MATERI SAP HIPERTENSI.doc

17
RENCANA PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT PENGENDALIAN HIPERTENSI I. Latar Belakang Dewasa ini tekanan darah tinggi begitu umum dibicarakan,sehingga kebanyakan orang sekurang-kurangnya pernah mendengarnya dan terlalu banyak orang yang mengalaminya sendiri.Penyakit tekanan darah tinggi(Hipertensi) semakin merebak dan dikenal dengan sebutan “penyakit trend abad globalisasi.”Berdasarkan penelitian, penduduk yang terserang hipertensi cenderung meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup(Way of Life) masyarakat yang cenderung mengarah ke pola hidup negara industri. Menurut WHO(World Health Organization) hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler paling umum yang menjangkiti sekitar 20% dari populasi orang dewasa di banyak negara. Hipertensi sangat berkaitan dengan Penyakit Jantung Koroner(PJK),Stroke,Payah Jantung,Disfungsi Ginjal, dan merupakan salah satu resiko utama untuk mortalitas kardiovaskuler yang menyebabkan 20-50% dari semua kematian.Dari berbagai penelitian epidemologis yang dilakukan di Indonesia menunjukan 1,8-18,6% penduduk berusia 20 tahun adalah penderita hipertensi.Namun yang cukup memprihatinkan adalah banyaknya orang yang tidak menyadari kalau dirinya menderita hipertensi,karena memang biasanya tidak memunculkan gejala khusus tertentu. 1

description

SAP

Transcript of MATERI SAP HIPERTENSI.doc

Page 1: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

RENCANA PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT

PENGENDALIAN HIPERTENSI

I. Latar Belakang

Dewasa ini tekanan darah tinggi begitu umum dibicarakan,sehingga kebanyakan

orang sekurang-kurangnya pernah mendengarnya dan terlalu banyak orang yang

mengalaminya sendiri.Penyakit tekanan darah tinggi(Hipertensi) semakin merebak

dan dikenal dengan sebutan “penyakit trend abad globalisasi.”Berdasarkan

penelitian, penduduk yang terserang hipertensi cenderung meningkat sejalan dengan

perubahan gaya hidup(Way of Life) masyarakat yang cenderung mengarah ke pola

hidup negara industri.

Menurut WHO(World Health Organization) hipertensi merupakan penyakit

kardiovaskuler paling umum yang menjangkiti sekitar 20% dari populasi orang

dewasa di banyak negara. Hipertensi sangat berkaitan dengan Penyakit Jantung

Koroner(PJK),Stroke,Payah Jantung,Disfungsi Ginjal, dan merupakan salah satu

resiko utama untuk mortalitas kardiovaskuler yang menyebabkan 20-50% dari

semua kematian.Dari berbagai penelitian epidemologis yang dilakukan di Indonesia

menunjukan 1,8-18,6% penduduk berusia 20 tahun adalah penderita

hipertensi.Namun yang cukup memprihatinkan adalah banyaknya orang yang tidak

menyadari kalau dirinya menderita hipertensi,karena memang biasanya tidak

memunculkan gejala khusus tertentu.

Pengendalian hipertansi sangat diperlukan untuk melakukan pencegahan primer,

detaksi awal, dan penanganan yang memadai untuk mencegah terjadinya

komplikasi.Hipertensi memerlukan pengawasan dan pengobatan yang terus menerus

dan berkesinambungan.Keberhasilan pengobatan tergantung sepenuhnya pada

kesadaran pasien yang harus selalu mawas diri dan memonitor tekanan darahnya

secara teratur.Berdasarkan hal tersebut maka saya mencoba memberi informasi dan

solusi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam hal pengendalian

hipertensi melalui suatu penyuluhan kesehatan.

1

Page 2: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

II. Tujuan

A.Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, sasaran diharapkan

mampu memahami hipertensi dan cara pengendaliannya.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran mampu:

1. Menjelaskan kembali definisi hipertensi dengan benar

2. Menyebutkan sedikitnya 5 faktor yang menjadi penyebab hipertensi

dengan benar.

3. Menjelaskan komplikasi hipertensi terhadap organ tubuh lain dengan

benar.

4. Menyebutkan sedikitnya 5 gejala umum hipertensi dengan benar.

5. Menyebutkan sedikitnya 5 upaya untuk menanggulangi hipertensi

dengan benar.

