Manajemen Terapi Migren Akut
-
Upload
tpawestrisiwi -
Category
Documents
-
view
282 -
download
5
Transcript of Manajemen Terapi Migren Akut
Manajemen Terapi Migren Akut
Algoritma Penatalaksanaan Migren
Terapi Non Farmakologis Terapi yang Dapat DilakukanMeletakkan Es di Kepala Mengatur waktu istirahat atau tidur
Pencegahan yang Dapat DilakukanMengidentifikasi dan mencegah faktor yang secara konsisten mencetuskan migren
Biasakan di tempat gelap dan dalam suasana hening
Faktor Pencetus Migren
Terapi FarmakologisAnalgesik dan Antiinflamasi Non Steroid (AINS)
Analgesik Opiat
Antiemetik
Alkaloid Ergot dan Turunannya
Serotonin Receptor Agonist (Triptan)
Analgesik dan Antiinflamasi Non Steroid (AINS) Pilihan pertama Migren ringan sampai sedang Mekanisme mencegah inflamasi pada sistem trigeminovaskuler melalui penghambatan sintesis prostaglandin. Obat-obat yang biasa digunakan Ibuprofen, Naproxen Sodium, Asam Tolfenamat, kombinasi Parasetamol, Aspirin dan Kafein. Injeksi Ketorolak Intramuskular. Kombinasi dengan metoclopramide mempercepat absorpsi analgesik dan AINS, serta mengurangi mual dan muntah akibat migren dan efek samping AINS
Analgesik Opiat Obat yang biasa digunakan Butorphanol, Oxycodone, dan Hydromorphone Hanya digunakan untuk: pasien dengan migren yang jarang dengan intensitas sedang sampai berat, yang dikontraindikasikan dengan terapi biasa. Rescue Medication setelah pasien gagal dalam pengobatan biasa.
Antiemetik Digunakan sebagai terapi tambahan, untuk mengatasi mual dan muntah. Obat yang biasa digunakan Metoclopramid, chlorpromazine, prochlorperazine. Diberikan 15 - 30 menit sebelum menggunakan terapi migren.
Alkaloid Ergot dan Turunannya Mekanisme kerja agonis reseptor 5-HT1 nonselektif yang mempersempit pembuluh darah intrakranial dan menghambat perkembangan inflamasi neurogenik pada sistem trigeminovaskuler. Obat yang biasa digunakan ergotamin tartrat dan dihydroergotamin Ergotamin tartrat sediaan oral, sublingual, dan rektal. Kombinasi dengan kafein meningkatkan absorpsi dan potensi analgesik. Dosis harus dititrasi Dihydroergotamin sediaan intranasal, intramuskular, subkutan, dan intravena Obat golongan ini menyebabkan mual dan muntah karena perangsangan chemoreceptor trigger zone
Serotonin Receptor Agonist (Triptan) Generasi pertama Sumatriptan Generasi kedua zolmitriptan, naratriptan, rizatriptan, almotriptan, frovatriptan, dan eletriptan. Efek samping paresthesias, lemah, pusing, kemerahan, sensasi hangat, dan mengantuk.
Serotonin Receptor Agonist (Triptan) (Contd) Mekanisme agonis selektif reseptor 5-HT1B dan 5-HT1D. Meredakan migren dengan 3 aksinya vasokonstriksi pembuluh darah intrakranial yang membuat nyeri melalui perangsangan reseptor vaskuler 5-HT1B penghambatan pelepasan neuropeptida vasoaktif dari saraf trigeminal perivaskuler melalui perangsangan reseptor 5-HT1D prasinaps mengganggu transmisi sinyal nyeri ke dalam inti trigeminal batang otak melalui perangsangan reseptor 5-HT1D (agen yang bekerja sentral)
Contoh sediaan antimigren yang beredar di IndonesiaNo 1 Nama Obat Bellapheen Zat Aktif Belladona Ergotamin Tartrat 0,1 mg 0,3 mg 1-2 Drag 3 kali sehari Dosis Rejimen
Phenobarbital2 Cafergot Ergotamin Tartrat
20 mg1 mg Dosis awal 2-3 tab. Dapat diberikan 1 tablet lagi jika keluhan tidak berkurang setelah jam. Serangan lanjutan dosis awal dapat
ditingkatkan sampai 3 tab tergantung yang diperlukan.
Dosis Maks 6 tab/hari atau 10 tab/mingguDapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
Contoh sediaan antimigren yang beredar di Indonesia (Contd)No Nama Obat Zat Aktif Dosis Rejimen
3
Ericaf
Ergotamin TartratKafein
1 mg
Dewasa 2 tab pada awal serangan, ditambah 1
100 mg tab tiap 30 menit bila perlu. Maks 6 tab/ serangan atau 10 tab/minggu. Anak > 12 tahun tab pada awal serangan, ditambah tab tiap 30 menit bila perlu. Maks 3 tab. Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.
4
Triptagic
SumatriptanSuccinate
100 mg 1 tablet pada masa prodromal. Maks 3 tab /hari. Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.