MATERI SAP HIPERTENSI.doc
-
Upload
dirga-wahyudi -
Category
Documents
-
view
306 -
download
22
description
Transcript of MATERI SAP HIPERTENSI.doc
RENCANA PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGENDALIAN HIPERTENSI
I. Latar Belakang
Dewasa ini tekanan darah tinggi begitu umum dibicarakan,sehingga kebanyakan
orang sekurang-kurangnya pernah mendengarnya dan terlalu banyak orang yang
mengalaminya sendiri.Penyakit tekanan darah tinggi(Hipertensi) semakin merebak
dan dikenal dengan sebutan “penyakit trend abad globalisasi.”Berdasarkan
penelitian, penduduk yang terserang hipertensi cenderung meningkat sejalan dengan
perubahan gaya hidup(Way of Life) masyarakat yang cenderung mengarah ke pola
hidup negara industri.
Menurut WHO(World Health Organization) hipertensi merupakan penyakit
kardiovaskuler paling umum yang menjangkiti sekitar 20% dari populasi orang
dewasa di banyak negara. Hipertensi sangat berkaitan dengan Penyakit Jantung
Koroner(PJK),Stroke,Payah Jantung,Disfungsi Ginjal, dan merupakan salah satu
resiko utama untuk mortalitas kardiovaskuler yang menyebabkan 20-50% dari
semua kematian.Dari berbagai penelitian epidemologis yang dilakukan di Indonesia
menunjukan 1,8-18,6% penduduk berusia 20 tahun adalah penderita
hipertensi.Namun yang cukup memprihatinkan adalah banyaknya orang yang tidak
menyadari kalau dirinya menderita hipertensi,karena memang biasanya tidak
memunculkan gejala khusus tertentu.
Pengendalian hipertansi sangat diperlukan untuk melakukan pencegahan primer,
detaksi awal, dan penanganan yang memadai untuk mencegah terjadinya
komplikasi.Hipertensi memerlukan pengawasan dan pengobatan yang terus menerus
dan berkesinambungan.Keberhasilan pengobatan tergantung sepenuhnya pada
kesadaran pasien yang harus selalu mawas diri dan memonitor tekanan darahnya
secara teratur.Berdasarkan hal tersebut maka saya mencoba memberi informasi dan
solusi yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam hal pengendalian
hipertensi melalui suatu penyuluhan kesehatan.
1
II. Tujuan
A.Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, sasaran diharapkan
mampu memahami hipertensi dan cara pengendaliannya.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran mampu:
1. Menjelaskan kembali definisi hipertensi dengan benar
2. Menyebutkan sedikitnya 5 faktor yang menjadi penyebab hipertensi
dengan benar.
3. Menjelaskan komplikasi hipertensi terhadap organ tubuh lain dengan
benar.
4. Menyebutkan sedikitnya 5 gejala umum hipertensi dengan benar.
5. Menyebutkan sedikitnya 5 upaya untuk menanggulangi hipertensi
dengan benar.
III.Materi
1. Definisi dan penggolongan hipertensi.
2. Faktor-faktor penyebab hipertensi.
3. Komplikasi hipertensi terhadap orgen tubuh lain.
4. Gejala-gejala umum hipertensi.
5. Upaya-upaya untuk menanggulangi dan mencegah hipertensi secara dini.
IV.Metode
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab.
V.Media/Alat/Sumber
A. Media:
1. Transparan
2. Leaf Leat
B. Alat :
1. OHP
2
C. Sumber:
1. Gunawan,Lany.2001.HipertensiTekananDarah Tinggi.Jogjakarta:Kanisius
2. Laporan Komisi Pakar WHO.1996.Pengendalian Hipertensi.Bandung:ITB
3. Margatan,Arcole.1995.Bludruk dan Serangan Stroke.Solo:C.V.Aneka.
4. Sumber internet:htpp://www.pjnhk.go.id/artikel22.htm
VI.Sasaran
Warga Banjar Pegok Sesetan(Khususnya yang berumur diatas 40 tahun)
VII.Waktu
- Hari/Tanggal :Rabu,23 November 2005
- Jam :10.00-11.00 Wita
VIII.Tempat
Kampus Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar ,Jln Pulau Moyo 33A,
Pedungan Denpasar Selatan.
Denah:
Penyuluh OHP
Sasaran
3
IX. Rencana Evaluasi
1.Struktur:
A. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah lengkap dan dapat
digunakan sesuai fungsinya.
-Transparan
-Leaf Leat
-OHP
B. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk transparan.Leaf leat digunakan untuk
mempermudah penyampaian materi kepada masyarakat.
C. Undangan
Warga Banjar Pegok,Sesetan(khususnya yang berumur diatas 40 tahun)
2.Proses Penyuluhan:
A. Penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi berlangsung lancar dan
masyarakat mengerti tentang materi penyuluhan yang diberikan.
B. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif
antara penyuluh dengan masyarakat, ditandai dengan keaktifan masyarakat
dalam bertanya dan adanya kemauan masyarakat untuk mendengarkan
dengan baik.
