Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

34
MATERI TOT DPL MATERI TOT DPL KKNM – PPMD INTEGRATIF KKNM – PPMD INTEGRATIF PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2009 PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2009 PEMETAAN SOSIAL EKONOMI PEMETAAN SOSIAL EKONOMI

description

 

Transcript of Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Page 1: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

MATERI TOT DPLMATERI TOT DPL

KKNM – PPMD INTEGRATIFKKNM – PPMD INTEGRATIF

PERIODE OKTOBER – DESEMBER PERIODE OKTOBER – DESEMBER 20092009

PEMETAAN SOSIAL EKONOMIPEMETAAN SOSIAL EKONOMI

Page 2: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Pemetaan Sosial, Ekonomi, Pemetaan Sosial, Ekonomi, Fisik-Teknis dan Fisik-Teknis dan

Kelembagaan di Perdesaan Kelembagaan di Perdesaan

By Iwan By Iwan SetiawanSetiawanPengajar Pengajar

Sosiologi, Sosiologi, Komuniksi dan Komuniksi dan

Penyuluhan Penyuluhan Pertanian Fakultas Pertanian Fakultas

Pertanian UnpadPertanian UnpadSekretaris Pusat Sekretaris Pusat

Penelitian Penelitian Dinamika Dinamika

Pembangunan Pembangunan (PDP) Unpad(PDP) Unpad

Page 3: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……aPa itu Pemetaan Sosial? …aPa itu Pemetaan Sosial? …

SumberSumber DefinisiDefinisiRobert Chamber Robert Chamber (1992)(1992)

…… social map adalah proses pengumpulan dan social map adalah proses pengumpulan dan penggambaran (penggambaran (profilingprofiling) data dan informasi, termasuk ) data dan informasi, termasuk potensi, kebutuhan dan permasalahan (sosial, ekonomi, potensi, kebutuhan dan permasalahan (sosial, ekonomi, teknis dan kelembagaan) masyarakat teknis dan kelembagaan) masyarakat

McMurtry dkk McMurtry dkk (1993)(1993)

…… pembuatan profil, potret, keragaan dari suatu pembuatan profil, potret, keragaan dari suatu masyarakat…masyarakat…

Suharto (2005)Suharto (2005) …… sebuah pendekatan yang dipengaruhi ilmu sosial dan sebuah pendekatan yang dipengaruhi ilmu sosial dan geography, yang hasil akhirnya berupa suatu peta geography, yang hasil akhirnya berupa suatu peta spasial/wilayah yang menggambarkan secara fokus spasial/wilayah yang menggambarkan secara fokus karakteristik dan masalah sosial, seperti jumlah dan lokasi karakteristik dan masalah sosial, seperti jumlah dan lokasi orang miskin, rumah kumuh, rawan bencana dll yang orang miskin, rumah kumuh, rawan bencana dll yang ditandai dengan warna tertentu sesuai tingkatan ditandai dengan warna tertentu sesuai tingkatan pemusatannya… pemusatannya…

…… prinsipnya, pemetaan sosial adalah pengumpulan prinsipnya, pemetaan sosial adalah pengumpulan informasi sosial sebanyak-banyaknya bagi pengambilan informasi sosial sebanyak-banyaknya bagi pengambilan keputusan dan pengembangan masyarakat yang terbaik keputusan dan pengembangan masyarakat yang terbaik pada wilayah tertentu.. pada wilayah tertentu..

Page 4: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……perspektif pengembangan perspektif pengembangan masyarkat…masyarkat…

((Payne, 1995; Mayo, 1998)Payne, 1995; Mayo, 1998)

PendekatanPendekatan PerspektifPerspektif TujuanTujuan

ProfesionalProfesional Perawatan Perawatan MasyarakatMasyarakat

Pengorganisasian Pengorganisasian MasyarakatMasyarakat

Pembangunan Pembangunan MasyarakatMasyarakat

Meningkatkan Inisiatif dan Meningkatkan Inisiatif dan Kemandirian MasyarakatKemandirian Masyarakat

Memperbaiki Pemberian Memperbaiki Pemberian Pelayanan Sosial dalam Pelayanan Sosial dalam Kerangka Relasi Sosial yang Kerangka Relasi Sosial yang AdaAda

TransformatifTransformatif Aksi Masyarakat Aksi Masyarakat (Bds Kelas)(Bds Kelas)

Aksi Masyarakat Aksi Masyarakat (Bds Gender)(Bds Gender)

Aksi Masyarakat Aksi Masyarakat (Bds Ras)(Bds Ras)

Meningkatkan Kesadaran dan Meningkatkan Kesadaran dan Inisiatif MasyarakatInisiatif Masyarakat

Memberdayakan MasyarakatMemberdayakan Masyarakat Mengembangkan Strategi dan Mengembangkan Strategi dan

Membangun Kerjasama dalam Membangun Kerjasama dalam Melakukan Perubahan Sosial Melakukan Perubahan Sosial

Page 5: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Siapapun pelaku pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sepakat

bahwa tidak ada satu pun metode yang paling baik

(A. van den Ban, 1992)

……metoDe Pemetaan metoDe Pemetaan Sosial? …Sosial? …

Menurut Bank Dunia (2002), terdapat tiga

metode bagi pelaksanaan

pemetaan sosial:

1.Survey Formal

2.Rapid Apraisal

3.Participatory Apraisal

Page 6: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……deskripsi pendeKatan…deskripsi pendeKatan…

Survey Formal

Rapid Apraisal(Pemantauan Cepat)

Participatory Apraisal(Pemantauan Secara

Partisipatif)

