Manifulasi

8
TERAPI MANIPULASI BENTUK PERMUKAAN SENDI Sebelum kita menerapkan terapi manupulasi untuk diberikan pada sesorang pasien, alangkah baiknya terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang hukum Konkaf-Konvek yang berlaku pada jenis metode ini. • Sebuah persendian dibentuk oleh dua tau lebih tulang. Bentuk permukaan tulang pembentuk persendian ada yang berupa Konkaf ( cekung ) dan Konvek ( cembung ).

Transcript of Manifulasi

Page 1: Manifulasi

TERAPI MANIPULASI BENTUK PERMUKAAN SENDI

•Sebelum kita menerapkan terapi manupulasi untuk diberikan pada sesorang pasien, alangkah baiknya terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang hukum Konkaf-Konvek yang berlaku pada jenis metode ini.• Sebuah persendian dibentuk oleh dua tau lebih tulang. Bentuk permukaan tulang pembentuk persendian ada yang berupa Konkaf ( cekung ) dan Konvek ( cembung ).

Page 2: Manifulasi

Hukum Konkaf-Konvek :

1. Bila Konvek ( cembung ) bergerak terhadap Konkaf ( cekung ), maka arah Rolling berlawanan dengan arah Sliding.2. Bila Konkaf ( cekung ) bergerak terhadap Konvek ( cembung ), maka Rolling searah dengan Sliding.

Page 3: Manifulasi

POSISI SENDI•

Posisi sendi dibagi menjadi 3 macam, yaitu :1. MAXIMAL LOOSE PACKED POSISION.• Keadaan sendi paling kendor.• Keadaan ligament paling kendor.• Contohnya : fleksi siku kurang lebih 70 derajat.2. CLOSE PACKED POSISION.• Keadaan dimana ruang sendi paling rapat.• Pada posisi ini tidak boleh diberikan terapi manipulasi, karena dapat merusak sendi.• Contohnya : siku ekstensi maksimal.3. LOOSEPACKED POSISION.• Posisisendi selain poin 1 dan 2.• Contohnya : posisi siku tidak ekstensi maksimal dan tidak fleksi kurang lebih 70 derajat.

Page 4: Manifulasi

POLA KEKAKUAN SENDI• Ada dua pola kekakuan yang bisa dialami oleh sebuah sendi, yaitu :

1. POLA KAPSULER.• Suatu kekakuan sendi akibat mengkerutnya kapsul sendi secara total.• Ciri-cirinya ialah :1) Gerak fleksi lebih terbatas daripada ekstensi.2) Di akhir gerakan ( end feel ) terasa keras seperti membentur sesuatu.2. POLA NON-KAPSULER.• Suatu kekakuan sendi akibat pemendekan otot, penebalan kulit atau benda asing dalam sendi.• Ciri-cirinya ialah :1) Gerak ekstensi lebih terbatas daripada fleksi.2) Di akhir gerakan ( end feel ) terasa lunak.

Page 5: Manifulasi

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI TERAPI MANIPULASI

• 1. INDIKASI :• Disfungsi sendi.2. KONTRAINDIKASI :• Radang akut.• Fraktur yang belum kuat.• Osteophorosis.• Anak-anak.

Page 6: Manifulasi

End feel

End feel normal : soft end feel, elastic end feel, hard end feel

End feel patologis : Empty end feel, Springy end feel, Firm harder end feel

Page 7: Manifulasi

Normal end feel :

1. Soft end feel : jaringan lunak, ex : fleksi elbow

2. Elastic end feel : peregangan jaringan lunak capsule ligamenter, ex : endo/eksorotasi GH joint

3. Hard end feel : pembatasan tulang, ex : ekstensi elbow

Page 8: Manifulasi

Patologis end feel :

1. Empty end feel : gerak melebihi ROM normal seolah tanpa penghambat, ex : dislokasi sendi

2. Springy end feel : pembatasan oleh ketegangan otot. Ex : fleksi hip pada posisi ekstensi knee

3. Firm end feel : pembatasan oleh kapsul ligament yg memendek, ex : eksorotasi pada frozen shoulder