Materi Dr. Ida Leida

34

Transcript of Materi Dr. Ida Leida

  • KONSEP SEHAT - SAKIT

    Batasan sehat itu sendiri sangat beragam, salahsatu konsep sehat menurut WHO, adalah: suatukeadaan sehat yang komplit meliputi fisik, mental,sosial dan bukan hanya ketiadaan dari penyakitataupun kelemahan

    Penilaian terhadap kesehatan individu didasarkanpada pemeriksaan fisik, pemeriksaanlaboratorium, dan pemeriksaan-pemeriksaanlainnya terhadap kesehatan orang yangbersangkutan

    Batasan sehat itu sendiri sangat beragam, salahsatu konsep sehat menurut WHO, adalah: suatukeadaan sehat yang komplit meliputi fisik, mental,sosial dan bukan hanya ketiadaan dari penyakitataupun kelemahan

    Penilaian terhadap kesehatan individu didasarkanpada pemeriksaan fisik, pemeriksaanlaboratorium, dan pemeriksaan-pemeriksaanlainnya terhadap kesehatan orang yangbersangkutan

  • Penilaian terhadap kesehatan masyarakatdidasarkan pada kejadian-kejadian pentingyang menimpa penduduk atau masyarakat

    Indikator kesehatan masyarakat, sepertiangka kematian, angka kelahiran, angkakesakitan

    Penilaian terhadap kesehatan masyarakatdidasarkan pada kejadian-kejadian pentingyang menimpa penduduk atau masyarakat

    Indikator kesehatan masyarakat, sepertiangka kematian, angka kelahiran, angkakesakitan

  • DEFINISI INDIKATORTerdapat beberapa literatur tentang definisi INDIKATOR WHO, 1981 :

    Indikator adalah variabel yang membantu kita dalammengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik secaralangsung maupun tidak langsung

    Wilson & Spanauchart, 1993Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dari suatukejadian atau kondisi

    Green, 1992Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasikanatau memberi petunjuk kepada kita tentang suatukeadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untukmengukur perubahan

    Terdapat beberapa literatur tentang definisi INDIKATOR WHO, 1981 :

    Indikator adalah variabel yang membantu kita dalammengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik secaralangsung maupun tidak langsung

    Wilson & Spanauchart, 1993Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dari suatukejadian atau kondisi

    Green, 1992Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasikanatau memberi petunjuk kepada kita tentang suatukeadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untukmengukur perubahan

  • Pengertian, tujuan, & manfaat

    Kumpulan keterangan berbentuk angka yangberhubungan dengan masalah kesehatan

    Semua catatatan berupa angka yangdikumpulkan secara sistematis ttg kesehatandan hal-hal yang berhubungan dengankesehatan.

    Tujuannya, untuk memperoleh informasiyang jelas & terperinci ttg keadaankesehatan suatu masyarakat.

    5

    Kumpulan keterangan berbentuk angka yangberhubungan dengan masalah kesehatan

    Semua catatatan berupa angka yangdikumpulkan secara sistematis ttg kesehatandan hal-hal yang berhubungan dengankesehatan.

    Tujuannya, untuk memperoleh informasiyang jelas & terperinci ttg keadaankesehatan suatu masyarakat.

  • 2.MEASUREBLE

    DEFINISI INDIKATORDEFINISI INDIKATOR

    SMART

    1.SIMPLE

    SMART3.ATTRIBUTABLE

    4.REIABLE

    5.TIMELY

  • Pengertian, tujuan, & manfaat (lanj)

    Manfaat : Mengukur derajat kesehatan masyarakat Memonitor kemajuan status kesehatan Mengadakan evaluasi program Mengadakan perbandingan keadaan kesehatan Memotivasi petugas & pengambil keputusan Menentukan prioritas masalah

    7

    Manfaat : Mengukur derajat kesehatan masyarakat Memonitor kemajuan status kesehatan Mengadakan evaluasi program Mengadakan perbandingan keadaan kesehatan Memotivasi petugas & pengambil keputusan Menentukan prioritas masalah

