Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D...

36
Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1 Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Transcript of Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D...

Page 1: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 2: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 3: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana untuk memastikan efektif dan efisiennya pelaksanaan tugas dari Tim Koordinasi Pelaksanaan TPB/SDGs untuk Pilar Pembangunan Ekonomi yang meliputi rencana kerja, mobilisasi sumber daya dan penyusunan laporan progres TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Memfasilitasi pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs khususnya pada Pilar Pembangunan Ekonomi (Pilar Pembangunan Ekonomi bertanggung jawab atas isu TPB/SDGs terkait ekonomi);

Mengaplikasikan pemahaman atas tantangan dan prioritas pembangunan daerah sebagai bahan masukan dan dukungan kepada Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Ekonomi dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 7, 8, 9, 10 dan 17;

Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan inti yang meliputi pemerintah, filantropi dan bisnis, organisasi masyarakat sipil dan media, akademisi dan pakar, maupun lintas sektor pada level regional, nasional maupun global, dalam rangka mendukung kebijakan dan program untuk pencapaian TPB/SDGs;

Mengelola kinerja dari Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Ekonomi dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 7, 8, 9, 10 dan 17 mengacu pada Rencana Kerja Sekretariat;

Mengelola hasil inventarisasi basis data untuk setiap indikator TPB/SDGs yang akan ditampilkan dalam dasbor TPB/SDGs daerah untuk memonitor progres pencapaian target TPB/SDGs;

Memfasilitasi dan menyediakan masukan serta asistensi teknis untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs;

Memfasilitasi pengarusutamaan TPB/SDGs dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, RKA dan APBD);

Memandu jalannya pemantauan atas progres pencapaian target TPB/SDGs dan menganalisa hasilnya untuk menjadi masukan penanganan lebih lanjut;

Mendampingi dan menyediakan asistensi teknis untuk penyusunan laporan tahunan yang akan disampaikan kepada Gubernur selaku Penanggung Jawab

Page 4: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

Dewan Pengarah dan Pemerintah Pusat (Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas);

Mengelola proses penyemaian materi-materi TPB/SDGs sebagai salah satu upaya mengimplementasikan strategi komunikasi dan advokasi;

Menyediakan asistensi teknis untuk pelaksanaan pemberian Penghargaan TPB/SDGs daerah;

Berkolaborasi secara efektif dengan pihak-pihak non pemerintah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah;

Berkoordinasi secara efektif dengan Tim pada Pilar Pembangunan lainnya pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs, Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Ekonomi dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 7, 8, 9, 10 dan 17;

Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs;

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam bekerjasama dengan pemerintah dan membangun jaringan bersama Perangkat Daerah maupun lembaga donor;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Ekonomi, Kebijakan Publik atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 5 (lima) tahun dalam posisi manajemen pada isu ekonomi di level regional/nasional yang terkait dengan TPB/SDGs;

b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas isu ekonomi di level regional, nasional maupun global;

c) Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengelola kelompok kerja dan pemahaman atas komitmen daerah dalam mencapai target TPB/SDGs;

d) Memiliki kemampuan untuk mengelola tim secara efektif; e) Memiliki pengalaman dalam perencanaan, penyusunan draf maupun mengulas

kebijakan publik dan anggaran terkait, khususnya untuk membangun kegiatan-kegiatan pembangunan pada tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten;

f) Memiliki keterampilan dalam menganalisa dan kemampuan untuk membangun kebijakan strategis;

g) Memiliki pengetahuan dan jaringan dengan pemangku kepentingan inti dalam TPB/SDGs; dan

h) Memiliki kemampuan komunikasi dan advokasi yang baik serta terbiasa dengan aturan dan prosedur mitra pembangunan.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi

Page 5: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 6: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 7: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana untuk memastikan efektif dan efisiennya pelaksanaan tugas dari Tim Koordinasi Pelaksanaan TPB/SDGs untuk Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola yang meliputi rencana kerja, mobilisasi sumber daya dan penyusunan laporan progres TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Memfasilitasi pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs khususnya pada Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola (Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola bertanggung jawab atas isu TPB/SDGs terkait Hukum dan Tata Kelola);

Mengaplikasikan pemahaman atas tantangan dan prioritas pembangunan daerah sebagai bahan masukan dan dukungan kepada Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 16;

Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan inti yang meliputi pemerintah, filantropi dan bisnis, organisasi masyarakat sipil dan media, akademisi dan pakar, maupun lintas sektor pada level regional, nasional maupun global, dalam rangka mendukung kebijakan dan program untuk pencapaian TPB/SDGs;

Mengelola kinerja dari Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 16 mengacu pada Rencana Kerja Sekretariat;

Mengelola hasil inventarisasi basis data untuk setiap indikator TPB/SDGs yang akan ditampilkan dalam dasbor TPB/SDGs daerah untuk memonitor progres pencapaian target TPB/SDGs;

Memfasilitasi dan menyediakan masukan serta asistensi teknis untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs;

Memfasilitasi pengarusutamaan TPB/SDGs dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, RKA dan APBD);

Memandu jalannya pemantauan atas progres pencapaian target TPB/SDGs dan menganalisa hasilnya untuk menjadi masukan penanganan lebih lanjut;

Mendampingi dan menyediakan asistensi teknis untuk penyusunan laporan tahunan yang akan disampaikan kepada Gubernur selaku Penanggung Jawab

Page 8: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

Dewan Pengarah dan Pemerintah Pusat (Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas);

Mengelola proses penyemaian materi-materi TPB/SDGs sebagai salah satu upaya mengimplementasikan strategi komunikasi dan advokasi;

Menyediakan asistensi teknis untuk pelaksanaan pemberian Penghargaan TPB/SDGs daerah;

Berkolaborasi secara efektif dengan pihak-pihak non pemerintah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah;

Berkoordinasi secara efektif dengan Tim pada Pilar Pembangunan lainnya pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs, Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 16;

Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs;

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam bekerjasama dengan pemerintah dan membangun jaringan bersama Perangkat Daerah maupun lembaga donor;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Hukum dan Tata Kelola, Kebijakan Publik atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 5 (lima) tahun dalam posisi manajemen pada isu Hukum dan Tata Kelola di level regional/nasional yang terkait dengan TPB/SDGs;

b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas isu Hukum dan Tata Kelola di level regional, nasional maupun global;

c) Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengelola kelompok kerja dan pemahaman atas komitmen daerah dalam mencapai target TPB/SDGs;

d) Memiliki kemampuan untuk mengelola tim secara efektif; e) Memiliki pengalaman dalam perencanaan, penyusunan draf maupun mengulas

kebijakan publik dan anggaran terkait, khususnya untuk membangun kegiatan-kegiatan pembangunan pada tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten;

f) Memiliki keterampilan dalam menganalisa dan kemampuan untuk membangun kebijakan strategis;

g) Memiliki pengetahuan dan jaringan dengan pemangku kepentingan inti dalam TPB/SDGs; dan

h) Memiliki kemampuan komunikasi dan advokasi yang baik serta terbiasa dengan aturan dan prosedur mitra pembangunan.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi

Page 9: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 10: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 11: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana untuk memastikan efektif dan efisiennya pelaksanaan tugas dari Tim Koordinasi Pelaksanaan TPB/SDGs untuk Pilar Pembangunan Lingkungan yang meliputi rencana kerja, mobilisasi sumber daya dan penyusunan laporan progres TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Memfasilitasi pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs khususnya pada Pilar Pembangunan Lingkungan (Pilar Pembangunan Lingkungan bertanggung jawab atas isu TPB/SDGs terkait lingkungan);

Mengaplikasikan pemahaman atas tantangan dan prioritas pembangunan daerah sebagai bahan masukan dan dukungan kepada Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Lingkungan dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 6, 11,12, 13, 14 dan 15;

Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan inti yang meliputi pemerintah, filantropi dan bisnis, organisasi masyarakat sipil dan media, akademisi dan pakar, maupun lintas sektor pada level regional, nasional maupun global, dalam rangka mendukung kebijakan dan program untuk pencapaian TPB/SDGs;

Mengelola kinerja dari Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Lingkungan dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 6, 11,12, 13, 14 dan 15 mengacu pada Rencana Kerja Sekretariat;

Mengelola hasil inventarisasi basis data untuk setiap indikator TPB/SDGs yang akan ditampilkan dalam dasbor TPB/SDGs daerah untuk memonitor progres pencapaian target TPB/SDGs;

Memfasilitasi dan menyediakan masukan serta asistensi teknis untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs;

Memfasilitasi pengarusutamaan TPB/SDGs dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, RKA dan APBD);

Memandu jalannya pemantauan atas progres pencapaian target TPB/SDGs dan menganalisa hasilnya untuk menjadi masukan penanganan lebih lanjut;

Mendampingi dan menyediakan asistensi teknis untuk penyusunan laporan tahunan yang akan disampaikan kepada Gubernur selaku Penanggung Jawab

Page 12: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

Dewan Pengarah dan Pemerintah Pusat (Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas);

Mengelola proses penyemaian materi-materi TPB/SDGs sebagai salah satu upaya mengimplementasikan strategi komunikasi dan advokasi;

Menyediakan asistensi teknis untuk pelaksanaan pemberian Penghargaan TPB/SDGs daerah;

Berkolaborasi secara efektif dengan pihak-pihak non pemerintah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah;

Berkoordinasi secara efektif dengan Tim pada Pilar Pembangunan lainnya pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs, Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Lingkungan dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 6, 11,12, 13, 14 dan 15;

Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs;

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam bekerjasama dengan pemerintah dan membangun jaringan bersama Perangkat Daerah maupun lembaga donor;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Lingkungan, Kebijakan Publik atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 5 (lima) tahun dalam posisi manajemen pada isu lingkungan di level regional/nasional yang terkait dengan TPB/SDGs;

b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas isu lingkungan di level regional, nasional maupun global;

c) Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengelola kelompok kerja dan pemahaman atas komitmen daerah dalam mencapai target TPB/SDGs;

d) Memiliki kemampuan untuk mengelola tim secara efektif; e) Memiliki pengalaman dalam perencanaan, penyusunan draf maupun mengulas

kebijakan publik dan anggaran terkait, khususnya untuk membangun kegiatan-kegiatan pembangunan pada tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten;

f) Memiliki keterampilan dalam menganalisa dan kemampuan untuk membangun kebijakan strategis;

g) Memiliki pengetahuan dan jaringan dengan pemangku kepentingan inti dalam TPB/SDGs; dan

h) Memiliki kemampuan komunikasi dan advokasi yang baik serta terbiasa dengan aturan dan prosedur mitra pembangunan.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi

Page 13: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Manajer Pilar Pembangunan Sosial TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Manajer Pilar Pembangunan Sosial untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 14: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 15: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Manajer Pilar Pembangunan Sosial akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana untuk memastikan efektif dan efisiennya pelaksanaan tugas dari Tim Koordinasi Pelaksanaan TPB/SDGs untuk Pilar Pembangunan Sosial yang meliputi rencana kerja, mobilisasi sumber daya dan penyusunan laporan progres TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Memfasilitasi pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs khususnya pada Pilar Pembangunan Sosial (Pilar Pembangunan Sosial bertanggung jawab atas isu TPB/SDGs terkait sosial);

Mengaplikasikan pemahaman atas tantangan dan prioritas pembangunan daerah sebagai bahan masukan dan dukungan kepada Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Sosial dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 1, 2, 3, 4, dan 5;

Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan inti yang meliputi pemerintah, filantropi dan bisnis, organisasi masyarakat sipil dan media, akademisi dan pakar, maupun lintas sektor pada level regional, nasional maupun global, dalam rangka mendukung kebijakan dan program untuk pencapaian TPB/SDGs;

Mengelola kinerja dari Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Sosial dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 1, 2, 3, 4, dan 5 mengacu pada Rencana Kerja Sekretariat;

Mengelola hasil inventarisasi basis data untuk setiap indikator TPB/SDGs yang akan ditampilkan dalam dasbor TPB/SDGs daerah untuk memonitor progres pencapaian target TPB/SDGs;

Memfasilitasi dan menyediakan masukan serta asistensi teknis untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs;

Memfasilitasi pengarusutamaan TPB/SDGs dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, RKA dan APBD);

Memandu jalannya pemantauan atas progres pencapaian target TPB/SDGs dan menganalisa hasilnya untuk menjadi masukan penanganan lebih lanjut;

Mendampingi dan menyediakan asistensi teknis untuk penyusunan laporan tahunan yang akan disampaikan kepada Gubernur selaku Penanggung Jawab Dewan Pengarah dan Pemerintah Pusat (Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas);

Page 16: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

Mengelola proses penyemaian materi-materi TPB/SDGs sebagai salah satu upaya mengimplementasikan strategi komunikasi dan advokasi;

