peran pelaku kegiatan ekonomi

untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 4 Cara Mengatasi Masalah EkonomiEKONOMI1

Per ilaku Agen

Ekonomi

terdir i dar i

Konsumen Produsen

melakukan melakukan

Konsumsi Produksi melibatkan Faktor Produksi

dijelaskan oleh dijelaskan oleh

Teor i Kepuasan

KonsumenTeor i Produksi

dijelaskan oleh

Nilai Guna

Total

Nilai Guna

Mar jinal

Nilai Guna yang

Semakin Menurun

Nilai Guna

Sama

dipengaruhi oleh

Faktor Internal

Faktor Eksternal


F. Perilaku Konsumen

Konsumsi adalah kegiatan yang bertujuan mengurangiatau menghabiskan nilai guna barang atau jasa.

1. Pengertian Konsumsi

2. Ciri-Ciri Benda Konsumsi• untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan• ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan• manfaat, nilai, atau volume benda-benda yang

digunakan akan habis sekaligus atau berangsur-angsur.


3. Pembagian Benda Konsumsi

a. Benda habis sekali pakai

b. Benda yang dipakaiberulang-ulang

Contohnya:

Contohnya:


Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsidibedakan menjadi 2, yaitu :

Faktor Internal

Pendapatan

Selera

Jumlah dan Komposisi anggota Keluarga

Sikap dan kepribadian

Faktor Eksternal

Lingkungan

Budaya

Harga barang

Status Sosial


GUNA DAN NILAI SUATU BARANG / JASA

• Guna ( manfaat ) adalah kemampuan suatu barang / jasa di dalam memenuhi

kebutuhan manusia

• Nilai adalah ukuran ( tinggi rendahnya ) penghargaan seseorang terhadap barang

/ jasa yang mempunyai guna ( manfaat ) untuk memenuhi kebutuhan manusia

Tinggi-rendanya

nilai barang / jasa

Tingkat manfaat / kegunaan

Tersedia - tidaknya suku cadang

Selalu mengikuti perkembangan / up todate

Contoh :

Contoh :

Motor, mobil, sandang, papan, obat-obatan, dll

Udara, air, sinar matahari, uang, perhiasan, dll


Nilai suatu

barang / jasa

Nilai Pakai

(value in use)

Nilai Tukar

(value in exchange)

Nilai Pakai Obyektif

Nilai Pakai Subyektif

Nilai Tukar Obyektif

Nilai Tukar Subyektif

Teori Nilai

Teori Nilai Obyektif

Teori Nilai Subyektif

1.

2.

Paradok nilai


TEORI NILAI OBYEKTIF

Teori Nilai Obyektif

T.N. Biaya produksi ( Adam Smith )

T.N. Biaya produksi tenaga kerja (David Ricardo)

T.N. Biaya reproduksi ( Carey )

T.N. Tenaga kerja masyarakat ( Karl Marx )

T.N. Pasar ( David Humme dan John Locke )


TEORI NILAI SUBYEKTIF

Teori Nilai Subyektif

T.N. Subyektif

( H.H. Von Gossen )

T.N. Subyektif ( Karl Manger )

T.N. Subyektif ( Von Bohm Bawerk )

Hukum Gossen 1

Hukum Gossen 2

Nilai Guna Total Nilai Guna Marginal Nilai Guna Total dan Nilai Guna Marginal

Nilai Guna yang sama

Nilai suatu barang / jasa siapa pemakai barang tsb

Nilai suatu barang / jasa komponen faktor produksi yang mendukung

untuk memproduksi barang tsb.


4. Teori Perilaku Konsumen

a. Pendekatan KardinalDidasarkan pada asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dapat diukur dengan satuantertentu.

Hukum Gossen IJika konsumsi suatu barang dilakukan terus-menerus, kenikmatannya mula-mula tinggi, namun semakin lama kenikmatan akan menurunsampai akhirnya mencapaibatas jenuh.

Setelah berolahraga, nilai guna konsumsi air sangat tinggi. Namun, nilai tersebut semakinmenurun jika Ronaldo meminum botol kedua, ketiga, dan seterusnya.


Pendekatan Kardinal

• Nilai Guna yang Semakin Menurun (Gossen 1)• Biasanya kepuasan atau nilai guna yang didapat konsumen

untuk setiap pertambahan konsumsi yang dilakukan pada mulanya meningkat, namun setelah sampai pada titik tertentu akan semakin menurun.