  • ADA 3 JENIS INDIKATOR YAITU :1. Indikator berbentuk ABSOLUT

    adalah indikator yang hanya berbentuk pembilangsaja, yaitu suatu hal atau kejadian.Contoh: Kasus meningitis di Puskesmas

    2. Indikator berbentuk PROPORSIadalah indikator yang nilai resultantenyadinyatakan dengan persen karenapembilangnya bagian dari penyebut.Misalnya : Proposi Puseksmas yang memilikidokter di seluruh puskesmas

    3. Indikator berbentuk ANGKA ATAU RASIOadalah

    JENIS INDIKATORJENIS INDIKATORADA 3 JENIS INDIKATOR YAITU :1. Indikator berbentuk ABSOLUT

    adalah indikator yang hanya berbentuk pembilangsaja, yaitu suatu hal atau kejadian.Contoh: Kasus meningitis di Puskesmas

    2. Indikator berbentuk PROPORSIadalah indikator yang nilai resultantenyadinyatakan dengan persen karenapembilangnya bagian dari penyebut.Misalnya : Proposi Puseksmas yang memilikidokter di seluruh puskesmas

    3. Indikator berbentuk ANGKA ATAU RASIOadalah

  • 3. Indikator berbentuk ANGKA ATAU RASIO Indikator berbentuk angka adalah indikator yang

    menunjukan frekuensi dari suatu kejadian selamaperiode tertentu. Biasanya dinyatak dalam per1000 atau per 100.000.Contohnya: Kasus Malaria di kalangan anak balita.

    Indikator berbentuk Rasio adalah indikator yangpembilangnya bukan merupakan bagian daripenyebut.Contohnya : Rasio bidan terhadap penduduk disuatukabupaten

    JENIS INDIKATORJENIS INDIKATOR3. Indikator berbentuk ANGKA ATAU RASIO Indikator berbentuk angka adalah indikator yang

    menunjukan frekuensi dari suatu kejadian selamaperiode tertentu. Biasanya dinyatak dalam per1000 atau per 100.000.Contohnya: Kasus Malaria di kalangan anak balita.

    Indikator berbentuk Rasio adalah indikator yangpembilangnya bukan merupakan bagian daripenyebut.Contohnya : Rasio bidan terhadap penduduk disuatukabupaten

  • Ukuran ini menyatakan pentingnya penyebabspesifik kematian atau kelahiran yangberhubungan dengan suatu kelompok populasi.

    CONTOH : Angka yang penyebutnya adalah populasi total Angka kelahiran kasar Angka kematian kasar Angka kematian spesifik usia Angka kematian spesifik-sebab

    INDIKATOR PENYEBAB SPESIFIKINDIKATOR PENYEBAB SPESIFIK

    Ukuran ini menyatakan pentingnya penyebabspesifik kematian atau kelahiran yangberhubungan dengan suatu kelompok populasi.

    CONTOH : Angka yang penyebutnya adalah populasi total Angka kelahiran kasar Angka kematian kasar Angka kematian spesifik usia Angka kematian spesifik-sebab

  • Proporsi, Rate & Ratio

    Proporsi Perbandingan antara dua nilai dimana pembilangmerupakan bagian dari penyebut

    Rate Perbandingan antara dua nilai dimana pembilangmerupakan bagian dari penyebut, & unsur waktu jugadiperhatikan.

    Ratio Perbandingan dimana pembilang dan penyebutmerupakan kelompok yang berbeda

    11

    Proporsi Perbandingan antara dua nilai dimana pembilangmerupakan bagian dari penyebut

    Rate Perbandingan antara dua nilai dimana pembilangmerupakan bagian dari penyebut, & unsur waktu jugadiperhatikan.

