Manusia Sebagai Pelaku Ekonomi

8/17/2019 Manusia Sebagai Pelaku Ekonomi

1/13

MAKALAH

MANUSIA SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Disusun Oleh :

MELDA BUTAR-BUTAR

ABB 113 02

UNI!ERSITAS PALANGKA RA"A

#AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

$URUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

201%


2/13

BAB I

PENDAHULUAN

A&LATAR BELAKANG

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin ketatnya

persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar negeri dimana system

ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar Negara.Oleh karena itu dirasakan

perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan

mutu,kinerjanya dalam mengembangkan unit-unit usahanya.dan bagi para siswa hal ini akan dirasa

sangat bermanfaat nilainya didalam kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada di

Indonesia sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan tambahan

wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi

setiap siswa untuk mempelajari aspek-aspek yang saling terkait dalam perekonomian,dimana pelaku

ekonomi memiliki peran yang sangat strategis,dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi

juga pemegang kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu

kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.Jadi

dengan demikian siswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan hal itu.Siswa juga

dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan maupun pemikiran-

pemikirannya untuk kemajuan ekonomi.

B&TU$UAN PENULISAN

dapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut!

1& Tu'u(n U)u)

"emperoleh agar para siswa memperoleh gambaran pelaku-pelaku ekonomi yang ada se#ara garis

besar dalam suatu perekonomian.serta kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh $emerintah bagi para

pelaku ekonomi yang ada di Indonesia yang bersifat langsung maupun tidak langsung dalam

perekonomian.%an juga kebijakan menyeluruh dalam ekonomi.

2& Tu'u(n Khusus

gar para Siswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti para pelaku ekonomi didalam

ikut serta menggerakkan roda perekonomian dan juga memahami pentingnya peran $emerintah dalam

melindungi para pelaku ekonomi dengan penerapan berbagai kebijakan baik yang se#ara langsung

bagi para pelaku ekonomi maupun tidak langsung berpengaruh bagi para pelaku ekonomi itu sendiri.


3/13

*&MAN#AAT PENULISAN

dapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut!

&. Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat'pelaku ekonomi

(. Sesuai dengan program study,makalah ini akan membantu dalam pelaksanaan program selanjutnya

terlebih jika siswa nantinya akan melanjutkannya pada jenjang berikutnya.


4/13

BAB II

PEMBAHASAN

Kel(n+,((n Su)e. D(/( (n Keuuh(n M(nusi( "(n+ Ti(, Te.((s

1&,el(n+,((n Su)e. D(/( M(nusi(

(& Pen+e.i(n ,el(n+,((n su)e. (/(

)elangkaan sumber mengandung dua pengertian ! yaitu sebagai berikut.

&* +angka dalam arti jumlahnya tidak #ukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan

manusia

(* +angka dalam arti untuk memperolehnya dibutuhkan pengorbanan

& #(,.-(,. e.'(in/( ,el(n+,((n

&* Jumlah penduduk yang semakin meningkat

(* erbatasnya S%

2&M(4()-M(4() Keuuh(n M(nusi(

(& ,euuh(n )enu.u in+,( ,e5enin+(nn/(6 inensi(sn/(7

$engelompokkan kebutuhan hidup menurut tingkat kepentingan intensitasnya* dapat dibedakan

menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

1& Keuuh(n P.i)e.

$rimer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. )ebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan

alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia.)ebutuhan primer

adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia agar hidup layak. )ebutuhan primer disebut

juga kebutuhan pokok. "enurut International Labour OrganizationI+O*, kebutuhan primer adalah

kebutuhan fisik minimal masyarakat berkaitan dengan ke#ukupan pokok setiap masyarakat, baik

masyarakat kaya maupun miskin. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup

manusia akan terganggu. ontoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat

tinggal.

2& Keuuh(n Se,une.

)ebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat sebagai pelengkap kebutuhan pokok kebutuhan

primer*. )ebutuhan sekunder dapat dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. )ebutuhan ini

berkaitan dengan aspek lingkungan sosial, tradisi masyarakat, budaya, dan psikologis. )ebutuhan

sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. ontoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot

rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga.

3& Keuuh(n Te.sie.

)ebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder

terpenuhi dengan baik. $ada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang

yang berpenghasilan tinggi, biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial prestise*, dan


5/13

identik dengan unsur kemewahan. ontoh kebutuhan tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah,

perhiasan, berlian, dan mobil mewah.

)ebutuhan primer setiap orang akan sama. entunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk

tempat tinggalnya. "akan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga, serta

pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin. )alian juga akan membutuhkan barang-barangtersebut, bukan/ +ain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang mempunyai

kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda. oba, perhatikan saja di lingkungan sekitar

tempat tinggal kalian. 0agi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan akan sepeda motor

menjadi kebutuhan yang mewah. kan tetapi berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi.

)ebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan sekunder. dakalanya kebutuhan sekunder dapat

menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang. kan tetapi, ada sebagian orang yang menganggap

sebutuhan sekunder sebagai kebutuhan tersier. $erbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan

tingkat sosial ekonomi.

&Keuuh(n Menu.u Benu, (n Si(n/(

$engelompokan kebutuhan hidup menurut bentuk dan sifatnya dapat dibedakan menjadi kebutuhan

jasmani dan kebutuhan rohani.

1&Keuuh(n $(s)(ni

)ebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup

se#ara layak dan baik. )ebutuhan jasmani terkait erat dengan kebutuhan fisik, seperti menjaga

kesehatan atau penampilan. $emenuhan kebutuhan jasmani dapat dilakukan jika kondisi tubuh bugar

atau sehat. )ebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang bersifat kebendaan. ontoh

kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk

menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.2&Keuuh(n Rh(ni

)ebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan

perasaan seseorang. )ebutuhan rohani berkaitan dengan upaya manusia memperoleh kepuasan batin.

)ebutuhan ini timbul akibat dorongan perasaan, etika, dan pikiran seseorang untuk memperoleh

kepuasan. pabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman,

tenteram, dan terhibur. ontoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua,

rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.

4& Keuuh(n Menu.u Su'e, /(n+ Me)uuh,(n

$engelompokan kebutuhan hidup menurut subjek yang membutuhkannya dapat dibedakan menjadi

kebutuhan indi1idual dan kebutuhan kelompok.

1& Keuuh(n Ini8iu

)ebutuhan indi1idu adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan

seseorang se#ara indi1idu pribadi*. )ebutuhan indi1idu sama artinya dengan kebutuhan indi1idual.

)ebutuhan indi1idu perorangan* diartikan kebutuhan yang diinginkan setiap orang. $emenuhan

kebutuhan ini akan berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Hal tersebut dipengaruhi oleh

keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. ontoh kebutuhan indi1idual, antara

lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.


6/13

2& Keuuh(n Kel)5,

)ebutuhan )elompok adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau

orang banyak. )ebutuhan kelompok sama artinya dengan kebutuhan kolektif. )ebutuhan kolektif

merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan,

keindahan, dan kemakmuran masyarakat. )etersediaan alat pemenuhan kebutuhan ini dapat dipenuhimasyarakat se#ara swadaya ataupun disediakan oleh pemerintah. ontoh kebutuhan

kolektif'kelompok, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan

raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.

&Keuuh(n Menu.u 9(,u Pe)enuh(nn/(

$engelompokan kebutuhan hidup menurut waktu pemenuhannya dapat dibedakan menjadi kebutuhan

sekarang dan kebutuhan masa depan.

1&Keuuh(n Se,(.(n+

)ebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. )ebutuhan

sekarang harus dipenuhi pada saat sekarang dan tidak dapat ditunda. )ebutuhan ini bersifat mendesak

karena berdampak terhadap kelangsungan hidup. pabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka

kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. ontoh kebutuhan sekarang, antara lain

kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi

kebakaran, dan sebagainya.

2& Keuuh(n M(s( /(n+ A,(n D((n+M(s( De5(n

)ebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu

yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang.)ebutuhan masa yang akan datang masa depan* berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pada

kemudian hari. Seseorang dapat mempersiapkan kebutuhan ini agar pemenuhannya pada masa yang

akan datang men#apai kepuasan. ontoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya

melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.

e&Keuuh(n Be.(s(.,(n 9u'u

0erdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan

spiritual.

