MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah...

40

Transcript of MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah...

Page 1: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun
Page 2: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori tengah menyampaikan sambutannya pada pembu-kaan STQ XVI tingkat Prov. Jabar di komplek Pusdai Jabar

(Kedua dari kiri) Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori, Wagub Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum beserta pejabat Pemprov. Jabar pada acara STQ XVI tingkat Prov. Jabar di komplek Pusdai Jabar

Defile Khafilah peserta STQ pada pembukaan STQ XVI tingkat Prov. Jabar di komplek Pusdai Jabar

02EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI APRIL - JUNI 2019 | TAHUN XLVI

PENGARAH

Kepala Kanwil

Para Kepala Bidang

Para Pembimas

PENANGGUNGJAWAB

Kabag Tata Usaha

PEMIMPIN REDAKSI

H. Holis Somantri

EDITOR

H. Ahmad Shiddiq

Haidar Yamin Mustafa

Tri Budiono

Novam Scorpiantrien

SEKRETARIAT

Deden Faried Moh. Yusuf

FOTOGRAFER

H. Deden Dharmawan

Hendra Gunawan

DESIGN GRAFIS

Gun Gun Wiguna

Alamat Sekretariat:

Sub Bagian Informasi & HumasJl. Jend. Sudirman No. 644 Bandungwebsite: jabar.kemenag.go.idemail: [email protected][email protected]

Page 3: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 3

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Catatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun catatan itu adalah

menghadirkan sebuah pesan yang terkandung pembinaan, masivikasi kebijakan yang segara harus dilaksanakan, prestasi capaian kinerja dan hal lainnya terkait dengan informasi aktivitas layanan dalam rangka pembangunan kehidupan agama dan keagamaan, khususnya di Jawa Barat. Bingkai dari kesemuanya itu menyuguhkan tentang citra dan juga reputasi kinerja Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat.

Kelak di kemudian hari, catatan-catatan ini akan menjadi dokumen yang tak ternilai harganya untuk memahami serta menjadi referensi terbaik untuk generasi yang akan datang pada sejauhmana kinerja gemilang yang pernah dicapai serta hal-hal mana yang layak menjadi teladan dalam pembangunan kehidupan agama dan keagamaan di masa yang akan datang. Pada edisi kali ini dan tentunya edisi-edisi yang akan datang, catatan-catatan berharga tentang kinerja Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat disuguhkan untuk khalayak pembaca.

Majalah Media Pembinaan kali ini menurunkan informasi penting terkait dengan penyerahan SK CPNS, yang merupakan titik awal bagi para CPNS untuk bergabung serta berkarya di lingkungan Kementerian Agama. Tentunya karya mereka adalah tenaga segar dan juga tunas baru yang menjadi regenerasi bagai Kementerian Agama. Liputan lainnya adalah tentang pelaksanaan STQH, dimulainya pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 m/1440 H, serta yang tak kalah pentingnya adalah keberhasilan Salman, Penyuluh non PNS dari Kab. Bandung yang berhasil meraih juara pada MTQ Internasional. Sementara itu, tulisan menarik dari H. M. Fahri tentang peran pengawasan dalam pencegahan jual beli jabatan menjadi bacaan yang menarik bagi kita untuk memahami pola penempatan jabatan.

Besar harapan kami, agar suguhan MP kali ini dapat membuka wawasan serta memberikan spirit bagi segenap aparatur Kementerian Agama di Jawa Barat dalam berkinerja dan berprestasi. Selamat menikmati suguhan kami.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam RedaksiAssalamu’alaikum Wr. Wb.

Kepada Yth.Pembaca Setia MPDipermaklumkan dengan hormat, dengan ini kami mengundang pembaca setia MP/masyarakat umum/mahasiswa/pelajar untuk mengirim naskah informasi, ar-tikel sesuai dengan rubrikasi yang kami sajikan dalam MP, dengan ketentuan sebagai berikut: • Naskah Artikel diketik rapi

1,5 spasi, maksimal 2 hala-man polio; dan akan diuta-makan jika dilengkapi den-gan soft copy, termasuk di dalamnya terdapat foto penulis atau foto lainnya se-bagai ilustrasi yang sesuai dengan tema tulisan yang dikirim; untuk kiriman berita diketik rapi 1,5 spasi mak-simal 1 halaman folia serta harap dilengkapi dengan foto dokumentasi kegiatan;

• Naskah Rubrik Berita dike-tik dengan jumlah maksimal 350 karakter.

• Diketik menggunakan for-mat file Notepad/Microsoft word versi 2003/2007 den-gan font Times New Ro-man;

• Naskah diterima redaksi se-lambat-lambatnya tanggal 10 awal bulan;

• Redaksi berhak untuk men-gubah judul dan isi naskah dengan tidak mengubah es-ensinya;

• Naskah yang tidak dimuat akan dikirim kembali jika dilengkapi dengan amplop dan perangko secukupnya;

• Naskah wajib disertai fo-tokopi KTP penulis, Contact Person (Nomor telepon);

• Setiap naskah yang dimuat akan diberi honorarium, un-tuk itu harap menyertakan no. rekening bank;

• Naskah dikirim ke alamat “Redaksi Media Pembinaan” Jl. Jenderal Sudirman no. 644 Bandung atau melalui email: [email protected] & [email protected]

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Bandung, Juni 2019REDAKSI

SALA

M RE

DAKS

I

Page 4: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

DAFTAR ISI

4 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

3 SALAM REDAKSI

4 DAFTAR ISI

6 EDITORIALSELAMAT DATANG TUNAS BARU, HARAPAN BARU

7 WARTA KHUSUSKAFILAH JAWA BARAT RAIH PERINGKAT 6 STQH NASIONAL XXV

8 WARTA KHUSUS85,3% TARGET INDEKS PELAYANAN IBADAH HAJI TAHUN 2019

9 EDUKASIMENGENAL LEBIH DEKAT YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM MULTAZAM

12 EDUKASILEWAT SALMAN, CIWIDEY UKIR PRESTASI DUNIA

31 ARTIKEL/INSPIRASIINTEGRITAS ANTARA HARAPAN DAN KENYATAANUSUP RAHMAN HAKIM, S. Ag., MM.

34 ARTIKEL/INSPIRASIPERAN PENGAWASAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN JUAL BELI JABATAN DI LEMBAGA PEMERINTAHANH. MOHAMAD FAHRI, SH., MH.

36 ARTIKEL/INSPIRASISEBERAPA AMANKAH MENGGUNAKAN EMAIL RESMIKEMENTERIAN AGAMAYUDI HERMAWAN

KETERANGAN FOTO COVER DEPAN:(dari kiri) Gubernur Jabar H. Ridwan Kamil, Kakanwil Kemenag Jabar H. A. Buchori dan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Hj. Sri Ilham Lubis pada acara Mealtest & Pelantikan PPIH

02EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI APRIL - JUNI 2019 | TAHUN XLVI

Daftar Alamat Kantor Kemenag Kab/Kota Se-Jawa Barat

Kantor Kemenag Kab. BandungJl. Adipati Agung No. 42, Baleendah Kab. Bandung

Kantor Kemenag Kab. BekasiKomplek Pemda Blok E-3, Cikarang Pusat Kab. Bekasi

Kantor Kemenag Kab. BogorJl. Bersih Komplek Pemda, Cibinong Kab.Bogor

Kantor Kemenag Kab. CiamisJl. Siliwangi No.96 Kab. Ciamis

Kantor Kemenag Kab. CianjurJl. Raya Bandung No. 108-B Kab. Cianjur

Kantor Kemenag Kab. CirebonJl. Sunan Drajat No.5 Komp. Perkantoran SumberKab. Cirebon

Kantor Kemenag Kab. GarutJl. Pahlawan No. 3 Kab. Garut

Kantor Kemenag Kab. IndramayuJl. Olahraga No. 3 Kab. Indramayu

Kantor Kemenag Kab. KarawangJl. Husni Hamid No. 1 Kab. Karawang

Kantor Kemenag Kab. KuninganJl. Otista No.87 Kab. Kuningan

Kantor Kemenag Kab. MajalengkaJl. Siti Armilah No. 17 Kab. Majalengka

Kantor Kemenag Kab. PurwakartaJl. Veteran No.61 Kab. Purwakarta

Kantor Kemenag Kab. SubangJl. Mayjend. Sutoyo S. No. 37-39 Kab. Subang

Kantor Kemenag Kab. SukabumiJl. Pelabuhan II KM. 6, Lembur Situ Sukabumi

Kantor Kemenag Kab. SumedangJl. Kutamaya No.25 Islamic Center Kab. Sumedang

Kantor Kemenag Kab. TasikmalayaJl. Bojong Koneng By Pass Suka Asih SingaparnaKab. Tasikmalaya

Kantor Kemenag Kota BandungJl. Soekarno Hatta No.498 Sekelimus Kota Bandung

Kantor Kemenag Kota BanjarJl. PETA Desa Balokang Kota Banjar

Kantor Kemenag Kota BekasiJl. Jend. Ahmad Yani No.22 Bekasi Selatan

Kantor Kemenag Kota BogorJl. Dr. Sumeru No. 25 Kebun Kelapa Bogor Tengah KotaKota Bogor

Kantor Kemenag Kota CimahiJl. Kamarung No. 17-A Kota Cimahi

Kantor Kemenag Kota CirebonJl. Terusan Pemuda By Pass Kota Cirebon

Kantor Kemenag Kota DepokJl. Boulevard Raya - Kota Kembang SukmajayaKota Depok

Kantor Kemenag Kota SukabumiJl. Taman Bahagia No. 20 Kota Sukabumi

Kantor Kemenag Kota TasikmalayaJl. Noenoeng Tisnasaputra No. 5A Kota Tasikmalaya

Kantor Kemenag Kab Bandung BaratJl. Letkol. GA Manulang Jayamekar PadalarangKab. Bandung Barat

Kantor Kemenag Kab. PangandaranJl. Raya Cijulang No. 100 Desa Kandangjajar Kec. CijulangKab. Pangandaran

Page 5: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 5

Rubrik Pembaca

RUBR

IK PE

MBAC

A

Email dari Anda melalui humas_jabar.kemenag.go.id

Wa’alaikumsalam Wr. Wb

Terima kasih atas pertanyaannya. Untuk pengurusan buku nikah yang hilang dan penerbitan buku duplikatnya dapat dilakukan di Kantor Urusan Agama yang menerbitkan Buku Nikah. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :1. Copy buku nikah atau catatan tentang hari, tanggal, bulan, dan tahun nikah. 2. Surat Kehilangan/Rusak/Alasan lain dari Kepolisian tempat hilang/rusak/alasan lain.3. Copy KTP dan copy Kartu Keluarga suami-isteri.4. Pasfoto berwarna ukuran 2x3 sebanyak 4 lembarSedangkan untuk alur Pelayanannya sebagai berikut1. Suami/isteri/wakilnya (yang bersangkutan) datang ke KUA untuk memastikan tercatat atau tidaknya peristiwa pernikahan mereka.Yang bersangkutan membawa data/catatan mengenai hari, tanggal, bulan, tahun pernikahan.2. Setelah dipastikan tercatat, KUA menerbitkan keterangan tentang data pernika-han yang bersangkutan untuk bahan ke Kepolisian.3. Yang bersangkutan memohon penerbitan Surat Kehilangan Hilang/Rusak/Alasan lain ke Kepolisian tempat terjadinya peristiwa hilang/rusak/lainnya.4. Suami atau isteri atau wakilnya (dibuktikan dengan surat kuasa mewakilkan) memohon penerbitan Duplikat Kutipan Akta Nikah (Buku Nikah) ke KUA yang MENCATAT pernikahan, dengan menyerahkan segala persyaratan.5. Di KUA, tidak ada biaya penerbitan Duplikat Kutipan Akta Nikah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Rika dari Kota Bandung. Saya ingin menanyakan apakah buku nikah yang hilang dapat dibuatkan buku nikah yang baru? Bagaimanakah cara dan persyaratannya? Atas petunjuknya saya ucapkan terima kasih.

Page 6: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

EDITORIAL

Sejarah baru telah dimulai, yang ditandai dengan penyerahan SK pengangkatan untuk 575 orang CPNS dari 702 CPNS yang diterima di lingkungan Kanwil

Kementerian Agama Prov. Jawa Barat oleh Kakanwil, H. A. Buchori, Senin (27/05). Ini adalah gelombang pertama penyerahan SK CPNS. CPNS yang telah menerima SK pun langsung melaksanakan tugas sesuai dengan penempatannya di seluruh Satuan Kerja.

Bukanlah hal mudah dari 702 orang CPNS untuk lulus menjadi ASN di lingkungan Kementerian Agama. Mereka harus berjuang melewati tahapan demi tahapan seleksi. Seleksi ini tentunya untuk menyaring orang-orang terbaik dari 29 ribu lebih pelamar, sehingga yang diharapkan dari seleksi ketat itu adalah orang-orang yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Masuknya CPNS baru dengan seleksi ketat, sehingga memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, adalah sebuah harapan baru.

Harapan yang membawa iklim baru yang positif serta menghantarkan Kementerian ini pada kemajuan dan kualitas terbaik dalam hal pelayanan dalam pembangunan kehidupan agama dan keagamaan.

Tercatat dari 702 orang CPNS yang diterima, hanya 36 orang yang penempatannya sesuai dengan domisilinya. Sedangkan sebagiannya lagi ditempatkan di seluruh Kabupaten/ Kota se- Jawa Barat. Ini adalah sebuah tantangan, karena menjadi ASN adalah pilihan dengan segala resiko dan tanggung jawab yang dipikulnya. Terlebih aturan-aturan yang mendasari kinerja dan kehidupan seorang ASN.

Menjadi seorang CPNS yang nantinya menjadi ASN penuh, harus dapat merubah pola gaya hidup dan pemikiran. Karena seorang ASN memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas-tugas negara selain itu juga memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi.

Selamat datang CPNS baru, tunas baru yang menjadi generasi pengganti. Hasil pikir, kreasi dan karya mereka yang berkualitas sangat dinantikan untuk memberikan yang terbaik dalam pembangunan kehidupan agama dan keagamaan, sebagai bukti bakti kepada Bangsa, Negara dan Tuhannya.

Selamat Datang Tunas Baru,Harapan Baru

KASUBAG INMASKanwil Kemenag Prov. Jawa Barat

H. HOLIS SOMANTRI, S. Ag., M. Si.

6 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

EDITO

RIAL

Page 7: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Gubernur Jawa Barat, H. Rid-wan Kamil, melepas 100 orang khafilah utusan Jawa Barat yang akan berangkat menuju Kompetisi Seleksi

Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH XXV) yang akan dilaksanakan di Pontianak Kali-mantan Barat, pada 27 Juni hingga 6 Juli 2019. Pelepasan dilaksanakan di Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung, Rabu (26/06).

Gubernur menyambut baik pelaksan-aan STQH ini. Menurutnya hal ini sejalan dengan Jabar Juara Lahir Batin, di mana prestasi yang sifatnya fisik harus diimbangi dengan prestasi yang sifatnya spiritual.

Gubernur berharap khafilah yang diu-tus dapat memberikan prestasi yang presta-tif, menghindari dari hal-hal yang bersifat kecurangan dan jujur pada situasi apa ad-anya. Ia memandang bahwa kompetisi ini bukan persoalan mengalahkan orang lain, tetapi bagaimana mengalahkan diri sendiri. Dengan melihat provinsi lain lebih maju, hal itu menjadi instropeksi diri untuk memperbaiki diri.

Bila pada penyelenggaraan STQH Na-sional 2017 di Kalimantan Utara, Jawa Barat berada posisi delapan, maka Guber-nur menargetkan pada kompetisi kali ini dapat meraih posisi tiga besar.

Ketua LPTQ Jawa Barat, yang juga Asisten Daerah Pemprov. Jawa Barat Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, H. Daud Ahmad, melaporkan bah-wa peserta yang diikutkan dalam Khafilah STQH adalah mereka yang menjadi juara satu dan dua pada STQH tingkat Provin-si. jumlah peserta khafilah sebanyak 100 orang yang terdiri dari 40 orang peserta, 10

orang pembina, 10 orang pendamping, dan 30 orang ofisial. Para peserta telah mengi-kuti tiga tahap pembinaan.

Kepala Bidang Penerangan Islam, Za-kat dan Wakaf Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. A. Patoni, menyampaikan bahwa Khafilah Jawa Barat akan mengikuti selu-ruh cabang lomba yang dikompetisikan, seperti cabang Tilawah, Tahfidz, Tafsir dan Al Hadits. Ia menambahkan bahwa pem-bukaan STQH akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni, yang akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI, dan ditutup pada tanggal 6 Juli.

Pelepasan khafilah ditandai dengan pe-nyerahan bendera khafilah dari Gubernur kepada Ketua LPTQ Jawa Barat, H. Daud Ahmad. Direncanakan khafilah akan dib-erangkatkan dari Kota Bandung, Kamis (27/07).

Setelah berkompetisi selama sepekan pada ajang STQH XVV di Pontianak Ka-

limantan Barat, Khafilah Prov. Jawa Barat belum dapat memenuhi target juara tiga besar. Kendati menduduki peringkat ke 6, khafilah Jawa Barat berhasil merebut 4 pre-dikat terbaik yang membanggakan.

Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa sebelumnya Khafilah Jawa Barat meloloskan 5 peserta ke babak final, na-mun hanya 4 peserta saja yang mendapat peringkat terbaik, mereka adalah Mustofa Jamaludin Cabang Tilawah Dewasa Putra Terbaik 1, Ulfiyaturrohmah A. Cabang Tafsir Bahasa Arab Putri Terbaik 3, Hasna Shofwatul Cabang MHQ 1 Juz & Tilawah Terbaik 3, Khoirunnisa Cabang MHQ I0 Juz Putri Terbaik 3, serta beberapa peserta sisanya hanya mendapatkan predikat hara-pan 1, 2 dan 3.

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin secara langsung menyerahkan Piala pada peserta terbaik 1 pada setiap ca-bang dan golongan serta Piala Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional ke XXV kepada Provinsi DKI Jakarta, saat menutup perhelatan tersebut, Jumat (05/07 di Taman Alun Kapuas Pontianak Kaliman-tan Barat.

Menag berharap usai STQ Nasional ke-25 ini menjadi momentum tidak ada lagi anak-anak muslim di Indonesia yang tidak bisa membaca Al Quran. Oleh karena itu qari dan qariah peserta STQ Nasional mesti menjadi pelopor pendidikan Al Quran.

“Kita harap tidak ada lagi anak muslim tidak bisa membaca Alquran di Kota-kota maupun di Desa. Bagi qari dan qariah yang telah menunjukan kemampuan,hendaknya menjadi pelopor pendidikan Alquran dil-ingkunganya masing-masing,” ujarnya.(Tri Budono / Novam Scorpiantrien)

Khafilah Jawa Barat Raih Peringkat 6 STQH Nasional XXV

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 7

WAR

TA KH

USUS

Page 8: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Kementerian Agama menarget-kan kenaikan indeks pelayan-an ibadah haji. Indeks pe-layanan haji pada tahun 2018 sebesar 85,23%, akan ditar-

getkan naik menjadi 85,3% pada tahun 2019. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen Penye-lenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Sri Ilham Lubis, membuka sambutannya pada Kegiatan Pengukuhan PPIH Em-barkasi/Debarkasi Jakarta-Bekasi Tahun 1440 H/ 2019 M dan Mealtest Penerban-gan Haji Tahun 1440 H/ 2019 M, Kamis (20/6), di UPT Asrama Haji Bekasi.

Peningkatan indeks ini akan disertai dengan inovasi-inovasi baru dalam penye-lenggaraan ibadah haji. Sri Ilham Lubis menjelaskan bahw Inovasi penyelengga-raan ibadah haji yang menjadi target Ditjen PHU Kemenag RI sesuai dengan kontrak kerja yang dilakukan oleh Dirjen PHU dengan Menteri Agama RI.

Dihadapan Gubernur Jawa Barat, Rid-wan Kamil, ia menjelaskan tahapan opera-sional penyelenggaraan ibadah haji beserta inovasinya yang mendukung meningkat-

nya pelayanan jemaah haji. “Operasional penyelenggaraan ibadah haji akan dimulai pada tanggal 6 Juli 2017 yaitu pemberang-katan jemaah haji gelombang I dan untuk gelombang II pada tanggal 20 Juli 2019. Pelaksanaan Wukuf yaitu 9 Dzulhijah 1440 H bertepatan dengan tanggal 10 Agustus 2019 M,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia memi-liki 13 embarkasi untuk pemberangkatan Jemaah haji plus petugas dengan jumlah total 216.645 orang. Pemberangkatan Je-maah haji akan dilakukan oleh 2 maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabia, di mana Jemaah haji dibagi dalam 529 kelompok terbang (Kloter).

Untuk tas yang akan dibawa oleh je-maah haji, Sri Ilham Lubis mengungkap-kan, “ Jemaah haji akan diberikan 3 tas yaitu tas bagasi dengan bawaan maksimal 32 kg, tas tenteng dengan bawaan maksi-mal 7 kg, dan tas paspor. Selain itu saat kepulangannya nanti jemaah akan dibekali air zam zam sebanyak 5 liter atau 1 galon perorangnya.”

Begitu pula dengan makanan yang akan disediakan untuk jemaah haji, Sri Il-

ham, menerangkan bahwa pada saat pen-erbangan jemaah haji akan mendapatkan 2 kali makan dan 1 kali snack serta minuman yang berstandar internasional sesuai den-gan pelaksanaan mealtest penerbangan haji.