    Ratio Perbandingan dimana pembilang dan penyebutmerupakan kelompok yang berbeda

  • Tabel 1. Distribusi Frekuensi PenyakitMenurut 10 Penyakit Terbanyakdi Puskesmas ABC tahun XXX

    J e n is \p e n y a k it J u m la h(N ila i a b s o lu t)

    P e rs e n ta s e %(N ila i R e la t if )

    IS P AD e rm a t it is

    A r t r it isD ia re

    G a s tr it isA n em iaK a ta ra k

    G in g g iv it isT um o r

    D a n la in - la in

    J u m la h

    1 3 .5 2 61 0 .5 2 35 .6 3 74 .1 2 01 2 0 05 24 53 61 2

    1 0 .5 6 0

    4 5 .8 0 1

    2 9 .5 32 2 .9 81 2 .3 1

    92 .6 20 .1 10 .0 90 .0 70 .0 32 3 .0 5

    1 0 0

    J e n is \p e n y a k it J u m la h(N ila i a b s o lu t)

    P e rs e n ta s e %(N ila i R e la t if )

    IS P AD e rm a t it is

    A r t r it isD ia re

    G a s tr it isA n em iaK a ta ra k

    G in g g iv it isT um o r

    D a n la in - la in

    J u m la h

    1 3 .5 2 61 0 .5 2 35 .6 3 74 .1 2 01 2 0 05 24 53 61 2

    1 0 .5 6 0

    4 5 .8 0 1

    2 9 .5 32 2 .9 81 2 .3 1

    92 .6 20 .1 10 .0 90 .0 70 .0 32 3 .0 5

    1 0 0

  • CONTOH RATIO

    Perbandingan antara pria dan wanita dalamdata kependudukan dikelurahan jumlahpenduduk laki-laki adalah 11.543 orang danjumlah penduduk wanita adalah 11.474orang

    11.543/ 11.474 = 1.006 Ratio jumlah penduduk antara pria danwanita adalah ini berarti penduduk laki-lakilebih banyak 1.006 kali dibandingkanpenduduk wanita

    Perbandingan antara pria dan wanita dalamdata kependudukan dikelurahan jumlahpenduduk laki-laki adalah 11.543 orang danjumlah penduduk wanita adalah 11.474orang

    11.543/ 11.474 = 1.006 Ratio jumlah penduduk antara pria danwanita adalah ini berarti penduduk laki-lakilebih banyak 1.006 kali dibandingkanpenduduk wanita

  • STATISTIKA MORTALITAS

    Angka kematian kasar Specific death Rate Case Fatality Rate

    Proporsional Mortality Rate

    Angka kematian kasar Specific death Rate Case Fatality Rate

    Proporsional Mortality Rate

  • ANGKA KEMATIAN KASAR

    Adalah jumlah seluruh kematian selama satutahun berjalan dibagi jumlah penduduk pertengah

    an tahun atau midyear population disuatu negara. Angka kematian kasar atau Crude death Rate(CDR) sangat tergantung pada komposisi seksdan umur penduduk. Bila komposisi pendudukterdiri dari banyak orang lanjut usia, maka CDRakan lebih tinggi, sebaliknya bila komposisipenduduknya terdiri dari banyak usia muda, makaCDR akan lebih kecil.

    Adalah jumlah seluruh kematian selama satutahun berjalan dibagi jumlah penduduk pertengah

    an tahun atau midyear population disuatu negara. Angka kematian kasar atau Crude death Rate(CDR) sangat tergantung pada komposisi seksdan umur penduduk. Bila komposisi pendudukterdiri dari banyak orang lanjut usia, maka CDRakan lebih tinggi, sebaliknya bila komposisipenduduknya terdiri dari banyak usia muda, makaCDR akan lebih kecil.

  • CONTOH CDR

    Total kematian penduduk Indonesia tahun XXXsebanyak 17.308.680 orang dan jumlah pendudukIndonesia pertengahan tahun XXX sebanyak178.440.000 orang. Berapa CDR tahun XXX?

    Perhitungan; Angka Kematian kasar = (17.308.680/ 178.440.000) X1000 =9.7 per 1000 Angka kematian kasar penduduk Indonesia tahunXXX adalah 10 orang per 1000 penduduk

    Total kematian penduduk Indonesia tahun XXXsebanyak 17.308.680 orang dan jumlah pendudukIndonesia pertengahan tahun XXX sebanyak178.440.000 orang. Berapa CDR tahun XXX?

