MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

23
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP) Oleh : Ir. Tri Erina, MM, MBA

description

MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP). Oleh : Ir. Tri Erina, MM, MBA. PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN). Pentingnya Perencanaan David H. Bangs, Jr. Menyatakan bahwa, seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Page 1: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

MATERI KEWIRAUSAHAAN

(ENTREPREUNERSHIP)Oleh :

Ir. Tri Erina, MM, MBA

Page 2: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

PERENCANAAN USAHA (BUSINESS PLAN) Pentingnya Perencanaan

David H. Bangs, Jr. Menyatakan bahwa, seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan.

Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan anda sehingga tertarik untuk kerja sama.

Tujuan menyusun Business Plan adalah: Menyatakan bahwa anda sebagai pemiliki dan pemegang

inisiatif dalam membuka usaha baru. Anda yakin akan keberhasilan usaha itu dan anda juga harus

Page 3: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

meyakinkan orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama dengan anda.

Mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan.

Business Plan juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai kemampuan untuk menduduki posisi kunci dalam perusahaan anda, namun anda harus berhati-hati menerima orang-orang tertentu yang dapat pula menjerumuskan perusahaan anda yang baru berdiri.

Business Plan juga berguna untuk melakukan merger dan akuisisi.

Business Plan bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.

Page 4: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Pengertian Business Plan

Business Plan adalah merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Bagi sebuah business plan yang akan mengoperasikan sebuah pabrik tentu akan mencantumkan secara jelas dan rinci informasi menyangkut: Lokasi pabrik Proses produksi Masalah bahan baku Masalah mesin dan perlengkapan Masalah karyawan yang terlatih

Page 5: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Masalah tempat, tanah, ruangan yang tersedia sekarang ini dan buat perluasan dimasa yang akan datang. Apakah aset ini disewa atau dibeli.

Hal-hal lain yang diperlukan untuk menunjang agar pabrik berjalan lancar.

Tujuan Business Plan

Ada 5 alasan mengapa harus disiapkan business plan:1. Business merupakan satu blueprint, yang akan diikuti dalam

operasional bisnis. Ini menolong anda untuk tetap kreatif konsentrasi pada tujuan yang telah ditetapkan.

2. Ini merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam bisnis.

Page 6: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

3. Ini merupakan alat komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, penyandang dana. Dengan adanya business plan membuatmereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis.

4. Anda sebagai manajer dapat mengetahui langkah-langkah praktis menghadapi dunia persaingan, membuat promosi, sehingga lebih efektif.

5. Membuat pengawasan menjadi lebih mudah dalam operasionalnya, apakah mengikuti atau sesuai dengan rencana atau tidak.

Isi dari sebuah business plan:

1. Kulit depan/cover judul.

2. Ringkasan eksekutif sejarah/latar belakang bisnis.

Page 7: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

3. Deskripsi tentang bisnis apa yang akan dilakukan.

4. Deskripsi tentang pasar.

5. Deskripsi tentang produk/komoditi yang akan diusahakan.

6. Susunan pengurus dan kepemilikan.

7. Objectives dan goals.

8. Gambaran keuangan.

9. Lampiran.

Kerangka Rencana Usaha

Rencana usaha yang akan disusun memuat pokok-pokok pikiran perencanaan yang mencakup antara lain:1) Nama perusahaan

Nama yang diciptakan harus dipikirkan baik-baik karena nama perusahaan ini akan berdampak jangka panjang.

Page 8: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Canon dan Wichert menyatakan ciri-ciri merek yang baik adalah:1. Short –pendek

2. Simple-sederhana

3. Easy to spell-mudah dieja

4. Easy to remember-mudah diingat

5. Pleasing when read-enak dibaca

6. No disagreeble sound-tidak ada nada sumbang

7. Does not go out of date-tak ketinggalan zaman

8. Ada hubungan dengan barang dagangan

9. Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negeri

10. Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negatif

11. Membayangkan apa produk itu atau memberi segesti penggunaan produk tersebut

Page 9: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

2) Lokasi Lokasi perusahaan

Ada 2 hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:1. Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan.