Metode Survey Formal Antara Lain: (1) Survey Rumahtangga (Survey Pengukuran Standar Hidup); (2) Kuesioner Indikator Kesejahteraan Inti; (3) Survey Kepuasan Klien; (4) Kartu Laporan Penduduk; (5) Laporan Statistik, termasuk Monografi Desa

Metode Rapid Apraisal meliputi: (1) Wawancara Informan Kunci (Indepth Interview); (2) Diskusi Kelompok Terarah (FGD); (3) Wawancara Kelompok Masyarakat; (4) Pengamatan Langsung (Observation); (5) Survey Kecil (50-75 responden)

Metode Participatory Apraisal meliputi: (1) Participatory Rural Apraisal/PRA; (2) Stakeholders Analysis; (3) Beneficiary Assesment; (4) Monitoring dan Evaluasi Partisipatif

Page 7: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……deSkripsi survey deSkripsi survey forMal…forMal…

RagamRagam deSkripsideSkripsiSurvey Rumah Survey Rumah TanggaTangga

…… merupakan survey standar hidup, seperti pola pengeluaran, pola merupakan survey standar hidup, seperti pola pengeluaran, pola konsumsi, komposisi, copping mechanism, pendidikan dan konsumsi, komposisi, copping mechanism, pendidikan dan kesehatan, pekerjaan, kelahiran, tabungan, jadwal sehari, dll… kesehatan, pekerjaan, kelahiran, tabungan, jadwal sehari, dll…

Kuesioner Kuesioner Indikator Indikator Kesejahteraan Kesejahteraan IntiInti

…… survey mengenai perubahan-perubahan indikator sosial, seperti survey mengenai perubahan-perubahan indikator sosial, seperti akses, penggunaan dan kepuasan terhadap pelayanan sosial dan akses, penggunaan dan kepuasan terhadap pelayanan sosial dan ekonomiekonomi… … 30 hari efektif bagi survey ini.30 hari efektif bagi survey ini.

Survey Survey Kepuasan Kepuasan KlienKlien

…… digunakan untuk mengkaji efektivitas dan keberhasilan pelayanan digunakan untuk mengkaji efektivitas dan keberhasilan pelayanan pemerintah berdasarkan pengalaman dan aspirasi klien…. pemerintah berdasarkan pengalaman dan aspirasi klien….

Kartu Laporan Kartu Laporan PendudukPenduduk

…… mirip dengan survey kepuasan klien, tetapi lebih difokuskan pada mirip dengan survey kepuasan klien, tetapi lebih difokuskan pada temuan-temuan masyarakat yang dipetakan sesuai tingkat, wilayah temuan-temuan masyarakat yang dipetakan sesuai tingkat, wilayah geografis dan kemudian dilaporkan kepada publik.. geografis dan kemudian dilaporkan kepada publik..

Laporan Laporan StatistikStatistik

…… data sekunder, seperti monografi desa, potensi desa dll, laporan data sekunder, seperti monografi desa, potensi desa dll, laporan statistik mengenai permasalahan sosial, seperti: jumlah orang statistik mengenai permasalahan sosial, seperti: jumlah orang miskin, desa tertinggal, status gizi, tingkat buta huruf, sanitasi, air miskin, desa tertinggal, status gizi, tingkat buta huruf, sanitasi, air bersih dllbersih dll

Page 8: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……deSkripsi rapid deSkripsi rapid apRaisal…apRaisal…

RagamRagam deSkripsideSkripsiWawancara Wawancara Informan Informan KunciKunci

…… wawancara (mendalam, kualitatif, semi terstruktur) dengan menggunakan wawancara (mendalam, kualitatif, semi terstruktur) dengan menggunakan pertanyaan terbuka terhadap individu-individu tertentu (terseleksi) yang pertanyaan terbuka terhadap individu-individu tertentu (terseleksi) yang dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai topik/kasus tertentu dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai topik/kasus tertentu atau keadaan wilayahnya… atau keadaan wilayahnya…

Diskusi Diskusi Kelompok Kelompok Terarah Terarah (FGD)(FGD)

…… diskusi yang dapat melibatkan 8-12 orang yang telah dipilih berdasarkan diskusi yang dapat melibatkan 8-12 orang yang telah dipilih berdasarkan kesamaan latarbelakang/topik kajian, difasilitasi oleh seorang fasilitator kesamaan latarbelakang/topik kajian, difasilitasi oleh seorang fasilitator (termasuk mahasiswa KKNM), menggunakan petunjuk diskusi, fasilitator juga (termasuk mahasiswa KKNM), menggunakan petunjuk diskusi, fasilitator juga menginisiasi, mencatat proses dan informasi selama diskusi, mefasilitasi alat menginisiasi, mencatat proses dan informasi selama diskusi, mefasilitasi alat bantu. FGD dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan bantu. FGD dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan alternatif solusi alternatif solusi

Wawancara Wawancara Kelompok Kelompok MasyarakatMasyarakat

…… wawancara terstruktur yang difasilitasi fasilitator dengan teknis melontarkan wawancara terstruktur yang difasilitasi fasilitator dengan teknis melontarkan serangkaian pertanyaan-pertanyaan kepada semua anggota masyarakat dalam serangkaian pertanyaan-pertanyaan kepada semua anggota masyarakat dalam suatu pertemuan…. (misal pada saat pertemuan rutin desa)suatu pertemuan…. (misal pada saat pertemuan rutin desa)

Pengamatan Pengamatan LangsungLangsung

…… melakukan kunjungan lapangan dan pengamatan langsung terhadap melakukan kunjungan lapangan dan pengamatan langsung terhadap masyarakat setempat, kemudian mencatat/mengunpulkan informasi mengenai masyarakat setempat, kemudian mencatat/mengunpulkan informasi mengenai geografis, sosek, interaksi sosial, kegiatan yang sedang berlangsung dllgeografis, sosek, interaksi sosial, kegiatan yang sedang berlangsung dll

