Materi III IMAN

Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.

3-24 Ramadhan 1429 H3-24 Ramadhan 1429 H

SMP BUDI MULIA DUA SMP BUDI MULIA DUA

DEFINISI IMANDEFINISI IMAN

Menurut bahasa Iman Menurut bahasa Iman

berarti pembenaran hatiberarti pembenaran hati

DEFINISI IMANDEFINISI IMAN

Adapun menurut istilah, Iman adalah :Adapun menurut istilah, Iman adalah :

““Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan”lisan dan mengamalkan dengan anggota badan”

ƎƤƒǴƊǬdzƒƢƎƥćǪąȇĉƾąǐ ăƫˬĉǹĉƢăLjōǴdzƢƎƥćǁơăǂƒǫƎƛăȁˬ.ĉǹƢƊǯąǁÈȋ ƒƢƎƥƈDzăǸăǟăȁ

Penjelasan Definisi ImanPenjelasan Definisi Iman

““Membenarkan dengan hati” Membenarkan dengan hati” maksudnya menerima segala maksudnya menerima segala apa yang dibawa oleh apa yang dibawa oleh RasulullahRasulullah

““Mengikrarkan dengan lisan” Mengikrarkan dengan lisan” maksudnya, mengucapkan dua maksudnya, mengucapkan dua kalimah syahadat, syahadat kalimah syahadat, syahadat “Laa “Laa ilaha illalahu wa anna ilaha illalahu wa anna Muhammadan Rasulullah” Muhammadan Rasulullah” (Tidak (Tidak ada sesembahan yang hak kecuali ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa Muhammad Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah)adalah utusan Allah)

““Mengamalkan dengan anggota Mengamalkan dengan anggota badan” maksudnya, hati badan” maksudnya, hati mengamalkan dalam bentuk mengamalkan dalam bentuk keyakinan, sedang anggota keyakinan, sedang anggota badan mengamalkannya dalam badan mengamalkannya dalam bentuk ibadah-ibadah sesuai bentuk ibadah-ibadah sesuai dengan fungsinya.dengan fungsinya.

““Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka isteri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal Ini tiada terceIa. sesungguhnya mereka dalam hal Ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya” Firdaus. Mereka kekal di dalamnya” (Q.S. Al-(Q.S. Al-Mukminun 23 : 1 – 11)Mukminun 23 : 1 – 11)

Namun bila istilah iman dirangkaikan dengan amal Namun bila istilah iman dirangkaikan dengan amal saleh seperti dalam Surat Al-’Ashr, maka amal tidak saleh seperti dalam Surat Al-’Ashr, maka amal tidak termasuk bagian dari pengertian iman. termasuk bagian dari pengertian iman.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran” (Q.S. Al-’Ashr 103 : 1 – 3)

Iman dapat bertambah Iman dapat bertambah dan berkurangdan berkurang

Secara eksplisit Al-Quran Secara eksplisit Al-Quran menyebutkan bahwa Iman menyebutkan bahwa Iman memang dapat bertambah dan memang dapat bertambah dan berkurangberkurang

““Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang bila disebut nama Allah adalah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan kepada Tuhanlah mereka (karenanya), dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal” bertawakkal” (Q.S. Al-Anfal 8 : 2)(Q.S. Al-Anfal 8 : 2)

““(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, Karena itu takutlah kepada mereka", maka Karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Pelindung". (Q.S. Ali Imran 3 : 173)(Q.S. Ali Imran 3 : 173)

““Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (Q.S. Al-Fath 48 (Q.S. Al-Fath 48 : 4): 4)

Beberapa hadits Nabi SAW Beberapa hadits Nabi SAW juga menunjukkan bahwa juga menunjukkan bahwa