Untuk itu, Sri Ilham Lubis meminta kepada para Petugas PPIH yang dilantik agar dapat bekerja dengan maksimal untuk mencapai target tersebut. “Saya ucapkan selamat kepada Petugas PPIH Embarkasi/Debarkasi Jakarta-Bekasi Tahun 1440 H/ 2019 M yang telah dikukuhkan, semoga dapat menjalankan tugas dengan memberi-kan pelayanan dan kenyamanan kepada jemaah haji sesuai dengan komitmen dan profesionalitas,” demikian pintanya.

Kegiatan ditutup peninjauan langsung menu makanan dan minuman yang dise-diakan untuk jemaah haji selama dalam penerbangan haji oleh Direktur, Gubernur dan Kakannwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. A. Buchori. Chef PT Aerofood Indone-sia, sebagai perwakilan penyedia menjelas-kan secara langsung menu yang dihidang-kan. (Novam Scorpiantrien)

85,3% Target Indeks Pelayanan Ibadah Haji Tahun 2019

8 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA KH

USUS

Page 9: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Yayasan Pendidikan Islam Multa-zam Muhammad Yusuf Sya’roni (YPI Multazam MYS) didirikan oleh Prof. Dr. KH. M. Yusuf Sya’roni, M.M.Pd., MH. bin

(alm) KH. Syarifuddin, yang dikukuhkan dengan Akta Notaris Amalia Ratnakomala, SH Notaris Tanggal 08 Juni 2012 No. 02 Berita Negara Nomor 44, Selasa 02 Juni 2009 Nomor Urut 755/AD. YPI Multa-zam MYS berkantor di Jl. Padasuka No. 88

Bandung 40192 No. Telp. +6222-720641 Web: http://www.ypimultazammys.com E-mail: tubagusfathussyifa@gmailcom.

KH. M. Yusuf Sya’roni, sang pendiri, dilahirkan di Dusun Sindang Desa Naga-rajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat pada tanggal 22 April 1945 bertepatan dengan 13 Ju-madil Awal 1365 H. Ia menamatkan SD tahun 1958 melanjutkan pendidikan ke SMP Kawali selama 9 bulan kemudian

1959-1963 sekolah di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) di Jl. Bondongan selama 4 tahun, 1963-1967 di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) di Terban-taman Yogyakarta. 1967 menjadi santri di Pondok Pesantren Darussalam Cidewa Ciamis. Tahun 1968-1970 kuliah di Uni-versitas Islam Yogyakarta cabang Cirebon. 1975-1976 kuliah di IKIP (sekarang UPI) jurusan pendidikan kewarganegaraan dan 1976-1977 kuliah di STIA Angkasa Mar-

MENGENAL LEBIH DEKAT

SK Menkeh dan HAM RI No. C-86 HT 03-01-TH 2004 Tanggal 07 April 2004

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 9

EDUK

ASI

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM

MULTAZAMMUHAMMAD YUSUF SYA’RONI (YPI MULTAZAM MYS)

Page 10: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

10 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

gahayu Bandung. 2002-2004 kuliah S2 di Uninus (Universitas Islam Nusantara) Bandung jurusan manajemen pendidikan. 2006-2009 kuliah S3 juga di Uninus. S2 Fakultas Hukum di Universitas 17 Agustus Jakarta.

Tanggal 1 Oktober 1970 mendapat SK sebagai PNS di PGAN Bandung tersebut sampai akhir tahun 1981. Tanggal 2 Januari 1982 di bagian umum Kanwil Depag Pro-vinsi Jawa Barat Jl. Sudirman tugas sebagai Kepala Arsip di Subag Umum kemudian menjadi staf di Bidang Penerangan Agama Kanwil Depag dengan kepala bidang Bapak Drs. KH. M. Buldani dan Kepala Kanwil Drs. KH. M. Syamsudin sampai dengan akhir 1986. Tahun 1987 menjadi tenaga yang diperbantukan di Yayasan Pendidikan Keluarga Sekeloa dan menduduki jaba-tan kepala SMA/MA. Tahun 1989 sampai 2006 pensiun sebagai Kepala Madrasah Aliyah Multazam MYS. Karir sebagai do-sen dimulai 1970 di Akademi Administra-si Negara Margahayu Bandung dan sejak 1993 mulai mengajar di negara Brunei Da-russalam sebagai Religious Advisor di Sa-rikat Haji Malai Mashor (HMM), Sarikat Serikandi Sendirian Berhad juga di Sarikat CAM sampai sekarang. Pergi ke Brunei se-tiap 2 bulan sekali dan sampai saat ini te-lah 237 kali pulang-pergi. Selain itu aktif sebagai pembimbing ibadah haji di Fajar Bandung dan Brunei alhamdulillah telah mencapai beberapa kali haji dan umrah. Penghargaan yang diterima atas prestasi kerja sebagai pegawai negeri dan dakwah mendapat SATYA LENCANA KARYA SATYA kerja 30 tahun yang ditandatan-gani oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beberapa piagam dari berbagai perguruan tinggi negeri atau pun swasta dan pada tahun 2002 menjadi THE BEST EXECUTIVE AWARD tahun 2006 dari Yayasan Pembina Karir Indonesia dan pen-ghargaan lainnya. Dalam mengembangkan YPI Multazam MYS, Pendiri dan Pembina YPI Multazam MYS sebagai penulis telah menghasilkan karya tulis berupa tarjamah tafsir Al-Qur’an perkata walaupun baru sampai juz 19, Tafsir Tematik, Famii Bi-syauqin, Tarjamah Doa Wirid Harian, dan yang sangat menggembirakan telah men-dapat persetujuan Al-Qur’an Berlabel dari Negara Brunei Darussalam. Juga bergerak di bidang penerbitan bersama Penerbit Pustaka Ramadhan Bandung, PT. Bittau-fiiqihi Wassaddaadi dan PT. Syawal Water sebagai komisaris utama dan pada April 2019 mendirikan Yayasan Udkhuluu Fis-silmi Kaaffah yang merencanakan mendi-rikan lembaga pendidikan dari tingkat TK/RA sampai SMA/MA di seluruh provinsi di NKRI terutama untuk Provinsi Jawa Barat,

Banten, dan DKI Jakarta di 41 kabupaten/kota. Untuk 514 kabupaten/kota se-Indo-nesia mudah-mudahan telah tercapai pada tahun ke 35 YPI Multazam MYS.

YPI Multazam MYS ini berdiri sejak tanggal 15 September 1986, bertepatan dengan 1 Muharram 1407 Hijriyah pada hari Jum’at dengan akta notaris H. Masri Husen, SH. Lokasi di Jalan Sekeloa Utara No. 79 Kelurahan Sekeloa Kecamatan Co-blong Kotamadya Bandung. Penyelengga-ran aktivitas pendidikannya dimulai pada tanggal 16 Juli 1989 dengan jenjang pen-didikan diantaranya Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Pondok Pesantren, dan Panti Asuhan yang berlokasi di Jl. Sekeloa Utara No. 79 Kelurahan Sekeloa, Keca-matan Coblong. Tempat penyelenggaraan pendidikannya mengalami beberapa kali perpindahan pada bulan Juli 1993 berpin-dah ke bekas komplek STIA Bagasasi di Jalan Pasirlayung sampai dengan 22 Juli 1995, dan kemudian pada Kamis tanggal 22 Juli 1995, lembaga pendidikan berpin-dah lagi ke Jalan Padasuka No. 68 yaitu menempati/mengontrak milik H. Supar-man sampai dengan 5 Oktober 1995. Sejak tanggal 5 Oktober 1995 berpindah lagi ke jalan Padasuka nomor 88 dan menetap sebagai bangunan milik Yayasan, menem-pati bangunan berlantai tiga bantuan dari Timbalan Menteri Pertahanan Brunei Da-russalam yaitu Yang Mulia Pangeran H. Ibnu Basith bin Pangeran H. Apong dan bantuan disampaikan oleh Yang Mulia Da-tin Hj. Maemunah (istri Pangeran H. Ibnu Basith).

Pada tahun 1998 yayasan ini kemudian mengembangkan sayapnya dengan mem-buka cabang di Ciamis di tiga lokasi yaitu Sindang Wetan, Sindang Kulon/Barat, dan Sindang Selatan dengan menyenggarakan

lembaga pendidikan Raudlatul Athfal (ta-man kanak-kanak), Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Me-nengah Kejuruan, Pondok Pesantren ‘alim, dan pondok pesantren tahfidzh.

Semua lembaga pendidikan yang be-rada di wilayah Kota Bandung dan Ciamis telah memiliki legalitas formal dari peme-rintah dan telah terakreditasi dari lemba-ga yang berwenang. Saat ini di Bandung diadakan perluasan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan yang dapat menampung 250 santri putra dan 60 santri putri, serta pe-misahan lokasi madrasah tsanawiyah tetap berada di lokasi yang dipergunakan saat ini, madrasah aliyah akan berpindah loka-si ke areal baru di Jalan Padasuka. Dalam tahun ajaran 2020-2021, YPI Multazam MYS akan mempunyai Universitas Islam Multazam di atas areal tanah 51.000 meter persegi di Jl. Soekarno Hatta Bandung dan 24.000 meter persegi di Jl. Suci Bandung. Demikian pula dilaksanakan pengemban-gan lembaga pendidikan tahfidz di Ciamis di atas areal tanah 2 hektar yang dapat me-nampung 1.000 calon hafidz putra dan 250 calon hafidzah putri.

Sesuai dengan salinan akta berita aca-ra rapat Badan Pendiri dan Badan Pengu-rus Yayasan Pendidikan Islam nomor 01 tanggal 19 Agustus 2008, yang semula YPI Multazam menjadi YPI Multazam MYS (Muhammad Yusuf Sya’roni) dengan Pem-bina Prof. Dr. K.H. Muhammad Yusuf Sya’roni, M.M.Pd., M.H. dan anggota Ny. Hj. Mimin Susilowaty, Badan Pengawas Dr. H. Shobahussurur, MA dan anggota Hj. Eli Thobibah, S.Sos, M.M.Pd.I dan Badan Pengurus Ketua Drs. H. Akhmad Nursyamsu Wakil Ketua Drs. Nashiruddin Latief, M.Ag Sekretaris Fuad Yusuf, SH., S.Pd.I dan anggota H. Fathurrohman, SE.

Prestasi yang telah ditorehkan Oleh YPI Multazam MYS (Muhammad Yusuf Sya’roni) dengan lembaga pendidikan RA, MTs, MA, SMA, SMK, Pondok Pesan-tren, dan Panti Asuhan telah melahirkan 2.500 lebih alumni, di antara mereka telah membuka lembaga pendidikan. Di Aceh saudara Rapu, di Irian saudara Ahmad, di NTT saudara Syamsudin, di Jakarta sau-dara Drs. H. Edi Junaedi, M.Si Al-Hafidz, Prof. Dr. H. Suwarno, M.Sc yang saat ini (2019) sebagai Dekan Fakultas Engineering dan Ketua Yayasan Salman ITB, Dr. Dedi Retno sebagai dosen di UIN, Dr. H. Sho-bahussurur, M.Ag sebagai dosen di UIN Jakarta dan Ketua Ta’mir Masjid Al-Azhar Blok M Jakarta, serta melahirkan ratusan sarjana yang berprofesi kebanyakan sebagai tenaga edukatif. Untuk menunjang terse-lenggaranya pendidikan tahfidz Al-Qur’an di sekolah di setiap komplek disediakan 4

Page 11: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

orang hafidz Al-Qur’an 30 juz sehingga sejak 15 September 2019 akan mengangkat 2.000 orang hafidz dengan mendapat asuransi/untuk menunaikan ibadah haji setiap bulan Rp 700.000,- dan sebagai uang saku atau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, sampai S3 atau untuk keperluan rutin sebesar Rp 1.000.000,-.

YPI Multazam MYS menargetkan akan membangun Lembaga pendidikan di seluruh Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi, 514 kabupaten/kota akan dibangun 4 komplek lembaga pendidikan YPI Multazam MYS. Total 2.056 komplek, setiap komplek terdiri dari:

purna sesuai dengan firman Allah Quran Surat Al-Baqarah ayat 208: udkhuluu fis-silmi kaaffah yang artinya masuklah ke da-

lam Islam secara keseluruhan sesuai dengan ikrar inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. DF

Untuk memenuhi target tersebut, dana yang dibutuhkan 2.056 komplek x Rp 5 M=Rp 10.280.000.000.000,- (sepuluh trilyun dua ratus delapan puluh milyar rupiah) dalam waktu paling lambat 10 tahun.

Sumber dana untuk pembangunan dan pengembangan berasal dari Dana Yayasan YPI Multazam MYS (Muhammad Yusuf Sya’roni), kerjasama dengan berbagai ko-prasi dan perbankan, secara khusus dengan Business Preview Sinergy Hibrio System, Koperasi TAKC Sejahtera Indramayu dan Peternak lele se Cirebon Raya serta dana haji dalam setiap tahun Rp 166.200.000,-. Selama enam tahun Rp 12.110.400.00,-.

Jumlah tenaga pendidik dan kependidi-kan 2.056 komplek x 58 orang = 119.248 orang. Setiap siswa dianjurkan menabung dalam satu bulan sebesar Rp 30.000,-. Ta-bungan dalam satu bulan Rp 19.500.000,- dan dalam satu tahun Rp 234.000.000,-. Dalam enam tahun Rp 1.404.000.000,-.

Jumlah siswa di 2.056 komplek x 650 = 1.336.400 siswa x Rp 30.000,- = Rp 40.092.000.000,-. Dalam satu tahun Rp 481.104.000.000,- x 3 tahun = Rp 1.443.312.000.000,-.

Insya Allah, dengan dibebaskan bia-ya pendidikan bagi seluruh siswa dengan sistem menabung bagi semua siswa sehari seribu rupiah akan terhimpun dana den-gan tambahan dari Yayasan dapat mencapai puluhan trilyun dalam jangka waktu tiga tahun ajaran.

Dengan mengharap rahmat dan ri-da-Nya dengan visi Yayasan Berilmu Ama-liah Beramal Ilmiah Tafaqquh fiddin menja-di hamba Allah yang mengamalkan rukun Islam secara sempurna dengan landasan rukun iman yang 6 menurut ahlussunnah wal jamaah menjadikan Islam sebagai way of life and struggle, menjadi muslim pari-

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 11

Pendiri dan Pembina YPI Multazam MYS Prof. Dr. KH. M. Yusuf Sya’roni, M. Mpd. beserta istri, Nyai Mas Hj. Mimin Susilowaty

Page 12: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

12 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

Tepat pukul 13.00 WIB, Se-lasa (16/04), Pesawat yang membawa Salman Amrillah dari Teheran Iran mendarat di Bandara Internasional

Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang Banten. Salman, di usianya yang ke-28 tahun, berhasil mengukir prestasi dunia dengan menjuarai Musabaqah Tilawatil Qur’an Internasional yang ke-36 berlan-gsung di Teheran Iran, 8 – 14 April 2019.

Kedatangan Salman disambut han-gat oleh istri dan kedua anaknya, Di-rektur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Muhamadiyah Amin, Direktur Pem-berdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Fuad Nasar, Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqoh Al-Qur’an dan Al-Hadits Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Efendi Rahmat, dan peja-bat dari Lingkungan Pemerintah kab. Bandung.

Juara Umum MTQ Internasional ini merupakan prestasi internasional yang diraih oleh Salman, pemuda asal Ciwidey Kab. Bandung. Ia berhasil menumban-gkan 83 peserta yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Total raihan nilai yang di-peroleh Salman 86,7 poin.

Dalam sejarah penyelenggaraannya, Iran adalah Negara yang mendominasi

ajang kejuaraan ini. Sementara itu, Sal-man menjadi orang ketiga yang menjua-rai ajang tersebut. Seorang berasal dari Pakistan dan seorang lagi peserta dari Medan Sumatera Utara.

Sebelum menjuarai ajang internasio-nal ini, Salman, Penyuluh Agama Hono-rer di Kec. Ciwidey ini, menjuarai MTQ Tingkat Prov. Jawa Barat Tahun 2018 dan juara ketiga pada MTQ Nasional Tahun 2018 di Medan Sumatera Utara.

Pendidikan di bidang Al Qur’an dirin-tis Salman sejak duduk di MTs Al Falah Kab. Cicalengka, kemudian dilanjutkan di MAN Cijantung Kab. Ciamis. Ia juga pernah mengenyam pendidikan di Pesan-tren Cigondewah Kab. Bandung. Den-gan prestasinya, Salman berhasil mem-bawa Ciwidey ke tingkat dunia.

Setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Salman Amrillah Juara MTQ Internasional ke-36 di Iran, lang-sung menuju Kementerian Agama RI, di Lapangan Banteng Jakarta, untuk mene-mui Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin. Di rung kerjanya, Menteri Agama, didampingi Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI, Muhama-diyah Amin, menyambut dengan penuh kebanggaan kehadiran Salman dan rom-bongan.

“Ini tidak hanya membanggakan dan membahagiakan bagi kita, tetapi semua warga negara,” demikian ungkap Menag.

Di hadapan Menag, Salman menceri-takan kesan pesannya selama mengikuti ajang perlombaan yang diikuti oleh 83 peserta dari berbagai Negara. Bagi Me-nag, hal yang membanggakannya adalah, di usianya yang muda, 28 tahun, Salman dapat berhasil mengukir prestasi dunia. Menag meminta, agar Salman untuk te-rus bisa menginspirasi anak-anak muda di Indonesia.

Terkait dengan hal itu, Salman men-gungkapkan bahwa dirinya cukup aktif di media sosial Instagram, dan sering mengisi akunnya dengan konten agama serta pembacaan Al-Quran.

“Saya sering posting contoh bacaan Al-Quran. Saya ingin anak-anak muda untuk terus semangat belajar Al-Qu-ran. Saya bisa seperti ini, karena berkah Al-Quran,” ujar Salman yang mengaku memiliki followers hingga 80 ribu orang.

Sebagai ungkapan kebanggaan, Me-nag memberikan sejumlah apresiasi kepa-da Salman. “Bila anda ingin melanjutkan S2, Kemenag melalui Bimas Islam akan menanggung biaya pendidikannya,” ujar Menag

Menag pun menyatakan akan men-gupayakan perubahan status Salman menjadi Penyuluh Agama Islam PNS, dengan mempertimbangkan masa tugas Salman sebagai penyuluh non-PNS yang telah dimulai sejak tahun 2010 serta pre-stasi internasional yang berhasil diraih.

“Ini tentu kita upayakan. Karena un-tuk pengangkatan sebagai PNS kita harus berkordinasi juga dengan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara,”jelas Me-nag.

Menag juga memberikan dana pem-binaan. “Diharapkan ini bisa dapat di-gunakan untuk mempelajari Al-Quran, memelihara suara yang bagus, dan mem-pertahankan prestasi,” ungkap Menag.

Menutup pertemuannya, Menag pun mengambil gambar video bersama Sal-man, yang akan diunggah di media sosial. (Tri Budiono)

Lewat Salman,Ciwidey Ukir Prestasi

Dunia

EDUK

ASI

Page 13: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Akhirnya, Kakanwil Kemenag Jabar Serahkan 575 SK CPNS

Hari ini Senin (27/5) menjadi catatan sejarah bagi 575 CPNS Kemenag Jawa Barat yang sudah menunggu

lama akan dibagikannya SK CPNS dan pen-empatannya. Upacara pembagian SK CPNS ini pun dilaksanakan di lapangan parkir timur Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat dan dihadi-ri oleh Kepala Kankemenag Kab/Kota se-Jawa Barat.

“Mereka yang ada dihadapan kita meru-pakan orang-orang terpilih yang menjadi CPNS unggulan atas hasil seleksi CPNS ta-hun 2018 yang dilaksanakan 8 bulan lalu.

Saat ini, ada 575 SK CPNS yang akan dibagi-kan dan masing-masing dari mereka sudah di-tempatkan di kab/kota se-Jawa Barat,” terang Kabag Tata Usaha, H. A. Handiman Romdo-ny, dalam laporan panitia yang dibacakannya.

Kabag TU menyoroti penempatan para CPNS ini yang akan berjauhan dengan domisili asalnya agar dapat dipersiapkan kare-na hal ini sesuai dengan surat perjanjian yang sudah ditandatangai yaitu siap ditempatkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indio-nesia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Agama Prov. Jawa Barat, H. A. Buchori, pada kesempatannya memberikan arahan kepada para CPNS sekaligus memberikan semangat agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Saya ucapkan selamat kepada para CPNS yang sebentar lagi akan menerima SK CPNS, tetapi sebelum itu apakah saudara-saudara sudah siap untuk menjadi CPNS karena tan-tangan kedepannya menjadi abdi negara akan semakin berat,” ujar Kakanwil membuka ara-hannya.

Pada arahannya, Kakanwil mengutara-kan 4 pesan yang dijadikan dasar bagi CPNS dalam melaksanakan tugas di tempatnya masing-masing. “Menjadi CPNS atau ASN adalah pilihan dengan segala resiko dan tang-gung jawab yang dipikulnya. Terlebih aturan-aturan yang mendasari kinerja dan kehidupan seorang CPNS atau ASN,” ungkapnya.

Kakanwil pun menegaskan bahwa men-jadi seorang CPNS yang nantinya ASN penuh harus dapat merubah pola gaya hidup dan pemikiran karena seorang ASN memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas-tugas negara selain itu juga memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi.

Akhir dari arahannya, Kakanwil dengan gaya bercandanya mengungkapkan bahwa SK CPNS ini merupakan kado terindah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. (Novam Scorpiantrien)

Hasil Sidak Itjen, 97% Kehadiran ASN Kemenag Jabar

Selasa (11/6) di Ruang Kerja Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag RI, Tim Itjen Kemenag RI yang beranggotakan seban-

yak 6 orang memaparkan hasil pemantauan sidak pasca cuti bersama Hari Raya Idul fitri 1440 H/ 2019 M dihadapan Kepala Bagian Tata Usaha, H. A. Handiman Romdony yang didampingi oleh Kasubbag Ortala dan Kepe-gawaian, H. U. Permana.

