Materi DAT 2012
-
Upload
sumbranang-adhiwiguna -
Category
Documents
-
view
224 -
download
1
description
Transcript of Materi DAT 2012
RINGKASAN MATERI DIKLAT AKTIVIS TERPUSAT
17 - 19 JANUARI 2012
HAKEKAT HIDUP
Masa kini atau hari ini akan menentukan masa depan Hakekat hidup digunakan untuk meningkatkan keaktifan
dan keterlibatan dalam suatu kegiatan organisasi Menulis dapat dilakukan hanya dari pandangan yang men-
ginspirasi Dengan menentukan fokus dan menggunakannya, kita akan
menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki untuk berk-erja dengan tulus
Suatu hal di dunia ini tidak ada yang kebetulan jadi berfo-kuslah pada member manfaat
Perjalanan ke luar akan memberikan inspirasi dan ber-agam manfaat
Inner journey adalah perjalanan dari dalam perasaan atau hati sampai ke logika untuk dibahasakan
Ketenangan muncul dari pengetahuan kita akan diri, mene-mukannya di dalam diri, dan berupaya menjalani hidup dengan baik
Aktivitas dan kegiatan akan membuat kita menemukan jati diri yang akan membantu kita mengoptimalkan potensi diri
DELEGASI IMMG
MAKNA AKTIVIS
Sesorang dengan gagasan dan ide yang mencakup kebena-ran universal untuk kepentingan umum serta berusaha me-wujudkannya dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada.
Basis dasar untuk seorang aktivis dari mahasiswa adalah ketika mahasiswa punya keinginan dan mimpi yang dengan upaya berusaha mewujudkannya berbasis tri dharma per-guruan tinggi
Memaknai aktivis adalah sebagai penggerak yang menye-babkan ada konsekuensi penyebutan aktivis dengan ting-kat lingkungan yang berbeda (aktivis himpunan; aktivis masyarakat, dsb). Hal ini mungkin terjadi, namun kembali ke makna aktivis pada dasarnya memiliki gagasan dan penggerak.
Menjadi Aktivis Peduli (tau apa masalah) Gagasan (idealis tapi universal) Keberanian (samapaikan atau delegasikan) Gerakan (laksanakan sehingga maju)
Aktivis memiliki gagasan dana ingin berkontribusi lebih se-hingga harus mampu mengajak orang lain sehingga sadar terhadap urgensi dan secara massive bergerak untuk ber-gerak bersama.
DELEGASI IMMG
REALITA SOSIAL, EKONOMI, DAN POLITIK
INDONESIA
Terjadinya kesenjangan yang parah antara kemajuan ilmu/teknologi dan kemajuan moral yang tertinggal di belakang sehingga manusia modern tercabut dari akar spiritual yang paling dasar. –Bertrand Russel–
Perdebatan baik ilmiah maupun politik mengalahkan kebenaran. Contoh: penguasaan sumber daya alam oleh asing yang ternyata tidak sesuai konstitusi kita. Realita:
Sosial Budaya 1. Pendidikan carut marut, aksesibilitas rendah, biaya mahal 2. Masyarakat mudah terpecah belah dan terombang ambing
hidupnya 3. Pelayanan kesehatan kurang, gizi buruk, lingkungan kotor,
dll 4. Seni budaya yang kerdil dan tidak etis 5. Masyarakat masih disuapi dan belum diberdayakan menye-
luruh Politik
1. Tata negara boros, koordinasi, dan integrasi mahal, tidak efisien
2. Pejabat negara yang tidak kompeten dan pemilihannya ti-dak objektif
3. Politik pencitraan makin menjadi 4. Transaksional untuk kepentingan pribadi, kelompok, dan
konstituen Ekonomi
1. Penurunan kemiskinan kurang signifikan, dan kesenjangan tinggi
2. Deindustrialisasi dan , pengangguran masih banyak 3. Pengelolaan tidak efisien 4. Peran pemerintah semakin dikebiri 5. Anggaran negara tidak efektif
