KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN MIGREN DENGAN STRES … · i karya tulis akhir hubungan migren dengan...
Transcript of KARYA TULIS AKHIR HUBUNGAN MIGREN DENGAN STRES … · i karya tulis akhir hubungan migren dengan...
i
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN MIGREN DENGAN STRES MENJELANG UJIAN PADA
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh :
NIQMA N. SANAD
201110330311078
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
i
HUBUNGAN MIGREN DENGAN STRES MENJELANG UJIAN PADA
MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
NIQMA N. SANAD
201110330311078
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 14 Februari 2015
Pembimbing I
dr. Rahayu Sp.S
Pembimbing II
dr. Indra Setiawan Sp.THT
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
dr. Irma Suswanti, M.Kes
iii
LEMBAR PENGUJI
Karya Tulis Akhir Oleh Niqma N. Sanad ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 14 Februari 2015
Tim Penguji
dr. Iwan Sis Indrawanto, SpKJ , Ketua
dr. Rahayu Sp.S , Anggota
dr. Indra Setiawan Sp.THT , Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Hubungan Antara Migren Dengan Stres Menjelang Ujian Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.”
Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa
perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan
semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, 25 Desember 2014
Penulis
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan
tanpa ada bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada:
1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, yang senantiasa
membukakan jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat dan ridho-
Nya.
2. Rosullullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.
3. Mamahku Fairuz Hayaza, Papahku Nasir Sanad, dan adikku Faiq Nasir
Sanad, jidah, jidi, serta om, tante dan saudara-saudara yang selalu memberi
dukungan, doa, kasih sayang, semangat, kepercayaan, pengorbanan dan
kesabaran yang tak terhingga bagi saya.
4. Seluruh jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
5. dr. Rahayu Sp.S selaku pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing, mengarahkan dengan sabar dan selalu memberi masukan
kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
6. dr. Indra Setiawan Sp.THT selaku pembimbing 2 yang telah bersedia
membimbing serta dengan sabar selalu memberi masukan dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan tugas karya tulis akhir ini.
7. dr. Iwan Sis Indrawanto Sp. KJ selaku penguji yang telah meluangkan waktu
untuk memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis dalam
penyempurnaan penyusunan karya tulis akhir ini.
vi
8. Mahasiswa angkatan 2011, 2012, dan 2013 yang dengan sabar serta ikhlas
turut membantu dan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian
untuk penyempurnaan karya tulis akhir ini. Karena dengan dukungan kalian
dan angkatan adik kelas sangat membantu penulis dalam menyelesaikan TA.
9. TU FK UMM dan staf laboran yang telah membantu administrasi penulis
dalam menyelesaikan TA.
10. Sahabat dan teman seperjuanganku Nada, Ulik, Dinda, Nadya, Kitty, Teti,
Enggar, Echa, Enggar, Faiz, Devy, Hesty, Nita, Faris, dan Icha, terima kasih
sudah bersedia menyediakan waktu, menjadi teman diskusi dan membantu
dalam melaksanakan penelitian.
11. Marcel Pierre Rieger terima kasih sudah bersedia menyediakan waktu
memberikan bantuan dan menjadi teman diskusi, serta memberikan semangat
dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
12. Semua teman-teman FK UMM angkatan 2011 yang menjadi teman
seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran terimakasih
dukungan dan doanya.
13. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
KARYA DAN GELAR INI UNTUK KALIAN
TERIMA KASIH
vii
ABSTRAK
Nasir Sanad, Niqma. 2014. Hubungan Migren Dengan Stres Menjelang Ujian Pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang .
Karya Tulis Akhir. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing (1) Rahayu* (2) Indra Setiawan**.
Latar Belakang: Migren adalah gangguan periodik yang ditandai oleh nyeri kepala
unilateral (kadang bilateral) yang dapat disertai muntah dan gangguan visual. Stres
adalah suatu respon tubuh yang dipaksa, dimana stres tersebut mengganggu
equilibirium (homeostasis) fisiologi normal. Dikatakan bahwa stres dapat memicu
terjadinya migren, dalam hal ini dilakukan penelitian tepatnya pada saat menjelang
ujian.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara migren dengan stres pada
mahasiswa FK-UMM saat menjelang ujian.
Metode Penelitian: Menggunakan metode observasional analitik dengan desain
cross sectional. Sampel dari mahasiswa FK angkatan 2011, 2012, 2013 sebanyak
244 orang. Data dianalis dengan Uji Chi Square dan Uji Koefisien Contingency.
