Materi Simak Bmn Mepugm

56
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA BARANG MILIK NEGARA

Transcript of Materi Simak Bmn Mepugm

Page 1: Materi Simak Bmn Mepugm

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSIDAN AKUNTANSI

BARANG MILIK NEGARABARANG MILIK NEGARA

Page 2: Materi Simak Bmn Mepugm

• Sistim berbasis komputer yang digunakan untuk mengumpulkan data dan mengolah data menjadi informasi yang lebih bermanfaat bagi pengguna dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

• Kombinasi antara pengguna (end-user), perangkat keras (hardware) dan lunak (software), serta jaringan komunikasi (communication networks)

SISTIM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Page 3: Materi Simak Bmn Mepugm

Komponen MIS

Page 4: Materi Simak Bmn Mepugm

MIS Activities

• MIS is activities to manage information for problem solving and decision making in an entity by managed the following activities:– Acquiring information by gathering data and

processed the data to be the valuable information efficiently

– Using the information in the most effective way

– Discarding the information at the proper time

Page 5: Materi Simak Bmn Mepugm

Information Specialists • System analyst is an expert who works

with user in developing system at defining problems and in preparing written documentation of how the computer will assist in solving the problem.

• Database administrator works with user and system analyst in creating the data needed to produce the information needed by users

Page 6: Materi Simak Bmn Mepugm

Information Specialists

• Network specialist works with user and system analyst in establishing the data communication network that ties together widespread computing resources

• Programmers use the documentation prepared by the system analyst to create the software program that lead the computer to transform data into information needed by users

• Operators operates the computing equipment and using software program

Page 7: Materi Simak Bmn Mepugm

MIS SKILL

1. Computer literacy – Memahami terminologi komputer– Memahami kekuatan dan kelemahan pengunaan

komputer– Memiliki kemampuan dalam penggunaan komputer

2. Information literacy – Memahami penggunaan informasi pada setiap

tahapan problem solving– Memahami sumber informasi yang dibutuhkan– Memahami pendistribusian informasi kepada pihak

yang membutuhkan

Page 8: Materi Simak Bmn Mepugm

8

MANAJEMEN ASET

• Asset management is a systematic process of maintaining, upgrading, and operating physical assets cost-effectively.

• It combines engineering principles with sound business practices and economic theory,

• it also provides tools to facilitate a more organized, logical approach to decision-making.

• Asset management provides a framework for handling both short- and long-range planning.”

(Asset Management: Advancing the State of the Art Into the 21st Century Through Public-Private Dialogue. Federal Highway Administration and the American Association of State Highway and Transportation Officials, 1996

Page 9: Materi Simak Bmn Mepugm

9

TEKNIK MANAJEMEN ASET

Asset management decisions are to be

based on evaluations of alternatives that

take into account full life cycle costs,

benefits and risks of assets

Ownership, control, accountability and

reporting requirements for assets are to be established, clearly communicated and

implemented

Asset management activities are to be

undertaken within an integrated

Government asset management policy

framework

Page 10: Materi Simak Bmn Mepugm

10

Aktivitas Utama dalam Manajemen Aset

• Analisis Kebutuhan (Needs Analysis)• Penilaian Ekonomis (Economic Appraisal)• Perencanaan (Planning)• Penganggaran (Budgeting)• Penentuan Harga (Pricing)• Pengadaan dan Penghapusan (Acquisition and

Disposal)• Pencatatan, Penilaian, dan Pelaporan

(Recording, Valuation, and Reporting)• Manajemen dalam Penggunaan (Management in

Use)

Page 11: Materi Simak Bmn Mepugm

11

Page 12: Materi Simak Bmn Mepugm

SIMAK-BMNadalah subsistem dari SAI yang

merupakan rangkaian prosedur yang saling berhubungan untuk mengolah

dokumen sumber dalam rangka menghasilkan informasi untuk

penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan manajerial

lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 13: Materi Simak Bmn Mepugm

13

Kebutuhan Informasi Aset

Informasi yang komprehensif, akurat, dan up-to-date atas suatu aset merupakan sesuatu yang vital bagi perencanaan aset yang efektif.

