Materi Bab 6 (KTI)

15
Karya Ilmiah Disusun Oleh: Dedi Dharma /03 Dicky Ardinansyah /04 Januar Bintang Ramadhan/10 Mirza Safrinianda/14 Prodi Sistem Kelistrikan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang

description

i

Transcript of Materi Bab 6 (KTI)

Page 1: Materi Bab 6 (KTI)

Karya Ilmiah

Disusun Oleh:

Dedi Dharma /03

Dicky Ardinansyah /04

Januar Bintang Ramadhan/10

Mirza Safrinianda/14

Prodi Sistem Kelistrikan

Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Malang

2013

Pengertian Karya Ilmiah

Page 2: Materi Bab 6 (KTI)

Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang

diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil

pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun

menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun

bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/

keilmiahannya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah

didefinisikan sebagai berikut. Kata ‘karya’ bermakna pekerjaan,

perbuatan, atau ciptaan. Sedangkan  kata ‘ilmiah’ bermakna ilmu atau

sesuatu yang memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.

Tujuan dari pembuatan karya ilmiah, antara lain :

Memberi penjelasan

Memberi komentar atau penilaian

Memberi saran

Menyampaikan sanggahan

Membuktikan hipotesa

Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu

pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu

karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat

metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara

lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya.

Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan

dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu

menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat

dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan

berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar

Page 3: Materi Bab 6 (KTI)

tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk

karya tulis non ilmiah.

Bentuk Karya Ilmiah

Dalam karya ilmiah, dikenal antara lain berbentuk makalah,

report, atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.

1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah

Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam

publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu

pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu

pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah

singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.

2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan

Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-

hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh

seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi

persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi,

yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang

S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.

3. Buku Ilmiah

Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak

dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual

secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran

khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.

Ciri-Ciri Karya Ilmiah

Page 4: Materi Bab 6 (KTI)

1. Struktur Sajian

Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari

bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan

bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti,

sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin

disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik.

Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta

rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut.

2. Komponen dan Substansi

Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya,

namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti,

penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam

jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

3. Sikap Penulis

Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang

disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal,

dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan

kata ganti orang pertama atau kedua.

4. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku

yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang

efektif dengan struktur yang baku.

Macam-Macam Karya Ilmiah

Page 5: Materi Bab 6 (KTI)

1. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi

syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis

berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut

didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan

penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di

laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut

kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah

sumbangan material berupa penemuan baru.

2. Tesis

Tesis adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis

atas masalah. Tesis mengandung metode pengumpulan, analisis

dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan serta

mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu

dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis.

Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis

juga bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses

penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.

3. Disertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang

mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan.

Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan

dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan

penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.

Sikap Ilmiah

Page 6: Materi Bab 6 (KTI)

Dalam penulisan karya ilmiah, terdapat 7 sikap ilmiah yang

merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah tersebut adalah

sebagai berikut :

1)    Sikap ingin tahu

Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang

berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.

2)    Sikap kritis

Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi

sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk

dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-

tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.

3)    Sikap obyektif

Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa

adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.

4)    Sikap ingin menemukan

Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru.

Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen dengan cara

yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan konsultasi yang

baru dari pengamatan yang dilakukannya.

5)    Sikap menghargai karya orang lain

Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan

menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau

pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau

pendapat orang lain.

6)    Sikap tekun

Page 7: Materi Bab 6 (KTI)

Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi

eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti

melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap

hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.

7)    Sikap terbuka

Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan

pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain,

walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan

keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak

sepaham atau tidak sesuai.

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Page 8: Materi Bab 6 (KTI)

Bagian Pembuka

Cover

Memuat Judul Karya, penulis, logo, dan institusi.

Halaman judul.

Memuat judul karya

Halaman pengesahan.

Memuat tanda tangan penulis dan persetujuan institusi

Abstraksi

Merupakan gambaran menyeluruh sebuah karya ilmiah.

Kata pengantar.

Hal-hal yang ingin disampaikan penulis kepada orang atau institusi

yang telah membantu menyelesaikan Karya tulis tersebut.

Daftar isi.

Memuat halaman-halaman isi karya

Bagian Isi

Bab 1 Pendahuluan

Latar belakang masalah.

Memuat latar belakang atau sebab penulis menulis karya ilmiah

tersebut.

Perumusan masalah.

Memuat sebuah pertanyaan yang menjadi inti dari permasalahan

yang terdapat dalam latar belakang.

Page 9: Materi Bab 6 (KTI)

Pembahasan/pembatasan masalah.

Merupakan batas-batas masalah yang diteliti.

Tujuan penelitian.

Memuat tujuan dari penelitian tersebut.

Manfaat penelitian.

Memuat manfaat-manfaat penelitian baik bagi penulis, pembaca,

maupun masyarakat.

Bab 2 Kajian teori atau tinjauan kepustakaan

Pembahasan teori

Memuat teori-teori dasar yang menjadi landasan penulisan.

Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan

Memuat argumen-argumen dan pemikiran dari beberapa ilmuan

yang dijadikan landasan penulisam

Pengajuan hipotesis

Memuat hipotesis penulis yang sudah dipertimbangkan setelah

mengkaji teori-teori dan argumen dari ilmuan-ilmuan.

Bab 3 Metodologi penelitian

Waktu dan tempat penelitian.

Jadwal Waktu dan tempat yang akan digunakan untuk penelitian

Metode dan rancangan penelitian.

Memuat metode penulisan (misal : studi pustaka dan

eksperimental)

Page 10: Materi Bab 6 (KTI)

Populasi dan sampel.

Memuat variabel-variabel penelitian. (variabel bebas, variabel

kontrol, dan variabel terikat)

Instrumen penelitian.

Memuat daftar alat-alat dan bahan penelitian.

Pengumpulan data dan analisis data.

Memuat data-data hasil penelitian yang disertai analisis data oleh

peneliti.

Bab 4 Hasil Penelitian

Hasil penelitian.

Memuat hasil penelitian.

Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang

hasil yang didapatnya.

Penjabaran hasil penelitian yang dilandasi oleh teori-teori dan

argumen ilmuan yang digunakan.

Bab 5 Penutup

Kesimpulan

Merupakan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian.

Saran

Memuat saran penulis kepada pembaca dan masyarakat.

Page 11: Materi Bab 6 (KTI)

Bagian Penunjang

Daftar pustaka.

Merupakan daftar sumber-sumber teori yang digunakan penulis

Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.

Memuat lampiran-lampiran seperti contoh form angket dan foto-

foto penelitian.