1 7 Keuuh(n )(e.i(l

)ebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai

bentuk. )ebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. ontoh! makan nasi dapat

kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk

berlindung.

2 7 Keuuh(n s5i.iu(l

)ebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud.

)ebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati.


7/13

3&Al( Pe)enuh(n Keuuh(n M(nusi( Al( Pe)u(s Keuuh(n

)ebutuhan manusia yang tidak terbatas jumlahnya tersebut dapat terpenuhi dengan alat pemuas

kebutuhan. Al( 5e)u(s ,euuh(n ((l(h sesuatu yang dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan manusia. lat pemuas kebutuhan dapat berupa barang dan jasa.B(.(n+ ((l(h alat

pemenuhan kebutuhan yang berwujud dapat dilihat*, #ontohnya makanan, pakaian, sepatu, tas, bukutulis, dan sebagainya. Sedangkan '(s( ((l(h alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud tidak

dapat dilihat*, #ontohnya jasa dokter, guru, tukang parkir, dan sebagainya. lat pemuas kebutuhan

dapat dikelompokkan berdasarkan kelangkaan, tujuan penggunaan, hubungan dengan benda lain, segi

jaminannya, dan proses pembuatan. 0erikut adalah jenis-jenis alat pemuas kebutuhan.

1&Al( Pe)u(s Keuuh(n Be.(s(.,(n Kel(n+,((n

$engelompokan alat pemuas kebutuhan berdasarkan ketersediaannya dapat dibedakan menjadi benda

ekonomi, benda bebas, dan benda illith.

(& B(.(n+ E,n)i

0arang ekonomi adalah barang yang dibutuhkan jumlahnya terbatas namun peminatnya banyak

sehingga untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. $engorbanan yang dikeluarkan biasanya

berupa uangmembelinya* atau waktu. ontoh barang ekonomi seperti makanan, minuman, tele1isi,

pakaian, dan sebagainya.

& B(.(n+ Be(s

0arang bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah dan untuk mendapatkannya

tidak perlu pengorbanan. Oleh karena tersedia dalam jumlah besar, seseorang dapat mengambilnya

begitu saja dengan bebas. ontoh barang bebas antara lain air di sungai atau di laut, udara di sekitar

kita, es di daerah kutub, pasir di padang pasir, dan sinar matahari. Semuanya itu dapat diperoleh

se#ara gratis.4& B(.(n+ Illith

0arang illith adalah benda yang jumlahnya berlebihan sehingga dapat membahayakan dan

mendatangkan ben#ana. Oleh karena itu, perlu dikurangi penggunaannya. ontohnya air, jika dalam

jumlah yang sedikit dapat berguna bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya berlebihan dapat

menyebabkan banjir. ontoh lainnya api, jika api yang digunakan ke#il dapat digunakan untuk

memasak atau penerangan, tetapi ketika api itu besar dapat mendatangkan ben#ana kebakaran.

2&Al( Pe)u(s Keuuh(n Be.(s(.,(n Tu'u(n Pen++un((n

$engelompokan alat pemenuhan kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaannya dapat dibedakan

menjadi benda produksi dan benda konsumsi.

(& B(.(n+ Knsu)si

0arang konsumsi adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

manusia. 0arang konsumsi dapat langsung dikonsumsi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan

hidup. 0arang konsumsi juga disebut barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat dirasakan

konsumen. ontoh benda konsumsi antara lain! nasi, buku pelajaran, tele1isi, radio, komputer.

& B(.(n+ P.u,si

0arang produksi adalah barang yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang

kebutuhan manusia. 0arang produksi juga disebut barang modal. ontoh barang produksi antara lain!

mesin tetas dapat digunakan peternak untuk menetaskan telur ayam atau itik. "esin Rice Mill ' penggiling padi, yang digunakan untuk menggiling padi menjadi beras dan bekatul.


8/13

1& B(.(n+ Be.(s(.,(n P.ses P.u,si

$engelompokan alat pemenuhan kebutuhan berdasarkan proses pembuatannya dapat dibedakan

menjadi barang mentah, setengah jadi, dan barang jadi.

