Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

22
L/O/G/O Ekonomi Moneter 1 1

description

Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

Transcript of Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

Page 1: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

1

L/O/G/O

Ekonomi Moneter 1

Page 2: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com2

• Pelajaran Ekonomi Moneter studi tentang uang dan pasar finansial,

• Uang berfungsi sebagai alat tukar, selain sebagai alat hitung (unit of account) dan pembentuk kekayaan (store of wealth),

• Pasar Finansial pasar dimana uang “ditransaksikan”,

Page 3: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com3

• Mengapa Ekonomi Moneter perlu dipelajari :Pengalaman beberapa krisis the great

depression, krisis 1998 dan 2008,Peran uang berkembang tidak hanya sebagai

alat tukar, tetapi menjadi bagian dari aktifitas perekonomian nasional maupun global,

Page 4: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com4

• Obyektif Ekonomi Makro :Produk Domestik Bruto,Kesempatan Kerja Un-employment Rate,Stabilitas Harga InflasiKesimbangan Eksternal : ekspor dan import

balace dan stabilitas nilai tukar.

Page 5: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com5

• Peran Uang dalam perekonomian :Perekonomian yang subsistance tidak

diperlukan uang karena tidak ada spesialisasi,Spesialisasi produksi memerlukan alat tukar meningkatkan nilai produksi (pembentukan nilai tambah/value added),

Uang sebagai “lubrikasi perdagangan” melancarkan pertukaran (exchange/trade),

Page 6: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com6

• Mata Uang (currency unit) :Alat pembayaran yang sah akseptable oleh

penduduk nasional maupun global,Rupiah akseptable di Indonesia, tetapi US

Dollar dan Euro akseptable masyarakat internasional,

US Dollar mata uang nasional (USA) akseptable dan konvertibel secara internasional,

Page 7: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com7

• Uang dan Alat Pembayaran :Uang atau Currency Unit merupakan uang

kartal alat pembayaran yang paling likwid,Uang Logam dan Uang Kertas,Checkable Deposite dan Giro,Uang Elektronik Kartu Kredit, Kartu debit,

dll.,

Page 8: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com8

• Alat Pembayaran dan Transaksi Internasional :Eksport dan Import,Lalu – lintas Modal atau Uang,Nilai Tukar atau Exchange Rates,Sistem Nilai Tukar Nilai Tukar Tetap dan

Nilai Tukar Mengambang,

Page 9: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com9

• Direct and Indirect Finance :

Indirect ;Financial

Intermediaries

Direct :Money and

Capital Markets

PIHAKSURPLUS :

Rumah Tangga Perusahaan, Pemerintah, Foreigners

PIHAKDEFISIT :

Perusahaan, Pemerintah,

Rumah Tangga, Foreigners

Page 10: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com10

• Financial Intermediaries Institusi seperti Bank, Asuransi, Mutual Funds, Pensoin Funds dan Lembaga Keuangan Bukan Bank lainnya yang meminjam uang dari pihak yang surplus dan meminjamkannya kepada pihak defisit,

• Financial Markets Pasar dimana funds atau dana ditransaksikan dari pihak surplus ke pihak defisit,

Page 11: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com11

• Cost of Fund dan Lending Rates, Cost of Fund jumlah yang dibayarkan oleh Bank

kepada nasabah deposan-nya (funding), dinyatakan dalam persentase :o Rate of Interest Tabungan, Time Deposit, Checkable

Deposit, dll.,

Lending Rates jumlah yang diminta oleh Bank untuk balas jasa kredit atau pembiayaan lainnya yang diberikan kepada nasabah kredit (lending – lenders) dinyatakan dalam persentase.

Page 12: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com12

• Fiscal and Monetary Policy Kebijakan Fiskal Government Spending dan

Taxation Deficit Spending and Surplus Budget,

Y = C + I + G + NX Kebijakan Moneter Jumlah Uang Beredar

(money in circulation) dan Tingkat Bunga, Kebijakan Fiskal dan Moneter mixed policy goal-nya : Tingkat Kesejahteraan.

