Media dan strategi komunikasi

23
MEDIA KOMUNIKASI STRATEGI KOMUNIKASI PUTI ANDINI SETYANINGSIH DG – 1A

Transcript of Media dan strategi komunikasi

Page 1: Media dan strategi komunikasi

MEDIA KOMUNIKASI STRATEGI KOMUNIKASI

PUTI ANDINI SETYANINGSIHDG – 1A

Page 2: Media dan strategi komunikasi

Pengertian Media Komunikasi

           Media komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan atau menyebarkan dan menyampaikan informasi. Media komunikasi sangat berperan dalam kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman modern ini sangat canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari untuk menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita karena teknologi telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, mudah, murah, efektif dan efisien. Berbagi informasi antar Benua dan Negara di belahan dunia manapun semakin mudah

Page 3: Media dan strategi komunikasi

Fungsi Media Komunikasi

Efektifitas: dengan media komunikasi mempermudah kelancaran penyampaian informasi.

Efisiensi: dengan menggunakan media komunikasi mempercepat penyampaian informasi.

Konkrit: dengan menggunakan media komunikasi membantu mempercepat isi pesan yang bersifat abstrak.

Motivatif: dengan menggunakan media komunikasi lebih semangat melakukan komunikasi.

Page 4: Media dan strategi komunikasi

Jenis-jenis Media Komunikasi Berdasarkan fungsinya :

a. Fungsi ProduksiFungsi produksi adalah media komunikasi yang berguna untuk

menghasilkan informasi contohnya: Komputer pengolah kata (Word Processor).

b. Fungsi reproduksiFungsi reproduksi adalah media komunikasi yang kegunaaanya

untuk memproduksi ulang dan menggandakan informasi contohnya: Audio tapes recorder dan Video tapes.

c. Fungsi Penyampaian InformasiFungsi Penyampaian informasi adalah media komunikasi yang

digunakan untuk komunikasi yang dipergunakan untuk menyebarluaskan dan menyampaikan pesan kepada komunikan yang menjadi sasaran contohnya: Telephone,Faximile dll.

Page 5: Media dan strategi komunikasi

Berdasarkan Bentuknya :

a. Media CetakMedia cetak adalah segala barang cetak yang dapat dipergunakan

sebagai sarana penyampaian pesan contohnya: surat kabar,brosur,bulletin dll.

b. Media Visual atau media pandangMedia visual adalah penerimaan pesan yang tersampaikan

menggunakan indra penglihatan contohnya: Televisi,foto dll.

c. Media AudioMedia Audio adalah penerimaan pesan yang tersampaikan dengan

menggunakan indra pendengaran contohnya: Radio, Tape recorder dll.

d. Media Audio VisualMedia audio visual adalah media komunikasi yang dapat dilihat

sekaligus didengar jadi untuk mengakses informasi yang disampaikan, digunakan indra penglihatan dan pendengaran sekaligus contohnya : Televisi dan Film.

Page 6: Media dan strategi komunikasi

Berdasarkan jangkauan penyebaran informasia. Media Komunikasi Eksternal

Ialah media komunikasi yang dipergunakan untuk menjalin hubungan dan menyampaikan informasi dengan pihak-pihak luar.Media komunikasi eksternal yang sering digunakan antara lain:

o Media cetako Radioo Televisio Internet

b. Media Komunikasi InternalMedia komunikasi internal adalah semua sarana penyampaian dan

penerimaan informasi dikalangan public internal dan biasanya bersifat non komersial. Penerima maupun pengirim informasi adalah orang-orang public internal. Media yang digunakan secara internal antara lain seperti :

1. telephone2. surat3. papan pengumuman

Page 7: Media dan strategi komunikasi

Perkembangan media komunikasi

Page 8: Media dan strategi komunikasi
Page 9: Media dan strategi komunikasi

Perkembangan media komunikasi di indonesia

Page 10: Media dan strategi komunikasi
Page 11: Media dan strategi komunikasi

STRATEGI KOMUNIKASI

Page 12: Media dan strategi komunikasi

Pengertian Strategi Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendi dalam buku berjudul “Dimensi-dimensi Komunikasi” menyatakan bahwa :“.... strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi”. (1981 : 84).

Page 13: Media dan strategi komunikasi

Sedangkan menurut Anwar Arifin dalam buku ‘Strategi Komunikasi’ menyatakan

“Sesungguhnya suatu strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan, guna mencapai tujuan. Jadi merumuskan strategi komunikasi, berarti memperhitungkan kondisi dan situasi (ruang dan waktu) yang dihadapi dan yang akan mungkin dihadapi di masa depan, guna mencapai efektivitas. Dengan strategi komunikasi ini, berarti dapat ditempuh beberapa cara memakai komunikasi secara sadar untuk menciptakan perubahan pada diri khalayak dengan mudah dan cepat.” (1984 :10)