Konspirasi dan Buah Kebijakan 1. Liberalisasi dan paham liberalism yang idealnya harus ada
keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan pengendalian diri
2. Letter of intent 3. Structural adjustment program
DELEGASI IMMG
REALITA KONDISI PENDIDIKAN INDONESIA
Pendidikan di Indonesia hampir tidak memberikan kontribusi pada kualitas sumber daya manusia
Hasil evaluasi pendidikan tidak menjamin meningkatkan moral bangsa karena berorientasi pada angka serta tingkat kejujurannya diragukan
Segregasi pendidikan terjadi Terjadi disparitas biaya dan kualitas pendidikan di Indonesia Mahalnya biaya pendidikan Pendekatan pendidikan
1. Universal : pendidikan untuk seluruhnya gratis 2. Residual : pendidikan gratis hanya untuk yang miskin 3. Gabungan : fasilitas sesuai dengan biaya
Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan pendidikan yang nyaman………… (termuat pada USPN ps.1)
Tujuan pendidikan berdasarkan USPN ps.3 1. Beriman 2. Beakhlak mulia 3. Sehat 4. Berilmu 5. Cakap 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Bertanggungjawab
Rekomendasi realisasi tujuan pendidikan 1. Konsisten dengan tujuan pendidikan 2. Sediakan dana yang besar untuk pendidikan serta anggaran
pendidikannya di luar gaji guru dan dosen serta biaya pen-didikan kedinasan
3. Diperlukan evaluasi pendidikan yang komprehensif 4. Reduksi mata pelajaran di sekolah 5. Serahkan pengelolaan pada ahlinya
Langkah strategis 1. Konsisten, konsekuen, komitmen 2. Moralitas bangsa ditingkatkan 3. Jangan otonomikan pendidikan
DELEGASI IMMG
REKA ULANG PERISTIWA part.1
Peristiwa 10 November Pengibaran bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Majapahit) Penurunan dan perobrkan bendera Belanda Kesalahpahaman tragedy penembakan pribumi melawan Belanda Brig. Malabi atasan sekutu mati tertembak Pihak sekutu mengultimatum agar pribumi Surabaya menyerahkan
senjata Pribumi menyusun rencana untuk menghalangi sekutu Terjadi peperangan antara sekutu melawan pribumi yang tetap ingin
mempertahankan kemerdekaan Surabaya dikepung selama 3 minggu Karena seluruh lapisan masyarakat ikut berkembang maka 10 No-
vember menjadi hari pahlawan Serikat Islam
1925 banyak sekali ada pedagang di Indonesia yang berasal dari ber-bagai pelosok dunia, (Arab, Persia, dll)
Keadaan pedagang pribumi masih terpecah dan mulai terdesak Samanhudi mengajak teman – temannya mendirikan SDI Umar Said dan Cokroaminoto mendirikan cabang SDI di kota lain SDI berkembang pesat (politik, agama, budaya) berubah nama men-
jadi SI dan resmi menjadi partai SI mengadakan kongres tahunan. Kongres I dan II menghasilkan tu-
juan SI dan III terjadi dalam masa perubahan yang mana ada tokoh inspiratif membuat anggota SI makin banyak
Seiring perkembangan, ada 2 anggota yang tidak sesuai dengan fa-ham agamis dan ingin mendirikan basis komunis
Lalu terjadi perpecahan yakni SI merah yang kemudian menjadi awal dari PKI dan SI putih yang menjadi dasar PSII
Sumpah Pemuda Organisasi kedaerahan menyadari harus ada persatuan untuk me-
merdekakan Indonesia dan mulai pergerakan bersama Persatuan pemuda mengadakan konsolidasi di daerah masing –
masing kemudian dibawa ke kongres pemuda I Bulan September mencul PPPI yang bertujuan untuk mengupayakan
kemerdekaan dengan ketuanya Sugondo Kongres II pemuda Indonesia menghasilkan kepengurusan PPPI dan