Page 13: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com13

• Inflasi di-indikasikan dengan terjadinya kenaikan harga – harga barang dan jasa, general price level,

• Inflasi dari sisi sebab : kelebihan permintaan (demand pull inflation) atau shortage barang dan jasa (supply shock),

• Demand pull inflation dapat terjadi karena kelebihan jumlah uang beredar,

Page 14: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com14

Uang Jumlah Uang Beredar :Sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran barang atau jasa dan sebagai pembayaran kembali utang,

Fungsi Uang : Alat Tukar (medium of exchange) used to pay of

goods or serveices and repayment debts, Barter and transaction cost barter atau transaksi

secara natura, menimbulkan biaya transaksi karena harus mencari (memerlukan waktu) kesesuaian antara barang yang akan dipertukarkan,

Page 15: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com15

Unit of Account mengukur nilai barang atau jasa, menyamakan ukuran setiap jenis barang atau jasa dengan sebuah ukuran yang sama,

Store of Value menyimpang daya beli (purchasing power) nilai uang dapat berubah dari ketika diterima (misalkan sebagai income) dibanding ketika akan dibelanjakan. Likwiditas menjaga likwiditas dengan menyimpan pendapatan

yang belum dipergunakan untuk konsumsi.

Page 16: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com16

• Evolusi Sistem Pembayaran ; Uang komoditas kesepakatan menggunakan

komoditas tertentu sebagai alat pembayaran yang sah,

Fiat Money Uang Kertas, pada awalnya uang kertas di back-up dengan sejumlah tertentu logam mulia standart emas,

Checks Checkable deposit, Electronik Payment and E – Money,

Menyosong Era Cashless Society?

Page 17: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com17

• Jumlah Uang Beredar (Money Aggregate) M1 Uang Kartal/Currency (uang kertas dan

uang logam, plus, dan Giro (Checkable Deposite)

M2 = M1 + Tabungan Berjangka, Tabungan, dll.

Page 18: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com18

• Data September 2013 :

M2 = M1 plus Quasi Money 3.584

M1 Narrow Money (uang dlm arti sempit) : 867

Uang Kartal (currency) 360

Demand Deposit 507

Quasi Money 2.691

Time deposite (deposoto berjangka) 1.381

Rp 1.148 + Uang Asing 232

Tabungan 1.069

Rp 988 + Uang Asing 80

Demand Deposit dalam mata uang asing 240

Page 19: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com19

• Interest Rate cost of borrowing or the price paid for the rental of funds, Bank memberi pinjaman Rp 10M, jatuh tempo pinjaman

(maturity date) 1 tahun, dengan bunga (interest rate) 10%, pada saat jatuh tempo peminjang membayar (pengembalian) Rp 10M plus 10% x Rp10M atau Rp 1 M Rp. 11M,

atau Rp 10M x (1 + 0,1) = Rp 11M Jika bertahun jamak, rumusnya menjadi :

Rp 10M x (1 + 0,1)n

atau :

PV = CF/(1 + r)n Where : PV Amount Borrowed, CF Cash Flow in one year, r rate of

interest (%), n number of years.

Page 20: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com20

• Tingkat Bunga dan Return Return pembayaran (penerimaan) kepada pemilik

asset (obligasi) ditambah dengan perubahan (tambahan) nilai asset,

Expected Return karena return investasi merupakan pendapatan yang akan diterima atau keuntungan dari investasi,

Rate of Return (dari investasi) diharapkan lebih banyak dibanding dengan Rate of Interest yang merupakan Biaya Investasi.

Page 21: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com21

• Perbedaan (disparitas) antara Nominal Interest Rates (tingkat bunga nominal) dengan Real Interest Rates (tingkat bunga riil) :

Tingkat Bunga Riil = Tingkat Bunga Nominal minus Tingkat Inflasi

• Tingkat Bunga Riil jika positif, penabung akan memperoleh benefit dalam bentuk kenaikan nilai riil uang yang ditabung,

Page 22: Materi Ekonomi Moneter 1 2014 dari Bapak Soebagyo Dosen FEB Unair

www.themegallery.com22