MATERI Pertolongan Persalinan Dengan APN

7/17/2019 MATERI Pertolongan Persalinan Dengan APN

http://slidepdf.com/reader/full/materi-pertolongan-persalinan-dengan-apn 1/12

Pertolongan persalinan dengan APN

Lima benang merah pertolongan persalinan normal

Membuat keputusan klinik

Langkah dalam membuat keputusan klinis

Pengumpulan data yang relevan

Meninterpretasikan data dan mengidentifikasi masalah

Membuat diagnosa dan masalah

Menilai kebutuhan dan kesiapan intervensi

Menyusun rencana asuhan

Melaksanakan asuhan atau intervensi

Mengevaluasi efekifitas asuhan

Asuhan sayang ibu dan sayang bayi

Asuhan sayang ibu adalah asuhan yang menghargai budaya, kepercayaan dan

keinginan ibu

Perlakuan atau asuhan yang diberikan dirasakan sebagai asuhan terhadap diri

sendiri, pantas atau tidak asuhan diberikan

Pencegahan infeksi

Istilah dalam pelaksanaan pencegahan infeksi

Asepsis atau teknik aseptik

Anti septik

Dekontaminasi

Mencuci dan membilas

Desinfeksi

Desinfeksi tingkat tinggi

Sterilisasi



Prinsip pencegahan infeksi

≈ Setiap orang dianggap dapat menularkan penyakit

≈ Setiap orang beresiko terkena infeksi

≈ Peralatan yang talah dipakai dianggap telah terkontaminasi dan harus

diproses secara benar

≈ Jika tidak diketahui maka peralatan dianggap terkontaminasi

≈ esiko infeksi tidak dapat dihilangkan secara total, tapi dapat dikurangi

sekecil mungkin

!indakan pencegahan nfeksi

"uci tangan

Memakai handscoen

Mengguanakan tehnik aseptik# antiseptik, D!! atau steril

Memproses alat bekas pakai

Penggunaan alat ta$am secara aman

Pengelolaan sampah dan mengatur kebersihan dan kerapian

Pencatatan %rekam medik& asuhan persalinan

Semua kegiatan asuhan didokumentasikan, $ika tidak maka dianggap tindakan

tidak dilakukan

ekam medik itu penting karena'

Dapat digunakan sebagai alat bantu untuk

mengambil keputusan klinik

Sebagai tolak ukur keberhasilan pengambilan

keputusan klinik

"atatan permanen tentang asuhan

Dapat digunakan penolong persalinan lain

Mempermudah asuhan yang berkesinambungan



Dapat digunakan utuk bahan penelitian atau bahan

studi kasus

Sebagai masukan untuk studi kasus

Aspek(aspek penting dalam pencatatan'

!anggal dan )aktu pemberian asuhan

Identitas penolong persalinan

Paraf atau tanda tangan penolong

Mencakup informasi yang berkaitan

Suatu sistim untuk memelihara catatan pasien sehingga selalu tersedia

*erahasiaan dokumen(dokumen medis

u$ukan

u$ukan tepat )aktu merupakan keunggulan asuhan sayang ibu dalam

mendukung keselamatan ibu dan bayi baru lahir

-al(hal penting dalam persiapan ru$ukan untuk ibu dan bayi'

. %.idan& ' Pastikan ibu dan atau bayi didampingi penolong yang

kompeten

A %Alat& ' .a)a bahan atau alat %tabung suntik, selang I/, alat

resusitasi, dll

* %*eluarga& ' .eri tahu keluarga kenapa ibu dan atau bayi diru$uk,

dan tentang kondisi terakhir klien Suami keluarga harus

menemani ibu ke fasilitas ru$ukan

S %surat& ' .erikan surat keterangan ketempat ru$ukan

0 %obat& ' 0bat(obatan esensial

* %kendaraan& '*endaraan yang memadai untuk meru$uk ibu dengan

kondisi yang cukup nyaman

1 %uang& ' Ingatkan keluarga untuk memba)a uang yang cukup

Persiapan penolong persalinan



Sarung tangan

Sarung tangan D!! atau steril

Dipakai selalu selama periksa dalam, membantu kelahiran bayi, episiotomi,

pen$ahitan laserasi dan asuhan segera pada bayi baru lahir

-andscoen diganti apabila terkontaminasi, robek, atau bocor

2. Perlengkapan pelindung pribadi

"elemek

Penutup kepala

Masker

Pelindung mata atau kaca mata

3. Persiapan temapat persalinan, peralatan dan bahan

uangan atau penerangan dengan pencahayaan yang cukup

!empat tidur dengan alas kasur yang bersih dan pelapis anti bocor

uangan hangat

Me$a peralatan yang mudah di$angkau

Peralatan yang digunakan dalam kondisi baik

Peralatan atau set dalam keadaan D!! atau steril

4. Penyiapan tempat dan lingkungan untuk kelahiran bayi

uangan bersih dan aman suhu minimal 3+4 "

