Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

31
1 KEBIJAKAN PERBUKUAN NASIONAL

Transcript of Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

Page 1: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

1

KEBIJAKAN PERBUKUAN NASIONAL

Page 2: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

2

• Amanat UUD 1945, dalam Pembukaan “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.

• UU No 5/1999 Tentang Monopoli• UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen• UU No 20/2003 Tentang Sistem pendidikan nasional• PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; bahwa

Kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan oleh peraturan menteri

• Permendiknas No 2/2008 Tentang Buku

Amanat Konstitusi

Page 3: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

3

Visi Terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk

membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif

Misi (5 K)1. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan2. Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan3. Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan5. Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan

Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional

Page 4: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

VISI KEMDIKNAS DAN MASALAH PERBUKUAN

1. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan

2. Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan

3. Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan

4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan

5. Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan

1. Ketersediaan buku terbatas

2. Harga buku tinggi dan daya beli rendah

3. Kualitas buku rendah

4. Distribusi buku tidak merata

5. Belum ada aturan tentang buku yang komprehensif setara undang-undang

4

Page 5: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

5

Perbukuan di Era Pasar Bebas

• Tiga kemungkinan serbuan para penerbit asing ke Indonesia– Mengirimkan/memasukkan buku secara bebas.– Mendirikan cabang/waralaba/kolaborasi penerbitan .– Mengirimkan buku dan mendirikan cabang/waralaba.

• Dua alasan:– Alasan bisnis: Indonesia pasar besar.– Ideologis: cuci otak generasi.

• Pada situasi itu, di era pasar bebas, pemerintah tidak boleh melakukan proteksi, termasuk menentukan harga buku.

Page 6: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

6

• Tidak ada lagi monopoli dalam penulisan, penggandaan, penerbitan, dan pendistribusian buku.

• Buku dipilih sendiri oleh sekolah (dalam rapat pendidik dari buku-buku yang sudah dinyatakan layak-pakai oleh menteri untuk masa pakai minimal 5 tahun)

• Peserta didik yang mampu dianjurkan membeli buku langsung dari pengecer/toko; sekolah/guru tidak boleh berjualan buku kepada peserta didik.

• Satuan pendidikan wajib menyediakan buku dalam jumlah cukup untuk disediakan di perpustakaan sekolah serta bagi peserta didik yang tidak mampu membeli buku, tetap dapat memeroleh buku.

• Mendorong Kemdiknas, Kemenag, dan Pemda agar melakukan pengalihan/pembelian hak cipta buku teks yang sudah dinyatakan layak-pakai serta pemberian izin mencetak dan mendistribusikan buku kepada masyarakat sesuai HET.

• Mendorong Kemdiknas, Kemenag, dan Pemda agar memberikan subsidi modal kerja bagi calon pendiri toko buku di daerah-daerah yang belum memiliki toko buku pengecer.

Reformasi Perbukuan

Page 7: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

7

Perspektif Sejarah Pusat Perbukuan• 1960an (PELITA I):

– Menanggulangi kekurangan buku dengan penyediaan 63 juta buku ke sekolah-sekolah dasar dan 3 juta ke sekolah-sekolah menengah.

• 1974/75 – 1978/79 (PELITA II): – Proyek Buku Teks dan INPRES Perpustakaan menyediakan 262 juta buku teks

dan panduan guru ke sekolah-sekolah dasar.

• 1981 – 1987 Proyek Buku Terpadu: – Penyatuan proyek-proyek buku teks, mengembangkan sistem distribusi buku,

mengembangkan 152 judul naskah, pencetakan dan pendistribusian 163 juta eksemplar buku dari yang ditargetkan hanya 82 juta eksemplar buku, membangun 37 gudang tingkat provinsi dan 250 depot perbukuan di kabupaten/kotamadia, pelatihan dan penelitian.

