Bahan APN Disnakkan 2015

18
PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN APN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015 1. Populasi Ternak Tabel 16. Perkembangan Populasi Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014 Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin Berdasarkan data, populasi ternak dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan khususnya ternak besar dan ternak kecil sedangkan ternak unggas justru mengalami gejala penurunan. Dimana kita ketahui bahwa populasi ternak sapi mengalami peningkatan pada tahun 2012 kenaikannya sebesar 10,08%, tahun 2013 mengalami penurunan sebesar -15,11% dan tahun 2014 kembali mengalami kenaikan sebesar 5,18%, begitu juga dengan ternak yang lain seperti kambing mengalami kenaikan sebesar 1,66% pada tahun 2012, pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,91% dan pada Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 1

description

ADHYA KARYA PANGAN 2015

Transcript of Bahan APN Disnakkan 2015

Page 1: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

1. Populasi Ternak

Tabel 16. Perkembangan Populasi Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

Berdasarkan data, populasi ternak dari tahun ketahun terus mengalami

peningkatan yang cukup signifikan khususnya ternak besar dan ternak kecil

sedangkan ternak unggas justru mengalami gejala penurunan. Dimana kita

ketahui bahwa populasi ternak sapi mengalami peningkatan pada tahun 2012

kenaikannya sebesar 10,08%, tahun 2013 mengalami penurunan sebesar -

15,11% dan tahun 2014 kembali mengalami kenaikan sebesar 5,18%, begitu

juga dengan ternak yang lain seperti kambing mengalami kenaikan sebesar

1,66% pada tahun 2012, pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 0,91%

dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 1,35%, di kabupaten Tapin

ternak domba tidak lagi dikembangkan karena populasi sapi terbesar didominasi

oleh jenis sapi bali, dimana apabila domba dikembangkan di kabupaten Tapin

akan menimbulkan berkembangnya wabah penyakit anthrax, kenaikan juga

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 1

Page 2: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

terjadi pada ayam buras dan itik pada tahun 2012 yaitu untuk ayam buras

mengalami kenaikan sebesar 3,48% pada tahun 2012 sedangkan itik pada tahun

2012 mengalami kenaikan sampai mencapai 9,37%, sementara itu untuk ayam

pedaging tidak terjadi kenaikan pada tahun 2012 dan tahun 2013 bahkan pada

tahun 2014 mengalmi penurunan sebesar -30,8% hal tersebut terjadi karena

adanya kekawatiran peternak tentang kerugian akibat wabah penyakit flu burung.

begitu juga dengan ayam buras, dan itik dari tahun 2013 sampai tahun 2014

yang selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun yang ditengarai akibat

adanya ketakutan peternak terhadap wabah penyakit flu burung. Untuk produksi

daging dan telur dari tahun ketahun terus mengalami kenaikan hal ini dapat

dilihat dari data tahun 2012 bahwa kenaikan produksi daging sebesar 3.396,21

Ton kenaikan 6,33 %, tahun 2013 produksi daging sebesar 3.540,10 Ton

kenaikan sebesar 4,23 % dan tahun 2014 kembali mengalami kenaikan sebesar

23,78% yaitu sebesar 4.381,69 Ton. Perkembangan produksi daging dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 17. Perkembangan Produksi Daging di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 2

Page 3: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

Untuk produksi telur demikian juga selalu mengalami kenaikan, pada

tahun 2012 produksi telur sebesar 4.436.185 Kg atau kenaikan sebesar 4%,

tahun 2013 produksi telur sebesar 4.546.052 kg atau kenaikan sebesar 2,48%

dan pada tahun 2014 produksi telur di Kabupaten Tapin mengalami penurunan

sebagai konsekuensi logis dari penurunan populasi ternak ayam buras dan itik.

Adapun produksi telur pada tahun 2014 sebesar 4.455.097 Kg atau penurunan

sebesar -2% jika dibandingkan dengan produksi telur tahun 2013.

Tabel 18. Perkembangan Produksi Telur di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

2. Produksi Ikan

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 3

Page 4: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Produksi perikanan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hal

ini tak terlepas dari dukungan pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin. Perkembangan usaha dan produksi usaha

perikanan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 19. Perkembangan Usaha dan Produksi Ikan di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Tabel 20. Data Produksi Usaha Perikanan di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 4

Page 5: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

1. Daging Sapi

Produksi daging sapi di Kabupaten Tapin selama ini selalu surplus sehingga

harga daging sapi cukup stabil.

2. Daging Ayam

Sama halnya dengan daging sapi, daging ayam juga relatif stabil hanya harga

akan melonjak naik pada saat hari besar keagamaan.

3. Telur Ayam

Harga telur ayam termasuk sangat variatif karena telur-telur tersebut

didatangkan dari luar pulau Kalimantan.

