diberikan pada Hari O-
lahraga Nasional pada 9 September
mendatang. (Ash/R-4)
Lautan Manusia Sambut para Juara Dunia
Tidak ada yang tidak mungkin dalam perlombaan. Keyakinan itulah yang coba ditekankan Lorenzo dan para pembalap lainnya.
Get limited merhandise from Mr.GO combo special, info www.blitzmegaplex.com
REMAJA[R] DEWASA[D] SEMUA UMUR[SU]
* JADWAL DAPAT BERUBAH SEWAKTU - WAKTU
Buy 1 get 1 Free tickets Reguler Class and 3D only. * BRI Prioritas, Gold & Platinum Debit Card Holder. Sunday only.
Buy 1 Get 1 Free ticket Regular Class(non 3D & Hindi Movie) * CIMB Credit Card (Platinum, World Card & Visa Infinite Card). Saturday - Sunday.
50% Velvet Class : * CIMB Niaga Credit Card (World Card). Saturday - Sunday. Buy 1 get 1 Free ticket Satin Class: * CIMB Niaga (World Card & Visa infinite). Saturday - Sunday.
[D] ENGLISH / SCIENCE FICTION
[SU] ENGLISH / ANIMATION
[D] ENGLISH / ACTION[D] ENGLISH / HORROR
[R] HINDI / DRAMA
[R] KOREAN / DRAMA
[SU] ENGLISH / ANIMATION
[R] INDONESIAN / COMEDY
[R] INDONESIAN / DRAMA
[D] ENGLISH / ACTION
THE SMURFS 2GI: 11:30 13:45 16:00 18:15 20:30PP: 13:15 17:45MOI: 10:30 15:20 17:40TK: 13:20 18:00BCP: 10:30 13:30 18:30PP 3D: 11:00 15:30 20:00CP 3D: 10:30 15:35 20:40TK 3D: 11:00 15:40 20:20PP VELVET: 11:00 MOI VELVET: 11:00 CP VELVET: 13:30 19:00
THE CONJURINGGI: 11:45 14:15 19:15 21:45 PP: 10:30 16:00 18:45 21:30MOI: 11:00 13:20 15:40 18:00 20:20CP: 11:00 13:20 15:40 18:00 20:20 21:35 TK: 11:00 13:20 15:40 18:00 20:20BCP: 10:45 12:00 13:15 15:45 16:30 18:15 20:45 21:45PP VELVET: 13:15 15:45 18:15 20:45MOI VELVET: 19:00 21:30CP VELVET: 14:30 20:00
MOGA BUNDA DISAYANG ALLAHGI: 12:45 19:15MOI: 10:30CP: 12:50TK: 10:30 13:00BCP: 12:45
[R] INDONESIAN / DRAMA
[SU] ENGLISH / ANIMATION
[D] HINDI / ACTION
TURBOGI: 10:30 15:30 20:30 MOI: 10:30CP: 10:50 15:35 TK: 10:30 14:50 17:00 19:10 21:20BCP: 14:30 19:00
DESPICABLE ME 2CP: 10:50 17:35TK: 12:40BCP: 13:20 18:15
LA TAHZANGI: 15:00 22:00PP: 15:00 MOI: 13:10CP: 15:10 19:30TK: 15:30BCP: 15:05 19:25
THE WOLVERINEGI: 12:00 14:45 17:30 20:15PP: 10:30 13:15 16:00 21:30MOI: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00CP: 15:50 18:50 19:35TK: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00 BCP: 10:40 15:35 20:30GI 3D: 11:45 16:50 CP 3D: 12:50 17:55MOI VELVET: 13:30 16:15CP VELVET: 11:45 17:15
GET MARRIED 4GI: 10:30 17:00PP: 13:15MOI: 20:00CP: 10:35 17:15TK: 10:30 12:50 BCP: 10:30 17:10 21:30
MR GO GI: 10:30 13:15 16:00 18:45 21:30PP: 10:45 16:15 18:45 21:45MOI: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00CP: 10:30 13:15 16:00 18:45 21:30TK: 11:00 13:45 16:30 19:15 22:00BCP: 12:00 14:45 17:30 20:15GI 3D: 14:15 16:45 19:20 22:00PP 3D: 13:30 19:00MOI 3D/CP 3D/TK 3D: 12:00 14:45 17:30 20:15BCP 3D: 10:30 13:15 16:00 18:45 21:30PP VELVET: 11:00 15:45 20:30CP VELVET: 10:45 16:15 21:45
THE NUMBERS STATION GI: 11:00 13:00 15:00 17:00 19:00 21:00PP: 11:30 13:30 15:30 17:30 19:30 21:30MOI: 10:30 12:30 14:30 16:30 18:30 20:30CP: 10:45 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45TK: 10:30 12:30 14:30 16:30 18:30 20:30BCP: 10:45 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45PP VELVET: 13:45 18:30
