Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

66
Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016 Dr. Ir. Ari Santoso, DEA Kepala Pustekkom Kemdiknas

description

Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016 Dr. Ir. Ari Santoso, DEA Kepala Pustekkom Kemdiknas

Transcript of Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Page 1: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Dr. Ir. Ari Santoso, DEA Kepala Pustekkom Kemdiknas

Page 2: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip Master Plan e-Pendidikan

Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi

Strategi Sistem Infor

masi

Arsitektur Infrastruktur

Teknologi Informasi

Manajemen dan Organisasi

SI/TI

Agenda Bahasan

2012 - 2016

Page 3: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

TUJUAN MASTER PLAN

Page 4: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Tujuan Master Plan

1. Memberikan panduan dasar penyusunan Master Plan e-Pendidikan sehingga diharapkan tercipta suatu keselarasan (alignment) antara bisnis inti (core business) Kemdiknas dengan pendayagunaan TIK yang relevan, efektif, dan efisien.

2. Menjelaskan gambaran ideal sistem teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan meliputi: infrastruktur, sistem informasi, teknologi informasi, organisasi pengelolaan, tata kelola pendayagunaan TIK untuk pendidikan di lingkungan Kemdiknas.

3. Menjelaskan perencanaan TIK Kemdiknas yang komprehensif dan sistemik dalam kurun waktu lima tahun kedepan.

4. Memberikan gambaran tahapan atau langkah rencana investasi pencapaian TIK Kemdiknas sampai lima tahun kedepan.

Page 5: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

PRINSIP PENYUSUNAN MASTER PLAN E-PENDIDIKAN

Page 6: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Metodologi Penyusunan Master Plan

Business Architecture Layer

Information Systems &

Technology Architecture Layer

Content Development Layer

IS/IT Management &

Organization

Business Architecture Layer

Information Systems &

Technology Architecture Layer

Content Development Layer

IS/IT Management &

Organization

Business Architecture Layer

Information Systems &

Technology Architecture Layer

Content Development Layer

IS/IT Management &

Organization

Project Portfolio

Financial (Budget & Investment) Plan

Change Management

Priorities & Schedules

Vision & Mission

Organization Strategy,

Policies, Objectives

Current Assessment Penyempurnaan Master Plan Roadmap & Implementation Plan

Gap

An

aly

sis

Perumusan Action Plan

Investment Plan

Page 7: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Landasan

1. Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang RI No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Permendiknas no 36 tahun 2010, tentang organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 38 Tahun 2008 mengenai pengelolaan TIK Kemdiknas

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal

8. Rencana Strategis Kemdiknas (2012-2016),

9. Visi dan misi Kemdiknas berdasarkan rencana strategis Kemdiknas

10. Grand Design ICT Kemdiknas untuk pembelajaran yang disusun oleh Pusat

Page 8: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Agenda Reformasi Birokrasi Kemdiknas

Page 9: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

KODE TUJUAN STRATEGIS

T1 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan berbasis TIK bagi satuan pendidikan formal dan nonformal.

T2 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan berbasis TIK bagi peserta didik pada satuan pendidikan formal dan nonformal

T3 Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan berbasis TIK bagi pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal dan nonformal

T4 Tersedia dan terjangkaunya layanan substansi pendidikan berbasis TIK yang berkualitas dan relevan pada semua satuan pendidikan formal dan nonformal

T5 Tersedianya layanan informasi bagi pemangku kepentingan pendidikan yang lain (orang tua, pers, penyelenggara pendidikan di daerah, dunia usaha dan industri)

T6 Terwujudnya tata laksana berbasis TIK yang didukung oleh SDM yang kompeten dan organisasi yang efisien

Tujuan Strategis Renstra Kemdiknas

Page 10: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan pada Level Pusat

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Pengelolaan TIK di Kemdiknas harus terkoordinasi secara terpusat

TIK di Kemdiknas perlu dilakukan oleh satu unit utama yang khusus mengelola dan mengkoordinasikan TIK pada seluruh unit kerja di Kemdiknas

Seluruh data di lingkungan Kemdiknas adalah milik Kemdiknas dan dapat diakses oleh masing-masing satker sesuai dengan kebutuhan tupoksi masing-masing

• Diperlukan kebijakan mengenai kepemilikan informasi (information stewardship)

• Data harus tervalidasi dan terverifikasi

Sistem informasi harus bisa menghasilkan data dan informasi yang: terintegrasi antara data pendidikan dan

non pendidikan tepat waktu dan akurat memiliki tingkat detail yang sesuai dengan

kebutuhan

Dibutuhkan aplikasi untuk verifikasi, filtering dan extracting data

Page 11: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan pada Level Pusat

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Standarisasi format data pendidikan di masing-masing satuan kerja

Perlunya kebijakan untuk standarisasi format data pendidikan secara menyeluruh Diperlukan koordinasi yang kuat antar satker

Mekanisme validasi data dilakukan dengan prinsip check and balance antar entitas yang berbeda

Perlu portal publik untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus untuk verifikasi data

