Materi Ujian Komprehensif Jurusan BKI IAIN Banten

IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

1

IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

FAKULTAS USHULUDDIN, DAKWAH, DAN ADAB

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Materi Ujian Komprehensif

Kompetensi Dasar: Metodologi Studi Islam, Ulumul Quran, Ulumul HadisKompetensi Utama: Teori dan Teknik Bimbingan dan KonselingKompetensi Pendukung: PsikologiKompetensi Khusus: Ayat-ayat dan hadis tentang Bimbingan dan Konseling

Metodologi Studi Islam

Kelompok Mata Kuliah: Kompetensi Dasar

Fakultas: Semua Fakultas

Jurusan: Semua Jurusan

Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami konsep dan pendekatan metodologi stusi Islam serta memiliki sikap apresiatif terhadap ilmu-ilmu ke-Islam-an.

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup metodologi studi Islam.Mahasiswa mampu menelaah tentang metode memahami tipe Islam.Mahasiswa mampu menelaah tentang metode memahami sumber ajaran Islam.Mahasiswa mampu menelaah tentang metode memahami ajaran Islam.Mahasiswa mampu menelaah tentang metode memahami pemikiran Islam.Mahasiswa mampu menelaah tentang metode memahami dunia Islam.Mahasiswa mampu memahami landasan-landasan penelitian agama.

Materi

Pengertian Metodologi Studi Islam.Sejarah Metodologi Studi Islam.Objek kajian Metodologi Studi Islam.Berbagai pendekatan dalam Metodologi Studi Islam.Tujuan mempelajari Metodologi Studi Islam.Metode memahami Tuhan.Metode memahami alam.Metode memahami manusia.Metode memahami al-Quran.Metode memahami Sunnah.Metode memahami ijtihad.Metode memahami aqidah.Metode memahami syariah.Metode memahami akhlak.Metode memahami ilmu pengetahuan.Metode memahami Teologi Islam.Metode memahami Filsafat Islam.Metode memahami Fiqh Islam.Metode memahami Mistik Islam.Metode memahami Tafsir Islam.Metode memahami Sejarah Islam.Metode memahami Peradaban Islam.Metode memahami pembaruan Islam.Memahami desain penelitian agama.Memahami kedudukan penelitian agama.Memahami pendekatan penelitian.Memahami model penelitian agama.Memahami konstruksi teori pemikiran agama.

Sumber:

Abudin Nata, Metodologi Studi Islam.Ato Mudhar, Metodologi Studi Islam.Atang Abdul Hakim, Metodologi Studi Islam.Abdul Rozak, Metodologi Studi Islam.Harus Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspek.

Ulumul Quran




Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu menguasai tata cara melaksanakan penelitian dan penafsiran al-Quran sebagaimana mahasiswa mampu menafsirkan al-Quran.

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu memahami pengertian Ulumul Quran, sejarah perkembangannya, ruang lingkup kajiannya, dan cabang-cabang pokok bahasannya.Mahasiswa mampu memahami sejarah turunnya al-Quran dan penulisannya di masa Nabi, Khulafa al-Rashidin, dan cara-cara pemeliharaannya.Mahasiswa mampu memahami tentang rasam (ejaan) al-Quran dan pendapat para ulama tentang rasam serta hubungannya dengan qiraat.Mahasiswa mampu memahami tentang asbab al-nuzul, ungkapan, urgensi, dan kegunaannya.Mahasiswa mampu memahami munasabah al-quran, macam-macamnya, urgensinya, dan kegunaannya.Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian ayat-ayat dan surah-surah Makkiyyah dan Madaniyyah, klasifikasi, ciri-ciri, dan keguanaan mempelajarinya.Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian al-muhkan wa al-mutashabih serta sikap para ulama.Mahasiwa mampu memahami tentang fawatih al-suwar dan hikmah ayat-ayat muhkam dan mutashabih.Mahasiswa mampu memahami qiraat al-quran, latar belakang timbulnya perbedaan pendapat qiraat, dan urgensi mempelajarinya serta pengaruhnya terhadap istinbat hokum.Mahasiwa mampu memahami pengertian ijaz, macam-macamnya, dan segi-segi kemukjizatan al-Quran.Mahasiswa mampu memahami tentang tafsir, takwil, tarjamah, dan perbedaannya.Mahasiswa mampu memahami dan membedakan tafsir bi al-mathur dan bi al-ray.