CHENNAI EXPRESSGI: 12:00 15:00 18:00 21:00PP: 12:00 17:10 20:10MOI: 12:50 15:50 18:50 21:50CP: 12:50 21:35TK: 15:10 18:10 21:10BCP: 12:40 15:40 18:40 21:40
ONCE UPON A TIME IN MUMBAI DOBAARAMOI: 12:50 15:50 18:50 21:50
PACIFIC RIMGI: 12:45 17:45CP: 12:50 19:35TK: 17:40 20:20BCP: 10:50 15:50 20:50
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 27: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/27.jpg)
SENIN, 19 AGUSTUS 2013 SEPAK BOLA NASIONAL 27
HINGGA kemarin, aksi mogok para
pemain Persija Jakarta masih ber-
lanjut. Pemicunya karena manaje-
men Persija belum juga melunasi
gaji pemain 3 bulan hingga 5 bulan.
Padahal, ‘Macan Kemayoran’ akan
kembali melakoni laga Sabtu (24/8)
menghadapi PSPS Pekanbaru dalam
lanjutan Indonesia Super League
(ISL).
Pelatih Benny Dollo pun tak bisa
berbuat banyak. Ia hanya meminta
pemain tetap menjaga fi sik selama
tidak menjalani latihan bersama.
Mantan pelatih timnas Indonesia
itu sudah tahu tunggakan gaji sudah
berlangsung lama.
“Keputusan untuk mogok diambil
bersama-sama oleh pemain dan itu
suara mayoritas pemain. Kami tim
pelatih harus menghormati kepu-
tusan mereka,” kata pelatih berusia
62 tahun itu.
Menurut Bendol--panggilan Benny-
-aksi mogok itu terjadi seusai latihan
pada 15 Agustus. Ia menyatakan sete-
lah latihan, para pemain berkumpul
dan membicarakan permasalahan
gaji dari hati ke hati.
“Kemarin, Ferry (Paulus/Ketua
Umum Persija) sudah saya ajak bi-
cara dan saya beri saran. Dia harus
mencari solusi dan menggelar per-
temuan dari hati ke hati kapan gaji
akan dilunasi. Ferry sudah berjanji
masalah gaji mulai dari kita mela-
wan Sriwijaya FC.”
Aksi mogok ini bukan kali per-
tama. Sebelum ISL musim 2012/2013
bergulir, sekitar 10 pemain Persija
melakukan aksi mogok dan tidak
bergabung. Permasalahan gaji juga
menjadi penyebabnya.
Aksi itu akhirnya memicu mana-
jemen memutus kontrak beberapa
pemain, seperti Ramdani Lestaluhu,
Andritany, Leo Saputra, dan Bam-
bang Pamungkas. Satu pemain, yakni
Andritany, ditarik kembali jelang pu-
taran kedua bergulir. (Ant/MN/R-1)
ANTARA/AKBAR NUGROHO
DIMINTA BERGABUNG: Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan berharap Stefano Lilipaly bisa memperkuat timnas saat berlaga di SEA Games 2013 di Myanmar. Namun, klub Lilipaly, Almere City, sulit melepas karena SEA Games bukan agenda FIFA.
MAGGIE N MAHARDIKA
PENAMPILAN me-
nawan playmaker
timnas senior Ste-
fano Lilipaly mem-
buat pelatih timnas U-23
Rahmad Darmawan tertarik
untuk merekrutnya. Namun,
keinginginan itu sulit terwu-
jud karena Almere City--klub
Divisi II Liga Belanda tempat
Lilipaly bermain--tidak akan
melepas pemainnya jika laga
bukan agenda resmi FIFA.
RD, begitu Rahmad di-
panggil, butuh jasa pemain
naturalisasi tersebut un-
tuk memperkuat timnas di
ajang SEA Games 2013 di
Myanmar. Almere City se-
belumnya sempat menolak
permohonan PSSI untuk
memanggil Lilipaly ketika
tim ‘Merah Putih’ mengha-
dapi Arsenal.
