MATRIKS TPB/SDGS FORM I. INDIKATOR (PEMERINTAH DAN …

MATRIKS TPB/SDGS

FORM I. INDIKATOR (PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH)

TUJUAN 1. TANPA KEMISKINAN

Kode Indikator

Target /Indikator Sumber Data Satuan Tahun Dasar

(2016)

Target Pencapaian Sumber Data

2017 2018 2019

Target 1.2. Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah

garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.

BDT persen 16.38 16.95 20 20 Dinas Sosial

Target 1.3. Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua , termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan

1.3.1. (a) Proporsi penduduk penerima bantuan iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

N/A Dinas Kesehatan

1.3.1.(b) Proporsi peserta program jaminan

sosial bidang ketenagakerjaan

Renja Dinas Koperasi,

UMKM dan Tenaga Kerja

persen N/A 2 2 2 Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja

1.3.1.(c) Persentase penyandang

disabilitas yang miskin dan rentan

yang terpenuhi hak dasarnya dan inklusivitas.

Hasil Survey Kementerian

Sosila RI

persen N/A 3.25 % 9.09% 10% Dinas Sosial

Target '1.4. Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi , serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru,

dan jasa keuangan yang tepat, termasuk keuangan mikro.

1.4.1. (a) Persentase Perempuan pernah

kawin berusia 15-49 tahun yang proses

kelahiran terakhirnya di

fasilitas kesehatan

Dinas Kesehatan

89,54% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan

1.4.1.(b) Persentase anak berusia 12-23 bulan

yang menerima imunisasi dasar

lengkap

Dinas Kesehatan

100,40% 92% 92,50% 93% Dinas Kesehatan

1.4.1. (d) Persentase rumah tangga yang memiliki

akses terhadap layanan sumber air minum layak dan

berkelanjutan

Dinas Kesehatan

71,72% 75% 80% 90% Dinas Kesehatan

Target 1.5. Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana.

1.5.1* Jumlah korban

meninggal, hilang, dan

BPBD 1 per 100.000 penduduk

0 per 100.000 KH

1 per 100.000 KH

BPBD

terkena dampak

bencana per 100.000 orang.

1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan

pengurangan risiko bencana daerah.

Dinas Sosial lokasi 15 15 15 Dinas Sosial

BPBD pusdalop 1 Pusdalop 1 Pusdalop 1 Pusdalop

1.5.1.(b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana

sosial.

Dinas Sosial persen 100 90 90 Dinas Sosial

1.5.2.(a). Jumlah kerugian ekonomi langsung

akibat bencana

BPBD N/A 0% 0% BPBD

TUJUAN 2. TANPA KELAPARAN

Kode Indikator

Target /Indikator

Sumber Data Satuan Tahun Dasar


2017 2018 2019

2.1. Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi,dan cukup sepanjang tahun

2.1.1* Prevalensi ketidakcukupan Konsumsi Pangan (Prevalence of Undernurishment)

Dinas Pertanian dan Pangan

N/A Dinas Pertanian dan Pangan

2.1.1 (a) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita

PSG Provinsi Lampung

18,8 17,6 17,2 16,8 Dinas Kesehatan

2.1.2.* Prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat, berdasarkan pada Skala Pengalaman Kerawananan Pangan.



2.2. Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula.

2.2.1 (a) Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah dua tahun/baduta

PSG Provinsi Lampung

persen 23,5 %. Dinas Kesehatan

2.2.2 Prevalensi Malnutrisi (wasting/obesitas) pada anak balita

N/A Dinas Kesehatan

2.2.2 (a) Prevalensi anemia pada ibu hamil

Dinas Kesehatan

persen 11,77% 31,70% 29,90% 28% Dinas Kesehatan

2.2.2 (b) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif

Dinas Kesehatan

persen 52,89% 75% 80% 80% Dinas Kesehatan

2.2.2.c Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh tingkat konsumsi ikan perkapita

RPJMD lamtim/Dinas Perikanan dan Peternakan

kg/kap 21 kg/kap/thn

21 kg/kap/th 22 kg/kap/thn 24 kg/kap/thn

Dinas Perikanan dan Peternakan

TUJUAN 3. KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA

Kode Indikator

Target /Indikator Sumber

Data Satuan Tahun

Dasar


2017 2018 2019

3.1.Pada tahun 2030 mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 Kelahiran Hidup

3.1.1 3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Nasional

penduduk 359 per 100.000 penduduk

299 per 100.000 KH

269 per 100.000 KH 239 per 100.000 KH Dinas Kesehatan

3.1.2 3.1.2 Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih

Dinas Kesehatan


3.1.2(a) 3.1.2 (a) Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya di fasilitas kesehatan

Dinas Kesehatan


3.2. Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menurunkan angka kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 Kelahiran Hidup dan Angka Kematian Balita 26 per 1.000 Kelahiran Hidup.

3.2.1* Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 Kelahiran Hidup

Dinas Kesehatan

N/A Dinas Kesehatan

3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 Kelahiran Hidup

Dinas Kesehatan

N/A Dinas Kesehatan

3.2.2 (a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup

Dinas Kesehatan

2,38 per 1000 KH

28 per 1.000 KH


3.2.2 (b) Persentase Kabupaten/kota yang mencapai 80 % imunisasi dasar lengkap pada bayi

Dinas Kesehatan

persen 100,4 92 92,5 93 Dinas Kesehatan

3.3. Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, Tuberkulosis, Malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan dan memerangi Hepatitis, Penyakit Bersumber Air serta penyakit menular lainnya

3.3.1* Angka infeksi baru HIV per 1.000 populasi tidak terinfeksi HIV

Dinas Kesehatan

N/A Dinas Kesehatan

3.3.1 (a) Prevalensi HIV pada populasi dewasa

Dinas Kesehatan

N/A Dinas Kesehatan

3.3.2 (a) Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk

Dinas Kesehatan

N/A Dinas Kesehatan

3.3.3* Kejadian Malaria per 1.000 orang

Dinas Kesehatan

0,0069 per mil

0 0 0 Dinas Kesehatan

3.3.3 (a) Jumlah kabupaten/kota dengan Eliminasi Malaria

Dinas Kesehatan

0 0 100 100 Dinas Kesehatan

3.3.4* Insiden Hepatitis B per 100.000 penduduk

Dinas Kesehatan

N/A Dinas Kesehatan

3.3.4 (a) Persentase kabupaten/kota yang

Dinas Kesehatan

persen 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

melakukan deteksi dini untuk infeksi Hepatitis B

3.3.5 (a) Proporsi kasus kusta yang ditemukan dan diobati

Dinas Kesehatan

1,59 / 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk < 5 per 100.000 pddk Dinas Kesehatan

3.3.5 (b) Jumlah Provinsi dengan Eliminasi Kusta

Dinas Kesehatan


3.3.5 (c) Angka pencapaian pengobatan penyakit Filariasis 100 %

Dinas Kesehatan

persen 100 100 100 100 Dinas Kesehatan

3.3.5 (d) Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi Filariasis

Dinas Kesehatan


3.4 Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan

3.4.1 (b) Prevalensi tekanan darah tinggi

Dinas Kesehatan

persen 17,69% 24,28 23,79 23,38 Dinas Kesehatan

3.4.1 (d) Persentase perempuan umur 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara

Dinas Kesehatan


3.4.2 (a) Jumlah kabupaten/kota yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa.

