Mastoiditis

7
MASTOIDITIS Definisi Merupakan proses inflamasi pada rongga mastoid di tulang temporal Prosesus Mastoideus Letaknya tepat dibelakang MAE dan cavum timpani Pada orang dewasa mengandung rongga udara yg terlapis oleh mukosa disebut selulae, hingga pada foto rontgen terlihat seperti sarang tawon (honey comb) Letak selulae berhubungan dengan antrum Antrum ruangan didalam os temporal yg dilapisi mukosa dgn epitel simpleks skuamosa dan merupakan lanjutan dari cavum tymphani Pembentukan prosesus mastoideus baru sempurna umur 10 tahun Epidemiologi Biasanya terjadi pada anak-anak dibawah usia 2 tahun dgn riwayat otitis media mastoiditis akut

description

Mastoiditis - Infeksi Mastoid

Transcript of Mastoiditis

MASTOIDITIS

Definisi

Merupakan proses inflamasi pada rongga mastoid di tulang temporal

Prosesus Mastoideus

Letaknya tepat dibelakang MAE dan cavum timpani

Pada orang dewasa mengandung rongga udara yg terlapis oleh mukosa disebut selulae,

hingga pada foto rontgen terlihat seperti sarang tawon (honey comb)

Letak selulae berhubungan dengan antrum

Antrum ruangan didalam os temporal yg dilapisi mukosa dgn epitel simpleks skuamosa

dan merupakan lanjutan dari cavum tymphani

Pembentukan prosesus mastoideus baru sempurna umur 10 tahun

Epidemiologi

Biasanya terjadi pada anak-anak dibawah usia 2 tahun dgn riwayat otitis media mastoiditis

akut

Karena sistem imun anak dibawah 2 tahun masih imatur

Etiologi

Patogenesis

Sel-sel udara (selulae) mastoid berhubungan dengan telinga tengah proses akumulasi

cairan dan infeksi berkaitan dgn keadaan di telinga tengah

Oleh karena itu biasanya mastoiditis timbul akibat adanya otitis media atau inflamasi telinga

tengah

Fase-fase pada Mastoiditis

Mikroorganisme

Streptococcus pneumoniae paling banyak serotype 19, serotypes 23 dan 3SBHGAStaphylococcus aureusMoraxella catarrhalisHaemophillus influenzaePseudomonas aeruginosaMycobacterium spAspergillus fumigatus dan jamur lainnyaNocardia asteroids

Hiperemia mukosa pada selulae mastoid

Transudasi dan eksudasi cairan dan/atau pus dalam selulae mastoid

Nekrosis tulang akibat hilangnya vaskularisasi septum

Hilangnya dinding sel dengan koalesensi ke dalam kavitas abses

Ekstensi proses inflamasi ke area sekitarnya

Klasifikasi

Mastoiditis Akut Terkait dengan OMA

Mastoiditis Kronik Terkait dengan OMSK dan pembentukan kolesteatoma

Infeksi telinga tengah Menyebar lewat mukosa hingga tulang mastoid

Akumulasi materi infeksi termasuk eksudat

purulen pada sel-sel udara mastoid

Erosi tulang sekitar

Timbul osteitis pada sistem sel udara mastoid

atau periosteitis pd prosesus mastoid

Kerusakan struktur yg menyerupai sarang lebah dan pembentukan kavitas

menyerupai abses

Kolesteatoma

Agregasi epitel skuamosa yg tumbuh dan

mengganggu struktur maupun fungsi normal dari jaringan lunak dan tulang

sekitar

Diperberat oleh infeksi aktif

(sekresi enzim osteolitik dari

jaringan epitel)

Diagnosis

Anamnesis

Riwayat otitis media, otorea persisten lebih dari 3 minggu

Otorea (pengeluaran sekret dari telinga)

Otalgia (nyeri di dalam/belakang telinga dan memburuk pada malam hari)

Demam tinggi

Nyeri kepala

Penurunan pendengaran

Dapat disertai tanda dan gejala OMA

Pemeriksaan Fisik

Tanda vital peningkatan suhu tubuh

Pemeriksaan kepala dan telinga:

o Edema, eritema, nyeri area retroaurikular

o Eritema pada telinga

o Nyeri dan radang pada prosesus mastoideus

o Perubahan posisi pinna (aurikula ke lateral

akibat abses subperiosteal)

o Penebalan periosteal

Otoskopi tanda OM, (+) kantong pada dinding

superoposterior liang telinga, protrusi sentral dari membran timpani biasanya diakibatkan pus

Pemeriksaan Penunjang

Darah lengkap leukositosis, LED meningkat

Px Mikrobiologi bahan sediaan dari eksudat purulen; biakan, pewarnaan Gram, dan BTA

Miringotomi pembukaan bedah dari gendang telinga untuk melepaskan tekanan pada

telinga tengah

Audiometri px untuk menentukan derajat ketulian pasien

Foto polos mastoid (+) perselubungan mastoid dengan destruksi tulang

CT Scan tulang temporal dengan resolusi tinggi (HRCT)

Tata Laksana

Komplikasi

Kerusakan tulang mastoid

Osteomielitis

Labirinitis

Sefotaksim 50-180 mg/kg/hari hingga 1 g IV, diberikan setiap 4 jamSeftriakson 50-75 mg/kg/hari hingga 1 g IV, diberikan setiap 12 jam

Mastoiditis akut tanpa osteitis/periosteitis

Mastoidektomi membuang bagian tulang dan membuat drainase dari mastoidPemasangan pipa timpanostomiVankomisin 2 g IV per hari dibagi jadi 2-4 kali sehariSeftriakson 1-2 g IV/IM per hari atau dibagi 2 kali sehari selama 4-14 hari

Mastoiditis akut dengan osteitis

Antibiotik parenteralSteroid dosis tinggiPemasangan pipa timpanostomi untuk drainase

Mastoiditis akut dengan periosteitis

Antibiotik untuk Staphylococcus aureus dan basil Gram (-) spt Pseudomonas sp. Tikarsilin-Klavulanat 3 g IV setiap 4-6 jam

Mastoiditis kronik/berat

Vertigo

Abses subperiosteal

Paralisis saraf fasialis

Tuli parsial atau total

Trombosis sinus lateral

Perluasan ke intrakranial meningitis, abses otak, abses epidural, abses subdural

Infeksi menyebar sistemik

Referensi

KapSel Kedokteran Edisi IV

Medscape