Pemaparan hasil pemantauan ini langsung disampaikan oleh Ketua Tim, Jufri, yang me-nyebutkan bahwa tingkat kehadiran ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat sebe-sar 97%. “Hal ini dikarenakan ada beberapa ASN yang langsung mengambil cuti tahunan dan ada juga yang sakit,” ujarnya.

Selain Kanwil Kemenag Jawa Barat, MAN 1 Kota Bandung dan MTsN 1 Kota Bandung yang dijadikan sampling pemantauan, menu-rut Jufri tingkat kehadirannya lebih baik yaitu 100% baik itu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

“Tetapi ada beberapa hal sebagai tamba-han dan catatan bagi Kanwil Kemenag Jawa Barat terutama Bidang Pendidikan Madrasah mengenai jam kerja yang tidak sama antara jam absensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berbeda sekitar 30 menit,” ungkap Jufri.

Ia pun menyarankan agar jam kerja yang berbeda ini dapat disamakan sehingga antara tenaga pendidik dan tenaga kependidikan da-

pat bersinergi dalam melaksanakan tugas.Kabag TU yang dengan serius menyi-

mak pemaparan Ketua Tim Itjen Kemenag RI memberikan pernyataan rasa terima ka-sihnya atas kesediaan Itjen dalam meman-tau kehadiran ASN Kemenag Jabar setelah cuti bersama.

“Kehadiran Tim Itjen Kemenag RI dalam memantau dan melaksanakan sidak pasca cuti bersama ini sangat membantu kami dalam menerapkan kedisiplinan ASN Kemenag Jabar, sehingga hasil pemantauan ini dapat kami jadikan referensi untuk memperbaiki tingkat kehadiran ASN Ke-menag jabar,” jelas Romdony dengan an-tusias.

Kabag TU biasa disapa pun berkomit-men langsung menindaklanjuti temuan hasil pemantauan Itjen Kemenag RI sesegera mungkin agar kedepannya kedisiplinan ASN Kanwil Kemenag Jawa Barat akan lebih baik.

“Untuk jam kerja yang berbeda pada ma-drasah akan segera kami koordinasikan den-gan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah agar dapat langsung ditertibkan,” tegasnya.

Kehadiran Tim Itjen Kemenag RI selama 2 hari yaitu tanggal 10 - 11 Juni 2019 meru-pakan kumulasi dari pemantauan kehadiran ASN dari tanggal 31 Mei 2019 yang merupa-kan hari terakhir kerja sebelum cuti bersama dan juga hari terjepit serta tanggal 1 Juni 2019 yaitu pelaksanaan Upacara Hari Lahir Pan-

casila dan yang terakhir tanggal 10 Juni 2019 hari pertama kerja setelah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Seperti yang diungkapkan oleh Kabag TU bahwa kehadiran ASN telah diatur oleh neg-ara sehingga wajib dipatuhi. “Sebagai contoh pelaksanaan Apel mingguan yang selalu kita lakukan merupakan salah satu wujud kedis-iplinan ASN dalam mentaati aturan pemerin-tah,” pungkas Kabag TU.

Pada akhir keterangannya, Kabag TU mengajak agar setiap pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat secara aktif men-gawasi kehadiran pegawai yang menjadi tang-gung jawabnya. (Novam Scorpiantrien)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 13

SINE

RGITA

S

Page 14: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Serap Aspirasi Untuk RUU Pontren, Komisi VIII DPR RI Lakukan Kunker Ke Jawa Barat

Rombongan Komisi VIII DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi, TB Ace Hasan Syadzili, lakukan kunjungan

kerja ke Jawa Barat untuk serap aspirasi terkait penyusunan RUU Pondok Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. Kunjungan Kerja di-laksanakan di Hotel Grand Pasundan, Jl. Peta Bandung, Senin (13/05)

Ace memaparkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan kes-empurnaan dalam penyusunan RUU ten-tang Pondok Pesantren dan Pendidikan Kea-gamaan.

“Melalui pertemuan ini, diharapkan ada pemikiran dan masukan konstruktif bagi kualitas RUU pesantren dan pendidikan kea-gamaan yang masih dalam pembahasan,” de-mikian ungkapnya.

Pondok Pesantren, menurut Ace meru-pakan lembaga pendidikan yang penting, diantaranya sebagai lembaga yang melakukan pengajaran dan pendidikan bagi masyarakat. Selain itu pesantren juga berperan seba-gai lembaga yang melakukan dakwah ke-pada masyarakat, dan juga pemberdayaan masyarakat.

DPR RI, tambah Ace, memiliki inisatif memperjuangkan agar pesantren menjadi lembaga yang mendapat perhatian serius dari Negara. Keseriusan itubisa dilihat sejauhmana Negara memberikan kontribusi balik kepada ponpes. Ponpes secara hukum memang sudah masuk sisdiknas, namun DPR RI ini meli-hat itu belum cukup. perlu Undang-undang

tersendiri yang mengatur kehadiran Negara dalam mengatur ponpes dan pendidikan keagamaan. Pemerintah harus ikut andil dalam pembena-haan pondok pesantrn dan pendidi-kan keagamaan, baik baik dalam bentuk APBN maupun APBD yang didasarkan payung hukum yang jelas dan secara berkelanjutan.

“Kita memiliki waktu sampai bulan September, dan ditargetkan bulan Juli nanti RUU pesantren dan pendidikan keagamaan ini selesai, kita sangat memahami harapan ma-yarakat yang menunggu selesainya RUU ini,” Pungkas Ace.

Kegiatan kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI dihadiri para pihak yang berkepent-ingan dalam hal pendidikan Pondok Pesant-ren di Jawa Barat, seperti ketua Pondok Pe-satren, dan organisasi lainnya. Hadir Wakil Ketua Komisi VIII Sodiq Mudjahid, sejumlah anggota Komisi VIII, Rektor UIN Bandung Prof. Mahmud, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, DR. Ahmad Zayadi, Kakanwil Kemenag Jawa Barat H. A. Buchori, dan para Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Jawa Barat dan pejabat Esel-on III dan IV di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Ke-menag Prov. Jawa Barat, H. A. Buchori me-maparkan bahwa pondok pesantren memiliki tipologi yang beragaman. Ada pondok pe-

santren yang telah terdaftar, ada yang belum terdaftar dan juga ada pesantren yang tidak mau mendaftarkan diri karena tidak ingin di-ganggu kemandiriannya. Jumlah total Ponpes yang telah terdaftar di Jawa Barat mencapai 8.883 lembaga.

Beberapa masukan dan aspirasi dilontar-kan pada kesempatan tersebut. Salah satunya dari Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dr. H. Abubakar Sidik. Menurutnya Undang-undang Ponpes harus menjamin kekhasan pendidikan di pesantren. Keterlibatan pemerintah, menurutnya jangan sampai membunuh pesantren dengan tidak masuk pada esesensi kurikulumnya. Selain itu pengawasan terhadap pesantren pun diperlu-kan terutama terkait dengan pesantren yang memperoleh pendanaan dari asing. (Tri Bu-diono)

14 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA U

TAMA

Rapatkan Barisan, Kakanwil Kemenag Jabar dan Kapolda Jabar Bersilaturahmi

Kapolda Jawa Barat, Irjen Polisi Rudi Su-fahriady, yang baru saja dilantik men-gambil kesempatan untuk bersilatur-

ahmi ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Tidak hanya datang sendiri, Ka-polda juga didampingi oleh 2 petinggi Polda Jabar yaitu Dir Binmas Polda Jabar, Kombes Pol. Badya Wijaya, dan Dir Intel Polda Jabar, Kombes Pol. Arif Rahman. Tamu kehormatan ini pun disambut hangat oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. A. Buchori, yang juga didampingi oleh peja-bat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, Rabu (15/5), di Aula Ussisa Al Maula Kanwil Kemenag jabar.

“Saya ucapkan selamat datang kepada

BaKapolda Jawa Barat di Kan-wil Kemenag Jabar, semoga sila-turahmi antara Polda Jabar dan Kanwil Kemenag Jabar dapat ter-jalin semakin erat, karena kede-pannya nanti akan banyak pro-gram kerja yang saling berkaitan terutama mengenai pelayanan masyarakat di bidang agama dan keagamaan,” ucap dan sapa Ka-kanwil kepada Kapolda.

Kakanwil juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Kapolda yang sudah me-

luangkan waktunya untuk mengunjungi jaja-ran Kementerian Agama Provinsi Jawa barat.

Selain itu, pada kesempatannya Kakanwil menjelaskan situasi yang ada di Jawa Barat mengenai isu keagamaan yang selalu menjadi pemicu konflik apalagi pada saat menghadapi pesta demokrasi yang tinggal menunggu akhir perhitungan KPU.

“Banyaknya isu dan hoaks yang beredar saat ini terutama masalah keagamaan menjadi perhatian penting bagi kami. Apalagi menu-rut data Litbang menyebutkan bahwa Provin-si Jawa Barat memiliki tingkat yang tinggi untuk intoleransi umat beragama. Maka saya harapkan dengan silaturahmi ini kita dapat bersinergi di lapangan untuk mengawasi dan

menjaga stabilitas keamanan dan kesejahter-aan masyarakat,” ungkap Kakanwil dihadapan para tamu undangan.

Pernyataan dari Kakanwil pun direspon hangat oleh Kapolda yang mengutarakan bah-wa kunjungan yang dilakukannya merupakan salah satu perkenalan sekaligus mendekatkan diri agar kedepannya Polda Jabar dapat beker-ja sama dengan Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat meredam isu-isu negatif dan konflik ke-agamaan yang ada pada masyarakat.

Kapolda kelahiran Jawa Barat ini pun menegaskan bahwa apapun masalah yang ada harus dihadapi secara bersama-sama. “Karena dari unsur Kepolisian dan Pemerintah pasti sama-sama ingin menjaga negara ini tetap aman dan terkendali,” ujarnya.

Maka dari itu, Kapolda yang biasa di sapa Rudy ini pun menghimbau kepada pejabat Kepala Kankemenag Kab/Kota juga ikut ber-sinergi dengan kepolisian setempat.

Pertemuan singkat ini pun ditutup den-gan diskusi mengenai kondisi yang terjadi di Jawa Barat serta solusi untuk mengatasi isu-isu keagaman yang ada. Selain itu juga, Kakanwil Kemenag Prov. Jabar dan Kapolda Jabar saling bertukar cinderamata. (Novam Scorpiantrien)

Page 15: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Wakil Gubernur Buka STQH XVI tingkat Prov. Jawa Barat

Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, membuka secara resmi perhelatan Seleksi

Tilawatih Qur’an dan Hadits ke-16 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Pusdai, Bandung. Ahad (29/4). STQ Tingkat Jawa Barat ini merupakan seleksi persiapan untuk mengi-kuti STQ Nasional yang akan dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat, bulan Juni-juli mendatang.

Wabug mengungkapkan bahwa Pemerin-tah Provinsi Jawa Barat memiliki tagline¸Jawa

Barat Juara lahir Bathin. Hal ini menggam-barkan bahwa Jawa Barat memiliki target tidak hanya sukses dalam hal duniawi saja , tetapi juga ukhrowi.

Untuk hal tersebut, Wagub mengungkap-kan bahwa Jawa Barat mempunyai program yang benuansa religius atau ukhrowi di anta-ranya satu desa satu tahfizh, dimana pembe-lajarannya tidak hanya menghapal al Qur’an, namun juga belaja ilmu agama lain, Pember-dayaan Mesjid melalui program Mesra (Ma-syarakat Ekonomi Sejahtera) serta program

ulama go internasional dan MQK.Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H.

A. Buchori mengungkapkan bahwa STQH merupakan kegiatan rutin 2 tahunan, yang dilaksanakan mulai tingkat kabupaten hingga nasional. Ia berharap agar penyelenggaraan STQH, menginspirasi masyarakat untuk mengamalkan Al Qur’an. Selain itu STQH kali ini diharapkan mampu melahirkan qori-qori’ah serta hafizh – hafizhoh yang dapat me-wakili Jawa Barat meraih prestasi ke tingkat yng lebih tinggi

Sebanyak 426 orang peserta yang terdiri dari 230 orang putra dan 260 putri yang be-rasal dari 27 Kafilah Kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti kegiatan STQH yang men-gambil tema STQH Menginspirasi Lahirnya Generasi Qur’ani Juara yang Kreatif Keren dan Bahagia .

Dijadwalkan pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan mulai 28 April sampai 3 Mei 2019, yang dipusatkan di Pusdai Bandung, Masjid Raya Bandung, dan Masjid Al Mut-taqqin Kompleks Gedung Sate Bandung. Adapun jenis lomba yang dimusabaqahkan antara lain Tilalwah Qur’an, Hizfil Qur’an, Tafsir Al Qur’an dan Musabaqah Hadist Nabi. (Tri Budiono)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 15

WAR

TA U

TAMAKakanwil Ungkap Inovasi Penyelenggaraan Haji 2019

Pelaksanaan bimbingan manasik haji (Binsik) tahun 2019 untuk para Cal-haj Kota Depok dilaksanakan mulai

tanggal 22-30 Juni 2019 dan diawali dengan Binsik tingkat Kota Depok yang dilaksanakan Sabtu (22/6), bertempat di Masjid Agung Ba-laiKota.

Kegiatan dibuka oleh Walikota Depok, Muhammad Idris, dihadiri pula oleh Kakan-wil Kemenag Provinsi Jawab Barat, H. A. Bu-chori, dan Kakankemenag Kota Depok, As-nawi yang turut memberikan pengarahan dan bimbingan kepada para Calhaj Kota Depok.

Menurut Buchori bahwa pelaksanaan Binsik adalah merupakan salah satu bagian dari proses penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan bentuk fasilitasi yang diberikan

oleh negara kepada para calhaj. “Selain itu pemerintah juga dari tahun ke tahun terus melakukan inovasi-inovasi dalam upaya peningkatan dalam pelayanan ibadah haji,” ujarnya.

Ada 12 inovasi pelayanan haji tahun 2019 yang dilakukan pemerintah melalui Kement-erian Agama, yaitu: 1. Fast track untuk semua embarkasi, 2. Penomoran tenda di Arafah dan Mina, 3. Sinkronisasi regu/rombongan den-gan transportasi udara, 4. Penggunaan AC pada tenda di Arafah, 5. Kloter berbasis em-barkasi, 6. Zonasi akomodasi jemaah, 7. Kat-ering citarasa daerah, 8. Manajemen manasik petugas badal dan safari wukuf, termasuk cadangan wukuf, 9. Optimalisasi penugasan saat Armina, 10. Penempatan pos statsioner

di jalur jamarat, 11. Pelaporan dan monitor-ing jamaah berbasis TIK (rekam jejak ibadah, informasi jamaah, check in/out, tanazzul, pel-aporan katering dan penempatan), 12. Mana-jemen krisis.

Beberapa kelebihan yang akan didapat-kan oleh para Calhaj tahun 2019 diantaranya adalah terkait dengan efektifitas waktu mulai dari bandara embarkasi sampai di hotel di ta-nah suci.

“Pelayanannya akan jauh lebih cepat dan para calhaj tidak perlu lagi direpotkan dengan koper karena mulai dari asrama embarkasi Bekasi para Calhaj akan beremu lagi dengan kopernya ketika sudah berada di masing-mas-ing kamarnya,” ungkap Buchori.

Ditambahkan oleh Buchori, “Selain itu tahun ini di Arofah Mina nanti di masing-masing tenda sudah terpasang AC sehingga para Calhaj akan lebih nyaman dan tidak lagi merasa terlalu panas, tendanya pun lebih kuat dan bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Ke-mudian untuk para jamaah dari Jawa Barat nanti akan ditempatkan di Misfalah dekat Masjidil Harom yang berjarak + 1000—1500 M,” ujarnya.

Pelaksanaan Binsik di Kota Depok akan dilaksanakan sebanyak 8 kali, yaitu 2 kali ditingkat Kota dan 6 kali di masing-masing wilayah kecamatan. Selanjutnya Kloter 11 akan diberangkatkan dari kota Depok pada tanggal 08 Juli 2019 sebagai Kloter pertama dari 5 Kloter (Kloter 11, Kloter 19, Kloter 63, Kloter 77 dan Kloter 96) asal Depok. (Lan Stiawan)

Page 16: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

PKOH, Kabag TU: Pahami Juknis dengan Baik

Uji Kompetensi Penghulu dengan Lomba MBK dan KTI

Tak Terasa operasional penyelengga-raan ibadah haji tinggal menghitung hari, Bidang Penyelenggara Haji dan

Umrah Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat bergegas mempersiapkan segala sesuatu un-tuk dapat melayani Tamu Allah dengan mak-simal. Terutama pada anggaran yang sangat sensitif pengerjaannya, maka dari itu Bidang PHU menyelenggarakan Sosialisasi Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Operasional Haji Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 12-14 Juni 2019 di Hotel Harris Festival Citylink Bandung.

Kegiatan ini dibuka oleh Kakanwil Ke-menag Prov. Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, H. A. Handiman Romdony, Rabu (13/6), di Convention Room Hotel Harris Festival Citylink.

Pada arahannya, Kabag TU menyoroti dan menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi juknis PKOH ini sangat penting untuk dilak-sanakan dan diikuti dengan seksama. “Kare-na penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 harus bisa lebih baik daripada tahun 2018,” ujarnya.

Seperti yang diketahui bersama, lanjut-nya, menurut hasil survey indeks kepuasaan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji ta-hun 2018 dapat menyentuh angka 85% dan menurut testimonial jemaah haji pun penye-lenggaraan ibadah haji tahun 2018 merupa-

Hari ini, Rabu (15/5), Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Musabaqah Baca Kitab bagi Penghulu Tingkat Provin-

si Jawa Barat Tahun 2019 resmi diselengga-rakan oleh Bidang Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, di Hotel Karang Setra, Bandung. Kegiatan ini diresmikan lang-sung oleh Kepala Bagian Tata Usaha, H. A. Handiman Romdony, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat.

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini

adalah sebagai uji kompetensi penghulu dan peningkatan kualitas penghulu di Provinsi Jawa Barat serta menumbuhkan semangat penghulu untuk meningkatkan kajian ilmiah dalam pengembangan literasi keagamaan,” jelas Kabid Urais dan Binsyar, H. Aldim, da-lam laporan panitia yang dibacakannya.

Pada kesempatannya, Kabag TU pun memberikan sambutan kepada 54 peserta yang berasal dari penghulu tiap kab/kota di Provinsi Jawa Barat yang telah lulus pada

tahapan seleksi daerah. “Saya yakin peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah orang-orang terpilih yang memiliki kemampuan untuk mengikuti kegiatan ini dengan maksi-mal demi hasil yang terbaik,” ujarnya.

Kabag TU menyoroti bahwa kedua ke-giatan ini adalah kegiatan unggulan yang sangat penting dalam pengembangan kom-petensi dan kualitas penghulu. “Seperti yang kita ketahui bersama, pada kegiatan yang sama untuk tingkat nasional Provinsi Jawa Barat berhasil mendapatkan juara pertama dan prestasi ini harus dapat dipertahankan,” tegasnya menyemangati para peserta.

“Saya berharap dengan dilaksanakan-nya kegiatan ini di Bulan Ramadhan, maka bapak dan ibu dapat memberikan tampilan terbaiknya, karena biasanya dengan perut yang kosong bisa lebih cerdas,” canda Kabag TU meriuhkan suasana.

Akhir sambutannya, Kabag TU mengu-capkan selamat mengikuti perlombaan ini dengan usaha maksimal agar di bulan yang penuh keberkahan ini akan melahirkan ino-vasi dan kreativitas terbaik. (Novam Scorpi-antrien)

kan yang terbaik.“Jadi saya harapkan degan adanya kegia-

tan ini, penyelenggaraan ibadah haji terutama pengelolaan keuangan haji dapat dilaksanakan dengan baik karena haji merupakan mercusu-ar Kementerian Agama dan selalu menjadi isu yang sensitif,” terangnya.

Ia pun beranggapan bahwa juknis dan juklak PKOH tidak akan jauh beda dari ta-hun yang sebelumnya, tetapi karena setiap tahunnya jemaah haji selalu berbeda maka problematika yang ada pun selalu bergerak dinamis.

“Maka dari itu saya ingatkan kembali ke-pada peserta yang hadir untuk mengikuti keg-iatan ini dengan seksama, pahami juknis dan juklak PKOH sehingga pengelolaan keuangan haji dapat dipertanggungjawabkan dan memi-nimalisasikan temuan auditor,” tegasnya.

Sesuai dengan laporan panitia yang diba-cakan oleh Kepala Bidang PHU, H. Ajam Mustajam menyebutkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh para Kasi Haji dan staf pengelola keuangan haji Kankemenag Kab/Kota se-Ja-wa Barat serta turut mengundang pula pihak BPS. (Novam Scorpiantrien)

16 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA U

TAMA

Page 17: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 17

Kemenag Jabar Bagikan Paket Sembako RamadhanBulan Ramadhan sudah memasuki hari

ke 23, tak terasa sebentar lagi kita akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Sebe-

lum memasuki masa cuti bersama, Kanwil Ke-menterian Agama Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Barat men-gadakan kegiatan Sosial Keagamaan yaitu Pem-bagian Paket Sembako kepada yang membutuh-kan, Selasa (28/5), di Aula Ussisa Al Maula Kan-wil Kemenag Prov. Jawa Barat.

Kepala Bidang Penaiszawa, H. Ahmad Pato-ni, selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa tu-juan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk merekatkan tali silaturahmi dan Ukhuwah Is-lamiyah diantara pegawai di lingkungan Kanwil kemenag Prov. Jawa Barat serta masyarakat yang berada di lingkungan sekitarnya.

“Tak luput pula wujud kepedulian muzza-ki terhadap mustahiq yang diusulkannya serta mengurangi beban keluarga yang kurang mam-pu dalam memenuhi kebutuhan pokok menje-lang lebaran,” terangnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepa-da Baznas Provinsi Jawa barat atas kesuksesan terselenggaranya Kegiatan Sosial Keagamaan ini. “Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama UPZ Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat dengan Baznas Provinsi Jawa Barat. Semoga kerja sama yang terjalin ini semakin erat dan mendapatkan barokah dari Allah SWT,” ucapnya.

Ucapan terima kasih ini pun disambut hangat oleh Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat, KH. Arif Ramdani. Ia pun menjelaskan bahwa pada saat ini Baznas Provinsi Jawa Barat sudah menyalurkan bantuan dibeberapa titik.

“Kami terus mengupayakan masyarakat un-tuk menyalurkan zakatnya kepada Baznas seh-

ingga kami dapat terus mengelola zakat hing-ga dirasakan manfaat-nya oleh masyarakat terutama bagi kaum dhuafa dan fakir mis-kin,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Kabag Tata Usaha, H. A. Handiman Romdo-ny, yang mewakili Ka-kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat pun sangat antusias melihat kesa-daran masyarakat un-tuk mengeluarkan zakatnya.

“ASN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sebagian besar sudah membayarkan zakat penghasilannya yang dikelola langsung oleh UPZ Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat. Hal ini tentunya dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa zakat yang dikeluar-kan oleh umat Islam bukan hanya zakat fitrah tetapi zakat penghasilan juga harus dikeluarkan,” terang Kabag TU.

Apabila kesadaran masyarakat untuk mem-bayar zakat sudah tinggi, Kabag TU pun ber-pendapat bahwa zakat memiliki potensi yang sangat tinggi dalam pengentasan kemiskinan yang ada di negara tercinta ini.

Menutup kegiatan seremonial ini, dibagikan secara simbolis kepada 4 mustahiq oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Kabid Penaiszawa, Kabid PAIS, dan Ketua Baznas Jawa Barat.

Disela-sela pembagian paket sembako ini, Kasi Pemberdayaan Zakat, H. Asep Nanang

Munandar, menjelaskan bahwa Kegiatan Sosial Keagamaan akan membagikan paket sembako kepada 186 masyarakat sekitar Kanwil Keme-nag Prov. Jawa Barat, 324 mustahiq yang diusul-kan muzaki dan honorer Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat.

Bapak Pemangku Perzakatan Jawa Barat ini juga menyampaikan bahwa hampir keseluruhan pegawai di Kanwil Kemenag Jawa Barat sudah membayarkann zakatnya melalui UPZ Kanwil Kemenag Jawa Barat.

“Hanya 10 pegawai yang belum, 7 orang di-antaranya adalah pegawai yang baru pindah ke Kanwil Kemenag Jabar dan 3 orang lainnya be-lum mengeluarkan zakat karena alasan tertentu,” ucapnya.

Pembagian sembako ini dilaksanakan se-lama 2 hari tanggal 28 dan 29 Mei 2019 dan masih ditempat yang sama Aula Usisa Al Maula Kanwil Kemenag Jabar. (Novam Scorpiantrien)

Baznas Jabar Manfaatkan Tarling untuk Salurkan Bantuan

Memasuki Ramadhan ke 18, Kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) dan Safari Ramadhan Tahun 1440H/2019M

bertempat di Masjid Al Mizan yang berada di lingkungan Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Rabu (23/5). Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Pemprov Jawa barat, H. Iwa Karniwa, beserta jajaran pejabatnya serta pejabat di lingkungan Pengadilan Tinggi Jawa Barat.

Seperti Kegiatan Tarling sebelumnya, Baz-nas Jawa Barat memberikan bantuan sebesar Rp. 25 juta yang diserahkan langsung oleh Sekda Pemprov. Jawa Barat, H. Iwa Karniwa, kepada

Pengurus DKM Masjid Al Mizan. KH. Tengku Maulana, didaulat sebagai

penceramah pada kesempatan tarling kali ini sangat mengapresiasi Kegiatan Tarling dan Safari Ramadhan ini yang sekaligus pemberian ban-tuan dari Baznas Jawa Barat.

“Penceramah kondang ini juga dalam ma-terinya mengingatkan para jemaah pentingnya melaksanakan sholat dalam keadaan apapun. “Sebentar lagi musim mudik akan terasa, terka-dang untuk mengejar perjalanan pulang kam-pung banyak dari kita yang lalai menunaikan sholat bahkan puasa,” ujarnya.

Ia pun menyoroti budaya mudik yang ada di Indonesia menjadi lebih penting dibandingkan ibadah puasa dan sholat yang harusnya diutama-kan.

“Allah SWT sudah memudahkan umatnya untuk menjalankan sholat sehari-hari, sehingga tidak ada alasan bagi umatnya untuk lalai bah-kan sampai meninggalkan sholat untuk kepent-ingan duniawi,” ungkapnya.

Ceramah yang disampaikan dengan gaya humoris ini pun menjelaskan mengenai penger-jaan Sholat Jamak Qashar yang dapat dilakukan dalam perjalanan. “Bahkan Polisi dan dokter yang sedang bertugas untuk kemaslahatan umat pun dapat mengerjakan sholat jamak walaupun masih dalam kota yang sama,” tegasnya.

Menutup ceramahnya, Da’i berdarah Aceh ini pun mengingatkan kembali untuk tetap is-tiqomah dalam menjalankan ibadah yang di-perintahkan oleh Allah SWT dalam keadanaan apapun. Ia pun menyampaikan harapannya agar Bulan Ramadhan tahun ini umat Islam terutama jemaah tarawih yang ada di Masjid Al Mizan da-pat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan diberikan umur panjang untuk bertemu kembali di Ramadhan berikutnya. (Nunik Abi-manyu/Novam Scorpiantrien)

WAR

TA U

TAMA

Page 18: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

PBSB Pintu Masuk Santri Kuliah Gratis

Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), merupakan pintu masuk bagi santri berprestasi untuk mengeyam

pendidikan tinggi dalam dan luar negeri dengan beasiswa yang dibuka Kementerian Agama RI setiap tahun. Pada penyeleng-garaan PBSB luar negeri tahun ini baru di-buka penerimaan PBSB untuk Universitas Al Azhar Mesir.

“Tahun ini baru dilaksanakannya PBSB Luar Ngeri dengan tujuan Universitas Al Azhar yang dibiayai penuh oleh pemerintah dalam hal ini yaitu Kementerian Agama RI. Untuk di Jawa Barat, peserta yang mengikuti seleksi PBSB Luar Negeri berjumlah 105 santri,” tutur Kepala Bidang PD Pontren, H. Abubakar Sidik, pada saat meninjau pelak-sanaan Seleksi PBSB Luar Negeri di Lectur Hall UIN SGD Bandung, Selasa (14/5).

Kabid PD Pontren menjelaskan bahwa santri yang mengikuti PBSB di Jawa Barat ini tidak semuanya berasal dari Jawa Barat tetapi ada juga yang berasal dari provinsi lainnya sesuai. “Hal ini dikarenakan pendaf-taran PBSB Luar Negeri ini dilakukan secara online sehingga santri dimana saja dapat memilih tempat sesuai yang diinginkannya,” ujarnya.

Ia berharap santri Jawa Barat dapat men-dominasi kelulusan PBSB ini hingga santri Jawa Barat dapat menjadi santri unggulan. “Saya berharap santri yang nantinya dapat lulus untuk belajar di Universitas Al Azhar dapat mensyukurinya dengan belajar yang rajin dan mengukir prestasi agar ilmu yang didapatnya dapat diaplikasikan di negara kita ini,” demikian harapnya.

Sebagai perwakilan dari Direktorat Pon-dok Pesantren Kemenag RI, Kasi Kuriku-lum Pondok Pesantren, H. R. Nurul Islam, menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya PBSB Luar Negeri yang baru tahun ini di-laksanakan merupakan bagian dari pengem-bangan pendidikan untuk santri berprestasi.

“Sebelumnya beasiswa luar negeri ban-yak tergantung pada pembiayaan negara yang bersangkutan, maka tahun ini pemer-intah Indonesia khususnya Kementerian Agama memberikan kesempatan seluas-luas-nya kepada para santri untuk mendapatkan

pendidikan ke luar negeri dengan pembiayaan penuh dari Kementerian Agama,” jelasnya.

Bahkan dengan adanya Program PBSB Luar Negeri ini, lanjutnya, sudah banyak ta-waran kerja sama dari negara lain untuk tahun yang akan datang. “Bahkan Maroko mem-berikan kesempatan bagi santri yang pada tahap seleksi akhir tidak lulus diberikan ke-sempatan untuk mendapatkan beasiswa dari Maroko,” ucapnya dengan antusias.

Harapan pun dengan keberhasilan pelak-sanaan PBSB Luar Negeri yang dilaksanakan pada tahun ini akan dilanjutkan ditahun yang akan datang bahkan dimungkinkan dapat menerima santri lebih banyak lagi.

Sementara itu, PBSB Dalam Negeri Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 dige-lar di Lecture Hall UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (18/6). Diikuti 700 santri yang telah lulus administrasi yang tidak han-ya berasal dari Pondok Pesantren Jawa Barat tetapi dari luar Jawa Barat juga. Seleksi PBSB menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dan khusus untuk penerimaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Mahad Ali ditambah dengan tes Kitab Kuning dan Tahfidz.

Kepala Bidang PD Pontren, H. Abubakar Sidik menjelaskan PBSB Dalam Negeri meru-pakan program rutin yang dilaksanakan oleh

Kementerian Agama RI dalam mengembang-kan dan meningkatkan mutu pendidikan para santri.Tahun ini, tambahnya, selain PBSB Dalam Negeri ditambah dengan PBSB Luar Negeri yang sudah dilaksanakan pada Bulan Ramadhan kemarin atau Bulan Mei dan ke-mudian dilanjutkan pada hari ini yaitu PBSB Dalam Negeri yang diikuti oleh 700 santri.

“Dengan adanya program tahunan ini, kita bisa melihat perkembangan santri yang sudah tidak ketinggalan zaman. Bahkan su-dah banyak santri yang berkiprah di dunia internasional dan menguasai berbagai bidang kemajuan teknologi,” demikian ungkapnya seraya memperhatikan para santri yang se-dang melakukan registrasi ulang.

Menyoroti kebiasaan santri yang meng-gunakan sarung dan peci yang merupakan ciri khas anak santri yang juga budaya Indonesia, Kabid Pontren menjelaskan bahwa pihaknya tidak melarang santri menggunakan sarung dan peci karena itu sudah kebiasaan dan ciri khas. Tetapi yang perlu diperhatikan penggu-naan sarung dan peci haruslah rapih.

Harapannya bahwa PBSB dapat memu-dahkan dan memberikan kesempatan kepada santri untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi dan memadai sesuai dengan minat dan bakat sehingga kedepannya para santri ini akan menjadi generasi unggulan lahir dan ba-tin yang membangun bangsa ini.

Ketua Panitia PBSB Dalam Negeri Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, H. Aep Tata Suryana, yang juga Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren menerangkan bahwa PBSB ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sehingga waktu yang di-tentukan pun harus tepat yaitu pukul 08.00 wib. Hasil CBT akan menentukan lulus atau tidak lulusnya peserta dan akan dirilis oleh Kemenag RI.

“Jam 08.00 tepat para santri langsung membuka log in aplikasi CBT PBSB secara serentak dan selesainya pun akan bersama karena sistem akan otomatis berhenti sesuai waktu yang telah dtentukan. Alhamdulillah, kehadiran santri tersebut dapat tepat waktu,” ungkapnya. (Tim)

18 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA U

TAMA

Page 19: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Penyusunan Pedoman Standar Layanan Publik Pada KUA

Pembangunan bidang agama merupakan bagian penting yang terintegrasi dalam pembangunan nasional yang bertujuan

untuk mewujudkan Indonesia yang damai, adil, demokratis dan sejahtera. Pembangunan bidang agama merupakan upaya negara untuk memenuhi hak dasar Negara terhadap rakyat sebagai mandatory spending atas amanat Un-dang-Undang yang dijamin oleh konstitusi sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 29 dan Pasal 28E Undang-Undang Dasar 1945

Pengelolaan bidang Urusan agama Islam dan Pembinaan Syari’ah merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi pada Bimbingan Masyarakat Islam yang bersentuhan langsung dengan keseluruhan aspek Hukum Islam dalam tatanan hidup masyarakat yang dian-taranya diemban oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan sebagai unit pelaksana teknis pada Kementerian Agama, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direk-tur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan secara operasional dibina oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan Nikah dan Rujuk, bimbingan keluarga sakinah, kemasjidan, bimbingan syari’ah serta penyelenggaraan fungsi lain dibidang agama Islam

Sebagai upaya untuk memenuhi hak masyarakat, serta sebagai pedoman terhadap pelayanan yang diberikan oleh KUA, Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah

Kantor Wilayah Ke-menterian Agama Provinsi Jawa Barat menggelar kegia-tan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kelem-bagaan KUA Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, di No-votel, Jl. Cihampe-las Bandung, Selasa (28/05/2019)

Kegiatan di-hadiri oleh 10 orang peserta, selain dari unsur internal Kanwil Ke-menterian Agama Provinsi Jawa Barat, peserta kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Seksi Bina Kelembagaan Wilayah I Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama, Kepala Seksi Bimas Islam, serta Pokjahulu Provinsi Jawa Barat

Kepala Bidang Urais dan Binsyar, Drs. H. Aldim, M.SI., dalam arahan dan sambutan-nya menuturkan bahwa “KUA merupakan etalase lembaga Kementerian Agama yang harus mendapat perhatian secara intens, untuk mengangkat citra baru KUA sebagai sebuah lembaga yang bersih dalam melayani umat” tutur Kepala Bidang

Sementara itu Kepala Seksi Pemberdayaan KUA, H. Undang Lukmanul Hakim, S.H.,

mengungkapkan bahwa setiap penyelenggara layanan publik harus memiliki standar pe-layanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima layanan

“Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan isu sentral yang diharapkan mam-pu memperbaiki image masyarakat terhadap lembaga pemerintah serta untuk meraih ke-percayaan dan dukungan publik atas program kegiatan dan kebijakan yang dijalankan oleh lembaga” ungkap Kepala Seksi

Lebih lanjut Kepala Seksi Pemberdayaan KUA berharap bahwa, melalui kegiatan FGD tersebut bisa melahirkan rumusan dan ran-cangan yang kredible untuk dijadikan pedo-man standar pelayanan pada lembaga KUA khususnya di Jawa Barat. (Hendra Gunawan)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 19

WAR

TA U

TAMA

Pengembangan Kurikulum MDT Penuhi Kebutuhan Pendidikan Keagamaan Masyarakat

Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) merupakan pendidikan non formal yang melengkapi pendidikan for-

mal umum. “Maka dalam eksistensinya da-pat dikembangkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memberikan pendidikan agama dan keagamaan untuk anak-anaknya,” pembuka laporan panitia oleh H. Akhmad Rifai, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Bidang PD Pontren pada Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Pengemban-gan Kurikulum Madrasah Diniyah Takmili-yah di lingkungan Kementerian Agama Jawa Barat Tahun 2019, Rabu (26/6), di Hotel Sangga Buana Cipanas-Cianjur.

Rifai menyebutkan bahwa kegiatan ini di-laksanakan untuk mendukung dan menyem-purnakan kurikulum MDT sehingga dapat menyeimbangkan pendidikan agama yang ada di sekolah umum formal.

“Selain itu pengembangan kurikulum ini juga merupakan tuntutan perkembangan za-man yang dapat mengubah pola pengajaran agama dan keagamaan serta pembentukan karakter bagi generasi bangsa,” tuturnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Kegiatan, Kepala Bidang PD Pontren, H. Abubakar Siddik, yang mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat yang berhalangan hadir memberikan arahan dan

sambutannya mengenai pentingnya pendi-dikan madrasah diniyah takmiliyah sebagai pendamping pendidikan formal umum.

“Sekolah umum yang memiliki jam ter-batas dalam pembelajaran agamanya dapat dilengkapi dengan pendidikan madrasah diniyah takmiliyah yang menjadi sarana pendidikan non formal tetapi sangat dibu-tuhkan oleh masyarakat,” tutur Kabid.

Kabid menegaskan bahwa dengan pen-tingnya pendidikan MDT ini , maka perlu adanya standar kurikulum MDT sehingga terjadi persamaan pola pendidikan dan pen-gajarannya.

“Dengan adanya standar kurikulum ini maka tiap MDT yang memiliki ijin mem-berikan pengajaran kepada anak-anak ti-dak bisa sembarangan memberikan materi dan membuat soal ujian Diharapkan akan mencetak kualitas kompetensi generasi yang handal dan agamis lahir dan batin,” jelasnya.

Maka dari itu, harapnya, kegiatan ini dapat diikuti oleh peserta yang berasal dari FKDT se-Jawa Barat sehingga nanti-nya dapat langsung diimplementasikan pada lembaga pendidikan MDT di tempatnya masing-masing.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 26-28 Juni 2019 di Ho-tel Sangga Buana Cipanas-Cianjur. (Novam Scorpiantrien)

Page 20: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Pemutakhiran Data, Kabid PD Pontren Terangkan 4 Proses Perjalanan Data

“Data merupakan hal yang paling penting untuk kelangsungan program kinerja, maka dari itu

peningkatan kualitas pendataan harus terus dipantau untuk mengetahui perkembangan-nya,” ujar Kepala Seksi Sistem Informasi PD Pontren, Wildan Taufik, pada kegiatan Pertemuan Focus Group Discussion (FGD) Pemutakhiran Data di lingkungan Kemenag Prov. Jawa Barat Tahun 2019, Rabu (27/6), di Hotel Sangga Buana Cipanas-Cianjur.

Hal ini pun ditambahkan oleh arahan Kepala Bidang PD Pontren, H. Abubakar Siddik, bahwa ketiadaan data atau data yang tidak valid akan merugikan masyarakat kare-na program kinerja yang direncanakan jadi tidak tepat sasaran.

“Bagaimana caranya kita mau mening-katkan kualitas pendidikan PD Pontren apa-bila data penunjangnya tidak valid. Maka dari itu, kita memang harus bekerja keras yang merupakan bentuk ikhtiar kita dalam mengumpulkan data pada tiap PD Pon-tren,” tutur Kabid.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini yang dapat mengumpulkan FGD sehingga diharapkan kegiatan ini sudah tepat sebagai upaya dalam pengelolaan data PD Pontren.

Pada arahannya juga, Kabid mengutara-

kan 4 proses pemutakhiran data yang harus dilakukan oleh para op-erator data.

“Pertama yaitu input atau me-masukkan data pada aplikasi yang sudah dibuat oleh Kemenag RI untuk memudahkan pemantauan perkembangan PD Pontren yaitu pada aplikasi online EMIS,” ujar Abubakar biasa disapa.

Kabid pun menegaskan bahwa saat ini Menteri Agama meng-inginkan seluruh data sudah dapat terintegrasi sehingga data apapun yang dibutuhkan sudah dapat diak-ses dengan cepat.

Kemudian poin kedua, lanjutnya, adalah penyaringan data atau validasi sehingga data yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhannya dan pantas untuk dipublikasikan.

“Yang ketiga dan keempat yaitu pengola-han data dan penyajian data. Data yang sudah dikumpulkan dan diinput dalam aplikasi har-us diolah menjadi data jadi yang siap untuk disajikan,” jelasnya

Kabid pun menghimbau para operator untuk dapat menyajikan data dengan cara yang kreatif agar dapat menarik perhatian ma-syarakat dan mudah untuk dipahami.

“Pada kegiatan ini akan ada materi men-genai desain grafis yang berguna bagi operator dalam menyajikan data yang valid dan mudah diterima terutama bagi para ulama,” pungkas-nya.

Kegiatan Pertemuan FGD Pemutakhiran Data di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat Tahun 2019 berlangsung selama 3 hari dari tanggal 26-28 Juni 2019 di Hotel Sangga Buana Cipanas-Cianjur. Peserta yang dihadir-kan merupakan operator atau PIC EMIS yang memang tupoksinya adalah pengelola data PD Pontren. (Novam Scorpiantrien)

20 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA U

TAMA

Paradigma Baru, Harus Lebih Inovatif dan Kreatif

Upaya untuk mengoptimalkan kinerja organisasi lembaga pemerintah secara dinamis ditengah pesatnya kemajuan

ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi, serta perubahan lingkungan strategis untuk memenuhi tuntutan kebutu-han pelayanan terhadap masyarakat demi ter-wujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) melalui proses bisnis dan sumber daya aparatur, secara simultan terus dilakukan sebagai langkah strategis supaya ki-nerja aparatur lebih berdaya dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintah-an demi keberhasilan pembangunan nasional

Upaya tersebut sebagaimana diterap-

kan juga pada lem-baga Kantor Urusan Agama (KUA) Ke-camatan sebagai unit pelaksana teknis pada Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direk-tur Jenderal Bimb-ingan Masyarakat Islam dan secara operasional dibina oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

Untuk men-ingkatkan kualitas

pelayanan pada lembaga KUA, Kementerian Agama memiliki program yang secara rutin dilaksanakan, diantaranya adalah melalui pelaksanaan Penilaian dan Penganugerahan KUA Kecamatan Teladan dan Kepala KUA Kecamatan Berprestasi yang dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga tingkat Nasional

Menyikapi hal tersebut, Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, menggelar keg-iatan Focus Group Discussion (FGD) Peny-iapan Bahan KUA Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, di Novotel, Jl.

Cihampelas-Bandung, Jum’at (24/5/2019)Dalam arahannya, Kepala Bidang Urais

dan Binsyar, Drs. H. Aldim, M.Si., menyam-paikan bahwa, sebagai bentuk evaluasi, pen-erapan paradigma baru pada kegiatan tersebut telah memasuki tahun kedua dan telah meng-hantarkan Perwakilan Jawa Barat sebagai Runner Up juara II Tingkat Nasional

“Sebagai langkah penguatan atas prestasi yang dicapai, Jawa Barat memiliki tantangan tersendiri untuk berupaya mempertahankan serta membangun strategi penyelenggaraan supaya lebih terarah, terutama penajaman pada aspek inovasi layanan yang harus dikem-bangkan” tutur Kabid Urais dan Binsyar

Peserta kegiatan FGD dihadiri oleh 9 orang, terdiri dari unsur Pokjahulu Provinsi Jawa Barat, Juara II Penganugerahan KUA Kecamatan Teladan Tingkat Provinsi Jawa Ba-rat Tahun 2018, serta pengelola layanan dari unsur internal Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sebagai pengem-bangan dan penguatan pada aspek inovasi

Kepala Seksi Pemberdayaan (Kasi Daya) KUA, H. Undang Lukmanul Hakim, S.H., menuturkan bahwa “Melalui FGD ini, kami berharap adanya masukan-masukan positif. Disamping sebagai penyiapan materi dan bahan, kami juga berharap adanya masukan untuk penguatan dan pengembangan, fokus pada aspek inovasi dan gagasan kreatif ” tutur Kasi Daya (Hendra Gunawan)

Page 21: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Rektor UIN SGD: PBSB Lahirkan Ulama Milenial

“Santri juga harus mengikuti perkem-bangan zaman dan PBSB mem-berikan kesempatan seluas-luasnya

kepada santri untuk dapat melanjutkan pen-didikan kejenjang perguruan tinggi,” antusias Kepala Bidang PD Pontren, H. Abubakar Sidik pada sambutannya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. H. Mahmud, yang sangat mendukung pelaksan-aan PBSB Dalam Negeri.

“Saya sangat berterima kasih UIN selalu

dilibatkan dalam proses seleksi PBSB, setelah kemarin pelaksanaan PBSB Luar Negeri yang pertama kalinya dilaksanakan dan sekarang kita sedang bersiap untuk pelaksanaan PBSB Dalam Negeri,” ucap Rektor dengan bangga.

Kebanggaannya juga diungkapkan bahwa saat ini santri tidak lagi sulit untuk mendap-atkan pendidikan yang tinggi karena Kemen-terian Agama sudah memfasilitasi pendidi-kan para santri hingga kejenjang yang lebih tinggi.

“Santri merupakan generasi unggulan

yang sangat lengkap baik dari segi keilmuan dan yang terpenting segi akhlak dan akidah sehingga kecerdasan emotional dan spiritual dapat menciptakan generasi terbaik,” terang-nya.

Apresiasi Rektor pun diungkapkan bahwa dengan adanya lulusan PBSB di UIN, maka Ia bertekad UIN mendukung penuh lahirnya ulama milenial dengan membuat program khusus bagi mahasiswa yang berasal dari Pro-gram PBSB ini.

“Ulama Milenial yang saya maksud ada-lah bahwa para calon ulama ini selain men-empuh pendidikan, mereka akan difasilitasi oleh UIN untuk berceramah serta membimb-ing masyarakat setempat. Sehingga apa yang dipelajarinya dapat langsung dipraktekkan ilmunya kepada masyarakat,” jelasnya.

Pelaksanaan PBSB Dalam Negeri Ting-kat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 pada Hari Selasa tanggal 18 Juni 2019 di Gedung Lecture Hall UIN SGD Bandung. PBSB ini pun akan diikuti oleh 700 santri yang telah lulus administrasi. dan diharapkan para pe-serta seleksi PBSB dapat datang tepat waktu pada saat pelaksanaan seleksi. (Novam Scor-piantrien)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 21

WAR

TA U

TAMA

PBSB Lahirkan Kerja Sama Dinamis Antara Kanwil Kemenag Jabar dengan UIN SGD

“Sudah beberapa tahun belakangan ini, Kanwil Kemenag Jawa Barat mengadakan kerja sama dengan

UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk pelaksanaan PBSB,” buka Kabid PD Pontren, H. Abubakar Sidik, pada Pembukaan Kegia-tan Rapat Koordinasi Persiapan PBSB Dalam Negeri Provinsi Jawa Barat Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, Rabu (12/6), di Ho-tel Mutiara Bandung.

Kabid pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak UIN SGD khususnya Fakultas Ushuluddin yang mau dilibatkan un-tuk menyukseskan terlaksananya seleksi PBSB yang merupakan agenda tahunan dari Direk-tur PD Pontren Kemenag RI.

“Saya berharap Rakor ini dapat memba-has berbagai hal yang penting dan harus di-laksanakan pada saat seleksi nanti. Selain itu juga menyamakan visi misi antara Kanwil Ke-menag Jabar dan UIN SGD sehingga dapat tercipta dan terjalin kerja sama yang baik,” harap Kabid Pontren.

Kabid pun menjelaskan bahwa PBSB memberikan kesempatan bagi seluruh santri tingkat akhir (aliyah/ula) lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 serta berasal dari MAN/MAS bagian dari pondok pesantren, Satuan Pendi-dikan Muadalah, Pendidikan Diniyah Formal, dan Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah yang telah memiliki nomor statistik pondok pesantren.

“Dengan adanya PBSB ini diharapkan para santri memiliki kesempatan seluas-luas-nya untuk melanjutkan pendidikannya ke-jenjang perguruan tinggi sehingga para sant-ri ini dapat mengabdi di pondok pesantren dan menjadi calon ulama yang cerdas,” ung-kap bangga Pak Abubakar.

Senada dengan yang diungkapkan oleh Kabid, H. Aep Tata Suryana, Kasi Pendi-dikan Pondok Pesantren yang juga Ketua Panitia Penyelenggaraan PBSB DN Tingkat Provinsi Jawa Barat, menambahkan bahwa santri yang akan mengikuti PBSB berjumlah 700 orang dari hasil seleksi administrasi den-gan jumlah pendaftar sebanyak 1024 orang.

“PBSB dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2019 bertempat di Gedung Lecture Hall UIN SGD Bandung dengan kepani-tiaan dan pengawas berjumlah 115 orang yang berasal dari Kanwil Kemenag Jawa Barat dan UIN SGD Bandung,” terangnya.

Pada akhir laporannya, Kasi menegas-kan kepada panitia dan pengawas yang su-dah ditugaskan agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas-nya. “Datang harus tepat waktu dan untuk pengawas harus jeli melihat praktik-praktik kecurangan yang terjadi pada saat CBT ber-langsung karena bagi peserta yang berbuat curang akan langsung didiskualifikasi,” te-gasnya. (Novam Scorpiantrien)

Page 22: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

KH. Cecep : 5 Implementasi Pilar KehidupanAda yang istimewa pada kesempatan

Shalat Ied kali ini yaitu Kang Emil, Gubernur Jawa Barat biasa disapa

melaksanakan Shalat Ied di Gasibu, seperti kebiasaan Gubernur Jawa Barat sebelumnya, Hari Rabu (6/6), di Lapangan Gasibu Band-ung. Bertindak sebagai Imam Shalat Ied yaitu KH. Cecep Abdullah Syahid merupakan Pe-mimpin Ponpes Al Falah Bandung dan sebagai Khatib yaitu KH. Olan Maulana merupakan Pemimpin Pesantren Miftahul Hasanah Kab. Bandung.

Luasnya Lapangan Gasibu dipenuhi oleh masyarakat Bandung dari berbagai penjuru yang melaksanakan Shalat Ied. Tidak hanya itu saja, masyarakat Bandung pun ingin me-lihat langsung bahkan bersilaturahmi dengan Gubernur pilihannya.

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, terlihat jajaran pejabat Pemprov Jawa Barat dan Ketua Baznas Jawa Barat. Ti-dak mau ketinggalan Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Holis Somantri, mewakili Kanwil Kemenag Jabar mengambil momen tersebut dan melak-sanakan Shalat Ied bersama keluarga tercinta di Gasibu.

“Walapun jauh dari tempat tinggal, tetapi ada keistimewaan tersendiri bisa Shalat Ied di lapangan Gasibu karena tempat ini merupak-an ciri khas dari Jawa Barat,” ujarnya setelah melaksanakan Shalat Ied.

Menurut pengakuannya bahwa berangkat dari rumah setelah Shalat Subuh agar dapat

Shalat di Shaf paling depan sehingga dapat langsung melihat imam dan penceramah.

Pada kesempatan Shalat Ied kali ini, tema yang diusung untuk materi ceramah yaitu Nilai Ramadhan untuk Kemuliaan Diri. Isi ceramah ini pun dibukukan serta dibagikan kepada masyarakat agar dapat dipahami dan dibaca kembali.

Isi ceramah yang langsung disampaikan oleh Dai kondang ini pun menjelaskan men-genai 5 hasil konkrit yang bisa diimplementa-sikan untuk 11 bulan kedepan, yaitu hal yang paling utama yaitu sehat jasmani.

“Puasa yang kita lakukan bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi puasa juga dapat menjaga kesehatan karena dengan ber-puasa kita sedang mengistirahatkan organ dalam untuk lebih maksimal kerjanya,” jelas-nya.

Selain sehat jasmani, faktor kedua yang

dapat diimplementasikan, menurutnya yaitu membentuk jiwa shobur dan jujur dalam ke-hidupan. “Puasa juga mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, maka diharapkan lati-han ini dapat diteruskan 11 bulan kedepan,” ujarnya.

Lanjutnya, yaitu menumbuhkan Jiwa Ikhlas dalam beramal serta mengajarkan arti disiplin yang sangat tinggi. “Kemudian peri-hal faktor kelimanya yaitu mengajarkan soli-daritas tanpa batas,” ucapnya.

“Akhirnya hanya kepada Allah swt kita berharap, semoga kita termasuk dalam go-longan yang mendapatkan kebahagiaan dan kembali suci sehingga kita menjadi manusia yang juara lahir batin seperti jargon Jawa Ba-rat yaitu Jawa Barat Juara Lahir Batin,” pung-kasnya menutup ceramah. (Novam Scorpi-antrien)

22 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA U

TAMA

Peringati Waisak Bersama, Ratusan Umat Buddha Kelilingi Candi Blandongan

Peringatan Hari Raya Waisak yang jatuh pada tanggal 19 Mei 2019, diperingati ulang dengan Kegiatan Waisak Bersama

Jawa barat Tahun 2563 BE/ 2019, Hari Min-ggu (16/6), di Pelataran Candi Blandongan Kab. Karawang. Sesuai dengan arahan Ketua Panitia, Yayang Riadi, bahwa kegiatan waisak ini diundur dikarenakan pada tanggal terse-but Umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

“Peringatan Waisak yang jatuh pada tang-gal 19 Mei 2019 bertepatan pula dengan Ibadah Puasa Bulan Ramadhan yang sedang dilaksanakan oleh umat Islam. Maka dari itu, wujud toleransi dari kami adalah kami memu-durkan jadwal peringatan tersebut agar kami

juga dapat mengundang tokoh-tokoh agama Islam dalam perayaan waisak ini,” terang Yayang pada laporan panitianya.

Turut hadir pada kegiatan ini yaitu Direk-tur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kemenag RI, Supriyadi, yang sangat men-gapresiasi kegiatan Peringatan Waisak Bersa-ma Jawa Barat di Candi Blandongan.

“Manfaat dari peringatan Waisak Bersa-ma ini bukan hanya peringatannya saja, tetapi masyarakat umumnya dan umat Buddha khususnya mengetahui bahwa di Jawa Barat telah ditemukan candi yang merupakan tem-pat suci bagi umat Buddha. Selain itu juga, menambah destinasi wisata religi yang bisa dikunjungi oleh masyarakat,” jelasnya dengan

bangga.Ia pun menyoroti bahwa kegiatan waisak

bersama ini juga dapat mempererat tali sila-turahmi antar umat Buddha yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

Dengan kebanggaannya, Ia mengatakan, “Kegiatan Peringatan Waisak Bersama yang sudah 12 kali dilaksanakan ini dengan tema Toleransi Dikembangkan untuk Menjaga Per-satuan sudah sangat tepat dalam mendukung visi misi Kementerian Agama yaitu moderasi beragama.”

Pada akhir sambutannya, Direktur ber-pesan bahwa menampilkan sosok moderat lebih mahal dibandingkan dengan citra yang hanya indah dipandang. “Mari kita teladani kepemimpinan Buddha Gautama yang mau meninggalkan tahta kerajaannya dan hidup sederhana demi kebahagiaan semua makh-luk,” ajaknya kepada peserta yang hadir pada kegiatan ini.

Terlihat ratusan Umat Buddha men-gelilingi Candi Blandongan dan mengikuti kegiatan ini dengan seksama hingga selesai. Peringatan Waisak Bersama ini pun diawali dengan Ritual Puja Bakti dan diakhiri den-gan penyampaian Pesan Dhamma oleh YM Bhiksu Dhammavimala Mahasatvira. (Novam Scorpiantrien)

Page 23: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Dirjen Bimas Katolik Tutup Pembinaan Pedagogik Guru Agama

“Untuk Meningkatkan kualitas dan kompetensi guru yang sesuai dengan Undang-undang No.

14 Tahun 2005, maka terselenggaralah keg-iatan ini yaitu Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar,” demikian ucap Pembimas Katolik, Rosentina Lopes, pada Penutupan Kegiatan ini, Senin (20/5), di Hotel Clove Garden, Kab. Band-ung Barat.

Perempuan yang energik ini pun men-erangkan bahwa esensial dari pedagogik ada-lah guru dapat memahami landasan filosofis Kurikulum 2013 dengan mengintegrasikan teori intelegensia ganda dalam proses belajar dan mengajar. Selain itu, Ia juga menekankan bahwa guru harus terampil membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai den-gan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016.

Lanjutnya, “Yang paling penting guru da-

pat membuat soal yang HOTS yaitu Higher Other Thinking yaitu detail dan mendalam.”

Pada kesempatan istimewa, Dirjen Bi-mas Katolik, Eusibius Binsasi, yang menutup kegiatan juga menyampaikan hal yang sama dan mendukung penyampaian dari Pembimas Katolik.

Ia pun menambahkan bahwa kompetensi guru harus mencakup empat hal yaitu kom-petensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi so-sial. “Poin lainnya lagi di era digitalisasi rev-olusi 4.0 guru dituntut harus kreatif, inovatif, dan berintegrasi,” ucapnya.

“Saat ini kita memberikan pengajaran terbaik kepada anak didik kita yang manfaat-nya dapat kita rasakan 20 sampai 30 tahun kemudian. Maka dari itu berikan pengajaran terbaik agar kita dapat mencetak generasi unggulan yang dapat membangun negara ini dengan kualitas terbaik,” tegas Dirjen menu-tup kegiatan ini.

Kegiatan yang diselenggarakan selama 4 hari ini mengundang peserta yang merupakan Guru Agama Katolik se-Jawa Barat dan dilak-sanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 17 - 20 Mei 2019. (PX. Magi/Novam S)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 23

WAR

TA U

TAMA

Atasi Kekurangan Guru Agama, Pembimas Katolik Gagas Pemberdayaan Guru Sukarela

Pembimas Katolik, Rosentina Lopes, selaku salah satu peserta Diklat PIM III Tahun 2019 memulai rancangan

program proyek perubahan yang akan men-jadi program kinerja prioritas Bimas Katolik kedepannya. Mengawali program kegiatannya dengan Sosialisasi Proyek Perubahan Pember-dayaan Guru Pendidikan Agama Katolik Su-karela untuk Mengajar Siswa Sekolah Umum di Gereja, Senin (24/6), di Gedung Bumi Si-lih Asih Bandung.

Sosialisasi ini sekaligus juga sebagai per-temuan para Tim Efektif untuk membicara-kan program tersebut dan buku panduan yang akan dijadikan standar pembinaan bagi guru sukarela.

“Saya memilih pemberdayaan guru su-karela sebagai Guru Agama Katolik seko-lah umum di gereja pada proyek perubahan Diklat PIM III ini karena bentuk perhatian saya terhadap kurangnya Guru Agama Kato-lik untuk sekolah negeri dan sekolah umum,” tutur Rosen biasa disapa.

Lanjutnya, Ia menuturkan bahwa tujuan lain gagasan programnya adalah membina dan mendidik guru sukarela untuk mening-katkan kompetensinya dalam memberikan pengajaran kepada siswa/siswi.

“Seperti yang kita ketahui bahwa guru sukarela memiliki latar belakang yang berbe-da-beda sehingga belum tentu materi penga-jarannya sesuai dengan kurikulum yang telah

ditentukan. Maka dari itu, kami juga menge-luarkan buku panduan sebagai acuan pelaksa-naan program ini,” jelasnya.

Program proyek perubahan yang digagas oleh Rosentina ini pun disambut baik oleh Keuskupan Bandung dengan memberikan dukungan penuh. Hal ini diungkapkan oleh Antonius Yogi, perwakilan dari Keuskupan Bandung Komisi Guru Kateketik.

“Kami mendukung penuh program terse-but karena kebetulan kami juga mengadakan kegiatan yang sama, tetapi dengan adanya program dari Bimas Katolik Kementerian Agama kami tidak perlu lagi mendatangi gereja-gereja tetapi kami dapat mengumpul-kannya secara bersamaan dan langsung mem-berikan pembinaan,” jelasnya.

Ia pun mengakui bahwa selama ini kekurangan Guru Agama Katolik sangat me-nyulitkan dalam menyampaikan materi pem-belajaran kepada anak-anak. “Bahkan untuk sekolah umum di geraja semua anak-anak dari berbagai tingkatan dijadikan satu sehing-ga tidak efektif dalam menyampaikan materi agamanya,” ungkapnya.

Rosen pun menginformasikan bahwa Program Proyek Perubahan Pemberdayaan Guru Pendidikan Agama Katolik Sukarela akan dimulai sekitar Bulan September atau Oktober sesuai dengan selesainya revisi ang-garan.

“Jadi untuk tahun 2019 ini akan dimulai pembinaan untuk 1 kegiatan dan selanjutnya akan diteruskan secara kontinu pada tahun yang akan datang,” ujarnya. (Novam Scorpi-antrien)

Page 24: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

WAR

TA D

AERA

H

BERITA DUKAKepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Barat beserta seluruh Keluarga Besar

Kementerian Agama se-Jawa Baratmengucapkan

Semoga Almarhum/Almarhumah mendapat limpahan magfiroh Allah SWT, diterima amal ibadahnya dan para keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan dan ketawakalan dalam

menerima musibah ini

Hj. Oyom Rohmah, usia 84 tahun, Ibunda dari Kepala Kantor Kemenag Kab. Bandung H. Asep Ismail, dimakamkan di makam keluarga Cihampelas RT 05/07 Kp Rongga Desa Cihampelas Kec. Cihampelas Kab.

Bandung (depan SMPN 1 Cihampelas)

H. D. Arifin, S. Ag., M. Pd., usia 64 tahun, Mantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Kuningan 2005-2009 & Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon 2009-2011, wafat 24 Mei 2019, dimakamkan di Desa Cipakem Maleber

Kuningan

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’unatas meninggalnya :

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Barat

Drs. H. A. Buchori, MM

Kakanwil: Tarwiyah Bukan Tanggung Jawab Kemenag

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. A. Bu-chori menegaskan terkait pelaksanaan

Tarwiyah yang dilakukan Jemaah Haji, Ti-dak ada dalam Standart Operational Procedur (SOP) Pelaksanaan Ibadah haji. Karenanya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Aga-ma tidak bertanggungjawab atas pelaksanaan tarwiyah.

“Tarwiyah bukan tanggung jawab Ke-menag, namun lebih kepada tanggung jawab sendiri atau KBIH,“ tegas H. A. Buchori ke-tika memberi sambutan pada pembukaan ma-nasik haji massal Kota Bekasi, Kamis (20/6) di Masjid Agung Al Barkah Bekasi Selatan.

Kakanwil mengatakan tidak ada aturan-nya untuk pelaksanaan tarwiyah. Bagi KBIH yang melaksanakan kegiatan tarwiyah meru-pakan tanggung jawab KBIH yang bersang-kutan dan bukan tanggung jawab petugas haji.

“Ini yang patut diketahui jemaah, Tarwi-yah tanggung jawab sendiri, kalau mau pakai bus bayar sendiri, tidak ada bus ya jalan kaki,” tambah Buchori.

Kakanwil mengatakan, Tarwiyah sulit di-lakukan jemaah Indonesia karena jumlah je-maahnya sangat banyak. Pemerintah tidak

melarang tarwiyah sekaligus tidak memfasili-tasi jemaah, baik untuk transportasi maupun konsumsi.

Tarwiyah merupakan amalan sunah dalam berhaji yang dilakukan pada 8 Dzul-hijah. Dinamakan hari tarwiyah (perbekalan) karena jemaah calon haji pada zaman Rasu-lullah SAW mulai mengisi perbekalan air di Mina pada hari itu untuk perjalanan wukuf di Arafah. Kini, pemerintah Arab Saudi lewat peraturan hajinya tidak memasukkan tarwi-

yah dalam rangkaian ibadah haji. Kemenag juga menyesuaikan hal tersebut karena pelak-sanaan tarwiyah dapat merepotkan pelaksa-naan haji.

Tarwiyah adalah menginap (mabit) di Mina pada 8 Dzulhijjah, sebelum wukuf di Padang Arafah. Disana jemaah menunaikan shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Sub-uh. Mereka tidak meninggalkan Mina sebe-lum terbit matahari di hari Arafah. (Evi Agus-tin)

24 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

Page 25: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Workshop Penguatan Kompetensi dan Tugas Pengawas Madrasah di LingkunganKemenag Kabupaten Cirebon

Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, mengada-kan Workshop terkait dengan Kompe-

tensi dan tugas pokok Pengawas Madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Cirebon. Kegiatan workshop ini dilaksanakan tanggal 11/7/2019, bertempat di Aula Ke-menag Kab. Cirebon

Kegiatan ini diikuti oleh semua pengawas yang ada di lingkungan Kementerian Agama,

KUA Cilebar Sabet Juara I KUA Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat

KUA Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang yang dinahkodai H. Deni Firman Nurhakim, berhasil menyabet

peringkat pertama KUA kecamatan teladan tingkat Provinsi Jawa Barat, menyisihkan 26 peserta lain yang merupakan Kepala KUA ter-baik dari kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Setelah selama 3 hari, mulai tanggal 08 s.d. 10 Juli 2019 mengikuti kegiatan test performance penilaian dan penganugerahan Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan te-ladan tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilak-sanakan oleh Bidang Urais dan Binsyar Kan-wil Kemenag Provinsi Jawa Barat yang dihelat di Novotel Bandung Hotel.

Berdasarkan penilaian, KUA Cilebar mendapatkan total nilai 807,5, sehingga ber-hak menduduki peringkat teladan 1. Sebagai pemenang yang terpilih, nantinya Kepala KUA Cilebar akan mewakili Jawa Barat pada ajang serupa tingkat nasional di Jakarta.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Karawa-ng, H. Sopian memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan selamat kepada Kepala KUA Cilebar, H. Deni Firman Nurhakim yang berhasil membawa harum Kabupaten Karawang dengan meraih prestasi terbaik se-bagai KUA teladan 1 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2019.

“Prestasi yang diraih oleh KUA Cilebar

sebagai duta Kemenag Kabupaten Karawa-ng sangat membanggakan. Alhamdulillah, ini membuktikan Kemenag Karawang sarat prestasi, setelah tahun kemarin prestasi yang terbaik tingkat provinsi Jawa Barat berhasil ditorehkan oleh penyuluh fungsional dan pe-nyuluh non PNS.

Hal yang sama dirasakan oleh seluruh ke-luarga besar Kementerian Agama Kabupaten

Karawang tak terkecuali rekan-rekan sejawat-nya Kepala KUA yang memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Kepala KUA Ke-camatan Cilebar. Mudah-mudahan berlanjut menjadi yang terbaik di tingkat nasional dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi KUA yang lain untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan serta meraih prestasi di tahun yang akan datang. (Denden)

termasuk Pengawas PAI yang ada dibawah koordinasi Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS).

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Abu Bakar dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini digelar dalam rangka memberi-kan penguatan kompetensi bagi para Penga-was yang ada di lingkungan Madrasah Ke-menag Kab. Cirebon.

Hadir dalam kegiatan workshop Pengua-

tan Kepengawasan, Kepala Bidang Pendidi-kan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Abudin dalam mengawali penyampaian materi kegiatan menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara workshop, khususnya Pen-gawas Madrasah agar benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan tuntas. Setiap pengawas hendaknya terus meningkatkan kualitas kom-petensinya sesuai dengan tupoksinya. Dis-amping itu harus paham dan menguasai bi-dang manajerial dan keuangan lembaga yang dibimbingnya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan agar se-tiap pengawas madrasah secara terus menerus dan berkelanjutan dapat meningatkan kuali-tas kompetensi bidang Kepengawasan sesuai dengan aturan dan topuksi yang diembannya, pungkasnya.

Akhirnya semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertib, sehingga setiap peserta dapat menyerap pengetahuan yang disampaikan, dan pada akhirnya dapat diim-plementasikan kedalam wilayah kerja masing-masing pengawas. (Heri-Jaya)

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 25

WAR

TA D

AERA

H

Page 26: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

26 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA D

AERA

HW

ARTA

DAE

RAH Kakemenag Subang ; Tingkatkan Ruhul Jihad FKDT

Kakankemenag Resmikan Gedung Sekretariat PD IGRA Kabupaten Cianjur

Melalui 3 Stakeholder ; Bupati, FKDT (Forum Komunikasi Dini-yah Takmilliyah) dan Kement-

erian Agama, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Subang, H. Abdurahim, S.Ag. mengajak untuk sama-sama menanamkan ruhul jihad didalam memahami pentingnya Madrasah Diniyah khususnya di Kabupaten Subang. Madrasah Diniyah bukan lagi seko-lah agama yang dinilai biasa-biasa saja, akan tetapi Madrasah Diniyah saat ini telah men-jadi lembaga yang terukur dan teratur, dengan adanya jenjang, 1 sd 4 tahun, jam pelajaran, jam 14.00 sd. 17.00 WIB, kurikulum, ijazah,

Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Ka-bupaten Cianjur kini memiliki gedung sekretariat yang baru selesai dibangun

berlokasi di Maleber Kecamatan Karangten-gah. Gedung tersebut diresmikan oleh Ke-pala Kantor Kementerian Agama Kabupat-en Cianjur, Pardi Suhardian didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Hamdan pada Rabu 3 Juli 2019.

Acara peresmian gedung sekretariat baru sekaligus halal bihalal tersebut dihadiri oleh para Pengurus Pimpinan Daerah dan Pen-gurus Cabang IGRA se-Kabupaten Cianjur, para Kepala RA serta Guru RA se-Kabupat-en Cianjur.

Ketua PD IGRA Kabupaten Cianjur, N. Yayan dalam laporannya menyampaikan rasa bahagia dan mengucap syukur sedalam-dalamnya karena sekarang IGRA sudah me-miliki gedung sekretariat yang dapat digunak-an untuk rapat ataupun kegiatan demi kema-juan IGRA. Ia juga mengucapkan terima ka-sih kepada team work yang solid dan penuh semangat.

“Selama ini kita telah sama-sama berjuang memberikan sumbangsih terbaik bagi IGRA. Segala daya upaya telah kita kerahkan demi majunya IGRA ini. Pengorbanan berupa tenaga, waktu, serta curahan pikiran telah kita keluarkan demi keberhasilan IGRA, naungan kita berkumpul mencari ilmu dan pengala-man. Untuk segala kehebatan perjuangan ini,

saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus PD IGRA Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Kepala Kankemenag dalam sambutannya memberikan apresiasi atas prestasi PD IGRA Kabupaten Cianjur yang sudah berhasil mem-bangun gedung sekretariat baru. Ia berharap gedung ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan menjadi sarana untuk IGRA se-lalu berkarya dan eksis dalam melaksanakan misi pendidikan usia dini. Kakankemenag

juga akan berupaya memprioritaskan bantu-an untuk pembangunan lantai 2 gedung sek-retariat agar IGRA dapat lebih meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas mendidik untuk mencetak generasi yang diharapkan.

Peresmian gedung sekretariat secara sim-bolis ditandai dengan gunting pita oleh Ke-pala Kankemenag Kabupaten Cianjur, dilan-jutkan dengan potong tumpeng serta ramah tamah seluruh tamu undangan yang hadir. (Ayi Rustandi/Rahmita Pujiawati)

lembaga dan semuanya sudah diatur dan di-perkuat oleh Pergub no. 14 tahun 2014 seb-agai perekat regulasi. Demikian, disampaikan H. Abdurahim, S.Ag., M.Si. dihadapan para peserta upgrading Guru Diniyah Kab. Subang perkuat Pergub No. 14 Tahun 2014 di Hotel Betha Subang.

Dalam laporannya, Ketua FKDT Subang, Atep Abdul Ghofar, S.Pd.I, bahwa maksud diselenggarakan acara tersebut sebagai tinda-kan untuk menambah wawasan peningkatan mutu Guru Diniyah di Kabupaten Subang menuju program Pemda Subang Jawara Daya. Hal lain disampaikan Atep akan keberadaan

FKDT di Kabupaten Subang adalah untuk meminimalisir kenakalan remaja, disamping sebagai pengendali dan penerapan Akhlaq.

Bupati Subang yang diwakili Wakil Bupa-ti, Agus Maskur Rosyadi, mengharap dengan FKDT di Kabupaten Subang dapat memban-tu program pemerintah, Subang Jawara yakni jawara daya dan meningkatkan angka harapan belajar. Mengenai syarat masuk SMP, yang ha-rus melampirkan Ijazah MD belum ada kes-epakatan dan itu otoritas Dinas Pendidikan, akan tetapi masuk SMP harus bisa baca tulis al-qur’an, kata Wabup.

Dalam acara tersebut dihadiri juga oleh Kasi Diniyah Kantor Wilayah Prov. Jawa Barat, H. Ahmad Rifai, S.Ag. dan berkenan memberi pengarahan seputar materi Kuriku-lum MD, kemudian Kepala Seksi PD Pontren Kab. Subang, H. Muhammad Sopiadi S.Ag. menyampaikan penjelasan atas posisi Ma-drasah Diniyah yang bukan lagi sebagai lem-baga pelengkap, akan tetapi sebagai penyem-purna dan dari mata pelajaran agama di SD, nanti akan memakai kurikulum ketiga belas (kurtilas). Adapun untuk penerapan ijazah MD menjadi persyaratan masuk SMP akan diperkuat oleh regulasi Dinas Pendidikan, hal ini pun disampaikan pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Drs. H. E. Kusdinar M.Pd. (Sep Nj)

Page 27: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 27

WAR

TA D

AERA

H

Kakankemenag Garut Lantik 4 Kepala TU Madrasah

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Drs. H. Undang Munawar, M.Pd. lantik 4 orang Ke-

pala TU Madrasah pada hari Kamis tang-gal 12 April 2018 yang bertempat di Aula 1 Kemenag Kab. Garut, beliau lakukan yang kedua kalinya setelah menjabat seb-agai Kepala Kemenag Kab. Garut meng-gantikan Kepala Kantor yang sebelumnya telah mutasi ke Kemenag Kab. Tasikmalaya.

Pelantikan ini merupakan lanjutan dari ke-bijakan pejabat lama, diantaranya yang di lantik adalah Epul Saepulloh, S.Pd.I Kepala Tata Usaha MAN 3 Garut, Dahuri Rudian, S.Pd.I Kepala TU MAN 4 Garut, Uud, S.Pd.I Kepala TU MTsN 6 Garut, Dahrip Komarudin, S.Pd.I Kepala TU MTsN 3 Garut.

Dalam arahannya Kakemenag menekankan dalam bekerja utamakan

kesinambungan, harmonisasi dengan Ke-pala Madrasah, Kepala TU dan Kepala Madrasah harus singkron karen beliau ibaratkan dalam rumah tangga yang antara suami dan istri harus harmonis, jika tidak singkron tentu rumah tangga akan teran-cam. Demikian dalam dunia pendidikan antara Kepala TU dan Kepala Madrasah terus berkomunikasi, koordinasi, konsul-tatif, sehingga segala proses kegiatan dari mulai rencana sampai evaluasi akhir meru-pakan wujud pendidikan hasil kerjasama. Selain itu ditekankan dapat bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksinya is-tilah dalam bahasa sundanya “teu kenging pacoro kokod” (maaf ), lebih luasnya jangan mengerjakan yang bukan hak nya, kerjakan kewajiban yang telah ditetapkan sesuai tu-poksinya, ini tidak bukan untuk memudah-kan pekerjaan sehingga semua berfungsi.

Pada pelantikan para Kepala TU di-dampingi oleh Kasubbag TU Kemenag Ga-rut Dr. H. Irwan Nurjaman., Kasi Penmad Drs. Dudu Rohman, M.Si., Kasi Urhaj Drs. H. Karimudin, M.Pd., Kasi PAIS Drs. H. Jatnika, M.Pd., Kasi Pd. Pontren H. Enang Wahyudin, MA., Kasi Bimas Islam H. Edi Imroni, SH., kegiatan ini dipandu oleh staff TU dan Analis Kepegawaian H. Ahmad Syafawi. (Aceng Anwar)

Walikota Bandung Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji

Walikota Bandung, H. Oded M. Danial secara resmi melepas 2.532 calon jemaah haji Kota

Bandung yang akan diberangkatkan ke Ta-nah Suci Arab Saudi mulai kloter pertama Kota Bandung atau kloter 6 Jawa Barat pada tanggal 8 Juli 2019. Acara pelepasan calon jemaah haji dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan bimbingan manasik haji masal tahap kedua di Aula Utama Masjid PUSDAI Bandung, Senin (1/07/2019).

Pada acara tersebut Walikota Bandung hadir bersama istrinya, Hj. Siti Muntamah dimana pada tahun 2019 ini akan berang-kat menunaikan ibadah haji dan tergabung pada kloter 86 JKS asal Kota Bandung. Acara pelepasan calon jemaah haji ditan-dai dengan penyerahan bendera merah putih oleh Walikota Bandung kepada salah seorang Petugas Kloter Haji.

Dalam sambutannya, Walikota Band-ung menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh calon jemaah haji Kota Bandung yang akan diberangkatkan pada tahun 2019 ini dan berharap seluruh calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna dan meraih gelar haji mabrur.

“Calon jemaah haji adalah orang yang beruntung karena insya Allah akan segera diberangkatkan untuk melaksanakan iba-

dah haji setelah menunggu sampai 7 tahun” ucap Walikota Bandung.

Kemudian Walikota Bandung juga me-nyampaikan kepada calon jemaah haji agar fokus ibadah tidak terlalu banyak berfikir hal-hal yang nantinya dapat mengurangi kualitas ibadah serta dapat merugikan se-lama pelaksanaan ibadah haji baik pada saat

persiapan pemberangkatan maupun pada pelaksanaan ibadah haji nantinya.

Secara khusus dalam sambutannya Wa-likota Bandung memohon kepada calon jemaah haji untuk mendo’akan bagi kes-ejahteraan dan kesuksesan pembangunan di Kota Bandung. (Agus Saparudin/Tri Bu-diono

Page 28: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

28 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA D

AERA

HW

ARTA

DAE

RAH Tutup Rangkaian Manasik Haji, Kakankemenag Pangandaran Imbau

Calhaj Jaga Kesehatan

Walikota Tasikmalaya Resmi Lepas 404 Calon Jemaah Haji

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran H. Cece Hi-dayat, secara resmi menutup acara

bimbingan manasik haji tingkat Kab. Pan-gandaran. Manasik tersebut berlangsung

Walikota Tasikmalaya Drs. H. Budi Budiman didampingi oleh Ke-pala Kemenag Kota Tasikmalaya,

Dr. H. Hilmy Rivai, M.Pd melepas jemaah haji tahun 1440 H/2019 H secara simbo-lis di Gedung Dakwah Islamiyah, Jl. Mes-jid Agung, Tawangsari pada Jumat (21/6).

Pemberangkatan jemaah haji Kota Tasik-malaya terbagi menjadi tiga kloter, dengan jumlah total jemaah haji 674 orang. Kloter 9 terdiri dari 404 jemaah yang diberangkatkan pada 8 Juli 2019. 220 jemaah haji selanjutnya akan diberangkatkan pada 18 Juli. Kloter ter-akhir akan diberangkatkan pada 21 Juli yang terdiri 50 jemaah.

Dalam sambutannya, Kepala Kemente-rian Agama Kota Tasikmalaya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Walikota Kota Tasikmalaya dan jajarannya atas dukun-gan dan bantuannya salam bentuk dana hibah pada penyelenggaraan haji tahun 1440 H. Dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, digunakan untuk gratisnya pemberangkatan calon jemaah haji menu-ju Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Selain itu, Walikota Kota Tasikmalaya juga memberikan batik tambahan dan tikar untuk calon jemaah haji.

“Jemaah haji paling tua dalam keberang-katan tahun ini adalah Bapak Jaja bin Djatma, dengan usia 88 tahun, berasal dari Cempak-awarna, Cilembang Cihideung. Sedangkan jemaah haji termuda adalah Galih Prasetya, berusia 23 tahun, berasal dari Singkup Pur-baratu. Sampai saat ini, jumlah pendaftar haji

di Kota Tasikmalaya hingga 5 Juli 2019 sudah berjumlah 12.521 orang. Jika diasumsikan, kuota haji 654 orang, maka daftar tunggu je-maah pendaftar hari ini adalah 20 tahun” un-gkap Dr. H. Hilmy.

Pesan terakhir dari Kepala Kemenag Kota Tasikmalaya pada saat sambutan pem-bukaan adalah semoga seluruh jemaah haji dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan penuh keberkahan. Dengan kebersamaan yang sudah dijalin antara Pemkot Kota Tasik-malaya dan Kemenag Kota Tasikmalaya di-harapkan seluruh petugas yang menyertai je-maah haji baik itu Tim Pemandu Haji Indo-nesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji

Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji In-donesia (TKHI), dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dapat maksimal dan sung-guh-sungguh melayani serta membimbing je-maah haji selama di perjalanan dan di Tanah Suci.

“Permohonan maaf yang sebesar-be-sarnya atas kekurangan dalam melyani je-maah haji selama di Tanah Air, terutama pada saat keberangkatan saat ini. Kedepan-nya kami, Kementerian Agama Kota Tasik-malaya berkomitmen untuk terus memper-baiki kekurangan dengan masukan, kritikan, dans aran dari semua pihak,” tutupnya. (Shin-ta Wulan Anggraeni)

dari tanggal 10 s.d 11 Juli 2019 di Islamic Center Cijulang, Kamis (11/07/2019).

Dalam sambutannya dihadapan 410 calon jamaah haji, Kankemenag men-gatakan CJH yang tergabung dalam kloter

45 JKS diberangkatkan hari jumat men-datang dan akan dilepas Bupati Panganda-ran.

“Alhamdulilah penutupan bimsik ta-hun ini dihadiri sekitar 90% calon jamaah haji, begitu antusiasnya para calon jamaah, setelah melewati serangkaian kegiatan yang cukup panajang akhirnya tinggal menung-gu keberangkatan pada Jum’at 19 juli 2019.” Ungkap Kakankemenag

Diakhir sambutannya, Kankemenag berharap seluruh calon jamaah selalu men-jaga kesehatan, pola makan, supaya bisa be-rangkat dalam kondisi sehat.

Selain menjaga kesehatan, Kankemenag juga menhimbau ketika di tanah suci nanti seluruh CJH selalu menjalin persatuan dan kesatuan, menjaga nilai-nilai budaya, saling menghargai saling menyayangi, saling to-long menolong, sampai kembali sama-sama menjadi haji mabrur dan mabruroh. (Tau-fik Mufti/Tri Budiono)

Page 29: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 29

WAR

TA D

AERA

H

Kankemenag Kab. Kuningan Gelar Bimbingan Manasik Haji Dasar

Mengacu pada Surat Keputusan Dirjen PHU nomor 140 ten-tang Bimbingan Manasik Haji

Terpadu Tingkat Wilayah Kecamatan, Kankemenag Kabupaten Kuningan secara serentak mulai tanggal 24- 29 Juni 2019 menggelar Bimbingan Manasik Haji Dasar Tingkat Wilayah Kecamatan.

Kegiatan yang diikuti 1000 calon je-

maah haji Kabupaten Kuningan dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag Ka-bupaten Kuningan, H. Hanif Hanafi, Hari Senin (24/6), di Gedung IPHI Kab. Kun-ingan.

Dalam sambutan dan arahannya, H. Hanif, mengucapkan selamat bagi calon je-maah haji yang pada tahun ini mendapat kesempatan melaksanakan panggilan Allah

SWT untuk melaksanakan ibadah haji.“Kegiatan Bimsik ini merupakan salah

satu bentuk pelayanan pemerintah bagi para tamu tamu Allah, dalam menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan pemaha-man tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta informasi- informasi tentang penyelengga-raan ibadah haji baik dari daerah asal, pros-es pemberangkatan dan pemulangan serta penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci, dan informasi penting lainnya,” jelas Hanif.

Masih dihadapan calon jemaah haji, H. Hanif meminta kepada seluruh calon jamaah haji untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama. “Hal ini tentu akan mel-ancarkan dan memudahkan pelaksanaan ibadah nanti, dengan harapan mendapat predikat Haji dan Hajjah mabrur mabru-roh,” ujarnya.

Secara terpisah Kepala Seksi Peny-elenggara Haji dan Umroh, H. Hamzah Rukmana, menyampaikan bahwa kegiatan Bimsik Dasar tingkat kecamatan pada ta-hun dilaksanakan di 13 Kecamatan, den-gan mengacu pada jumlah jemaah dan kecamatan terdekat untuk digabungkan, sehingga memudahkan para jamaah calon haji untuk mengikuti kegiatan bimsik ini. (Zaenal Arifin)

Kuatkan Layanan KUA Berbasis IT, Kemenag Kab. Bekasi Adakan Bimtek

Upaya Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Kabupaten Bekasi dalam menin-

gkatkan kualitas layanan Kantor Urusan Agama (KUA) berbasis teknologi infor-masi kembali dikuatkan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Layanan KUA Berbasis Teknologi Informasi (IT) di Meet-ing Room Hotel Batiqa Cikarang Selatan pada Selasa (16/7).

Peserta kegiatan Bimtek Layanan KUA Berbasis Teknologi Informasi (IT) ini se-luruhnya berjumlah 23 orang yang meru-pakan para Operator SIMKAH dari 23 ke-camatan se-Kabupaten Bekasi.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bekasi H. Shobirin saat membuka kegiatan Bimtek ini mengawalinya dengan tuturan sejarah era teknologi, dimana saat ini kita telah sampai pada era 4.0 dan telah ban-yak pekerjaan manusia yang mulai tergan-tikan dengan mesin. Dalam kesempatan itu Shobirin menitip pesan kepada seluruh peserta “Tetaplah bekerja secara profesional dengan terus meningkatkan kualitas diri guna mengantisipasi era 4.0” tuturnya.

Usai membuka acara, Kakankemenag mendapat kehormatan untuk melakukan penyematan seragam operator SIMKAH yang dibuat khusus guna menyemangati dan meneguhkan soliditas seluruh Op-

erator SIMKAH Kabupaten Bekasi dalam bekerja menggunakan Aplikasi SIMKAH di KUA masing-masing.

Narasumber yang dihadirkan adalah Admin SIMKAH Jabar yang merupakan Staff Seksi Pemberdayaan KUA Bidang Urais, Saeful Falah atau akrab disapa Kang Eep. Ia mengawali bahasan dengan mengu-las sejarah perkembangan SIMKAH Web sejak pertama kali launching lalu berlan-jut pada evaluasi pelaksanaan SIMKAH di Kabupaten Bekasi lewat grafik input data peristiwa nikah 23 Kecamatan se-Kabu-paten Bekasi. Menggunakan metode dialog

dan praktek langsung, Kang Eep menyam-paikan materi hingga usai.

“Bimtek Layanan KUA Berbasis IT ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan penerapan Aplikasi SIMKAH di KUA se-Kabupaten Bekasi, penguatan sistem informasi data yang tersentral terkait data potensi SDM maupun sarana/prasarana juga untuk memberikan pemahaman ten-tang paradigma baru layanan KUA di era digital.” ujar H. Umar Nasir Assubhi selaku Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Bekasi saat memberikan pengarahan dan penutupan kegiatan. (MNS)

Page 30: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

30 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

WAR

TA D

AERA

HW

ARTA

DAE

RAH

Regenerasi Tenaga Rukyatul Hilal di Kabupaten Sukabumi Tahun 2019

30 Guru Madrasah Kota Sukabumi Ikuti Seleksi Akademik PPG Tahun 2019

Bimbingan Teknis Rukyatul Hilal terselenggara atas kerjasama Pemer-intah Daerah Kabupaten Sukabumi,

Kementerian Agama Kabupaten sukabumi dan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabu-paten Sukabumi, diikuti oleh 50 peserta

Sebanyak 30 guru madrasah di Kota Sukabumi mengikuti seleksi akademik peserta Pendidikan Profesi Guru

(PPG) Dalam Jabatan Tahun 2019. Keg-iatan dilaksanakan di kampus MTs Syamsul Ulum Kota Sukabumi, Rabu (29/05).

Kepala MTs Syamsyul Ulum, Firda Pri-yadi selaku koordinator PPG Kota Sukabu-mi mengatakan, MTs Syamsyul Ulum dipi-lih menjadi lokasi tes PPG guru madrasash karena dinilai mampu meneyelenggarakan serta ketersedian lokasi, sarana dan prasa-rana.

“Seleksi akademik kali ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer MTs Syamsyul Ulum. Karena secara sarpras kita mampu, makanya kita MTs Syamsyul Ulum dipilih menjadi lokasi tes PPG para guru madrasah se-Kota Sukabumi,” kata Firda.

Dikatakan Firda, untuk Seleksi ak-ademik PPG 2019 akan menggunakan sistem yang serupa dengan sistem UNBK di madrasah. “Sistem yang dipakai sama kaya UNBK, menggunakan sistem Computer Based Test (CBT),” ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kemen-terian Agama Kota Sukabumi, A. Chalik Mawardi, ketika membuka kegiatan terse-but mengatakan, seleksi tersebut diperun-tukkan untuk guru mata pelajaran Pendidi-kan Agama Islam dan guru kelas pada ma-

drasah dan sementara untuk guru umum kemenag belum mendapatkan kuota.

Mengutip pesan sekjen Kemenag, Chal-ik mengingatkan bahwa PPG jangan han-ya sebatas upaya melegitimasi profesi guru saja, tetapi harus lebih dari itu, PPG harus dijadikan sebagai piranti untuk mengarusu-tamakan moderasi beragama.

“PPG harus dilaksanakan serius, se-

hingga melahirkan guru-guru yang mod-erat, karena guru akan bersinggungan lang-sung dengan peserta didik,” tutur Chalik.

Terakhir dirinya berharap agar selu-ruh peserta yang mengikuti test dapat lulus semua. “Semoga semuanya lulus, sehingga mendapatkan sertifikat yang dapat dipergu-nakan untuk pengurusan sertifikasi guru,” Pungkasnya. (Fitra Nurjaman)

yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Pengurus MUI, Pengurus Pesantren,Guru Pendidikkan Agama Islam, serta tokoh Agama Islam Dikabupaten Sukabumi.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Augusta Cikukulu Kabupaten Sukabumi,

Senin (8/7), dari pukul 11.00 hingga sele-sai. Dihadiri oleh Wakil Ketua DHR Ka-bupaten Sukabumi, H. Emboh Misbah M, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Sukabumi, H. Abas Resmana, serta jajaran Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi.

“Dengan adanya BIMTEK ini, perlu ada BIMTEK Lanjutan agar informasi dapat terserap dengan baik dan merata,Disetiap Fasilitas umum harus ada tanda kiblat jangan sampai susah untuk melaksanakan ibadah karena tidak ada tanda kiblat. Bagi yang membangun masjid baru harus ada rekomendasi dari DHR,” papar Kakemenag sekaligus membuka kegiatan ini.

Harapan untuk peserta agar dapat mengikuti Materi narasumber dengan baik dan jadilah profesional tenaga Rukyat Hilal. “Degan adanya regenerasi ini, akan terpenuhi tenaga rukyatul hilal di Kabu-paten Sukabumi dan mudah-mudahan dalam waktu 2 hari ini , semua materi bisa terserap,” imbuh Abas. (Sri Ida)

Page 31: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

INTEGRITASANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN

Kata Inegritas seringkali digunakan sebagai landasan untuk mela-hirkan sebuah petuah atau pepatah dari orang-orang yang sudah

dianggap sempurna baik secara mental maupun sepiritual, karena itu kata Integritas sudah melekat pada pribadi orang-orang yang “arif dan

bijaksana” yang dalam kehidupan kesehariannya mampu menjadi pribadi manusia sebagai panutan, juga tuntunan, bukan tontonan. Sosok manusia seperti itu sudah langka dijumpai, bahkan mungkin

sudah punah, apalagi dimasa sekarang ini. Pribadi-pribadi yang me-miliki Integritas barangkali hanya ada pada sosok seorang Nabi dan Rasul. Kata Integritas menjadi ukuran untuk membentuk manusia-

manusia, baik secara individu maupun kelompok, bagi para pejabat maupun rakyat biasa, bagi simiskin maupun bagi sikaya, bahkan bagi seorang presiden sekalipun. Kata Integritas cocok dan relevan dengan

kondisi bangsa Indonesia yang sedang berbenah diri melalui good governance dan clean government. Tapi sangat disayangkan pada

umumnya kita masih pandai mengambil kata itu hanya akal-akalan. Padahal jika disimak dengan seksama, kata Integritas itu sudah jelas sumbernya berasal dari Tuhan, yang menjadi ajaran para nabi dan rasul. Yang pasti mulai saat ini kita berkomitmen baik secara pribadi

maupun kelompok siap nggak...melakukan “perubahan” menjadi manusia seutuhnya..?

Usup Rahman Hakim, S. Ag, MMAuditor Ahli Madya

Inspektorat Investigasi Itjen Kemenag RI

Kata Integritas berasal dari kata sifat latin integer yang bermakna utuh/lengkap, bahwa integri-tas adalah rasa suasana

kebatinan dan keutuhan yang ber-asal dari kualitas seperti kejujuran dan konsistensi karakter, integrity/integri-tas adalah suatu konsep yang merujuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integri-tas diartikan sebagai kejujuran dan ke-benaran dari tindakan seseorang.

Integritas dalam Kamus Besar Ba-hasa Indonesia berarti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukan kes-atuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Sedangkan menurut Ippho Santoso, kata integritas akan melahirkan reputasi dan reputasi akan melahirkan kepercayaan, integritas juga diartikan sebagai satunya pikiran, perkataan dan perbuatan.

Integritas dianggap menjadi kara-kter kunci bagi seorang pemimpin/pejabat. Seorang pemimpin yang mem-

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 31

ARTIK

EL

Page 32: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

32 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

ARTIK

EL

punyai integritas akan mendapatkan kepercayaan dari pegawai/bawahannya, pimpinan/pejabat yang berintegritas dipercaya karena apa yang menjadi ucapannya juga menjadi tindakannya. Integritas menjadi hal yang kuat dalam mempengaruhi seseorang, khususnya dalam hal kepemimpinan.

Sebuah ungkapan bahwa: tanpa in-tegritas, motivasi menjadi berbahaya; tanpa motivasi, kapasitas menjadi tak berdaya; tanpa kapasitas, pemahaman menjadi terbatas; tanpa pemahaman, pengetahuan tak ada artinya; tanpa pengetahuan, pengalaman menjadi buta.

Mantan komisioner  KPK  Busyro Muqoddas menyatakan bahwa keluar-ga memiliki kekuatan untuk mencegah korupsi, yakni ketika seluruh anggota keluarga menilai korupsi sebagai suatu pelanggaran hukum, agama sekaligus moral. “Anggota keluarga, mulai anak, istri hingga mertua dan saudara ter-dekat, tidak melakukan pembiaran jika ada seorang suami menjadi pemimpin/pejabat melakukan tindak korupsi,” kata Busyro`pada acara Khotmil Al Quran Tasyakuran Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-69 di kantor Irjen Kemenag, Jakarta. Busyro mengaku prihatin jika ada pemimpin/pejabat membawa koper berisi uang, sesampai di rumah si istri diajak meng-hitung uang yang tidak jelas sumbernya itu, tapi tidak mengingatkan. “Istri bu-kan menanyakan sumber uang, tetapi malah menyatakan masih kurang,” ka-tanya yang disambut tawa Sekjen Ke-menag Nur Syam dan Irjen Kemenag M. Jasin.

Menurut Busyro, orangtua, apakah sebagai pemimpin/pejabat atau kepala keluarga, secara terus-menerus harus menanamkan kejujuran kepada anak, istri dan sanak saudara. Sehingga anak jika mendapati orangtua membawa uang lebih, atau mendapatkan tamba-han yang dianggap tidak wajar, dapat mengingatkan. “Saling mengingatkan, dan uang bersangkutan atau barang lainnya diminta agar segera ditolak,” katanya. Dalam lingkungan pegawai negeri, lanjut beliau, kini tengah diso-

sialisasikan pentingnya integritas, yang dalam bahasa agama (Islam) sebetulnya bisa disebut sebagai berbuat jujur, baik kepada diri sendiri dan kepada orang lain.   “Kejujuran terkait erat dengan iman. Tentu saja agar iman tetap ter-tanam dalam diri seseorang, perlu terus-menerus dipelihara dan dipupuk. Car-anya dengan memberi amunisi, seperti banyak membaca ayat  Al Quran,”

Akal manusia juga harus disehatkan, ujarnya, misalnya melalui makanan dan minuman yang halal dan tidak berlebi-han, serta menjauhkan dari perbuatan maksiat. “Jika menjadi pengacara atau penegak hukum, harus berani berbuat adil. Jauhi membuat berita acara den-gan memasukkan pasal-pasal dengan cara berkolusi dengan penegak hukum lainnya untuk memetik keuntungan dan mencari kekayaan,” katanya.

Sebelumnya Sekjen Kemenag Nur Syam mengatakan, untuk mencegah perbuatan melanggar hukum, Kemen-terian Agama telah melakukan sosial-isasi program lima nilai kerja yaitu: in-tegritas, profesional, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Nilai-nilai itu, menurut Nur Syam, ke depan menjadi acuan bagi setiap pegawai mulai eselon dua sebagai agen utama, eselon tiga se-bagai agen madia dan eselon empat seb-agai agen muda dan seterusnya.

Kementerian Agama sebagai lem-baga layanan publik melayani segala hal yang berkaitan dengan agama dituntut untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya (service exelent) secara me-nyeluruh tanpa membedakan agama, warna kulit, ras dan suku bagi seluruh bangsa. Keikhlasan dan bekerja melay-ani dengan tanpa pamrih yang didasari karena tugas/kewajiban dan tanggung-jawab. Inspektorat jenderal Kement-erian Agama sebagai instansi penjamin dan pengendali mutu Kementerian Agama dituntut untuk dapat menga-wal pelaksanaan pelayanan publik ses-uai ketentuan dan aturan yang berlaku. Integritas dan etika dalam pelayanan publik berkaitan dengan komitmen kejujuran untuk melaksanakan segala tugas dan tanggung jawab sesuai den-gan ketentuan yang berlaku. Komit-

men ini merupakan sistem ekstra yudi-sial dalam rangka mencegah terjadinya mal-administrasi di jajaran birokrasi Kementerian Agama, khususnya yang berkaitan dengan administrasi, pen-gadaan barang/jasa, dan pelayanan publik sendiri. Penegakkan integritas dan etika itu akan bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan be-berapa persyaratan.

Pertama, mengubah sistem peneri-maan dan seleksi pegawai yang sebe-lumnya didasarkan pada “patronage system”, “spoil system” dan “nepotism” (kebanyakan jabatan diisi berdasarkan political patronage), dengan “merit sys-tem” atau “carier system” (pegawai yang diterima adalah mereka yang memiliki kemampuan dan prestasi). Rekrutmen dan seleksi mesti diadakan secara terbu-ka dan melalui tes seleksi calon pegawai negeri secara obyektif. Prioritas peneri-maan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari kalangan pegawai honorer yang su-dah ada harus dihentikan, penerimaan PNS harus terbuka luas bagi semua orang yang memenuhi persyaratan se-hingga terjamin peningkatan mutu, kreativitas, inisiatif dan efisiensi dalam sistem administrasi negara.

Kedua, pejabat negara juga harus dibuat lebih profesional. Pejabat pro-fesional selalu percaya diri (self confi-dent) karena kemampuan memecahkan masalah (problem solving) yang selalu memihak pada kepentingan rakyat. Profesionalisme meliputi akuntabilitas, responsibilitas dan responsivitas dalam pelayanan publik. Akhirnya, masyara-kat juga perlu diberdayakan dan dilibat-kan sesuai paradigma good governance melalui pembangunan infrastruktur politik yang dimaksudkan guna menin-gkatkan “bargainning position” mereka termasuk agar mampu melaksanakan perannya sebagai kontrol sosial terha-dap tindakan-tindakan pejabat negara. Parpol, LSM, mahasiswa, pers dan ma-syarakat umum hendaknya tetap berke-sempatan menyuarakan “pesan moral” dan “budaya malu” terhadap tindakan pejabat negara yang tercela

Masih maraknya prilaku korupsi di Indonesia, hal ini menunjukan masih

Page 33: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

lemahnya nilai intergritas bangsa In-donesia, apalagi pelaku korupsi justru dari lembaga atau mereka para penegak hukum dan keadilan, para pemimpin dan pejabat serta publik pigur yang seharusnya menjungjung tinggi nilai-nilai integritas. Satu diantara kendala paling serius untuk mewujudkan good governance adalah prilaku korup yang menggerogoti hampir setiap lembaga penyelenggara pemerintahan dalam pe-layanan publik dari tingkat pusat hingga daerah. Prinsip-prinsip efisiensi, akunt-abilitas dan keadilan distributif dalam pelayanan publik masih mengalami banyak hambatan. Sebaliknya gejala-gejala negatif atas terjadinya bad gover-nance ditandai oleh rendahnya sensitiv-itas terhadap kebutuhan dasar atas kel-ompok masyarakat miskin, in-efisiensi birokrasi, rendahnya partisipasi publik, serta lemahnya upaya penegakkan hu-kum memperlihatkan kecenderungan umum yang sangat memprihatinkan. Dalam kenyataannya fenomena koru-psi di Indonesia sebagai cerminan bad governance merupakan permukaan dari sebuah sistem besar yang berakar pada nilai integritas, baik di tingkat individu, institusi, maupun sistemik. Sebagai sebuah nilai, etika cenderung diabaikan oleh setiap individu dan institusi, sehingga praktik-praktik so-sial, politik, dan pemerintahan tidak memiliki cukup daya tahan untuk mengurangi tindakan korup, bahkan cenderung ‘menerima’ korupsi sebagai fenomena yang sudah wajar terjadi. Sebagai nilai yang acap kali dimaknai sebagai profesionalisme, satunya kata dan perbuatan, bertindak baik tanpa harus diawasi, adil dan bertanggung-jawab, integritas sangat penting dalam menjalankan tugas tidak terkecuali dalam pelayanan publik. Nilai ini se-harusnya dibangun secara sistemik, sehingga setiap pemangku kepent-ingan (stakeholder) pada berbagai jenjang pemerintahan memiliki sen-sitivitas tinggi menjadikan integritas sebagai landasan setiap keputusan. Penegakkan integritas dan etika bisa membuka peluang bagi peningkatan IPK dan menurunkan peringkat ko-

rupsi Indonesia bila memenuhi setida-knya tiga hal. Pertama, secara sistemik dengan adanya pembenahan dan pem-berdayaan suprastruktur maupun in-frastruktur lembaga, serta penguatan kapasitas sumberdaya aparat. Kedua, secara abolisionistik dengan adanya peningkatan kesadaran hukum, parti-sipasi masyarakat dan penegakkan hu-kum. Dalam kaitan ini survei integritas yang telah dilakukan oleh Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat-pejabat tinggi negara Repub-lik Indonesia patut didukung. Dalam survei integritas tersebut setiap pejabat publik akan dipantau dan dinilai dian-taranya berdasarkan penyerahan lapo-ran kekayaannya, kemungkinan mener-ima suap, dan dugaan penyelewengan lainnya. Ketiga, cara moralistik dengan menegakkan sistem integritas terutama di sektor publik dengan memegang teguh prinsip dan sikap pejabat untuk tidak melakukan korupsi dan tindakan-tindakan mal-administratif lainnya. Pe-jabat yang berintegritas menggunakan kekuasaan dan kewenangannya hanya untuk tujuan yang sah menurut hu-kum. Lembaga atau mereka para pen-egak hukum dan keadilan bergelimang uang dan harta hasil suap, berpesta di atas penderitaan dan kemiskinan rakyat yang menggajinya lewat pajak, mereka berkata, dan berprilaku arogan dengan kemewahan dan fasilitas yang didapat-inya. Para pemimpin, pejabat, dan pen-egak hukum dan keadilan seharusnya menjadi panutan seluruh anak bangsa dalam mengemban dan menjalankan amanat seluruh rakyat Indonesia dan menegakan keadilan dan kebenaran, justru mempertontonkan prilaku-prilaku yang sebaliknya. Istilahnya ka-lau mencari pemimpin/pejabat yang berpendidikan tinggi, yang ahli atau pakar dibidangnya tentunya kita tidak akan kesulitan untuk mencarinya. Di Indonesia berlimpah dengan sarjana, magister, doktor, dan profesor bahkan setiap tahunnya semakin bertambah jumlahnya, namun siapa pemimpin yang betul-betul berintegritas tentunya tidaklah semudah mencari dan seban-yak jumlah para pakar.

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 33

ARTIK

EL

Inspektorat jenderal Ke-menterian Agama sebagai instansi penjamin dan pengendali mutu Kement-erian Agama dituntut untuk dapat mengawal pelaksa-naan pelayanan publik se-suai ketentuan dan aturan yang berlaku. Integritas dan etika dalam pelayanan publik berkaitan dengan komitmen kejujuran untuk melaksanakan segala tu-gas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Komitmen ini merupakan sistem eks-tra yudisial dalam rangka mencegah terjadinya mal-administrasi di jaja-ran birokrasi Kementerian Agama, khususnya yang berkaitan dengan admin-istrasi, pengadaan barang/jasa, dan pelayanan publik sendiri

Page 34: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Peran Pengawasan dalam UpayaPencegahan Jual Beli Jabatan

di Lembaga Pemerintahan

H. Mohamad Fahri, SH., MH.Auditor Ahli Madya

Inspektorat Investigasi Itjen Kemenag RI

Penempatan seseorang pada suatu jabatan tertentu di lembaga pemerintahan telah menjadi perhatian tersendiri dalam pencega-

han tindak pidana korupsi. Perhatian ini berkembang seiring terungkapnya kasus-kasus penyalahgunaan wewenang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penempatan jabatan di lembaga pemerintahan, yang dilakukan oleh oknum-oknum penentu kebijakan tertinggi dalam hal penentuan jabatan, berupa berjual-belian jabatan.

Modus operandi yang dilakukan dalam perdagangan jabatan, dalam bentuk promosi dan rotasi jabatan, berupa pemilihan pejabat tanpa melalui tahapan seleksi terbuka dan tanpa me-menuhi persyaratan, bahkan penempa-tan individu tidak sesuai dengan kapa-sitas dan kompetensi. Praktik penem-patan jabatan semacam ini jelas sebuah bentuk penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku.

Dalam pasal 68 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Apara-tur Sipil Negara, secara tegas dijelaskan bahwa pengangkatan PNS dalam ja-batan tertentu ditentukan berdasarkan perbandingan objektif antara kom-petensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki oleh pegawai. Sedangkan dalam pasal berikutnya dijelaskan pula bahwa pengembangan karier seorang PNS dilakukan berdasarkan kuali-fikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah. Pengembangan karier pegawai tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas.

Peraturan tersebut menjadi dasar

hukum yang harus dipatuhi dalam pen-gangkatan jabatan. Indikatornya jelas bahwa untuk mempertimbangkan sese-orang menduduki suatu jabatan adalah kompetensi, kualifikasi dan persyaratan yang sesuai yang dimilikinya untuk me-nempati jabatan tersebut. Sementara integritas dan moralitas menjadi per-timbangan utama. Dengan demikian pertimbangan kedekatan pribadi atau karena pemberian sesuatu hal untuk tujuan tertentu dalam pengangkatan jabatan adalah suatu pelanggaran. Itu-lah sebabnya penilaian kinerja pegawai negeri sipil seharusnya dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisi-patif, dan transparan.

Proses pengangkatan jabatan dalam lembaga pemerintahan jelas memer-lukan pengawasan untuk memastikan bahwa proses tersebut dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal fungsi pengawasan, seba-gaimana diatur dalam Peraturan Pe-merintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pen-gendalian Intern Pemerintah, setiap or-ganisasi lembaga pemerintahan memi-liki fungsi pengawasan intern. Untuk fungsi pengawasan intern pada lembaga kementerian/lembaga peran ini dilak-sanakan inspektorat jenderal.

Pengawasan Intern, sebagaimana yang diatur dalam PP No. 60 Tahun 2008, adalah seluruh proses kegiatan audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terha-dap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa keg-iatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan se-cara efektif dan efisien untuk kepent-ingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik. Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa inspektorat jenderal dalam fungsi pen-gawasannya memiliki peran penting untuk memastikan bahwa proses pen-empatan jabatan seorang PNS yang ada di kementerian/lembaga berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

34 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

ARTIK

EL

Page 35: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Penempatan seseorang secara tepat sesuai dengan jabatan yang diamanat-kannya akan sangat berpengaruh pada kinerja yang berdampak pada ting-kat kepuasan masyarakat atas layanan yang dihasilkan dari kinerja tersebut. Tentunya penempatan jabatan seperti itu hanya akan dihasilkan dari sebuah proses pemilihan yang objektif dan se-suai dengan mekanisme serta kaidah yang telah ditetapkan.

Inspektorat sebagai lembaga penga-wasan memiliki dua fungsi dalam peny-elenggaraan penempatan jabatan, yaitu Quality Control dan Quality Assur-ance. Quality Control yang dimaksud adalah untuk memastika semua pihak yang terlibat dan berkepentingan terse-but mengikuti dan mematuhi standar dan prosedur yang ditentukan. Semen-tara Quality Assurance yang dimaksud adalah menjamin kualitas produk yang dihasilkan, dalam hal ini pejabat yang ditempatkan dalam jabatan tersebut, serta memastikan proses seleksi tersebut sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan. Dengan dua fungsi tersebut diharapkan proses pen-gangkatan jabatan dapat berjalan sesuai dengan prosedur serta menghasilkan pejabat yang berkompeten dalam men-jalankan tugas jabatannya.

Untuk mencegah celah jual beli jabatan, mekanisme pemilihan calon pejabat haruslah diselenggarakan se-cara objektif, terukur, akuntabel, par-tisipatif, dan transparan. Salah satu mekanismenya adalah dengan lelang jabatan, struktural berdasarkan Sistem Merit dan Terbuka, yaitu kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kin-erja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

Tujuan dari “Lelang Jabatan” adalah untuk memilih aparatur yang memiliki kapasitas, kompetensi dan integritas yang memadai untuk mengisi posisi/jabatan tertentu sehingga dapat men-jalankan tugas yang lebih efektif dan efisien. Lelang jabatan merupakan salah satu cara untuk memperkecil potensi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) karena rekrutmen jabatan dilakukan se-cara transparan, menggunakan indika-tor tertentu dan dilakukan oleh pihak yang netral dan kompeten melakukan

seleksi.Untuk melakukan promosi jabatan

struktural atau pengisian lowongan ja-batan dilakukan secara terbuka, dilaku-kan dengan tahapan:

Pertama, pengumuman secara terbuka kepada instansi lain dalam bentuk surat edaran melalui papan pengumuman,dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media on-line/internet) sesuai dengan anggaran yang tersedia. Setiap pegawai yang telah memenuhi syarat administratif berupa tingkat kepangkatan dan golongan, diperbolehkan mendaftarkan diri un-tuk mengisi lowongan yang tersedia.

Kedua, mekanisme seleksi/penila-ian kompetensi manejerial dan kom-petensi bidang (substansi tugas) Penila-ian kompetensi manejerial dilakukan dengan menggunakan metodologi psikometri, wawancara kompetensi dan analisa kasus dan presentasi. Sedangkan penilaian kompetensi bidang dilakukan dengan metode tertulis dan wawancara (Standar kompetensi Bidang disusun dan ditetapkan oleh masing-masing instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapat dibantu oleh assessor.

Ketiga, Panitia Seleksi mengumum-kan hasil dari setiap tahap seleksi secara terbuka melalui papan pengumuman, dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media online/internet).

Sisi positif dari kebijakan ini di-harapkan membawa dampak sebagai berikut:

Pertama, mendapatkan outcome yang positif yaitu terangkatnya PNS yang memiliki kompetensi dan pro-fesionalitas yang memadai sesuai den-gan jabatannya sekaligus memiliki hati nurani yang bersih atau paling tidak memiliki rekam jejak yang baik.

Kedua, dengan adanya fit and proper test persaingan positif akan terbuka. Ada logika yang mengatakan bahwa tidak ada kualitas yang lahir tanpa sebuah persaingan. Tentu dengan adanya persaingan mendorong seman-gat bagi peningkatan kualitas, kinerja dan disiplin PNS. Selama ini PNS yang duduk dalam jabatan tertentu masih banyak yang belum teruji kualitasnya. Di samping itu pada budaya birokrasi saat ini masih mengindikasikan adanya keterkaitan emosional dan ekonomis tertentu dalam mendudukkan sese-orang dalam jabatan. Keterkaitan emo-sional seperti adanya kedekatan secara

kekerabatan, organisasi kemasyaraka-tan maupun organisasi kemahasiswaan sehingga seseorang mendapat kesempa-tan untuk dipromosikan dalam jabatan. Keterkaitan secara ekonomis terkait dengan jual beli jabatan untuk menda-patkan keuntungan ekonomi dan poli-tik tertentu.

Ketiga, bagi pejabat Pembina kepe-gawaian dan pejabat eselon I, II yang berwewenang dalam memberi mandat bagi PNS dalam jabatan tertentu, le-lang jabatan dapat bermanfaat untuk menghindarkan diri dari intervensi ber-bagai pihak yang berusaha menempat-kan “orangnya” dalam jabatan strategis di lingkungan masing-masing.

Keempat, memperkuat sistem manajemen karir berdasarkan merit sistem dimana terbuka peluang yang sama bagi setiap PNS untuk mening-katkan karir berdasarkan kompetensi yang dimilikinya. Selama ini terkesan proses rekrutmen PNS dalam jabatan yang dilakukan oleh Baperjakat ber-jalan kurang objektif dan transparan sehingga PNS malas untuk meraih prestasi tertentu.

Kelima, bagi masyarakat, ini adalah kesempatan terbaik untuk membukti-kan apakah kinerja pelayanan publik akan semakin baik? Tentu peran aktif masyarakat juga menjadi faktor penting bagi peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk itu, mestinya hal ini juga dibarengi dengan upaya pengawasan masyarakat yang jauh lebih intens agar pejabat yang telah diseleksi lebih fokus pada kerja pelayanan masyarakat.

Sistem, mekanisme dan instrumen pengawasan terus diupayakan dalam pengawasan untuk menghasilkan pe-ngangkatan pejabat yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan jabatan terse-but dalam lembaga. Namun hal yang terpenting dalam pencegahan terhadap penyalahgunaan wewenang dalam pe-ngangkatan jabatan ini adalah komit-men serta kerja sama seluruh pihak un-tuk mengawasinya bersama-sama, mel-aporkan jika ada penyimpangan dalam proses, dan penegakkan hukum yang tegas terhadap oknum yang melaku-kan kecurangan. Sangat diharapkan dari proses pengangkatan jabatan yang sesuai dengan prosedur dapat meng-hasilkan pejabat yang berkualitas dan mampu menjalankan amanatnya dalam memenuhi kebutuhan lembaga dan pelayanan kepada masyarakat.

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 35

ARTIK

EL

Page 36: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Seberapa AmankahMenggunakan Email Resmi

Kementerian Agama

Yudi HermawanPranata Komputer MudaKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

E-mail atau Surat elektronik adalah sarana kirim men-girim surat melalui jalur jaringan komputer. Selain merupakan sebuah media

komunikasi informal dengan teman-teman, e-mail juga dapat digunakan se-bagai media komunikasi formal dengan organisasi dan para professional me-lalui sebuah jaringan komputer. E-mail merupakan sarana yang cepat, murah dan dapat dikirim langsung pada ban-yak penerima. Biasanya, e-mail lebih informal dan komunikatif dibanding surat tradisional. Saat ini sudah banyak instansi dan lemabaga yang mempunyai e-mail resmi instansi masing-masing.

Penggunaan email resmi instansi telah diatur sesuai Surat Edaran Men-teri Pemberdayaan Aparatur Sipil Neg-ara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2013 tentang Penggunaan Ala-

mat e-mail Resmi Pemerintah pada in-stansi Pemerintah.

Dengan adanya SE ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk peman-faatan email resmi pemerintah sebagai media persuratan elektronik yang resmi dan aman di lingkungan pemerintah.

Berbicara keamanan, tentu inilah yang menjadi perhatian pertama ke-tika kita hendak menggunakan surat elektronik ataupun trasaksi file online lainnya karena usaha-usaha penyada-pan proses penyampaian e-mail melalui Internet semakin hari semakin meluas. Untuk surat elektronik sendiri terdapat bermacam-macam metode pengaman yang ada dan tentunya email resmi Kemenag menerapkan salah satu dari metode yang ada.

Sebelum berbicara cara menga-mankan email tentunya kita harus tahu terlabih dahulu, ancaman seperti apa saja yang sering menyerang email. Berikut merupakan ancaman-ancaman keamanan email:1. Penyadapan

Merupakan Program yang dapat merekam secara rahasia segala aktivitas online anda, seperti merekam cookies atau registry. Data yang sudah terekam akan dikirim atau dijual kepada perusa-haan atau perorangan yang akan men-girim iklan atau menyebarkan virus.

Penyebaran program penyadapan ini biasanya dari software bajakan yang banyak dijual, software gratis hasil pros-es download, atau dari situs-situs pe-nyedia jasa file-sharing, seperti Kazaa, Limewire, atau Morpheus. Disamping itu spyware juga bisa tersebar dari situs-situs yang menyediakan screensaver untuk di-download gratis, widgets, dan situs-situs porno.2. Pemalsuan email

Pemalsuan Email menggunakan al-amat e-mail seolah-olah email tersebut berasal dari orang penting. Seseorang dapat dengan mudah menuliskan email dengan alamat yang dipalsukan asalkan sesuai standar RFC822.3. Disusupi virus

Sebuah virus e-mail berupa kode komputer dikirimkan sebagai lampiran catatan e-mail yang, jika diaktifkan, akan menyebabkan beberapa efek yang tidak dikehendaki dan biasanya berba-haya, seperti menghancurkan file ter-tentu pada hard disk dan menyebabkan lampiran yang akan remailed untuk semua orang dalam buku alamat.4. Spamming

Spam adalah email yang tidak dim-inta oleh pengguna (unsolicitied email) yang di kirim ke banyak orang. Contoh email yang berisi spam adalah : iklan, undian, informasi palsu, phishing, pe-

36 MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019

ARTIK

EL

Page 37: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

nipuan, dan lain sebagainya.5. Mail bomb

Email Bomb merupakan istilah untuk email yang dipergunakan un-tuk melumpuhkan komputer yang terhubung ke Internet, bahkan seluruh jaringan komputer perusahaan dapat dilumpuhkan dengan Email Bomb ini. Metode paling sederhana dari email bomb ini adalah dengan mengirimkan sejumlah besar email berukuran besar ke alamat email korban.6. Mail relay

Mail relay Adalah fasilitas untuk mengirimkan email dengan menum-pangkan kepada server yang di sebut relay. Server tersebutlah yang nantinya mengirimkan email ke alamat tujuan. Fasilitas ini digunakan untuk men-gurangi beban dari workstation atau PC untuk mengirimkan email dengan melakukan sentralisasi pengiriman email. Akan tetapi sayangnya fasilitas ini sering disalahgunakan untuk men-girimkan junk mail, yang disebut spam-ming, dengan menumpang mail server milik orang lain. Akibat dari tumpan-gan ini, mail server tersebut menjadi terbebani dan dijadikan tempat untuk meluncurkan spamming.

Untuk mengatasi berbagai ancaman terhadap e-mail maka muncullah pak-et-paket pengaman e-mail diantaranya :1. PGP (Pretty Good Privacy)

PGP merupakan program kom-puter yang sering dipakai dalam proses kriptografi dan autentikasi pengiriman data komputer. PGP pertama diper-kenalkan pada tahun 1991 oleh Philip Zimmermann untuk menyandikan data dalam pengiriman surat elektron-ik. Dalam proses penyandian data ini, PGP mengikuti standar RFC 4880.

Dalam bidang kriptografi, selain PGP, terdapat metode penyandian en-kripsi dan dekripsi yang lain seperti: DES, AES, RSA, dan lain lainnya.

Enkripsi PGP menggunakan kom-binasi seri dari hash, kompresi data, kriptografi kunci-simetris, dan krip-tografi kunci-umum; setiap langkah menggunakan sebuah algoritma. Se-tiap kunci umum terikat dengan nama pengguna atau alamat surat elektronik.2. Privacy Enhanced E-mail (PEM)

PEM adalah adalah standar Internet yang menyediakan untuk pertukaran informasi yang aman dari surat elek-tronik. PEM mempekerjakan berbagai teknik kriptografi untuk memungkink-

an kerahasiaan, otentikasi pengirim, dan integritas pesan. Aspek integritas pesan memungkinkan pengguna untuk memastikan bahwa pesan belum di-ubah selama transportasi dari pengirim. Otentikasi pengirim memungkinkan pengguna untuk memverifikasi bahwa pesan PEM bahwa mereka telah mener-ima benar-benar dari orang yang men-gaku telah mengirim itu. Fitur keraha-siaan memungkinkan pesan yang akan dirahasiakan dari orang-orang kepada siapa pesan itu tidak dibahas. 

Metode pengaman email yang dipakai Kementerian Agama bernama FortiMail. FortiMail mencegah sistem email andara dari ancaman spam dan malware yang dapat memperlambat jaringan dan mempengaruhi kinerja pengguna. Dengan tekhnologi inspeksi dapat mencegah gateway spam dan memblokir spam dan malware keluar ataupun masuk ke dalam sistem.

Selain itu FortiMail juga mampu melakukan analisa terhadap PDF dan image yang biasa masuk ataupun keluar melalui attachment. Dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, FortiMail tidak saja berfungsi sebagai anti spam, tetapi juga memiliki kemampuan email encryption untuk melindungi informa-si sensitif yang dikirimkan keluar.

Disamping itu fortiMail sendiri memiliki keunggulan yakni memiliki spesialisasi untuk memastikan keaman-an media email pada suatu organisasi. Dan karena email merupakan salah satu media komunikasi yang sangat pent-ing bagi enterprise, Fortinet FortiMail dirancang untuk mampu melindungi pengguna media ini terhadap ancaman serangan keamanan jaringan cyber tan-pa membuat arus komunikasi tersebut menjadi tersendat.

FortiMail sendiri dikategorikan se-bagai perangkat secure email gateway atau yang biasa kita lebih kenal dengan nama anti-spam. Istilah secure email gateway sendiri bergeser karena pada saat ini semua produk-produk anti spam yang ada di pasaran berfungsi tidak hanya untuk membasmi spam, tetapi juga sudah menambahkan fungsi anti virus dan anti malware dan beber-apa bahkan sudah dilengkapi dengan fitur DLP (Data Loss Prevention) dan email encryption.

FortiMail terdiri dari beberapa var-ian seperti Fortinet FortiMail 60D, Fortinet FortiMail 200E, Fortinet

FortiMail 400E, Fortinet FortiMail 1000D, Fortinet FortiMail 2000E, Fortinet FortiMail 3000E dan Fortinet FortiMail 3200E. Selain pilihan physi-cal appliance, Fortinet FortiMail juga memberikan opsi virtual appliance.

Dari sisi kemampuan anti spam, Fortinet FortiMail memiliki fitur Forti-Guard anti-spam service untuk melaku-kan pengecekan terhadap email yang masuk dan keluar seperti global sender reputation, spam object checksum dan dynamic heuristic rules. Fortinet Forti-Mail juga dilengkapi dengan kemam-puan URL filtering untuk memastikan URL yang dikirimkan melalui email aman untuk diakses oleh pengguna email tersebut.

Sistem paket pengaman inilah yang membuat e-mail Kementerian Agama dipandang aman dan hal paling utama yang membuat email Kementerian Agama aman, di mana server email di-nas Kemenag ini ada di Kemenag send-iri sehingga keamanan dan kerahasian lalu lintas file melalui surat elektronik ini terjamin keamanannya.

Sungguh pun demikian walaupun dari sisi server e-mail resmi Kemente-rian Agama telah menggunakan sistem paket pengaman tentu sebagai penggu-na kita tetap hatus berhati-hati dalam menggunakan e-mail. Berikut Tips aman menggunakan e-mail:1. Abaikan semua email atau instant

message (chat) yang datang dari orang yang tidak dikenal.

2. Jangan pernah membuka at-tachments email yang datang-nya dari orang yang tak dikenal. Lindungi password anda dan sim-panlah dengan aman.

3. Jangan memberikan informasi-informasi penting, seperti: nomor telepon melalui email, kecuali anda mengetahui dengan pasti siapa yang ada diujung sebelah sana.

4. Cek keamanan situs yang anda kunjungi sebelum mengirimkan informasi-informasi penting ke-pada mereka.

5. Perhatikan alamat situs (URL) yang ada di address bar browser anda, jika mencurigakan sebaiknya jangan diteruskan.

6. Instal software anti-virus, aktifkan firewalls, dan filter email.

7. Update browser yang sering anda gunakan dan install plug-in secu-rity yang direkomendasikan.

MEDIA PEMBINAAN EDISI 2 TAHUN 2019 37

ARTIK

EL

Page 38: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori tengah menyampai-kan paparan pada acara Kunker Komisi VIII DPR RI tentang Pen-didikan Pondok Pesantren di Hotel Grand Pasundan, Bandung

Kabag TU H. A. Handiman Romdony (kedua dari kiri) saat menjadi narasumber pada acara Pertemuan Tokoh Keagamaan Hindu Tahun 2019 di Hotel West Point, Bandung

Kabid Pontren Dr. H. Abubakar tengah melakukan monitoring pelaksanaan seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi di UIN SGD, Bandung

Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori (tengah) didampingi Kabid Pendidikan Madrasah (kanan) H. Abudin pada acara Rakernis Bid. Pendidikan Madrasah Tahun 2019 di Hotel Apita, Cirebon

Kabag TU H. A. Handiman Romdony tengah memberikan sambu-tan pada acara penyerahan bantuan sembako kepada masyara-kat sekitar di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. jabar

Foto bersama Pembimas Hindu I Nyoman Sukadi Arsa, S. Ag. dengan peserta pada acara Workshop Penyusunan Soal USBN Pendidikan Agama Hindu Tahun 2019

galeri

FOTO02EDISI MEDIA PEMBINAAN | EDISI APRIL - JUNI 2019 | TAHUN XLVI

Page 39: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Kabid PAIS Dr. H. M. Athoillah, M. Ag. tengah menyampaikan sambutan pada acara ToT Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru PAI SMP di Hotel Grand Pasundan, Bandung

(Kedua dari kiri) Kabag TU H. A. Handiman Romdony pada acara Tarling Ramadhan di Masjid Agung Purwakarta

Kabag TU H. A. Handiman Romdony saat memberikan simbolis santu-nan sembako kepada warga sekitar Kanwil Kemenag Prov. Jabar

Kabid PAIS Dr. H. M. Athoillah, M. Ag. (tengah depan) foto bersama dengan peserta Orientasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Penga-was Pendidikan Agama Islam di Hotel Puri Khatulistiwa, Sumedang

Pembimas Buddha Bodhi Giri Ratana, S. Pd., MM. tengah menyampai-kan sambutan pada acara Dialog Kerukunan Intern Umat Buddha SALAM tingkat Prov. Jawa Barat di Hotel Serella, Bandung

Foto bersama peserta Bimtek IT KUA tingkat Prov. Jabar di Prime Park, Bandung

02EDISIMEDIA PEMBINAAN | EDISI APRIL - JUNI | TAHUN XLVI

Page 40: MEDIA PEMBINAAN...Assalamu’alaikum Wr. Wb. C atatan-catatan jurnalistik yang disuguhkan Majalah Media Pembinaan bukan hanya sekedar menginformasikan kegiatan seremonial semata. Namun

Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori berfoto bersama pejabat eselon 3 Kanwil Kemenag Prov. Jabar dan Tim Monitoring Inspektorat Jenderal Kemenag RI usai upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019

(Keempat dari kanan) Kakanwil Kemenag Prov. Jabar H. A. Buchori tengah menerima cinderamata pada acara Kunker Komisi VIII DPR RI pembahasan mengenai Pendidikan Pondok Pesantren di Hotel Grand Pasundan Bandung