Iman dapat bertambah dan Iman dapat bertambah dan berkurangberkurang

““Dari Abu Hurairah, dia berkata : Bersabda Rasulullah Dari Abu Hurairah, dia berkata : Bersabda Rasulullah SAW : “Iman itu terdiri dari tujuh puluhan atau enam SAW : “Iman itu terdiri dari tujuh puluhan atau enam puluhan cabang. Yang paling utama ucapan La Ilaha puluhan cabang. Yang paling utama ucapan La Ilaha Ilallah, dan yang paling rendah menyingkirkan duri dari Ilallah, dan yang paling rendah menyingkirkan duri dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang iman” jalan. Dan malu adalah salah satu cabang iman” (H.R. (H.R. Muslim)Muslim)

ćǞąǔƎƥƌǹƢăŻƎƜƒdzơăǶƒǴăLJăȁĉǾąȈǴăǟǶȀōdzơȄōǴăǏ ÊƅơƌDZȂĄLJăǁƊDZƢƊǫƊƧăǂąȇăǂĄǿȆƎƥƊƗąǺăǟ

ƢăǿƢăǻąƽƊƗăȁÉƅơƢƊdzƎƛăǾƊdzƎƛƢƊdzƌDZąȂƊǫƢăȀƊǴăǔƒǧƊƘƊǧƊƨăƦąǠĄNjƊǹȂČƬĉLJăȁćǞąǔƎƥąȁƊƗƊǹȂĄǠąƦăLJăȁ

)ǵƢLjǷȁǽơȁǁ(ĉǹƢăŻƎƜƒdzơăǺĉǷƈƨăƦąǠĄNjÉƔƢăȈăƸƒdzơăȁƎǪȇƎǂōǘdzơƎǺăǟȃƊƿƊƘƒdzơƌƨƊǗƢăǷƎƛ

““Barang siapa di antara kamu yang melihat Barang siapa di antara kamu yang melihat kemunkaran hendaklah dia robah dengan kemunkaran hendaklah dia robah dengan tangannya. Jika dia tidak sanggup, maka tangannya. Jika dia tidak sanggup, maka (hendaklah dia robah) dengan lisannya. Apabila dia (hendaklah dia robah) dengan lisannya. Apabila dia (juga) tidak sanggup, maka (hendaklah dia robah) (juga) tidak sanggup, maka (hendaklah dia robah) dengan hatinya. Maka (merobah dengan hati) itu dengan hatinya. Maka (merobah dengan hati) itu adalah selemah-lemahnya iman” adalah selemah-lemahnya iman” (H.R. Muslim)(H.R. Muslim)

ąǞĉǘăƬąLjăȇĉǾƎǻƢăLjĉǴƎƦƊǧąǞĉǘăƬąLjăȇąǶƊdzƒǹƎƜƊǧĉǽĉƾăȈƎƥĄǽąǂËăȈăǤĄȈƒǴƊǧơĆǂƊǰ ąǼĄǷąǶƌǰ ąǼĉǷȃƊƗăǁąǺăǷ

)ǵƢLjǷȁǽơȁǁ(ĉǹƢăŻƎƜƒdzơĄǦăǠąǓƊƗăǮĉdzƊƿăȁĉǾƎƦƒǴƊǬƎƦƊǧ

Faktor-faktor yang menyebabkan Faktor-faktor yang menyebabkan Iman bertambah Iman bertambah

1.1. Bertambahnya Ilmu tentang Allah Bertambahnya Ilmu tentang Allah SWTSWT

2.2. Bertambahnya amal shaleh dan Bertambahnya amal shaleh dan ketaatan kepada Allah SWTketaatan kepada Allah SWT

3.3. Zikir kepada Allah SWt dalam Zikir kepada Allah SWt dalam segala keadaan dan memikirkan segala keadaan dan memikirkan ciptaan-Nyaciptaan-Nya

““Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan kami, Sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, Sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", Maka kamipun beriman. (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", Maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan kami perantaraan rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.“ di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.“ (Q.S. Ali (Q.S. Ali Imran 3 : 190 – 194)Imran 3 : 190 – 194)

““Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” Pengampun” (Q.S. Faathir 35 : 28)(Q.S. Faathir 35 : 28)