Pencahayaan cukup

.ebas dari tiupan angin

Persiapan untuk mencegah kehilangan panas bayi

+ Persiapan ibu dan keluarga

Asuhan sayang ibu

Membersihkan perineum ibu



Mengosongkan kandung kemih

!idak melakukan kateterisasi secara rutin

5 Amniotomi

Dilakukan apabila pembukaan lengkap, ketuban masih utuh

Perhatikan )arna air ketuban

Penatalaksanaan fisiologi kala II

6isiologi kala II adalah serangkaian peristi)a alamiah yang diakhiri dengan

lahirnya bayi secara normal

.eritahu ibu bah)a dorongan alamiahnya yang mengisyaratkan untuk meneran

dan istirahat diantar kontraksi apabila pembukaan telah lengkap

Ibu dapat memilih posisi yang nyaman

.eri keleluasaan pada ibu

2 Membimbing ibu meneran

Mendiagnosa kala II dan memulai meneran'

"uci tangan

Pakai handscoen D!! atau steril

.eritahu ibu

Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap

Lepaskan handscoen sesuai prosedur PI

Jika pembukaan belum lengkap, tentramkan ibu, bantu ibu

mencari posisi yang nyaman

Pantau keadaan ibu dan $anin dan catat dalam partograf

A$arkan ibu cara bernafas cepat selama kontraksi berlangsung dan

ibu ingin meneran tapi pembukaan belum lengkap



Pembukaan lengkap ibu ingin meneran, bantu ibu mengambil

posisis yang nyaman

.imbing ibu meneran efektif dan benar mengikuti dorongan

alamiahnya

.eri ibu cukup minum

Pantau d$$ setiap +(24 menit

Pastikan ibu istirahat diantara kontraksi

3 Posisi ibu saat meneran

Posisi duduk dan setengah duduk

Posisi $ongkok atau berdiri

Posisi merangkak atau berbaring miring ke kiri

7 "ara meneran

Meneran mengikuti dorongan alamiah selama kontraksi

.eritahu untuk tidak menahan nafas saat meneran

Istirahat diantara kontraksi

Pada posisi duduk paha didekatkan kearah dada dan dagu didekatkan kearah

dada

Minta ibu untuk tidak mengangkat bokong

Jangan mendorong fundus untuk membantu kelahiran bayi

Menolong kelahiran bayi

2 Posisi ibu saat melahirkan

Ibu dapat melahirkan dengan posisi apapun kecuali posisi telentang

3 Pencegahan laserasi

Laserasi spontan ter$adi saat kepala dan bahu dilahirkan

Laserasi meningkat $ika bayi lahir terlalu cepat dan tidak terkendali



7 8pisiotomi rutin tidak dian$urkan

8pisiotomi apat meningkatkan $umlah darah yang hilang dan resiko

hematoma

Laserasi dera$at 7 dan 9 lebih banyak pada episiotomi rutin

Meningkatkan nyeri pasca salin

Meningkatkan resiko infeksi

9 Melahirkan kepala

Letakkan kain bersih dan kering diba)ah bokong ibu saat kepala divulva

Lindungi perineum dengan tangan kanan diba)ah lipatan kain

!angan kiri menahan fleksi kepala

Perhatikan perineum pada saat kepala keluara dan lahir

1sap muka bayi dengan kassa bersih atau D!!