menyelenggarakan kongres yang di dalamnya ada pemaparan dari Muh. Yamin tentang unsur memperkuat bangsa dalah bidang sejarah, bahasa, hukum adat, dan pendidikan pada tanggal 27 Oktober 1928
Keesokan harinya, 28 Oktober 1928 dimainkan lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya dan diklarasikan Sumpah Pemuda sebagai momentum awal persatuan Indonesia
DELEGASI IMMG
REKA ULANG PERISTIWA part.2
Kemerdekaan Indonesia Jepang dibom atom oleh Amerika Pemimpin besar Indonesia pulang ke Indonesia
selepas menghadiri forum internasional 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu Rencana untuk memproklamasikan kemerdekaan Pemuda mendesak Soekarno untuk segera melakukan
deklarasi merdeka Soekarno tidak setuju, pemuda mempersiapkan ren-
cana Soekarno Hatta diculik ke Rengasdengklok agar aman
dari pengaruh Jepang Perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah
Maeda yang di sana sudah ada anggota PPKI Soekarno menyusun teks proklamasi Berita proklamasi diberitakan ke pelosok negeri Bung Karno membacakan teks proklamasi pada tang-
gal 17 Agustus 1945 Pengibaran bendera dan menyanyikan Indonesia Raya Indonesia Merdeka
Kemerdekaan – Reformasi Soeharto terpilih kembali menjadi presiden RI Soeharto menghadiri KTT non-block di Mesir Terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat Mahasiswa menggagas revolusi Menerima surat berita konflik, Presiden Soeharto
kembali ke Indonesia Mahasiswa menduduki gedung DPR MPR Mahasiswa menuntut Soeharto turun Soeharto mundur menjadi presiden dan Habibie
diangkat
DELEGASI IMMG
SEJARAH PERGERAKAN
Menurut pembicara, pemerintahan Soeharto sebagai berikut: 1. Soeharto sebagai delegasi block barat (amerika dan sekutunya) se-
hingga industri asing terutama Amerika mulai menguasai 2. Soeharto membuka seluas – luasnya eksploitasi oleh asing baik di
bidang perhutanan, pertambangan, dll 3. Soeharto mewujudkan pembangunan industri yang pesat baik di
bidang impor, ekspor, transmigrasi, industri, dll Dulu saat menjatuhkan Soekarno berkedok melawan komunis dan men-
dambakan ekonomi dan kehidupan yang lebih baik Tahun 1974 terjadi permasalahan yaitu asing mulai masuk membawa uang
dan teknologi serta jumlah korupsi yang tinggi. Asing yang masuk mem-bawa uang dan teknologi menyebabkan rakyat tidak terlaibat langsung me-lainkan hanya menjadi buruh murah
Tahun yang sama, banyak terjadi relokasi industri ke negara berkembang sehingga rakyat jadi pekerja kasar
Mahasiswa secara idealnya memiliki kepekaan sosial yang menyebabkan muncul gerakan kepedulian untuk kesejahteraan rakyat
Tahun 1978, ITB menyatakan tidak percaya dengan Soeharto sebagai presi-den sehingga akhirnya kampus diduduki tentara
NKK-BKK : Normalisasi Kegiatan Kampus – Badan Koordinasi Kemahasiswaan
Tahun 80an, mahasiswa hanya disiapkan untuk ahli penopang industri di Indonesia bukan lagi menjadi kontrol sosial. Namun pergerakan mahasiswa tidak pernah padam dan terus berusaha
Cara melihat sejarah adalah jangan langsung memercayai sejarah sebagai rangkaian peristiwa, lihat dengan memaknai dan mengambil esensi. Guna-kan kepekaan sosial dan ambil momentum
Setiap kemajuan bangsa di belakangnya senantiasa ada pemuda yang men-gangkat panji – panji kemenangannya