3. Sarana dan Prasarana Bidang Peternakan dan Perikanan

Sarana prasarana merupakan fasilitas penunjang kegiatan

pembangunan pertanian khususnya pembangunan peternakan dan

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 5

Page 6: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Perikanan. Dimana kita ketahui bahwa sarana dan prasana kegiatan

pembangunan peternakan telah mengalami kemajuan sehingga dapat

mendukung produksi ternak dan ikan dan pemasaran hasil produksi

ternak dan perikanan. Pada tahun 2013 dilakukan Pembangunan Rumah

Potong Hewan (RPH) Binuang sebanyak 1 (satu) unit, Pembangunan Unit

Pembibitan dan Penggemukan Ternak yang berlokasi di Desa Pandahan

Kecamatan Tapin Tengah yang pembangunannya dimulai tahun 2013

sampai tahun 2014, pembangunan kantor Puskeswan yang terletak di

Desa Tambaruntung Kecamatan Tapin Tengah, Kandang Kolini,

pembangunan biodigester, pembangunan rumah kompos, sumur resapan,

pengolahan pakan ruminansia dan kendaraan roda 3. Adapun bantuan

sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran ikan berupa cool box,

para-para penjemuran ikan, alat pembuat kerupuk, pengolahan nugget

serta bantuan sepeda motor untuk pedagang ikan keliling beserta

perlengkapan pendukungnya pada tahun 2012 sampai tahun 2014.

4. Data Ketersediaan Benih dan Bibit

1. Bidang Peternakan

Pada tahun 2012, 2013 dan 2014 telah disediakan sebanyak 2.150

strow (bibit ternak) dan 500 liter N2 cair untuk kegiatan Inseminasi buatan.

Dimana inseminasi buatan (IB) atau kawwin suntik sapi sangat membantu

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 6

Page 7: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

untuk meningkatkan populasi ternak dan sekaligus meningkatkan produksi

daging serta menambah pendapatan masyarakat. Tahun 2012 telah

melahirkan anak sebanyak 900 ekor, tahun 2013 telah melahirkan anak

sebesar 1.050 ekor, dan tahun 2014 telah melahirkan anak sebesar 1.150

ekor. Dari dari ketahun pelaksanaan inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik

sapi telah mengalami kenaikan hal ini karena adanya kesadaran masyarakat

dan meningkat pengetahuan petugas melalui pelatihan bekerjasama dengan

Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan atau dengan pengiriman

petugas IB dan peternak untuk meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilannya ke BBI Singosari Malang atau BBI Lembang Bandung.

Secara rinci data ketersedian bibit ternak terlihat pada tabel 43.

Tabel 43. Data Ketersediaan Bibit Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

2. Bidang Perikanan

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 7

Page 8: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Melalui berbagai kegiatan, dengan kode belanja yang dihibahkan

kepada masyarakat pada tahun 2012 – 2014 Pemerintah Kabupaten

Tapin dalam hal ini Dinas Peternakan dan Perikanan melakukan kegiatan

berupa bantuan bibit dan pakan ikan untuk petani pembudidaya ikan.

Bibit dan pakan ikan ini diberikan kepada pembudidaya ikan yang sudah

memiliki sarana usaha untuk budidaya misalnya kolam, karamba/jaring

apung, bagi pembudidaya ikan pemula di berikan sarana usaha budidaya

misalnya kolam rawa, kolam terpal dan keramba/jaring apung beserta bibit

dan pakan ikan untuk menumbuhkan minat pembudidaya agar

membudidayakan ikan untuk meningkatkan kesejahteraan pembudidaya.

Bibit ikan yang diserahkan kepada pembudidaya ikan sebagian besar

merupakan hasil produksi Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Linuh yang

merupakan UPTD Teknis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Tapin dan hasil produksi petani UPR di wilayah sentra UPR yaitu Desa

Pampain Kecamatan Bungur dan UPR Desa Pulau Pinang Kecamatan

Binuang. Secara lengkap data ketersediaan Bibit Ikan Tahun 2012, 2013

dan 2014 di Kabupaten Tapin terlihat pada tabel 44.

Tabel 44. Data Ketersediaan Bibit Ikan di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 8

Page 9: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

1) Pengembangan komoditas pangan unggulan / kegiatan prioritas daerah.c. Ekstensifikasi dan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan

1. Perluasan Lahan Tanaman Pangan / Hortikultura / Perkebunan /

Lahan Penggembalaan / Areal Hijauan Makanan Ternak / Perluasan

Lahan Budidaya Perikanan

Optimalisasi lahan peternakan dan perikanan merupakan

usaha meningkatkan pemanfaatan sumber daya lahan pertanian

menjadi lahan usaha tani peternakan dan perikanan melalui upaya

perbaikan dan peningkatan daya dukung lahan, sehingga dapat

menjadi lahan usaha tani yang produktif. Kegiatan optimalisasi lahan

peternakan dan perikanan diarahkan untuk memenuhi kriteria lahan

usaha tani peternakan dan perikanan dari aspek teknis, perbaikan

fisik dan kimiawi tanah, serta peningkatan infrastruktur usaha tani

yang diperlukan data tersebut dapat dilihat pada tabel 55. berikut :