Hasil Penelitian dan Pembahasan: Sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat
stress yang ringan dengan presentase sebanyak (42.2%). Pada kelompok mahasiswa
yang mempunyai tingkat stress ringan, mayoritas dengan presentase sebanyak
(30.3%) terserang migren akut dan dengan presentase sebanyak (11.9%) terserang
migren kronik. Dengan uji Koefisien Contingency didapatkan 0.289, sedangkan uji
Chi-Square didapatkan nilai χ2hitung lebih besar daripada χ2
tabel (22.209 > 9.488) dan
nilai signifikansi lebih kecil dari α = 0.05 (0.000 < 0.05) sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara migren dengan stress.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara migren dengan stres pada mahasiswa FK
UMM saat menjelang ujian.
Kata Kunci: Migren, Stres, Mahasiswa FK UMM.
* : Staf Pengajar Bagian Neurologi Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang
** : Staf Pengajar Bagian THT Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang
viii
ABSTRACT
Nasir Sanad, Niqma. 2014. The Correlation Between Migraine and Stress During
Exams Among Medical Students Of Muhammadiyah Malang University.
Thesis. Medical Faculty. University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1)
Rahayu* (2) Indra Setiawan**.
Background: Migraine is a periodical disturbance characterized by unilateral
headache (sometimes bilateral) which can be accompanied by vomiting, and visual
disturbances. Stress is a forced response of the body, where the stress is disturbing
the equilibrium of the normal physiology of our body. It is said that stress can
trigger migraines, in this case the research done precisely at the time before the
exam.
Purpose: To find the correlation between migraine and stress during exams among
medical students of Muhammadiyah Malang University.
Methods: Observational analytic with cross sectional approach. Samples were
medical students of 2011, 2012, 2013 with total 244 students. Data was analyzed using Chi Square Test and Contingency Coefficient Test.
Results: Most of medical students have mild stress levels by as much percentage
(42.2%). In the group of students who have mild stress levels, the majority of the
total percentage (30.3%) are acute migraines and the percentage of total (11.9%)
are chronic migraines. Contingency coefficient obtained with test is 0.289, while
the Chi-Square test obtained 22.209>9.488 and the significance value smaller than
α = 0.05 (0.000 < 0.05) so that it can be concluded that there is a significant
relationship between migraine with stress.
Conclusions: The study concluded that there is a correlation between migraine and
stress during exams among medical students of muhammadiyah malang university.
Keyword: Migraine, Stress, Medical Students of Muhammadiyah Malang
University.
* : Lecturer of Neurology Departement of Medical Faculty of University of
Muhammadiyah Malang
** : Lecturer of Otorhinolaryngology Departement of Medical Faculty of
University of Muhammadiyah Malang
ix
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................. ii
LEMBAR PENGUJI ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................. vii
ABSTRACT ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii
DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
13.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 3
13.3.2 Tujuan Khusus ................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Migren............................................................................................ 5
2.1.1 Definisi Migren ............................................................................. 5
2.1.2 Epidemiologi Migren .................................................................... 5
2.1.3 Etiologi dan Faktor Pencetus ........................................................ 6
2.1.3.1 Herediter ............................................................................ 6
2.1.3.2 Faktor Lingkungan ........................................................... 6
2.1.4 Klasifikasi Migren ......................................................................... 9
2.1.5 Patofisiologi Migren ...................................................................... 10
2.1.6 Manifestasi Klinis Migren ............................................................. 14
2.1.7 Komplikasi Migren ........................................................................ 17
2.1.7.1 Migren Kronik .................................................................. 17
2.1.7.2 Status Migrenosus.............................................................. 18
2.1.7.3 Infark Migrenosus.............................................................. 18
2.1.8 Perbedaan Migren Tanpa Aura dengan Migren Aura .................... 19
2.1.9 Terapi.............................................................................................. 19
2.2 Stres................................................................................................ 20
2.2.1 Definisi Stres ................................................................................. 20
2.2.2 Jenis Stres....................................................................................... 22
2.2.2.1 Systemic Stress ................................................................... 22
2.2.2.2 Psychological Stress ......................................................... 22
2.2.3 Klasifikasi Stres ............................................................................. 23
x
2.2.3.1 Stres Ringan...................................................................... 23
2.2.3.2 Stres Sedang ..................................................................... 23
2.2.3.3 Stres Berat ........................................................................ 24
2.2.3.4 Stres Sangat Berat............................................................. 24
2.2.4 Tahapan Stres ................................................................................. 24
2.2.4.1 Alarm Reaction ................................................................. 25
2.2.4.2 Resistance (Perlawanan) .................................................. 25
2.2.4.3 Exhaustion ........................................................................ 25
2.2.5 Sumber-sumber Stres ..................................................................... 25
2.2.5.1 Sumber-sumber stres di dalam diri seseorang ................... 26
2.2.5.2 Sumber-sumber stres di dalam keluarga ........................... 26
2.2.5.3 Sumber-sumber stres di dalam komunitas
dan lingkungan ................................................................. 26
2.2.5.4 Pekerjaan .......................................................................... 26
2.2.5.5 Stres yang berasal dari lingkungan ................................... 26
2.2.5.6 Penyebab Stres................................................................. 26
a. Frustasi ......................................................................... 26
b. Konflik ......................................................................... 27
1. Approach-approach conflict ........................ 27
2. Avoidance-avoidance conflict ..................... 27
3. Approach-avoidance conflict ...................... 27
2.2.5.7 Tekanan (Pressure) ........................................................... 27
2.2.5.8 Krisis ................................................................................ 28
2.2.6 Gejala-gejala Stres ......................................................................... 28
2.2.6.1 Gejala Perilaku ................................................................ 28
2.2.6.2 Gejala Emosi ................................................................... 29
2.2.6.3 Gejala Kognitif ............................................................................. 29
2.2.6.4 Gejala Fisik................................................................................... 29
2.2.7 Dampak-dampak Stres ................................................................. 30
2.2.7.1 Kesehatan ....................................................................... 30
2.2.7.2 Psikologis ....................................................................... 30
2.2.7.3 Interaksi Interpersonal ..................................................... 30
2.2.8 Gejala Klinis Stres ........................................................................ 31
2.2.9 Respon Terhadap Stres .................................................................. 32
2.2.9.1 Respon Fisiologis ........................................................... 32
2.2.9.2 Respon Psikologis .......................................................... 34
2.2.9.3 Respon Perilaku .............................................................. 37
2.2.10Hubungan Migren dengan Stres .................................................... 37
BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 39
3.2 Hipotesis ........................................................................................ 40
xi
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 41
4.2.1 Lokasi Penelitian ............................................................. 41
4.2.2 Waktu Penelitian .............................................................. 41
4.2.3 Subjek Penelitian ............................................................. 41
4.2.3.1 Kriteria Inklusi .................................................... 41
4.2.3.2 Kriteria Eksklusi .................................................. 41
4.3 Pengambilan Sampel ..................................................................... 42
4.4 Instrumentasi Penelitian ................................................................ 42
4.5 Identifikasi Variabel Penelitian ..................................................... 42
4.6 Definisi Operasional Variabel Penelitian ...................................... 42
4.7 Rancangan Penelitian .................................................................... 44
4.8 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 44
4.9 Metode Analisis Data .................................................................... 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden ............................................... 45 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Data Hasil Penelitian ....... 46
5.3 Analisa Data .................................................................................. 47
