QuickTime™ and aTIFF (Uncompressed) decompressor

are needed to see this picture.

Media

massa

dalam

dkv

Kuliah DK#3, 8 Sept. 08.

Andrian Dektisa H,S.Sn., M.Si.

QuickTime™ and aTIFF (Uncompressed) decompressor

are needed to see this picture.

QuickTime™ and aTIFF (Uncompressed) decompressor

are needed to see this picture.

QuickTime™ and aTIFF (Uncompressed) decompressor

are needed to see this picture.

Media massa menjadi alat untuk menyampaikan desain

(aspek informasi, persuasi, dan

komunikasi).

Desain yang baik adalah yang dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya promosi barang di majalah,

pengumuman di poster, layanan

masyarakat awas flu burung, sampai banner yang muncul di situs

internet.

Media massa dalam konsep DKV

Adalah alat atau cara yang digunakan

untuk mengkomunikasikan sesuatu hal

yang berkenaan dengan promosi atau

pengumuman tentang barang atau jasa.

Bahkan ILM sekalipun selalu bermuatan

tertentu yang mencitrakan sesuatu hal.

Media adalah cerminan manusia

(siapa yang berdiri di belakang media massa,

kekuatan kapitalis/liberal, sosialis, kelompok/rejim tertentu). Kekuatan dibalik media ikut

mempengaruhi kebijakan media massa tersebut,

misalnya Jawa Pos sangat ‘Dahlan Iskan’ atau Kompas yang dijuluki ‘komando pastur’, Suara

Karya yang sangat Golkar, Suara Pembaruan yang kristen, Suara Muhammadiyah, kelompok

media MNC, Kelompok Surya Paloh, dll.

Media berkembang mengikuti

perkembangan kehidupan dan teknologi,

juga mengikuti kreativitas manusia,

intinya tetap sama yakni sebagai alat,

namun aplikasinya yang bekembang,

misalnya selain media konvensional

muncul ambience/kreatif media, new

media, dll.

Desain dan media.

Berkaitan dengan siapa orang

yang akan diajak

berkomunikasi, beda tipe

kelompok orang beda pula

medianya atau cara

penyampaiannya

Highbrow dan boulevard newspaper,

majalah,

channel dan program TV, situs internet,

poster, dll

Terkadang perlu

melibatkan endorser

tertentu, atau setting

adegan tertentu untuk lebih

mempercepat pemahaman

komunikasi khalayak.

Pemilihan media juga

berkaitan dengan strategi

periklanan/promosi (budget,

efektivitas campaign, cara

atau model periklanan

(bauran media, frekuensi, dll).

Bauran media menjadi hal

yang sangat penting yang

dapat mempengaruhi gagal

atau berhasilnya kampanye

periklanan.

Fokuskan pada sasaran

khalayak dengan mempelajari

kebiasaan media (media

habit), namun dengan tetap

mempertimbangkan kekuatan

finansial pengiklan.

tamat