    Perhitungan; Angka Kematian kasar = (17.308.680/ 178.440.000) X1000 =9.7 per 1000 Angka kematian kasar penduduk Indonesia tahunXXX adalah 10 orang per 1000 penduduk

  • SPESIFIC DEATH RATE

    Merupakan angka kematian yang ditujukankepada penyebab kematian spesifik oleh penyakittertentu

    Biasanya dihubungkan dengan faktor-faktor yangterdapat dimasyarakat seperti umur, seks,pekerjaan, dan status sosial

    Merupakan angka kematian yang ditujukankepada penyebab kematian spesifik oleh penyakittertentu

    Biasanya dihubungkan dengan faktor-faktor yangterdapat dimasyarakat seperti umur, seks,pekerjaan, dan status sosial

    Jumlah kematian karena sebab tertentu selama 1 thnSpesificDeath Rate = x 100.000

    Jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama

  • MANFAAT Sebagai base line data pada studi epidemiologik Untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang dapatmenimbulkan kesakitan dan kematian olehpenyakit tertentu di masyarakat

    Dipakai untuk estimasi terhadap etiologi penyakit. Dipakai sebagai bahan pertimbangan untukmenyusun rencana pencegahan danpemberantasan penyakit tertentu.

    Dipergunakan juga untuk mengetahui tingginyarisiko kematian penduduk karena penyakittertentu

    Sebagai base line data pada studi epidemiologik Untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang dapatmenimbulkan kesakitan dan kematian olehpenyakit tertentu di masyarakat

    Dipakai untuk estimasi terhadap etiologi penyakit. Dipakai sebagai bahan pertimbangan untukmenyusun rencana pencegahan danpemberantasan penyakit tertentu.

    Dipergunakan juga untuk mengetahui tingginyarisiko kematian penduduk karena penyakittertentu

  • CONTOH

    Jumlah kematian karena TBC di suatu wilayahpada tahun XXX adala sebanyak 3.000 orang.Jumlah penduduk pertengahan tahun adalah13.821.000. Berapakah rate kematian karenaTBC tersebut ?

    Perhitungan; Spesific death rate = (3.000/ 13.821.000) X 100.000 = 2 per 100.000 penduduk

    Jumlah kematian karena TBC di suatu wilayahpada tahun XXX adala sebanyak 3.000 orang.Jumlah penduduk pertengahan tahun adalah13.821.000. Berapakah rate kematian karenaTBC tersebut ?

    Perhitungan; Spesific death rate = (3.000/ 13.821.000) X 100.000 = 2 per 100.000 penduduk

  • CASE FATALITY RATE

    Merupakan persentase angka kematian oleh sebabpenyakit tertentu yang dipakai untuk menentukan derajatkeganasan/ kegawatan suatu penyakit tersebut.

    Perhitungan rasio ini dengan cepat dapat diketahui jenispenyakit mana yang paling banyak menimbulkankematian, sehingga dapat segera disusun strategipenanggulangan

    Merupakan persentase angka kematian oleh sebabpenyakit tertentu yang dipakai untuk menentukan derajatkeganasan/ kegawatan suatu penyakit tersebut.

    Perhitungan rasio ini dengan cepat dapat diketahui jenispenyakit mana yang paling banyak menimbulkankematian, sehingga dapat segera disusun strategipenanggulangan

    Jumlah kematian akibat suatu penyakitCase Fatality Rate(CFR) = x 100

    Jumlah seluruh kasus penyakit yang sama

  • CONTOH

    Jumlah kematian akibat kanker payudara dirumah sakit A, dilaporkan sebanyak 56 orang danpasien yang dirawat dengan penyakit yang samasebanyak 112 orang. Berapa Case Fatality Ratepenyakit tersebut?

    Perhitungan; (56/ 112) X 100% CFR = 50%

    Jumlah kematian akibat kanker payudara dirumah sakit A, dilaporkan sebanyak 56 orang danpasien yang dirawat dengan penyakit yang samasebanyak 112 orang. Berapa Case Fatality Ratepenyakit tersebut?