Page 14: Materi Simak Bmn Mepugm

14

Informasi Asset diperlukan untuk:

Mendukung keputusan yang jelas tentang aset terkait dengan kapasitas pemberian pelayanan, pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan; dan

Memenuhi kewajiban pelaporan keuangan sesuai dengan undang-undang.

Page 15: Materi Simak Bmn Mepugm

DASARDASAR HUKUMHUKUMDASARDASAR HUKUMHUKUM Undang Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Peraturan Pemerintah No. 06 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

Keputusan Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara

Peraturan Menteri Keuangan No. 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat

Peraturan Menteri Keuangan No.91PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar

Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara.

Page 16: Materi Simak Bmn Mepugm

Barang Milik Negara

Barang Milik Negara (BMN) meliputi

semua barang yang dibeli atau diperoleh

atas beban APBN atau berasal dari

perolehan lainnya yang sah.

Barang Milik Negara (BMN) meliputi

semua barang yang dibeli atau diperoleh

atas beban APBN atau berasal dari

perolehan lainnya yang sah.

Tidak termasuk dalam pengertian BMN:

(1) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

(2) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki BUMN/BUMD.

(3) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah.

Tidak termasuk dalam pengertian BMN:

(1) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

(2) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki BUMN/BUMD.

(3) Barang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah.

Page 17: Materi Simak Bmn Mepugm

Perolehan Lainnya yang sah :

• Hibah / sumbangan

• BMN dari pelaksanaan perjanjian/ kontrak

• BMN yang diperoleh berdasar ketentuan UU

• BMN yang diperoleh berdasar keputusan pengadilan

Page 18: Materi Simak Bmn Mepugm

18

Siklus Pengelolaan Barang Milik Negara

APBN

PEROLEHAN LAIN YANG

SAH

BARANG MILIK

NEGARA

DEFINISI BMN

PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENGANGGARAN

PENGGUNAAN

PEMANFAATAN

PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN

PENATAUSAHAAN

PENILAIAN

PENGHAPUSAN

PEMINDAHTANGANAN

UU No. 1 Tahun 2004 Pasal 49 Ayat (6)

PENGADAAN

PENGAWASAN/PENGENDALIAN

UU No. 1 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat (10)

HIBAH RAMPASAN LAIN-LAIN

Page 19: Materi Simak Bmn Mepugm

Organisasi Akuntansi BMN K/L

Tingkat Kementerian Negara/Lembaga

Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB)Tingkat Eselon 1

Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang-Eselon 1 (UAPPB-E1)

Tingkat Wilayah

Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang-Wilayah (UAPPB-W)

Tingkat Satuan Kerja

Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB)

Page 20: Materi Simak Bmn Mepugm

Klasifikasi Barang Milik Negara(PMK 97/PMK.06/2007)

BMN diklasifikasikan berdasarkan golongan, bidang, kelompok BMN diklasifikasikan berdasarkan golongan, bidang, kelompok sub kelompok dan sub-sub kelompok barangsub kelompok dan sub-sub kelompok barang

GolonganGolongan

BidangBidang

KelompokKelompok

Sub KelompokSub Kelompok

Sub–sub KelompokSub–sub Kelompok

SemakinGlobal/ Ringkas

SemakinGlobal/ Ringkas Semakin

rinci/ detail

Semakin rinci/ detail

Page 21: Materi Simak Bmn Mepugm

Barang Milik NegaraGOL. BID. KEL. SUB

KEL. SUB SUB KEL.

URAIAN

1 00 00 00 000 BARANG TIDAK BERGERAK 1 01 00 00 000 TANAH 1 01 01 00 000 Tanah Persil 1 01 01 01 000 Tanah Bangunan Perumahan/G. Tempat Tinggal 1 01 01 01 001 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I 1 01 01 01 002 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II 1 01 01 01 003 Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan III 1 01 01 01 004 Tanah Bangunan Rumah Negara Tanpa Golongan

1 02 00 00 000 JALAN DAN JEMBATAN 1 02 01 00 000 Jalan 1 02 01 01 000 Jalan Nasional 1 02 01 01 001 Jalan Nasional Arteri 1 02 01 01 002 Jalan Nasional Kolektor 1 02 01 01 003 Jalan Nasional Bernilai Strategis Nasional

Page 22: Materi Simak Bmn Mepugm

Registrasi BMNKode Registrasi diterakan pada BMN terdiri dari Logo Departemen/Lembaga, Kode Lokasi + Tahun

Perolehan dan Kode Barang + Nomor Urut Pendaftaran dengan susunan sbb:

XXX . XX . XX. XXXXXX . XXX. XXXXXXX . XX . XX. XXXXXX . XXX. XXXX

UAKPBUAKPBUAPPB-WUAPPB-WUAPPB-E1UAPPB-E1

UAPBUAPB

Tahun PerolehanTahun Perolehan

X . XX . XX. XX . XXX. XXXXXXX . XX . XX. XX . XXX. XXXXXX

Sub-sub Kelompok BarangSub-sub Kelompok BarangSub Kelompok BarangSub Kelompok Barang

Kelompok BarangKelompok Barang

Bidang BarangBidang Barang

Golongan BarangGolongan Barang

Nomor Urut PendaftaranNomor Urut Pendaftaran

UAPKPBUAPKPB

Page 23: Materi Simak Bmn Mepugm

Kondisi BMN: Barang Bergerak

Baik (B)

Apabila kondisi barang tersebut masih dalam keadaan utuh dan berfungsi dengan baik

Rusak Ringan (RR)

Apabila kondisi barang tersebut masih dalam keadaan utuh tetapi kurang berfungsi dengan baik. Untuk berfungsi dengan baik memerlukan perbaikan ringan dan tidak memerlukan penggantian bagian utama/komponen pokok.

Rusak Berat (RB)Apabila kondisi barang tersebut tidak utuh dan tidak berfungsi lagi atau memerlukan perbaikan besar/penggantian bagian utama/komponen pokok, sehingga tidak ekonomis untuk diadakan perbaikan/rehabilitasi.

Page 24: Materi Simak Bmn Mepugm

Kondisi BMN: TanahBaik (B)

Apabila kondisi tanah tersebut siap dipergunakan dan/atau dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.

Rusak Ringan (RR)

Apabila kondisi tanah tersebut karena sesuatu sebab tidak dapat dipergunakan dan/atau dimanfaatkan dan masih memerlukan pengolahan/perlakuan (misalnya pengeringan, pengurugan, perataan dan pemadatan) untuk dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.

Rusak Berat (RB)Apabila kondisi tanah tersebut tidak dapat lagi dipergunakan dan/atau dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya karena adanya bencana alam, erosi dan sebagainya.

Page 25: Materi Simak Bmn Mepugm

Kondisi BMN: Jalan & Jembatan

Baik (B)

Apabila kondisi fisik barang tersebut dalam keadaan utuh dan berfungsi dengan baik

Rusak Ringan (RR)

Apabila kondisi fisik barang tersebut dalam keadaan utuh namun memerlukan perbaikan ringan untuk dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya.

Rusak Berat (RB)

Apabila kondisi fisik barang tersebut dalam keadaan tidak utuh/tidak berfungsi dengan baik dan memerlukan perbaikan dengan biaya besar.

Page 26: Materi Simak Bmn Mepugm

Kondisi BMN: BangunanBaik (B)

Apabila bangunan tersebut utuh dan tidak memerlukan perbaikan yang berarti kecuali pemeliharaan rutin.

Rusak Ringan (RR)

Apabila bangunan tersebut masih utuh, memerlukan pemeliharaan rutin dan perbaikan ringan pada komponen-komponen bukan konstruksi utama.

Rusak Berat (RB)

Apabila bangunan tersebut tidak utuh dan tidak dapat

dipergunakan lagi.