Awal perpisahan kesatuan mahasiswa dengan militer adalah adanya konflik dengan teruna polisi, dilanjutkan oleh aksi mahasiswa terhadap pendirian TMII sehingga makin jelas ketidaksejalanan mahasiswa dengan pemerintah. Hal kontra ini memuncak di ITB saat menolah Soeharto untuk menjadi pre-siden lagi
Sebelum NKK-BKK, organisasi ekstra kampus bisa masuk kampus dan punya sekre di dalam kampus dan pembicaraan politik sangat marak di lingkungan kampus
Mahasiswa seharusnya memiliki gagasan dan ide yang akan membawa dampak politik positif untuk kepentingan rakyat
Mempertahankan idealisme 1. Tentukan dasar berpikir, alasan, dan dasar untuk bergerak 2. Ajak teman yang satu ide dan buatlah tim 3. Variasi jenis pergerakan dan cari akal – akal baru
DELEGASI IMMG
SEJARAH KEMAHASISWAAN ITB
Cerita KM-ITB 1. Awalnya banyak jurusan sehingga banyak ketua him-
punan 2. Muncul keinginan untuk pemerintahan pusat 3. NKK-BKK membubarkannya dan kaderisasi dikem-
balikan ke himpunan 4. Karena ke himpunan, muncul militansi dan arogansi
(fanatisme) 5. Isu nonhimp sangat keras 6. Karena isu ini, perlu lagi kaderisasi pusat untuk
menghilangkan kedistrikan 7. Lalu KM-ITB untuk mengakomodir seluruh kebutu-
han masyarakat sehingga KM-ITB berbasis massa bu-kan himpunan
KM-ITB bergerak dalam hal aksi dan pergerakan sosial yang tidak dibebankan ke himpunan karena himpunan di-fokuskan untuk karya akademis
KM-ITB, khususnya diperlukan sebagai koordinasi lembaga dan sinergi pergerakan; wakil mahasiswa ITB dan infor-masi; serta kegiatan eksternal dalam berbagai bidang
KM-ITB sebagai organisasi kemahasiswaan melakukan koordinasi dan pengembangan karakter
Dalam berorganisasi dan menjalani kaderisasi kita harus tetap kritis dengan keyakinan namun tetap menghormati norma yang berlaku
KM-ITB memilih untuk menggunakan sistem koordinasi pada awalnya ditujukan untuk menjunjung tinggi kekeluar-gaan dan fleksibilitas
Organisasi memfasilitasi konfirmasi pengetahuan, diskusi, dan kaderisasi
DELEGASI IMMG
DIVERSIFIKASI GERAKAN
Pada realitanya, kebutuhan dan kepentingan mahasiswa makin beragam sehingga terjadi kebingungan dalam men-gambil sikap untuk bergerak menjalankan perannya
Sektor penting yang harus diperhatikan dalam menuju ne-gara yang maju adalah teknologi, politik, ekonomi, dan sosial (4 pola gerakan)
Faktanya kontrol sosial dari mahasiswa sudah dapat digan-tikan perannya di masa kini karena siapapun bisa berdemo. Namun mahasiswa bisa berbeda karena memiliki data, ala-san, solusi, dan kajian yang lebih mendalam
Idealnya, logika mahasiswa adalah logika rakyat sehingga mahasiswa menyampaikan apa yang rakyat perlu
Diversidikasi gerakan bertujuan untuk adanya berbagai macam gerakan yang variatif sehingga banyak sektor tersentuh sinergi dan semua berjalan efektif
Hal yang harus dimiliki mahasiswa dalam gerakan adalah nilai, kemandirian finansial, massa dan pengumpulan orang, serta jaringan. Pemanfaatan teknologi dan media ha-rus optimal juga
Gerakan vertikal tidak sesempit demo secara makna na-mun segala macam gerakan yang diarahkan untuk lembaga arah vertikal
Community development harus melakukan pembinaan, pendampingan, dan pencerdasan sehingga masyarakat memiliki rasa kepemilikan dan kemandirian bahkan mampu mengembangkannya
DELEGASI IMMG
SIMULASI AKSI
Dalam aksi gunakan dua pendekatan 1. Masyarakat yang semestinya menggunakan bahasa