III.Materi

1. Definisi dan penggolongan hipertensi.

2. Faktor-faktor penyebab hipertensi.

3. Komplikasi hipertensi terhadap orgen tubuh lain.

4. Gejala-gejala umum hipertensi.

5. Upaya-upaya untuk menanggulangi dan mencegah hipertensi secara dini.

IV.Metode

1. Ceramah.

2. Tanya Jawab.

V.Media/Alat/Sumber

A. Media:

1. Transparan

2. Leaf Leat

B. Alat :

1. OHP

2

Page 3: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

C. Sumber:

1. Gunawan,Lany.2001.HipertensiTekananDarah Tinggi.Jogjakarta:Kanisius

2. Laporan Komisi Pakar WHO.1996.Pengendalian Hipertensi.Bandung:ITB

3. Margatan,Arcole.1995.Bludruk dan Serangan Stroke.Solo:C.V.Aneka.

4. Sumber internet:htpp://www.pjnhk.go.id/artikel22.htm

VI.Sasaran

Warga Banjar Pegok Sesetan(Khususnya yang berumur diatas 40 tahun)

VII.Waktu

- Hari/Tanggal :Rabu,23 November 2005

- Jam :10.00-11.00 Wita

VIII.Tempat

Kampus Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar ,Jln Pulau Moyo 33A,

Pedungan Denpasar Selatan.

Denah:

Penyuluh OHP

Sasaran

3

Page 4: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

IX. Rencana Evaluasi

1.Struktur:

A. Persiapan Media dan Alat

Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah lengkap dan dapat

digunakan sesuai fungsinya.

-Transparan

-Leaf Leat

-OHP

B. Persiapan Materi

Materi disiapkan dalam bentuk transparan.Leaf leat digunakan untuk

mempermudah penyampaian materi kepada masyarakat.

C. Undangan

Warga Banjar Pegok,Sesetan(khususnya yang berumur diatas 40 tahun)

2.Proses Penyuluhan:

A. Penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi berlangsung lancar dan

masyarakat mengerti tentang materi penyuluhan yang diberikan.

B. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif

antara penyuluh dengan masyarakat, ditandai dengan keaktifan masyarakat

dalam bertanya dan adanya kemauan masyarakat untuk mendengarkan

dengan baik.

C. Kehadiran masyarakat diharapkan tidak kurang dari 80%,masyarakat hadir

tepat waktu dan tidak meninggalkan ruangan saat penyuluhan berlangsung.

3.Hasil:

A. Jangka Pendek

Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang

telah disampaikan dengan kriteria:

1. Menjelaskan kembali definisi hipertensi dengan benar

2. Menyebutkan sedikitnya 5 faktor yang menjadi penyebab hipertensi

dengan benar.

3. Menjelaskan komplikasi hipertensi terhadap organ tubuh lain dengan

benar.

4

Page 5: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

4. Menyebutkan sedikitnya 5 gejala umum hipertensi dengan benar.

5. Menyebutkan sedikitnya 5 upaya untuk menanggulangi hipertensi

dengan benar.

B. Jangka Panjang

Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat

akan bahaya hipertensi serta cara pengendaliannya yang nantinya akan

mengarah pada perubahan gaya hidup menuju ke arah yang lebih baik

sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat komplikasi hipertensi.

Mengetahui Denpasar, 9 November 2005

Pembimbing, Pelaksana Penyuluhan

Agus Sri Lestari,SST I Gusti Nyoman Suwantara

NIP.140168234 NIP.P07120004005

5

Page 6: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

MATERI PENYULUHANMATERI PENYULUHANPENGENDALIAN HIPERTENSIPENGENDALIAN HIPERTENSI

I.DEFINISI DAN PENGGOLONGAN HIPERTENSI

Tekanan darah adalah tenaga yang dipakai aliran darah yang dipompakan dari

jantung menyongsong tahanan pembuluh darah.Sepanjang hari tekanan darah akan

berubah-ubah sesuai dengan aktifitas tubuh.Latihan jasmani yang berat dan stres

cenderung meningkatkan tekanan darah, sedangkan dalam posisi berbaring atau

istirahat tekanan darah akan turun kembali.Kondisi ini merupakan peristiwa normal,

namun jika tekanan darah meningkat dengan drastis dan kemudian tetap tinggi,

maka orang tersebut dikatakan mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi.