Pengembangan aplikasi harus mengakomodasi kondisi infrastruktur yang bervariasi

Perlu aplikasi batch yang dapat digunakan untuk wilayah yang infrastruktur nya terbatas Kemdiknas perlu memprioritaskan pengembangan infrastruktur yang mendukung TIK

Page 12: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan pada Level Pusat

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Standarisasi keamanan informasi harus terdefinisi secara menyeluruh di Kemdiknas

Perlu prosedur dan mekanisme keamanan, kerahasiaan dan hak akses informasi untuk setiap satker dan individu. Peningkatan kesadaran keamanan informasi melalui pendidikan/pelatihan atas keamanan aset informasi dan informasi itu sendiri harus menjadi kegiatan rutin di Kemdiknas

Page 13: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan pada Level Pemda (Prov/Kab/Kota)

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Pemda dapat mengakses data dan informasi yang terintegrasi di wilayahnya sehingga dapat membantu : • pengambilan keputusan dan perencanaan • pengawasan, monitoring dan evaluasi • pembuatan pelaporan data statistik pendidikan • pemetaan permasalahan pendidikan

Perlu aplikasi DSS dan GIS untuk pemetaan sekolah, aplikasi monitoring dan pelaporan data statistik pendidikan

Pemerintah provinsi melakukan koordinasi lintas daerah: • penyelenggaraan pendidikan • pengembangan kualifikasi dan kompetensi pendidik

dan tenaga kependidikan • penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan

Perlu kebijakan yang mengkoordinasi kan lintas daerah terkait dengan pendidikan

Pemerintah kabupaten/kota melakukan pengelolaan: • pendidikan dasar dan menengah • satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal

Dibutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang pengelolaan pendidikan

Page 14: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan pada Level Satuan Pendidikan

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Administrasi di setiap satuan pendidikan berlangsung secara efektif, efisien dan akuntabel, serta TIK sehingga: • Kualitas data dan informasi lebih

terjamin • Dapat melayani informasi kepada

semua pihak yang membutuhkan, misalnya dewan komite sekolah

Perlu aplikasi sistem informasi untuk membantu pengelolaan kegiatan administrasi satuan pendidikan

Setiap satuan pendidikan wajib melaporkan data dan informasi yang terdokumentasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

• Dibutuhkan kebijakan standarisasi format data dan informasi

• Perlu mekanisme pelaporan dan pengiriman data dan informasi dari satuan pendidikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Page 15: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan Aplikasi dan Konten e-Pembelajaran

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Kemdiknas berperan sebagai education policy maker, inisiator/trigger, atau fasilitator untuk teknologi pembelajaran

Perlu dibentuk suatu fungsi yang bertugas untuk mengelola dan melaksanakan fungsi Kemdiknas sebagai inisiator/trigger untuk teknologi pembelajaran

Dalam rangka mendukung paradigma ubiquitos learning, harus dipertimbangkan penggunaan media selain internet, diantaranya radio, televisi, dan video conference

Perlu disediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung ubiquitos learning

Perlu adanya strategi konvergensi konten antar media untuk memperluas penyebaran konten pembelajaran dengan mempertimbangkan faktor geografis dan kondisi sosial ekonomi masyarakat

Strategi konvergensi konten antar media perlu ditetapkan untuk memperluas penyebaran konten pembelajaran

Page 16: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan Aplikasi dan Konten e-Pembelajaran

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

E-pembelajaran Kemdiknas harus memiliki service catalog untuk memfasilitasi pengembangan konten pembelajaran dan melayani unit kerja lain

Dibutuhkan kebijakan yang mengatur mekanisme pengelolaan dan penyediaan service/layanan di lingkup Kemdiknas

Program pembelajaran jarak jauh (distance learning) dimanfaatkan untuk kolaborasi

Dibutuhkan Collaboration Tool dan Content Management System

Masyarakat memperoleh konten pembelajaran dari berbagai sumber (Jardiknas dan lain-lain)

Perlu mekanisme pengaturan penyediaan konten dalam berbagai bentuk

Page 17: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan Aplikasi dan Konten e-Pembelajaran

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Kemdiknas memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan penyebarluasan konten pendidikan

Dibutuhkan sosialisasi dan collaboration tool supaya masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengembangan dan penyebarluasan konten pendidikan

Perlu kebijakan standarisasi konten pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan peserta didik

Perlu mekanisme untuk menjamin keselarasan standarisasi konten pembelajaran dengan kurikulum pendidikan nasional dan atau ilmu pengetahuan lain yang relevan.

e-Pembelajaran merujuk pada pedoman penjaminan mutu K emdiknas yang dibuat oleh Badan Penjamin Mutu Akademik institusi bersangkutan.

