MATERI PENYULUHAN

10
RSUD Dr. Soetomo Surabaya Ruang Sejahtera MATERI PENYULUHAN PERAN SERTA KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT PSIKOTROPIKA I. PENGERTIAN Psikotropika adalah obat, baik alamiah maupun sintetik (non alamiah), bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. II.TUJUAN PENGGUNAAN OBAT PSIKOTROPIKA Psikotropika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan risiko ketergantungannya terbagi dalam 4 golongan, yaitu: a. Golongan I, psikotropika yang hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta memiliki potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan. b. Golongan II, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan. c. Golongan III, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi sedang mengakibatkan sindrom ketergantungan. d. Golongan IV, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan

description

PERAN SERTA KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT PSIKOTROPIKA

Transcript of MATERI PENYULUHAN

Page 1: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

MATERI PENYULUHAN

PERAN SERTA KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT PSIKOTROPIKA

I. PENGERTIAN

Psikotropika adalah obat, baik alamiah maupun sintetik (non alamiah),

bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan

syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan

perilaku.

II. TUJUAN PENGGUNAAN OBAT PSIKOTROPIKA

Psikotropika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan risiko

ketergantungannya terbagi dalam 4 golongan, yaitu:

a. Golongan I, psikotropika yang hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan

dan tidak digunakan dalam terapi serta memiliki potensi kuat mengakibatkan

sindrom ketergantungan.

b. Golongan II, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan dapat digunakan

dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat

mengakibatkan sindrom ketergantungan.

c. Golongan III, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan banyak digunakan

dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi sedang

mengakibatkan sindrom ketergantungan.

d. Golongan IV, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan sangat luas

digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi

ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan. Zat adiktif hampir semuanya

termasuk ke dalam psikotropika, tetapi tidak semua psikotropika menimbulkan

ketergantungan.

III. EFEK SAMPING OBAT PSIKOTROPIKA

Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau

merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai

dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir,

Page 2: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta

mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan

pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk,

tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai

macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang

bahkan menimbulkan kematian.

IV. PERAN SERTA KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT

PSIKOTROPIKA

Mengapa Penderita Gangguan Jiwa Harus Minum Obat Secara Rutin?

Untuk memacu atau mengahambat fungsi mental yang terganggu .

Memperbaiki kondisi penderita Apa Akibat Jika Pasien Tidak Teratur Atau

Berhenti Minum Obat?

Ketidakteraturan minum obat dapat menimbulkan kekambuhan.

Kurang pengetahuan keluarga tentang pola perilaku penderita dan penangananya,

pengawasan minum obat.

Apa Yang Dilakukan Keluarga Jika Penderita Menolak Minum Obat, antara lain:

1. Buat kesepakatan dengan penderita (membuat jadwal minum obat)

2. Menjelaskan manfaat pengobatan bagi penderita, serta akibat jika lupa atau

menolak minum obat

3. Modifikasi pemberian obat, bersama sama saat makan buah atau dicampur

dengan makanan.

4. Berikan pujian langsung pada penderita saat mempunyai keinginan sendiri

untuk minum obat.

Apa Peran Keluarga ?

1. Memberikan perhatian dan rasa kasih sayang dan penghargaan sosial kepada

penderita

2. Mengawasi kepatuhan penderita dalam minum obat.

3. Bantu penderita untuk selalu berinteraksi dengan lingkungan

Page 3: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

4. Beri kegiatan yang positif untuk mengisi waktu penderita dirumah.

5. Jangan biarkan penderita menyendiri, libatkan dalam kegiatan sehari-hari.

6. Memberikan pujian jika penderita melakukan hal yang positif.

7. Jangan mengkritik penderita jika penderita melakukan kesalahan.

8. Menjauhkan penderita dari pengalaman atau keadaan yang menyebabkan

penderita merasa tidak berdaya dan tidak berarti

9. membawa penderita untuk kontrol rutin kepelayanan kesehatan.

Page 4: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budiana. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. Jakarta : EGC

Maramis. 1995. Catatan Ilmu Keperawatan Jiwa. Surabaya : Airlangga Universitas Press

Stuart, Gail W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta : EGC

file:///G:/Pengertian%20Psikotropika%20dan%20Penjelasannya%20%C2%AB

%20Online%20Sciences.htm

file:///G:/PERAN%20KELUARGA%20DALAM%20MENCEGAH

%20KEKAMBUHAN%20PENDERITA%20GANGGUAN%20JIWA%20DI

%20RUMAH.htm

file:///G:/Segala%20hal%20tentang%20jiwa%20anda%20%20Psikoedukasi%20keluarga

%20pada%20pasien%20skizofrenia.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Psikotropika

Page 5: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

LEMBAR KEGIATAN PKRSTOPIK :

TANGGAL : PENYULUHAN SASARANJAM : NAMA : KETERANGAN :

o Dokter Ahlio Dokter PPDSo Dokter Mudao Psikologo Paramedis Mahasiswa Keperawatan o D III o PSIK

TTD (Pilih yang Sesuai)o Keluarga Pasieno Mahasiswao Paramediso Tenaga Mediso Lain-lainnya :…………………

Jumlah……….Orang

TEMPAT : 1. 1.2. 2.3. 3.4. 4.5. 5.6. 6.7. 7.8. 8.

Bentuk Kegiatan Metode Sasarano Penyuluhan individuo Penyuluhan kelompok kecil (6 – 10 orang)o Penyuluhan kelompok sedang (11 – 20 orang)o Penyuluhan Kelompok besar ( >20 orang)

o Ceramaho Diskusi kelompoko Demonstrasio ………………..o ……………......

o Postero White Board o Flip charto OHPo LCD Proyektoro Leafleto ………………..

MengetahuiSupervisor PKRS Kepala Ruangan

Page 6: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

Anis Ernawati, Amd. KepNIP. 510 211 573

Sri Kusmawati, S.kep. Ns.NIP. 196801251989032005

Respon Seluruh (Pertanyaan, Saran, Tanggapan)

Page 7: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

DAFTAR HADIR KEGIATAN PKRS

Hari/ Tanggal :

Page 8: MATERI PENYULUHAN

RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera

Tempat : Ruang Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya

NO NAMA ALAMAT TTD1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Kepala Ruang Sejahtera Supervisor PKRSRSUD Dr. Soetomo Surabaya

Sri Kusmawati, S.kep. Ns. Anis Ernawati, Amd. KepNIP. 196801251989032005 NIP. 510 211 573