• Saat konsumsi suatu produk meningkat, nilai guna tambahan yang diperoleh dari tiap unit tambahan akan turun secara bertahap. Hal ini dikenal juga dengan hukum nilai guna yang

semakin menurun (the law of diminishing marjinal utility)

• Nilai Guna yang Sama (Gossen 2)

• Manusia tidak hanya menkomsumsi satu macam barang tetapi bermacam macam sampai pada intensitas yang sama


Perilaku Konsumsi

Contoh Penerapan Hukum Gossen I

Komsumsi N Guna Total Marginal

1

2

3

4

5

6

40

70

90

100

100

90

40

30

20

10

0

-10


Grafik NGT dan NGM

-20

0

20

40

60

80

100

120

0 1 2 3 4 5 6 7

NGT

NGM


Hukum Gossen II

Konsumen akan melakukan konsumsisedemikian rupa sehingga nilai gunamarjinal setiap barang dan jasayang dikonsumsi akan sama.


Q TU X MU X MU x / Px TU Y MU Y MUY/ PY

1

2

3

4

5

6

7

10

18

25

31

36

40

43

10

8

7

6

5

4

3

10

8

7

6

5

4

3

24

44

62

78

90

96

100

24

20

18

16

12

6

4

24

20

18

16

12

6

4

Andi mempunyai Uang Rp 10 jika harga makanan = Rp. 1 dan minuman

Rp. 1dengan melihat tabel kepuasan komsumsi adalah sebagai berikut .

Berapa besarnya kepuasan maksimun dan banyak barang yang didapat

Tabel komsumsi


Harga Jumlah

Brg x

Brg y

1

1

4

6

Syarat mencapai kepuasaan Maks MUx / Px = MUY /Py31 + 96 = 127 dengan jmll


Pendekatan Ordinal Prilaku konsumen tidak bisa diukur tetapi dibuat skalaprioritas

Alasan :

1.Nilai Guna Total dan nilai guna marginal sifatnya subyektif

2.Barang yang dipermasalahkan sangat sederhana


• Asumsi1.Komsumen bersikap rasional mempunyai pola

preferensi akan barang komsumsi

2.Komsumen menpunyai pendapatan tertentu

3.Komsumen berusaha mendapat kepuasan maks4.Kurve mejauhi O kepuasan semakin tinggi

Kurva Indeference

Kurve yang menunjukkan berbagai titik kombinasi 2 barang yang memeberikan kepuasan yang sama


Contoh

Kombinasi Barang A Barang B

A 20 80

B 30 60

C 50 40

D 70 30


Contoh

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

0 10 20 30 40 50 60 70 80


G. Perilaku Produsen

Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambahnilai guna suatu benda sehingga bermanfaat dalammemenuhi kebutuhan.

1. Pengertian Produksi

a. Produksi Barang


b. Produksi Jasa

Jasa yang langsungmemenuhi kebutuhan

Jasa yang tidak langsungmemenuhi kebutuhan


PERILAKU PRODUSEN

Tujuan Produksi

Menghasilkan barang/jasa

Mengganti barang yang rusak

Mendapatkan keuntungan

Memenuhi pasar internasional

Meningkatkan kemakmuran

Faktor-2

Produksi

Jenis Bidang

Produksi

Asli

Turunan

Ekstraktif

Agraris

Industri

Perdagangan

Jasa

Alam ( natural resouces )

Tenaga Kerja ( Labour )

Modal ( Capital )

Kewirausaaan ( Skill )

Peningkatan

Jumlah & Mutu

Ekstensifikasi

Intensifikasi

Diversifikasi

Rasionalisasi

Mekanisasi

Standarisasi

Normalisasi

Komputerisasi

SpesialisasiTIngkatan ProduksiTradisional

Sederhana

Tinggi/maju


2. Faktor-Faktor ProduksiFaktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa.

Terdiri atas:

a. Faktor Produksi Alam

Semua kekayaan alam yang dapat digunakandalam proses produksi.

Contohnya:


b. Faktor Tenaga Kerja

faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi.

Pengelompokan Tenaga Kerja

1) Menurut kualitasnya

a) TerdidikMelalui pendidikan tertentu sehinggamemiliki keahlian di bidangnya.


b) TerampilMemerlukan kursus atau

latihan keterampilan tertentusehingga terampil di

bidangnya.

c) Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih

Tenaga kerja yang tidakmelalui pendidikan danlatihan.


c. Faktor Modal

Meliputi segala hal yang digunakan untuk proses produksi barang dan jasa.

Contohnya:


Keahlian atau keterampilanmemasak wajib dimiliki bilaseseorang ingin menjadi kokiyang hebat.

d. Faktor Tenaga Kewirausahaan

Merupakan keahlian dan keterampilan pelakuusaha.