dan pemahaman yang lebih merakyat 2. Pemerintah dengan menggunakan kajian strategis
yang melibatkan masyarakat Utamakan tujuan dari melakukan aksi Angkat isu atau konten yang mendasar dan paling mudak
rujuklah UUD 1945 Lobbying dapat dilakukan di awal sebelum aksi dimulai Dalam orasi pedukan konten, retorika, dan perasaan Gunakan bahasa yang sesuai dengan target yang dituju Koorlap dan danlap ingat koordinasi dan keamananan ang-
gota harus dijaga Perhatikan etika Komando tertinggi ada di koorlap dan danlap Jangan mudah terprovokasi Poster dan media lain usahakan terlihat dan ditunjukkan
ke masyarakat
DELEGASI IMMG
SATU ITB
Manusia lebih mudah untuk digerakkan ketika identitasnya disinggung sehingga arogansi muncul akibat kebanggaan berle-bih dari identitas tersebut
Arogansi muncul akibat akan kurangnya komunikasi dan saling mau untuk mengalah (mengurangi egoism) dan berkontribusi lebih
Saat menjadi mahasiswa tingkat akhir, kita punya kesempatan untuk menginisiasi perubahan melalui pengawasan lembaga
Faktanya kita di ITB tersekat oleh program studi dan hal terse-but dimaknai berlebih sehingga muncul arogansi
Pendidikan di ITB tidak hanya mewujudkan sarjana dengan satu disiplin ilmu namun memiliki pemahaman terkait ilmu lain sehingga lebih komprehensif dan memiliki kualitas yang lebih baik
Budaya bisa dirubah asalkan ada keberanian untuk masuk ke sistem yang tidak nyaman dan memulai perubahan
Satu ITB meliputi 1. Kolaborasi yang menitikberatkan pada munculnya ker-
jasama antar lembaga yang ada di ITB dengan meman-faatkan potensi yang dimiliki untuk saling melengkapi
2. Kepedulian yang berarti kita harus memiliki kecintaan terhadap kemahasiswaan sehingga ada keinginan untuk membangun dan berkontribusi demu kebaikan bersama
Tugas pemimpin adalah menyiapkan pemimpin berikutnya Perwujudan visi perlu regenerasi sehingga setiap kesempatan
sampaikan gagasan tersebut sehingga visi nanti akan terwujud. Sampaikan gagasan sebagai ide awal untuk nantinya siap didu-kung dan direalisasikan
Cara menyikapi kebanggaan berKM-ITB sebenarnya bukan membanggakan simbol, tetapi lebih ke kepedulian terhadap KM-ITB
DELEGASI IMMG
RANCANGAN UMUM KADERISASI
Cita – cita pendidikan Makro : proses transformasi budaya ke arah yang lebih baik atau
peningkatan kesejahteraan hidup Mikro : proses pencapaian kesadaran berpikir individu atau men-
jaga fitra sebagai manusia Organisasi kemahasiswaan adalah mengelola kebersamaan dalam bu-
daya praktek mahasiswa Input : mahasiswa baru Proses : transfer nilai yang didalamnya terlibat kegiatan kemaha-
siswaan Output : sarjana utuh yang merupakan alumni dari sistem
Syarat adanya demokrasi di KM-ITB adalah apabila hingga unit terkecil dari KM-ITB itu sendiri memahami apa itu KM-ITB
Rancangan Umum Kaderisasi dibuat tahun 2007 Sejarah :
Kongres merasa ada yang salah dengan KM-ITB dan himpunan kontra dengan keberadaan KM-ITB
Kongres mengajukan kepada menteri PSDM untuk memulai men-gontrol himpunan pada kaderisasi untuk dilanjutkan menyusun GDK
Andika (menteri PSDM) naik menjadi ketua kongres karena merasa bertanggungjawab
Dilakukan penelitian di semua lembaga tentang kaderisasi yang ternyata sama sehingga dibuatlah RUK
Salah satu manfaat dari RUK dalam membantu kaderisasi adalah apabila ada masalah perizinan kaderisasi, RUK sebagai salah satu alasan yang merupakan kepentingan bersama satu mahasiswa ITB
