MASALAH lingkungan

16
MASALAH – MASALAH LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA BAGI KITA SEMUA

Transcript of MASALAH lingkungan

Page 1: MASALAH lingkungan

MASALAH – MASALAH LINGKUNGAN DAN DAMPAKNYA BAGI

KITA SEMUA

Page 2: MASALAH lingkungan

KATA PENGANTAR

Page 3: MASALAH lingkungan

DAFTAR ISI

Page 4: MASALAH lingkungan

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makhluk hidup membutuhkan lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Sebagai

tempat tinggal, tempat berlangsungnya interaksi antar sesame makhluk hidup, sebagai

tembat untuk bertahan hidup, sebagai tempat untuk berlindung, dan lain-lain.

Lingkungan bukan lagi menjadi salah satu hal yang terpenting bagi mekhluk hidup.

Tetapi, lingkungan sudah menjadi hal yang terpenting bagi makhluk hidup untuk

kelangsungan hidupnya. Mulai dari manusia, hewan, hingga tumbuhan.

Namun, dewasa ini, lingkungan sudah mulai dianggap sebagai salah satu hal

terpenting. Bisa dilihat dari banyaknya kerusakan lingkungan, bencana alam, dan lain-

lain. Kita semua tidak bisa menuduh siapapun atau menyuruh siapapun untuk

bertanggung jawab kecuali kita semua menyadari kesalahan yang telah kita perbuat

terhadap lingkuangan.

Sebagai makhluk yang dikatakan paling sempurna diantara maklhluk lain seperti

hewan dan tumbuhan, manusialah yang paling bertanggung jawab atas semua ini.

Manusia memiliki akal dan pikira. Semua itu diciptakan untuk melindungi dan

melestarikan lingkungan kita. Namun, mengapa akal dan pikitan itu disalah gunakan

untuk merusak lingkungan?

Pembalakan liar, asap pabrik, asap kendaraan bermotor, dan lain-lain merupakan

ulah manusia. Karena hal itulah mengapa dewasa ini banyak terjadi masalah-masalah

lingkungan seperti bencana alam, perubahan cuaca, sampai pemanasan global yang

sekarang sedang popular dengan “Global Warming”. Bahkan global warming sudah

mulai dirasakan oleh seluruh makhluk hidup di seluruh dunia. Bahkan karena

kerusakan lingkungan itu beberapa spesies hewan dan tumbuhan sudah mulai punah

akibat permasalahan lingkungan tersebut. Di berbagai daerah terjadi bencana alam yang

merenggut banyak nyawa manusia. Jadi siapakah yang harus bertanggung jawab atas

semua ini? Kita tidak bisa saling menuduh. Tetapi, kita harus saling bekerjasama untuk

melestarikan lingkungan kita lagi.

Page 5: MASALAH lingkungan

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari laporan yang berjudul “Masalah-Masalah Lingkungan dan

Dampaknya bagi Kita Semua” antara lain:

1.2.1 Apa yang menyebabkan terjadinya masalah-masalah lingkungan selama ini?

1.2.2 Bagaimana kondisi lingkungan di Indonesia saat ini akibat terjadinya masalah-

masalah lingkungan?

1.2.3 Apa dampak masalah lingkungan bagi lingkungan bagi kita semua?

1.2.4 Apa yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat dalam penanggulangan

masalah lingkungan ini?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dari laporan yang berjudul “Masalah-Masalah Lingkungan dan

Dampaknya bagi Kita Semua” antara lain:

1.3.1 Untuk menginformasikan tentang masalah-masalah lingkungan dan dampaknya

kepada masyarakat.

1.3.2 Untuk menghimbau masyarakat untuk melestarikan lingkungan sekitar mereka

mulai dari hal yang terkecil.

1.3.3 Untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya arti lingkungan bagi

kelangsungan hidup mereka.

1.3.4 Untuk menginformasikan kepada masyarakat agar mereka dapat menanggulangi

terjadinya masalah-masalah lingkungan.

1.4 Manfaat Penulisan

Dari rumusan masalah di atas, kami memperoleh manfaat penulisan dari laporan

yang berjudul “Masalah-Masalah Lingkungan dan Dampaknya bagi Kita Semua” antara

lain:

Page 6: MASALAH lingkungan

1.4.1 Agar kita semua mengetahui apa saja penyebab terjadinya permasalahan

lingkungan.

1.4.2 Agar kita semua mengetahui dampak-dampak yang disebabkan dari

permasalahan lingkungan.

1.4.3 Agar kita mengetahui dampak kerusakan lingkungan bagi kita semua.

1.4.4 Agar kita bisa menanggulangi terjadinya permasalahan lingkungan dan

melestarikan lingkungan sekitar kita.

1.5 Batasan Masalah

Dari perumusan masalah di atas, maka kami membuat pembatasan masalah yang

secara umum membahas tentang dampak permasalahan lingkungan, kondisi lingkungan

di Indonesia secara umum.

1.6 Metode Penulisan

Metode penulisan dalam laporan ini kami lakukan dengan mencari di situs-situs

di internet.

Page 7: MASALAH lingkungan

BAB. II

PERMASALAHAN

2.1 Penyebab Terjadinya Masalah Lingkungan

a. Hujan Asam

Hujan asam didefinisikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah

5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena

karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk

sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena

membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan

binatang.

Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi

dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam

disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik,

kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas

yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di

atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah. Hujan asam

karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di Republik Rakyat

Cina, Eropa Barat, Rusia dan daerah-daerah di arahan anginnya. Hujan asam dari

pembangkit tenaga listrik di Amerika Serikat bagian Barat telah merusak hutan-

hutan di New York dan New England. Pembangkit tenaga listrik ini umumnya

menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.

b. Polusi Udara

Polusi udara berasal dari berbagai sumber, dengan hasil pembakaran bahan

bakar fosil merupakan sumber utama. Contoh sederhana adalah pembakaran mesin

diesel yang dapat menghasilkan partikulat (PM), nitrogen oksida, dan precursor

ozon yang semuanya merupakan polutan berbahaya.  Polutan yang ada diudara

dapat berupa gas (misal SO2, NOx, CO, Volatile Organic Compounds) ataupun

partikulat yang bersumber dari abrasi tanah, debu jalan (debu dari ban atau kampas

Page 8: MASALAH lingkungan

rem), ataupun akibat agregasi partikel sisa pembakaran. Partikel seukuran ini dapat

masuk dan terdeposit di saluran pernapasan utama pada paru (trakheobronkial);

sedangkan fine PM dan ultrafine berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan

dapat dengan mudah terdeposit dalam unit terkecil saluran napas (alveoli) bahkan

dapat masuk ke sirkulasi darah sistemik.

c. Pemanasan Global (Global Warming)

Penyebab pemanasan global antara lain:

Efek rumah kaca

Efek umpan balik

Variasi Matahari

Mengukur pemanasan global

Model iklim

2.2 Kondisi Indonesia Akibat Permasalahan Lingkungan

Kondisi Indonesia saat ini semakin memburuk akibat masalah-masalah

lingkungan yang terjadi. Akibat pembalakan liar, beberapa daerah di Indonesia seperti

Kalimantan dan Sumatera terkena kebakaran hutan dan mengakibatkan terjadinya

polusi udara yang menganggu kesehatan masyarakat sekitarnya. Akibat pembalakan

liar itu juga terjadi banjir bandang di berbagai daerah di Indonesia bahkan di kota besar

seperti Jakarta sering sekali terjadi banjir. Longsor juga melanda berbagai daerah di

Indonesia karena kondisi tanah yang tidak stabil akibat tidak ada penopang yang berupa

akar pohon, akhirnya pada musim hujan tanah semakin tidak stabil dan akhirnya terjadi

longsor. Longsor tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga dapat merenggut ratusan

bahkan ribuan orang.

Page 9: MASALAH lingkungan

2.3 Dampak Masalah Lingkungan

Dampak pada lingkungan

Kehancuran alam.

Iklim mulai tidak stabil.

Peningkatan permukaan laut.

Suhu global cenderung meningkat.

Gangguan ekologis.

Terjadinya bencana alam.

Dampak sosial dan politik

Munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan

kematian.

Gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.

Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal

Dampak pada tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat

terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit.

klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan

tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

2.4 Penanggulangan Terhadap Masalah Lingkungan

Page 10: MASALAH lingkungan

Menanam minimal 1 pohon perindang di halaman rumah.

Tidak menggunakan kendaraan bermotor jika bepergian dekat. Kita bisa

menggunakan sepeda.

Masyarakat harus ikut serta dalam memberantas pembalakan liar dan megawasi

lingkungan sekitar agar tidak ada yang merusaknya

Tidak membuang sampah sembarangan.

Melakukan daur ulang untuk barang-barang plastic atau kalengan untuk

memperkecil terjadinya polusi tanah.

Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara

kendaraan angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak.

Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu

dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan,

terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi kontribusi

polutan udara.

BAB. III

Page 11: MASALAH lingkungan

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari permasalahan di atas, kami dapat menyimpulkan isi laporan kami sebagai

berikut:

3.1.1. Penyebab masalah lingkungan bermacam-macam dan bersumber dari alam

ataupun manusia itu semdiri.

3.1.2. Kondisi Indonesia saat ini akibat masalah lingkungan sangat memprihatinkan

karena akibat terjadinya permasalahan dalam lingkungan, banyak terjadi

bencana alam yang mengakibatkan lingkungan alam di Indonesia menjadi

semakin buruk. Kerusakan lingkungan tersebut ada yang disebabkan oleh

alam, dan ada juga yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.

3.1.3. Dampak dari masalah lingkungan bermacam-macam dan berdampak tidak

hanya pada alam, tetapi juga pada seluruh makhluk hidup seperti penyakit,

kelaparan, dan kematian.

3.1.4. Penaggulangan terhadap masalah lingkungan sebaiknya dilakukan mulai dari

lingkungan terkecil yaitu keluarga. Kita harus menumbuhkan kesadaran pada

diri kira sendiri untuk melestarikan lingkungan. Kerjasama masyarakat dan

pemerintah sangat diperlukan untuk menanggulangi sekaligus mencegah

terjadinya permasalahan lingkungan.

3.2 Saran – Saran

3.2.1. Kita harus menyadari akan pentingnya lingkungan bagi kelangsungan hidup

kita. Mulai dari diri kita sendiri, lingkungan kita, dan akhirnya seluruh

masyarakat akan menyadarinya. Kita tidak perlu menunggu terjadinya bencana

untuk melestarikan lingkungan karena mencegah lebih baik daripada

menanggulangi.

Page 12: MASALAH lingkungan

3.2.2. Kita harus mengajarkan kepada generasi muda untuk melestarikan lingkungan

sejak dini karena pelajaran yang mereka dapat sekarang akan mereka bawa

sampai mereka dewasa dan merekapun akan mengajarkan pada generasi muda

berikutnya untuk selalu melestariikan lingkungan. Lingkungan sangat penting

bagi seluruh makhluk hidup. Kita harus tahu apa yang kita lakukan berdampak

baik atau buruk bagi lingkungan kita agar lingkungan kita tetap terjaga dan

terhindar dari berbagai masalah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA