TUJUAN & KEGIATANINDIKATOR OBJEKTIFSUMBER PEMBUKTIANASUMSI PENTING

GOAL (IMPACT)

Terciptanya ketahanan pangan Indonesia Peningkatan kesejahteraan petani Indonesia

Pada akhir proyek, produksi bahan pangan dalam negeri (padi, jagung, kedelai) meningkat 50% dari sebelum proyek dilakukan Pada akhir proyek, pendapatan petani Indonesia meningkat 50% sebelum proyek dilakukan Data produksi produk pangan (padi, jagung, kedelai) Data pendapatan per kapita petani Indonesia

PURPOSE (OUTCOME)

Meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri melalui penanaman tanaman transgenik Penurunan jumlah produk pangan impor Pada akhir proyek, jumlah luas area penanaman tanaman transgenik meningkat sebesar 50% Pada akhir proyek jumlah produk impor (padi, jagung, kedelai) menurun sebesar 50%

Data luas area penanaman tanaman transgenik Data produk impor yang masuk ke Indonesia Penanaman tanaman transgenik berjalan baik

OUTPUT

Tebentuknya industri terkait tanaman transgenik yang dapat diterima oleh masyarakat luas. Perluasan kegiatan bercocok tanam petani yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani Terdapatnya lahan-lahan penanaman tanaman transgenik Tersedianya produk-produk hasil industri tanaman transgenik Meningkatnya faktor konversi modal dengan penghasilan yang didapatkan

Data luas area penanaman tanaman transgenik Data BPOM terkait produk pangan tanaman transgenik Laporan survey langsung ke petani penanam tanaman transgenik Lahan untuk tanaman transgenik tersedia Kegiatan penanaman tanaman transgenik berjalan baik

ACTIVITIES Merancang konsep pelatihan dan penyuluhan tanaman transgenik Melaksanakan dan mengorganisasikan pelatihan penanaman tanaman transgenik

Terbentuknya kegiatan penyuluhan terkait tanaman transgenik Terbentuknya tata kelola penanaman tanaman transgenik yang baik Laporan survey mengenai kegiatan penyuluhan dan produksi tanaman transgenik Petani beralih dari penanaman konvensional ke modern

PRE-CONDITIONS

Peningkatan produk pangan (jagung, padi, kedelai) belum dilakukan dan masih bergantung pada cara konvensional