Umair ibn Habib, salah seorang Umair ibn Habib, salah seorang sahabat Nabi menyatakan : “Iman sahabat Nabi menyatakan : “Iman kita bertambah tatkala kita mengingat kita bertambah tatkala kita mengingat Allah, memuji dan bertasbih kepada-Allah, memuji dan bertasbih kepada-Nya. Dan akan berkurang apabila kita Nya. Dan akan berkurang apabila kita lalai dan lupa kepada-Nya”lalai dan lupa kepada-Nya”

Buah dari ImanBuah dari Iman

1.1. Selalu ingat kepada Allah SWT (Q.S. 8:2; 62 : 10)Selalu ingat kepada Allah SWT (Q.S. 8:2; 62 : 10)

2.2. Berada antara takut dengan azab Allah dan harap Berada antara takut dengan azab Allah dan harap terhadap rahmat-nya (Q.S. 12 : 87; 7 : 99)terhadap rahmat-nya (Q.S. 12 : 87; 7 : 99)

3.3. Tawakkal sepenuhnya kepada Allah SWT (Q.S. Tawakkal sepenuhnya kepada Allah SWT (Q.S. 10 : 84)10 : 84)

4.4. Syukur atas segala karunia-Nya (Q.S. 31 : 12)Syukur atas segala karunia-Nya (Q.S. 31 : 12)

5.5. Tunduk dan patuh pada hukum Syara’ (Q.S. 4 : 65)Tunduk dan patuh pada hukum Syara’ (Q.S. 4 : 65)

6.6. Keras kepada orang-orang kafir dan lembut Keras kepada orang-orang kafir dan lembut kepada orang-orang beriman (Q.S. 48 : 29)kepada orang-orang beriman (Q.S. 48 : 29)

7.7. Taubat dan istighfar dari seluruh kesalahan dan Taubat dan istighfar dari seluruh kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukannya (Q.S. 25 : 70)dosa-dosa yang dilakukannya (Q.S. 25 : 70)

Imanlah yang memberikan kepada kita Imanlah yang memberikan kepada kita ketenangan jiwa, karena : ketenangan jiwa, karena :

)1()1( Orang beriman memperkenankan Orang beriman memperkenankan panggilan fitrahpanggilan fitrah

)2()2( Orang beriman mengetahui rahasia Orang beriman mengetahui rahasia kejadian alamkejadian alam

)3()3( Orang beriman bebas dari siksaan Orang beriman bebas dari siksaan keragu-raguankeragu-raguan

)4()4( Orang beriman melihat dengan jelas Orang beriman melihat dengan jelas tujuan dan jalan yang akan ditempuhtujuan dan jalan yang akan ditempuh

)5()5( Orang beriman merasa dirinya dekat Orang beriman merasa dirinya dekat dengan Tuhan; dandengan Tuhan; dan

)6()6( Orang beriman tidak terombang-ambing Orang beriman tidak terombang-ambing antara “kalau” dan “seandainya”antara “kalau” dan “seandainya”

Kekuatan Orang BerimanKekuatan Orang BerimanOrang beriman itu menjadi kuat dan Orang beriman itu menjadi kuat dan

mempunyai kekuatan karena :mempunyai kekuatan karena :

(1)(1)Mempercayai Allah SWTMempercayai Allah SWT

(2)(2)Mempercayai kebenaranMempercayai kebenaran

(3)(3)Mempercayai kehidupan yang Mempercayai kehidupan yang abadiabadi

(4)(4)Mempercayai taqdir, danMempercayai taqdir, dan

(5)(5)Mempercayai persaudaraanMempercayai persaudaraan

Dengan kekuatan itu, orang Dengan kekuatan itu, orang beriman selalu :beriman selalu :

(1)(1) Mematuhi kebenaranMematuhi kebenaran

(2)(2) Tidak gentar atau terpengaruh Tidak gentar atau terpengaruh menghadapi kekuatan materimenghadapi kekuatan materi

(3)(3) Ikhlas dalam perkataan dan Ikhlas dalam perkataan dan perbuatan, danperbuatan, dan

(4)(4) Bebas dari perasaan takut dan Bebas dari perasaan takut dan tamaktamak