Materi

Pengertian ulumul quran dan sejarah perkembangannya.Ruang lingkup pembahasan ulumul quran dan cabangnya.Pengertian al-Quran dan hikmah diturunkannya secara berangsur-angsur.Penulisan al-Quran di masa Nabi dan Khulafa al-Rashidin.Pengertian rasam.Pengertian asbab al-nuzul dan macam-macamnya.Pengertian munasabah al-Quran dan macamnya.Pengertian makkiyyah dan madaniyyah.Pengertian muhkah dan mutashabih.Pengertian fawatir al-suwar.Pengertian qiraat al-QuranPengertian mukjizat.Pengertian tafsir.Pengertian tafsir bi al-mathur dan bi al-ray

Sumber

Al-Zarkashi, al-Burhan fi Ulum al-Quran.Al-Zarqani, Manahil al-Irfan.Masfuk Zuhdi, Ulumul Quran.Quraish Shihab, Membumikan al-Quran.Manna Qattan, Mabahith Fi Ulum al-Quran.

Ulumul Hadis




Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu memahami istilah hadis dan sinonimnya menurut para ulama, serta mampu mengetahui dan memahami struktur hadis.Mahasiwa mampu memahami kedudukan hadis sebagai sumber ajaran agama.Kemampuan memahami sejarah hadis pra kodifikasi yang meliputi masa Rasul, Sahabat, dan Tabiin.Mahasiswa mampu memahami sejarah kodifikasi hadis dan perkembangannya sejak abad II sampai sekarang.Mahasiswa mampu emmahami pengertian ilmu hadis, sejarah perkembangannya, serta cabang-cabangnya.Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam hadis berdasarkan tinjauan kuantitas dan kualitasnya.Mahasiswa mampu menjelaskan syarat-syarat kesahihan sebuah hadis.Mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan hadis daif dan macam-macamnya.Mahasiswa mampu menjelaskan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh perawi hadis dan jalan-jalan penerimaannya.Mahasiwa mampu menjelaskan kedudukan Ilmu Jarh wa Tadil dalam kajian hadis.Mahasiswa mampu menjelaskan keberadaan inkar al-Sunnah.

Materi

Pengertian hadis, sunnah, khabar, athar secara bahasa dan istilah menurut muhaddithin, usuliyyin, dan fuqaha.Struktur hadis, sanad, matan, dan mukhrij.Hadis sebagai sumber ajaran Islam.Fungsi hadis terhadap al-Quran.Sejarah hadis pra kodifikasi.Kodifikasi hadis dan sejarah perkembangannya mulai abad II.Ulumul Hadis: pengertian, sejarah, perkembangan, cabang-cabangnya.Hadis dan macam-macamnya (sahih, hasan, daif).Syarat-syarat hadis sahih.Hadis daif dan macam-macamnya.Persyaratan perawi hadis dan proses transformasi.Ilmu Jarh wa Tadil.Inkar al-Sunnah.

Sumber

Utang Ranuwijaya, Ilmu Hadits.Endang Soetari, Ilmu Hadis Kajian Riwayat dan Dirayah.Ajjaj al-Khatib, Ushul al-Hadits.Ajjaj al-Khatib, al-Sunnah Qabla al-Tadwin.Sohari, Ilmu Hadis.Hasbi Ash-Shiddieqi, Pengantar Ilmu Hadis.

Teori dan Teknik Bimbingan dan Konseling

Kelompok Mata Kuliah: Kompetensi Utama

Fakultas: Fakultas Ushuluddin, Dakwah, dan Adab

Jurusan: Jurusan BKI

Standar Kompetensi

Mahasiswa mengetahui pengertian bimbingan dan konseling, jenis layanannya, macam-macam pendekatan, teori, dan teknik yang digunakan dalam bimbingan dan konseling, serta etika profesi dalam bimbingan dan konseling, serta hak, kewajiban, dan kualifikasi konselor.