    Perhitungan; (56/ 112) X 100% CFR = 50%

  • Proportional Mortality Rate Merupakan proporsi angka kematian yang terjadipada pada golongan umur tertentu,

    Menjadi salah satu indikator penting untukmelakukan estimasi penyebab kematian utamadisuatu negara

    Dipakai sebagai base line data untukperencanaan pelayanan kesehatan

    Merupakan proporsi angka kematian yang terjadipada pada golongan umur tertentu,

    Menjadi salah satu indikator penting untukmelakukan estimasi penyebab kematian utamadisuatu negara

    Dipakai sebagai base line data untukperencanaan pelayanan kesehatan

    Jumlah kematian oleh umur tertentuyang dicatat selama 1 tahun

    ProportionalMortality Rate = x 100

    Jumlah seluruh kematian dalam tahun yang sama

  • STATISTIKA MORBIDITAS Di negara-negara maju dengan taraf kesehatan yangtinggi, tingkat kematian telah dapat ditekan serendah-rendahnya, terutama kematian yang disebabkanpenyakit infeksi.

    Pola penyakit dinegara tersebut telah bergeser daripenyaikt infeksi ke penyakit non infeksi, sepertipenyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus dan lainsebagainya

    Di Indonesia saat ini telah terjadi suatu transisiepidemi penyakit dimana penyakit yang timbul masihdidominasi oleh penyakit infeksi, akan tetapi terjadipula peningkatan penyakit non infeksi

    Di negara-negara maju dengan taraf kesehatan yangtinggi, tingkat kematian telah dapat ditekan serendah-rendahnya, terutama kematian yang disebabkanpenyakit infeksi.

    Pola penyakit dinegara tersebut telah bergeser daripenyaikt infeksi ke penyakit non infeksi, sepertipenyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus dan lainsebagainya

    Di Indonesia saat ini telah terjadi suatu transisiepidemi penyakit dimana penyakit yang timbul masihdidominasi oleh penyakit infeksi, akan tetapi terjadipula peningkatan penyakit non infeksi

  • RATE MORBIDITAS Rate morbiditas adalah jumlah penderita yangdicatat selama 1 tahun per 1000 pendudukpertengahan tahun yang sama

    Rate ini dapat digunakan untuk menggambarkankeadaan kesehatan secara umum

    Rate morbiditas adalah jumlah penderita yangdicatat selama 1 tahun per 1000 pendudukpertengahan tahun yang sama

    Rate ini dapat digunakan untuk menggambarkankeadaan kesehatan secara umum

    Jumlah penderita yang dicatat selama 1 tahunRate Morbiditas = x 1000

    Jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama.

  • RATE PREVALENSI Rate prevalensi suatu penyakit adalah jumlahpenyakit tertentu yang dicatat selama 1 tahun per1000 penduduk yang berisiko terkena penyakityang sama.

    Rate ini merupakan frekuensi penyakit lama danbaru yang berjangkit di masyarakat di suatuwilayah pada waktu tertentu

    Rate prevalensi suatu penyakit adalah jumlahpenyakit tertentu yang dicatat selama 1 tahun per1000 penduduk yang berisiko terkena penyakityang sama.

    Rate ini merupakan frekuensi penyakit lama danbaru yang berjangkit di masyarakat di suatuwilayah pada waktu tertentu

    Rumus;Jumlah penyakit tertentu yang dicatat selama 1 tahun

    Rate = x 1000Prevalensi Jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama.

  • MANFAAT

    Rate prevalensi sangat bermanfaat untukmempelajari penyakit kronik yang terjadi dalammasyarakat dan digunakan untuk mengetahuitingkat keberhasilan program pemberantasanpenyakit.

    Rate ini dapat juga digunakan untuk menyusunrencana tentang pelayanan kesehatan yangdibutuhkan, obat-obatan dan lain-lain

    Rate prevalensi sangat bermanfaat untukmempelajari penyakit kronik yang terjadi dalammasyarakat dan digunakan untuk mengetahuitingkat keberhasilan program pemberantasanpenyakit.

    Rate ini dapat juga digunakan untuk menyusunrencana tentang pelayanan kesehatan yangdibutuhkan, obat-obatan dan lain-lain

  • JENIS RATE PREVALENSI

    Bila rate prevalensi ditentukan pada suatusaat misalnya pada bulan juli tahun X, makadisebut point prevalence rate;

    Apabila ditentukan selama suatu periodetertentu misalnya dari 1 Januari sampaidengan 31 Desember tahun X, makadisebut sebagai periode prevalence rate.