• 1987 Tugas tsb diteruskan Pusbuk– 1987 Tugas Pusbuk meliputi pengembangan naskah, produksi, dan distribusi– 2002 Tugas Pusbuk meliputi pengembangan naskah, pengendalian mutu buku,

serta pengembangan teknologi dan informasi perbukuan– 2005 Tugas Pusbuk meliputi pengembangan, pengendalian mutu, pengelolaan

informasi perbukuan, koordinasi serta fasilitasi perbukuan

Page 8: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

8

ARAH KEBIJAKAN PERBUKUAN PENDIDIKAN

• Tercapainya buku teks pelajaran berkualitas, murah, dan mudah diakses.

• Mendorong terselenggaranya pendidikan akhlak mulia dan karakter bangsa melalui ketersediaan buku berkualitas, murah, dan mudah diakses.

Page 9: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

9

Perlunya lembaga yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pengendalian mutu, pengelolaan informasi perbukuan, koordinasi, serta fasilitasi perbukuan berdasar-kan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional.

Page 10: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN

10

Tujuan• Menyediakan buku teks pelajaran layak-

pakai untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

• Meningkatkan mutu sumber daya perbukuan Indonesia.

• Melindungi peserta didik dari buku-buku yang tidak berkualitas.

• Meningkatkan minat dan kegemaran membaca.

Sasaran• Buku teks pelajaran yang diajukan oleh

penulis perorangan atau penerbit

Page 11: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

JUMLAH BUKU TEKS PELAJARAN LAYAK-PAKAI HASIL PENILAIAN TAHUN 2007-2010

NO. PERMENDIKNAS JML MATA PELAJARAN

1 Nomor 22 Tahun 2007 707 PKN SMP/MTs, Fisika, Biologi, Kimia, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, Antro. SMA/MA

2 Nomor 27 Tahun 2007 195 Sda

3 Nomor 48 Tahun 2007 29 Sejarah SMA/MA/SMK

4 Nomor 46 Tahun 2007 37 IPA, B. Indonesia, Matematika SD/MI; B. Indonesia, Matematika , B. Inggris SMP/MTs; B. Indonesia, Matematika, B. Inggris SMA/MA; B. Indonesia, Matematika, B. Inggris SMK

5 Nomor 12 Tahun 2008 12 sda

6 Nomor 34 Tahun 2008 145 sda

7 Nomor 69 Tahun 2008 357 IPA, IPS, PKn, B. Indonesia, Matematika SD/MI; B. Indonesia,Matematika, B.Inggris, IPA, IPS SMP/MTs; B. Indonesia, Matematika , B. Inggris SMA/MA; B Indonesia, Matematika, B. Inggris SMK

8 Nomor 80 Tahun 2008 146 Sda

9 Nomor 81 Tahun 2008 556 sda

10 Nomor 9 Tahun 2009 485 Sda (16 mata pelajaran)

11 Nomor 41 Tahun 2008 18 Mat, B. Indonesia, B. Inggris, IPA, IPS, PKn SMP/MTs

12 Nomor 45 Tahun 2008 195 Mata pelajaran Adaptif, Normatif, dan Produktif untuk SMK

13 Nomor 49 Tahun 2009 260 Seni Budaya dan Keterampilan, Penjasorkes SD/MI; Seni Rupa, Seni Teater, Seni Musik, Seni Tari, TIK, Penjasorkes SMP/MTs; Seni Musik, Seni Tari, TIK, Penjasorkes SMA/MA

14 Nomor 50 Tahun 2009 116 s.d.a. (12 mata pelajaran)

TOTAL BUKU LAYAK-PAKAI 3.258Nomo berlanjut .....

11

Page 12: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

JUMLAH BUKU TEKS PELAJARAN LAYAK-PAKAI HASIL PENILAIAN TAHUN 2007-2010

NO. PERMENDIKNAS JML MATA PELAJARAN

Pindahan Jumlah 3.258

15 Nomor 32 Tahun 2010 406 PKn SMA/SMK, Pend. Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu SD-SMA, Bahasa Arab, Perancis, Jepang SMA/MA

16 Nomor 5 Tahun 2011 207 PKn SMA/SMK, Pend. Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu SD-SMA, Bahasa Arab, Perancis, Jerman, Jepang SMA/MA, Keterampilan Kerajinan, Ket. Budidaya, Ket. Boga, S.Tari, S.Rupa, S.Musik, S.Teater, TIK, PJOK SMP/MTs.