(& B(.(n+ Men(h

0arang mentah 6raw material

7 adalah barang yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasaruntuk diproses menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. 0arang ini bernilai guna tinggi jika

telah diolah terlebih dahulu. ontoh bahan mentah seperti kapas, getah karet, kulit domba, kayu, dan

beras. 0ahan-bahan tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut bila kita membutuhkannya.

& B(.(n+ Seen+(h $(i

0arang setengah jadi adalah barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dijadikan bahan

siap pakai atau bahan jadi. gar bernilai guna tinggi, barang setengah jadi perlu diproses kembali.

ontoh barang setengah jadi, antara lain benang untuk membuat kain, kain untuk membentuk

pakaian, kulit untuk membuat tas, dan sebagainya.

4& B(.(n+ $(i

0arang jadi adalah barang yang siap untuk digunakan dan merupakan hasil akhir dari produksi.

0arang jadi telah menjalani rangkaian proses produksi sehingga ter#ipta produksi yang siap

dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup. ontoh barang jadi, antara lain pakaian, sepatu,

kendaraan, dan peralatan elektronik.

3&Al( Pe)u(s Keuuh(n Be.(s(.,(n Se+i $()in(nn/(

0erdasarkan segi jaminan pinjaman, alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi benda bergerak

dan tidak bergerak.

(& Ben( e.+e.(,

0enda yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan untukmendapatkan kredit jangka pendek jangka waktu kurang dari & tahun* disebut benda bergerak.

ontoh benda bergerak antara lain! mobil, perhiasan, dan barang-barang elektronik.

& Ben( i(, e.+e.(,

0enda yang tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk

memperoleh kredit jangka panjang dinamakan benda tidak bergerak. ontoh barang tidak bergerak

antara lain tanah dan gedung.

;&B(.(n+ Menu.u Huun+(n en+(n B(.(n+ L(in

$engelompokan alat pemenuhan kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain diuraikan

sebagai berikut.

(& B(.(n+ Susiusi

0arang substitusi pengganti* digunakan untuk menggantikan fungsi barang lain. 0arang ini bersifat

saling menggantikan barang lainnya. "isalnya, gas menggantikan minyak tanah sebagai bahan

bakar, busway menggantikan mobil pribadi sebagai sarana transportasi untuk mengurangi kema#etan

lalu lintas, dan sagu menggantikan beras sebagai makanan pokok.

& B(.(n+ K)5le)en(.

0arang komplementer pelengkap* berguna jika digunakan se#ara bersamaan dengan barang lainnya.

0arang tersebut akan memiliki nilai guna tinggi jika digunakan se#ara bersama-sama dengan barang

lain. "isalnya, mobil dapat berjalan jika diisi bensin, pena dengan tinta, roti akan lebih enak jika


9/13

diolesi selai, teh dengan gula, tayangan tele1isi dapat ditonton jika ada stasiun peman#arnya,

dan handphone dengan simcard .

PELAKU KEGIATAN EKONOMI

A&Pel(,u-Pel(,u Ke+i((n E,n)i

1& RUMAH TANGGA KELUARGA

2umah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota

keluarga lainnya. 2umah tangga keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang #akupan

wilayahnya paling ke#il adalah pemilik berbagai faktor produksi,antara lain tenaga kerja, tenaga

usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan*.

3aktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga keluarga akan ditawarkan kepada sektor

perusahaan. )arena mereka telah memberikan tenaga mereka untuk membantu menghasilkan barangatau jasa. $ada saat rumah tangga keluarga bekerja, mereka akan memperoleh penghasilan.

$enghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga dapat berasal dari usaha-usaha berikut ini.

4saha sendiri,

0ekerja pada pihak lain,

"enyewakan faktor-faktor produksi,

$enghasilan-penghasilan yang diperoleh rumah tangga keluarga tersebut dapat digunakan untuk

dua tujuan, yaitu membeli barang atau jasa dan ditabung.

a. "embeli berbagai 0arang atau Jasa )onsumsi*

$erbedaan-perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.&* )ebiasaan hidup

(* Jumlah anggota keluarga

5* Status so#ial

6* +ingkungan

7* $endapatan

b. %isimpan'%itabung

Sisa penghasilan yang digunakan untuk konsumsi dapat disimpan atau ditabung. )egiatan menabung

dilakukan untuk memperoleh di1iden bunga*. %i samping itu kegiatan menabung dapat berfungsi

sebagai #adangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk di masa depan.

