Media Patriot Indonesia MPI Edisi 20 Halaman 4 dan 13

1
4 Media Patriot Indonesia Edisi: 20/30 September - Oktober 2013 DAERAH Pencari Kerja di Indramayu Terus Meningkat Indramayu, MPI - Petu- gas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabu- paten Indramayu, Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Pentaker), pada bebera- pa bulan ini nampaknya harus bekerja secara ek- stra menghadapi pencari kerja yang membuat kartu kuning. Kondisi ini dis- ebabkan pada akhir tahun kelulusan para pelajar, ma- hasiswa dan masyarakat, yang masih membutuhkan pekerjaan baik dalam neg- eri maupun luar negeri. Kasi IPK dan PTK Ali Amaludin, SH didampingi Indramayu, MPI - Bu- pati Indramayu Hj Anna Sophanah secara resmi mencanangkan kegiatan Bhakti Siliwangi Manung- gal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2013 di Desa Jati- munggul Kecamatan Ter- isi, Rabu (18/9). Kegiatan senilai Rp 1.119.934.100 tersebut dilaksanakan sam- pai dengan tanggal 2 Okto- ber mendatang. Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan, pembangunan yang di- laksanakan sesungguh- nya adalah menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Banyak hal yang mempengaruhi ke- berhasilan suatu pemban- gunan diantaranya adalah keterpaduan program dan seberapa besar peran serta masyarakat dalam pem- bangunan itu sendiri,” ul- asnya. “Pembangunan masya- rakat perdesaan menjadi salah satu gerakan pem- bangunan yang didasar- kan pada peran serta ma- syarakat dan keswadayaan gotong royong masyarakat yang dilandasi kesadaran serta tanggungjawabnya dalam pelaksanaan pem- bangunan di desa. Berba- gai upaya dilakukan untuk terus menumbuhkembang- kan sifat-sifat tersebut, di- antaranya adalah dengan dilaksanakannya kegiatan BSMSS selama 14 hari ke depan,” tutur Bupati. Bupati menambahkan, program BSMSS ini hanya dilaksanakan di wilayah Kodam III Siliwangi atau hanya ada di Jawa Barat. Program ini merupakan bentuk keterpaduan anta- ra TNI dan pemerintah yang dalam pelaksanaan kegiatannya dilaksana- kan bersama-sama dengan masyarakat sekitar. Ada dua sasaran pokok pada kegiatan BSMSS ini yakni sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik diperioritaskan pada per- baikan infrastruktur sarana dan prasarana yang lang- sung menyentuh kepentin- gan masyarakat. Sementara non fisik, masyarakat di- dorong untuk lebih inovatif serta mempunyai daya krat- ifitas yang tinggi agar mam- pu membangun daerahnya. Sementara itu, Koman- dan Kodim 0616 Indra- mayu Letkol. CPN. Asyik Rudianto, S.Mn mengung- kapkan, untuk sasaran pokok yaitu perbaikan ja- lan desa sepanjang 3,1 kil- ometer dan lebar 3 meter. Perbaikan jalan lingkun- gan panjang 920 meter dan lebar 2,5 meter. Kemudian tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 376 meter, dan perbaikan send- eran jembatan dengan pan- jang 15 meter dan lebar 3 meter. Sedangkan yang menja- di sasaran tambahan yaitu perbaikan rumah gakin se- banyak 10 unit, pemasan- gan PJU sebanyak 10 titik, plesterisasi rumah 5 unit, pembuatan pos kamling 3 unit, perbaikan kantor desa 1 unit, pengadaan bak air bersih 2 rumah, dan dan rehabilitasi mushola Al- Amin. Sasaran tambahan lainnya yaitu pengadaan sarpras peningkatan mutu pendidikan, pengadaan alat kebersihan, pembua- tan hidrant umum, pen- gadaan sarana olahraga, pemberian bantuan perala- tan industri rumah tangga, pemberian benih ikan nila, pembuatan akta kelahiran gratis, pengadaan alat bor lubang resapan biopori. Se;ain itu, sasaran un- tuk kegiatan non fisik, yaitu berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan keamanan, ketertiban, kes- ehatan, ketenagakerjaan dan transmigrasi, peny- uluhan HIV/AIDS, peny- uluhan bidang lingkungan hidup, penyuluhan KB dan pemberdayaan perempuan serta pemutaran film. (Deswin/Edi S/Hms) Bupati Canangkan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa Upacara peringatan dipimpin langsung Bupati Sukabumi H Sukmawijaya, dengan dihadiri ribuan pengunjung yang mema- dati lapangan Kota Ke- camatan di Bojong Lopang. Para pengunjung terdiri dari utusan Unit Pelaksana Teknis Badan Kependudu- kan dan Keluarga Beren- cana Daerah (UPT BK- KBD) Kecamatan yang masing-masing membawa rombongan sedikitnya 20 orang meliputi 47 UPT BK- KBD tingkat kecamatan se- Kabupaten Sukabumi. Bupati dalam sambu- tannya antara lain menga- takan, peringatan Harganas merupakan tanda pengingat bahwa kita menempatkan keluarga pada posisi sangat strategis dalam memban- gun bangsa. “Karena dari keluargalah penentu kuali- tas bangsa,” tegasnya. Menurut Bupati, kelu- arga memiliki peran sangat sentral dalam kehidupan manusia. “Keluarga meru- pakan tempat tumbuhnya nilai luhur kemanusiaan yang membentuk kualitas seorang manusia sebagai warga negara. Kemajuan suatu bangsa ditentukan dari kualitas manusianya, sehingga peran keluaarga sebagai wahana pembentu- kan karakter seseorang ma- nusia sangatlah penting,” papar Bupati. Bupati juga mengingat- kan, keluarga merupakan tempat berseminya kasih sayang. “Saling asah, saling asih dan saling asuh. Hor- mat menghormati, dimana seseorang dilahirkan dan tumbuh serta dibentuk se- hingga menjadi orang yang memiliki kepribadian yang luhur,” ulasnya. Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan hadiah kepa- da sejumlah pembina dan pemenang berbagai lomba yang diselengarakan BK- KBD Kabupaten Sukabumi. Menurut keterangan Kabid Keluarga Sejahtera dan Advokasi, Ridwan, SH, MM, saat mendampingi Kepala Badan Kependudu- kan dan Keluarga Berenca- na Daerah Kabupaten Suk- abumi, Drs H Ade Mulyadi, M.Si, menyebutkan, terda- pat 12 kecamatan yang me- raih juara tahun 2013. Sementara, Ilhamul Bahri Thaher selaku staf UPT BKKBD Kecamatan Palabuhanratu menjelas- kan pihaknya mengikut sertakan kader serta selu- ruh TPD yang berjumlah 25 orang berangkat ke Bo- jonglopang, Jampang Ten- gah. (Sopandi/dt) Pemkab Sukabumi Rayakan Harganas 2013 Kehidupan Bermasyarakat, Keluarga Miliki Peran Penting Dari kiri ke kanan: H Nur K,SH,M.Si (Camat Sukabumi) ; Drs. H.Ade Mulyadi, M.Si (Kepala BKKBD Kab.Sukabumi); Drs. H. Adjo Sardjono, MM (Sekda Kab.Sukabumi) Penipu Ratusan Juta Rupiah Dibebaskan dari Pidana Kabid Latihan dan Pen- empatan Tenaga Kerja Dra Andi Rugaya, M.Si men- gatakan membludaknya pencari tenaga kerja untuk membuat kartu kuning me- mang sangat menyulitkan. “Namun keadaan itu pun bisa diatasi dengan diper- bantukan oleh petugas dari bidang lain dikarenakan pencari kerja dalam ne- geri perhari mencapai 250 orang dan pencari kerja luar negeri perhari men- capai 100 orang dalam pembuatan kartu kuning,” jelasnya. Pembuatan Kartu Kun- ing merupakan kebutu- han yang sangat mut- lak bagi pemerintah dan masyarakat. Dengan de- mikian dapat terdeteksi ke- butuhan masyarakat dalam pencari kerja. Data sangat mutlak dibutuhkan bagi setiap perusahaan yang akan menerima calon tenaga kerja selain persyaratan lainnya. Sejauh ini pihak Disosnakertrans Kabupa- ten Indramayu mendata jumlah Pencaker terdaftar petahun dari tahun 2011 jumlah 26.750, tahun 2012 berjumlah 33.696, dan ta- hun 2013 terhitung hingga 17 September berjumlah 29.671. Sementara, jumlah TKI terdaftar asal Kabupat- en Indramayu tahun 2011 sebanyak 12.870 orang, tahun 2012 berjumlah 18.872 orang, dan tahun 2013 terhitung 17 Sep- tember berjumlah 11.611 orang. (Deswin/Edi Sahara) Jakarta, MPI - Terdak- wa Lie Winarto Sediono belum lama ini dibebaskan dari hukuman pidana oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Perbuatan terdakwa dianggap bukan perbuatan pidana melainkan perdata. Majelis hakim yang diketuai Mangapul Girsang dalam putusannya men- yatakan, perbuatan yang didakwakan kepada Lie Winarto Sediono terbukti, akan tetapi perbuatan terse- but tidak merupakan suatu tindak pidana. “Memerin- tahkan penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Ja- karta Utara untuk segera membebaskan terdakwa Lie Winarto Sediono dari Ru- tan Cipinang Jakarta,” kata Mangapul Girsang. Padahal dalam persi- dangan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum(JPU) Ris- tu Darmawan dalam dak- waanya menyatakan, Lie Winarto diajukan ke pen- gadilan karena melakukan penipuan terhadap Un- tung Santoso terkait den- gan transaksi bisnis. Atas perbuatan terdakwa itu, jaksa menuntut terdakwa 3 tahun 6 bulan penjara, ka- rena telah terbukti secara sah dan meyakinkan mel- akukan tindak pidana ter- hadap saksi korban sebesar Rp 200 juta. Perbuatan terdakwa tersebut berawal saat terdak- wa menghubungi korban un- tuk meminjam uang sebagai modal usaha, dengan men- janjikan keuntungan sebesar 3,5 persen per bulan. Pada Juli 2010, terdakwa kemu- dian datang ke rumah saksi korban dan menyerahkan dua lembar Bilyet Giro (BG) senilai RP 12,5 juta. Namun pada saat saksi korban akan melakukan kliring, ternyata BG tese- but ditolak dengan alasan tidak ada saldo. Merasa telah tertipu, saksi korban melaporkan terdakwa ke pihak yang nerwajib. Penasihat hukum ter- dakwa, Irawan Arthen, SH, MM melalui pledoinya, dengan tegas menyatakan perbuatan terdakwa Lie Winarto Sediono berada dalam ruang lingkup hu- kum keperdataan. “Maka putusan yang dinyatakan terbukti tapi bukan meru- pakan tindak pidana maka dijatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hu- kum atau ontslag van rech- tvervolging,” tegasnya. Irawan menyatakan per- buatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakin- kan sebagaimana dalam dakwaan pertama, namun perbuatan tersebut tidak da- pat dipidana karena berada dalam lingkup hukum kep- erdataan. “Dengan demikian menurut hukum terdakwa harus dilepaskan dari se- gala tuntutan hukum,” kata Irawan. (Dewi) Sukabumi, MPI - Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XX Tingkat Kabupaten Sukabumi yang berlangsung 17 September lalu, dipusatkan di Bojonglopang, Kecamatan Jampaang Tengah. Perayaan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini berlangsung meriah. 13 Media Patriot Indonesia Edisi 20/30 September - Oktober 2013 KARYA TULIS D ari kenyat- aan seperti ini jelaslah bahwa harta berkecuku- pan tidak menjamin se- seorang merasa hidup bahagia apalagi dengan pengaruh lingkungan kita sekarang ini, orang semak- in berpacu untuk menge- jar harta guna memenuhi kebutuhan hidup yang tak habis-habisnya, karena ini memang telah menjadi kodrat manusia yang ber- sifat tamak, ingin memiliki segalanya. Saya mengungkapkan hal seperti ini, karena ser- ingnya menerima pengad- uan dan keluhan yang saya terima dari sejumlah kaum ibu rumah tangga, mereka hidup berkecukupan harta tapi mengaku tidak pernah merasa bahagia dalam ke- hidupan rumah tangganya. Terbukti tidak sedikit ter- jadi kehancuran rumah tangga, seperti perceraian, perselingkuhan dan “bro- ken home” terjadi pada kalangan keluarga yang berkecukupan harta. Mereka mencari pelar- ian untuk menemukan ke- bahagiaan. Padahal caran- ya yang keliru. Hasilnya terjadilah rumah tangga yang berantakan. Jadi untuk merasa- kan hidup bahagia harus bagaimanakah ???, ber- sama ini penulis mencoba memberikan tip, tentang bagaimana kita dapat mera- sa bahagia, karena saya wan- ita tip kebahagiaan akan saya sampaikan terutama kepada kaum wanita yang konon sering dijadikan kambing hitam, bahwa wanita pem- bawa malapetaka bagi kaum pria sebagaimana popul- er sering di sebut bahwa TAHTA, HARTA DAN WANITA yang membuat ke- jatuhan seseorang dari sing- gasana kekuasaan, jika dia tidak bisa mengendalikan tiga TA itu. Sebetulnya bukan wan- ita pembuat malapetaka, tapi kaum pria sendiri yang karena haus ingin mendapatkan wanita ida- man nya tanpa bisa men- gendalikan hawa nafsu, sehingga mebuat dia lupa diri. Pria yang karena me- miliki jabatan (tahta) mis- alnya, dengan berbagai cara memperbanyak harta kemudian setelah banyak harta dia tergiur ingin mendapatkan wanita ida- man yang tentunya den- gan berbagai cara pula. Dengan cara-cara de- mikian, tentu saja se- seorang akan terjebak kedalam malapetaka ka- rena setelah memiliki tahta (Jabatan) menge- jar harta, setelah berhasil banyak harta tergoda oleh WANITA. Padahal bukan wanita yang menggodanya, tapi ambisi pribadi pria itu sendiri karena ingin mendapatkan wanita jadi lupa segalanya. Dari kenyataan itu, ba- hagiakah orang yang ber- buat seperti ini ??? karena tanpa di sadari dia telah berbuat kekeliruan…….. Fakta kejatuhan timbul ka- rena harta yang didapat terbongkar dari hasil ko- rupsi. Setelah itu, barulah orang seperti ini menyesal. Dan wanita idaman yang hidup bersamanya pun sadar bahwa dia- pun terjebak dari rayuan pria yang memaksakan kehendak mendapatkan di- rinya memenuhi segala ke- butuhan dari hasil korup- si. Kejadian seperti inilah yang kini marak terjadi di negeri ini, kita tahu dari berita-berita di media ce- tak dan media elektronik. Bagaimana contoh ki- sah A.Fathanah yang ka- rena pemberiannya pada wanita idamannya, si wanita harus mengemba- likan ke KPK, padahal si wanita tak tahu dari mana pemberian itu dia dapat. Berakhir bahagiakah dia ??? “Jadi sebagai wanita saya tidak sependapat, kalau selama ini wanita dijadikan kambing hitam sebagai penyebab malape- taka, padahal justru mere- ka (pria) yang tak pandai mengendalikan diri lah menggali lobang menjadi- kan petaka dirinya.” Nah jika kita mau men- yadari bahwa tak ada ke- bahagiaan hidup yang bisa kita nikmati, kecuali kita pandai mensyukuri apa yang kita dapat rejeki dari Allah Swt. Seperti dalam Firman Allah “ La in sya- kartum la azidannakum, wala in kafartum inna adza- bil lasyadid” (apabila kamu bersyukur atas nikmatku, maka aku (Allah) akan tambah kenikmatanmu, sebaliknya jika kamu tidak bersyukur,sesungguhnya azab Allah sangat pedih ) Kepada pembaca yang bu- diman, cobalah anda men- syukuri apa yang anda mi- liki……………. Nikmat bukan ???? Dengan bersyukur apa yang kita dapati, kita akan merasa nikmat dalam hidup ini, kita kadang mengeluh hidup susah, tapi melihat kebawah pasti ada yang lebih susah dari kita. Bahkan dengan bersy- ukur Allah pencipta alam semesta akan memberi- kan nikmat keberkahan. Dari sinilah kita akan me- nemukan kebahagiaan. (*) Penulis adalah pemer- hati sosial, PNS Kemenag Kab Sukabumi Tugas di Kantor Urusan Agama Hanya Orang yang Bersyukur Bisa Temukan Kebahagiaan Oleh : Enar Sunarsih Oleh: Mutamad (Iyay) Setiap orang selalu menginginkan hidup bahagia, padahal jarang sekali orang memaknai apa sesungguhnya yang dikatakan kebahagiaan. Karena banyak orang kaya memiliki harta berkecukupan, rumah mewah, mobil bagus serta lengkap dengan berbagai fasilitas kebutuhan rumah tangga, tapi dia tidak merasakan kebahagiaan. Pesta Rakyat Tak Pernah Berakhir H ari Kemerde- kaan Republik Indonesia ta- hun ini telah berlalu. Bahkan bulan Agustus yang menjadi sim- bol bulan kemerdekaan juga telah berganti. Namun bagi kami, warga RW 08 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, tak ada batas waktu untuk merayakan Hari Proklamasi bangsa yang sangat bersejarah ini. Seperti perayaan Hari Kemerdekaan secara umum, kami merayakan dengan penuh kebersa- maan bersama segenap warga. Beragam perlom- baan yang menjadi ikon peringatan 17 Agustus juga kami selenggarakan. Begitu juga dengan malam hiburan yang biasa disebut dengan pesta rakyat, kami gelar sebagai puncak keba- hagiaan kami. Kami pun bersyukur, seluruh rangkaian kegiatan yang kami laksanakan dapat berjalan sukses dan lancar. Selaku pihak panitia penye- lenggara, kami merasa men- dapatkan kepuasan bathin yang tak terkira, meski rasa lelah kami rasakan. Na- mun, rasa lelah itu berganti rasa bangga, saat Wakil Ket- ua DPRD Kota Bekasi, H Yu- suf Nasih, S.Sos, MM, yang kami idolakan hadir pada malam pesta rakyat yang kami gelar. Selaku rakyat, sejuta apresiasi kami berikan untuk H Yusuf Nasih, S.Sos, MM yang berkenan menemani kebahagiaan kami malam itu. Kami pun hanya bisa berharap semo- ga H Yusuf Nasih, S.sos, MM selalu menemani kami selaku warga, bukan hanya disaat berbahagia seperti malam itu, namun juga disaat kami sedang susah dan sedih. Terima kasih Pak Yunas………… (*) Penulis adalah Ketua Pani- tia Penyelenggara Pesta Rakyat dan Sekretaris RT 002 RW 8 Kelurahan Ban- targebang

description

Media Patriot Indonesia adalah Media Pendidikan Berwawasan Nasional hadir di Kota Patriot tersebar di seluruh Indonesia dengan Multi Rubrik

Transcript of Media Patriot Indonesia MPI Edisi 20 Halaman 4 dan 13

Page 1: Media Patriot Indonesia MPI Edisi 20 Halaman 4 dan 13

4 Media Patriot Indonesia

Edisi: 20/30 September - Oktober 2013DAERAHPencari Kerja di Indramayu Terus Meningkat

Indramayu, MPI - Petu-gas Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabu-paten Indramayu, Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Pentaker), pada bebera-pa bulan ini nampaknya harus bekerja secara ek-stra menghadapi pencari

kerja yang membuat kartu kuning. Kondisi ini dis-ebabkan pada akhir tahun kelulusan para pelajar, ma-hasiswa dan masyarakat, yang masih membutuhkan pekerjaan baik dalam neg-eri maupun luar negeri.

Kasi IPK dan PTK Ali Amaludin, SH didampingi

Indramayu, MPI - Bu-pati Indramayu Hj Anna Sophanah secara resmi men canangkan kegiatan Bhakti Siliwangi Manung-gal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2013 di Desa Jati-munggul Kecamatan Ter-isi, Rabu (18/9). Kegiatan senilai Rp 1.119.934.100

tersebut dilaksanakan sam-pai dengan tanggal 2 Okto-ber mendatang.

Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan, pembangunan yang di-lak sanakan sesungguh-nya adalah menjadi tang gungjawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Banyak hal yang mempengaruhi ke-berhasilan suatu pemban-gunan diantaranya adalah keterpaduan program dan seberapa besar peran serta

masyarakat dalam pem-bangunan itu sendiri,” ul-asnya.

“Pembangunan masya-rakat perdesaan menjadi salah satu gerakan pem-bangunan yang didasar-kan pada peran serta ma-syarakat dan keswadayaan gotong royong masyarakat yang dilandasi kesadaran serta tanggungjawabnya dalam pelaksanaan pem-bangunan di desa. Berba-gai upaya dilakukan untuk terus menumbuhkembang-kan sifat-sifat tersebut, di-antaranya adalah dengan dilaksanakannya kegiatan BSMSS selama 14 hari ke depan,” tutur Bupati.

Bupati menambahkan, program BSMSS ini hanya dilaksanakan di wilayah Kodam III Siliwangi atau hanya ada di Jawa Barat.

Program ini merupakan bentuk keterpaduan anta-ra TNI dan pemerintah yang dalam pelaksanaan kegiatannya dilaksana-kan bersama-sama dengan masyarakat sekitar.

Ada dua sasaran pokok pada kegiatan BSMSS ini yakni sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik diperioritaskan pada per-baikan infrastruktur sarana dan prasarana yang lang-sung menyentuh kepentin-gan masyarakat. Sementara non fisik, masyarakat di-dorong untuk lebih ino vatif serta mempunyai da ya krat-ifitas yang tinggi agar mam-pu membangun daerahnya.

Sementara itu, Koman-dan Kodim 0616 Indra-mayu Letkol. CPN. Asyik Rudianto, S.Mn mengung-kapkan, untuk sasaran

pokok yaitu perbaikan ja-lan desa sepanjang 3,1 kil-ometer dan lebar 3 meter. Perbaikan jalan lingkun-gan panjang 920 meter dan lebar 2,5 meter. Kemudian tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 376 meter, dan perbaikan send-eran jembatan dengan pan-jang 15 meter dan lebar 3 meter.

Sedangkan yang menja-di sasaran tambahan yaitu perbaikan rumah gakin se-banyak 10 unit, pemasan-gan PJU sebanyak 10 titik, plesterisasi rumah 5 unit, pembuatan pos kamling 3 unit, perbaikan kantor desa 1 unit, pengadaan bak air bersih 2 rumah, dan dan rehabilitasi mushola Al-Amin. Sasaran tambahan lainnya yaitu pengadaan sarpras peningkatan mutu pendidikan, pengadaan alat kebersihan, pembua-tan hidrant umum, pen-gadaan sarana olahraga, pemberian bantuan perala-tan industri rumah tangga, pemberian benih ikan nila, pembuatan akta kelahiran gratis, pengadaan alat bor lubang resapan biopori.

Se;ain itu, sasaran un-tuk kegiatan non fisik, yaitu berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan keamanan, ketertiban, kes-ehatan, ketenagakerjaan dan transmigrasi, peny-uluhan HIV/AIDS, peny-uluhan bidang lingkungan hidup, penyuluhan KB dan pemberdayaan perempuan serta pemutaran film.

(Deswin/Edi S/Hms)

Bupati Canangkan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa

Upacara peringatan dipimpin langsung Bupati Sukabumi H Sukmawijaya, dengan dihadiri ribuan pengunjung yang mema-dati lapangan Kota Ke-camatan di Bojong Lopang. Para pengunjung terdiri dari utusan Unit Pelaksana Teknis Badan Kependudu-kan dan Keluarga Beren-cana Daerah (UPT BK-KBD) Kecamatan yang masing-masing membawa rombongan sedikitnya 20 orang meliputi 47 UPT BK-KBD tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukabumi.

Bupati dalam sambu-tannya antara lain menga-takan, peringatan Harganas merupakan tanda pengingat bahwa kita menempatkan keluarga pada posisi sangat strategis dalam memban-gun bangsa. “Karena dari keluargalah penentu kuali-tas bangsa,” tegasnya.

Menurut Bupati, kelu-arga memiliki peran sangat sentral dalam kehidupan manusia. “Keluarga meru-pakan tempat tumbuhnya nilai luhur kemanusiaan yang membentuk kualitas seorang manusia sebagai

warga negara. Kemajuan suatu bangsa ditentukan dari kualitas manusianya, sehingga peran keluaarga sebagai wahana pembentu-kan karakter seseorang ma-nusia sangatlah penting,” papar Bupati.

Bupati juga mengingat-kan, keluarga merupakan tempat berseminya kasih sayang. “Saling asah, saling asih dan saling asuh. Hor-mat menghormati, dimana seseorang dilahirkan dan tumbuh serta dibentuk se-hingga menjadi orang yang memiliki kepribadian yang luhur,” ulasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan hadiah kepa-da sejumlah pembina dan pemenang berbagai lomba yang diselengarakan BK-KBD Kabupaten Sukabumi.

Menurut keterangan Kabid Keluarga Sejahtera dan Advokasi, Ridwan, SH, MM, saat mendampingi Kepala Badan Kependudu-kan dan Keluarga Berenca-na Daerah Kabupaten Suk-abumi, Drs H Ade Mulyadi, M.Si, menyebutkan, terda-pat 12 kecamatan yang me-raih juara tahun 2013.

Sementara, Ilhamul Bahri Thaher selaku staf UPT BKKBD Kecamatan Palabuhanratu menjelas-kan pihaknya mengikut sertakan kader serta selu-ruh TPD yang berjumlah 25 orang berangkat ke Bo-jonglopang, Jampang Ten-gah. (Sopandi/dt)

Pemkab Sukabumi Rayakan Harganas 2013

Kehidupan Bermasyarakat, Keluarga Miliki Peran Penting

Dari kiri ke kanan: H Nur K,SH,M.Si (Camat Sukabumi) ; Drs. H.Ade Mulyadi, M.Si (Kepala BKKBD Kab.Sukabumi); Drs. H. Adjo Sardjono, MM (Sekda Kab.Sukabumi)

Penipu Ratusan Juta Rupiah Dibebaskan dari Pidana

Kabid Latihan dan Pen-empatan Tenaga Kerja Dra Andi Rugaya, M.Si men-gatakan membludaknya pencari tenaga kerja untuk membuat kartu kuning me-mang sangat menyulitkan. “Namun keadaan itu pun bisa diatasi dengan diper-bantukan oleh petugas dari

bidang lain dikarenakan pen cari kerja dalam ne-geri perhari mencapai 250 orang dan pencari kerja luar negeri perhari men-capai 100 orang dalam pembuatan kartu kuning,” jelasnya.

Pembuatan Kartu Kun-ing merupakan kebutu-

han yang sangat mut-lak bagi pemerintah dan masyarakat. Dengan de-mikian dapat terdeteksi ke-butuhan masyarakat dalam pencari kerja.

Data sangat mutlak di butuhkan bagi setiap perusahaan yang akan menerima calon tenaga

kerja selain persyaratan lainnya. Sejauh ini pihak Disosnakertrans Kabupa-ten Indramayu mendata jumlah Pencaker terdaftar petahun dari tahun 2011 jumlah 26.750, tahun 2012 berjumlah 33.696, dan ta-hun 2013 terhitung hingga 17 September berjumlah

29.671. Sementara, jumlah TKI terdaftar asal Kabupat-en Indramayu tahun 2011 sebanyak 12.870 orang, tahun 2012 berjumlah 18.872 orang, dan tahun 2013 terhitung 17 Sep-tember berjumlah 11.611 orang.

(Deswin/Edi Sahara)

Jakarta, MPI - Terdak-wa Lie Winarto Sediono belum lama ini dibebaskan dari hukuman pidana oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Perbuatan terdakwa dianggap bukan perbuatan pidana melainkan perdata.

Majelis hakim yang diketuai Mangapul Girsang dalam putusannya men-yatakan, perbuatan yang didakwakan kepada Lie Winarto Sediono terbukti, akan tetapi perbuatan terse-but tidak merupakan suatu tindak pidana. “Memerin-tahkan penuntut umum

pada Kejaksaan Negeri Ja-karta Utara untuk segera membebaskan terdakwa Lie Winarto Sediono dari Ru-tan Cipinang Jakarta,” kata Mangapul Girsang.