• Perlu mekanisme penyelenggaraan e-pembelajaran yang merujuk pada pedoman penjaminan mutu Kemdiknas

• Dibutuhkan kebijakan untuk mengatur lisensi konten pendidikan

Page 18: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip dan Implikasi Kebutuhan Infrastruktur dan Pengembangannya

Prinsip Implikasi/Kebutuhan

Penyelenggaraan infrastruktur (Jardiknas) mengutamakan peran serta aktif pemerintah daerah dan masyarakat

Masyarakat dapat memanfaatkan jaringan Jardiknas dalam penyelenggaraan/pengelolaan pendidikan

Jardiknas terbagi menjadi tiga zona: • Zona kantor/institusi • Zona perguruan tinggi • Zona sekolah

Pengelolaan masing-masing zona perlu koordinator untuk perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi

Keberhasilan penyelenggaraan Jardiknas dibutuhkan peningkatan kompetensi SDM pengelola dan pengguna

Perlu peningkatan kualifikasi dan kompetensi SDM

Page 19: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Sekretariat Jenderal Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perencanaan program kerja dan anggaran SETJEN

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan program kerja dan anggaran SETJEN

Perencanaan program kerja dan anggaran

Pelaksanaan Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan Kementrian

E-learning Pendataan untuk pembelajaran jarak jauh, misal tutorial untuk operator PadatiWeb di daerah

Pengelolaan data pengetahuan hasil pembelajaran

Pengelolaan/penyelenggaraan program kerja dan anggaran SETJEN

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Monitoring dan evaluasi

Penyusunan laporan SETJEN

Reporting System (RS)

Membantu dalam mengelola pelaporan yang akurat dan terintegrasi

Pelaporan yang meliputi: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

dari satuan pendidikan

Page 20: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Inspektorat Jenderal

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perencanaan program kerja dan anggaran ITJEN

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan program kerja dan anggaran ITJEN

Pengelolaan perencanaan program kerja dan anggaran ITJEN

Pelaksanaan Penyelenggaraan program dan melakukan pengawasan dan evaluasi program kerja ITJEN, unit utama lainnya dan sekolah/PT

E-audit Membantu dalam melakukan pengawasan dan evaluasi program kerja ITJEN

Pengelolaan audit di provinsi dan kab/kota (misalnya pelaporan realisasi anggaran dari sekolah)

E-learning Pendataan untuk pembelajaran jarak jauh

Pengelolaan data pengetahuan hasil pembelajaran

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Page 21: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Inspektorat Jenderal

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Monitoring

dan evaluasi

Penyusunan

laporan ITJEN

Reporting

System (RS)

Membantu dalam

mengelola pelaporan yang

akurat dan terintegrasi

Pelaporan yang meliputi hasil dari:

Pengelolaan perencanaan

program kerja dan anggaran

ITJEN

Pengelolaan audit di provinsi

dan kab/kota (misalnya

pelaporan realisasi anggaran

dari sekolah)

Page 22: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen PAUDNI

Kegiatan Utama

Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perencanaan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang PAUDNI

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang PAUDNI

Pengelolaan standar sekolah berbasis keunggulan lokal, sekolah bertaraf internasional

Pelaksanaan Pemberian bimbingan teknis di bidang PAUDNI

E-learning Pendataan untuk pembelajaran jarak jauh

Pengelolaan data pengetahuan hasil pembelajaran

Pemantauan & evaluasi pelaksanaan rencana & program di bidang PAUDNI

SIM PAUDNI

Membantu dalam pengelolaan kebutuhan satuan PAUDNI maupun sarana dan prasarana pendidikan

Pengelolaan kebutuhan satuan pendidikan

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Page 23: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen PAUDNI

Kegiatan Utama

Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Monitoring

dan evaluasi

Penyusunan laporan

PAUDNI

Reporting

System (RS)

Membantu dalam

mengelola pelaporan

yang akurat dan

terintegrasi

Membantu dalam

melakukan

pengawasan dan

penjaminan mutu

pendidikan

Pelaporan yang meliputi hasil dari:

Pengelolaan standar sekolah

berbasis keunggulan lokal, sekolah

bertaraf internasional

Pengelolaan kebutuhan satuan

pendidikan

Pengelolaan sarana dan

prasarana pendidikan

Page 24: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen DIKDAS

Kegiatan Utama

Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perencanaan kebijakan nasional pendidikan dasar

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan kebijakan nasional pendidikan dasar

Pengelolaan standar sekolah berbasis keunggulan lokal, sekolah bertaraf internasional

Pelaksanaan Pemberian bimbingan teknis kebijakan pendidikan dasar.

E-learning Pendataan untuk pembelajaran jarak jauh

Pengelolaan data pengetahuan hasil pembelajaran

Pengelolaan/penyelenggaraan program kerja

SIM Pendidikan SD dan SMP

Membantu dalam pengelolaan kebutuhan satuan pendidikan dasar maupun sarana dan prasarana pendidikan

Pengelolaan kebutuhan satuan pendidikan

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Page 25: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen DIKDAS

Kegiatan Utama

Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Monitoring dan evaluasi

Penyusunan laporan pendidikan dasar

Reporting System (RS)

Membantu dalam mengelola pelaporan yang akurat dan terintegrasi

Membantu dalam melakukan pengawasan dan penjaminan mutu pendidikan

Pelaporan yang meliputi hasil dari: Pengelolaan standar sekolah berbasis keunggulan lokal, sekolah bertaraf internasional Pengelolaan kebutuhan satuan pendidikan Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

Page 26: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen DIKMEN

Kegiatan Utama

Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perencanaan kebijakan nasional pendidikan menengah