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bimbingan dan konseling, tujuan, fungsi, asas, prinsip, dan sejarahnya. Mahasiswa mampu menjelaskan organisasi profesi bimbingan dan konseling, ragam bimbingan dan konseling menurut masalah Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bimbingan dan konseling Islami, tujuan, asas, prinsip, dan dalilnya.Mahasiswa mampu menjelaskan teknik-teknik konseling (pendekatan psikoanalisis, client-centered counseling, trait-factor counseling, terapi gestalt, terapi behavioral, Logo Therapy Frankl, Rational Emotive Therapy (RET); Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan teknologi dalam bimbingan dan konseling (penggunaan teknologi komputer dalam layanan BK, Penggunaan telepon dalam layanan BK).Mahasiswa mampu menjelaskan etika profesi dalam bimbingan dan konseling, serta hak, kewajiban, dan kualifikasi konselor.

Materi

Pengertian bimbingan dan konseling, tujuan, dan fungsinya.Asas, prinsip, dan sejarah bimbingan dan konseling.Organisasi profesi bimbingan konseling dan ragam pelayanannya.Konseling Islami.Pendekatan psikoanalisis dalam bimbingan dan konseling.

Client-centered counseling.

Trait-factor counseling. Terapi Gestalt.Terapi Behavioral.

Logo Therapy Frankl.

Rational Emotive Therapy (RET).Etika profesi dan kualifikasi konselor.

Sumber

Anas Salahudin, Bimbingan dan Konseling, Pustaka Setia: Bandung, 2010.Sofyan S. Willis, Konseling Individual Teori dan Praktek, Alfabeta: Bandung, 2007.Achmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling, Refika Aditama: Bandung, 2007--------------------------------, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling, Refika Aditama, Bandung, 2005H.M. Arifin, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Bulan Bintang: Jakarta, 1979.Andi Mapiare, Pengantar Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Usaha Nasional: Surabaya, 1984.Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Rineka Cipta: Jakarta, 2004.Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan KOnseling dalam Islam, UII Press: Yogyakarta, 2004.Dewa Ketut Sukardi dan Desak P.E. Nila Kusmawati, Proses Bimbingan dan Konseling Di Sekolah, Rineka Cipta: Jakarta, 2008.Sunaryo Kartadinata, dkk, Penataan Pendidikan Profesional Konselor Dan Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal, Depdiknas: Jakarta, 2008Sofyan S. Willis, Konseling Individual Teori dan Praktek, Alfabeta: Bandung, 2007.Achmad Juntika Nurihsan, Bimbingan dan Konseling, Refika Aditama: Bandung, 2007Achmad Juntika Nurihsan, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling, Refika Aditama, Bandung, 2005

Psikologi

Kelompok Mata Kuliah: Kompetensi Pendukung


Jurusan: Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami unsur, proses, karakteristik dan perkembangan kejiwaan manusia.

Kompetensi Dasar

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian psikologi, ruang lingkupnya, cabang-cabangnya, dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dasar kejiwaan manusia.Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan kejiwaan manusiaMahasiswa mampu menjelaskan perbedaan aliran-aliran dalam psikologiMahasiswa mampu menjelaskan penyimpangan perilaku manusia dan metode terapinya

Materi

Pengertian, tujuan, obyek studi, cabang psikologi dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.Konsep-Konsep dasar Psikologi ; persepsi, memori, belajar, emosi, motivasi, intelegensiAliran-aliran Utama dalam Psikologi ; Psikoanalisa, Behavioristik, HumanistikPerkembangan fisik, kognitif, emosional, moral, kepribadianPerilaku abnormalPsikoterapi ; Psikoterapi Barat dan Psikoterapi Islami

Sumber

Alex Sobur, Psikologi UmumAlisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan.Alwisol, Psikologi KepribadianSyamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja.Darwis Hude, Emosi (Penjelajahan Religio Psikologi tentang Emosi di dalam al-Quran)Kartini Kartono, Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan).

Ayat dan Hadis Tentang Bimbingan Dan Konseling

Kelompok Mata Kuliah: Kompetensi Khusus


Jurusan: Jurusan BKI

Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat menghapal ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling dan menjelaskan pengertiannya.

Kompetensi dasar.