Dinas Kesehatan

puskesmas 3 3 3 3 Dinas Kesehatan

3.5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkohol yang membahayakan.

3.5.1 (c) Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA yang mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam panti sesuai standar pelayanan

Dinas Sosial

30 40 50 Dinas Sosial

3.8 Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat - obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi semua orang

3.8.2 (a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Dinas Kesehatan

49% 55% 58% 59% Dinas Kesehatan

3.9.b Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak menular yang terutama berpengaruh terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the TRIPS Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan dalam Kesepakatan atas Aspek-Aspek Perdagangan dari Hak Kekayaan Intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan masyarakat, dan khususnya, menyediakan akses obat bagi semua

3.b.1 (a) Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas

Dinas Kesehatan

100% 100% 100% 100% Dinas Kesehatan

3.c Meningkatkhususnya negara kurang berkembang, dan negara berkembang pulau kecilkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan retensi tenaga kesehatan di negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, dan negara berkembang pulau kecil

3.c.1 * Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatn

Dinas Kesehatan

9,3 per 100.000 penduduk

10 per 100.000 pddk

11 per 100.000 pddk 12 per 100.000 pddk Dinas Kesehatan

3.1 Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup

3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Dinas Kesehatan

79,27 per 100.000 KH

299 per 100.000 KH


TUJUAN 4. PENDIDIKAN BERKUALITAS

Kode Indikator

Target /Indikator Sumber Data

Satuan Tahun Dasar


2017 2018 2019

4.1 Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua anak perempuan dan anak laki-laki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, adil, dan berkualitas, yang mengarah pada pembelajaran yang relevan dan efektif

4.1.1.(a) Persentase SD/MI berakreditasi

minimal B

Neraca Pendidik

an Daerah,

Kemdikbud

persen 37,30% 40% 45% 50% Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.1.1.(b) Persentase SMP/MTs berakreditasi

minimal B

Neraca Pendidik

an Daerah,

Kemdikbud

persen 24,30% 25,50% 35% 50% Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.1.1.(d) Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI/sederajat.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.1.1.(e) Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs/sederajat.

RPJMD Lampung

Timur

persen 82,53 90 92,5 95 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.1.1(g) Rata-rata lama sekolah penduduk umur ≥15 tahun.

RPJMD Lampung

Timur

tahun 7,16 7,19 7,22 7,5 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.2 Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua anak perempuan dan anak laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan anak usia dini yang berkualitas, perawatan dan pendidikan anak usia dini, sehingga mereka siap untuk menempuh

4.2.2.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

RPJMD Lampung

Timur

persen 96,31 97 99% 100% Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.6 Pada tahun 2030, memastikan bahwa semua remaja dan proporsi kelompok dewasa tertentu, baik laki-laki dan perempuan, mampu membaca dan menghitung

4.6.1.(a) Persentase angka melek aksara

penduduk umur >=15 tahun

RPJMD Lampung

Timur

persen 95,08 95,3 96,5 98,5 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.6.1.(b) Persentase angka melek aksara

penduduk umur 15-24 tahun dan umur

15-59 tahun

RPJMD Lampung

Timur

persen 95,08 95,08 96,5 98,5 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

4.c. Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang berkembang, dan negara berkembang kepulauan kecil.

4.c.1* Persentase guru (TK, SD, SMP, SMA, SMK,

dan PLB) yang bersertifikat

pendidik

RPJMD Lampung

Timur

persen 56 75 82,5 90 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

TUJUAN 5. KESETARAAN GENDER

Kode Indikator


Data Satuan Tahun

Dasar


2017 2018 2019

5.2. Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi, termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.

5.2.1(a) Prevalensi kekerasan terhadap anak perempuan

Dinas Sosial

persen 5 7 10 Dinas Sosial

TUJUAN 6. AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK

Kode Indikator


Data Satuan Tahun

Dasar


2017 2018 2019

6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua

6.1.1 (a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan

Dinas Kesehatan

71,72% 71,72% 75% 80% 90% Dinas Kesehatan

6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan.

6.2.1. (b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan.

Dinas Kesehatan

74,26% 74,26% 80% 85% 90% Dinas Kesehatan

6.2.1 (c) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Dinas Kesehatan

173 desa 173 desa 170 200 230 Dinas Kesehatan

Target 6.4 Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor, dan menjamin penggunaan dan pasokan air tawar yang berkelanjutan untuk mengatasi kelangkaan air, dan secara signifikan mengurangi jumlah orang yang menderita akibat kelangkaan air.

6.4.1.(b) Insentif penghematan air pertanian/perkebunan dan industri.


N/A N/A 50% 50% Dinas Pertanian dan Pangan

Target 6.5 Pada tahun 2030, menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu di semua tingkatan, termasuk melalui kerjasama lintas batas yang tepat.

6.5.1 Jumlah Aliran Sunagi (DAS) yang meningkat Jumlah Airnya dan Jumlah DAS yang memiliki MOU Lintas Negara

Dinas Lingkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan

TUJUAN 8. PEKERJAAN LAYAK DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Kode Indikator


Data Satuan

Tahun Dasar


2017 2018 2019

8.1 Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang 8.1.1. (a) PDB Perkapita RPJMD

(PDRB) Rp.Juta

21,0-21,5 21,5-21,8 21,9-22,3 Dinas Perindag

8.3 Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan 8.3.1.(c) Persentase akses

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) ke layanan keuangan

Renja Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja dan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan

persen N/A 100% 100% 100%

Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga

Kerja dan Dinas

Pertanian dan Tanaman Pangan

Target 8.6 Pada tahun 2020, secara substansial mengurangi proporsi usia muda yang tidak bekerja, tidak menempuh pendidikan atau pelatihan.