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan kebijakan nasional pendidikan menengah

Pengelolaan standar sekolah berbasis keunggulan lokal, sekolah bertaraf internasional

Pengelolaan program studi kejuruan, vokasi dan profesi

Pelaksanaan Pemberian bimbingan teknis kebijakan pendidikan menengah

E-learning Pendataan untuk pembelajaran jarak jauh

Pengelolaan data pengetahuan hasil pembelajaran

Pengelolaan/penyelenggaraan program kerja

SIM Pendidikan SMA dan SMK

Membantu dalam pengelolaan kebutuhan satuan pendidikan menengah maupun sarana dan prasarana pendidikan

Pengelolaan kebutuhan satuan pendidikan

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Page 27: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen DIKMEN

Kegiatan Utama

Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Monitoring dan evaluasi

Penyusunan laporan pendidikan menengah

Reporting System (RS)

Membantu dalam mengelola pelaporan yang akurat dan terintegrasi

Membantu dalam melakukan pengawasan dan penjaminan mutu pendidikan

Pelaporan yang meliputi hasil dari: Pengelolaan standar sekolah berbasis keunggulan lokal, sekolah bertaraf internasional Pengelolaan program studi kejuruan, vokasi dan profesi Pengelolaan kebutuhan satuan pendidikan Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

Page 28: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen DIKTI

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perumusan kebijakan, standar dan prosedur di bidang PT

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan kebijakan, standar dan prosedur di bidang PT

Pengelolaan perencanaan kebijakan, standar dan prosedur di bidang PT

Pelaksanaan Pembinaan dan pengembangan

E-learning Pendataan untuk pembelajaran jarak jauh

Pengelolaan data pengetahuan hasil pembelajaran

Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi

PDPT Data warehouse untuk data mahasiswa, dosen, universitas

Pengelolaan data mahasiswa, dosen dan universitas

SIMPATI Mengelola laporan penelitian

Pendataan & pengelolaan publikasi ilmiah dan HAKI di lingkup pendidikan tinggi

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Page 29: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Ditjen DIKTI

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Monitoring dan evaluasi

Penyusunan laporan DIKTI

Reporting System (RS)

Membantu dalam mengelola pelaporan yang akurat dan terintegrasi

Pelaporan yang meliputi hasil dari: pengelolaan perencanaan

kebijakan, standar dan prosedur di bidang PT

publikasi ilmiah dan HAKI di lingkup pendidikan tinggi

pengelolaan data mahasiswa, dosen dan universitas

Page 30: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Badan PSDMP & PMP

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perencanaan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang pengembangan SDM pendidikan dan penjaminan mutu pendidikan

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang pengembangan SDM pendidikan dan penjaminan mutu pendidikan

Pengelolaan perencanaan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Pelaksanaan Evaluasi pelaksanaan rencana & program di bidang pengembangan SDM pendidikan dan penjaminan mutu pendidikan

SIM PSDMP & PMP

Membantu dalam mengelola kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

Pengelolaan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

Pengelolaan program sertifikasi guru

Pengelolaan kapasitas dan kompetensi pegawai berdasarkan kinerja

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Page 31: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Badan PSDMP&PMP

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Monitoring dan evaluasi

Penyusunan laporan Badan PSDMP & PMP

Reporting System (RS)

Membantu dalam mengelola pelaporan yang akurat dan terintegrasi

Pengelolaan laporan pengembangan SDM dan peningkatan mutu pendidikan

Page 32: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

BALITBANG

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perumusan kebijakan penelitian dan pengembangan pendidikan

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan kebijakan penelitian dan pengembangan pendidikan

Pengelolaan perencanaan kebijakan penelitian dan pengembangan pendidikan

Monitoring dan evaluasi

Penyusunan laporan Balitbang

Reporting System (RS)

Membantu dalam mengelola pelaporan yang akurat dan terintegrasi

Pelaporan yang meliputi hasil dari: Pengelolaan perencanaan

kebijakan penelitian dan pengembangan pendidikan

Pengelolaan data statistik pendidikan

Pengelolaan pemetaan pendidikan

Pengelolaan data pendidikan Sinkronisasi data yang ada di

seluruh aplikasi dalam lingkup Kemdiknas

Page 33: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

BALITBANG

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Pelaksanaan

Pelaksanaan koordinasi, penelitian dan pengembangan pendidikan

PadatiWeb Membantu dalam mengolah data statistik pendidikan

Pengelolaan data statistik pendidikan

SIPKPP (Sistem Informasi Pendukung Kebijakan Pembangunan Pendidikan)

Data warehouse dan aplikasi DSS

Sinkronisasi data yang ada di seluruh aplikasi dalam lingkup Kemdiknas

SiPBM (Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat)

Pendataan penduduk usia pra-sekolah (0-6 tahun) dan usia sekolah (meliputi pendidikan dasar dan menengah, 7-18 tahun)

Grafik pemetaan pendataan penduduk usia pra-sekolah dan sekolah

DAPODIK Membantu dalam mengelola data pendidikan (sekolah, siswa, dan guru)

Pengelolaan data pendidikan (sekolah, siswa, dan guru)

