Masalah Tumbang

8/20/2019 Masalah Tumbang

http://slidepdf.com/reader/full/masalah-tumbang 1/5

GANGGUAN/MASALAH TUMBUH KEMBANG

Ada beberapa bentuk ganguan tumbuh kembang pada anak yang sering

ditemukan, yaitu:

1. Gangguan Bicara dan Bahasa

Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak.

Karena kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan

pada sistem lainnya, sebab melibatka kemampuan kognitif, motor, psikologis,

emosi da lingkungan sekitar anak. Kurangnya stimulasi akan menyebabkan

ganguan bicara dan berbahasa bahkan ganguan ini dapat menetap.

2. Cerebral als!

Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif,

yang disebabkan oleh karena suatu kerusakan/ganguan pada sel-sel motorik

pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.

Anak dikatakan menderita Cerebral Palsy ika mengalami gangguan motorik,

ada gangguan pada tonus otot, terutama pada gerak motorik yang disebabkan

cedera di otak yang sifatnya non progresif.

Anak yang mengalami gangguan ini, akan menyebabkan kesulitan dalam

memegang obyek, merangkak dan beralan. Penderita uga mengalami keang

dan gangguan mental.

Cerebral Palsy berat menyebabkan anak tidak bisa beralan dan memerlukan

pera!atan ekstensif angka panang.

Cerebral Palsy ringan hanya sedikit canggung dalam gerakan, dan

membutuhan bantuan khusus.

". Sindr#$ %#&n

Anak dengan "indrom #o!n adalah indi$idu yang dapat dikenal darifenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang teradi akibat

adanya umlah kromosom %& yang berlebih. Perkembangannya lebih lambat

dari anak yang normal. 'eberapa faktor seperti kelainan antung konginetal,

hipotonia yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya dapa

menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk

menolong diri sendiri.

'. era&a(an ende(



"hort stature atau Pera!akan Pendek merupakan suatu terminologi mengenai

tinggi badan yang berada di ba!ah persentil ( atau % pada kur$a pertumbuhan

yang berlaku pada populasi tersebut. Penyebabnya dapat karena $ariasi

normal, gangguan gi)i, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena

kelainan endokrin.

). Au*is$e

Merupakan gangguan perkembangan per$asif pada anak yang gealanya

muncul sebelum anak berumur ( tahun. Per$asif berarti meliputi seluruh aspek

perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat, yang

mempengaruhi anak sangat mendalam.

Akibat dari gangguan neurologis yang mempengaruhi fungsi normal otak,

sehingga berdampak pada perkembangan interaksi sosial dan keterampilan

berkomunikasi.

Penyebab:

− Permasalahan pada a!al perkembangan anak.

− Pengaruh genetik.

− Abnormalitas otak.

Cara mengenali geala:

− Apakah anak tertarik dengan anak yang lain*

− Apakah anak dapat menunukkan ketertarikan terhadap sesuatu*

− Apakah anak pernah memba!a sesuatu benda untuk diperlihatkan

kepada orang tua*

− Apakah anak dapat menirukan tingkah laku anda*

− Apakah anak berespon bila dipanggil namanya*

− 'ila anda menunukkan mainan dari auh, apakah anak melihat ke arah

tersebut*

Cara mengatasi:

− Modifikasi perilaku dengan bantuan tenaga profesional.

− "arana pendukung dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan orang

tua diluar !aktu terapi.

− +erapi !icara dibantu dokter dan terapis.

+. ,e*ardasi Men*al



Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah 0

12 seak masa perkembangan yang menyebabkan ketidakmampuan indi$idu

untuk belaar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan

yang dianggap normal dan biasanya teradi perkembangan mental yang kurang

secara keseluruhan.

-. Gangguan e$usa*an erha*ian dan Hiera(*ii*as 0GH

Merupakan gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan

perhatian yang seringkali disertai dengan hiperaktifitas.

. Gagal *u$buh 03ailure *# Thri4e

Merupakan kegagalan untuk tumbuh dimana sebenarnya anak tersebut lahir

cukup bulan tetapi dalam pertumbuhan dan perkembangan mengalamikegagalan akibat malnutrisi dan retardasi perkembangan sosial atau motorik.