8.6.1.* Persentase usia muda (15-24) yang sedang tidak sekolah, bekerja atau mengikuti pelatihan (NEET)

Renja Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja

persen N/A 100 100 100 Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga

Kerja

Target 8.8 Melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi semua pekerja, termasuk pekerja migran, khususnya pekerja migran perempuan, dan mereka yang bekerja dalam pekerjaan berbahaya 8.8.1.(a) Jumlah perusahaan

yang menerapkan norma K3.

Renja Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja

persen N/A -

100 100 Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga

Kerja

TUJUAN 9. INDUSTRI INOVASI DAN INFRASTRUKTUR

Kode Indikator


Data Satuan

Tahun Dasar


2017 2018 2019

Target 9.c. Secara signifikan meningkatkan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi dan mengusahakan penyediaan akses universal internet negara-negara kurang berkembang pada tahun 2020

9.c.1.(b) Proporsi individu yang menggunakan internet

Dinas Kominfo Persen 100 100 100

Dinas Kominfo

Target 9.3. Meningkatkan akses industri dan perusahaan skala kecil, khususnya di negara berkembang, terhadap jasa keuangan, termasuk kredit terjangkau, dan mengintegrasikan ke dalam rantai nilai dan pasar 9.3.1* Proporsi nilai tambah

industri kecil terhadap total nilai tambah industri.

Dinas Perindag

Persen 8,16% 8,69% 10% 10% Dinas Perindag

TUJUAN 10. BERKURANGNYA KESENJANGAN

Kode Indikator


Data Satuan

Tahun Dasar


2017 2018 2019

Target 10.1. Pada tahun 2030, secara progresif mencapai dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan penduduk yang berada di bawah 40% dari populasi padatingkat yang lebih tinggi dari rata-rata nasional

10.1.1. (c) Jumlah desa tertinggal

Dinas PMD

10.1.1. (d) Jumlah desa mandiri Dinas PMD

TUJUAN 11. KOTA DAN PEMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN

Kode Indikator


Tahun Dasar


2017 2018 2019

Target 11.1 Pada tahun 2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang layak, aman, terjangkau, dan pelayanan dasar, serta menata kawasan kumuh

11.1.1.(a). Proporsi Rumah Tangga yang memiliki akses hunian yang layak dan terjangkau

Dinas Lingkun

gan Hidup, Pemuki

man dan

Pertanahan

N/A Dinas Lingkungan Hidup,

Pemukiman dan Pertanahan

11.6.1(b). Jumlah Kota Hijau yang Mengembangkan dan Menerapkan Green Waste di Kawasan Perkotaan Metropolitan

Dinas Lingkun

gan Hidup, Pemuki

man dan

Pertanahan

persen N/A 100 100 100 Dinas Lingkungan Hidup,


TUJUAN 12. KONSUMSI DAN PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB

Kode Indikator


Tahun Dasar


2017 2018 2019

Target 12.5. Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembalI

12.5.1.(a) Jumlah Timbunan Sampah yang di daur Ulang

Dinas Lingkungan Hidup,


TUJUAN 16. PERDAMAIAN, KEADILAN DAN KELEMBAGAAN YANG TANGGUH

Kode Indikator


Data Satuan Tahun

Dasar


2017 2018 2019

16.7 Menjamin pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipasif dan representatif di setiap tingkatan

16.7.1.(a) Persentase keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

10% 10% 10% Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

16.9. Pada tahun 2030, memberikan identitas yang syah bagi semua, termasuk pencatatan kelahiran

16.9.1.(b) Persentase anak yang memiliki akta kelahiran

Disdukcapil

persen 75% 85% 95% 100% Disdukcapil

MATRIKS TPB/SDGS

FORM II. PROGRAM DAN KEGIATAN (LEMBAGA PEMERINTAH)

PROGRAM/KEGIATAN/INDIKATOR SATUAN TAHUN DASAR

TARGET TAHUNAN INDIKASI ALOKASI SUMBER PENDANAAN

INSTANSI PELAKSANA 2017 2018 2019 ANGGARAN (Rp. Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TUJUAN 1. TANPA KEMISKINAN

INDIKATOR TPB : 1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.

Program 1. : Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil(KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Kegiatan 1 : Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin

Meningkatnya keterampilan bagi keluarga miskin

Orang N/A 64 40 74 547.700.000,00 APBD Dinas Sosial

Kegiatan 2 : Pendampingan program keluarga harapan

Pendampingan program keluarga harapan dan penyaluran bantuan kepada RTSM(rumah tangga sangat miskin)

KK 19.762 32.550

74.289 - 3.130.000.000,00 APBD Dinas Sosial

Program 2. :Pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Kegiatan 1 : Pendampingan asistensi penyandang disabilitas berat (ASDP),asistensi lanjut usia terlantar(ASLUT) dan anak terlantar

Asistensi penyandang disabilitas berat


INDIKATOR TPB : 1.3.1. (a) : Proporsi penduduk penerima bantuan iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Program 1. : Jaminan Kesehatan Masyarakat

Kegiatan 1 : Jaminan kesehatan penduduk miskin

Persentase penduduk miskin yang mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemerintah

Persen 100% 100% 100% 11.177.352.000,00 APBD Dinas Kesehatan

Kegiatan 2 : Pembiayaan kapitasi jaminan kesehatan masyarakat

Persentase penduduk Kabupaten Lampung Timur yang memiliki jaminan kesehatan

Persen 55% 58% 59% 109.720.656.000,00 BPJS Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 1.3.1. (b) : Proporsi peserta jaminan sosial bidang ketenagakerjaan

Program 1. : Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagkerjaan

Kegiatan 1 : Sosialisasi dan Monitoring pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja

Persentase pekerja kab.Lampung Timur yang memiliki kesehatan

Orang N/A - 1.388 1.388 260.000.000,00 APBD

Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja

INDIKATOR TPB : 1.3.1.(c) Persentase penyandang disabilitas yang miskin dan rentan yang terpenuhi hak dasarnya dan inklusivitas.

Program 1 : Pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Kegiatan 1 : Fasilitasi bagi penyandang disabilitas

terpenuhinya fasilitasi penyandang disabilitas


Kegiatan 2 : Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Meningkatnya keterampilan penyandang disabilitasi

Orang N/A N/A 20 20 200.000.000,00 APBD Dinas Sosial

INDIKATOR TPB : 1.4.1. (a) Persentase Perempuan pernah kawin berusia 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya di fasilitas kesehatan

Program1 : Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Kegiatan 1 : Jaminan Persalinan

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar

Persen 100% 100% 100% 12.947.167.000,00 DAK Non Fisik

Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 1.4.1.(b) Persentase anak berusia 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap

Program 1 : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Kegiatan 1 : Peningkatan Imunisasi

Persentase bayi yang mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)

Persen 92% 92,50% 93% 366.972.000,00 APBD Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 1.4.1.(c) Prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua cara pada pasangan Usia Subur (PUS) usia 15 - 49 tahun yang

berstatus kawin. (kelompok penduduk 40 % terbawah)

Program 1 : Keluarga Berencana

Kegiatan 1 : Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin dan galcitas.

