Materi kajian ghazwul fikri

34
ARUS PEMIKIRAN DAN AJARAN SESAT AGAMA

Transcript of Materi kajian ghazwul fikri

Page 1: Materi kajian ghazwul fikri

ARUS PEMIKIRAN DAN AJARAN SESAT AGAMA

Page 2: Materi kajian ghazwul fikri

Ghazwul Fikri(Perang Pemikiran / Peradaban)

Page 3: Materi kajian ghazwul fikri

Firman Allah SWT.

بع ملتهم ولن ترضى عنك اليهود وال النصارى حت ...ى تت

“Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan

pernah rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau

mengikuti millah (agama) mereka. ...” (QS. Al-Baqarah :

120)

... اعوا وال يزالون يقاتلونكم حتى يردوكم ع ت ...ن دينكم ن ا

“... Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu

sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika

mereka sanggup. ...” (QS. Al-Baqarah : 217)

Page 4: Materi kajian ghazwul fikri

Hadits Rasulullah

Rasulullah SAW. bersabda,

“akan datang suatu masa dimana bangsa-bangsa

memperebutkan kalian sebagaimana sekelompok

pemakan memperebutkan makanan di nampan.”

Para sahabat bertanya

“Apa karena jumlah kami yang sedikit pada waktu

itu wahai Rasulullah?”

Rasulullah SAW. menjawab,

“Tidak…! Bahkan jumlah kalian saat itu banyak,

akan tetapi kalian saat itu seperti buih di lautan.”

Page 5: Materi kajian ghazwul fikri

Latar Belakang/Kronologi

Kekalahan kaum salib dalam peperangan

melawan umat Islam.

Umat Islam sulit dikalahkan karena memiliki

semangat jihad. Inilah yang ingin dipadamkan

dalam tubuh umat Islam.

Munculnya strategi baru di kalangan kaum salib,

“Learn and Destroy”

Pengiriman putra-putra terbaik kaum salib untuk

belajar Islam. (Orientalisme)

Pembentukan “Research and Development”

untuk mengalahkan Islam

Page 6: Materi kajian ghazwul fikri

Definisi GF

Upaya menipu umat Islam (What?)

yang dilakukan oleh musuh-musuh

Islam (By Who?)

dengan berbagai cara dan strategi

(How?)

agar umat Islam mengikuti dan loyal

kepada mereka, bahkan murtad dari

agama Islam (What effect?)

Page 7: Materi kajian ghazwul fikri

Strategi Ghazwul Fikri

1. Ibti’adul muslim andinihi, menjauhkan

umat Islam dari agamanya.

2. Ikhrajul muslim andinihi, mengeluarkan

umat Islam dari agamanya.

3. Tamzikul umah Islamiyah, perang

terbuka dengan umat Islam.

Page 8: Materi kajian ghazwul fikri

Metode (1)

1. Membatasi penyebaran agama Islam

Tasykik (Pendangkalan / peragu-

raguan)

Tasywih (Pencemaran/ Pelecehan)

Tadhlil (Penyesatan)

Taghrib (westernisasi/kafirnisasi)

Page 9: Materi kajian ghazwul fikri

WESTERNISASI

Page 10: Materi kajian ghazwul fikri

WESTERNISASI

Ekspansi Peradaban Barat

MISSIONARIS

ORIENTALIS

KOLONIALIS

ISLAM

UMMAT ISLAM

Sekularisme, Liberalisme, Pluralisme

Page 11: Materi kajian ghazwul fikri

ORIENTALISME

Page 12: Materi kajian ghazwul fikri

Tujuan Utama

Melemahkan spirit yang dimiliki umat Islam,

Islam harus didekonstruksi sedemikian

rupa sehingga agama ini menjadi

kehilangan sakralitas dan daya geraknya

sebagai sebuah ideologi.

Orientalisme memiliki hubungan

paralel dengan Imperialisme.

Page 13: Materi kajian ghazwul fikri

Orientalisme

Orientalisme memiliki hubungan paralel dengan

Imperialisme. (Snouck Hurgronje)

Orientalis melakukan kajian yang panjang tentang

manuskrip-manuskrip khazanah keilmuan Islam.

Hasilnya, Barat menjadi tahu persis titik-titik

kelemahan umat Islam.

Titik krusial krusial dari Islam dihadapan barat adalah,

mereka memahami bahwa Islam memiliki karakter

yang berbeda dengan agama-agama lain.

Perbedaan itu diantaranya terdapat pada hubungan

konstan antara agama dan negara. Islam tidak hanya

mengatur tentang hubungan antara individu dengan

Allah semata, tetapi juga mengatur relasinya dengan

masyarakat, negara, bahkan hubungan internasional.

Page 14: Materi kajian ghazwul fikri

Orientalis & Kolonialis

Orientalisme itu lebih merupakan gambaran tentang pengalaman manusia Barat ketimbang tentang

manusia Timur (orient).