EDU-OLAP (Education Online Analyst Processing)

Membantu dalam melakukan analisis data pendidikan

Grafik analisis matematik, analisis statistik dan analisis spasial

E-learning Pendataan untuk pembelajaran jarak jauh, misal tutorial untuk operator PadatiWeb di daerah

Pengelolaan data pengetahuan hasil pembelajaran

Supporting System Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana Kemdiknas

Page 34: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kegiatan

Utama Nama Kegiatan Aplikasi Fungsi Aplikasi Fitur

Perencanaan Perumusan kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa

Planning System (PS)

Membantu dalam mengelola perencanaan kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa

Pengelolaan perencanaan kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa

Monitoring dan evaluasi

Penyusunan laporan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Reporting System (RS)

Membantu dalam mengelola pelaporan yang akurat dan terintegrasi

Pelaporan yang meliputi hasil dari: Pengelolaan perencanaan

kebijakan pengembangan dan pembinaan bahasa

Pelaksanaan Pelaksanaan koordinasi, pengembangan dan pembinaan bahasa

Supporting System

Membantu dalam mengelola data keuangan, kepegawaian, manajemen persuratan, dan sarana maupun prasarana

Pengelolaan data: Keuangan Kepegawaian Persuratan Sarana dan prasarana

Kemdiknas

Page 35: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Supporting System

Proses Aplikasi Fungsi Aplikasi

Perencanaan dalam penganggaran keuangan di lingkup Kemdiknas, alokasi dan realisasi anggaran, penyusunan laporan penyerapan anggaran di seluruh unit utama Kemdiknas

Sistem dan Prosedur Keuangan (SISDUR)

Integrasi proses mulai dari perencanaan anggaran sampai laporan penyerapan anggaran

Comply terhadap standar laporan yang dibutuhkan instansi terkait di Depkeu

Digunakan secara luas di seluruh satker di Kemdiknas

Monitoring kinerja pegawai, reward and punishment, jenjang karir pegawai, penerimaan pegawai baru, peningkatan kompetensi pegawai, pengelolaan penggajian, alokasi/penempatan pegawai

Penamaan SIM Kepegawaian (SK) terdapat pengecualian untuk PSP balitbang dengan nama aplikasi e-gov

Otomasi pelaporan kinerja per individu Decision Support System untuk peningkatan kompetensi,

penempatan, peningkatan golongan pegawai Estimasi kebutuhan pegawai baru dan proses penerimaan

pegawai yang terintegrasi

Inventarisasi dan klasifikasi seluruh aset, estimasi kebutuhan dan penyusutan aset

Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMAS)

Pencatatan secara elektronik seluruh aset yang ada di Kemdiknas dan Decission Support System untuk penentuan kebutuhan aset di Kemdiknas

Pengelolaan tata persuratan di lingkup Kemdiknas, penggunaan media elektronik di dalam pemberian informasi dari satu satker ke satker lain atau dari satu individu ke individu lainnya

Sistem Paperless Tata Usaha (STU)

Workflow persuratan secara elektronis yang terintegrasi Penyediaan document management system sebagai wadah surat-

surat dan dokumen yang dapat digunakan bersama oleh seluruh satuan kerja

Pengelolaan proses pengadaan barang dan jasa di lingkup Kemdiknas secara elektronik

E-procurement Proses pengadaan barang dan jasa secara online Pengumuman proses secara elektronis melalui e-announcement

Page 36: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Level Pemerintah Daerah

Nama Proses Aplikasi Fungsi Aplikasi Rekomendasi

Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan

Sistem Administrasi Sekolah (SAS)

Membantu dalam mengelola administrasi sekolah

Koneksi sistem yang ada dengan Database Terpusat

Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

Pengiriman data pokok pendidikan (sekolah, siswa, guru) dari satuan pendidikan

Dapat mengakomodasi pengiriman data secara on line dari sekolah

Pangkalan Data Pendidikan Berbasis Web (PADATIWEB)

Pengiriman data statistik pendidikan

• Merujuk ke data pokok pendidikan.

• Penggunaan datamining untuk pengolahan data

Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMAS)

Mengelola sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah

Terkoneksi dengan aplikasi NPSN DAPODIK

Page 37: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Level Satuan Pendidikan

Nama Proses

Aplikasi

Fungsi Aplikasi

Rekomendasi

Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan

Sistem Administrasi Sekolah (SAS)

Membantu dalam mengelola administrasi dan akademik sekolah

Sebaiknya digunakan hanya satu platform aplikasi saja mengingat kesamaan fungsi kedua aplikasi.

