Materi Kuliah 10 Al Islam I

4
Pendidikan Al -Islam I Oleh : Baidarus Muhammad HAKEKAT DAN DAMPAK DUA KALIMAH SYAHADAT 1. Iqrar “La Ilaha Illallah” tidak akan dapat diujudkan secara benar tanpa mengikuti petunjuk yang dsampaikan oleh Rasulullah. Karena itu iqrar terhadap Nabi Muhammad saw. dijadikan sebagai satu syahadat dari dua syahadat yang menjadi pintu gerbang memasuki dien Allah SWT. Nabi Muhammad saw. ditempatkan sebagai uswatun hasanah; titik pusat keteladanan baik dalam hubungan dengan Allah secara vertikal, maupun dalam hubungannya dengan manusia secara horizontal. Iqrar “La Ilaha Illallah” dan “Muhammad Rasulullah” bila dipahami secara benar tentu akan memberikan dampak positif kepada setiap pribadi muslim yang antara lain dapat diukur dari dua sikap yang dilahirkan, yaitu cinta dan ridla. Dia harus memberikan cinta yang pertama dan utama sekali kepada Allah SWT, kemudian kepada Rasulullah saw. dan jihad fi sabilillah (2:165) 2. Dia harus menempatkan cinta kepada anak-anak, pasangan hidup, saudara-saudara, keturunan, harta benda, pangkat, dan lain sebagainya yang boleh dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya di bawah cinta utama, dan harus selalu diwujudkan dalam bentuk yang sesuai dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya. Bila tidak, cintanya akan ambruk, jatuh tak bernilai, dan dia sendiri akan mendapatkan sangsi dari Allah SWT (9:24).

description

agama islam

Transcript of Materi Kuliah 10 Al Islam I

Pendidikan Agama Oleh : Baidarus Muhammad

Pendidikan Al -Islam IOleh : Baidarus MuhammadHAKEKAT DAN DAMPAK DUA KALIMAH SYAHADAT1. Iqrar La Ilaha Illallah tidak akan dapat diujudkan secara benar tanpa mengikuti petunjuk yang dsampaikan oleh Rasulullah. Karena itu iqrar terhadap Nabi Muhammad saw. dijadikan sebagai satu syahadat dari dua syahadat yang menjadi pintu gerbang memasuki dien Allah SWT.

Nabi Muhammad saw. ditempatkan sebagai uswatun hasanah; titik pusat keteladanan baik dalam hubungan dengan Allah secara vertikal, maupun dalam hubungannya dengan manusia secara horizontal.Iqrar La Ilaha Illallah dan Muhammad Rasulullah bila dipahami secara benar tentu akan memberikan dampak positif kepada setiap pribadi muslim yang antara lain dapat diukur dari dua sikap yang dilahirkan, yaitu cinta dan ridla. Dia harus memberikan cinta yang pertama dan utama sekali kepada Allah SWT, kemudian kepada Rasulullah saw. dan jihad fi sabilillah (2:165)2. Dia harus menempatkan cinta kepada anak-anak, pasangan hidup, saudara-saudara, keturunan, harta benda, pangkat, dan lain sebagainya yang boleh dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya di bawah cinta utama, dan harus selalu diwujudkan dalam bentuk yang sesuai dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya. Bila tidak, cintanya akan ambruk, jatuh tak bernilai, dan dia sendiri akan mendapatkan sangsi dari Allah SWT (9:24).Di samping itu dia harus ridla dengan segala keputusan dan aturan Allah dan Rasul-Nya, ridla lahir batin, tanpa ada sedikitpun rasa tidak puas di hatinya (4:65).4. Cinta dan ridla itu diwujudkan dengan taat kepada Allah dan Rasul-Nya (3:31, 132 dan 4:64-65, 80).5. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya hanya dapat direalisir secara benar dengan mematuhisemua ajaran Islam, sebagai satu-satunya agama yang benar dan diridlai oleh Allah SWT(3:19, 83).6. Dalam beragama Islam Rasulullah saw. harus ditempatkan sebagai contoh teladan (33:21).7. Allah sebagai sumber segala sesuatu menugaskan Rasulullah saw. untuk memenangkan agama Islam dari semua agama yang ada. Beliau dibekali dengan Huda dan Dienul Haq (9:33; 48:28).Sebagai dampak dari syahadatain, tiga unsur pokok yang dimiliki manusia : Hati, Akal, danasad, akan mendapatkan shibghah Allah (2:138) sehingga :a. Hati yang diberi identitas syahadatain akan melahirkan keyakinan yang benar (al-Itiqad ash-Shahih) dan seterusnya akan mnelahirkan motivasi (niat) yang ikhlas.b. Akal yang diberi identitas syahadatain akan melahirkan pikiran yang Islamis (al-Minhaj al-Islami).c. Jasad yang diberi identitas syahadatain akan melahirkan amal shalih (al-Amalush Shalih) sebagai tanfiz dari keinginan hati dan rancangan akal.