Menyediakan asistensi teknis untuk pelaksanaan pemberian Penghargaan TPB/SDGs daerah;

Berkolaborasi secara efektif dengan pihak-pihak non pemerintah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, maupun pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah;

Berkoordinasi secara efektif dengan Tim pada Pilar Pembangunan lainnya pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs, Kelompok Kerja Pilar Pembangunan Sosial dan Sub Kelompok Kerja Tujuan 1, 2, 3, 4, dan 5;

Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs;

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam bekerjasama dengan pemerintah dan membangun jaringan bersama Perangkat Daerah maupun lembaga donor;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Sosial, Kebijakan Publik atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 5 (lima) tahun dalam posisi manajemen pada isu sosial di level regional/nasional yang terkait dengan TPB/SDGs;

b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas isu sosial di level regional, nasional maupun global;

c) Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengelola kelompok kerja dan pemahaman atas komitmen daerah dalam mencapai target TPB/SDGs;

d) Memiliki kemampuan untuk mengelola tim secara efektif; e) Memiliki pengalaman dalam perencanaan, penyusunan draf maupun mengulas

kebijakan publik dan anggaran terkait, khususnya untuk membangun kegiatan-kegiatan pembangunan pada tingkat Provinsi maupun Kota/Kabupaten;

f) Memiliki keterampilan dalam menganalisa dan kemampuan untuk membangun kebijakan strategis;

g) Memiliki pengetahuan dan jaringan dengan pemangku kepentingan inti dalam TPB/SDGs; dan

h) Memiliki kemampuan komunikasi dan advokasi yang baik serta terbiasa dengan aturan dan prosedur mitra pembangunan.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi

Page 17: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Tenaga Ahli Analisa Data TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Tenaga Ahli Analisa Data untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 18: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 19: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Tenaga Ahli Analisa Data akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan untuk menerjemahkan data dan informasi menjadi laporan yang dapat dengan mudah dimengerti oleh Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan dan dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan/kebijakan terkait pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Melakukan penafsiran data serta melakukan analisa hasil menggunakan teknik statistik terkait TPB/SDGs;

Mengembangkan dan mengimplementasikan basis data, sistem pengumpulan data, analisa data dan strategi lain yang mengoptimalkan efisiensi dan kualitas statistik untuk mendukung pencapaian target TPB/SDGs;

Menginventarisasi data primer maupun sekunder serta melakukan pemutakhiran basis data terkait TPB/SDGs;

Mengidentifikasi, menganalisa, dan menafsirkan tren dalam kumpulan data yang kompleks;

Melakukan filter dan membersihkan data melalui penijauan laporan komputer, cetakan, dan indikator kinerja untuk menemukan dan memperbaiki masalah kode;

Melakukan koordinasi secara efektif dengan Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs;

Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan;

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam melakukan analisa data; Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs.

Page 20: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Matematika, Ekonomi, Ilmu Komputer, Manahemen Informasi, Statistik atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 3 (tiga) tahun dalam posisi Analis Data atau yang sejenis;

b) Memiliki keahlian teknis mengenai model data, pengembangan desain basis data, teknik data mining dan segmentasi;

c) Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dengan paket pelaporan, basis data, pemrograman, dan statistik;

d) Memiliki kemampuan analisa yang baik dengan kemampuan mengumpulkan, mengorganisasikan, menganalisa, dan menyebarkan sejumlah besar informasi dengan memperhatikan detail dan keakuratannya;

e) Memiliki kemampuan untuk menulis laporan dan menyajikan temuan; f) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas TPB/SDGs di level

regional, nasional maupun global; dan g) Memiliki kemampuan komunikasi dan kolaborasi efektif.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi.

Page 21: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Tenaga Ahli Desain Grafis TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Tenaga Ahli Desain Grafis untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 22: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 23: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Tenaga Ahli Desain Grafis akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan untuk menciptakan materi publikasi TPB/SDGs dalam bentuk desain grafis TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Membuat desain grafis untuk seluruh materi publikasi (poster, banner, flyer, dashboard, template presentasi, laporan tahunan, dan lainnya) terkait pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs;

Melakukan koordinasi secara efektif dengan Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs;

Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan;

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam membuat desain grafis untuk materi publikasi;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang desain grafis atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 3 (tiga) tahun dalam posisi desainer grafis atau yang sejenis;

b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas TPB/SDGs di level regional, nasional maupun global;

c) Memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dalam membuat desain grafis untuk materi publikasi yang sejalan dengan prinsip TPB/SDGs; dan

Page 24: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

d) Memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta terbiasa dengan aturan dan prosedur mitra pembangunan.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi

Page 25: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Tenaga Ahli Computer Programmers TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Tenaga Ahli Computer Programmers untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 26: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 27: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Tenaga Ahli Computer Programmers akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan untuk pengembangan aplikasi pelaporan, monitoring dan evaluasi pencapaian TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.

Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.

Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.

Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.

Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.

Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.

Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.

Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.

Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.

Berkonsultasi dengan dan membantu operator komputer atau analis sistem untuk mendefinisikan dan menyelesaikan masalah dalam menjalankan program-program komputer.

Page 28: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam mengembangkan dan mengelola teknologi informasi dan komunikasi;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Teknisi Teknologi Informasi atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 3 (tiga) tahun dalam posisi Teknologi Informasi atau yang sejenis;

b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas TPB/SDGs di level regional, nasional maupun global;

c) Memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dalam mengembangkan dan mengelola Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sejalan dengan prinsip TPB/SDGs; dan

d) Memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta terbiasa dengan aturan dan prosedur mitra pembangunan.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi

Page 29: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 30: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 31: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan untuk menciptakan dan memelihara hubungan positif antara seluruh pemangku kepentingan TPB/SDGs dengan memanfaatkan outlet media. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Menyusun dokumen strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan;

Menyusun dan menyampaikan siaran pers yang memuat informasi penting termutakhir seputar pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs di daerah;

Mengorganisir pelaksanaan forum-forum lintas sektor dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran publik atas pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs di daerah;

Mengelola kanal media sosial yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait TPB/SDGs;

Melakukan koordinasi secara efektif dengan Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs;

Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan;

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam bekerjasama dengan pemerintah dan membangun jaringan bersama Perangkat Daerah maupun lembaga donor;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Komunikasi atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs.

Page 32: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

Pengalaman: a) Memiliki minimum pengalaman 3 (tiga) tahun dalam posisi spesialisasi komunikasi

atau yang sejenis; b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas TPB/SDGs di level

regional, nasional maupun global; c) Memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dalam mengelola media sosial; d) Memiliki pengetahuan dan jaringan dengan pemangku kepentingan inti dalam

TPB/SDGs; dan e) Memiliki kemampuan komunikasi dan advokasi yang baik serta terbiasa dengan

aturan dan prosedur mitra pembangunan. Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi

Page 33: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 1

Tenaga Ahli Network Systems and Data Communications Analysts TPB/SDGs I. Informasi Posisi Jabatan: Tenaga Ahli Network Systems and Data Communications Analysts untuk Sekretariat TPB/SDGs di Bappeda Provinsi DKI Jakarta Laporan kepada: Ketua Tim Pelaksana TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan Lokasi Tugas: Jakarta, Balaikota Provinsi DKI Jakarta Durasi: 01 Februari 2019 s.d. 31 Desember 2019 II Informasi Latar Belakang Visi pembangunan jangka menengah Ibukota tahun 2017-2022 yakni mewujudkan “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”. Visi tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs). Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDGs digunakan sebagai medium bagi Gubernur bersama Para Pemangku Kepentingan (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi, dan pihak terkait lainnya) untuk mencapai sasaran dari 17 Tujuan yang ada di dalam Agenda Pembangunan Global 2030 atau lebih dikenal dengan TPB/SDGs. Kerangka kerja TPB/SDGs tersebut digunakan untuk memperkuat perencanaan, koordinasi, implementasi, pemantauan dan evaluasi program-program pembangunan daerah agar sejalan dengan semangat mewujudkan dunia yang bebas dari kemiskinan, kelaparan dan inklusif. Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Pelaksanaan pencapaian sasaran TPB/SDGs daerah dikoordinasikan oleh Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs. Tim tersebut telah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 tentang Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2018-2022. Tim Koordinasi tersebut terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya. Gubernur bertindak sebagai pemimpin di dalam Dewan Pengarah dan memberi mandat kepada Kepala Bappeda untuk menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Pengarah sekaligus Koordinator Pelaksana TPB/SDGs. Sementara, pelaksana secara teknis untuk pencapaian TPB/SDGs dilakukan oleh Tim Pelaksana. Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Bappeda bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana yang memiliki tugas untuk melaksanakan arahan Koordinator Pelaksana dan mengoordinasikan Kelompok Kerja. Untuk membantu kinerja Tim Koordinasi, dibentuk Sekretariat TPB/SDGs yang bertanggung jawab langsung kepada Tim Pelaksana.