RUK focus kepada outputnya bukan metode sehingga penjenjangan adalah hal yang fleksible
Kebutuhan akan role model karena saat kaderisasi, penanaman nilai yang abstrak dapat dijadikan kongkrit oleh si role model tersebut
Organisasi merupakan kesamaan arah gerak akibat tujuan yang sama bukan akibat keseragaman pemikiran dan wacana belaka
Tujuan RUK adalah 1. Memastikan regernerasi dan pewarisan nilai 2. Menjamin demokrasi di lingkungan KM-ITB 3. Menjadi bahan kajian dan pembahasan bersama 4. Mewujudkan potensi tertinggi mahasiswa
Menciptakan alumni yang berkarakter
DELEGASI IMMG
RETORIKA
Kualitas komunikasi (visual, audio, dan audiovisual) akan memengaruhi eksistensi dan aktualisasi diri
Retorika memiliki sifat informatif, persuasif, dan rekreatif Retorika adalah segala hal yang pembicara lakukan dalam
berbicara atau seni dalam menyampaikan pesan kepada massa dan pendengarnya
Retorika harus memiliki konten yang baik 1. Pahami betul apa yang ingin kita sampaikan 2. Tambahkan sentuhan emosi dan hal – hal terkait
perasaan 3. Luruskan niat dan motivasi
Teknis retorika 1. Tentukan alur orasi 2. Perhatikan intonasi 3. Pengaturan suara 4. Bahasa tubuh 5. Pengelolaan panggung dan ruangan 6. Pengaturan flow
Kontak mata
DELEGASI IMMG
REKAYASA SOSIAL
Dalam melakukan suatu perubahan dalam suatu lingkungan, kita harus memiliki dulu nilai apa yang akan kita kembangkan dalam perubahan terse-but
Kapitalisme adalah menjadikan manusia sebagai objek yang apabila mengge-mari sesuatu pihak luar sehingga terjadi fanatisme berlebih dan menjadi korban dari rekayasa sosial
Bentuk perubahan sosial 1. Perubahan yang cepat (revolusi) dan perubahan yang lambat (evolusi) 2. Perubahan yang kecil dan perubahan yang besar 3. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki
Definisi rekayasa sosial adalah suatu rekayasa yang melibatkan sektor dan elemen sosial sehingga melahirkan tatanan sosial baru
Urgensi mengetahui rekayasa sosial adalah untuk beradaptasi menghadapi perubahan karena jika tidak bersiap maka akan tertinggal jauh
Proses perubahan sosial 1. Ide memengaruhi perubahan sosial 2. Tokoh dalam sejarah menimbulkan perubahan besar di tengah
masyarakat 3. Sejauh mana peranan gerakan sosial dan revolusi menimbulkan pe-
rubahan struktur sosial dan norma sosial Gerakan sosial bisa diinisisasi oleh oposisi dan mahasiswa Sasaran perubahan sosial adalah individu, kelompok, dan struktur sosial Perubahan sosial yang bergerak melalui rekayasa sosial harus diawali dengan
perubahan cara berpikir. Tidak akan mungkin perubahan dapat terjadi jika manusia masih terjebak dalam pola pikir yang tidak benar
Faktor penyebab perubahan sosial Internal
Dinamikan penduduk Penemuan baru Pertentangan dan konflik Terjadinya pemberontakan dan revolusi
Eksternal Terjadi bencana alam dan kondisi fisik lingkungan Peperangan Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Strategi dasar perubahan sosial 1. Strategi fasilitatif 2. Strategi reedukatif 3. Strategi persuasif 4. Strategi kekuasaan 5. Strategi kekerasan dan non kekerasan
Mengatasi perubahan dan rekayasa sosial adalah dengan memperbaiki men-talitas pribadi yang meliputi agama, pola pikir, wawasan, dan jaringan
DELEGASI IMMG
DELEGASI IMMG DIKLAT AKTIVIS TERPUSAT
17 - 19 JANUARI 2012