Apalagi SEA Games pun
bukan agenda resmi FIFA
sehingga klub profesional
tidak diwajibkan melepas
pemainnya. “Tapi sekarang
kami terus berkomunikasi
dengan klubnya melalui
Badan Tim Nasional (BTN)
PSSI,” jelas Rahmad.
Dalam beberapa kali uji
coba, salah satu kelemah-
an mendasar timnas U-23
ialah lemahnya pemain di
sektor tengah dan depan.
Masuknya pemain berusia
22 tahun itu diharapkan bisa
memaksimalkan lini tengah
yang saat ini bertumpu pada
Egi Melgiansyah.
Saat ini timnas sudah
memiliki 30 pemain yang
tersaring dalam seleksi ber-
tahap dan akan mengikuti
pelatnas pada 11 September.
Namun, karena jadwal In-
donesia Super League (ISL)
bergeser, jadwal pemusatan
latihan (pelatnas) pun meng-
alami pergeseran.
Mantan pelatih Persikota
Tangerang, Persipura Jay-
apura, Sriwijaya FC, dan
Persija Jakarta itu belum
bisa memastikan waktu dan
tempat pelatnas. “Seharus-
nya pelatnas dimulai pada
11 September. Tampaknya
diundur karena jadwal kom-
petisi ISL mundur. Tem-
patnya belum pasti,” jelas
Rahmad.
PT Liga Indonesia selaku
operator ISL memastikan
mengubah agenda per-
tandingan di empat pekan
terkhir kompetisi musim
2013. Pasalnya, agenda laga
tersebut berbenturan de-
ngan pemilu kada.
PT Liga terpaksa mengu-
bah jadwal tersebut setelah
menerima surat permintaan
dari tujuh klub ISL yang sulit
memperoleh izin pertan-
dingan dari Kepolisian di
setiap daerah.
Kepolisian Daerah (Polda)
Jawa Timur dan Kalimantan
Timur tidak mengeluarkan
izin pertandingan karena
fokus mengamankan pe milu
kada.
Tujuh klub ISL tersebut
empat di antaranya dari
Jawa Timur (Arema Indo-
nesia, Persela Lamongan,
Persegres Gresik United, dan
Persepam Madura United).
Dan tiga klub lainnya ber-
asal dari Kalimantan Timur
(Persisam Putra Samarinda,
Mitra Kukar, dan Persiba
Balikpapan).
Kondisi ini membuat kom-
petisi ISL yang seharusnya se-
lesai pada 7 September 2013
mundur satu pekan. CEO PT
Liga Joko Driyono memahami
kondisi tersebut.
SeleksiDi sisi lain, timnas U-19
yang dipersiapkan berlaga
dalam Piala AFF 2013 terus
diseleksi. Uji coba mengha-
dapi tim pra-PON Jawa Ti-
mur, Sabtu (17 /8) digunakan
untuk menyeleksi pemain-
pemain Sociedad Anonima
Deportiva (SAD).
SAD Indonesia ialah nama
kumpulan pemain sepak
bola Indonesia usia 17 tahun
ke bawah yang berguru di
Uruguay. SAD secara harfi ah
berarti korporasi olahraga.
Pelatih timnas U-19 Indra
Sjafri saat ini sudah me-
miliki 37 pemain dan akan
dikerucutkan menjadi 30
pemain. Setelah itu kembali
diseleksi menjadi 20 pemain
yang akan dibawa ke Ma-
laysia untuk melawan Uni
Emirat Arab (UEA) pada 22
Agustus.
“Pihak lawan mintanya 20
pemain dan delapan ofi sial.
Jadi ada 10 yang harus saya
tinggal,” kata Indra.
Piala AFF U-19 dijadwalkan
berlangsung di Sidoarjo dan
Gresik pada 9 September sam-
pai 23 September 2013. Tim-
nas U-19 tergabung di Grup B
bersama Brunei Darussalam,
Vietnam, Thailand, Myanmar,
dan Malaysia. (R-1)
Timnas U-19 akan menjajal Uni Emirat Arab di Malaysia pada 22 Agustus.
Rahmad Butuh Sosok Lilipaly
Aksi MogokPemain PersijaBerlanjut
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.
![Page 28: mediaindonesia_20130819.pdf](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022033005/55cf9c91550346d033aa465c/html5/thumbnails/28.jpg)
Luis Nani akanDilepas ke AS Roma
TANDA-TANDA bahwa Luis Nani akan dijual
Manchester United makin mendekati kenyataan.
Indikasi itu terlihat saat ‘Setan Merah’ menang
4-1 atas Swansea (17/8) dan Nani tidak masuk line
up pemain cadangan.
Pemain asal Portugal itu saat ini diminati AS
Roma untuk menggan-
tikan posisi Pablo Da-
niel Osvaldo yang akan
dilepas ke Inter Milan,
Tottenham Hotspur,
atau Southamp-
ton.
Hasil pen-
jualan Os-
valdo akan
d i g u n a -
kan Inter
u n t u k
membeli
p e n g g a n t i
pemain yang
beroperasi di sek-
tor sayap terse-
but.
Seperti dilansir
Corriere dello Sport,
meski telah men-
dapatkan Gervinho
dari Arsenal, Roma
belum puas dan ingin
mendatangkan Nani.
Roma dikabarkan siap
menawar Nani dengan
biaya transfer sebesar
18 juta euro (Rp249 mi-
liar). Sejauh ini belum
ada komentar dari
pelatih United Da-
vid Moyes. (AP/
Rtr/Era/R-4)
KLASEMEN LIGA SPANYOL
REAL SOCIEDAD 1 1 0 0 2-0 3 ATHLETIC BILBAO 1 1 0 0 2-1 3 VALENCIA 1 1 0 0 1-0 3 ATLETICO MADRID 0 0 0 0 0-0 0 CELTA VIGO 0 0 0 0 0-0 0 ELCHE 0 0 0 0 0-0 0 BARCELONA 0 0 0 0 0-0 0 GRANADA CF 0 0 0 0 0-0 0 LEVANTE 0 0 0 0 0-0 0 OSASUNA 0 0 0 0 0-0 0 RAYO VALLECANO 0 0 0 0 0-0 0 ESPANYOL 0 0 0 0 0-0 0 REAL BETIS 0 0 0 0 0-0 0 REAL MADRID 0 0 0 0 0-0 0 SEVILLA 0 0 0 0 0-0 0 ALMERIA 0 0 0 0 0-0 0 VILLARREAL 0 0 0 0 0-0 0 REAL VALLADOLID 1 0 0 1 1-2 0 MALAGA 1 0 0 1 0-1 0 GETAFE 1 0 0 1 0-2 0
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.
KLASEMEN LIGA JERMAN
BAYER LEVERKUSEN 2 2 0 0 4-1 6 BAYERN MUENCHEN 2 2 0 0 4-1 6 MAINZ 2 2 0 0 5-3 6 WERDER BREMEN 2 2 0 0 2-0 6 HOFFENHEIM 2 1 1 0 7-3 4 HERTHA BERLIN 1 1 0 0 6-1 3 B DORTMUND 1 1 0 0 4-0 3 VFL WOLFSBURG 2 1 0 1 4-2 3 MOENCHENGLAD 2 1 0 1 4-3 3 HANOVER 96 2 1 0 1 2-3 3 NUREMBERG 1 0 1 0 2-2 1 HAMBURG SV 2 0 1 1 4-8 1 SCHALKE 04 2 0 1 1 3-7 1 BRAUNSCHWEIG 1 0 0 1 0-1 0 VFB STUTTGART 2 0 0 2 2-4 0 FREIBURG 2 0 0 2 2-5 0 FC AUGSBURG 2 0 0 2 0-5 0 E FRANKFURT 2 0 0 2 1-7 0
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.12.13.14.15.16.17.18.
MIROSLAV Djukic membuktikan
janjinya untuk tetap membuat
Valencia kompetitif meski diting-
gal ujung tombak Roberto Sol-
dado ke Tottenham Hotspur. Di
laga pembuka La Liga, kemarin
WIB, mereka mengamankan poin
penuh setelah menang tipis 1-0
atas Malaga.
Ricardo Costa menjadi pahla-
wan di depan 34.500 pendukung
yang memadati Stadion Mestalla
dengan golnya di menit 64. Sang
kapten mampu memaksimalkan
eksekusi tendangan bebas untuk
menaklukkan kiper Malaga Willy
Caballero.
“Dia (Soldado) memang me-
rupakan pemain bagus, tetapi
dia sudah tidak bersama kami
lagi dan kami harus terus ber-
juang. Hasil ini membuktikan
kami bisa mewujudkan itu,”
kata pelatih kelahiran Serbia
tersebut.