Aplikasi Tauhid Dalam Kehidupan1. Seseorang yang bertauhid kepada Allah SWT akan mencintai Allah lebih dari segala galanya (2:165), apabila disebut nama Allah hatinya bergetar (8:2).2. Sebagai bukti cintanya dia akan patuh kepada Allah dalam segala aspek kehidupannya. Dia rela menerima dan mengikuti segala keputusan Allah dan Rasul-Nya tanpa ada sikap penolakan sedikitpun walaupun hanya dalam hati (4:65).

3. Kepatuhannya kepada Allah dan Rasul-Nya diwujudkan dalam bentuk melaksanakan ajaran Islam secara total-kaffah (2:208) dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, bernegara dan kehidupan internasional.4. Seseorang yang bertauhid kepada Allah SWT memiliki kemerdekaan dalam kehidupan. Dia hanya tergantung semata-mata kepada Allah SWT.

YANG MEMBATALKAN DUA KALIMAH SYAHADATAda beberapa sifat dan sikap yang bisa membatalkan dua kalimah syahadat seorang Muslim, diantaranya adalah :1. Bertawakkal bukan kepada Allah SWT (5:23).2. Tidak mengakui bahwa semua nikmat lahir maupun batin adalah karunia Allah SWT (31:20; 28:78; 28:81).3. Beramal dengan tujuan selain Allah (6:162-163).4. Memberikan hak dan menghalalkan dan mengharamkan, hak memerintah dan melarang, atau hak menentukan syariat atau hukum pada umumnya kepada selain Allah SWT (6:57; 9:31).5. Taat secara mutlak kepada selain Allah dan Rasul-Nya (26:151-152).6. Tidak menegakkan hukum Allah SWT (5:44; 4:65).7. Membenci Islam, seluruh atau sebagiannya (47:8-9).8. Mencintai kehidupan dunia melebihi akhirat atau menjadikan dunia segala-galanya (14:2-3).9. Memperolok-olok Al-Quran dan Sunnah, atau orang-orang yang menegakkan keduanya atau memperolok-olokkan hukum Allah atau syiar Islam (9:64-65).

Menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah, dan mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya (16:116; 16:105).Tidak beriman dengan keseluruhan nash-nash Al-Quran dan Sunnah (2:85).12. Mengangkat orang-orang kafir dan munafiq menjadi pemimpin dan tidak mencintai orang-orang yang beraqidah Islam (5:51; 4:138-139).13. Tidak beradab dalam bergaul dengan Rasulullah saw. (49:2; 2:217).14. Tidak menyenangi Tauhid, malah menyenangi kemusyrikan (39:45).15. Menyatakan bahwa makna yang tersirat (batin) dari satu ayat bertentangan dengan makna yang tersurat (sesuai dengan pengertian bahasa) (12:2; 13:37).16. Memungkiri salah satu asma, sifat, dan afal Allah SWT (7:180; 17:110; 42:11; 112:1).17. Memungkiri salah satu sifat Rasulullah saw. yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, ataumemberinya sifat yang tidak baik, atau tidak meyakininya sebagai contoh teladan utamabagi umat manusia (33:21; 68:1-6; 33:40; 21:107; 34:28).18. Mengkafirkan orang Islam atau menghalalkan darahnya, atau tidak mengkafirkan orangkafir.19. Beribadah bukan kepada Allah SWT (13:14).20. Melakukan syirik kecil.