Materi Penyuluhan

INFLUENZA1.      Pengertian

Influenza adalah penyakit infeksi yang mudah menular dan disebabkan oleh virus influenza

yang menyerang saluran pernapasan.

Virus influenza termasuk kedalam kelompok virus “orthomyxoviruses” ada tiga tipe virus

penyakit influenza yaitu A, B dan C. Tipe A dikenal bersifat sangat menular dan dapat

tersebar pada kelompok penduduk secara lokal.

2.      Gejala dan tanda penyakit influenza.

Gejala utama dari penyakit influenza adalah demam mendadak disertai menggigil, sakit

kepala, badan lemah, nyeri otot dan sendi.

Gejala ini bertahan selama 3-7 hari. Bila penyakit bertambah berat gejala tersebut diatas akan

berganti dengan gejala penyakit saluran pernafasan seperti batuk, filek dan sakit tenggorokan

kadang-kadang juga disertai gejala sakit perut, mual dan muntah.

3.      Penyebaran atau penularan

Influenza sangat menular selama 1-2 hari sebelum gejalanya muncul, penularan terjadi

melalui udara pada saat berbicara, batuk dan bersin atau melalui kontak langsung dan tidak

langsung.

Di Negara tropis seperti Indonesia, influenza sering terjadi sepanjang tahun dan setiap

tahunnya influenza menyebabkan kematian. Berbeda dengan batuk pilek biasa influenza

dapat mengakibatkan komplikasi yang berat. Virus influenzamenyebabkan kerusakan sel-sel

selaput lendir saluran pernapasan sehingga penderita sangat mudah terserang penyakit lain,

seperti pnemokosus yang menyebabkan radang paru (pneumonia) yang berbahaya. Setiap

orang dapat terserang influenza tanpa membedakan usia dan tingkat sosial.

4.      Akibat penyakit influenza

Akibat penyakit ini yang ditakutkan adalah timbulnya infeksi seperti radang paru-paru dan

gangguan saraf pusat di samping itu penderita atau pengidap penyakit kronis dapat bertambah

berat bahkan dapat menyebabkan kematian. Beberapa penyakit kronis tersebut seperti :

Asma, Paru-paru kronis, Jantung, Kencing manis, Gangguan status imunitas, Kelainan darah

dan lain-lain.

Orang-orang yang beresiko tinggi terhadap penyakit influenza adalah :

-          Usia lanjut lebih dari 60 tahun

-          Anak-anak penderita asma

-          Penderita penyakit kronis (paru, jantung, ginjal dan diabetes)

-          Penderita gangguan sistem kekebalan tubuh

5.      Cara pencegahan

Cara pencegahan agar kita tidak terserang influenza adalah dengan memelihara cara hidup

sehat yakni dengan makanan sehat dan berolah raga secara teratur serta istirahat yang cukup.

Cara lain adalah dengan melakukan vaksinasi, cara ini paling efektif dan aman serta dapat

memberikan perlindungan selama satu tahun terhadap serangan penyakit influenza. 

VIII.       MATERI

1.    Pengertian Influenza (common cold)

Influenza merupakan sinonim dari flue atau common cold. Influenza merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus yang menjangkiti pasien pada semua tingkat usia. Selain virus, bakteri juga menjadi penyebab common cold. Istilah ‘common cold’ lebih menjelaskan suatu penyakit tertentu, yang memiliki ciri hidung tersumbat (nasal congestion), suara serak (sore throat), dan batuk (Soemantri, 2007:41).

Dalam Kamus Saku Kedokteran Dorland, Influenza adalah infeksi virus akut pada saluran pernapasan, timbul sebagai kasus tersendiri, epidemi, dan pandemi, di sebabkan oleh Influenzavirus A, B, dan C, biasanya disertai dengan peradangan mukosa nasal, faring, dan konjungtiva, nyeri kepala, mialga, demam, menggigil dan rasa lemah.

Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar dengan cepat di lingkungan masyarakat. Walaupun ringan penyakit ini tetap berbahaya untuk individu dengan fungsi kardiopulmoner yang terbatas dan pasien lanjut usia dengan penyakit ginjal kronik atau gangguan metabolik endokrin. Serangan penyakit ini paling banyak ditemukan ketika musim hujan di daerah tropis (Sudoyono, dkk, 2009:2783).

2.    Penyebab Influenza (common cold)

Penyebab dari timbulnya influenza adalah Haemophillus influenza (tipe A, B atau C) (Soemantri, 2007:41). Tipe A merupakan virus penyebab influenza yang bersifat tiba-tiba.  Tipe B biasanya hanya menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada tipe A. Tipe C adalah tipe yang hanya menyebabkan gangguan ringan saja (Sudoyono,dkk, 2006:1707).

3.    Tanda dan Gejala Influenza (common cold)

Tanda dan gejala yang timbul pada pasien influenza adalah:

a)           Nyeri kepala hebat

b)          Nyeri otot

c)           Demam dan menggigil

d)          Nafsu makan hilang

e)           Sakit tenggorokan

f)           Batuk, bersin, dan hidung tersumbat

g)          Terdapat beberapa keluhan perasaan lemas selama 1-2 minggu setelah periode akut.

4.    Pengobatan Influenza (common cold)

Pengobatan influenza yang biasa dilakukan berupa:

a)      Memberikan obat yang bersifat simptomatik (sesuai dengan gejala yang muncul) sebab, antibiotik tidak efektif untuk infeksi virus.

b)      Pasien disarankan untuk banyak istirahat.

c)      Banyak minum

d)     Memberikan obat kumur untuk menurunkan nyeri tenggorokan.

e)      Memberikan vitamin dan ekspektoran.

f)       Memberikan vaksinasi.

5.    Pencegahan Influenza (common cold)

Pencegahan influenza dapat berupa:

a.       Mencuci tangan

b.      Menggunakan tissue sekali pakai

c.       Menutup mulut ketika batuk

d.      Vaksinasi (vaksin A dan B )

e.       Menggunakan masker

f.       Menjauhi orang yang menderita influenza