Materi 3 Identifikasi Risiko

8/19/2019 Materi 3 Identifikasi Risiko

1/23

Identifkasi Risiko adalah usaha untuk menemukan atau mengetahui risiko – risiko yang

mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atauperorangan. Hal – hal yang dilakukan oleh manajer perusahaan untukperusahaannya :a. Mengetahui kemungkinan – kemungkinan terjadinya suatu kerugian

dan harus berhati – hati atas kemungkinan timbulnya setiap kerugiandan hal ini merupakan tugas utama seorang manajer risiko.

b. Memperkirakan frekuensi dan besar kecilnya risiko sehingga dapatdiperkirakan kemungkinan kerugian maksimum dari risiko yangberasal dari berbagai sumber.

c. Memutuskan pemakaian metode pengolahan risiko yang terbaik danpaling ekonomis,apakah dengan jalan menghapuskan, mengurangi,membatasi, menanggung sendiri, memindahkan ataumengkombinasikan metode – metode tersebut.

d. Mengadministrasikan program –program manajemen risiko termasukmengadakan penilaian kembali atas program – program, pencatatan– pencatatan dan lain sebagainya.


2/23

Klasifkasi kerugian pada perusahaan

a. Kerugian Harta Milik ( Properti Losses )

1. Kerugian Langsung yang dihubungkan dengan kebutuhan untukmengganti atau reparasi atas kehilangan harta.

. Kerugian !idak Langsung seperti keharusan untukmenghancurkan sisa gedung yang rusak akibat kerugian

langsung. ". Kerugian #endapatan $#endapatan %ersih &, seperti penghentian

bisnis karena tidak dapat digunakannya gedung.. Ke!aji an mengganti kerugian orang lain ( lia ility losses ) ,

kerugiankarena rusaknya hak milik orang lain atau terlukanya orang lain.

". Kerugian Personalia ( Personel Losses )

1. Kerugian bagi perusahaan karena kematian, cacat ataumengundurkan dirinya dari pega'ai, langganan atau pemilik.

. Kerugian bagi keluarga pega'ai, yang disebabkan olehkematian,

cacat atau pemberhentian.


3/23

Metode yang digunakan untukmengeksplorasi identifkasi risiko

#. $uestionnaire %nalisis Risiko ( Risk %nalysis$uestionnaire ) (nalisis ini menjuruskan manajer risko untuk memastikan bah'a

informasi diperlukan berkenaan dengan harta dan operasiperusahaan tidak ada yang terle'atkan. )ntuk memperkuatinformasi ini akan dipertimbangkan informasi yang diperolehdengan metode lainnya.

&. Metode Laporam Keuangan Menganalisi neraca, laba – rugi dan catatan lain yang

mendukung, sehingga manajer resiko bisa mengidenti*kasisemua resiko yang berkenaan dengan harta, utang dan

personalia perusahaan.


4/23

'. Metode lo! hart

(nalisis kerugian yang meliputi kerugian berkenaandengan harta, tanggung ja'ab dan personil.

*. Inspeksi Langsung Pada + jek

+engan mengamati langsung jalannya operasibekerjanya peralatan, lingkungan kerja, kebiasaankerja pega'ai dll. Manajer risiko dapat mempelajarilebih banyak lagi dan mayakinkan tentang ha ardyang mungkin tidak disadari oleh pekerja atau yangmungkin tidak pernah ditemukan dalam laporantertulis.


5/23

,. Interaksi -engan agian Lain Keberhasilan manajer risiko mengidenti*kasi resiko terutama

tergantung pada kerjasama yang erat dengan bagian – bagian

dalam perusahaan. Manajer bagian – bagian ini secara menjadia'as terhadap risiko yang diihadapinya.

/. 0tatistik Kerugian #engidenti*kasian risiko dapat dilakukan berdasakan data statistic

tentang kerugian yang lalu dan kerugian mana yang sering terjadi.%erdasarkan data yang ada akan dilihat kemungkinan terjadinyaresiko yang sama pada masa yang akan datang.

1. %nalisis Lingkungan

#rof.- /onnell menyatakan bah'a penggunaan analisis lingkunganeksternal sama baiknya dengan penggunaan analisis internal

dalammengidenti*kasi risiko.


6/23

%nalisis 02+3(nalisis 0 -! merupakan salah satu metodeuntuk menggambarkan kondisi danmenge2aluasi suatu masalah, proyek ataukonsep bisnis yang berdasarkan faktorinternal $dalam& dan faktor eksternal $luar&yaitu 0trengths, eakness, -pportunities dan

!hreats. Metode ini paling sering digunakandalam metode e2aluasi bisnis untuk mencaristrategi yang akan dilakukan. (nalisis 0 -!hanya menggambarkan situasi yang terjadi

ukan se agai peme"ah masalah .