5.3.1 Analisa Data dengan Analisis
Regresi Linier Sederhana ................................................ 47
5.3.2 Analisa Data dengan Uji Chi-Square .............................. 48
BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan
Migren Pada Mahasiswa ................................................................ 49
6.2 Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan
Stres Pada Mahasiswa ................................................................... 49
6.3 Deskripsi Karakteristik Responden Mengenai Hubungan
Migren dengan Stres ..................................................................... 49
6.4 Berdasarkan Hasil Penelitian ........................................................ 50
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 54
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Migren Tanpa Aura dengan Migren
Aura ................................................................................. 19
Tabel 2.2 Efek Positif dari Stres ...................................................... 31
Tabel 2.3 Efek Negatif dari Stres .................................................... 31
Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden................................. 45
Tabel 5.2 Tabel Silang Antara Migren dengan Stres ....................... 46
Tabel 5.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ................................. 47
xiii
2015 DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Patofisiologi Migren ................................................. 13
Gambar 2.2 Gejala Klinis Migren ................................................ 17
Gambar 2.3 Kortisol dan Efeknya Pada Tubuh ............................ 33
Gambar 2.4 Respon Terhadap Stres .............................................. 34
xiv
DAFTAR SINGKATAN
AINS : Anti Inflamasi Non Steroid
APA : American Psychological Association
ATP : Adenosine Triphosphate
cAMP : Cyclic Monophosphate Adenocine
cGRP : Calcitonine Gene Related Peptide
CRH : Corticotropin Releasing Hormone
CSD : Cortical Spreading Depression
GAS : General Adaptation Syndrom
GC : Glucocorticoid
HPA Axis : Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Axis
IHS : International Headache Society
MAO : Monoamin Oksidase
NGF : Nerve Growth Factor
SAM Axis : Symphatetic-Adrenal-Medullary Axis
WHO : World Health Organization
54
DAFTAR PUSTAKA
Abdulghani, H.M., 2008, Stress and Depression Among Medical Students: A Cross
Sectional Study at a Medical College in Saudi Arabia, Pak Journal Medicine
Science, 24 (1): 12-17 diakses 28 April 2014
<http://jnnp.bmj.com>
Aminoff, MJ et al, 2005, Aminoff's Neurology and General Medicine, 5th Ed, diakses
24 April 2014
<www.elsevier.com>
Brannon L., Feist J., 2007, Health Psychology, 6th Ed, Belmon, California
Calaguas, G, M. 2011. College Academic Stress: Difference along Gender Lines,
diakses 21 Januari 2015
<http://www.ifrnd.org>
Carolin, 2010, Gambaran Tingkat Stres pada Mahasiswa Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, Medan: FK USU
Chomaria, N., 2009, Tips Jitu dan Praktis Mengusir Stress, Diva Press, Jogja
Christopher et al., 2004, Long-Term Tolerability of Sumatriptan Nasal Spray in
Adolescent Patients With Migraine, Headache The Journal of Head and Face
Pain, Volume 44, Issue 10, Pages 969-977, diakses 25 April 2014
<http://jnnp.bmj.com>
Christopher et al., 2004, Chronic Migraine and Medication-Overuse Headache
Through the Ages, Mayo Clinic College of Medicine, diakses 25 April 2014
<http://cep.sagepub.com>
55
Desmukh S.V., Meyer J.S, 2005, Cyclic changes in platelet dynamics and the
pathogenesis and prophylaxis of migraine, Headache, 17(3):101-8, diakses 25
April 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/893079>
dr. Shevel, 2011, Specialist Migraine Unit, The Headache Clinic, diakses 22 Januari
2015
<http://www.headclin.co.za>
Firth, C.J., 2004, Emotional Distress in Junior Hospital Doctors, British Medical
Journal, 295 (6): 533.
Ginsberg H.N., 2000, Insulin Resistance and Cardiovascular Disease, J Clin
Invest, London
Ginsberg, 2005, Migraine, Cerebrovascular Disease and The Metabolic Syndrome,
diakses 27 April 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov>
Ginsberg, 2007, Lectures Notes Neurologi, 8th Edition, Erlangga Medical Series,
Jakarta
Goadsby, P.J., 2002, Migraine, Aura, and Cortical Spreading Depression: Why Are We
Still Talking About It?, Ann Neurol, 49:4-6, diakses 18 Maret 2014
<http://jnnp.bmj.com>
Guzman et al., 2009, Endothelial function in patients with migraine during the interictal
period, Headache, 47:45–51, diakses 11 Maret 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed>
56
Harsono, 2005, Kapita Selekta Neurologi, edisi kedua, hal. 59-107, Gajahmada
University Press, Yogyakarta
Harsono, 2008, Kapita Selekta Neurologi, edisi kedua, Gajahmada University Press,
Yogyakarta
Health Union LLC, 2012, Results of the Migraine in America 2012 Study Available,
diakses 19 Maret 2014
<http://health-union.com>
Heiman, Kariv, 2005, Task-Oriented versus Emotion-Oriented Coping Strategies: The
Case of College Students, College Student Journal, 39 (1): 72-89.