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 9

Page 10: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Tabel 55. Data Perluasan Lahan Pengembangan Hijauan Makanan Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

Kegiatan perluasan areal hijauan makanan ternak tidak

hanya untuk pengadaan bibit hijauan pakan ternak unggul tetapi

juga untuk belanja pengolahan lahan, pupuk, pembersihan lahan

serta pengadaan hand traktor dan peralatan lainnya. Kegiatan

perluasan areal hijauan pakan ternak dikonsentrasikan untuk

daerah sentra pengembangan ternak sapi yang memang

terkendala masalah ketersediaan pakan ternak unggul selain

rumput alam. Lahan hijauan makanan ternak tersebut digunakan

untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak sehingga peternak tidak

kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan hijauan pakan ternak.

Biasanya pada saat musim kemarau tiba peternak sangat kesulitan

memenuhi kebutuhan pakan ternak.

Dibidang perikanan juga dikembangkan perluasan lahan

untuk kolam budidaya pada lahan rawa yang merupakan lahan

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 10

Page 11: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

marjinal dimana di Kabupaten Tapin hamper 2/3 dari luas

wilayahnya merupakan wilayah yang tergenang air yang notabene

merupakan potensi lestari budidaya ikan lokal dan selain itu dengan

potensi perairan umum berupa sungai yang luas dan memanjang

sepanjang sungai tapin sampai sungai margasari merupakan

potensi yang menjanjikan bagi pengembangan budidaya ikan

melalui keramba, data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 56. Data Perluasan Lahan Kolam Lahan Marjinal/Kolam Rawa di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

Sejak tahun 2012 Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin dalam rangka mendukung program

pengembangan budidaya dan pengendalian penangkapan ikan

telah melaksanakan perluasan kolam pembesaran berupa kolam

marjinal atau kolam rawa sebanyak 370 buah dengan ukuran 7 m x

25 m untuk satu kelompok tani pembudidaya yang dijadikan

kawasan pengembangan kolam marjinal/rawa.

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 11

Page 12: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Tabel 57. Data Perluasan Kolam Terpal di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

Sejak tahun 2013 Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin dalam rangka mendukung program

pengembangan budidaya dan pengendalian penangkapan ikan

serta untuk mewujudkan kemandirian pangan asal protein hewani

asal ikan telah melaksanakan pengembangan budidaya ikan dalam

kolam dengan menggunakan terpal sebagai wujud pengembangan

program BUKAN SAMPAH (Budidaya Ikan Samping Rumah)

dimana masyarakat diharapkan mampu meningkatkan nilai manfaat

pekarangan atau halaman rumahnya untuk kegiatan yang

bermanfaat dan profit oriented, dimana sebanyak 100 buah kolam

terpal dengan ukuran 2 m x 4,5 m untuk satu kelompok tani

pembudidaya yang dijadikan kawasan sentra pengembangan

BUKAN SAMPAH.

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 12

Page 13: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

Tabel 58. Data Perluasan Keramba/Jaring Apung di Kabupaten Tapin Tahun 2012, 2013 dan 2014

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Tapin

Dalam rangka mendukung terwujudnya peningkatan produksi ikan

budidaya demi tercapainya program Kementerian Kelautan dan Perikanan

yaitu Kemandirian Pangan maka Dinas Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Tapin berupaya untuk memberikan perhatian dan

keseriusannya untuk membantu petani budidaya ikan dalam keramba/jala

apung sebagimana petani budidaya kolam dan kolam terpal serta petani

UPR. Bukti nyata yang telah dilakukan adalah bantuan keramba/jala

apung sebanyak 48 Unit sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014.

Dalam upaya untuk melakukan pengendalian, pencegahan dan

penanggulangan penyakit hewan menular Dinas Peternakan dan

Perikanan Kabupaten Tapin pada tahun 2012, 2013 dan 2014 telah

melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya melakukan vaksinasi

Rabies, eleminasi terhadap anjing yang diduga terjangkit rabies. Untuk

penyakit unggas dilakukan vaksinasi ND dan memberikan pengobatan

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 13

Page 14: Bahan APN Disnakkan 2015

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINAPN (Adhya Karya Pangan Nusantara) 2015

secara massal kemudian bagi ternak sapi milik pemerintah maupun

ternak rakyat berupa pemberian antibiotik, vitamin dan obat cacing hal ini

untuk mencegah terjadinya kematian ternak. Semua kegiatan tersebut

dibiayai dengan Sumber Dana DAK APBN dan APBD Kabupaten.

Pengajuan Calon Penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2015 Page 14