17 Nomor 31 Tahun 2010 30 Adaptif, Normatif, Produktif

18 Nomor 1 Tahun 2011 26 Adaptif, Produktif

TOTAL BUKU LAYAK-PAKAI 3.927

12

Page 13: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

PERSENTASE HASIL PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARANSD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, DAN SMK TAHUN 2007-2010

NOPROGRAM PENILAIAN

JUMLAH BUKU YANG

DINILAI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

JUMLAH BUKU LAYAK

TINGKAT KELULUSAN

(%)

1Tahun 2007

Non-HC 1.527

Nomor 22 Tahun 2007 707

61 %2 Nomor 27 Tahun 2007 195

3 Nomor 48 Tahun 2007 29

4 Tahun 2007 HC*)

307Nomor 46 Tahun 2007 37

16 %5 Nomor 12 Tahun 2008 12

6 Th 2008 HC**) 18 Nomor 41 Tahun 2008 (Dit. PSMP) 18 100 %

7 Th 2008 HC**) 210 Nomor 45 Tahun 2008 (Dit. PSMK) 195 93 %

8 Tahun 2008 HC ***)

1.668Nomor 34 Tahun 2008 145

31 %9 Nomor 69 Tahun 2008 357

10Tahun 2008

Non-HC 3.123

Nomor 80 Tahun 2008 146

38 %11 Nomor 81 Tahun 2008 556

12 Nomor 9 Tahun 2009 485

JUMLAH = 6.853 12 Permendiknas 2.882

Keterangan:HC *) Pengalihan Hak Cipta (Penulis) HC***) Pengalihan Hak Cipta (Penulis dan Penerbit)HC**) Pengalihan Hak Cipta (Direktorat) NHC Tidak Mengalihkan Hak Cipta

13

Page 14: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

PERSENTASE HASIL PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARANSD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, DAN SMK TAHUN 2007-2010

NOPROGRAM PENILAIAN

JUMLAH BUKU YANG

DINILAI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

JUMLAH BUKU LAYAK

TINGKAT KELULUSAN

(%)

Pindah Jumlah 6.853 12 Permendiknas 2.882

13 Tahun 2009 HC ***)

1.093

Nomor 49 Tahun 2009 260 24 %

14 Tahun 2009 NHC

Nomor 50 Tahun 2009 116 11 %

15 Th 2010(HC-NHC)

1.158

Nomor 32 Tahun 2010 406 35 %

16 Th 2010(HC-NHC)

Nomor 5 Tahun 2011

177 15 %

17 Th 2010 HC**)Dit. PSMP

30 30 100 %

18Th 2010 HC**)

30 Nomor 31 Tahun 2010 (Dit. PSMK) 30 100 %

19 26 Nomor 1 Tahun 2011 (Dit. PSMK) 26 100 %

JUMLAH = 9.190 12 + 6 = 18 Permendiknas 3.927Rerata

(44,88 %)

Keterangan:HC *) Pengalihan Hak Cipta (Penulis) HC***) Pengalihan Hak Cipta (Penulis dan Penerbit)HC**) Pengalihan Hak Cipta (Direktorat) NHC Tidak Mengalihkan Hak Cipta

Nomor Urut 16, 17 dan Nomor urut 19 Permendiknas sedang dalam proses.

14

Page 15: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

KRITERIA MUTU (STANDAR) BUKU TEKS & NONTEKS

PELAJARAN

• KELAYAKAN ISI/MATERI• KELAYAKAN PENYAJIAN• KELAYAKAN BAHASA • KELAYAKAN KEGRAFIKAAN

Page 16: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

PENILAIAN BUKU NONTEKS PELAJARAN

Tujuan

• Menyediakan buku nonteks pelajaran layak untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

• Meningkatkan mutu sumber daya perbukuan Indonesia.

• Melindungi peserta didik dari buku-buku yang tidak berkualitas.

• Meningkatkan minat dan kegemaran membaca.