WHO atau World Health Organization menetapkan bahwa tekanan darah

seseorang adalah normal apabila tekanan sistolik(Sewaktu bilik jantung menguncup)

dibawah 140mmHg,dan tekanan diastolik(Sewaktu bilik jantung mengembang)

dibawah 90mmHg.Orang dikategorikan sebagai penderita hipertensi apabila tekanan

sistoliknya sama atau diatas 160mmHg dan tekanan diastoliknya sama atau diatas

95mmHg.

Hipertensi arteri dapat digolongkan dengan tiga cara , yaitu berdasarkan

tekanan darah,derajat kerusakan organ,dan etiologinya.

A. Pengolongan Berdasarkan Tekanan Darah

No. Kategori Tekanan Darah Sistolik

TDS(mmHg)

Tekanan Drah Diastolik

TDS(mmHg)

1. Normotensi <140 <90

2. Hipertensi Ringan 140-180 90-105

3. Hipertensi Sedang

dan Berat

>180 >105

B. Penggolongan Berdasarkan Kerusakan Organ

1. Tahap I :Tidak ada manifestasi perubahan organ.

6

Page 7: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

2. Tahap II :Sekurang-kurangnya terdapat salah satu dari

manifestasi keterlibatan organ berikut:

Hipertropi Bilik Jantung Kiri

Penyempitan arteri retina secara umum dan fokus

Mikro albuminuria,proteinuria, dan sedikit peningkatan

konsentrasi kreatinin plasma.

Adanya plak atherosklerosis dalam pembuluh arteri

3. Tahap III : Gejala dan tanda sama-sama sudah tampak akibat kerusakan

organ, antara lain:

Jantung :Angina Pektoris,Infark Myokard,Gagal

Jantung

Otak :Stroke,Enselopati Hipertensi,Demensia

Vaskuler

Fundus Optik :Pendarahan dan eksudat retina dengan

atau tanpa edema papila.

Ginjal :Gagal ginjal

Pembuluh :Aneurisme deseksi,penyakit oklusi arteri

C. Penggolongan Berdasarkan Etiologi

Pada lebih dari 95% penderita hipertensi tidak dapat ditemukan

penyebabnya yang khusus. Para pasien ini didiagnosis sebagai pasien hipertensi

primer/esensial.Sebagian kecil penderita yang penyebab khususnya dapat

diidentifikasi seperti kelainan pembuluh darah ginjal,gangguan kelenjar tiroid atau

penyakit kelenjar adrenal didiagnosis sebagai pasien hipertensi sekunder.

7

Page 8: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

II.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB HIPERTENSI

A. Peranan Ginjal

Ginjal yang rusak akibat infeksi kambuhan , baik yang nyata seperti infeksi

Gail atau yang sangat terselubung seperti infeksi Louise sering menghasilkan

jumlah renin yang berlebihan yang dapat menimbulkan hipertensi.

B. Ketidakseimbangan Kimiawi

Sebagian kasus hipertensi disebabkan oleh pembesaran dan kegiatan yang

berlebihan pada salah satu kelenjar adrenalin.pengeluaran adrenalin dan

noradrenalin dalam jumlah berlebihan akan meyebabkan jantung memompa lebih

keras dan pembuluh darah mengkerut.Akibatnya terjadi lonjakan yang tajam

dalam tekanan darah yang menyebabkan penderita menjadi merah padam

wajahnya,jantung berdebar-debar dan kepala berdenyut serta pening.

C. Keturunan

Kebanyakan kasus tekanan darah tinggi kadangkala merupakan variasi normal

dalam ukuran jasmani. Kecenderungan orang untuk mengidap tekanan darah

tinggi bisa pula ditunkan dalam keluarga(genetik).Apabila riwayat hipertensi

didapat dari kedua orang tua maka dugaan hipertensi esensial akan sangat besar.

D. Konsumsi Garam Berlebihan

Menurut Prof.Lot Page dari Amerika Serikat menjelaskan bahwa masyarakat

dengan konsumsi garam yang sangat minim seperti masyarakat Eskimo,Massai,

dan Iran memiliki resiko menderita hipertensi yang sangat kecil.Sementara

masyarakat yang banyak mengkonsumsi garam seperti orang Jepang seringkali

mengidap tekanan darah tinggi, dan angka kematian akibat strokepun sangat

tinggi.