Survey KecilSurvey Kecil …… menggunakan kuesioner terstruktur terhadap sejumlah kecil masyarakat (50-75 menggunakan kuesioner terstruktur terhadap sejumlah kecil masyarakat (50-75 orang) secara acak atau sengaja pada lokasi tertentuorang) secara acak atau sengaja pada lokasi tertentu

Page 9: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……deSkripsi participatory deSkripsi participatory apRaisal…apRaisal…

RagamRagam deSkripsideSkripsiParticipatory Participatory Rural Apraisal Rural Apraisal (PRA)(PRA)

…… Sekelompok pendekatan dan metode yang memungkinkan Sekelompok pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat desa untuk saling berbagi, meningkatkan, dan masyarakat desa untuk saling berbagi, meningkatkan, dan menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa, membuat rencana dan bertindak… desa, membuat rencana dan bertindak…

Stakeholders Stakeholders Analysis Analysis

…… analisis terhadap para peserta atau pengurus dan anggota suatu analisis terhadap para peserta atau pengurus dan anggota suatu program, suatu organisasi sosial tertentu mengenai isu-isu yang program, suatu organisasi sosial tertentu mengenai isu-isu yang terjadi di lingkungannya, seperti jaringan sosial, jaringan pemasaran, terjadi di lingkungannya, seperti jaringan sosial, jaringan pemasaran, relasi kuasa, pengaruh, kepentingan-kepentingan, dan sebagainya…. relasi kuasa, pengaruh, kepentingan-kepentingan, dan sebagainya….

Beneficiary Beneficiary AssessmentAssessment

…… pengidentifikasian masalah sosial yang melibatkan konsultasi secara pengidentifikasian masalah sosial yang melibatkan konsultasi secara sistematis dengan para penerima pelayanan sosial, dengan tujuan sistematis dengan para penerima pelayanan sosial, dengan tujuan utama untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan partisipasi, utama untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan partisipasi, merancang inisiatif-inisisatif pembangunan dan menerima masukan-merancang inisiatif-inisisatif pembangunan dan menerima masukan-masukan guna memperbaharui sistem dan kualitas pelayanan…. masukan guna memperbaharui sistem dan kualitas pelayanan….

Monitoring dan Monitoring dan Evaluasi Evaluasi PartisipatorisPartisipatoris

…… kegiatan yang melibatkan semua unsur masyarakat dari berbagai kegiatan yang melibatkan semua unsur masyarakat dari berbagai tingkatan yang bekerja sama mengumpulkan informasi, tingkatan yang bekerja sama mengumpulkan informasi, mengidentifikasi dan menganalisis masalah, serta melahirkan mengidentifikasi dan menganalisis masalah, serta melahirkan rekomendasi-rekomendasi. Pada kegiatan partisipatoris, juga rekomendasi-rekomendasi. Pada kegiatan partisipatoris, juga termasuk konsultasi publik.termasuk konsultasi publik.

Page 10: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……teknik dan metode PRA…teknik dan metode PRA…

• Pemetaan• Transek

• Sketsa sumber daya• Alur sejarah• Bagan kecenderungan dan perubahan• Kalender musim

• Siklus kehidupan (personal, kelompok, dll)• Analisis mata pencaharian dan sumber daya• Bagan keterkaitan/networking

• Pengorganisasian potensi dan masalah

• Penyusunan rencana kerja• Lokakarya desa (integrasi)• Pelaksanaan

• Monitoring dan evaluasi• Rencana tindak lanjut

Page 11: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……perenCanaan perenCanaan partisipatif…partisipatif…

….Profil SosBudEkoTekKel…. (modal sosial, ekonomi, alam,

manusia, teknologi, informasi, dll)

….need assessment, identifikasi masalah, analisis masalah,

resources assessment…

….alternatif solusi/foresi

ght

….plan of treatment….

….terminasi….

….treatment….

Page 12: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……proses perenCanaan proses perenCanaan Comdev…Comdev…

(PRA…focus group discution… dll)

Page 13: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……daur program…daur program…

penjajagankebutuhanpenjajagankebutuhan

evaluasikegiatanevaluasikegiatan

perencanaankegiatan

perencanaankegiatan

pelaksanaankegiatan

pelaksanaankegiatan

pemantauankegiatan

pemantauankegiatan

…kajian potensi

desa dan alternatif kegiatan dengan

teknik PRA

…PRA sebagai

sikap dan perilaku

fasilitator…teknik PRA untuk melihat perkembangan

program

…teknik PRA untuk mengkaji

hasil akhir program

…kajian masalah

dan kebutuhan

dengan teknik PRA

Page 14: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……pengkajian desa…pengkajian desa…prioritas…??prioritas…??

Persiapan pengkajian Desa Persiapan pengkajian Desa (PRA)(PRA)

Oleh tim PRA Oleh tim PRA

Pelaksanaan pengkajian Pelaksanaan pengkajian Desa (PRA)Desa (PRA)

Observasi dan FGD …Observasi dan FGD …dipandu tim PRA dipandu tim PRA

Penyusunan rencana Penyusunan rencana kegiatan Desa (PRA)kegiatan Desa (PRA)

Pleno Desa …dipandu tim Pleno Desa …dipandu tim PRAPRA

Evaluasi kegiatan PRAEvaluasi kegiatan PRA Pleno Desa …dipandu tim Pleno Desa …dipandu tim PRAPRA

Dokumentasi proses, hasil Dokumentasi proses, hasil pengkajian dan pengkajian dan perencanaan kegiatan perencanaan kegiatan Desa Desa

Oleh tim PRAOleh tim PRA

Evaluasi PRA (sinkronisasi Evaluasi PRA (sinkronisasi dan integrasi kegiatan) dan integrasi kegiatan)

……program konsultasi program konsultasi masyarakat…masyarakat…

Tindak Lanjut PRATindak Lanjut PRA Pengorganisasian, Pengorganisasian, pelaksanaan dan Monevpelaksanaan dan Monev

Page 15: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

……contoh analisis contoh analisis prioritas..??prioritas..??