Digunakan tidak hanya untuk tingkat sekolah menengah atas saja. Terkoneksi dengan data pokok pendidikan

Paket Aplikasi Sekolah (PAS) Dari

Pencatatan dan pengelolaan kegiatan akademik sekolah

Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Manajemen Konten Pembelajaran

Penyimpanan dan pertukaran konten pembelajaran oleh setiap guru mata pelajaran

Konten pembelajaran dapat di share antar satuan pendidikan secara online lintas wilayah

Page 38: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Proses Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi

Aplikasi e-Pembelajaran

Nama Proses Aplikasi Fungsi Aplikasi

Penyebarluasan konten dengan mekanisme realtime (synchronous)

TV Edukasi Penyebarluasan konten melalui format acara TV -- teknologi resipien yang sangat umum (TV)

Radio Edukasi Penyebarluasan konten melalui format acara Radio --- teknologi resipien yang sangat umum (Radio)

Penyebarluasan konten dengan mekanisme asynchronous

E-Dukasi.net Next Generation (Portal Belajar (Rumah Belajar)) Virtual Class

Penyebarluasan dan pengelolaan konten berbasis animasi, video, dan repositori bank soal, baik yang bersifat terbuka maupun untuk keperluan credit transfer atau online course

Pemantapan pembinaan trainer pemanfaatan TIK di sekolah

Sistem Informasi Trainer TIK Sekolah Membantu dalam mengelola daftar trainer pemanfaatan TIK di sekolah

Peningkatan dan pemerataan mutu sumber daya pendidik

Peer Coaching Online Memfasilitasi pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan oleh peer

Pengembangan konten multimedia berbasis kolaborasi

Sistem Manajemen Pengembangan Konten berbasis Kolaborasi

Memfasilitas pemantauan pengembangan konten dari individu dan swasta

Pengelolaan repositori bank soal pendidikan

Bimbingan Belajar Online Pengelolaan konten soal-soal pendidikan dengan bantuan pembahasan

Page 39: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI

Page 40: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Pemetaan Sistem Informasi Kemdiknas

Page 41: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Arsitektur Sistem Informasi Layanan e-Pendidikan

KEMDIKNAS

Page 42: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Arsitektur Aplikasi Kemdiknas

Executive Information System (Dashboard)

Data Integration

Search Engine

Access Channel

Hardware & OS

Telecommunications

Network & System

Management

Security

Management

Document Mgt

Data Administrasi

Pendidikan

Supporting

Technology

Data Warehouse/Business Intelligence

Collaboration Tool

IT Service

ManagementContent Management

Data Administrasi

Non Pendidikan

Core System

Desktop Mobile PDA

Common

Delivery

Services

Portal

SMS

Gateway

IVR

E-mail

Call Center

Business Process

Management

Integration Services

Enterprise Service

Bus

Knowledge Mgt

Operational

Management

Business Activity

Monitoring

Core activity

Support function

Finance Accounting,

Human Resource,

Asset Mgt

DEP

DIK

NA

S

Inte

grat

ion

Serv

ices

Core activity

Support function

Perencanaan,

Pelaksanaan,

monitoring &

evaluasi

program kerja

Ano

ther

Inte

grat

ion

Serv

ices

Use Depdiknas

Integration Services

Use Another

Integration ServicesCore activity

Support function

Asset, Finance &

Accounting, Human

Resource

(common application

provided by

Depdiknas)

Pelaporan

Use Batch Processing

Bat

ch P

roce

ssin

g

Manual or Excel

reporting

Perencanaan

Pelaksanaan

Monitoring &

Evaluasi Kebijakan

Finance

Accounting,

Human Resource,

Asset Mgt

(Propietary)

OLTP

Integration Based

Maturity “Seamless Integration” “Ready to Integrate” “Not Ready To Integrate ”

Siswa

Guru

Sekolah

Asset

Finance

HRWorkflow

Page 43: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Arsitektur Aplikasi Aplikasi e-Pembelajaran

Foundation of Application(Application/Web Server & Database Server)

Deployment

Layer

Integration

Layer

Service

Layer

Management

Layer

Function

Layer

Modules Competence Mgmt

Member Registration

Multiple access

service

Testing

service

Reporting

service

Customization Integration

Distribution (Licensing) Development

Digital rights management

Content conversion

service

Payment

TVTV

Multi ChannelAccess

RadioRadio

Mobile

Phone

Mobile

Phone

WebWeb

Content Management Server Collaboration Server

Audio, Video & Animation

repository & versioning

Discussion forum

Chat

Whiteboard

Interface

SIAKSIAK

OtherSystems

Digital

Library

Digital

Library

EDOMEDOM

LMSLMS

TV Edukasi

Radio Edukasi

Web-based Existing Applications: Portal E-Dukasi.net (SMP-SMA-SMK)

>> Video on Demand >> Bimbel Online (LMS-based) >> Telekolaborasi

>> Bank Soal >> MGMP Online

Module Conversion

To be improved

Additional

Applications

>> Sistem Informasi

Trainer TIK Sekolah

>> Peer Coaching

Online

>> SI Pengembangan

Konten berbasis

Kolaborasi

>> Bank Soal Online

>> Bimbel Online

>> lainnya

Page 44: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Prinsip Konten e-Pembelajaran

Prinsip

Isi Materi

Benar Cukup

dan Cakup

Mutakhir Relevan

Atraktif dan

Interaktif

Akses

Multi format

Multi kanal

Multi akses

Page 45: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Kebutuhan Konten untuk Tiap Jenjang Pendidikan