Page 27: Materi Simak Bmn Mepugm

Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/2007 ke Akun

Neraca

Aset TetapTanah Peralatan

dan MesinGedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi,dan Jaringan

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Aset Tetap Lainnya

1.01—Tanah

dengan biaya perolehan > Rp 1 Dicatat dalam BI Intrakomptabel dan dilaporkan dalam

Neraca

Page 28: Materi Simak Bmn Mepugm

Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/2007 ke Akun Neraca

Aset TetapTanah Peralatan

dan MesinGedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi,dan Jaringan

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Aset Tetap Lainnya

2.01—Alat Besar 2.11—Alat Persenjataan2.02—Alat Angkutan 2.12—Komputer 2.03—Alat Bengkel dan Alat Ukur 2.13—Alat Eksplorasi2.04—Alat Pertanian 2.14—Alat Pemboran2.05—Alat Kantor dan Rumah Tangga 2.15—Alat Produksi & Pemurnian2.06—Alat Studio, Komunikasi dan 2.16—Alat Bantu Eksplorasi Pemancar 2.17—Alat Keselamatan Kerja 2.07—Alat Kedokteran dan Kesehatan 2.18—Alat Peraga

2.08—Alat Laboratorium 2.19—Unit Peralatan Proses Produksi•biaya perolehan > Rp 300.000, yang diperoleh sebelum 1/1/2002, dan yang berasal dari transfer/hibah dicatat dalam BI Intrakomptabel dan dilaporkan

dalam Neraca•Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel

Page 29: Materi Simak Bmn Mepugm

Mapping Klasifikasi BMN ke Akun Neraca

Aset TetapTanah Peralatan

dan MesinGedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi,dan Jaringan

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Aset Tetap Lainnya

1.06—Bangunan Gedung1.08—Bangunan Menara1.09—Rambu-rambu1.10—Tugu Titik Kontrol/Pasti

•biaya perolehan > Rp 10.000.000, yang diperoleh sebelum 1/1/2002, dan yang berasal dari transfer/hibah dicatat dalam BI Intrakomptabel dan

dilaporkan dalam Neraca•Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel

Page 30: Materi Simak Bmn Mepugm

Mapping Klasifikasi BMN dalam KMK 97/2007 ke Akun

NeracaAset TetapTanah Peralatan

dan MesinGedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi,dan Jaringan

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Aset Tetap Lainnya

1.02—Jalan dan Jembatan1.03—Bangunan Air1.04—Instalasi1.05—Jaringan

dengan biaya perolahan > Rp 1

Page 31: Materi Simak Bmn Mepugm

Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/2007 ke Akun

NeracaAset TetapTanah Peralatan

dan MesinGedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi,dan Jaringan

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Aset Tetap Lainnya

Golongan 5 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Page 32: Materi Simak Bmn Mepugm

Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/2007 ke Akun

NeracaAset TetapTanah Peralatan

dan MesinGedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi,dan Jaringan

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Aset Tetap Lainnya

2.09—Koleksi Perpustakaan/Buku2.10—Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga3.01—Hewan 3.02—Ikan3.03—Tanaman dengan biaya perolehan > Rp 1 Intrakomptabel-Neraca

Kecuali: untuk Peralatan Olah Raga yang diperoleh sejak 1 Januari 2002 > Rp 300.000,00 dan yang diperoleh dari

pengalihan=Intrakomptabel -Neraca, di luar itu Ekstrakomptabel.

yang diperoleh sebelum 1 Januari 2002

Page 33: Materi Simak Bmn Mepugm

Kebijakan Akuntansi—Tanah

PengakuanKepemilikan atas Tanah ditunjukkan dengan adanya bukti bahwa telah terjadi perpindahan hak kepemilikan dan/atau penguasaan secara hukum seperti sertifikat tanah.

PengukuranTanah dinilai dengan biaya perolehan mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai

Pengungkapan•disajikan di Neraca

sebesar nilai moneternya,

•Dasar penilaian yang digunakan,

•Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode menurut jenis tanah yang menunjukkan:

-Penambahan;-Pelepasan;-Mutasi Tanah lainnya.