7/23

(nalisis 0 -! terdiri dari empat faktor- Strengths- Weakness- Opportunities- Threats

Strengths (kekuatan)merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi,proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yangdianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuhorganisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.Weakness (kelemahan)merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalamorganisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahanyang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuhorganisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.


8/23

Opportunities (peluang)merupakan kondisi peluang berkembang dimasa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadimerupakan peluang dari luar organisasi,proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnyakompetitor, kebijakan pemerintah, kondisilingkungan sekitar.

Threats (ancaman)merupakan kondisi yang mengancam dari luar.(ncaman ini dapat mengganggu organisasi,proyek atau konsep bisnis itu sendiri.


9/23

• 0etelah itu dibuat pemetaan analisis 0 -! maka dibuatlahtabel matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi 0 -!.Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal

yang meliputi 0trength dan eakness dengan faktor luar-pportunity dan threat. 0etelah itu kita bisa melakukanstrategi alternatif untuk dilaksanakan. 0trategi yang dipilihmerupakan strategi yang paling menguntungkan denganresiko dan ancaman yang paling kecil.

• 0elain pemilihan alternatif analisis 0'ot juga bisadigunakan untuk melakukan perbaikan dan impro2isasi.dengan mengetahui kelebihan $0trength dan opportunity&dan kelemahan kita $'eakness dan threat&, maka kita

melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri.Mungkin salah satu strateginya dengan meningkatkan0trength dan opportunity atau melakukan strategi yang lainyaitu mengurangi 'eakness dan threat.


10/23

3aktor #endukung dan #enghambat

Pendukung 4o Pengham at

-engan antusiasmengin5ormasikan ham atanyang dilakukan oleh unit kerjalain

1

Memiliki ego untuk menutupikelemahan unit kerja nya sendirisehingga mitigasi yang dilakukansering tidak tepat.

-engan industry risk ratingakan mem erikan in5ormasiakurat dan teruji.

4ika terjadi perubahan yang baikakan menutupi data historis yangkurang baik.

Le ih akurat dalam memetakanmitigasi yang akan dilakukansehingga dapat men"egahterjadinya 5raud

"

+ata yang diberikan merupakandata historis cenderung yangdiberikan5ditonjolkan yang terbaik,sedangkan yang lain ditutupi.

-idukung oleh 3op manajemenkarena memiliki tujuan yang

jelas.

6

4ika sosialisasi kurang, makamanajemen menengah keba'ahberanggapan merupakan suatuhambatan untuk mencapai targetyang ditetapkan.


11/23

Man5aat Manajemen Risiko%erguna untuk mengambil keputusan dalam menangani masalah7masalah yang rumit.

Memudahkan estimasi iaya .Memberikan pendapat dan intuisi dalam pembuatan keputusanyang dihasilkan dalam cara yang benar.

Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk menghadapiresiko dan ketidakpastian dalam keadaan yang nyata.Memungkinkan bagi para pembuat keputusan untuk memutuskanberapa banyak informasi yang dibutuhkan dalam menyelesaikanmasalah.Meningkatkan pendekatan sistematis dan logika untuk membuatkeputusan.Menyediakan pedoman untuk membantu perumusan masalah.Memungkinkan analisa yang cermat dari pilihan7pilihan alternatif.

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-penggolongan-biaya.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-penggolongan-biaya.html


12/23

Manfaat manajemen risiko terhadapperusahaan dapat dibagi dalam 8 $lima&kategori utama yaitu :1. Manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan

dari kegagalan.. Manajemen risiko menunjang secara langsung peningkatan

laba.". Manajemen risiko dapat memberikan laba secara tidak

langsung.6. (danya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan

oleh adanya perlindungan terhadap risiko murni,merupakan harta non material bagi perusahaan itu.

8. Manajemen risiko melindungi perusahaan dari risiko murni,dan karena kreditur pelanggan dan pemasok lebihmenyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidaklangsung menolong meningkatkan public image.


13/23

0asaran yang akan dicapai manajemen risiko antaralain:a. 0ur2i2al, perusahaan dapat berlangsung lebih

langgengb. Kedamaian pikiran, sehingga pelaksanaan setiap

rencana dan target perusahan dapat dilakukandengan mekanisme normal.

c. Memperkecil biaya dan meningkatkan labad. Menstabilkan pendapatan perusahaan dalam arti

target produksi dapat dicapai dengan mudahe. Memperkecil atau meniadakan gangguan operasi

perusahaan.f. Melanjutkan pertumbuhan perusahaan.g. Merumuskan tanggung ja'ab sosial perusahaan

terhadap karya'an dan masyarakat.