Orientalisme itu telah menghasilkan gambaran yang salah tentang kebudayaan Arab dan Islam.

Meskipun kajian orientalis nampak obyektif dan tanpa interes (kepentingan), namun ia berfungsi untuk

tujuan politik.

Edward Said

Page 15: Materi kajian ghazwul fikri

Prof. Dr. Ali Husny al-Kharbuthly (Guru

Besar di ‘Ain Syams):

Tujuan orientalis:

1. Untuk penyebaran agama Kristen kenegeri-negeri Islam.

2. Untuk kepentingan penjajahan.

3. Untuk kepentingan ilmu pengetahuansemata. (al-Mustasyriquna wa al-Tarikhul Islam, dikutip dari Hamka, Studi Islam, 1985:12)

Page 16: Materi kajian ghazwul fikri

Hasil yang nampak akibat Orientalisme

Virus SEPILIS (Sekulerisme, Pluralisme, dan Liberalisme)

Page 17: Materi kajian ghazwul fikri

Ulil Abshar Abdalla:

Semua agama sama. Semuanya menuju

jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang

paling benar.” (Majalah GATRA, 21

Desember 2002).

Page 18: Materi kajian ghazwul fikri

Strategi Serangan Orientalis

Pengalaman

manusia Barat.

Persepsi yang

salah tentang

peradaban

Arab & Islam.

Tujuan politik.

Makna Islam

Konsep agama

Konsep ilmu

Konsep manusia

Konsep haqīqah

Konsep kebenaran

Konsep hidup

Konsep dunia

Konsep Tuhan

Studi al-Qur’ān

Studi Hadith

Studi Kalam

Studi Tasawuf

Studi Fiqih

Studi Politik

BARAT ISLAM

ORIENTALISME

Page 19: Materi kajian ghazwul fikri

Proyek Liberalisasi dan Sekularisasi Islam

1. Liberalisasi dalam Aqidah Islamiyah –

Pluralisme Agama.

2. Liberalisasi Konsep Wahyu – Menggugat

otentisitas Mushaf Utsmani

3. Liberalisasi Syariat dan Akhlak Islam –

westernisasi budaya negeri-negeri muslim

(hedonisme, feminisme/bias gender,

Page 20: Materi kajian ghazwul fikri

MISSIONARIS

Page 21: Materi kajian ghazwul fikri

Kristenisasi merupakan faktor penting penjajahan & Zending. Kristen merupakan rekan sepersekutuan

bagi pemerintah kolonial.Alb Ckruyt & Ojh Graaf van Limburg Stirum

*

Misi utama kita sebagai seorang Kristen bukanmenghancurkan kaum Muslimin, namun

memisahkan mereka dari Islam, agar jadi orangMuslim yang tidak berakhlak. Dengan begitu akanmembuka pintu bagi kemenangan imperialis di

negeri Islam.

*

Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baruyang sesuai dengan kehendak kaum penjajah.

Samuel Zwemer, pada Konferensi Missionaris 1935.

Misionaris/Kristenisasi memiliki hubungan paralel dengan kolonialisme/Imperialisme

Page 22: Materi kajian ghazwul fikri

Peter The Venerable (Biarawan)

(1094-1156)

“I come to meet the Moslems, not with

arms but with words, not by force but

by reason, not in hated but in love.”

Page 23: Materi kajian ghazwul fikri

Metode (2)

2. Menyesatkan Islam dari dalam

Penyebaran paham sekulerisme

Penyebaran paham nasionalisme yang sempit

Perusakan akhlak pemuda

Penyebaran paham animisme dan dinanisme

Pemutar balikan pemahaman Islam

Page 24: Materi kajian ghazwul fikri

Aliran Sesat/Gerakan Esktrim Ahmadiyyah

Paham Inkarussunnah

LDII

H.M.A Bijak Bestari

Gerakan NII (jilid baru)

JIL (Jaringan Islam Liberal)