Page 14: Media dan strategi komunikasi

Teori Dalam Strategi KomunikasiHarold D. Lasswell yang menyatakan bahwa cara yang

terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi atau cara untuk menggambarkan dengan tepat sebuah tindak komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect ? (siapa mengatakan apa dengan cara apa kepada siapa dengan efek bagaimana)”.Kalau diuraikan Formula Lasswell tersebut dapat dilihat pada skema yang digambarkan oleh Denis Mc Quail dan Sven Windahl sebagai berikut :

Page 15: Media dan strategi komunikasi

Tips komunikasi efektif secara umum

Page 16: Media dan strategi komunikasi
Page 17: Media dan strategi komunikasi

Analisis Telaah Komunikator Sejauhmana si komunikator mempunyai percaya diri (self confident). Dikarenakan

dalam Komunikasi Interpersonal ciri/karakteristiknya yang pertama dimulai dari diri sendiri maka komunikator harus percaya pada kemampuannya sendiri untuk melakukan relasi Komunikasi Interpersonal.

Bagian dari peraya diri pada komunikator adalah penguasaan meteri/pengetahuan yang mendalam tentang hah-hal dari isi pesan yang akan disampaikan.

komunikator mengendalikan transaksional, yaitu ketika bertemu dan berkenalan dengan komunikan maka komunikator sudah mempunyai persepsi mengenai identitas dan kepribadian komunikan.

Memelihara relasi, yaitu memelihara hubungan dengan komunikan dengan mengatur jarak duduk atau dengan tetap memperhatikan pandangan pada wajah komunikan.

Mengenali komunikan

Page 18: Media dan strategi komunikasi

Ciri orang visual, auditory, kinesthetic

Page 19: Media dan strategi komunikasi
Page 20: Media dan strategi komunikasi

Cara berkomunikasi dengan orang visual Perbanyak kata-kata yang bersifat visual (kelihatannya, bentuknya,

warnanya, dll.) Jangan menggunakan kata-kata yang bersifat audio (kedengarannya,

rasanya, dll.). Gunakan gambar-gambar (diagram, foto, bagan, benda nyata, dll.)

ketika menjelaskan kepada orang tipe ini. Gunakan bahasa tubuh untuk menjelaskan sesuatu agar lebih mudah

dipahami dengan menggerak-gerakkannya membentuk benda yang tengah dijelaskan.

Lebih ekspresif ketika menjelaskan sesuatu. Jangan banyak terdiam.

Page 21: Media dan strategi komunikasi

Cara berkomunikasi dengan orang auditory

Perbanyak kata-kata yang bersifat audio (kedengarannya, dll.) Jangan menggunakan kata-kata yang bersifat visual (kelihatannya, bentuknya, dll.) Gunakan suara yang lebih jelas ketika berkomunikasi dengan orang tipe ini. Gunakan teknik pemenggalan kata yang efektif agar lebih jelas ditangkap oleh

mereka (jangan terlalu cepat dan jangan pula terlalu lambat). Lebih artikulatif ketika menjelaskan sesuatu (mengutamakan alat ucap). Orang-orang dengan tipe audio lebih menikmati sebuah percakapan melalui alat

dengarnya. Mereka akan merasa nyaman kalau orang yang diajak bicara mengerti itu dengan melembutkan suara mereka ketika menyampaikan sesuatu. Kelembutan dan intonasi suara yang sedang akan membuat mereka menangkap dengan lebih simpatik setiap ujaran yang disampaikan oleh orang lain.

Mereka terkadang bisa mendengar sambil memejamkan mata karena sedang menikmati alunan suara orang yang tengah berbicara dengan mereka.

Oleh karena itu, berbicaralah kepada telinganya bukan matanya, maka komunikasi akan menuai hasil maksimal.

Page 22: Media dan strategi komunikasi

Cara berkomunikasi dengan orang kinesthetic

Gunakan kata-kata yang menggambarkan emosi (rasa, sedih, kecewa, marah, dll.) Gerakan yang seperlunya untuk menggambarkan emosi yang ada seperti

mengernyitkan dahi ketika merasa bingung, dll. Memberikan sentuhan seperlunya bila memungkinkan. Memberikan dukungan secara emosional dengan kata-kata yang menghibur. Kata-kata seperti, ”saya bisa memahami kamu” akan menjadi senjata pamungkas

untuk membuat mereka terkesan relatif lebih lama kepada kita. Kalimat-kalimat yang bernuansa emosional dan psikologis akan dapat membuat

mereka terasa dekat dengan kita. Berikan sentuhan-sentuhan halus di pundak atau di tangan mereka saat mereka

mencapai sebuah prestasi atau di kala mereka sedang dirundung sebuah masalah dimana perlu ada penghiburan yang diberikan kepada mereka. Pasti, mereka akan menjadi teman terbaik kita mulai saat itu untuk selama-lamanya.

Page 23: Media dan strategi komunikasi

Daftar Pustaka

http://mahasiswi692672320.blogspot.co.id/ http://kampuskomunikasi.blogspot.co.id/2008/06/strategi-komunikasi.ht

ml http://bastianhd.blogspot.co.id/2011/01/termasuk-tipe-apakah-anda.html