2& PERUSAHAAN

$erusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan

tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. )egiatan

ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan

distribusi. $erusahaan adalah tempat berlangsungnya proses produksi. %engan demikian, kegiatan

pokok yang dilakukan oleh perusahaan adalah kegiatan produksi menghasilkan barang*. Hal ini juga

sekaligus menunjukkan bahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.

0erdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian dapat dibedakan menjadi

tiga golongan, yaitu industri primer, industri sekunder, dan industri tersier.


10/13

a. Industri $rimer

Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-faktor

produksi yang disediakan oleh alam. ontohnya, pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan,

peternakan.

b. Industri Sekunder

Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri atau perusahaan-

perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap untuk dikonsumsi

masyarakat. ontohnya! perusahaan mobil, sepatu, pakaian, dan lain lain.

#. Industri ersier

Industri tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan

pengangkutan transportasi*, menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan

bangunan.

3& PEMERINTAH

$emerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Seperti

halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang

melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

a. )egiatan )onsumsi $emerintah

$emerintah dalam menjalankan tugasnya membutuhkan barang dan jasa. )egiatan konsumsi

pemerintah dapat berupa kegiatan membeli alat-alat tulis kantor, membeli alat-alat kedokteran,

membeli peralatan yang menunjang pendidikan, menggunakan tenaga kerja untuk melaksanakan

tugas-tugas pemerintah, dan sebagainya.

b. )egiatan $roduksi $emerintah

$emerintah ikut berperan dalam menghasilkan barang dan atau jasa yang diperlukan dalam rangka

mewujudkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Hal ini sesuai dengan 44% &867 $asal 55

ayat (*, yang berbunyi! 9abang-#abang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat

hidup orang banyak dikuasai oleh negara:. $elaksanaan peran pemerintah dalam kegiatan produksi

diwujudkan dalam kegiatan usaha hampir di seluruh sektor perekonomian. Sebagai pelaksana

kegiatan produksi pemerintah mendirikan 0adan 4saha "ilik Negara 04"N*. 0erikut ini maksud

dan tujuan pendirian 04"N berdasarkan 44 Nomor &8 ahun (;;5.

"emberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara

pada khususnya.

"en#ari keuntungan.

"enyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu

tinggi dan memadai bagi orang banyak.

"enjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan

koperasi.

urut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah,

koperasi, dan masyarakat.


11/13

#. )egiatan %istribusi $emerintah

Selain melakukan kegiatan konsumsi, pemerintah juga berperan dalam kegiatan distribusi. 0erikut ini

kegiatan-kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah.

"enyalurkan 0antuan Operasional Sekolah 0OS* untuk membantu kegiatan operasional yang

ada di sekolah. "isalnya mengenai penyediaan buku-buku pelajaran, dan sebagainya.

"emberi bantuan kepada rakyat miskin berupa penyaluran raskin beras rakyat miskin* melalui

04+O


12/13

#. "embuka lapangan kerja baru.

d. "eningkatkan keuangan atau pendapatan negara berupa de1isa.

$ara pelaku ekonomi rumah tangga, masyarakat luar negeri, perusahaan, dan negara* pada dasarnya

mempunyai hubungan yang sangat erat.


13/13

BAB III

PENUTUP

A& KESIMPULAN

Jadi berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa $elaku =konomi dan $emerintah sama sama

memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan $erekonomian di Indonesia untuk

mewujudkan kesejahteraan bersama segenap masyarakat Indonesia yang merata hingga ke

pelosok.)eterkaitan hubungan antara $ara $elaku =konomi dan $emerintah sebagai pemegang

)ebijakan sangat saling tergantung di dalam membangun $erekonomian yang mapan dan sinergi

dalam pemenuhan kebutuhan "asyarakat pada umumnya.%emikian pula $emerintah mampu

memberikan proteksiperlindungan* bagi $elaku =konomi untuk bisa bersaing di =ra pasar

Manusia Sebagai Pelaku Ekonomi

Documents

Transcript of Manusia Sebagai Pelaku Ekonomi