14/23

• +alam dunia bisnis, perkembangan teknologi, budaya,gaya hidup, semakin berdampak terhadap persaingandan risiko yang dihadapi perusahaan semakin luas.

• 0ementara disatu sisi, manajemen perusahaan7perusahaan masih sering dihadapkan padapermasalahan7permasalahan internal yang mengganggudan menghambat daya saing yang dimilikinya, misalnyaterkait dengan masalah 0+M, teknis produksi $e*siensidan produkti2itas&, strategi $efekti2itas&, keuangan dansistem informasi. 0ehingga muncul masalah7masalahseperti terjadi fraud yang sulit dideteksi, kendala e*siensidan produkti2itas, pengamanan aset perusahaan yangkurang memadai, laporan7laporan keuangan yang kurangmendukung pengambilan keputusan strategik, ataumasalah7malalah lain yang timbul karena lemahnyapengendalian intern.


15/23

• Lemahnya struktur pengendalian intern memiliki porsiterbesar sebagai akar permasalahan7permasalahan diperusahaan, mulai dari masalah yang bersifat administratifsampai dengan masalah fraud. 9al yang umum terjadiadalah manajemen mengetahui masalah7masalah yangterjadi di dalam perusahaan, namun masalah tersebutmasih sering terjadi berulang7ulang dan belum

mendapatkan perhatian secara serius. Kejadian merugikanperusahaan lebih sering diketahui setelah terjadi kerugian.0ecara phisikologi manusia jika dia'asi maka akan ber*kirdua kali atau lebih untuk berbuat curang. Karena a'alperbuatan merugikan perusahaan adanya desakan dan

kesempatan dilingkungan tempat bekerja. )ntuk itu jikatidak ada pengendalian intern dalam bentuk institusi makasetiap prosedur yang dibuat harus memiliki build in controlsebagai proses penyelesaian suatu kepekerjaan.


16/23

Hal terse ut dapat terjadi antara lain karena6• #orsi 'aktu, tenaga dan pikiran manajemen

puncak5pemilik $o'ner& lebih

teralokasi5terfokus5terkonsentrasi pada kegiatan yanglebih bersifat strategis $pengembangan perusahaan,perluasan operasi, penetrasi pasar, diferensiasi produk,dll& sehingga kurang perhatian terhadap masalah7masalahyang dianggap kecil5sepele.

• Manajemen puncak5o'ner tidak memiliki partnerstrategis yang memiliki sudut pandang lebih obyektif danindependen dalam membantu pengambilan keputusandan mengatasi masalah yang bersifat strategis.

• #erusahaan tidak memiliki tenaga $auditor intern& untukmenge2aluasi struktur pengendalian intern, menanganimasalah fraud, e2aluasi e*siensi, efekti2itas danprodukti*tas serta e2aluasi pencapaian5realisasi rencanakerja $ business plan &.


17/23

• #erusahaan memiliki di2isi5bagian audit5penga'asanintern, namun belum berfungsi dan berperan secaraoptimal karena keterbatasan sumber daya danketerbatasan kontribusi terhadap kinerja perusahaan. -lehkarena itu perlu dilakukan sistem pendidikan yangberkesinambungan sehingga setiap hal hal yang dapatmerugikan perusahaan dapat dilakukan mitigasi risiko yangtepat sasaran dan tepat guna agar perusahaan terhindardari kerugian yang tidak berguna.

• 0olusi pemecahan masalah umumnya bersifat curative dankurang bersifat forward-looking terhadap akar penyebabpermasalahan, sehingga berpotensi terjadi pengulanganpermasalahan. Karena jika bersifat curati2e kejadian yangsama akan berulang ulang dan pada akhirnya terjadiperubahan proses kinerja yang seharusnya pokok masalahtidak hanya pada proses kinerja tersebut.