Tujuan Produksi

Company Logo

Selain untuk memenuhi kebutuhan, ada beberapa tujuan

dari kegiatan produksi yaitu :

a. Mengganti barang yang rusak atau habis

b. Memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan

zaman, kemajuan tekhnologi dan jumlah penduduk.

c. Memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri

d. Memperoleh keuntungan

e. Meningkatkan kemakmuran

f. Meningkatkan jumlah dan mutu barang

g. Memnuhi kebutuhan produksen dan konsumen

untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 4 Cara Mengatasi Masalah EkonomiEKONOMI29 Teori Perilaku Produsen

Input Proses Output

ResourceLabour

Capital

Skill

Barang

yang di

hasilkan

MethodTechnology

Manual

Q = f ( R, L, C, S )

Produksi

Produksi Marjinalyaitu penambahan hasil produksi yang disebabkan oleh adanya penambahan input

( faktor produksi )

MP =ΔTP

ΔL

MP = Marginal production

Δ = Selisih atau perubahan

TP = Total production

L = Labour

Rumus Produksi Marjinal


Hukum Hasil yang Semakin Menurun

• Hukum tambahan hasil yang semakin berkurang dalamteori produksi dikenal dengan the law of diminishingreturn.

• Hukum yang diungkapkan oleh J. Turgot ini berbunyi :

“Apabila faktor vaiabel ditambah dengan tambahan yangsama secara terus menerus terhadap faktor produksi tetap,maka hasil produksi seluruhnya akan bertambah hinggapada tingkat tertentu, kemudian hasil itu semakinberkurang”.


PRODUKSI TOTAL, MARJINAL, DAN RATA-RATA DARI PENGGUNAAN TENAGA KERJA, SEMENTARA TANAH DIPERTAHANKAN TETAP

Tanah Tenaga KerjaProduksi

TotalProduksiMarjinal

ProduksiRata-rata

5 1 5 5 5

5 2 12 7 6

5 3 21 9 7

5 4 28 7 7

5 5 33 5 6,6

5 6 36 3 6

5 7 37 1 5,3

5 8 37 0 4,6

5 9 36 1 4

5 10 30 46 3


Kurva TP, AP dan MP


Produksi marjinal daat ditulis sebagai berikut :

Sementara itu, rata-rata produksi dapat dirumuskan sebagai berikut :

Di mana :

TP = produksi total (total production)

MP = produksi marjinal (marginal production)

AP = rata-rata produksi (average production)

= selisih

L = tenaga kerja (labour)


A. Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga keluarga merupakan unit ekonomi terkecil.

Peran rumah tangga keluarga adalah:

1. Konsumen

2. Penyedia Jasa Faktor Produksi(tenaga kerja)


B. Rumah Tangga Produsen

RTP = Kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktorproduksi yang bertujuan mencari laba atau memberilayanan kepada masyarakat.

Dapat dibedakan atas:

1. Perusahaan Milik Negara

2. Perusahaan Milik Swasta


Hubungan Rumah Tangga Keluarga dan Rumah Tangga Produsen

Rumah Tangga KeluargaRumah Tangga Produsen

Rupiah untuk belanjabarang dan jasa

Barang dan Jasa

Faktor Produksi

Rupiah untuk belanjafaktor produksi (gaji)


C. Pemerintah

Berdasarkan UUD 1945, pemerintah berperan sebagaiprodusen yang menguasai cabang-cabang produksi yang penting baginegara dan yang menguasai hajathidup orang banyak.

Contohnya:


Pemerintah juga melakukan KONSUMSI.Contohnya, memanfaatkan layanan sumber daya manusia dari rumah tangga


D. Masyarakat Luar Negeri

Hubungan dengan masyarakat luar negeri terwujud, misalnya dalam kegiatan ekspor dan impor.


E. Interaksi Antarpelaku Ekonomi

Perusahaan dan pemerintah mempekerjakan sumberdaya manusia dari rumah tangga keluarga.Penghasilan dibelanjakan untuk membeli barang danjasa yang dihasilkan oleh perusahaan.Sebagian pendapatan rumah tangga keluargadigunakan untuk membayar pajak kepada pemerintah.Pembayaran pajak akan membiayai pengeluaranpemerintah.Sebagian pendapatan rumah tangga disimpan di lembaga keuangan.Dana simpanan ini dipinjamkan oleh bank kepada perusahaan untuk digunakan sebagai investasi.Di antara perusahaan-perusahaan ini, ada yang melakukan perdagangan internasional denganperusahaan-perusahaan di luar negeri.

Pembayaran untuk sumber daya manusia antara lain dapatdiberikan dalam bentuk honorarium, upah, dan gaji.

peran pelaku kegiatan ekonomi

Economy & Finance

Transcript of peran pelaku kegiatan ekonomi