Mandiri PanganMandiri Pangan

PengkajianDesaPengkajianDesa

Profil Sosial-BudayaProfil Sosial-Budaya

Profil EkonomiProfil Ekonomi

Profil Fisik-TeknisProfil Fisik-Teknis

Profil KelembagaanProfil Kelembagaan

Modal Sosial + SDMModal Sosial + SDM

Modal EkonomiModal Ekonomi

Modal SDA + FisikModal SDA + Fisik

Modal Sosial+InstitusiModal Sosial+Institusi

Pertanian,Perikanan,Peternakan,Perkebunan,Kehutanandll

Pertanian,Perikanan,Peternakan,Perkebunan,Kehutanandll

Kondisi Pangan Desa

Kondisi Pangan Desa

MandiriMandiri RentanRentan RawanRawan

MasalahPotensi

MasalahPotensi

MasalahPotensi

MasalahPotensi

MasalahPotensi

MasalahPotensi

ProduksiAdaptasi(Coping)

Page 16: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

…deskripsi teknik-teknik PRA…

..teknik PRA....teknik PRA.. .ciri/.ciri/tanda.tanda.

..penjelasan....penjelasan.. ..jenis informasi....jenis informasi..

a…penelusuran sejarah a…penelusuran sejarah desadesa

waktuwaktu ..mengkaji suatu keadaan dari ..mengkaji suatu keadaan dari waktu ke waktu (tidak waktu ke waktu (tidak dibatasi)dibatasi)

..informasi umum, asal usul desa, ..informasi umum, asal usul desa, perkembangan desa dan masyarakatperkembangan desa dan masyarakat

b…pembuatan bagan b…pembuatan bagan kecenderungan dan kecenderungan dan perubahanperubahan

waktuwaktu ..mengkaji suatu keadaan dari ..mengkaji suatu keadaan dari waktu ke waktu (waktu waktu ke waktu (waktu dibatasi)dibatasi)

..perubahan SosEkoTekKel di desa ..perubahan SosEkoTekKel di desa yang paling terasa dan terlihatyang paling terasa dan terlihat

c…penyusunan c…penyusunan kalender musimkalender musim

waktuwaktu ..mengkaji suatu keadaan dari ..mengkaji suatu keadaan dari waktu ke waktu (jarak waktu waktu ke waktu (jarak waktu per 1 musim tanam) atau satu per 1 musim tanam) atau satu siklus produksisiklus produksi

..pola kegiatan masyarakat terutama ..pola kegiatan masyarakat terutama pada kegiatan pertanian, peternakan, pada kegiatan pertanian, peternakan, perikanan dllperikanan dll

d…jadwal seharid…jadwal sehari waktuwaktu ..mengkaji suatu keadaan dari ..mengkaji suatu keadaan dari waktu ke waktu (jarak waktu waktu ke waktu (jarak waktu 24 jam)24 jam)

..pola kegiatan keluarga (termasuk ..pola kegiatan keluarga (termasuk anggota-anggota keluarganya)anggota-anggota keluarganya)

e…pembuatan peta e…pembuatan peta desadesa

ruangruang ..mengkaji keadaan suatu ..mengkaji keadaan suatu ruang wilayahruang wilayah

..potensi SDA, fasilitas fisik pendukung ..potensi SDA, fasilitas fisik pendukung IPM, akses desa, potensi usaha dan IPM, akses desa, potensi usaha dan pemukimanpemukiman

f…penelusuran desa f…penelusuran desa (transek)(transek)

ruangruang ..mengkaji keadaan ruang ..mengkaji keadaan ruang wilayah desa dengan wilayah desa dengan mengamati lokasi langsungmengamati lokasi langsung

..potensi SDA, sosial, ekonomi, teknis ..potensi SDA, sosial, ekonomi, teknis (fasilitas fisik), teknologi dan (fasilitas fisik), teknologi dan kelembagaan desa.kelembagaan desa.

g…pembuatan gambar g…pembuatan gambar (sketsa) kebun atau (sketsa) kebun atau sketsa area usahasketsa area usaha

ruangruang ..mengkaji ruang wilayah ..mengkaji ruang wilayah yang lebih spesifik dan kecilyang lebih spesifik dan kecil

..potensi usaha, pola usaha (termasuk ..potensi usaha, pola usaha (termasuk pola tanam), sosial, ekonomi, teknologi pola tanam), sosial, ekonomi, teknologi dan jejaringdan jejaring

h…kajian lembaga desah…kajian lembaga desa sistemsistem ..mengkaji sistem tertentu..mengkaji sistem tertentu ..eksistensi, fungsi, kegiatan, manfaat ..eksistensi, fungsi, kegiatan, manfaat dan modal sosial (jejaring, kersama, dan modal sosial (jejaring, kersama, trust dsb)trust dsb)

i…pembuatan bagan i…pembuatan bagan aluralur

sistemsistem ..mengkaji sistem organisasi ..mengkaji sistem organisasi desadesa

..alur input, produksi dan pemasaran ..alur input, produksi dan pemasaran hasil berbagai usaha ekonomi produktif hasil berbagai usaha ekonomi produktif

j…kajian mata j…kajian mata pencaharianpencaharian

urutanurutan ..urutan mata pencaharian ..urutan mata pencaharian utama dan sampinganutama dan sampingan