Padahal dalam persi-dangan sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum(JPU) Ris-tu Darmawan dalam dak-waanya menyatakan, Lie Winarto diajukan ke pen-gadilan karena melakukan penipuan terhadap Un-tung Santoso terkait den-gan transaksi bisnis. Atas perbuatan terdakwa itu, jaksa menuntut terdakwa 3

tahun 6 bulan penjara, ka-rena telah terbukti secara sah dan meyakinkan mel-akukan tindak pidana ter-hadap saksi korban sebesar Rp 200 juta.

Perbuatan terdakwa tersebut berawal saat terdak-wa menghubungi korban un-tuk meminjam uang sebagai modal usaha, dengan men-janjikan keuntungan sebesar 3,5 persen per bulan. Pada Juli 2010, terdakwa kemu-dian datang ke rumah saksi korban dan menyerahkan dua lembar Bilyet Giro (BG) senilai RP 12,5 juta.

Namun pada saat saksi korban akan melakukan kliring, ternyata BG tese-but ditolak dengan alasan tidak ada saldo. Merasa telah tertipu, saksi korban melaporkan terdakwa ke pihak yang nerwajib.

Penasihat hukum ter-dakwa, Irawan Arthen, SH, MM melalui pledoinya, dengan tegas menyatakan perbuatan terdakwa Lie Winarto Sediono berada dalam ruang lingkup hu-kum keperdataan. “Maka putusan yang dinyatakan terbukti tapi bukan meru-

pakan tindak pidana maka dijatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hu-kum atau ontslag van rech-tvervolging,” tegasnya.

Irawan menyatakan per-buatan terdakwa terbukti secara sah dan meyakin-kan sebagaimana da lam dakwaan pertama, na mun perbuatan tersebut tidak da-pat dipidana karena berada dalam lingkup hukum kep-erdataan. “Dengan demikian menurut hukum terdakwa harus dilepaskan dari se-gala tuntutan hukum,” kata Irawan. (Dewi)

Sukabumi, MPI - Perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XX Tingkat Kabupaten Sukabumi yang berlangsung 17 September lalu, dipusatkan di Bojonglopang, Kecamatan Jampaang Tengah. Perayaan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini berlangsung meriah.

13Media Patriot Indonesia

Edisi 20/30 September - Oktober 2013 KARYA TULIS

Dari kenyat-aan seperti ini jelaslah bahwa harta b e r ke c u ku -

pan tidak menjamin se-seorang merasa hidup bahagia apalagi dengan pengaruh lingkungan kita sekarang ini, orang semak-in berpacu untuk menge-jar harta guna memenuhi kebutuhan hidup yang tak habis-habisnya, karena ini memang telah menjadi kodrat manusia yang ber-sifat tamak, ingin memiliki segalanya.

Saya mengungkapkan hal seperti ini, karena ser-

ingnya menerima pengad-uan dan keluhan yang saya terima dari sejumlah kaum ibu rumah tangga, mereka hidup berkecukupan harta tapi mengaku tidak pernah merasa bahagia dalam ke-hidupan rumah tangganya. Terbukti tidak sedikit ter-jadi kehancuran rumah tangga, seperti perceraian, perselingkuhan dan “bro-ken home” terjadi pada kalangan keluarga yang berkecukupan harta.

Mereka mencari pelar-ian untuk menemukan ke-bahagiaan. Padahal caran-ya yang keliru. Hasilnya terjadilah rumah tangga

yang berantakan.Jadi untuk merasa-

kan hidup bahagia harus bagaimanakah ???, ber-sama ini penulis mencoba memberikan tip, tentang bagaimana kita dapat mera-sa bahagia, karena saya wan-ita tip kebahagiaan akan saya sampaikan terutama kepada kaum wanita yang konon sering dijadikan kambing hitam, bahwa wanita pem-bawa malapetaka bagi kaum pria sebagaimana popul-er sering di sebut bahwa TAHTA, HARTA DAN WANITA yang membuat ke-jatuhan seseorang dari sing-gasana kekuasaan, jika dia

tidak bisa mengendalikan tiga TA itu.

Sebetulnya bukan wan-ita pembuat malapetaka, tapi kaum pria sendiri yang karena haus ingin mendapatkan wanita ida-man nya tanpa bisa men-gendalikan hawa nafsu, sehingga mebuat dia lupa diri. Pria yang karena me-miliki jabatan (tahta) mis-alnya, dengan berbagai cara memperbanyak harta kemudian setelah banyak harta dia tergiur ingin mendapatkan wanita ida-man yang tentunya den-gan berbagai cara pula.

Dengan cara-cara de-mikian, tentu saja se-seorang akan terjebak kedalam malapetaka ka-rena setelah memiliki tahta (Jabatan) menge-jar harta, setelah berhasil banyak harta tergoda oleh WANITA. Padahal bukan wanita yang menggodanya,

tapi ambisi pribadi pria itu sendiri karena ingin mendapatkan wanita jadi lupa segalanya.