Bagi Djukic, kemenangan itu
juga merupakan yang pertama
di La Liga bersama Los Che. Ia
baru ditunjuk untuk menangani
klub yang fi nis di posisi kelima
La Liga musim lalu itu pada awal
Juni 2013, menggantikan Ernesto
Valverde.
Meskipun demikian, Djukic
mencatat timnya masih perlu
berlatih lebih keras lagi untuk
konsisten musim ini. Di babak
awal, kecepatan para ‘Kelelawar
Hitam’ terlihat belum memuas-
kan meski penguasaan bola me-
reka sudah cukup prima.
Namun, kemenangan di laga
debut bukan hanya menjadi
milik Djukic malam itu. Sesaat
sebelumnya, juru taktik anyar
Real Sociedad Jagoba Arrasate
juga mencicipi kemenangan
yang lebih meyakinkan atas
Getafe 2-0.
Saat bermain di hadapan pen-
dukung sendiri yang memadati
Stadion Anoeta, San Sebastian,
Sociedad langsung menggebrak.
Umpan fi rst time Gonzalo Castro
langsung dicocor Carlos Vela
untuk membuka keunggulan 3
menit sebelum jeda.
Mantan pemain Arsenal itu
juga memiliki andil di gol kedua
ketika memberi umpan pada
Haris Seferovic di menit 70. Vela
bahkan nyaris membungkus
kemenangan 3-0 bagi Erreala di
masa injury time ketika berha-
dapan one-on-one dengan kiper
Miguel Angel Moya, tetapi ten-
dangannya masih melebar.
Satu-satunya tim yang tak
mampu memaksimalkan laga
kandang malam itu ialah Real
Valladolid yang ditumbangkan
Athletic Club 1-2. Markel Susaeta
membuka skor bagi tim tamu di
menit 28 sebelum disamakan
Patrick Ebert 3 menit kemudian.
Namun, Athletic menyegel ke-
menangan lewat Iker Muniain di
menit 50. (AP/Ash/R-1)
ASNI HARISMI
LINI depan menjadi fokus
terbesar Manuel Pelle-
grini jelang laga perda-
nanya bersama Man-
chester City di Liga Primer. Ia
tidak ingin timnya tergelincir
ketika menjamu Newcastle Uni-
ted di Etihad, dini hari nanti.
Musim ini, suksesor Roberto
Mancini itu akan mengarungi
perjalanan tanpa Carlos Tevez
yang dilego ke Juventus. Namun,
Manchester biru kedatangan Al-
varo Negredo dan Stevan Jovetic
untuk memperkaya lini depan
yang sudah diisi nama-nama
seperti Sergio Aguero dan Edin
Dzeko.
“Kami memiliki empat penye-
rang yang sama-sama bagus.
Itulah yang kami butuhkan untuk
musim ini. Untuk pemain yang
akan saya turunkan, saya akan
melihat siapa yang paling siap
sebelum pertandingan,” jelas
pelatih asal Cile itu.
Gawatnya, mantan arsitek Real
Madrid dan Malaga itu meng-
aku belum begitu mengenal
kondisi pasukannya. Beberapa
dari mereka baru pulang ke
Manchester pada Kamis (15/8)
sehingga dikhawatirkan meng-
ganggu kekompakan tim.
“Saya tidak begitu tahu tim
saya karena semua pemain yang
memperkuat timnas baru kem-
bali Kamis lalu,” imbuhnya.
Secara statistik, City unggul
jika dibandingkan dengan calon
tamu mereka tersebut. Joe Hart
dkk tak pernah kalah dari the
Magpies sejak 2005 di kompetisi
teratas Inggris tersebut, apalagi
di kandang Manchester City.
Bos Newcastle Alan Pardew
mengakui timnya memang bu-
kan tandingan kandidat juara
Liga Primer musim ini tersebut.
REUTERS
AP
Apalagi, ia harus mengarsiteki
tim yang akan tampil tanpa
diperkuat beberapa pilar seperti
Loic Remy (cedera betis), Ryan
Taylor (cedera lutut), dan Davide
Santon (cedera pinggul). “Laga
tandang ke Manchester City akan
jadi tes yang sulit. Itulah hal yang
harus saya atasi,” kata Pardew.