..mata pencaharian utama dan ..mata pencaharian utama dan sampingan masyarakat sampingan masyarakat (kelompok/kelas masyarakat)(kelompok/kelas masyarakat)

k…pembuatan bagan k…pembuatan bagan urutanurutan

urutanurutan ..urutan berbagai hal yang ..urutan berbagai hal yang diprioritaskandiprioritaskan

..pilihan komoditas, pilihan teknologi ..pilihan komoditas, pilihan teknologi usaha, pilihan prioritas kegiatan, usaha, pilihan prioritas kegiatan, prioritas masalah prioritas masalah

l…wawancara keluarga l…wawancara keluarga petanipetani

Individu/RTIndividu/RT ..wawancara antar ..wawancara antar masyarakatmasyarakat

..pendapatan, sumberdaya milik, ..pendapatan, sumberdaya milik, kesehatan, pendidikan dan hubungan kesehatan, pendidikan dan hubungan sosial keluargasosial keluarga

Page 17: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Manfaat Sejarah Desa Bagi Masyarakat

1. Penyadaran dan refleksi tentang keberadaan dirinya selama ini.

2. Penyadaran tentang perlunya usaha-usaha untuk memperbaiki keadaan dan kehidupannya.

Manfaat Bagi Lembaga program/orang luar1. Memberikan

wawasan dan pemahaman tentang cara berpikir masyarakat

2. Menjadi acuan dalam menyusun program diwilayah tersebut

Page 18: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Manfaat Bagi Masyarakat

1. Memperkenalkan keberadaan pihak-pihak (lembaga) yang mempengaruhi kehidupan masyarakat, karena seringkali pihak-pihak luar hanya dikenal oleh sebagian kecil masyarakat.

2. Berguna untuk membahas harapan-harapan masyarakat terhadap kegiatan lembaga tersebut dan bentuk hubungan dimasa mendatang yang sesuai dengan harapan tersebut.

Page 19: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Manfaat Bagi Masyarakat

• Penyadaran/refleksi tentang peran diri mereka sebagai pelaku perubahan dilingkungannya selama ini

• Penyadaran tentang sebab-sebab perubahan dan akibatnya bagi masyarakat.

Manfaat Bagi Lembaga Program/orang luar

1. Memberikan wawasan dan pemahaman tentang perubahan-perubahan, dan cara pandang masyarakat tentang perubahan tersebut

2. Menjadi acuan dalam memfasilitasi masyarakat untuk mencegah perubahan yang buruk di wilayah tersebut.

Page 20: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Page 21: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Page 22: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Page 23: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Manfaat Bagi Masyarakat:1. Masyarakat dapat

merenungkan dan memikirkan kembali keadaan-keadaan lingkungannya dan merencanakan arah perubahan

2. Orang luar dapat mengetahui gambaran tentang keadaan wilayah termasuk berbagai kejadian, masalah, hambatan dan sumberdaya yang ada di masyarakat

3. Menumbuhkan partisipasi masyarakat secara baik.

4. Informasi yang diperoleh dari pemetaan dapat menjadi dasar bagi penggalian informasi dengan teknik PRA yang lainnya

5. Sebagai dasar perencaaan program dan keperluan evaluasi program dimasa mendatang.

Page 24: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Contoh peta potensi desaContoh peta potensi desa

Page 25: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Page 26: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan
Page 27: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Produksi makanan ringan belum optimal

Inovasi produk rendah

Pemahaman alat produksi rendah

Keterampilan rendah

Tidak ada pelatihan

Biaya produksi mahal

Harga bahan baku mahalHarga bahan bakar

dirasakan tinggi

Bahan baku import

Bahan baku produk lokal kurang

Daya beli terhadap BBM rendah

Kekurangan modal usaha

Peralatan tidak optimal

Kapasitas SDM rendah

Pendidikan formal dan informal kurang

Kurang dalam perencanaan usaha

Tidak memiliki perencanaan

pengembangan usaha

Pengelolaan usaha tidak teratur

Produk kurang laku

Daya saing dengan produk sejenis rendah

Banyak barang sisa dengan harga jual rendah

Kemasan kurang menarik

Pengetahuan nilai gizi dan kesehatan rendah

Volume penjualan menurun

Biaya produksi dengan volume produksi tidak

seimbang

Pengusaha rugi

Tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar

Tidak mampu membayar pinjaman

Tidak bisa menabung Tidak bisa berinvestasi

Usaha tutup

Pengangguran meningkat

Kesejahteraan rendah

Pengetahuan dan keterampilan kemasan

rendah

Page 28: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Kualitas jagung pipilan kering rendah

Penerapan teknologi pasca panen rendah

Pengolahan hasil masih tradisional

Keterampilan pengolahan rendah

Kurang pelatihan

Paket penanaman tidak terpenuhi

Saprotan mahal Upah tenaga kerja mahal

Harga benih mahal Harga pupuk mahal

Pupuk sulit didapat

Sistem distribusi pupuk tidak jelas

Tidak ada pelatihan pembuatan pupuk

alternatif

Tenaga kerja terbatas

Migrasi penduduk ke perkotaan

Harga jual produk rendah

Volume penjualan rendah

Harga jual ditentukan tengkulak

Akses terhadap informasi pasar

kurang

Fluktuasi harga jual tajam

Harga jual tidak stabil Biaya transportasi

mahal

Lokasi jauh dari pasar

Posisi tawar petani rendah

Belum ada lembaga yang mengatur

Pendapatan petani jagung rendah

Petani tidak bisa membayar pinjaman

Petani tidak bisa berinvestasi

Petani tidak bisa menabung Petani beralih profesi

Petani menggadaikan/menjual lahannya

Kesejahteraan petani rendah

Modal usahatani terbatas

Page 29: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

AA Tataguna LahanTataguna Lahan Kolam (10%)Kolam (10%) Pemukiman (5%)Pemukiman (5%)