Tempat kedudukan berarti tempat (kantor) badan usaha, biasanya mengelola perusahaan yang berada di tempat lain.

2. Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman.

Tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.

Lokasi pertokoan

Harus diingat bahwa konsumen umumnya tertarik untuk belanja ke toko atau lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan memiliki reputasi sebagai lokasi yang memiliki barang bermutu dan harga bersaing.

Page 10: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Lokasi pabrik/industri

Untuk menetapkan lokasi pabrik yang perlu diperhatikan ialah: Dekat dengan sumber material Dekat dengan pasar Mudah mendapat tenaga kerja Mudah fasilitas transportasi Mudah memperoleh bahan bakar Mudah memperoleh air, dan Sikap pemerintah daerah setempat serta masyarakatnya.

Page 11: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

3) Komoditi yang Akan Diusahakan

Mengenai komoditi yang akan diusahakan banyak tergantung kepada pemilik usaha. Pemilik tertarik dengan suatu komoditi karena dia memperoleh informasi dari lingkungannya atau dia mempunyai pengalaman dengan komoditi tersebut atau dia mempunyai relasi khusus untuk mengusahakan komoditi tersebut.

4) Konsumen yang Dituju

Dalam hal ini perlu dianalisa calon-calon konsumen yang diharapkan. Apakah konsumen bertempat tinggal di lingkungan usaha? Ataukah perusahaan akan menjangkau konsumen yang lebih jauh?

Page 12: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

5) Pasar yang Akan Dimasuki

Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market challenger), pengikut pasar (market follower), atau perelung pasar (market nicher).

Pemimpin pasar memiliki pangsa pasar terbesar dalam produk sejenis. Perusahaan ini dapat mengendalikan harga, membuat produk baru, menggunakan promosi secara gencar, dan sebagainya.

Penantang pasar adalah perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pemimpin pasar, dan dia selalu berusaha untuk mengejar bahkan melampaui pemimpin pasar.

Page 13: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Pengikut pasar merupakan sasaran serangan balik dari kelompok penantang pasar. Jadi, pengikut pasar harus berhati-hati dalam menjaga mutu produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggannya.

Perelung pasar ini berasal dari pengikut pasar yang berusaha untuk menjadi pemimpin di pasar kecil atau memasuki relung pasar. Misalnya bengkel berjalan, mereka mengadakan kontak melalui telepon atau kepala kantor untuk menjalin hubungan dengan pemilik mobil. Bengkel berjalan ini memberi layanan perbaikan mobil ataupun ganti oli.

Page 14: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

6) Partner yang Akan Diajak Kerjasama

Definisi partnership ialah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan.

Ada dua macam partnership yaitu:1. General partnership, semua anggota ikut secara aktif

mengoperasikan bisnis sama-sama bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab yang tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.

2. Limited partnership, memiliki anggota sekurang-kurangnya satu orang yang bertanggung jawab tidak terbatas dan anggota lainnya bertanggung jawab terbatas. Anggota yang memiliki tanggung jawab terbatas tidak memiliki suara dalam mengoperasikan perusahaan sehari-hari, tetapi berhak atas laba yang pembagiannya ditetapkan bersama.

Page 15: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Jika sudah ada kesepakatan dalam membentuk partnership maka harus dibuat persetujuan bersama dan disepakati bersama baik di depan notaris ataupun tidak, segala sesuatunya diatur secara tertulis.