1.1. Indikator : Terlaksananya pelayanan KB bagi keluarga miskin.

Persen 50% 55% 60% 790.000.000,00 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk

1.2. Indikator : Terlaksananya pelayanan KB di daerah perbatasan.

INDIKATOR TPB : 1.4.1. (d) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan

Program : Pengembangan Lingkungan Sehat

Kegiatan 1 : Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

Jumlah Desa yang melaksanakan STBM

Desa 170 200 230 670.000.000,00 APBD Dinas Kesehatan

INDIKATOR SDG : 1.5.1.(a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko bencana daerah.

Program 1 : Pencagahan Dini dan penangulangan korban bencana alam

Kegiatan 1 : Pelatihan tenaga penangulangan bencana taruna siaga bencana (TAGANA)

Meningkatnya kualitas dan kinerja SDM anggota TAGANA


Program 2. : Penanggulangan Bencana

Kegiatan 1: Pengembangan aplikasi teknologi informasi, komunikasi dan kehumasan

Jumlah lokasi pusat pengendali operasi (Pusdalops) yang terbangun

Lokasi 1 1 1 166.700.000 APBD BPBD

INDIKATOR SDG : 1.5.1.(b) Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban Bencana Alam

Program 1 : Pelayanana dan Rehabilitasi kesejahteraan Sosial

Kegiatan 1 : Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa

Prosentase terselenggaranya pelayanan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Jiwa N/A 8700 8000 8000 800.000.000,00 APBD Dinas Sosial

TUJUAN 2. TANPA KELAPARAN INDIKATOR TPB : 2.1.1 (a) Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita

Program 1 : Perbaikan Gizi Masyarakat

Kegiatan 1 : Pemberian tambahan makanan dan vitamin

Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan

Persen 50% 50% 50% 100.000.000,00 APBD Dinas Kesehatan

Kegiatan 2 : Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi

persentase balita 6-59 bln mendapat kapsul vitamin A


INDIKATOR TPB : 2.1.1* Prevalensi ketidakcukupan Konsumsi Pangan (Prevalence of Undernourishme 2.1.2* Prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat, berdasarkan pada Skala Pengalaman Kerawananan Pangan 2.1.2 (a) Proporsi penduduk dengan asupan kalori minimum di bawah 1400 kkal/kapita/hari

Program 1. : Peningkatan Ketahanan Pangan

Kegiatan 1 : Pengembangan Lumbung Pangan Desa

Jumlah Lumbung Pangan Desa

Kelompok

2 2 4 75.000.000,00 APBD Dinas Pertanian dan Pangan

Kegiatan 2 : Penganekaragaman Pangan

Jumlah Pemanfaatan Pekarangan Rumah

KWT 0 15 15 500.000.000,00 APBD Dinas Pertanian dan Pangan

Kegiatan 3 : Peningkatan Mutu dan Kemanan Pangan

Persentase Peningkatan Pemantauan mutu dan Harga Pangan di Masyarakat

Persen 100% 100% 100% 60.000.000,00 APBD Dinas Pertanian dan Pangan

Program 2 : Peningkatan produksi Produksi Pertanian

Kegiatan 1 : Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pangan

1. Produksi Padi Ton 700,233

714,238

728,523

250.000.000,00 APBD Dinas Pertanian dan Pangan

2. Produksi Jagung Ton 701,078

715,100

729,402

3. Produksi Kedelai Ton 922,000

940,440

959,249

Kegiatan 2 : Pengembangan Budidaya Komoditas Perkebunan Unggulan

1. Produksi Lada Ton 1.174 1.197 1.221 200.000.000,00 APBD Dinas Pertanian dan Pangan

2. Produksi Kakao Ton 2.885

2.943 3.002

3. Produksi Karet Ton 5.044

5.145 5.248

4. Produksi Kelapa Ton

13.367

13.634 13.907

4. Produksi Sawit Ton 8.037

8.198 8.362

INDIKATOR TPB : 2.1.2. (a) : Proporsi penduduk dengan asupan kalori minimum di bawah 1400 kkal/kapita/hari

Program 1. : Pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat

Kegiatan 1 : Peningkatan produksi daging sapi dan kerbau

Produksi daging sapi dan kerbau

ton 1.240 1.350 1.400 21.689.933.000,00 APBD Dinas Perikanan dan Peternakan

INDIKATOR TPB : 2.2.2. (c) Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH) ; tingkat konsumsi ikan perkapita

Program2 : Pengelolaan sumber daya perikanan

Kegiatan 1 : Peningkatan produksi ikan

1.1 Produksi Ikan Tangkapan

ton 46.500 52.000 57.500

1.810.000.000,00 APBD Dinas Perikanan dan Peternakan

1.2 Produksi Ikan Budidaya

ton 17.732 19.370 21.197

15.680.740.000,00 APBD

Program 3 : Penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan

Kegiatan 1 : Peningkatan konsumsi ikan

1.1 Konsumsi ikan kg/kapita/tahun

21 22 24 625.000.000,00 APBD Dinas Perikanan dan Peternakan

INDIKATOR TPB : 2.2.1 (a) Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah dua tahun/baduta

Program 1 : Program Perbaikan Gizi Masyarakat







Program 2 : Program Pengembangan Lingkungan Sehat


Jumlah Desa yang melaksanakan STBM

Desa 170 200 230 670.000.000,00 APBD Dinas Kesehatan

Program 3 : Keluarga Berencana

Kegiatan 1 : Pembinaan dan Sosialisasi Keluarga Baduta.