C. Kehadiran masyarakat diharapkan tidak kurang dari 80%,masyarakat hadir
tepat waktu dan tidak meninggalkan ruangan saat penyuluhan berlangsung.
3.Hasil:
A. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang
telah disampaikan dengan kriteria:
1. Menjelaskan kembali definisi hipertensi dengan benar
2. Menyebutkan sedikitnya 5 faktor yang menjadi penyebab hipertensi
dengan benar.
3. Menjelaskan komplikasi hipertensi terhadap organ tubuh lain dengan
benar.
4
4. Menyebutkan sedikitnya 5 gejala umum hipertensi dengan benar.
5. Menyebutkan sedikitnya 5 upaya untuk menanggulangi hipertensi
dengan benar.
B. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat
akan bahaya hipertensi serta cara pengendaliannya yang nantinya akan
mengarah pada perubahan gaya hidup menuju ke arah yang lebih baik
sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat komplikasi hipertensi.
Mengetahui Denpasar, 9 November 2005
Pembimbing, Pelaksana Penyuluhan
Agus Sri Lestari,SST I Gusti Nyoman Suwantara
NIP.140168234 NIP.P07120004005
5
MATERI PENYULUHANMATERI PENYULUHANPENGENDALIAN HIPERTENSIPENGENDALIAN HIPERTENSI
I.DEFINISI DAN PENGGOLONGAN HIPERTENSI
Tekanan darah adalah tenaga yang dipakai aliran darah yang dipompakan dari
jantung menyongsong tahanan pembuluh darah.Sepanjang hari tekanan darah akan
berubah-ubah sesuai dengan aktifitas tubuh.Latihan jasmani yang berat dan stres
cenderung meningkatkan tekanan darah, sedangkan dalam posisi berbaring atau
istirahat tekanan darah akan turun kembali.Kondisi ini merupakan peristiwa normal,
namun jika tekanan darah meningkat dengan drastis dan kemudian tetap tinggi,
maka orang tersebut dikatakan mengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi.
WHO atau World Health Organization menetapkan bahwa tekanan darah
seseorang adalah normal apabila tekanan sistolik(Sewaktu bilik jantung menguncup)
dibawah 140mmHg,dan tekanan diastolik(Sewaktu bilik jantung mengembang)
dibawah 90mmHg.Orang dikategorikan sebagai penderita hipertensi apabila tekanan
sistoliknya sama atau diatas 160mmHg dan tekanan diastoliknya sama atau diatas
95mmHg.
Hipertensi arteri dapat digolongkan dengan tiga cara , yaitu berdasarkan
tekanan darah,derajat kerusakan organ,dan etiologinya.
A. Pengolongan Berdasarkan Tekanan Darah
No. Kategori Tekanan Darah Sistolik
TDS(mmHg)
Tekanan Drah Diastolik
TDS(mmHg)
1. Normotensi <140 <90
2. Hipertensi Ringan 140-180 90-105
3. Hipertensi Sedang
dan Berat
>180 >105
B. Penggolongan Berdasarkan Kerusakan Organ
1. Tahap I :Tidak ada manifestasi perubahan organ.
6
2. Tahap II :Sekurang-kurangnya terdapat salah satu dari
manifestasi keterlibatan organ berikut:
Hipertropi Bilik Jantung Kiri
Penyempitan arteri retina secara umum dan fokus
Mikro albuminuria,proteinuria, dan sedikit peningkatan
konsentrasi kreatinin plasma.
Adanya plak atherosklerosis dalam pembuluh arteri
3. Tahap III : Gejala dan tanda sama-sama sudah tampak akibat kerusakan
organ, antara lain:
Jantung :Angina Pektoris,Infark Myokard,Gagal
Jantung
Otak :Stroke,Enselopati Hipertensi,Demensia
Vaskuler
Fundus Optik :Pendarahan dan eksudat retina dengan
atau tanpa edema papila.
Ginjal :Gagal ginjal
Pembuluh :Aneurisme deseksi,penyakit oklusi arteri
C. Penggolongan Berdasarkan Etiologi
Pada lebih dari 95% penderita hipertensi tidak dapat ditemukan
penyebabnya yang khusus. Para pasien ini didiagnosis sebagai pasien hipertensi
primer/esensial.Sebagian kecil penderita yang penyebab khususnya dapat
diidentifikasi seperti kelainan pembuluh darah ginjal,gangguan kelenjar tiroid atau
penyakit kelenjar adrenal didiagnosis sebagai pasien hipertensi sekunder.
7
II.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB HIPERTENSI
A. Peranan Ginjal
Ginjal yang rusak akibat infeksi kambuhan , baik yang nyata seperti infeksi
Gail atau yang sangat terselubung seperti infeksi Louise sering menghasilkan
jumlah renin yang berlebihan yang dapat menimbulkan hipertensi.
B. Ketidakseimbangan Kimiawi
Sebagian kasus hipertensi disebabkan oleh pembesaran dan kegiatan yang
berlebihan pada salah satu kelenjar adrenalin.pengeluaran adrenalin dan
noradrenalin dalam jumlah berlebihan akan meyebabkan jantung memompa lebih
keras dan pembuluh darah mengkerut.Akibatnya terjadi lonjakan yang tajam
dalam tekanan darah yang menyebabkan penderita menjadi merah padam
wajahnya,jantung berdebar-debar dan kepala berdenyut serta pening.