Mahasiswa menghapal ayat dan terjemah ayat tentang konseling adalah tugas suci.Mahasiswa menghapal ayat dan terjemah ayat tentang jenis-jenis masalah manusia dan kunci solusinya.Mahasiswa menghapal ayat dan terjemah ayat tentang penyebab kegagalan manusia dalam menyelesaikan masalahnya sendiri.Mahasiswa menghapal ayat dan terjemah ayat tentang keharusan konselor untuk selalu berpandangan positif terhadap kliennya.Mahasiswa menghapal ayat dan terjemah ayat tentang al-Quran sebagai obat penyakit hati.Mahasiswa menghapal hadis dan terjemah hadis tentang struktur penciptaan manusia.Mahasiswa menghapal hadis dan terjemah hadis tentang mengutamakan akal atas syahwat adalah kunci kesuksesan manusia.Mahasiswa menghapal hadis dan terjemah hadis tentang kejujuran sebagai salah satu kiat menghadapi masalah dalam kehidupan.Mahasiswa menghapal hadis dan terjemah hadis tentang tidak membicarakan hal yang tidak penting sebagai kiat menghadapi kesulitan.Mahasiswa menghapal hadis dan terjemah hadis tentang ujian duniawi membuat orang yang beriman semakin merindukan Allah.

Ayat tentang konseling

Bimbingan dan konseling adalah tugas suci yang dijalankan oleh Nabi (QS. Al-Baqarah: 151.

Ragam masalah manusia dan kunci solusinya (QS. Al-Baqarah: 155-156)

*

Penyebab manusia gagal menyelesaikan masalahnya sendiri (QS. Al-Araf: 179).

Konselor harus selalu berpandangan positif dan memberikan motivasi (QS. Al-Anam: 54)

Al-Quran adalah obat penyakit hati (QS. al-Isra: 82)

Unggulnya akal atas syahwat adalah kunci kesuksesan manusia.

.

Sesungguhnya Allah menanamkan akal tanpa syahwat pada malaikat, menanamkan syahwat tanpa akal pada binatang, dan menanamkan keduanya pada manusia. Orang yang akalnya mengalahkan syahwatnya, dia lebih baik daripada malaikat. Sedangkan orang yang syahwatnya mengalahkan akalnya, dia lebih buruk daripada binatang. (Mizan al-Hikmah, hadis nomor. 1474)

Kiat menghadapi masalah: jujur

Tinggalkanlah apa yang membuatmu ragu kepada apa yang tidak membuatmu. Sesungguhnya kejujuran itu membawa ketenangan dan kebohongan itu membawa kepada keraguan. (Musnad Ahmad, hadis nomor 1630)

Kiat menghadapi masalah: tidak membicarakan hal yang tidak penting

Salah satu cirri baiknya keislaman seseorang adalah dia sedikit berbicara tentang hal-hal yang tidak penting bagi dirinya. (Musnad Ahmad, hadis nomor 1642)

Menghindari dosa pasti mendatangkan kebaikan

Ketika seseorang mampu mengerjakan pekerjaan yang diharamkan Allah, lalu dia tidak mengerjakannya dikarenakan dia takut kepada Allah, maka Allah pasti segera mengganti hal itu dengan sesuatu yang lebih baik baginya di dunia sebelum kelak juga menggantinya di akhirat. (Mizan al-Hikmah, hadis nomor 3674).

Ujian di dunia membuat orang yang beriman semakin merindukan Allah.

: : : .

Rasulullah saw bersabda: Jibril turun kepadaku dalam bentuk terbaik lalu berkata: Wahai Muhammad, Allah membacakan salam untukmu dan berfirman: Sesungguhnya Aku telah memerintahkan kepada dunia: Pahitlah, sulitlah, sempitlah, dan keraslah terhadap kekasih-kekasih-Nya agar mereka senang berjumpa dengan-Ku; dan lapanglah, mudahlah, nyamanlah terhadap musuh-musuh-Ku agar mereka membenci perjumpaan dengan-Ku. Sungguh Aku telah menjadikan dunia sebagai penjara bagi kekasih-kekasih-Ku dan surga bagi musuh-musuh-Ku. (Mizan al-Hikmah hadis nomor 1963).

Materi Ujian Komprehensif Jurusan BKI IAIN Banten

Documents

Transcript of Materi Ujian Komprehensif Jurusan BKI IAIN Banten