S. Irigasi Teknis 85 ha (49 %)S. Irigasi Teknis 85 ha (49 %) S. Irigasi ½ Teknis 55 ha (32%)S. Irigasi ½ Teknis 55 ha (32%)

Kebun Campuran 11 ha Kebun Campuran 11 ha (6,6%)(6,6%)

Perkebunan NegaraPerkebunan Negara Perkebunan SwastaPerkebunan Swasta

Hutan NegaraHutan Negara Hutan RakyatHutan Rakyat

BB Ketinggian (m dpl)Ketinggian (m dpl)

CC Tingkat Kemiringan dan Keadaan Tingkat Kemiringan dan Keadaan TanahTanah

Datar (0-5%)Datar (0-5%) SuburSubur

Datar (0-5%)Datar (0-5%) SuburSubur Lahan Sawah JenuhLahan Sawah Jenuh

Datar -Landai (0-10%)Datar -Landai (0-10%) SuburSubur Lahan Sawah JenuhLahan Sawah Jenuh

Landai (5-10%)Landai (5-10%) SuburSubur

Terjal (5-20%)Terjal (5-20%) SuburSubur

DD Jenis Tanah dan Jenis Tanah dan

Skala Pemilikan LahanSkala Pemilikan Lahan

-- < 0.5 ha< 0.5 ha

-- Sebagian besar < 0.5 haSebagian besar < 0.5 ha

-- Sebagian besar < 0.5 haSebagian besar < 0.5 ha

-- --

-- --

EE Status KepemilikanStatus Kepemilikan Hak MilikHak Milik Relasi SakapRelasi Sakap GuntaiGuntai

Hak MilikHak Milik Relasi SakapRelasi Sakap Guntai Guntai

Hak MilikHak Milik Relasi SakapRelasi Sakap Guntai Guntai

HGUHGU Milik Milik GuntaiGuntai

NegaraNegara

FF Penggunaan Lahan dan VegetasiPenggunaan Lahan dan Vegetasi Ikan Mas dan NilaIkan Mas dan Nila Pinggir Kolam dan Pinggir Kolam dan

Pekarangan Ditanami Buah-Pekarangan Ditanami Buah-Buahan dan Sedikit SayuranBuahan dan Sedikit Sayuran

Ayam dan DombaAyam dan Domba

Padi (84 ha)Padi (84 ha) Mina Padi (Mina Padi (fase kebul – belofase kebul – belo)) Pisang Pisang Sayuran: Cabe, Kacang Sayuran: Cabe, Kacang

Panjang, Tomat, TimunPanjang, Tomat, Timun

Jagung, SingkongJagung, Singkong Sayuran: caesin, timun, sawi, Sayuran: caesin, timun, sawi,

pecay, tomat, kacang tanah, pecay, tomat, kacang tanah, kacang panjang, cabekacang panjang, cabe

PisangPisang

TehTeh Kayu (Sengon, Bambu, Kayu (Sengon, Bambu, dll0dll0

GG Sumber AirSumber Air Kolam dari Irigasi Teknis Kolam dari Irigasi Teknis Penduduk (Mata Air, Sumur, Penduduk (Mata Air, Sumur,

Hidran, PAM)Hidran, PAM)

Irigasi Teknis dari Cianom Irigasi Teknis dari Cianom dengan Debit 600 m3/detdengan Debit 600 m3/det

Irigasi ½ Teknis dari CisaruaIrigasi ½ Teknis dari Cisarua

Irigasi ½ Teknis dari CisaruaIrigasi ½ Teknis dari Cisarua Irigasi TradisionalIrigasi Tradisional Air HujanAir Hujan

Irigasi TradisionalIrigasi Tradisional HujanHujan

Mata AirMata Air HujanHujan

HH ProduktivitasProduktivitas 84 L Benih Ikan Fase Bel/RT84 L Benih Ikan Fase Bel/RT Ayam (500 e), Domba (50 e)Ayam (500 e), Domba (50 e)

Padi 4.5 – 5 Ton GKGPadi 4.5 – 5 Ton GKG Timun 2-3 kg/ PohonTimun 2-3 kg/ Pohon -- --

II PemasaranPemasaran Bandar, Pasar/PengecerBandar, Pasar/Pengecer BandarBandar BandarBandar PabrikPabrik --

JJ Sumber Teknologi dan Pemakaian Sumber Teknologi dan Pemakaian TeknologiTeknologi

Benih dari penangkarBenih dari penangkar Tradisional dan ModernTradisional dan Modern

Kios Sarana ProduksiKios Sarana Produksi Pemakaian Teknologi Sudah Pemakaian Teknologi Sudah

Konvensional Konvensional

Kios dan FormulatorKios dan Formulator Teknologi Sudah Teknologi Sudah

KonvensionalKonvensional

-- --

-- --

KK MasalahMasalah Alih Fungsi LahanAlih Fungsi Lahan Penyakit Herves Pada IkanPenyakit Herves Pada Ikan Belum Ada Wadah PetaniBelum Ada Wadah Petani

Akses Pasar & Saprotan JauhAkses Pasar & Saprotan Jauh Pengguna Air Irigasi BanyakPengguna Air Irigasi Banyak Hama Keong & Hama BodasHama Keong & Hama Bodas

Penggunaan Input Kimia Penggunaan Input Kimia (Pestisida) Tdak Terkendali(Pestisida) Tdak Terkendali