3aktor psikologi yang mempengaruhi adalah tidak mendapat kasih sayang dari

orangtua.

5. Gangguan Ma(anan

"ebab gangguan makan teradi karena:

− Penolakan makan.

− Pika yaitu anak berulangkali makan yang tidak bergi)i.

− 4angguan regurgitasi pada masa bayi/mengeluarkan kembali makanan

ke dalam mulut tanpa disertai mual/gangguan gastrointestinal.

− Anoreksia ner$osa dan bulimia.

16. Gangguan Tidur

+erbagi menadi %, antara lain:

a 4angguan tidur teror kadang menangis pada tengah malam, menerit,

merintih dll

b 4angguan tidur beralan/sonambulisme

11. Enuresis 3ungsi#nal

5aitu gangguan dalam pengeluaran urin yang in$olunter pada !aktu siang

atau malam pada anak usia 67th tanpa adanya kelainan fisik maupun penyakitorganik.

3aktor yang mempengaruhi adalah kegagalan dalam toilet training dan adanya

negatif reinforcement

12. En(#resis 3ungsi#nal

5aitu gangguan pengeluaran tina yang tidak terkontrol pada anak secara

berulang ulang tanpa adanya konstipasi atau penyakit organik pada usia 67th.

3aktor yang mempengaruhi kondisi psikologis.



1". Gaga

5aitu gangguan dalam arus bicara pada anak ditandai adanya pengulangan

suara, suku kata atau teradi blocking dalam bicara.

3aktor yang mempengaruhi adalah psikologis uga disebabkan oleh kelainan

neurologis.

1'. Mu*is$e Ee(*i

5aitu gangguan bicara pada anak yang ditandai dengan menolak untuk bicara

pada situasi sosial seperti disekolah ditempat-tempat umum. 3aktor yang

mempengaruhi adalah gangguan psikologis

1). Gangguan er(e$bangan Sesii(

#itandai dengan keterlambatan perkembangan membaca dan menulis,

berhitung, berbahasa, artikulasi, dan motorik yang spesifik.

1+. Gangguan e$usa*an erha*ian/Hiera(*i

5aitu kurangnya konsentrasi yang ditandai dengan gangguan konsentrasi, sifat

emulsif dan hiperaktifitas.

1-. Seech %ela!

Kegagalan mengembangkan kemampuan berbicara pada anak, yang

diharapkan bisa dicapai pada usianya.

Penyebab:

− #icurigai mengalami masalah pendengaran.

− Adanya keterlambatan kematangan organ-organ berbicara.

− Kurangnya stimulasi dari lingkungan.

Cara mengatasi:

− 'acakan buku/cerita bergambar.

− 4unakan bahasa yang sederhana ketika berbicara dengan anak.

−

Mengoreksi ucapan yang salah pada anak.

− 8angan abaikan anak dan selalu berikan respon.

− 'erkonsultasi dengan tenaga ahli dokter.

1. Ke*erla$ba*an Ke$a$uan Ber7alan

9entang kemampuan anak dapat beralan yaitu ; & bulan. 8ika pada usia &<

bulan anak belum bisa beralan, bukan dikategorikan keterlambatan melainkan

belum siap.

Penyebab :



− Kondisi kesehatan anak yang kurang mendukung gangguan

neurologis, gi)i buruk, penyakit perinatal lainnya.

− 3aktor keturunan.

−'entuk dan berat badan anak anak dengan kaki pendek biasanya lebih

cepat alan.

− Adanya pengalaman buruk saat berlaar beralan.

− 'ayi yang tidak dikelilingi dengan anak-anak yang lain.

− =rang tua maupun lingkungan yang o$erprotektif.

Cara mengatasi:

− Melatih dengan penuh kesabaran.

− 4unakan berbagai alat sebagai bantuan.

− Pastikan lingkungan di sekitar anak cukup aman.

− >akukan dengan kegembiraan.

− ?indari baby !alker.

− 'erikan semangat pada anak.

− Konsultasi dengan dokter ahli.

Referensi:

Marmi dan Kukuh 9ahardo. %2&<. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak

Prasekolah. Pustaka Pelaar: 5ogyakarta.

Masalah Tumbang

Documents

Transcript of Masalah Tumbang