18/23

• Masalah7masalah yang dianggap kecil5sepele namun tidakmendapatkan perhatian serius tanpa disadari akan menjadisuatu pola, kebiasaan yang mempengaruhi budaya kerja,

integritas dan etika sebagai faktor pembentuk lingkunganpengendalian. +ampak lain adalah sumber dayaperusahaan tidak berfungsi secara optimal karena sebagiansumber daya teralokasi sebagai penyebab dan akibat daripermasalahan7permasalahan tersebut. Masalah tersebut

juga mempengaruhi mutu kerja5operasional, pelayanan danmutu produk, produkti2itas dan pro*tabilitas. #ada akhirnyadampak7dampak tersebut mempengaruhi nilai $ value) dandaya saing perusahaan. 9al ini akan terbukti pada saatdilakukan e2aluasi kinerja oleh pihak independen atau akanterlihat pada laporan keuangan $(udited& dimana banyakterjadi ke'ajiban7ke'ajiban yang belum diselesaikan danharus diselesaikan karena tercantum pada sisi hal hal yangharus dibayar atau pada kelompok hutang yang belumdiselesaikan.


19/23

73angan kanan7 3op Manajemen

• Manajemen perusahaan tentunya sangat menyadaribah'a persaingan usaha dimulai dari hal7hal yangkecil5detail sampai dengan persaingan e*siensi, kualitasoperasional dan produk hingga meluas ke masalah yangmenurut perusahaan luput dari perhatian perusahaan7perusahaan pesaingnya. +alam persaingan usaha ini,seluruh aspek perusahaan tetap menjadi perhatianmanajemen puncak $ owner) . #ermasalahan timbul karenamanajemen puncak $ owner) sebagai penentu arahstrategik perusahaan, memiliki keterbatasan untukmengendalikan seluruh aspek perusahaan. Manajemenpuncak memerlukan tangan kanan yang obyektif danindependen terhadap seluruh permasalahan perusahaan.


20/23

!angan kanan ini berfungsi untuk memastikan bah'apengendalian intern perusahaan telah berfungsisebagaimana mestinya, manajemen risiko telah memadai,

seluruh operasional dan strategi perusahaan berjalan sesuaidengan yang telah direncanakan. !angan kanan inimelaksana kan kegiatan :

assurance

konsultasi independen

obyektifyang dirancang untuk memberikan nilai tambah danmeningkatkan kegiatan operasi organisasi. #adaakhirnya, tangan kanan ini sebagai strategic partner yangmembantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melaluisuatu pendekatan yang sistematis dan teratur untukmenge2aluasi dan meningkatkan efekti2itas pengelolaan

risiko, pengendalian intern dan proses governance .


21/23

#ertanyaannya adalah siapa yang berfungsisebagai tangan kanan itu. Kita sebut sajafungsi itu dilaksanakan oleh internal audit.Mengapa internal audit sebagai tangankanan ; Karena paradigma internal audit saatini telah mengalami perubahan.


22/23

Ruang lingkup internal audit • =uang lingkup internal audit antara lain meliputi e2aluasiterhadap akti2itas pengendalian, sistem informasi, dan riskassessment , yaitu antara lain:

• >2aluasi terhadap kecukupan struktur organisasi, kebijakan danprosedur yang menggambarkan sikap manajemen puncak dandireksi dalam membentuk lingkungan pengendalian perusahaan.

• >2aluasi terhadap business plan dan kecukupan perencanaanoperasi serta penetapan strategi yang akan dilaksanakan oleh

perusahaan.• #enelaahan Kinerja $ erformance !ppraisal &, melalui e2aluasiterhadap pelaksanaan rencana kerja serta strategi yang telahdilaksanakan.

• >2aluasi pengolahan informasi $ "nformation rocessing &, melalui

e2aluasi terhadap laporan7laporan intern $keuangan dan nonkeuangan& untuk mendeteksi adanya kesalahan, penyimpangan,pelanggaran dan fraud serta untuk menge2aluasi reliabilitaslaporan tersebut dalam pengambilan keputusan manajemen.


23/23

• >2aluasi terhadap pengendalian *sik $ h#sical $ontrols &,meliputi pengamanan yang memadai, seperti fasilitasyang diamankan, otorisasi terhadap akses informasi danfasilitas yang diamankan, dokumentasi, perhitunganberkala, dan perbandingan dengan catatan pengendalian.

• >2aluasi terhadap pemisahan fungsi (Segregation of%uties) untuk menilai kecukupan pemisahan fungsi antaraotorisasi transaksi, pencatatan transaksi, danpenyimpanan akti2a yang berkaitan.

• (udit kepatuhan ($ompliance !udit) terhadap peraturan,ketentuan, kebijakan intern, manual dan standardoperating procedures yang ada.

•

(kti2itas pemantauan ($ontinuous &onitoring), yangdilaksanakan melalui penga'asan terhadap tindak lanjuthasil audit, perbaikan dan improvement yangdilaksanakan.

Materi 3 Identifikasi Risiko

Documents

Transcript of Materi 3 Identifikasi Risiko