Jangan melakukan pengisapan lendir secara rutin

Periksa tali pusat pada leher bayi

+ Membantu kelahiran bahu

Setelah menyeka mulut dan hidung, tunggu putaran paksi luar secara spontan

Letakkan tangan pada sisi kiri dan kanan kepala bayi

Minta ibu meneran sambil menekan kepala kearah ba)ah dan lateral tubuh

bayi hingga bahu depan mele)ati simpisis

Setelah bahu depan lahir gerakan kepala keatas hingga bahu ba)ah dan

seluruh dada dapat dilahirkan

5 Melahirkan seluruh tubuh bayi

Saat bahu posterior lahir geser tangan ba)ah kearah perineum dan sanggah

bahu dan lengan atas bayi pada tangan tersebut



:unakan tangan yang sama menopang lahirnya siku dan tangan posterior saat

mele)ati perineum

!angan ba)ah menopang samping tubu bayi saat lahir

!elusuri punggung, bokong dan kaki bayi

Sisipkan $ari telun$uk tangan diantara dua kaki bayi dan pegang dua kaki

bayi

Letakkan bayi diatas kain atau handuk, yang telah disiapkan diatas perut ibu

dengan posisi kepala bayi agak sedikit lebih rendah dari tubuh bayi

*eringkan tubuh bayi sambil melakukan rangsangan taktil

; Memotong tali pusat

Jepit tali pusat dengan klem D!! + cm dari pangkal pusat bayi

1rut tali pusat kearah ibu

Jepit dengan klem kedua dengan $arak 3 cm dari klem pertama

Pegang tali pusat pada kedua klem dan tangan sebagai landasan

Potong tali pusat diantara kedua klem tersebut dengan gunting D!! atau

steril

Setelah tali pusat dipotong ganti handuk basah dengan selimut bayi

C. Manuver tangan

Manuver tangan yang paling efektif adalah pada posisi bayi lahir oksiput %11*&

anterior dan ibu dalam posisi litotomi semi fo)ler Manuver tangan dilakukan

dengan tu$uan '

2 Mengurangi trauma yang berat pada bayi

3 Memfasilitasi ibu dalam upaya melahirkan dengan trauma yang minimal7 Memberi rasa nyaman yang mutlak dan terkendali dalam menangani bayi

Manuver !angan Pada Ibu Dengan Posisi Litotomi

Penolong berdiri disamping tempat tidur '



2 !empatkan telapak tangan di puncak kepala bayi yang nampak di introitus

vagina .iarkan kepala keluar secara bertahap dengan tahanan terkendalitapi

tidak menghambat %tangan kiri&

3 Selimuti tangan kanan dengan kain letakakn ibu $ari pada satu sisi dan $ari

yang lain pada sisi perinium .erikan tekanan kearah ba)ah dan kearah dalam

dengan ibu $ari dan $ari lainya Pastikan saat mempertahankan, tangan se$a$ar

dengan perinium

7 Perhatikan perinium saat kapala lahir

9 Setelah kepala lahir tempatkan $ari tangan pada oksiput periksa lilitan tali

pusat

+ Seka muka bayi, bersihkan cairan dari idung dan mulut bayi dengan lap yanglembut dan menyerap