C. Keturunan
Kebanyakan kasus tekanan darah tinggi kadangkala merupakan variasi normal
dalam ukuran jasmani. Kecenderungan orang untuk mengidap tekanan darah
tinggi bisa pula ditunkan dalam keluarga(genetik).Apabila riwayat hipertensi
didapat dari kedua orang tua maka dugaan hipertensi esensial akan sangat besar.
D. Konsumsi Garam Berlebihan
Menurut Prof.Lot Page dari Amerika Serikat menjelaskan bahwa masyarakat
dengan konsumsi garam yang sangat minim seperti masyarakat Eskimo,Massai,
dan Iran memiliki resiko menderita hipertensi yang sangat kecil.Sementara
masyarakat yang banyak mengkonsumsi garam seperti orang Jepang seringkali
mengidap tekanan darah tinggi, dan angka kematian akibat strokepun sangat
tinggi.
E. Kegemukan(Obesitas)
Kelebihan berat badan memiliki hubungan erat dengan tekanan darah yang
semakin meninggi.Pada kebanyakan pengkajian,kelebihan bobot badan berkaitan
dengan 2-6 kali kenaikan resiko mendapatkan hipertensi.Pada populasi
8
Barat,jumlah kasus hipertensi yang disebabkan oleh obesitas diperkirakan
mencapai 30-65%
F. Rokok dan Alkohol
Merokok juga dapat menyebabkan zat adrenalin meningkat,akibatnya kerja
jantung dan tekanan darah meningkat.Zat-zat yang terkandung dalam asap rokok
seperti tar dan nikotin dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh
darah. Minuman keras beralkohol,lebih-lebih yang kadarnya tinggi akan mampu
meningkatkan tekanan darah serta mempercepat pengaruh buruk dari penyakit
tersebut.
G. Stres
Stres dan ketegangan jiwa(rasa tertekan,murung,rasa marah,dendam,rasa takut,
dan bersalah)dapat merangsang kelenjar anak ginjal melepaskan hormon adrenalin
dan memacu jantung berdenyut lebih cepat serta kuat, sehingga tekanan darah
akan meningkat.
H. Usia
Dengan semakin bertambahnya usia maka kemungkinan seseorang menderita
hipertensi juga semakin besar.
III.KOMPLIKASI HIPERTENSI TERHADAP ORGAN TUBUH
LAIN
Hipertensi merupakan penyakit dengan segudang komplikasi,oleh karena itu
kita wajib mendeteksi secara dini kemungkinan adanya hipertensi.Hipertensi yang
tidak diobati akan menyebabkan berbagai komplikasi seperti:
1. Komplikasi pada jantung,menyebabkan:
Hipertropi bilik jantung kiri
Gagal jantung
Angina pektoris
Infark myokard
9
2. Komplikasi pada arteri otak, retina, dan karotid menyebabkan:
Penyakit pembuluh darah otak(stroke)
Gangguan penglihatan
Demensia vaskuler
3. Komplikasi pada ginjal menyebabkan:
Insufisiensi ginjal
Gagal ginjal
IV.GEJALA-GEJALA HIPERTENSI
Walaupun tidak menimbulkan gejala yang khusus namum para penderita
hipertensi biasanya mengalami gejala-gejala berikut:
Pusing
Mudah marah
Telinga berdengung
Sesak nafas
Rasa berat di tengkuk
Mudah lelah
Mata berkunang-kunang dan mimisan(jarang dilaporkan)
V.UPAYA-UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
HIPERTENSI
Agar terhindar dari komplikasi fatal hipertensi harus diambil tindakan
pencegahan yang baik disertai pemakaian obat-obatan yang ditentukan
dokter.Beberapa cara yang dapat ditempuh antara lain:
1. Mengurangi konsumsi garam(maksimal 1 sedok teh atau 2 gram perhari)
2. Menghindari kegemukan
3. Membatasi konsumsi lemak
4. Olahraga teratur
5. Makan banyak buah dan sayuran segar
6. Tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol
7. Latihan relaksasi dan meditasi
8. Berusaha membina hidup yang positif dan menghindari stres
10
9. Melakukan pemantauan tekanan darah secara teratur
10. Melakukan pengobatan melalui penggunaan obat-obatan sesuai dengan resep
dokter.
11
EVALUASI (POST TEST)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
1) Apakah yang dimaksud hipertensi dan berapa batasan tekanan darah bagi
seseorang yang digolongkan sebagai penderita hipertensi?
2) Sebutkan faktor-faktor penyebab hipertensi!
3) Apa sajakah komplikasi yang dapat terjadi akibat hipertensi?
4) Sebutkan gejala-gejala yang biasanya dirasakan para penderita hipertensi!
5) Sebutkan minimal 5 upaya untuk mencegah dan menanggulangi hipertensi
secara dini!
* * * * *
12