Manipulasi Amalgam

2
Manipulasi a. Perbandingan alloy/mercury Perbandingan takaran alloy dengan mercury : amalgam yang telah set hendaknya kurang dari 50%, ada 2 tehnik yang dikemukakan i. Menggunakan perbandingan alloy dan mercury 5:7 atau 5:8. Kelebihan mercury mempermudah triturasi dan dapat diperoleh hasil campuran yang plastis. Sbelum bahan dimasukkan kdalam kavitet, kelebihan mercury diambil dengan cara memerasnya dlam kain kassa. ii. Minimal mercury techniques ( eames techniques ), dimana mercury dan alloy ditimbang dalam jumlah yang sama, tidak perlu dilakukan pemerasan mercury sebelum dilakukan kondensasi. Metode pencampuran secara mekaniss. b. Triturasi i. Pencampura manual dengan menggunakan mortar dan pastel. ii. Pencampuran secara mekanis c. Kondensasi Kondensasi adalah proses memasukkan bahan restorasi amalgam kedalam kapitas. Bahan hendaknya dikondenasi segera mungkin setelah pencampuran. d. Trimming dan carving Bila kavitas diisi terlalu banyak maka bagis atas yang kaya akan mercurydapat dibuat dan tambalan dibentuk sesuai dengan anatomisnya.amalgam yang diperbuat dari serbuk alloy yang kasar lebih sukar mengukirnya karena kepingan alloy yang agak

description

Manipulasi Amalgam

Transcript of Manipulasi Amalgam

Page 1: Manipulasi Amalgam

Manipulasi

a. Perbandingan alloy/mercury

Perbandingan takaran alloy dengan mercury : amalgam yang telah set hendaknya kurang

dari 50%, ada 2 tehnik yang dikemukakan

i. Menggunakan perbandingan alloy dan mercury 5:7 atau 5:8.

Kelebihan mercury mempermudah triturasi dan dapat diperoleh hasil campuran yang

plastis. Sbelum bahan dimasukkan kdalam kavitet, kelebihan mercury diambil

dengan cara memerasnya dlam kain kassa.

ii. Minimal mercury techniques ( eames techniques ), dimana mercury dan alloy

ditimbang dalam jumlah yang sama, tidak perlu dilakukan pemerasan mercury

sebelum dilakukan kondensasi. Metode pencampuran secara mekaniss.

b. Triturasi

i. Pencampura manual dengan menggunakan mortar dan pastel.

ii. Pencampuran secara mekanis

c. Kondensasi

Kondensasi adalah proses memasukkan bahan restorasi amalgam kedalam kapitas. Bahan

hendaknya dikondenasi segera mungkin setelah pencampuran.

d. Trimming dan carving

Bila kavitas diisi terlalu banyak maka bagis atas yang kaya akan mercurydapat dibuat dan

tambalan dibentuk sesuai dengan anatomisnya.amalgam yang diperbuat dari serbuk alloy

yang kasar lebih sukar mengukirnya karena kepingan alloy yang agak besar dapat tertarik

oleh instrument dari permukaan. Apabila dikehendaki pengukiran yang mudah, dapat

dipergunakan alloy spheris.

e. Pemolesan

Amalgam konvensional baru dapat dipoles palng cepat 24jam setelah penambalan, yaitu

setelah tambalan cukup kuat. Amalgam yang diperbuat dari alloy kaya kuprum lebih cepat

mendapatkan kekuatannya, disebutkan bahwa bahan ini dipoles tidak lama setelah

penambalan.

Combe,EC. 1992. Sari Dental Material. Penerjemah: Slamat Tarigan. Jakarta : Balai

Pustaka.

Page 2: Manipulasi Amalgam