Moyes legaTekanan bagi Pellegrini untuk
memenangi laga debutnya itu
juga datang dari tim sekota Man-
chester United. Meski terseok-
seok di tur pramusim, mereka
melaju mulus di awal musim de-
ngan mempermalukan Swansea
City di Stadion Liberty dengan
skor 4-1.
Robin van Persie dan Danny
Welbeck berbagi gol sama rata
dengan masing-masing mence-
ploskan dua bola. Van Persie men-
jadi pembuka pesta di menit 34
kemudian menggandakan golnya
di menit 72, sedangkan Welbeck
menceploskan bola di menit 36
dan penutup di masa injury.
Bony Wilfried sempat meng-
getarkan jala David de Gea di
menit 82, tetapi kemenangan te-
lak ‘Setan Merah’ tidak berubah.
Hasil itu tentu membuat pelatih
David Moyes lega. Ia memuji
penampilan anak-anak asuhnya
yang sudah menunjukkan kema-
juan besar di lini depan.
“Ini merupakan penampilan
yang mencerminkan tim sebesar
Manchester United. Kami sangat
tajam di depan dan itu membuat
saya puas,” kata Moyes.
Penerus dinasti Alex Ferguson
yang pensiun akhir musim lalu
itu juga menyanjung secara
spesifi k duet Van Persie dengan
Welbeck. Keduanya pantas dino-
batkan sebagai pahlawan keme-
nangan karena menghidupkan
permainan, terutama di paruh
kedua.
Sayangnya, pria asal Skotlandia
itu tidak ikut memuji penam-
pilan Wayne Rooney. Saat masuk
menggantikan Ryan Giggs di me-
nit 61, striker yang diisukan me-
miliki hubungan buruk dengan
Moyes tersebut menyumbang
satu assist untuk gol keempat
dan berkontribusi di gol ketiga.
(Reuters/AP/R-1)
KISI-KISI
Awal Positif Valencia tanpa Roberto Soldado
David Moyes lega dan memuji lini depan ‘Setan Merah’ setelah timnya mempermalukan Swansea City 4-1.
BERSIAP MASUK LAPANGAN: Striker Manchester United Wayne Rooney (tengah) bersiap masuk lapangan untuk menjadi pemain pengganti saat melawan Swansea di Stadion Liberty, Swansea, Inggris, Sabtu (17/8) malam. ‘Setan Merah’ menang 4-1 dalam duel itu.
REUTERS/REBECCA NADEN
Ancelotti Benarkan Coentrao Minta Dijual
PELATIH Real Madrid Carlo Ancelotti membenar-
kan bahwa bek kiri Fabio Coentrao minta dijual
pada bursa transfer musim panas ini. Karena
jarang diturunkan pada musim lalu, pemain asal
Portugal itu ingin meninggalkan Los Blancos.
Di posisinya itu, pemain yang didatangkan dari
Benfi ca pada 2011 tersebut hanya tampil 63 kali
dan menyumbang satu gol. Tak berlebihan jika ia
kalah bersaing
d e n g a n
Marcelo.
C o e n -
t r a o b e r -
keras ingin
h e n g k a n g
dari Madrid
untuk menjaga
p e l u a n g n y a
tampil di Piala
D u n i a 2 0 1 4 .
Amat mungkin
Coentrao akan
berlabuh di Tot-
tenham Hotspur
untuk menjadi
bagian dari
proses trans-
fer Gareth
B a l e y a n g
tak kunjung
selesai. Ance-
lotti pun tak
m e m b a w a
Coentrao ke
skuat yang
akan berlaga
melawan Real
Betis malam nanti.
“Coentrao meminta
dijual. Itu sebabnya
dia tidak akan ber-
main di laga per-
dana,” kata Ance-
lotti kepada Foot-
ball Espana. (AP/Rtr/Era/R-4)
BERI INSTRUKSI: Pelatih Valencia Miroslav Djukic memberikan instruksi saat melawan Malaga dalam laga awal La Liga di Stadion Mestalla, Valencia, kemarin dini hari.