Jenjang Teks Grafis Audio Video Animasi Bentuk Media

PAUD DVD Interaktif, Televisi SD

SMP DVD Interaktif, Web Pembelajaran, Radio, Televisi

SMA / SMK

PT Web (LMS), Mobile

Page 46: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Bentuk Komunikasi pada e-Pembelajaran Tiap Jenjang Pendidikan

Jenjang Web/ LMS

E-Mail Mes-

senger Forum / Milis

Video Confe-rence

VoIP Social Media

PAUD

SD

SMP

SMA / SMK

PT

Page 47: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Jenis dan Distribusi Konten e-Pembelajaran

Jenis Saluran Distribusi

Offline Broadcast Online

Teks Cetak, CD player televisi

Mobile device,

PC, Laptop

Grafis Cetak, CD player televisi

Audio Audio cassete CD player, MP3 player

radio dan televisi

Video VCD/DVD player televisi

Animasi CD player televisi

Simulasi CD player televisi

Games CD player televisi

Kombinasi (hybrid) CD player televisi

untuk semua jenis, tingkat dan jalur pendidikan

Page 48: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Pemetaan Layanan Berbasis Web

•Ijin belajar ke luar neger Transact Pattern

•Web publish pattern: setjen.kemdiknas.go.id unit-unit utama

•Steam publish: tve.kemdiknas.go.id

Publish Pattern

•Real time collaborate belajar.kemdiknas.go.id, voip, vicon

•Structured collaborate Dapodik, PadatiWeb, Manajemen Dokumen

•Store and forward e-mail

Collaborate Pattern

Page 49: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI

Page 50: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Scalability (kapasitas). Dicapai dengan menambah jumlah dan kemampuan komponen-komponen kritis, dimana

kerusakan pada komponen-komponen tersebut akan berdampak terhentinya

layanan-layanan utama. Security (keamanan). Dicapai dengan menyediakan fasilitas

untuk menangkal, mendeteksi, dan mematikan ancaman-

ancaman terhadap integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan

data.

Availability (ketersediaan). Dicapai dengan menggandakan

komponen-komponen kritis, dimana kerusakan pada

komponen-komponen tersebut akan berdampak terhentinya

layanan-layanan utama.

Manageability (kemudahan pengelolaan). Dicapai dengan menyediakan fasilitas pengelolaan, yaitu pemantauan dan

pengendalian, infrastruktur secara terpadu.

Serviceability (kemudahan perbaikan). Dicapai dengan

memilih teknologi yang sudah teruji di industri dan memiliki dukungan teknis vendor yang

dapat diandalkan.

Penggunaan Green Technology. Dicapai dengan penggunaan perangkat keras yang hemat energi, menghasilkan panas serta radiasi yang minim dan

pendayagunaan kembali perangkat keras yang sudah

ada.

Prinsip Arsitektur Infrastruktur Teknologi Informasi E-Pendidikan

Page 51: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Infrastruktur Data dan Jaringan Konfigurasi Terpusat

Jardiknas

Dinas Kabupaten Dinas PropinsiInstitusi Pendidikan

(Sekolah/PT)

Workstation dinas melakukan

entry data langsung ke server

pusat

Institusi pendidikan dapat

melakukan pemantuan

data pendidikan melalui

jaringan Jardiknas

Server pusat mengolah dan

menampilkan semua data

pendidikan seluruh Indonesia

Kebutuhan Minimum Pangkalan Data Penyimpan data : 40 TB (N+1) Memori : 32 GB Komputasi : 6 Processor (Sixcore) Klien Penyimpan data : 250 GB Memori : 2 GB Komputasi : 2 Processor (Dualcore)

Page 52: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Infrastruktur Data dan Jaringan Konfigurasi Desentralisasi

Jardiknas

Server Dinas

Kabupaten

Server Dinas

Propinsi

Institusi Pendidikan

(Sekolah/PT)

Dinas Kabupaten Dinas Propinsi

Institusi pendidikan dapat

melakukan pemantuan

data pendidikan melalui

jaringan Jardiknas

Workstation dinas yang terhubung ke server

Dinas masing-masing, dapat melakukan

entry data dan manajeman datanya secara

langsung

Server di dinas hanya berisi

data-data yang dikelola oleh

dinas bersangkutan

Kebutuhan Minimum Pangkalan Data Pusat Penyimpan data : 40 TB (N+1) Memori : 32 GB Komputasi : 6 Processor (Sixcore) Pangkalan Data Daerah Penyimpan data : 11 TB Memori : 16 GB Komputasi : 4 Processor (Quadcore)

Page 53: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Infrastruktur Data dan Jaringan Konfigurasi Alternatif

Entry data yang belum memiliki akses ke Jardiknas,

dapat melakukan input data melalui CD/disket dan form

yang dikirim untuk diinput di server propinsi

Jardiknas

Server Dinas

Propinsi

Institusi Pendidikan

(Sekolah/PT)

Dinas Kabupaten Dinas Propinsi

Institusi pendidikan dapat

melakukan pemantuan

data pendidikan melalui

jaringan Jardiknas

Workstation dinas yang terhubung ke server

Dinas Propinsi, dapat melakukan entry data

dan manajeman datanya secara langsung

Server pusat terkoneksi tersinkronisasi

dengan server-server propinsi, sehingga

perubahan data di propinsi akan merubah

data di server pusat.