Page 34: Materi Simak Bmn Mepugm

Kebijakan Akuntansi—Peralatan dan Mesin

Pengakuan•Non-donasi: diakui pada periode akuntansi ketika aset tersebut siap digunakan berdasarkan jumlah belanja modal yang diakui untuk aset tersebut

•Donasi:diakui pada saat Peralatan dan Mesin tersebut diterima dan hak kepemilikannya berpindah

Pengukuran• Pembelian: harga pembelian,

biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.

• Kontrak: nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa konsultan.

• Swakelola: biaya langsung (tenaga kerja dan bahan baku) dan biaya tidak langsung (biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan Peralatan dan Mesin tersebut ).

Pengungkapan• Disajikan di Neraca

sebesar nilai moneternya,

• Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai.

• Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan Penambahan, Pengembangan dan Penghapusan.

• Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan Peralatan dan Mesin.

Page 35: Materi Simak Bmn Mepugm

Kebijakan Akuntansi—Jalan, Irigasi dan

Jaringan Pengakuan•Non-donasi: diakui pada periode akuntansi ketika aset tersebut siap digunakan berdasarkan jumlah belanja modal yang diakui untuk aset tersebut

•Donasi:diakui pada saat aset tersebut diterima dan hak kepemilikannya berpindah

Pengukuran•Kontrak: biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan, biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama.

•Swakelola: biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

Pengungkapan• Disajikan di Neraca

sebesar nilai moneternya,

• Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai.

• Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan Penambahan, Pengembangan dan Penghapusan.

• Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan Jalan, Irigasi dan Jaringan.

Page 36: Materi Simak Bmn Mepugm

Kebijakan Akuntansi—Aset Tetap Lainnya

Pengakuan•Non-donasi: diakui pada periode akuntansi ketika aset tersebut siap digunakan berdasarkan jumlah belanja modal yang diakui untuk aset tersebut

•Donasi:diakui pada saat aset tersebut diterima dan hak kepemilikannya berpindah

Pengukuran•Kontrak: pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, serta biaya perizinan.

•Swakelola: biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa konsultan.

Pengungkapan• Disajikan di Neraca

sebesar nilai moneternya,

• Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai.

• Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan Penambahan, Pengembangan dan Penghapusan.

• Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan Aset Tetap Lainnya.

Page 37: Materi Simak Bmn Mepugm

Kebijakan Akuntansi—Konstruksi dalam Pengerjaan Pengakuan

•Aset tersebut dimaksudkan untuk digunakan dalam operasional pemerintah/ dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang dan oleh karenanya diklasifikasikan dalam aset tetap.

•Biaya perolehannya dapat diukur secara andal dan masih dalam proses pengerjaan.

•Dipindahkan ke aset tetap setelah pekerjaan konstruksi tersebut dinyatakan selesai dan siap digunakan sesuai dengan tujuan perolehannya.

Pengukuran• Swakelola: biaya yang

berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi dan biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat dialokasikan ke konstruksi

•Kontrak: termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan tingkat penyelesaian pekerjaan dan pembayaran klaim kepada kontraktor/pihak ketiga sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

Pengungkapan• Disajikan di Neraca

sebesar nilai moneternya,

• Rincian kontrak konstruksi dalam pengerjaan berikut tingkat penyelesaian dan jangka waktu penyelesaiannya; Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaanya; Jumlah biaya yang telah dikeluarkan;Uang muka kerja yang diberikan; dan Retensi.

Page 38: Materi Simak Bmn Mepugm

Kebijakan Akuntansi—Perolehan Aset Secara Gabungan

Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh

secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga

gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aset yang bersangkutan.

Page 39: Materi Simak Bmn Mepugm

Aset Bersejarah

Karakteristik•Nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tidak mungkin secara penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan harga pasar;

•Peraturan dan hukum yang berlaku melarang atau membatasi secara ketat pelepasannya untuk dijual;

•Tidak mudah untuk diganti dan nilainya akan terus meningkat selama waktu berjalan walaupun kondisi fisiknya semakin menurun;

•Sulit untuk mengestimasikan masa manfaatnya. Untuk beberapa kasus dapat mencapai ratusan tahun.Pengungkapan

• Disajikan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan tanpa nilai.