1.1. Indikator : Menurunnya angka stunting khususnya pada anak usia dibawah 2 tahun (baduta)

persen 10% 50% 550.000.000,00 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk

INDIKATOR TPB : 2.2.2 Prevalensi Malnutrisi (wasting/obesitas) pada anak balita








INDIKATOR TPB : 2.2.2 (a) Prevalensi anemia pada ibu hamil



Persentase ibu hamil mendapat tablet tambah darah (TTD) 90 tablet Fe3 selama masa kehamilan


Persentase ibu hamil anemia

Persen 31,70% 29,90% 28%

INDIKATOR TPB : 2.2.2 (b) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif



Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif


INDIKATOR TPB : 3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)

Program 1 : Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Kegiatan 1 : Audit maternal perinatal

Diperolehnya rekomendasi pembelajaran AMP

Rekomendasi

1 1 1 160.000.000,00 APBD Dinas Kesehatan

Kegiatan 2 : Pelayanan kesehatan remaja

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja


Kegiatan 3 : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak

Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar


Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Persen 100% 100% 100%

Kegiatan 4 : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi

Persentase Ibu hamil mendapatkan Pelayanan Antenatal care minimal 4 kali (K4)


Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN I)

Persen 97% 98% 99%




Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.1.2 Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih





Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.1.2 (a) Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya di fasilitas kesehatan





Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.2.1 * Angka Kematian Balita (AKBa) per 1.000 Kelahiran Hidup





INDIKATOR TPB : 3.2.2* Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1.000 Kelahiran Hidup




Rekomendasi





INDIKATOR TPB : 3.2.2 (a) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup




Rekomendasi





INDIKATOR TPB : 3.2.2 (b) Persentase Kabupaten/kota yang mencapai 80 % imunisasi dasar lengkap pada bayi

Program 1 : Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Kegiatan 1 : Peningkatan Imunisasi

Persentase bayi yang mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)


INDIKATOR TPB : 3.3.1* Angka infeksi baru HIV per 1.000 populasi tidak terinfeksi HIV


Kegiatan 1 : Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV

Persen 100% 100% 100% 315.000.000,00 APBD, Global Fun

Dinas Kesehatan

HIV-AIDS sesuai standar

INDIKATOR TPB : 3.3.1 (a) Prevalensi HIV pada populasi dewasa


Kegiatan 1 : Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular HIV-AIDS

Persentase orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

Persen 100% 100% 100% 315.000.000,00 APBD, Global Fun

Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.3.2 (a) Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk


Kegiatan 1 : Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular TB Paru

Penemuan penderita baru (CNR) TB per 100.000 penduduk

per 100.000 penduduk

110 120 130 268.500.000,00 APBD, Global Fun

Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.3.3* Kejadian Malaria per 1.000 orang


Kegiatan 1 :Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Persentase penderita malaria yang ditangani


Kegiatan 2 : Peningkatan surveillance epideminologi dan penaggulangan wabah

Cakupan desa mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam (%)


Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon

Persen 75% 80% 90%

INDIKATOR TPB : 3.3.3 (a) Jumlah Kabupaten/kota dengan eliminasi Malaria



Persentase penderita malaria yang ditangani






Persen 75% 80% 90%

INDIKATOR TPB : 3.3.4* Insiden Hepatitis B per 100.000 penduduk


Kegiatan 1 :Pelayanan pencegahan dan penanggulangan

Persentase penemuan dan penanganan Hepatitis


penyakit menular





Persen 75% 80% 90%

INDIKATOR TPB : 3.3.4 (a) Persentase Kabupaten/Kota yang melakukan deteksi dini untuk infeksi Hepatitis B



Persentase penemuan dan penanganan Hepatitis






Persen 75% 80% 90%

INDIKATOR TPB : 3.3.5 (a) Proporsi kasus Kusta yang ditemukan dan diobati



Persentase penderita kusta yang menyelesaikan pengobatan

per 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk

171.000.000,00 APBD Dinas Kesehatan

Kegiatan 2 : Peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit

Jumlah sarana pelayanan kesehatan (RS, puskesmas dan klinik swasta) yang dilakukan kegiatan peningkatan KIE pencegahan penyakit menular

Sarana 0 0 80 50.000.000,00 APBD Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.3.5 (b) Jumlah Provinsi dengan eliminasi kusta



CDR kusta (kasus yang ditemukan dan diobati)

per 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk

< 5 per 100.000 pddk

171.000.000,00 APBD Dinas Kesehatan





Persen 75% 80% 90%

INDIKATOR TPB : 3.3.5 (c) Angka pencapaian pengobatan penyakit Filariasis 100 %



Persentase penatalaksanaan kasus kronis Filariasis


INDIKATOR TPB : 3.3.5 (d) Jumlah Kabupaten/Kota dengan eliminasi Filariasis



Persentase penatalaksanaan kasus kronis Filariasis


INDIKATOR TPB : 3.4.1 (b) Prevalensi tekanan darah tinggi

Program 1 : Program pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular(PPTM)

Kegiatan 1 : Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)

Persentase desa yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan terpadu (Posbindu)


Prevalensi Hipertensi

Persen 24,28 23,79 23,38

INDIKATOR TPB : 3.4.1 (d) Persentase perempuan umur 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara


Kegiatan 1 : Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM)

Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara


INDIKATOR TPB : 3.4.2 (a) Jumlah kabupaten/kota yang memiliki puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa.


Kegiatan 1 : Peningkatan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat

Persentase orang dengan jiwa (ODGI) berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar


TUJUAN 3 KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA

INDIKATOR TPB : 3.5.1 (c) Jumlah korban penyalahgunaan NAPZA yang mendapatkan rehabilitasi sosial di dalam panti sesuai standar pelayanan

Program 1 : Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana,PSK,Narkoba dan penyakit sosial lainya)

Kegiatan 1 : Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial

Meningkatnya keterampilan bagi eks narapidana dan eks narkoba

org N/A 20 20 20 310.000.000,00 APBD Dinas Sosial

Kegiatan 2 : Fasilitasi rehabilitasi bagi eks penyandang penyakit sosial(exs psikotik/orang gila)

Penurunan jumlah/orang gila yang ditelantarkan keluarga di Kabupaten Lampung Timur

orang N/A 10 20 30 605.000.000,00 APBD Dinas Sosial

INDIKATOR TPB : 3.7.1 (a) Angka prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua cara pada pasangan usia subur (PUS) usia 15-19 tahun yang berstatus kawin.

Program 1. : Keluarga Berencana

egiatan 1 : Pembinaan Keluarga Berencana

1.1. Indikator : Meningkatnya jumlah peserta KB khusunya pada Pasangan Usia Subur (PUS) yang berstatus kawin.

Persen 17% 20% 25% 388.000 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk

INDIKATOR TPB : 3.7.1.(b) Angka penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) cara modern.

Program 1 : Keluarga Berencana Kegiatan 1 : Pembinaan Keluarga Berencana

1.1. Indikator : Meningkatnya jumlah peserta KB khusunya pada Penggunaan MKJP.

Persentase

16,8% 17% 17,45%

550.000 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk

Program 2 : Penguatan Jejaring Operasional Lini Lapangan yang Berbasis Masyarakat

Kegiatan 2 : Pembinaan Kampung KB.

2.1. Indikator : Terbinanya program kampung KB termasuk di dalamnya akseptor KB.

desa/KKB

0 24 24 350.000 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk

INDIKATOR TPB : 3.7.2. (a) Total Fertility Rate (TFR)

Program : Kesehatan Reproduksi.