Server propinsi hanya berisi

data-data yang dikelola oleh

propinsi yang bersangkutan

termasuk data-data

kabupaten/kota dibawah

propinsi tersebut

Kebutuhan Minimum Pangkalan Data Pusat Penyimpan data : 40 TB (N+1) Memori : 32 GB Komputasi : 6 Processor (Sixcore) Pangkalan Data Daerah Penyimpan data : 11 TB (N+1) Memori : 16 GB Komputasi : 4 core

Page 54: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Infrastruktur: e-Pembelajaran

Jardiknas

Server Dinas

Institusi Pendidikan

(PSB)

Guru/Dosen

Mahasiswa/Pelajar

Institusi pendidikan, tenaga

kependidikan, siswa/mahasiswa dapat

mengkases sumber-sumber e-

Pembelajaran melalui link Jardiknas

yang tersedia

Server pusat terkoneksi tersinkronisasi

dengan server-server propinsi, membentuk

sebuah repository global e-Pembelajaran

dengan metode smart replication

Server-server di dinas

menyatukan resource

dengan server pusat untuk

mengurangi beban server

pusat e-Bursa

Server e-Pembelajaran

Kebutuhan Minimum Pangkalan Data Pusat Penyimpan data : 5 TB (N+1) Memori : 8 GB Komputasi : 6 Processor (Sixcore) Pangkalan Data Daerah Penyimpan data : 2 TB Memori : 2 GB Komputasi : 4 core

Page 55: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Infrastruktur: Jaringan (Jardiknas)

Kebutuhan Minimum Internet : 500 MB Internet domestik : 1 GB PT : 1 GB Kantor : 1 MB Sekolah : 512 – 1 MB

Page 56: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Infrastruktur: Jardiknas Senayan & CIputat

Page 57: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Model Infrastruktur: Integrasi Antar Zona Jardiknas

Page 58: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Internet

JARDIKNAS

Datawarehouse Internal Database Public Database

Application Server

DRC Internal Switch

Internal

HTTP Services

Internal File ServerDB Management

ServerLDAP/Directory ServerPrint Server

Backup Management

Server

System Management

Server

Storage Management

Server

Internal DNS Server

Single Sign On

Services

Communication

Services

Internal

Mailbox Systems

Storage Devices

DRC Storage Switch

Tape Library

External App Server External Web Server External FTP Server

Streaming ServerExternal

Database Server

Content Repository

Backup Services Public DNS

Public SMTP

DRC Perimeter Switch

DRC

Border Router

DRC Access Switch

FirewallStorage Network

DRC Perimeter

Internal Service

Wireless Access Point

`

Client/Workstation

Client Switch

DRC

Switch

Data Center Storage Switch

Core Switch

Model Arsitektur Infrastruktur: Disaster Recovery Center

Page 59: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Arsitektur e-Pembelajaran

Page 60: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Infrastruktur e-Layanan Berbasis Kebutuhan

Page 61: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Internet Sehat

Page 62: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Arsitektur FO Senayan-Ciputat-Gd. Cyber

Page 63: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

MANAJEMEN ORGANISASI SI/TI KEMDIKNAS

Usulan Masa Depan

Page 64: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Infrastuktur Sumber daya manusia Hubungan ke dalam (internal Kementrian) dan ke luar

(pengelola pendidikan termasuk pemerintah daerah, satuan pendidikan dan masyarakat)

Riset / inovasi Penyediaan solusi (misalnya: analisa bisnis, analisa

kebutuhan TI, pengembangan aplikasi) Penyediaan layanan (misalnya help desk, data centre). Perencanaan Pengelolaan finansial

Fungsi Manajemen Organisasi SI/TI Kemdiknas Masa Depan

Page 65: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Detil Struktur Organisasi: Alternatif 3

Direktorat Sistem

Informasi

(IT Business Solution &

Application Service

Groups)

Datawarehouse

Manager

Head Of Project

Management Office

(PMO)

Direktorat TIK (IT

Infrastructure &

Operations Group)

Direktorat Kebijakan,

Prosedur, & Arsitektur

Report Designer &

EIS Manager

Application

Maintenance

Software Architect

Data Architect

Business System

Analyst

Project Manager

Project Member

Vendor

Data Centre & DRC

System Admin

Network Admin

Database Admin

Helpdesk

Policies &

Procedures

IT Security

Planning, Budgeting,

& Architecture

IT Quality Assurance

IT Librarian

Direktorat Riset &

Pengembangan

Pembelajaran

Arsitektur

Pembelajaran

Analisis Teknologi

Pembelajaran

Desain Teknologi

Pembelajaran

Direktorat Teknologi

Informasi

Pembelajaran

E-Bursa

Edukasi.Net

Direktorat Teknologi

Komunikasi

Pembelajaran

Radio

Edukasi

TV Edukasi

Studio

Konversi Konten

Kepala Badan SI/TI

Sekretariat Badan

Page 66: Master Plan e-Pendidikan 2012 - 2016

Terima Kasih