Howard L.W., Lawrence P. L., 2001, Buku Saku Neurologi, Edisi 5, EGC, Jakarta
Huber D., Henrich G., 2011, Personality Traits and Stress Sensitivity in Migraine
Patients, Behav Med, diakses 25 Oktober 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed>
International Headache Society (IHS), 2013, 52-53 Russell Square London,
WC1B 4HP, United Kingdom, diakses 22 Februari 2014
<http://www.ihs-headache.org>
Jasem Y, 2014, Migraine Among Medical Students in Kuwait University, The Journal
of Headache and Pain, page 15:26, diakses 3 Januari 2015
<http://www.thejournalofheadacheandpain.com>
Kerstin H, Ulla M, Carin M, 2011, Stress in migraine: personality-dependent
vulnerability, life Events, and gender are of significance, Department of Health
and Caring Sciences, German
57
Khara M. S., Werner J. B., 2009, Headache: The Journal of head and face pain, volume
49, pages: 1378-1386, diakses 17 April 2014
<http://jnnp.bmj.com>
Larus G., 2010, Migraine with aura and risk of cardiovascular and all cause mortality
in men and women: prospective cohort study, BMJ, 341-346
Lovibond, S.H., Lovibond P.F., 1995, Manual for the Depression Anxiety Stress
Scales, 2nd Ed, Sydney: Psychology Foundation
Madden SF, Saper JR, Lake AE, et al., 2003, Comprehensive – Tertiary Care for
Headache, diakses 27 Oktober 2014
<htttp://depts.washington.edu.pdf>
Maramis W.F., 2009, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Airlangga University Press,
Surabaya
Marjani A, et al., 2008, Stress among Medical Students of Gourgan (South East of
Caspian Sea), Iran, Kathmandu University Medical Journal, 6 (3): 421-425
Michie, 2002, Handbook of Stress in the Occupations, Edward Elgar Publishing,
diakses 27 April 2014
<http://psych.unimelb.edu.au>
Mohd. Taib, Hamdan A. K, 2006, Mengurus Stress, PTS Professional, Malaysia
Munandar A.S., 2001, Psikologi Industri dan Organisasi, UI Press, Jakarta
Nissan, G.R., Diamond, M.L., 2005, Advances in migraine treatment, J Am
Osteopath Assoc, diakses 20 Maret 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov>
58
Oktovia, Wira, 2012, Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Tingkat Stres
Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Pekanbaru:
FK UNRI
Olesen J, Rasmussen B.K., 1996, Migraine without Aura and Migraine with Aura are
Distinct Clinical Entities, 16 Edition, page 239-245, diakses 20 Maret 2014
<http://www.cep.sagepub.com>
Osteopath Assoc., 105: 9S–15S, diakses 13 Mei 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed>
Phillip L.R., 2005, Stress and Health, 3th Ed, Cole Publishing Company, USA
Prabowo H, 2004, Pengantar Psikologi Lingkungan, Gunadarma, Jakarta
Prabowo H, Dwi R, 2004, Psikologi Umum, Edisi 2: Seri Diktat Kuliah, Gunadarma,
Jakarta
Richard C. PhD, et al, 2010, The Handbook of Stress Science: Biology,
Psychology, and Health, Springer Publishing Company, New York
P. J. Pinnel, 2009, Psychological Psychology, Biopsychology of Emotions, Stress and
Health, 17 Edition
Rini F.R., 2002, Dampak Stres Terhadap Individu, diakses 12 April 2014
<http://resources.unpad.ac.id>
Roanne W, 2008, The Link Between Stress and Migraine, diakses 3 Januari 2015
<http://painaction.com>
Sadeli H. A., 2006, Penatalaksanaan Terkini Nyeri Kepala Migrain, Dalam Kumpulan
59
Makalah Pertemuan Ilmiah Nasional II Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf
Indonesia, Airlangga University Press, Surabaya
Saipanish, R., 2003, Stress among Medical Students in a Thai Medical School.
Medical Teach, 25 (5), 502.
Sanders V.M., Straub R.H., 2002, Norepinephrine, the beta-adrenergic recceptor,
and immunity, diakses pada 28 Oktober 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov>
Sharron Murray, 2013, Migraine: Identify Your Triggers, Break Dependence on
Medication, Take Back Your Life: An Integrative Self-Care Plan for Wellness,
Conari Press, USA, diakses pada 15 Juni 2014
<http://www.ihs-headache.org>
Sjahrir Hasan, 2008, Nyeri Kepala, Edisi 1, USU Press, Medan.
Smet B., 2003, Psikologi Kesehatan, PT Grasindo, Jakarta
Sriarti A, 2008, Tinjauan Tentang Stres, diakses 10 April 2014
<http://resources.unpad.ac.id/unpad-
Srivastava et al., 2010, Occipital Neuralgia With and Without Migraine: Difference
in Pain Characteristics and Risk Factors, Volumie 1, Issue 1, pages 124-128,
diakses 6 April 2014
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed>
Stewart J. Tepper, 2004, Understanding Migraine and Other Headaches
(Understanding Health and Sickness Series), University Press of Mississippi,
USA, pages 250-259
60
Teplitz J.V. et al., 2010, Migraines: Dilation/Constriction of Blood Vessels, diakses 26
Februari 2014
<http://migraineandheadache.com>
Wulandari, L. H. 2011. Gambaran Stres Di Bidang Akademik Pada Pelajar
Sindrom Hurried Child Di Sekolah Chandra Kusuma, diakses 20 Januari 2015
<http://repository.usu.ac.id>
Zarifoglu et al., 2007, The validation of ID Migraine screener in neurology outpatient
clinics in Turkey, J Headache Pain, 23-217, diakses 10 Mei 2014
<http://www.researchgate.net>