Dari kenyataan itu, ba-hagiakah orang yang ber-buat seperti ini ??? karena tanpa di sadari dia telah berbuat kekeliruan…….. Fakta kejatuhan timbul ka-rena harta yang didapat terbongkar dari hasil ko-rupsi. Setelah itu, barulah orang seperti ini menyesal.

Dan wanita idaman yang hidup bersamanya pun sadar bahwa dia-pun terjebak dari rayuan pria yang memaksakan kehendak mendapatkan di-rinya memenuhi segala ke-butuhan dari hasil korup-si. Kejadian seperti inilah yang kini marak terjadi di negeri ini, kita tahu dari berita-berita di media ce-tak dan media elektronik.

Bagaimana contoh ki-sah A.Fathanah yang ka-

rena pemberiannya pada wanita idamannya, si wanita harus mengemba-likan ke KPK, padahal si wanita tak tahu dari mana pemberian itu dia dapat. Berakhir bahagiakah dia ???

“Jadi sebagai wanita saya tidak sependapat, kalau selama ini wanita dijadikan kambing hitam sebagai penyebab malape-taka, padahal justru mere-ka (pria) yang tak pandai mengendalikan diri lah menggali lobang menjadi-kan petaka dirinya.”

Nah jika kita mau men-yadari bahwa tak ada ke-bahagiaan hidup yang bisa kita nikmati, kecuali kita pandai mensyukuri apa yang kita dapat rejeki dari Allah Swt. Seperti dalam Firman Allah “ La in sya-kartum la azidannakum, wala in kafartum inna adza-bil lasyadid” (apabila kamu

bersyukur atas nikmatku, maka aku (Allah) akan tambah kenikmatanmu, sebaliknya jika kamu tidak bersyukur,sesungguhnya azab Allah sangat pedih ) Kepada pembaca yang bu-diman, cobalah anda men-syukuri apa yang anda mi-liki……………. Nikmat bukan ????

Dengan bersyukur apa yang kita dapati, kita akan merasa nikmat dalam hidup ini, kita kadang mengeluh hidup susah, tapi melihat kebawah pasti ada yang lebih susah dari kita. Bahkan dengan bersy-ukur Allah pencipta alam semesta akan memberi-kan nikmat keberkahan. Dari sinilah kita akan me-nemukan kebahagiaan. (*)

Penulis adalah pemer-hati sosial, PNS Kemenag Kab Sukabumi Tugas di Kantor Urusan Agama

Hanya Orang yang Bersyukur Bisa Temukan Kebahagiaan

Oleh : Enar Sunarsih

Oleh: Mutamad (Iyay)

Setiap orang selalu menginginkan hidup bahagia, padahal jarang sekali orang memaknai apa sesungguhnya yang dikatakan kebahagiaan. Karena banyak orang kaya memiliki harta berkecukupan, rumah mewah, mobil bagus serta lengkap dengan berbagai fasilitas kebutuhan rumah tangga, tapi dia tidak merasakan kebahagiaan.

Pesta Rakyat Tak Pernah Berakhir

Hari Kemer de-kaan Republik Indonesia ta-hun ini telah

berlalu. Bahkan bulan Agustus yang menjadi sim-bol bulan kemerdekaan juga telah berganti. Namun bagi kami, warga RW 08 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, tak ada batas waktu untuk merayakan Hari Proklamasi bangsa yang sangat bersejarah ini.

Seperti perayaan Hari Kemerdekaan secara umum, kami merayakan dengan penuh kebersa-maan bersama segenap warga. Beragam perlom-baan yang menjadi ikon peringatan 17 Agustus juga kami selenggarakan. Begitu juga dengan malam hiburan yang biasa disebut dengan pesta rakyat, kami gelar sebagai puncak keba-hagiaan kami.

Kami pun bersyukur, seluruh rangkaian kegiatan yang kami laksanakan dapat berjalan sukses dan lancar.

Selaku pihak panitia penye-lenggara, kami merasa men-dapatkan kepuasan bathin yang tak terkira, meski rasa lelah kami rasakan. Na-mun, rasa lelah itu berganti rasa bangga, saat Wakil Ket-ua DPRD Kota Bekasi, H Yu-suf Nasih, S.Sos, MM, yang kami idolakan hadir pada malam pesta rakyat yang kami gelar.

Selaku rakyat, sejuta apresiasi kami berikan untuk H Yusuf Nasih, S.Sos, MM yang berkenan menemani kebahagiaan kami malam itu. Kami pun hanya bisa berharap semo-ga H Yusuf Nasih, S.sos, MM selalu menemani kami selaku warga, bukan hanya disaat berbahagia seperti malam itu, namun juga disaat kami sedang susah dan sedih. Terima kasih Pak Yunas………… (*)

Penulis adalah Ketua Pani-tia Penyelenggara Pesta

Rakyat dan Sekretaris RT 002 RW 8 Kelurahan Ban-

targebang