E. Kegemukan(Obesitas)

Kelebihan berat badan memiliki hubungan erat dengan tekanan darah yang

semakin meninggi.Pada kebanyakan pengkajian,kelebihan bobot badan berkaitan

dengan 2-6 kali kenaikan resiko mendapatkan hipertensi.Pada populasi

8

Page 9: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

Barat,jumlah kasus hipertensi yang disebabkan oleh obesitas diperkirakan

mencapai 30-65%

F. Rokok dan Alkohol

Merokok juga dapat menyebabkan zat adrenalin meningkat,akibatnya kerja

jantung dan tekanan darah meningkat.Zat-zat yang terkandung dalam asap rokok

seperti tar dan nikotin dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh

darah. Minuman keras beralkohol,lebih-lebih yang kadarnya tinggi akan mampu

meningkatkan tekanan darah serta mempercepat pengaruh buruk dari penyakit

tersebut.

G. Stres

Stres dan ketegangan jiwa(rasa tertekan,murung,rasa marah,dendam,rasa takut,

dan bersalah)dapat merangsang kelenjar anak ginjal melepaskan hormon adrenalin

dan memacu jantung berdenyut lebih cepat serta kuat, sehingga tekanan darah

akan meningkat.

H. Usia

Dengan semakin bertambahnya usia maka kemungkinan seseorang menderita

hipertensi juga semakin besar.

III.KOMPLIKASI HIPERTENSI TERHADAP ORGAN TUBUH

LAIN

Hipertensi merupakan penyakit dengan segudang komplikasi,oleh karena itu

kita wajib mendeteksi secara dini kemungkinan adanya hipertensi.Hipertensi yang

tidak diobati akan menyebabkan berbagai komplikasi seperti:

1. Komplikasi pada jantung,menyebabkan:

Hipertropi bilik jantung kiri

Gagal jantung

Angina pektoris

Infark myokard

9

Page 10: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

2. Komplikasi pada arteri otak, retina, dan karotid menyebabkan:

Penyakit pembuluh darah otak(stroke)

Gangguan penglihatan

Demensia vaskuler

3. Komplikasi pada ginjal menyebabkan:

Insufisiensi ginjal

Gagal ginjal

IV.GEJALA-GEJALA HIPERTENSI

Walaupun tidak menimbulkan gejala yang khusus namum para penderita

hipertensi biasanya mengalami gejala-gejala berikut:

Pusing

Mudah marah

Telinga berdengung

Sesak nafas

Rasa berat di tengkuk

Mudah lelah

Mata berkunang-kunang dan mimisan(jarang dilaporkan)

V.UPAYA-UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

HIPERTENSI

Agar terhindar dari komplikasi fatal hipertensi harus diambil tindakan

pencegahan yang baik disertai pemakaian obat-obatan yang ditentukan

dokter.Beberapa cara yang dapat ditempuh antara lain:

1. Mengurangi konsumsi garam(maksimal 1 sedok teh atau 2 gram perhari)

2. Menghindari kegemukan

3. Membatasi konsumsi lemak

4. Olahraga teratur

5. Makan banyak buah dan sayuran segar

6. Tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol

7. Latihan relaksasi dan meditasi

8. Berusaha membina hidup yang positif dan menghindari stres

10

Page 11: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

9. Melakukan pemantauan tekanan darah secara teratur

10. Melakukan pengobatan melalui penggunaan obat-obatan sesuai dengan resep

dokter.

11

Page 12: MATERI SAP HIPERTENSI.doc

EVALUASI (POST TEST)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

1) Apakah yang dimaksud hipertensi dan berapa batasan tekanan darah bagi

seseorang yang digolongkan sebagai penderita hipertensi?

2) Sebutkan faktor-faktor penyebab hipertensi!

3) Apa sajakah komplikasi yang dapat terjadi akibat hipertensi?

4) Sebutkan gejala-gejala yang biasanya dirasakan para penderita hipertensi!

5) Sebutkan minimal 5 upaya untuk mencegah dan menanggulangi hipertensi

secara dini!

* * * * *

12