SasaranBuku nonteks pelajaran yang diajukan oleh penerbit

Page 17: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

RENCANA PENILAIAN BUKU NONTEKS PELAJARAN TAHUN 2010-2014

Tahun Jumlah Judul Buku Tema

2010 420 •Pengembangan Budaya•Pengembangan Karakter Bangsa•Akhlak Mulia•Kewirausahaan

2011 600 •Pengembangan Budaya •Pengembangan Karakter Bangsa, •Akhlak Mulia•Teknologi Informasi•Kewirausahaan

2012 700 •Pengembangan Budaya •Pengembangan Karakter Bangsa, •Teknologi Informasi• Lingkungan Hidup•Kewirausahaan

2013 800 •Pengembangan Budaya •Pengembangan Karakter Bangsa, •Akhlak Mulia•Teknologi Informasi• Lingkungan hidup

2014 900 •Pengembangan Budaya •Pengembangan Karakter Bangsa, •Akhlak Mulia• Kewirausahaan•Teknologi Informasi•Lingkungan Hidup

Total 3.420

Page 18: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

DATA PEMBELIAN HAK CIPTA BUKU TEKS PELAJARAN TAHUN 2007-2010 HASIL PENILAIAN TAHUN 2007-2010

NOPENETAPAN KELAYAKAN BUKU (PERMENDIKNAS)

YANG SUDAH DIBELI HAK CIPTANYA TAHUN 2007-2008 JML

JLD DLM PER-MEN

DI BELI (%)

YANG BELUM DIBELI HAK CIPTANYA S.D TAHUN 2009

PENULIS PENERBIT JUMLAHTHN BELI

PENULIS PENERBIT JUMLAH

1. Nomor 46 Th 2007 (HC) 37 - 37 2007 37 100 - - -

2. Nomor 12 Th 2007 (HC) 12 - 12 2007 12 100 - - -

3. Nomor 34 Th 2008 (HC) 39 106 145 2008 145 100 - - -

4. Nomor 69 Th 2008 (HC)

23 70 93 2008

357 99 - 1 1- 57 57 2009

- 122 122 2009

- 84 84 2010

5. Nomor 48 Th 2007 (NHC)

- 10 10 2008

29 59 - 12 12- 5 5 2009

- 2 2 2010

6.Nomor 22 Th 2007 (NHC) Nomor 27 Th 2007 (NHC)

- 88 88 2008902 24 - 684 684

- 130 130 2009

7. Nomor 80 Th 2008 (NHC) - 10 10 2009 146 7 - 136 136

8. Nomor 81 Th 2008 (NHC)- 81 81 2009

556 18 - 455 455- 20 20 2010

9. Nomor 9 Th 2009 (NHC)- 59 59 2009

485 14 - 417 417- 9 9 2010

10. Nomor 49 Th 2009 (HC)56 154 210 2009

260 98 - 4 4- 46 46 2010

11. Nomor 50 Th 2009 (NHC) - - - - 116 0 - 116 116

12. Nomor 32 Th 2010 (HC&NHC) 100 14 114 2010 406 28 - 292 292

13. Nomor 5 Th 2011 (HC&NHC) - - - - 177 0 - 177 177

JUMLAH 267 1.067 1.334 - 3.628 37 - 2.294 2.294

18

Page 19: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

DATA PEMBELIAN HAK CIPTA BUKU TEKS PELAJARAN TAHUN 2007-2010 HASIL PENILAIAN TAHUN 2007-2010

NOPENETAPAN KELAYAKAN BUKU (PERMENDIKNAS)

YANG SUDAH DIBELI HAK CIPTANYA TAHUN 2007-2008 JML

JLD DLM PER-MEN

DI BELI (%)

YANG BELUM DIBELI HAK CIPTANYA S.D TAHUN 2009

PENULISPENERBI

TJUMLAH

THN BELI

PENULIS PENERBIT JUMLAH

PINDAHAN JUMLAH (PUSBUK) 267 1.067 1.334 - 3.62

8 37 - 2.294 2.294

14. Nomor 41 Tahun 2008 Dit. PSMP) 18 - 18 2008 18

15. Nomor 5 Tahun 2011Dit. PSMP) 30 - 30 2010 30

16. Nomor 45 Tahun 2008(Dit. PSMK) 195 - 195 2008 195

17. Nomor 31 Tahun 2010(Dit. PSMK) 30 - 30 2010 30

18. Nomor 1 Tahun 2011(Dit. PSMK) 26 - 26 2010 26

TOTAL 566 1.067 1.633 - 3.927

19

Page 20: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

Mekanisme Pengalihan Hak Cipta Buku Teks Pelajaran dalam Rangka Program Buku Murah