• Aset bersejarah yang digunakan dalam kegiatan pemerintahan diperlakukan sebagaimana Aset Tetap pada umumnya.

Aset Bersejarah1.07 Monumen/Bangunan Bersejarah

Page 40: Materi Simak Bmn Mepugm

Jenis Transaksi BMN

Perolehan•Pembelian•Transfer masuk•Hibah•Rampasan•Penyelesaian Pembangunan

•Pembatalan Penghapusan

•Reklasifikasi Masuk

•Pelaksanaan Perjanjian/kontrak

Perubahan•Pengurangan kw/nilai

•Pengembangan•Perubahan Kondisi

•Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas

Penghapusan•Penghapusan•Transfer Keluar•Reklasifikasi Keluar

•Koreksi Pencatatan

•Hibah

Page 41: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Saldo Awal

Saldo Awal

Digunakan untuk menginput semua BMN yang telah dimiliki Satker sebelum tahun anggaran berjalan tetapi belum pernah diinput dalam aplikasi SIMAK-BMN.

Page 42: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perolehan>>Pembelian

PerolehanPembelian

• Digunakan untuk menginput BMN yang diperoleh pada tahun berjalan melalui pembelian.

• Pembelian yang dilakukan pada tahun sebelum tahun anggaran berjalan tetapi belum diinput dalam SIMAK-BMN dibukukan sebagai saldo awal pada tahun berjalan.

Page 43: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perolehan >> Transfer Masuk & Penghapusan >>

Transfer Keluar

Perolehan•Transfer masuk

Penghapusan•Transfer Keluar

PEMERINTAHPUSAT

PB/KPB 2PB/KPB 1

Page 44: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perolehan >> Hibah & Penghapusan >>

Hibah

PerolehanHibah

PenghapusanHibah

PEMERINTAH

PUSAT PEMERITAH

PUSAT

PIHAK III

Pihak III

Page 45: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perolehan >> Rampasan

PerolehanRampasan

Digunakan untuk menginput perolehan BMN yang berasal dari rampasan yang telah mendapatkan keputusan hukum tetap.

Page 46: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perolehan >> Penyelesaian

PembangunanPerolehanPenyelesaian Pembangunan• Digunakan untuk merekam perolehan BMN pada tahun

berjalan atas aset yang dibangun lintas tahun anggaran

• Contoh: Bangunan Gedung Tempat Kerja mulai dibangun pada Agustus 2005. Pada 31 Desember 2005 bangunan tersebut belum selesai sehingga disajikan sebagai KDP di Neraca. 1 Februari 2006 Gedung tersebut telah selesai dan diserahterimakan dari kontraktor kepada Satker.

Page 47: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perolehan >> Pembatalan Penghapusan

PerolehanPembatalan Penghapusan• Digunakan untuk megoreksi kesalahan dalam penghapusan

BMN.

• Contoh: Pada 6/6/2006, P.C Unit dengan NUP 100 berdasarkan SK Penghapusan dihapuskan. Petugas akuntansi melakukan perekaman transaksi tersebut dalam jenis transaksi penghapusan untuk P.C Unit dengan NUP 25. Pada 8/7/2006 ditemukan kesalahan tersebut. Solusi: P.C Unit dengan NUP 25 direkam di Perolehan: Pembatalan Penghapusan, P.C Unit NUP 100 direkam di Penghapusan.

Page 48: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perolehan >>Reklasifikasi Masuk

Penghapusan >> Reklasifikasi Keluar

PenghapusanReklasifikasi Keluar

PerolehanReklasifikasi Masuk

PerolehanSo Awal, Pembelian;Hibah; Transfer Masuk; Rampasan1010301005 Tanah Lapangan Sepak Bola

1010301005 Tanah Lapangan Sepak Bola

1010104001 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah

Page 49: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perubahan >> Pengurangan

Kuantitas/Nilai

PerubahanPengurangan kw/nilai• Digunakan untuk merekam pengurangan nilai/kuantitas BMN.