5 !unggu kontraksi muncul dan perhatikan kepala melakukan putaran paksi

luar letakkan tangan di ba)ah kepala bayi

; Letakkan kedua tangan disisi kepala# biparietal

< .eri tekanan kearah ba)ah dan keluar pada sisi kepala bayi sampai bahu

depan berada diba)ah sympisis pubis

= .eri tekanan kearah atas dan keluar dan angkat kepala kearah langit(langit

dan perhatikan perinium selama kelahiran bahu belakang

24 >aktu bayi keluar, pindahkan tangan keba)ah mele)ati leher bayi dan

menyapu perineum Pada saat bahu lahir lengan atas bayi berada di telapak

tangan penolong

22 *etik badan atas bayi lahir, ibu $ari berada dipunggung dan $ari lain berda

didada bayi, kepala bayi berda di pergelangan tangan

23 *etika badan bayi lahir telusuri pungung bayi sampai ke kaki dan $epitkan

telun$uk diantara dua kaki bayi, sambil memegang kedua kaki bayi dengan satu

tangan

27 Letakkan bayi keatas perut ibu Posisikan kepala lebih rendah dari tubuh

bayi, hindari tegangan tali pusat



29 Pertahankan satu tangan pada bayi, dan tangan yang lain mengambil alat

untuk pemotong tali pusat

Manuver !angan Pada Posisi Dorsal

2 Posisi di salah satu sisi temapat tidur sesuai tangan yang dominan

3 .erdiri diba)ah lutut ibu yang fleksi

7 Letakkan tangan pada masing(masing kepala bayi

9 .eri tekanan menurun dan keluar pada samping kepala bayi, tangan atas

bergeser sampai bahu depan dan berada dekat sympisis

+ .eri tekanan keatas dan keluar dengan mengangkat kepala bayi kearah

langit(langit5 Perhatikan perineum selama melahirkan bahu belakang

; Pada saat bayi dilahirkan, gerakan kedua tangan kearah $ari($ari telun$uk

turun dari samping kepala sampai kebahu serta lengan bayi seiring bahu dan

lengan mele)ati perineum

< !angan ba)ah bergeser sampai sisi tangan berada pada perinium

= Saat bahu belakang lahir maka lengan bayi berada di telapak tangan

penolong

24 Pada saat badan bagian atas lahir pegang badan bayi pada daerah lengan

atas, dada atas dan punggung dengan kedua tangan

22 Arahkan badan bayi keatas dan keluar dengan gerakan melengkung yang

halus untuk melahirkan tubuh bayi bagian ba)ah

23 Letakkan bayi diatas perut ibu

Manuver !angan 1ntuk Ibu ?ang Melahirkan Dengan Posisi Menungging

2 Duduk berlutut atau berdiri disatu sisi panggul ibu pada saat rectu menon$ol

pada )aktu ibu meneran

3 Pertahankan kontak mata pada ibu, $elaskan bah)a nanti bayi akan

diserahkan pada ibu dan dipeluk diatas perut ibu bayi diberikan melalui kedua



kaki yang ditekuk Ingatkan ibu agar tidaka segera duduk sebelum bayi

diserahkan pada ibu

7 Perhatikan bentuk bundar dahi untuk mendistensi dinding rectum dan

perineum !empatkan u$ung $ari dengan telapak tangan keatas pada puncak

kepala, dan u$ung(u$ung $ari menghadap abdomen ibu Saat kepala muncul

renggangkan $ari sedikit dan beri sedikit tekanan kearah atas .iarkan kepala

ekstensi secara bertahap kadalam tangan dengan counter preasure yang stabil

9 Perineum di topang dengan tangan yang satunya atau dengan handuk lembut

hangat

+ Arahkan atau kurangi tekanan pada labia antrior dan area periuretra dengan

u$ung(u$ung $ari5 Pada pemeriksaan lilitan tali pusat, mengusap kepala bayi menga)asi

restitusi dan rotasi eksternal sama dengan cara posisi litotomi modifikasi

; .eri tekanan kearah ba)ah dan luarsampai bahu posterior lahir, beri tekanan

kearah atas sampai bahu anterior lahir, ketika setengah bagian atas bayi lahir siku

dan tangan penolong mele)ati perinium, sehingga tangan dapat ber$abat dengan

tubuh bayi, $ari di punggung, $empol didada dan tangan yang satu di sisi yang

lain

< Serahkan bayi pada ibu mele)ati kedua kakinya, dengan tetap memegang

bayi sampai ibu menggendong bayi dengan mantap .antu ibu un tuk duduk

= !empatkan bayi pada perut ibu, dan lepaskan pegangan terhadap bayi saat ibu

sudah duduk dan memegang bayi dengan baik

D. Kebutuhan ibu bersalin kala II

Asuhan persalinan kala II

Adalah Asuhan yang kita berikan pada ibu bersalin dalam kala II

Adapun asuhan yang dapat diberikan '

2 Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu dengan '

• Mendampingi ibu agar rasa nyaman

• Mena)arkan minum, mengipasi dan masase



• Men$aga kebersihan diri

3 Men$aga kebersihan diri

• !etap men$aga kebersihan ibu agar terhindar dari infeksi dengan cara

mengganti pakaian yang kotor dengan yang bersih

• Jika ada darah dan lendir segera bersihkan

7 Memberikan dukungan mentaluntuk mengurangi kecemasan atau ketakutan

ibu dengan cara '

• Pen$elasan tentang proses dan kema$uan persalinan

• Pen$elasan tentang prosedur yang akan dilaksanakan

9 Mengatur posisi ibu sesuai keinginannya

• Posisi $ongkok, mempercepat kema$uan kala II persalinan dan mengurangi rasa

nyeri

• Posisi menungging, mengurangi rasa nyeri punggung

• Posisi tidur miring, mempermudah ibu untuk istirahat dan mengurangi laserasi

perineum

• Posisi setengah duduk, mempermudah ibu untuk istirahat dan gaya

+ Men$aga kandung kemih tetap kososng, ibu dian$urkan berkemih sesering

mungkin

5 Memberikan cukup minum untuk memberi tenaga dan mencegah hidrasi

MATERI Pertolongan Persalinan Dengan APN

Documents

Transcript of MATERI Pertolongan Persalinan Dengan APN