    Bila rate prevalensi ditentukan pada suatusaat misalnya pada bulan juli tahun X, makadisebut point prevalence rate;

    Apabila ditentukan selama suatu periodetertentu misalnya dari 1 Januari sampaidengan 31 Desember tahun X, makadisebut sebagai periode prevalence rate.

  • RATE INSIDENSI Rate insidensi adalah jumlah kasus baru atau penderita

    baru penyakit tertentu yang dicatat selama 1 tahun per1000 penduduk yang mempunyai resiko untuk terkenapenyakit tersebut

    Jumlah kasus baru atau penderita baru penyakit tertentuyang dicatat selama 1 tahun

    Rate = x 1000Insidensi

    Jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk terkenapenyakit tersebut.

  • MANFAAT

    Mengetahui tingkat keberhasilan programimunisasi yang dijalankan terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

    Mengetahui adanya letusan penyakit. Membandingkan tingkat perkembangan penyakitpada berbagai kelompok masyarakat.

    Mengetahui secara langsung risiko untuk terkenapenyakit tertentu.

    Mengetahui tingkat keberhasilan programimunisasi yang dijalankan terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

    Mengetahui adanya letusan penyakit. Membandingkan tingkat perkembangan penyakitpada berbagai kelompok masyarakat.

    Mengetahui secara langsung risiko untuk terkenapenyakit tertentu.

  • Gambar kejadian Incidens danPrevalence Rate penyakit TBCdi daerah XYZ

    Kasus TBC1. B S2. B S R3. B S4. B S5. B M6. R S

    1 Januari th XY 31 Desember thXY

    keterangan : B = Kasus baru S = SembuhR = Relaps M= mati jumlah penduduk = 300

    Kasus TBC1. B S2. B S R3. B S4. B S5. B M6. R S

    1 Januari th XY 31 Desember thXY

    keterangan : B = Kasus baru S = SembuhR = Relaps M= mati jumlah penduduk = 300

  • Berapakah point prevalence rate pada tanggal 1 Januaritahun XY?

    Jumlah orang yang menderita penyakit TBC 4 orangtgl 1 Jan th XY

    X 1000 = 13Jumlah penduduk 300 orang

    Berapakah point prevalence rate pada tanggal 1 Januaritahun XY?

    Jumlah orang yang menderita penyakit TBC 4 orangtgl 1 Jan th XY

    X 1000 = 13Jumlah penduduk 300 orang

  • Berapa incident rate penyakittersebut?

    Jumlah kasus baru 5 kasusX 1000 = 17

    Jumlah penduduk yang berisiko 294Jumlah kasus baru 5 kasus

    X 1000 = 17Jumlah penduduk yang berisiko 294

  • Berapakah periode prevalencerate dari tanggal 1 January 31Desember th XY ?

    Jumlah kasus penderita TBC 1 Jan-31Des th XY 6 kasusX 1000 = 20

    Jumlah penduduk 300 orangJumlah kasus penderita TBC 1 Jan-31Des th XY 6 kasus

    X 1000 = 20Jumlah penduduk 300 orang

  • Terimakasih

    Slide99KONSEP SEHAT - SAKITDEFINISI INDIKATORPengertian, tujuan, & manfaatSlide103Pengertian, tujuan, & manfaat (lanj)Slide105Slide106Slide107Proporsi, Rate & RatioTabel 1. Distribusi Frekuensi Penyakit Menurut 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas ABC tahun XXXCONTOH RATIOSTATISTIKA MORTALITASAngka kematian kasarCONTOH CDRSpesific death rateMANFAAT CONTOHCase fatality rateCONTOHProportional Mortality RateStatistika morbiditasRate morbiditasRate prevalensiMANFAAT JENIS RATE PREVALENSIRate InsidensiMANFAAT Gambar kejadian incidens dan prevalence rate penyakit TBC di daerah xyzBerapa incident rate penyakit tersebut? Berapakah periode prevalence rate dari tanggal 1 January 31 Desember th XY ?Slide95