-- PenggundulanPenggundulan

LL PotensiPotensi Sentra Perikanan DaratSentra Perikanan Darat Pusat Penangkaran IkanPusat Penangkaran Ikan

Ada Kelompok TaniAda Kelompok Tani Pengembangan Mina-PadiPengembangan Mina-Padi

Ada Penyuluhan dan PHTAda Penyuluhan dan PHT -- Sumber AirSumber Air Program PenghijauanProgram Penghijauan

MM Pemecahan MasalahPemecahan Masalah Penyuluhan dan Pelatihan Penyuluhan dan Pelatihan PHT untuk PerikananPHT untuk Perikanan

Fasilitas dan Wadah PetaniFasilitas dan Wadah Petani

Aktifkan Kelompok Tani dalam Aktifkan Kelompok Tani dalam Pemasaran, Pelayanan Pemasaran, Pelayanan Saprotan dan PHTSaprotan dan PHT

KemitraanKemitraan Pertanian OrganikPertanian Organik

-- PHBMPHBM

Tabulasi Transek Biofisik

Penggunaan LahanDesa Sukasari

(Luas Desa 170,93 Ha) Kolam dan Pemukiman

Tegalan atau Ladang Perkebunan HutanSawah

Page 30: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

BULANBULAN OktOkt NovNov DesDes JanJan FebFeb MarMar AprApr MeiMei JunJun JulJul AgsAgs SepSep

Cura HujanCura Hujan

BulananBulanan

(mm)(mm)

700700

600600

500500

400400

300300

200200

100100

00

1. Sawah Irigasi Teknis1. Sawah Irigasi Teknis POLA TANAMPOLA TANAM

- Padi—Padi(Mina)—Padi - Padi—Padi(Mina)—Padi PanenPanen MinaMina PanenPanen MinaMina PanenPanen

- Padi—Padi—Sayuran (Tomat, - Padi—Padi—Sayuran (Tomat, Timun, Cabe, Kac Panjang)Timun, Cabe, Kac Panjang) PanenPanen PanenPanen PanenPanen

- Padi—Padi—Palawija (Jagung)- Padi—Padi—Palawija (Jagung) PanenPanen PanenPanen PanenPanen

2. Sawah Irigasi ½ Teknis2. Sawah Irigasi ½ Teknis POLA TANAMPOLA TANAM

- Padi—Padi—Sayuran - Padi—Padi—Sayuran PanenPanen PanenPanen PanenPanen

- Padi—Padi—Palawija- Padi—Padi—Palawija PanenPanen PanenPanen PanenPanen

- Padi—Padi—Bera - Padi—Padi—Bera PanenPanen PanenPanen

3. Tegalan/ Ladang3. Tegalan/ Ladang POLA TANAMPOLA TANAM

- - Tomat/Tomat—Caisin/Sawi/Petcay/CTomat/Tomat—Caisin/Sawi/Petcay/C

abe/Kac Panjang—Bera abe/Kac Panjang—Bera

- Timun—Caisin/Sawi/Petcay—Kc - Timun—Caisin/Sawi/Petcay—Kc Tanah Tanah

- Cabe—Caisin/Sawi/Petcay—Kac - Cabe—Caisin/Sawi/Petcay—Kac PanjangPanjang

- Jagung/Singkong/Kac Tanah/Kac - Jagung/Singkong/Kac Tanah/Kac PanjangPanjang

GRAFIK KALENDER MUSIM DAN POLA TANAM

Page 31: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

DIAGRAM POHON KEPUTUSAN PETANI

Rumah Tangga

Tani

ModalSawahIrigasiTeknis

SawahIrigasi ½

Teknis

Tegalan/Ladang

Modal

Modal

Ketersediaan Air

Ketersediaan Air

Ketersediaan Air

Ketersediaan Air

Ketersediaan Air

Ketersediaan Air

+

_

+

_

+

_

Padi–Ikan (Mina Padi)–Padi—Padi

Padi—Padi—Sayuran/Palawija

Padi—Padi—Padi

Padi—Padi—Palawija

Padi—Padi—Sayuran/Palawija

Padi/Sayuran/Palawija—Padi—Bera

Padi—Padi—Bera/Palawija

Padi—Padi—Bera

Tomat, Cabe, Timun, Petsay, Sawi

K Panjang, K Tanah, Petsay, Sawi

Jagung, Caisin, Sawi, Petsay, Timun

Jagung, Singkong, K Tanah, K Panjang

+

_

+

_

+

_

+

_

+

_

+

_

Page 32: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

AKSES DAN DIAGRAM ALIR SUMBERDAYA PRODUKTIF

Sumber Sumber ProduktiProdukti

ff

AKSES PELAKU UTAMA AGRIBISNISAKSES PELAKU UTAMA AGRIBISNIS

Petani IkanPetani Ikan Petani PadiPetani Padi Petani Petani SayuranSayuran PeternakPeternak Perajin AgroPerajin Agro

ModalModal - Sendiri (95%)Sendiri (95%)- Bandar (5%)Bandar (5%)

- Sendiri (95%)Sendiri (95%)- Pemilik LahanPemilik Lahan- KreditKredit

- SendiriSendiri- BandarBandar- KreditKredit

- SendiriSendiri - SendiriSendiri- Bahan Baku Bahan Baku

Beli dari LokalBeli dari Lokal

Benih/Benih/BibitBibit

- SendiriSendiri- Penangkar Penangkar

IkanIkan

- SendiriSendiri- Sesama PetaniSesama Petani- KelompokKelompok- Kios/ TokoKios/ Toko

- Kios/ TokoKios/ Toko- Kelompok TaniKelompok Tani- Sesama PetaniSesama Petani- SendiriSendiri