Kegiatan : Pembinaan dan Sosialisasi PIK dan Kesehatan Reproduksi.

1.1. Indikator : Terlaksananya pembinaan PIK dan Kespro bagi Remaja sekolah dan Pengelola PIK KRR.

Jumlah org/WUS

2,31 2,33 2,38 300.000 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk

INDIKATOR TPB : 3.8.2 (a) Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Program 1. : Program Jaminan Kesehatan Masyarakat

Kegiatan 1 : Jaminan kesehatan penduduk miskin

Persentase penduduk miskin yang mendapatkan jaminan kesehatan dari Pemerintah

Persen 100% 100% 100% 11.177.352.000,00 APBD Dinas Kesehatan

Kegiatan 2 : Pembiayaan kapitasi jaminan kesehatan masyarakat

Persentase penduduk Kabupaten Lampung Timur yang memiliki jaminan kesehatan

Persen 55% 58% 59% 109.720.656.000,00 BPJS Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.b.1 (a)Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas

Program 1 : Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Kegiatan 1 : Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan

Persentase Ketersediaan obat dan Vaksin

Persen 100% 100% 100% 17.361.954.000,00 APBD dan DAK

Dinas Kesehatan

Kegiatan 2 : Peningkatan manajemen pelayanan

Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas


kefarmasian

INDIKATOR TPB : 3.c.1 * Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan

Program 1 : Program pengembangan sumber daya manusia kesehatan Kegiatan 1 : Standarisasi kebutuhan tenaga kesehatan di puskesmas

Rasio dokter per 100.000 penduduk

per 100.000 penduduk

10 11 12 4.297.834.000,00 APBD Dinas Kesehatan

INDIKATOR TPB : 3.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Program 1 : Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak



Rekomendasi


Kegiatan 2 : Pelayanan kesehatan remaja

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja





Persentase balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Persen 100% 100% 100%

Kegiatan 4 : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi

Persentase Ibu hamil mendapatkan Pelayanan Antenatal care minimal 4 kali (K4)


Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN I)

Persen 97% 98% 99%




Dinas Kesehatan

TUJUAN 4 PENDIDIKAN BERKUALITAS

INDIKATOR TPB : 4.1.1.(a) Persentase SD/MI berakreditasi minimal B

Program 1 : Wajib Belajar Sembilan Tahun

Kegiatan 1 : Penambahan ruang kelas sekolah

Terlaksananya penambahan ruang kelas baru untuk SD/MI dan SMP/MTs

Ruang

12 8 20 1.251.000.000


Kegiatan 2 : Pengadaan mebeluer sekolah

Terlaksananya pengadaan mebeulair sekolah

set

20 12 30 200.000.000 Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

Kegiatan 3 : Pengadaan prasarana dan perlengkapan sekolah

Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana UKS dan peralatan drumband

set

4 8 12 760.000.000


Kegiatan 4 : Rehabilitasi sedang/berat ruang

Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas/kantor/perpus

sekolah

5 5 10 920.000.000 Dinas


kelas sekolah SD/MI danSMP/MTs

Kegiatan 5: Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

Terlaksananya pelatihan kompetensi tenaga pendidik jenjang pendidikan dasar

orang

0 100 200 100.000.000


Kegiatan 6: Ujian Akhir Sekolah

Terlaksananya Ujian Akhir Sekolah SD dan SMP

kali

1 1 1 500.000.000 Dinas


Kegiatan 7: Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan

Terlaksananya pemanfaatan DAK pendidikan dasar sesuai Juknis

sekolah

100 200 250 30.495.849.000


Kegiatan 8: Penerimaan Siswa Baru

Terlaksananya Penerimaan Siswa Baru

kali

1 1 1 100.000.000 Dinas


Kegiatan 9: Monitoring BOS

Terlaksananya pengawasan pelaksanaan BOS

kali

3 4 4 80.000.000 Dinas


Kegiatan 10: Penyelenggaraan Biaya Operasional Sekolah (BOS)

Terlaksananya penyaluran BOS SD dan SMP Negeri

sekolah

600 600 600 95.935.600.000


PROGRAM 2 : Pendidikan Non Formal

Kegiatan 1: Penyelenggaraan kelompok belajar pendidikan kesetaraan

Terselenggaranya kelompok belajar paket A, B dan C

Kelompok

16 16 240.000.000 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

INDIKATOR TPB : 4.2.2.(a) Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Program 1 : Pendidikan Anak Usia Dini

Kegiatan 1: Penambahan Ruang Kelas Sekolah

Terlaksananya penambahan ruang kelas belajar siswa TK/PAUD

ruang 6 13 20 1.483.000.000


Kegiatan 2: Pembangunan sarana dan prasarana bermain

Tersedianya sarana dan prasarana bermain TK/PAUD

set 15 14 15 231.000.000


Kegiatan 3: Pengadaan mebeluer sekolah

Tersedianya meubelair kelas PAUD

set 20 18 20 190.000.000 Dinas


Kegiatan 4: Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah

Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas PAUD

PAUD 3 3 5 318.000.000


Kegiatan 5: Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

Terlaksananya peningkatan mutu tendik PAUD

orang 100 100 100 100.000.000 Dinas


Kegiatan 6: Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama pendidikan anak usia dini

Terlaksananya koordinasi penyaluran BOP PAUD

kali 1 2 2 100.000.000


Kegiatan 7: Sosialisasi dan Pengembangan pendidikan anak usia dini

Terlaksananya koordinasi pengembangan anak usia dini dan lomba-lomba bidang PAUD

kali 0 2 2 100.000.000


INDIKATOR TPB : 4.6.1.(a) Persentase angka melek aksara penduduk umur >= 15 tahun

Program 1 : Pendidikan Non Formal

Kegiatan 1 : Pengembangan pendidikan

Meningkatnya pendidikan keaksaraan bagi

kali 1 1 1 100.000.000 Dinas


keaksaraan masyarakat

INDIKATOR TPB : 4.c.1* persentase guru TK, SD,SMP,SMA,SMK dan SMLB yang bersertifikat pendidik

Program 1 : Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kegiatan 1: Pelaksanaan sertifikasi pendidik

Terlaksananya Uji dan Sosialisasi Sertifikasi Pendidik

kali 1 1 1 100.000.000 Dinas


TUJUAN 5. KESETARAAN GENDER INDIKATOR TPB : 5.2.1(a) Prevalensi kekerasan terhadap anak perempuan

Program 1 : Program Pembinaan para penyandang cacat dan trauma

Kegiatan 1 : Fasilitasi bagi korban tindak kekerasan dan penelantaran

Terfasilitasinya anak korban tindak kekerasan dan atau penelantaran serta lansia terlantar

orang N/A 24 30 60 405.000.000,00 APBD Dinas Sosial

Program : Peningkatan kualitas hidup dan Perlindungan Perempuan Kegiatan 1 : Pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan

1.1. Indikator : Terpenuhinya hak-hak korban tindak kekerasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Persentase


Kegiatan 2 : Peningkatan kapasitas masyarakat terhadap upaya perlindungan anak.