Lia Eden

Dll

Page 25: Materi kajian ghazwul fikri

Kriteria Sesat Menurut MUI Tidak meyakini rukun iman

Meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai

dengan syari’ah

Meyakini turunnya wahyu setelah al Qur’an

Mengingkari keaslian dan atau kebenaran isi al Qur’an

Melakukan penafsiran al Qur’an yang tidak

berdasarkan kaidah-kaidah tafsir

Mengingkari kedudukan hadits Nabi sebagai sumber

ajaran Islam

Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para

Nabi dan Rasul

Mengingkari Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi dan

Rasul terakhir

Mengubah, menambah, dan atau mengurangi pokok-

Page 26: Materi kajian ghazwul fikri

Ahmadiyyah Pengakuan kenabian MGA

Pengakuan MGA menerima wahyu di India

Pengakuan adanya kitab suci ‘Tadzkirah’ lebih suci dari

al Qur’an

Pengakuan adanya wahyu yang tetap turun sampai hari

kiamat

Pengakuan tempat suci Qadian dan Rabwah dari pada

Makkah

Pengakuan adanya Surga di Rabwah yg sudah

dikapling dan dijual kepada para jamaah dg harga yg

mahal

Wanita Ahmadiyah tidak boleh menikah dengan laki-laki

selain dari Ahmadiyah, tetapi laki-laki Ahmadiyah boleh

menikah dengan perempuan yg bukan Ahmadiyah

Page 27: Materi kajian ghazwul fikri

Gerakan NII

Gerakannya berbentuk teror

Pemungutan dana/biaya dengan cara yg tidak

benar dan dibenarkan kepada anggota yg

direngkut, seperti membohongi orangtua korban,

dll

Rekrutmen dilakukan terkadang dengan cara

memaksa (menculik) atau ada unsur penipuan

dengan iming-iming agama (pembelaan

mengatasnamakan Islam)

Melakukan brainwash/hipnoterapi

Page 28: Materi kajian ghazwul fikri

Sarana GF

Pers dan media informasi (CNN, NBC, ESPN, AP, dll)

Pendidikan (Mendikotomikan antara pendidikan berbasis

agama dengan non agama)

Penerbitan

Hiburan

Food (gaya, prestise/gengsi, kebanggaan)

Film (Kemusyrikan, romantisme/percintaan, kekerasan,

hodenisme)

Fashion (Selebrity luar dan dalam negeri)

Fun (Games, budaya clubbing, dll)

Klub-klub

Olahraga

Yayasan dan LSM (Rotary Club, Freemasonry, USAID, IMF,

World Bank, CGI, JIL)

Page 29: Materi kajian ghazwul fikri

Hasil dan Bahaya GF (1)

Umat islam menyimpang dari Al –Quran

dan As-Sunnah (25:35)

Minder dan rendah diri (3:139)

Ikut-ikutan (17:36)

Terpecah-pecah (30:32)

Rusaknya akhlak pemuda

Page 30: Materi kajian ghazwul fikri

Bahaya & Hasil GF (2)

Liberalisasi Syari’at dan Akhlak

Islam

Feminisme

Kebebasan gender

Legalisasi pernikahan beda agama

Legalisasi hubungan dan pernikahan

dengan kelamin sejenis

Legalisasi Aborsi

Menolak larangan pornografi dan

pornoaksi

Page 31: Materi kajian ghazwul fikri

Data & Fakta

Pada tahun 2010, prevalensi penyalahgunaan

narkoba meningkat menjadi 2,21 persen atau sekitar

4,02 juta orang. Pada tahun 2011, prevalensi

penyalahgunaan meningkat menjadi 2,8 persen atau

sekitar 5 juta orang.

(http://regional.kompas.com/read/2011/06/26/11242461/

BNN.5.Juta.Pengguna.Narkoba.di.Indonesia)

Data Komisi Nasional Penanggulangan AIDS

menunjukkan, penyebaran HIV/AIDS berubah dalam

lima tahun terakhir. Berdasarkan penelitian tahun

2011, penyebab transmisi tertinggi adalah seks bebas

(76,3 persen), diikuti jarum suntik (16,3 persen)

(http://health.kompas.com/read/2011/11/22/06415832/

Tahun.2011.Seks.Bebas.Dominasi.Penyebaran.HIV)

data dari kepolisian terlihat peningkatan eskalasi.

Page 32: Materi kajian ghazwul fikri

Data & Fakta

Menurut data hasil survey KPAI, sebanyak 32 %

remaja usia 14 – 18 tahun di kota-kota besar di

Indonesia pernah berhubungan seks. Kota-kota besar

yang dimaksud tersebut antara lain Jakarta,

Surabaya, dan Bandung. Dari survei KPAI diketahui

bahwa salah satu pemicu utama dari perilaku remaja

tersebut adalah muatan pornografi yang diakses via

internet.

Fakta lainnya yang juga mencengangkan adalah

sekitar 21,2 % remaja putri di Indonesia pernah

melakukan aborsi. Selebihnya, separuh remaja wanita

mengaku pernah bercumbu ataupun melakukan oral

seks. Survei yang dilakukan KPAI tersebut juga

menyebutkan, 97 % perilaku seks remaja diilhami

pornografi di internet.

Page 33: Materi kajian ghazwul fikri

Data & Fakta

Berdasarkan data dari kepolisian tawuran antar pelaja

terlihat adanya peningkatan eskalasi. Kejadian

bentrok pelajar dalam tiga tahun terakhir meningkat,

tercatat 11 kali pada 2009, sebanyak 28 kali pada

2010, dan naik menjadi 31 kali sampai bulan Juni

2011 saja.

(http://megapolitan.kompas.com/read/2011/10/21/02385

365/Tawuran.Pelajar.Tak.Kunjung.Surut)

Page 34: Materi kajian ghazwul fikri

Wallahu’alam bishshawab