- SendiriSendiri- BandarBandar- Pasar HewanPasar Hewan- Pakan MudahPakan Mudah

--

Pupuk:Pupuk:- AnorganikAnorganik- OrganikOrganik

-- - Kios/ Pasar Kios/ Pasar - Kelompok Kelompok

(Org)(Org)- Sendiri (Org)Sendiri (Org)

- Kios/ PasarKios/ Pasar- Kelompok Kelompok

(Org)(Org)- Peternak (Org)Peternak (Org)

-- --

PengendaPengendali Hama li Hama dan dan PenyakitPenyakit

- Akses Masih Akses Masih LemahLemah

- KiosKios- KelompokKelompok- FormulatorFormulator

- KiosKios- KelompokKelompok- FormulatorFormulator

-- Akses LemahAkses Lemah --

Alat dan Alat dan MesinMesin

- Akses Masih Akses Masih LemahLemah

- Traktor SewaTraktor Sewa- Beli dari PasarBeli dari Pasar

- - Beli dari Toko Beli dari Toko di Pasardi Pasar

-- - SendiriSendiri- PasarPasar

LahanLahan - - Milik Milik - MilikMilik- Sakap/ MaroSakap/ Maro

- MilikMilik- SewaSewa

- Milik- Milik

PasarPasar - Pedagang IkanPedagang Ikan- LangsungLangsung

- BandarBandar- PenggilinganPenggilingan

- PengepulPengepul- BandarBandar

- TengkulakTengkulak- PasarPasar

- PenampungPenampung- PasarPasar

InformasiInformasi - Sesama Petani- Sesama Petani - Sesama PetaniSesama Petani- PPLPPL

- Tokoh TaniTokoh Tani- FormulatorFormulator

- - Sesama Sesama PeternakPeternak

- Sesama - Sesama PerajinPerajin

TransportTransportasiasi

- Mudah- Mudah - Mudah- Mudah - Mudah- Mudah - Mudah- Mudah - MudahMudah

Tenaga Tenaga KerjaKerja

- Keluarga- Keluarga - Mudah - Mudah - Mudah- Mudah - Keluarga- Keluarga - Sendiri- Sendiri

Sumber Sumber AirAir

- Irigasi - Irigasi (Bendung)(Bendung)

- - Irigasi Irigasi (Bendung)(Bendung)

- Irigasi dan Irigasi dan HujanHujan

- Irigasi, Mata - Irigasi, Mata Air Air

- Sumur, PAM- Sumur, PAM

Page 33: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

EKSISTENSI DAN PERAN KELEMBAGAAN

NoNoJENIS DAN BENTUK JENIS DAN BENTUK KELEMBAGAANKELEMBAGAAN LOKASILOKASI PERAN DAN FUNGSIPERAN DAN FUNGSI

11 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Luar DesaLuar Desa Tidak Terakses oleh PetaniTidak Terakses oleh Petani

22 Kelompok Penyuluh Pertanian Kelompok Penyuluh Pertanian LapanganLapangan

Dalam Dalam DesaDesa

Lemah, Wilayah Kerjanya Terlalu LuasLemah, Wilayah Kerjanya Terlalu Luas

33 Kelompok Tani dan P3AKelompok Tani dan P3A Dalam Dalam DesaDesa

Ada 5 dan Aktif, Belum Berperan dalam Ada 5 dan Aktif, Belum Berperan dalam Pemasaran dan Pelayanan Sarprotan Bagi Pemasaran dan Pelayanan Sarprotan Bagi AnggotaAnggota

44 Kontak TaniKontak Tani Dalam Dalam DesaDesa

Sumber Informasi Bagi Petani dan KelompokSumber Informasi Bagi Petani dan Kelompok

55 Pemerintahan DesaPemerintahan Desa Dalam Dalam DesaDesa

Belum Banyak BerperanBelum Banyak Berperan

66 KoperasiKoperasi Luar DesaLuar Desa Tidak Terakses oleh PetaniTidak Terakses oleh Petani

77 PKK dan Kel. PengajianPKK dan Kel. Pengajian Dalam Dalam DesaDesa

Belum Memberdayakan Kel. Wanita TaniBelum Memberdayakan Kel. Wanita Tani

88 Karang Taruna dan Remaja MesjidKarang Taruna dan Remaja Mesjid Dalam Dalam DesaDesa

Belum Bergerak Kearah Kel. Pemuda TaniBelum Bergerak Kearah Kel. Pemuda Tani

99 Kelompok Pengrajin/ Usaha KecilKelompok Pengrajin/ Usaha Kecil Dalam Dalam DesaDesa

Berbasis Agro (Berbasis Agro (joran, pelampung pancing, sikat joran, pelampung pancing, sikat dan sapu ijuk, layangandan sapu ijuk, layangan

1010 Bandar dan TengkulakBandar dan Tengkulak Dalam Dalam DesaDesa

Pemasaran Hasil, Namun Belum Terintegrasi Pemasaran Hasil, Namun Belum Terintegrasi dalam Kelompok Tanidalam Kelompok Tani

BPP

PPL

FORMULA -TOR

KANTORDESA

KONTAKTANI

PKK REMAJAMESJID

KARANGTARUNA

KEL.TANI

KELPERAJIN

RTP3A

Page 34: Materi Pemetaan Sosial Ekonomi Teknis Kelembagaan Pedesaan

Gambar 6.6 Jaringan Komunikasi yang Terbentuk oleh Arus Utama Informasi Pasar dan Harga di Zona Agroekosistem Sawah Berbasis Padi

20

19

11

1

12

109

21

5

4

3

2

6

7

8

15

14

13

17

16

1823

30

22

27

28

29

25

26

24

Pasar

Star Bridge TTPetani atau Tokoh Tani di Luar Desa

TT

TT

TT

192