2.1. Indikator : Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan anak.

Persentase


2.2. Indikator : Menurunnya jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Program : Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Kegiatan 3 : Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)

3.1. Indikator : Terciptanya koordinasi lintas sektoral terkait pemberian layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Persentase


Indikator TPB : 5.2.2. (a) Presentase korban kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif.

Program : Peningkatan kualitas hidup dan Perlindungan Perempuan

Kegiatan 1 : Pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan


Persentase


Program : Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Kegiatan 2 : Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)

2.1. Indikator : Terciptanya koordinasi lintas sektoral terkait pemberian layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Persentase


Indikator TPB : 5.3.1.(b) Angka Kelahiran pada Perempuan umur 15 - 19 Tahun (ASFR) Program : Kesehatan Reproduksi.

Kegiatan1. : Pembinaan dan Sosialisasi PIK dan Kesehatan Reproduksi.

1.1. Indikator : Terlaksananya pembinaan PIK dan Kespro bagi Remaja sekolah dan Pengelola PIK KRR.

Jumlah org/WUS

2,31 2,33 2,38 250.000 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk

1.2. Indikator : Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran pada remaja usia sekolah (SMA) akan pentingnya kehamilan yang direncanakan/keluarga berencana.

1.3. Indikator : Meningkatnya kesadaran pada remaja usia sekolah (SMA) untuk tidak menikah pada usia dini.

PROGRAM/KEGIATAN/INDIKATOR SATUAN TARGET TAHUNAN INDIKASI ALOKASI SUMBER

PENDANAAN INSTANSI

PELAKSANA 2017 2018 2019 ANGGARAN (Rp. Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

TUJUAN 6. Air Bersih dan Sanitasi Layak INDIKATOR TPB : 6.1.1 (a) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan

Program 1 : Program Pengembangan Lingkungan Sehat


Persentase Penduduk dgn akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (layak)


INDIKATOR TPB : 6.2.1. (b) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan. Program 1 : Program Pengembangan Lingkungan Sehat


% Penduduk dgn akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak<jamban sehat>


INDIKATOR TPB : 6.2.1 (c) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Program 1 :Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Kegiatan 1 : Pemberdayaan masyarakat untuk mendukung gerakan hemat air melalui menangkap, menyimpan dan menggunakan kembali air

Jumlah lokasi kegiatan pemberdayaan masyarakat

Desa 80% 85% 90% APBD Dinas PMD

INDIKATOR TPB : 6.4.1.(b). Insentif penghematan air pertanian/perkebunan dan industri.

Program 1 : Program Peningkatan Produksi Pertanian

Kegiatan 1 : Pembangunan Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian

Jumlah Pembangunan Sumur Bor Pertanian

Unit 67 45 10 3.655.663.000,00 APBD dan APBN (DAK)


Jumlah Pembangunan Embung

Unit 8 15

INDIKATOR TPB : 6.5.1. Jumlah Aliran Sunagi (DAS) yang meningkat Jumlah Airnya dan Jumlah DAS yang memiliki MOU Lintas Negara

Program 1 : Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Kegiatan 1 : Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Sumber-sumber air

Teridentifikasi dan terpeliharanya Sumber Daya Air

Lokasi N/A N/A 5 5 255.377.000,00 APBD Dinas Lingkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan

TUJUAN 8. Pekerjaaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

INDIKATOR TPB : 8.1.1. (a) : PDB Perkapita

Program 1. : Program Peningkatan kerjasama perdagangan internasional

Kegiatan 1 : Promosi potensi industri dan perdagangan

Masyarakat mengenal Produk Unngulan di Kabupaten Lampung Timur

Persen 100% 100% 100% 100% 1.100.000.000,00 APBD Dinas Perindag

Program 2 : Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Berbasis Agro

Kegiatan 1 : Penumbuhan dan pengembangan industri makanan, hasil laut, dan perikanan

Bantuan mesin dan/atau peralatan dalam rangka pengembangan industri makanan hasil laut dan perikanan

unit - 1 4 150.000.000,00 APBD Dinas Perikanan dan Peternakan

INDIKATOR TPB : 8.3.1. (c) : Persentase Akses UMKM (Usaha Mikro,Kecil dan Menengah) kelayanan keuangan

Program 1. : Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

Kegiatan 1 : Pendampingan dan Penguatan Akses Permodalan bagi Usaha Mikro

Meningkatkan peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah

UMKM 41.104 41.104 41.104 41.104

200.000.000 APBD Dinas Koperasi, UMKM dan

Tenaga Kerja

Program 2 : Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

Kegiatan 1 : Monitoring dan Evaluasi Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis dan Asuransi Usaha Tani Padi

Persentase Pembinaan, Monioring dan Evaluasi terhadap Asuransi Petani

Persen 100% 100% 100% 150.000.000,00 APBD Dinas Pertanian dan Pangan

INDIKATOR TPB : 8.6.1* Persentase Usia Muda (15-24) yang sedang tidak sekolah, bekerja atau mengikuti pelatihan (NEET)

Program 1. : Peningkatan kualitas dan produktifitas Tenaga Kerja

Kegiatan 1 : Pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja

Terlaksananya pelatihan bagi masyarakat kriteria pengangguran dan uji coba setifikat bagi instruktur dan tenaga kerja

orang N/A 600 272 272 250.000.000 APBD Dinas Koperasi, UMKM dan

Tenaga Kerja

INDIKATOR TPB : 8.8.1. (a) : Jumlah Perusahaan yang menerapkan K3

Program 1. : Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Kegiatan 1 : Sosialisasi dan monitoring pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Peningkatan pengetahuan pekerja dan pengusaha tentang pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja

Perusahaan

N/A - 10 10 260.000.000 APBD Dinas Koperasi, UMKM dan

Tenaga Kerja

TUJUAN 9. INDUSTRI INOVASI DAN INFRASTRUKTUR

INDIKATOR TPB : 9.c.1.(b) Proporsi individu yang menggunakan internet

Program 1. : Pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Kegiatan 1 : Penyediaan koneksi internet (internet kabupaten)

Jumlah OPD dan kecamatan yang terhubung oleh koneksi internet

OPD dan kecamatan

N/A 54 54 54 2.600.000.000,00 APBD Dinas Kominfo

INDIKATOR TPB : 9.3.1* Proporsi nilai tambah industri kecil terhadap total nilai tambah industri.

Program 1. : Program Peningkatan kapasitas IPTEK Sistem produksi

Kegiatan 1 : Penguatan kemampuan industri berbasis tekhnologi (IKM)

Pelaku Usaha IKM Kab. Lampung timur mampu meningkatan kualitas sistem produksinya


Program 2 : Program Pengembangan industri kecil dan menengah

Kegiatan 1 : fasiliatsi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya (IKM)

Pengelola IKM mampu menyediakan sumber bahan baku produksi yang berkualitas dan berkesinambungan dan menghasilkan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar


Kegiatan 2 : Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri (IKM)

Meningkatnya kemampuan dan kekuatan IKM di sepanjang rantai nilai


TUJUAN 10. Berkurangnya Kesenjangan

INDIIKATOR TPB : 10.1.1. (c) Jumlah desa tertinggal Program 1 : Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kegiatan 1 : Pemberdayaan masyarakat desa

jumlah kecamatan dan desa yang terfasilitasi untuk pendampingan pelaksanaan UU Desa pada sekitar 74.045 desa di 6.994 kecamatan

desa

80% 85% 90% APBD Dinas PMD

INDIIKATOR TPB : 10.1.1. (d) Jumlah desa mandiri

Program 1 : Pembangunan Kawasan Pedesaan

Kegiatan 1 : Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan

jumlah kecamatan yang tercakup dalam kegiatan peningkatan kesejahteraan keluarga berbasis pemberdayaan masyarakat (PKKPM) di kawasan perdesaan dan dukungan sarana dan prasarana

desa

80% 85% 90% APBD Dinas PMD

INDIIKATOR TPB : 10.3.1. (c) Jumlah penanganan pengaduan Hak Azasi Manusia (HAM) terutama kekerasan terhadap perempuan.

Program : Peningkatan kualitas hidup dan Perlindungan Perempuan Kegiatan 1 : Pendampingan kasus kekerasan terhadap perempuan



Kegiatan 2 : Fasilitasi Pengembangan Pusat

2.1. Indikator : Terciptanya

200.000 APBD Dinas Pemberdayaan

Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2)

koordinasi lintas sektoral terkait pemberian layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Perempuan dan Pengendalian Penduduk

INDIIKATOR TPB : INDIKATOR : 11.1.1.(a). Proporsi rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau

Program 2 : Pengembangan Pembiayaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kegiatan 1 : Peningkatan Kualitas Bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Bedah Rumah

Masyarakat berpenghasilan rendah yang terpenuhi kebutuhan dasar di pedesaaan (Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni)

Unit N/A - 60 60 1.800.000.000 APBD Dinas Linngkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan

Program 2 : Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman Kegiatan 1 : Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat

1.1. Pembangunan Jalan Lingkungan

km - 305 250.000.000,00 APBD Dinas Linngkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan

1.2. Pembangunan Drainase Lingkungan

km

- 305 320.000.000,00 APBD Dinas Linngkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan

INDIIKATOR TPB : 11.6.1.(b). Jumlah kota hijau yang mengembangkan dan menerapkan

Program 1 : Jumlah Kota Hijau yang Mengembangkan dan Menerapkan Green Waste di Kawasan Perkotaan Metropolitan

Kegiatan 1: Pengelolaan dan Pengembangan RTH

Terfasilitasinya RTH RTH 2 8 8 1.489.658.000 APBD Dinas Linngkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan

INDIIKATOR TPB : 12.5.1.(a) Jumlah Timbunan Sampah yang di daur Ulang

Program 1 : Pengembangan Kinerja Pengelola Persampahan Kegiatan 1: Kapasitas Pengelola Kelembagaan

Terfasilitasinya Bank Sampah

Bank Sampah

20 20 20 225.000.000 APBD Dinas Linngkungan Hidup, Pemukiman dan Pertanahan

TUJUAN 16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh

Indikator TPB : 16.2.1. (b) Prevalensi Kekerasan Terhadap Anak Laki-laki dan Perempuan.

Program : Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Kegiatan 1 : Peningkatan kapasitas masyarakat terhadap upaya perlindungan anak.

1.1. Indikator : Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan anak.


1.2. Indikator : Menurunnya jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Program : Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Kegiatan 2: Fasilitasi Desa Ramah Anak.

Indikator 2.1. : Terwujudnya Desa Ramah Anak

1.200.000 APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan

Pengendalian Penduduk

Indikator 2.2. : Meningkatnya perhatian terhadap anak.

Indikator 2.3. : Terfasilitasinya anak untuk dapat mengembangankan bakat dan kemampuannya

Indikator 2.4. : Menurunnya jumlah kekerasan terhadap anak laki-laki dan perempuan.

INDIKATOR TPB : 16.7.1.(a) Persentase keterwakilan perempuan di dewan perwakilan rakyat (DPR) dan dewan perwakilan rakyat daerah

Program 1. Pendidikan Politik Mayarakat

Kegiatan 1: Pendidikan Politik bagi Politisi Perempuan

Peningkatan peran Politik bagi Politisi Perempuan

Sosialisasi

2 kali 2 kali 300.000.000,00 APBD Badan Kesbang dan Politik

Kegiatan 2: Publikasi Pemeliharaan kamtibmas

Publikasi dan informasi pemeliharaan kamtibmas pelaksanaan pileg dan pilpres 2019

Siaran Radio

1 kali 2 kali 140.000.000,00 APBD Badan Kesbang dan Politik

Kegiatan 3 : Verifikasi keabsahan dan kelengkapan

Berkas pengajuan persyaratan administrasi

jumlah parpol

8 parpol 8 parpol

8 parpol

144.525.000,00 APBD

Badan Kesbang dan Politik

administrasi pengajuan dana bantuan keuangan partai politik

permohonan bantuan keuangan partai politik

INDIKATOR TPB : 16.9.1.(b) Persentase anak yang memilki akta kelahiran

Program 1. Penataan Administrasi Kependudukan

Kegiatan 1: Pelayanan Akta Catatan Sipil

Anak yang memiliki akta kelahiran

Persen 85% 95% 100% 1.958.909.000,00 APBD dan APBN (DAK)

Disdukcapil

MATRIKS TPB/SDGS FORM I. INDIKATOR (PEMERINTAH DAN …

Documents

Transcript of MATRIKS TPB/SDGS FORM I. INDIKATOR (PEMERINTAH DAN …