Buku layak pakai

Penyerahan Master Softcopy dan Hardcopy

Mendiknas

Melalui Internet dalam bentuk BSE dan cakram CD/DVD

Penggandaan oleh Masyarakat

Penetapan Judul Buku

Persyaratan Teknis dan Administrasi

Proses Pengalihan HC

Pengolahan Softcopy

Penetapan HET

Penyebarluasan

Pemanfaatan

Page 21: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

RENCANA PENGALIHAN HAK CIPTABUKU TEKS PELAJARAN TAHUN 2010-2014

Tahun Jumlah Judul

2010 220

2011 300

2012 300

2013 300

2014 300

Total 1420

Page 22: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

FASILITASI PERBUKUANTujuan1. Menyediakan contoh buku-buku pendidikan layak-pakai

yang diperlukan dalam pembelajaran di sekolah.2. Stok nasional untuk memenuhi kebutuhan buku di

daerah rawan bencana dan konflik.

SasaranBuku-buku teks pelajaran serta buku-buku nonteks pelajaran (buku pengayaan, referensi, panduan pendidik) yang telah dinyatakan layak-pakai untuk digunakan mendukung pembelajaran sebagai buffer stock dan bahan sosialisasi.

Program Tahun 2010-2014Pembelian (pengadaan) buku-buku teks pelajaran layak-pakai hasil penilaian tahun 2009, 2010, 2011,2012, dan 2013.

Page 23: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

RENCANA FASILITASI PERBUKUAN TAHUN 2010-2014

Tahun Jumlah Eksemplar Buku

2010 298.500

2011 2.000.000

2012 1.210.000

2013 1.815.000

2014 2.420.000

Total 7.743.500

Page 24: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PENDUKUNG STANDARDISASI BUKU PENDIDIKAN

Tujuan Mendapatkan bahan pendukung dalam rangka

standardisasi buku pendidikan.

Sasaran Tersusunnya perangkat pendukung standardisasi buku

pendidikan

Program Tahun 2010-2014• Penyusunan model buku teks pelajaran huruf Braille untuk peserta

didik berkebutuhan khusus (tunanetra). • Penyusunan naskah peta konsep Keagamaan dan Kejuruan.• Penyusunan naskah buku panduan pendidik.• Penerjemahan• Penelaahan untuk Pembebasan Pengenaan PPN Buku Pelajaran

Umum.• Kajian-Kajian: Kebutuhan Buku Nonteks Pelajaran; Penerjemahan;

Keterbacaan dan Keterpahaman Buku Teks Pelajaran; Evaluasi Standar Kelayakan Buku Teks Pelajaran dan Buku Murah.

Page 25: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

PERLU PENATAAN PERBUKUAN KE DEPAN

Upaya Mengantisipasi Kecenderungan Pasar Bebas 2020

Page 26: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

26

Memperhatikan Rekomendasi Kongres Perbukuan Nasional

Tentang Fungsi: Koordinasi kebijakan, pengendalian mutu,

pemasyarakatan dan informasi, dan kerja sama luar negeri.

Pesan kegiatannya antara lain adalah:1. Perlunya Peraturan perundang-undang industri

perbukuan. 2. Menjamin ketersediaan bahan baku pulp, kertas,

pengendalian harga kertas yang wajar, membebas-kan bea masuk impor bahan baku kertas.