AP/SCOTT A MILLER
Hasil (17/8): Real Sociedad 2 -Getafe 0, Real Valladolid1-Athletic Bilbao 2, Valen-cia1- Malaga 0 Jadwal (20/8): Rayo Vallecano vs Elche, Celta de Vigo vs Espanyol, Almeria vs Vil-larreal Top Scorer:1 Iker Muniain (Athletic Bilbao), Markel Susaeta (Athletic Bilbao), Haris Seferovic (Real Sociedad), Carlos Vela (Real Sociedad), Patrick Ebert (Real Valladolid), Ricardo Costa (Valencia)
Hasil (17/8): Nice2 - Stade Rennes 1, Olympique Marseille 2 - Evian Thonon Gail-lard FC 0, St Etienne1- En Avant Guingamp 0, Bastia 2 - Valenciennes 0, Stade de Reims2 - Lille1, Toulouse1- Girondins Bordeaux 1
Top Scorer: 3 Alexandre Lacazette (Olympique Lyon), Dimitri Payet (Olympique Marseille), 2 Yoann Gourcuff (Olympique Lyon), Andre-Pierre Gignac (Olympique Marseille)
Hasil (17/8): Borussia Moenchengladbach 3 -Hanover 96 0, Eintracht Frankfurt 0 - Bayern Muenchen1, Hamburg SV1- Hoffenheim 5 , Freiburg 1- Mainz 2, VfB Stuttgart 0 - Bayer Leverkusen1, VfL Wolfsburg 4 - Schalke 04 0, Werder Bremen1- FC Augsburg 0
Top Scorer: 3 Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund), Nicolai Mueller (Mainz), Anthony Modeste (Hoffenheim)
KLASEMEN LIGA PRANCIS
OLYMPIQUE LYON 2 2 0 0 7-1 6 OLYMP MARSEILLE 2 2 0 0 5-1 6 ST ETIENNE 2 2 0 0 2-0 6 MONACO 1 1 0 0 2-0 3 NANTES 1 1 0 0 2-0 3 VALENCIENNES 2 1 0 1 3-2 3 STADE RENNES 2 1 0 1 3-3 3 STADE DE REIMS 2 1 0 1 3-3 3 LILLE 2 1 0 1 2-2 3 BASTIA 2 1 0 1 2-2 3 NICE 2 1 0 1 2-5 3 MONTPELLIER HSC 1 0 1 0 1-1 1 PARIS ST GERMAIN 1 0 1 0 1-1 1 14 SOCHAUX 2 0 1 1 2-4 1 EVIAN T GAILLARD 2 0 1 1 1-3 1 GIROND BORDEAUX 2 0 1 1 1-3 1 TOULOUSE 2 0 1 1 1-4 1 AJACCIO 1 0 0 1 0-1 0 FC LORIENT 1 0 0 1 0-1 0 EN AVANT GUINGAMP 2 0 0 2 1-4 0
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.
Hasil (17/8): Arsenal1- Aston Villa 3, Liverpool1-Stoke City 0, Norwich City2 - Everton 2, Sunderland 0 - Fulham1, Swansea City1-Manchester United 4, West Bromwich Albion 0 - Southampton1, West Ham United 2 - Cardiff City 0 Jadwal (20/8): Manchester City vs Newcastle United
Top Scorer: 2 Christian Benteke (Aston Villa), Robin van Persie (Manchester United), Danny Welbeck (Manchester United)
KLASEMEN LIGA INGGRIS
MAN UNITED 1 1 0 0 4-1 3 ASTON VILLA 1 1 0 0 3-1 3 WEST HAM UNITED 1 1 0 0 2-0 3 FULHAM 1 1 0 0 1-0 3 LIVERPOOL 1 1 0 0 1-0 3 SOUTHAMPTON 1 1 0 0 1-0 3 EVERTON 1 0 1 0 2-2 1 NORWICH CITY 1 0 1 0 2-2 1 CHELSEA 0 0 0 0 0-0 0 CRYSTAL PALACE 0 0 0 0 0-0 0 HULL CITY 0 0 0 0 0-0 0 MANCHESTER CITY 0 0 0 0 0-0 0 NEWCASTLE UNITED 0 0 0 0 0-0 0 TOTTENHAM HOTSPUR 0 0 0 0 0-0 0 STOKE CITY 1 0 0 1 0-1 0 SUNDERLAND 1 0 0 1 0-1 0 WEST BROMWICH A 1 0 0 1 0-1 0 ARSENAL 1 0 0 1 1-3 0 CARDIFF CITY 1 0 0 1 0-2 0 SWANSEA CITY 1 0 0 1 1-4 0
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.
SEPAK BOLAHALAMAN 28 SENIN, 19 AGUSTUS 2013
Lini Depan Jadi Fokus Perhatian
mrloperkoran @ ScraperOne & Mohon Donasi, klik di sini.