Page 34: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 2

Struktur Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 1920 Tahun 2018 sebagaimana gambar 1 berikut:

Sebagaimana tercantum dalam Gambar 1 di atas, Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs terdiri dari Dewan Pengarah, Koordinator Pelaksana, Tim Pelaksana, Tim Pakar, Kelompok Kerja untuk Empat Pilar Pembangunan, Sub Kelompok Kerja untuk setiap Tujuan yang terdapat dalam TPB/SDGs dan Sekretariat. Sekretariat TPB/SDGs memiliki delapan tugas sebagaimana berikut:

1) pemberian bantuan pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

2) penyusunan rencana kerja Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

3) penyusunan berbagai pedoman umum dan teknis perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pelaporan TPB/SDGs daerah berdasarkan arahan dari Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs.

4) pemberian bantuan kepada Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs untuk melakukan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan TPB/SDGs kepada Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

5) penyusunan strategi komunikasi dan advokasi TPB/SDGs bagi para pemangku kepentingan.

6) penyusunan dan pengembangan data dan informasi TPB/SDGs untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan TPB/SDGs daerah.

7) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Tim Pelaksana. 8) pertanggungjawaban tugas dan pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada

Ketua Tim Pelaksana. Sekretariat TPB/SDGs terdiri dari tenaga profesional non Pegawai Negeri Sipil yang meliputi 4 orang Manajer untuk setiap Pilar Pembangunan (Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola), 1 orang Tenaga Ahli Spesialis Komunikasi, 1 orang Desainer Grafis, 1 orang Analis Data, 1 orang Teknisi TI, dan 1 orang Pengembang Program TI.

Page 35: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 3

Struktur Sekretariat TPB/SDGs sebagaimana gambar 2 berikut:

III. Tujuan Penugasan Tenaga Ahli Network Systems and Data Communications Analysts akan memberikan dukungan kepada Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan untuk pengembangan aplikasi pelaporan, monitoring dan evaluasi pencapaian TPB/SDGs. IV. Ruang Lingkup Hasil Kerja dan Produk Final yang Diharapkan

Menguji dan mengevaluasi piranti keras dan piranti lunak untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian;

Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi;

Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data;

Memantau kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan;

Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan;

Bekerja dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem;

Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon;

Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan;

Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan; Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan; Melakukan koordinasi secara efektif dengan Tim Koordinasi Pelaksanaan

Pencapaian TPB/SDGs; Menyampaikan laporan kinerja kepada Ketua Tim Pelaksana pada Tim Koordinasi

Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs dan Para Manajer Pilar Pembangunan;

Page 36: Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi - bappeda.jakarta.go.id · 5.3' 5.$ gdq $3%' 0HPDQGX MDODQQ\D SHPDQWDXDQ DWDV SURJUHV SHQFDSDLDQ WDUJHW 73% 6'*V GDQ PHQJDQDOLVD KDVLOQ\D XQWXN …

Maju Kotanya, Bahagia Warganya 4

Memberikan respon yang efektif atas permintaan yang dibutuhkan oleh Ketua Tim Pelaksana dan Para Manajer Pilar Pembangunan terkait TPB/SDGs.

V. Persyaratan

Memiliki pengalaman yang baik dalam mengembangkan dan mengelola teknologi informasi dan komunikasi;

Memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik terkait MDGs dan TPB/SDGs. Kualifikasi Rekrutmen Pendidikan: Minimum pendidikan Sarjana pada bidang Teknisi Teknologi Informasi atau bidang lainnya yang terkait dengan TPB/SDGs. Pengalaman:

a) Memiliki minimum pengalaman 3 (tiga) tahun dalam posisi Teknologi Informasi atau yang sejenis;

b) Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik atas TPB/SDGs di level regional, nasional maupun global;

c) Memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik dalam mengembangkan dan mengelola Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sejalan dengan prinsip TPB/SDGs; dan

d) Memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta terbiasa dengan aturan dan prosedur mitra pembangunan.

Kemampuan Bahasa: Lancar dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia baik lisan maupun tulisan, serta mampu menulis laporan dan membuat presentasi