1

Page 27: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

27

3. Perlunya meningkatkan jumlah, jenis, dan mutu buku serta pemanfaatannya bagi masyarakat.4. Perlunya standarisasi harga buku untuk menciptakan efisiensi dan upaya meningkatkan minat baca dan gairah menulis masyarakat.5. Perlunya memperoleh kemudahan untuk mengimpor buku dan menerima hibah hadiah buku dari luar negeri untuk keperluan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. 6. Perlunya mengembangkan sistem informasi buku nasional dan dibangunnya pusat-pusat informasi buku dalam rangka memperluas dan meratakan penyebaran buku ke masyarakat (kemudahan akses). 7. Mengusulkan dileburnya Badan Pertimbangan Pengembangan Buku Nasional (BPPBN) menjadi Badan Perbukuan Nasional dalam struktur organisasi Depdiknas (sekarang Kemdiknas) melalui peningkatan status, tugas, dan fungsi Pusat Perbukuan yang ada.

Page 28: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

28

ANTISIPASI TANTANGAN BARU PERBUKUAN Situasi 2020 (Perdagangan Bebas)

Setiap pelajar dapat memeroleh buku bermutu yang diperlukan secara mudah dan murah tetapi pemerintah tidak boleh lagi mengintervensi pasar, termasuk harga buku

Masalah perbukuan semakin kompleks, seperti terjadi persaingan dan kolaborasi penerbit domestik dan asing mengarahkan kecenderungan penerbitan dan pemasaran buku dengan orientasi keuntungan finansial

Aneka buku dan terbitan akan membanjiri pasar buku dengan aneka isi dan mutu/tidak terkontrol

Kondisi perbukuan saat ini tentang pembuatan/produksi, penyediaan, pengunaan, dan pengaturan

Antisipasi Pemerintah harus menyiapkan kekuatan masyarakat perbukuan domestik

sejak sekarang (masih ada waktu 2010 – 2019) Pemerintah harus mampu mengatur dan menegakkan aturan penerbitan dan

agar kepentingan seluruh rakyat tetap terpenuhi Pemerintah dan masyarakat harus mampu mengawasi isi dan mutu buku

dan terbitan lain

2

Page 29: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

PERBUKUAN DI BEBERAPA NEGARA SAAT INI

INDONESIA INDIA MALAYSIA FILIPINA

Nama Lembaga

Pusat Perbukuan National Book Trust

Dewan Bahasa dan Pustaka

National Book Development

Board

Sejak 1987 Info belum diketahui

1969 1995

Landasan Hukum

UU 5/1999; 8/1999; 20/2003; PP 19/2005Permendiknas 2/2008

Info belum diketahui

Ada 6 Akta: Hak Cipta; Teks Quran; Rahasia

Rasmi; Fitnah; Hasutan

Republic Act No. 8047

Pedoman Aksi

Visi 2025 Visi 2025 Visi 2015 Info belum diketahui

Rasio Buku & Murid

Target 1:1 (Belum tercapai)

Info belum diketahui

Info belum diketahui Target 1:1 (Beberapa judul

sdh tercapai)

3

Page 30: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

30

1. Menyediakan penyediaan buku teks pelajaran yang hak ciptanya dimiliki Pemerintah (Inpres Nomor 1 tahun 2010)

2. Menyelesaikan RUU Perbukuan

3. Menjamin ketersediaan dan mutu buku bagi setiap pelajar di seluruh pelosok tanah air

4. Menyelenggarakan layanan data dan sistem informasi perbukuan yang andal

5. Mengendalikan keseimbangan iklim perbukuan nasional

6. Membangun budaya dan semangat menulis

7. Memerbanyak pengembang bahan ajar dan penulis buku yang ber kemampuan tinggi

8. Memfasilitasi peningkatan kekuatan para penerbit dalam negeri

9. Memfasilitasi usaha melengkapi buku-buku terbitan dalam negeri dengan buku-buku terbitan luar negeri

10. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengevaluasi buku, terutama buku pelajaran

11. Memfasilitasi penelitian perbukuan

PEKERJAAN RUMAH PERBUKUAN HINGGA 20204

Page 31: Materi 3 Kebijakan Program Perbukuan

31

REKOMENDASI/USULAN PERTIMBANGAN 1. Mendorong RUU

Perbukuan nasional untuk segera ditetapkan oleh DPR

2. Membangun lembaga perbukuan yang memiliki kewenangan dan kemampuan minimal setara dengan tantangan yang dihadapi ke depan