Pada umumnya hal-hal yang dimuat dalam persetujuan itu ialah: Nama-nama partner Jumlah penyertaan modal Masa mulai dan masa berakhirnya persetujuan Gaji dan honor Pembagian laba atau kerugian Prosedur menambah partner Prosedur memberhentikan partner Penambahan karyawan Tanggung jawab dan otoritas

Page 16: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

7) Personil yang Dipercaya Untuk Menjalankan Perusahaan

Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter, kejujuran, dan kemampuan seseorang. Jangan biarkan orang kepercayaan anda bekerja 100%, tetapi awasi dia, pantau tindak tanduknya, melalui catatan tertulis, informasi, ataupun rumor-rumor yang berkembang di antara karyawan lain.

8) Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia

Ada orang yang senang mengambil utang/berhubungan dengan bank, tetapi ada juga yang tidak mau berutang.

Jika utang diajukan untuk membangun toko (modal investasi) atau untuk belanja barang yang akan dijual kembali (modal kerja) ini adalah penggunaan yang baik.

Page 17: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

9) Peralatan Perusahaan yang Perlu Disediakan

Peralatan yang perlu disediakan, adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Di luar itu, jangan dibeli, sebab akan mengganggu uang kas.

Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan:

1. Ekonomis. Wirausaha yang ekonomis sangat memperhatikan efisiensi dalam membeli peralatan.

2. Prestise. Wirausaha yang prestisius akan selalu membeli peralatan terlengkap dan baru serta mahal. Misalnya wirausaha ini dibuka di lokasi pemukiman elit, harus terjamin kebersihan, dan keasriannya. Untuk itu perlu dipasang AC, fan, dan sebagainya.

Page 18: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

10) Penyebaran Promosi

Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan/dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan harus direncanakan bentuk promosi, tempat/media mempromosikan, keunggulan apa yang akan ditunjukkan, apakah akan menonjolkan harga murah, kulitas prima, lokasi strategis dan sebagainya.

Elemen-elemen promosi yang biasa digunakan antara lain:

1. Advertising, yaitu berupa iklan di berbagai media.

2. Personal selling, merupakan tenaga penjual yang disiapkan baik di toko (pramuniaga) ataupun yang berkunjung ke rumah-rumah (salesman).

Page 19: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

3. Sales promotion, yaitu berupa daya tarik bagi konsumen dalam bentuk korting, obral, hadiah, undian-undian kupon dan sebagainya.

4. Public relation, artinya memberi informasi kepada masyarakat tentang perusahaan, baik menyangkut produk, manajemen dan sebagainya, yang membuat masyarakat memiliki image (citra) baik terhadap perusahaan.

Page 20: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

Berikut ini dapat disimak outline dari business plan oleh Hisrich-Peter:I. Pendahuluan

• Nama dan alamat perusahaan• Nama dan alamat pemilik• Nama dan alamat penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-

waktu• Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan

II. Rangkuman eksekutif lebih kurang tiga halaman yang menjelaskan secara komplit isi business plan.

III. Analisa industri• Perspektif masa depan industri• Analisis persaingan• Segmentasi pasar yang akan dimasuki• Ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan

Page 21: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

IV. Deskripsi tentang usaha• Produk yang dihasilkan• Jasa pelayanan• Ruang lingkup bisnis• Personalia dan perlengkapan kantor• Latar belakang identitas pengusaha

V. Rencana pemasaran• Penetapan harga• Pelaksanaan distribusi• Promosi yang akan dilakukan• Pengembangan produk

VI. Rencana produksi• Proses pabrikasi• Keadaan gedung dan peralatannya• Keadaan mesin dan perlengkapannya• Sumber-sumber bahan baku

Page 22: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

VII. Perencanaan Organisasi

Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi• Informasi tentang partner• Uraian tentang kekuasaan• Latar belakang anggota tim manajemen• Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi

VIII. Resiko • Evaluasi tentang kelemahan bisnis• Gambaran teknologi

IX. Perencanaan permodalan

Neraca permulaan perusahaan• Proyeksi aliran kas• Analisa titik impas• Sumber-sumber permodalan

Page 23: MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)

X. Apendix • Surat-surat• Data penelitian pasar• Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya• Daftar harga dari pemasok barang