• Contohnya: BMN Tanah yang terkena penggusuran

Page 50: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perubahan >>

PengembanganPerubahanPengembangan

PerolehanSo Awal, Pembelian, Transfer Masuk, Hibah, Rampasan1060101001--Bangunan Gedung Kantor Permanen, NUP 1

1060101001--Bangunan Gedung Kantor Permanen, NUP 1

Rp. 1 MRp. 1 M Rp. 200 jtRp. 200 jt

Rp. 1,2 MRp. 1,2 M

Page 51: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perubahan >> Perubahan

Kondisi

Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Page 52: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Perubahan >> Koreksi

Perubahan Nilai/KuantitasDicatat: So. AwalFakta: Tanah Bangunan

Gedung Perpustakaan, 400 m2 Rp 120.000.000

Tanah Bangunan Gedung Perpustakaan, 410 m2 Rp 123.000.000

Perolehan: Koreksi Perubahan Nilai/KuantitasTanah Bangunan Gedung Perpustakaan, 400 m2 Rp 120.000.000

Page 53: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Penghapusan >>

Penghapusan

Perolehan

P.C Unit NUP 10 biaya perolehanRp 4 jt

SK Penghapusan

Penghapusan >> Penghapusan

P.C Unit NUP 10

Page 54: Materi Simak Bmn Mepugm

Transaksi: Penghapusan >> Koreksi

Pencatatan

Aktual: Satker Xmemiliki 5 Sepeda Motor

So. Awal/Perolehan

Direkam6 Sepeda Motor

Penghapusan >> Koreksi Pencatatan

Direkam1 Sepeda Motor

Page 55: Materi Simak Bmn Mepugm

Proses Pengolahan Data BMN

BAST

Bukti Kepemilikan

SPM/SP2D

Faktur Pembelian

Kuitansi

SK Penghapusan

DS lainnyayang sah

Input

Proses

•Inputing

•Verifikasi

•Pencetakan

LaporanBMN

Buku Inventaris

Output

Lap. Kondisi Barang

DIR

KIB

DIL

Lap. Brg. Bersejarah

ADK

Page 56: Materi Simak Bmn Mepugm

Alur akuntansi BMNAlur akuntansi BMN

BMNBMN

A

Persediaan

B

KDP

C

BMN Bersejarah

D

Non A, B, dan C

Kartu Persediaan

Kartu Persediaan

Kartu Persediaan

Kartu KDPKartu KDPKartu KDP

Buku Barang

Bersejarah

Buku Barang

Bersejarah

Buku Barang

Bersejarah

I

Tanah, Gedung, Alat Angkut Bermotor,

Senjata Api

II

Non I: berada di dlm ruangan

III

Non I dan II

Memenuhi syarat kapitalisasi

Tidak memenuhi syarat kapitalisasi

SAKPB

KIB KIB KIB

DIR DIR DIR

DILDILDIL

BI Intrakomtabel

BI Intrakomtabel

BI Intrakomtabel

BI Ekstrakomtabel

BI Ekstrakomtabel

BI Ekstrakomtabel

SAKPASAKPA

LBMN Intrakomtabel

LBMN Ekstrakomtabel

LBMN Gabungan

Laporan Kondisi Barang

CRBMN

Laporan BMNPersediaan- Rincian PersediaanTanah- Rincian TanahPeralatan dan Mesin-Rincian Peralatan dan MesinGedung dan Bangunan- Rincian Gedung dan BangunanJalan Irigasi dan Jaringan- Rincian Jalan, Irigasi dan JaringanAset Tetap Lainnya- Rincian Aset Tetap LainnyaKonstruksi Dalam PengerjaanAset Lainnya- Rincian BMN RB

Laporan BMNPersediaan- Rincian PersediaanTanah- Rincian TanahPeralatan dan Mesin-Rincian Peralatan dan MesinGedung dan Bangunan- Rincian Gedung dan BangunanJalan Irigasi dan Jaringan- Rincian Jalan, Irigasi dan JaringanAset Tetap Lainnya- Rincian Aset Tetap LainnyaKonstruksi Dalam PengerjaanAset Lainnya- Rincian BMN RB

SAPPB-W/E1SAPPB-W/E1