Manajemen: Sebuah Pengantar

14
3/8/2010 1 MANAJEMEN Sebuah PengantarBy Aun Falestien Faletehan Pengertian harfiah mengatur (to manage) What (apa yang di atur); 6 M (Men, Material, Money, Machines, Methode, dan Market)Sumber Daya Who (siapa yang mengatur); Manajer Why (kenapa diatur); agar tujuan bisa tercapai secara efektif dan efisien How (bagaimana cara mengatur); melalui proses dari fungsi-fungsi manajemen Where (di mana kegiatan berlangsung); dalam sebuah organisasi

description

Elaborasi singkat tentang ilmu manajemen buat pelaku dan mahasiswa yang baru mengenal MANAJEMEN. Materi ini adalah salah satu bahan ajar saya dalam matakuliah Dasar-Dasar Manajemen di Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya

Transcript of Manajemen: Sebuah Pengantar

Page 1: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

1

MANAJEMEN“Sebuah Pengantar”

By Aun Falestien Faletehan

Pengertian harfiah

mengatur (to manage)

What (apa yang di atur); 6 M (Men, Material, Money,

Machines, Methode, dan Market)—Sumber Daya

Who (siapa yang mengatur); Manajer

Why (kenapa diatur); agar tujuan bisa tercapai secara

efektif dan efisien

How (bagaimana cara mengatur); melalui proses dari

fungsi-fungsi manajemen

Where (di mana kegiatan berlangsung); dalam sebuah

organisasi

Page 2: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

2

Pengertian istilah

Adalah proses pengelolaan dan pengaturan yang

sistematis dengan cara mendayagunakan sumber

daya yang dimiliki guna mencapai tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya.

Secara lebih spesifik, manajemen berarti “Suatu

proses khusus yang terdiri dari tindakan

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan

pengendalian yang diarahkan untuk menentukan

serta mencapai sasaran-sasaran organisasi yang

telah disusun melalui pemanfaatan sumber daya

yang dimiliki,” —George Terry

Antara seni dan ilmu

Sebagai ilmu, manajemen hanyalah berfungsi

sebagai kumpulan pengetahuan dan teori yang

meneliti dan menjelaskan berbagai macam peristiwa

keorganisasian.

Sebagai seni, yang terpenting dari manajemen

adalah penerapannya yang tepat dalam situasi

tertentu. Seni berarti memerlukan kiat-kiat tertentu

yang sifatnya situasional dan kondisional.

Karakternya lebih aplikatif dan tidak teoritis.

Manajemen tidak lain adalah seni merencanakan,

mengorganisasi, memimpin, dan seterusnya.

Page 3: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

3

Urgensitas Manajemen

Manusia adalah makhluk yang cenderung untuk

hidup berkelompok (zoon politicon).

Hidup berkelompok akan mengarahkan terciptanya

sebuah organisasi.

Organisasi membutuhkan pengelolaan yang tepat

(ilmu dan seni manajemen)

Manusia memerlukan ilmu dan seni manajemen

agar bisa berorganisasi secara baik

Ukuran keberhasilan Manajemen

Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan

benar (doing things right) —Pengeluaran sumber

daya yang sedikit.

Efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang

benar (doing the right things) —Hasil produksi yang

banyak, tepat sasaran, dan tujuan tercapai.

Kombinasi antara efektivitas dan efisiensi disebut

dengan istilah optimal.

Page 4: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

4

Efektif dan Efisien

Kualitas produk disukai, tapi harga mahal

Kualitas produk disukai, harga juga cocok

Kualitas produk rendah, tapi harga mahal

Kualitas produk rendah, harga juga murah

Low

Low

High

High

EFISIEN

EFE

KTIF

Manajemen dan Administrasi (1)

Makna sering tumpang tindih

Dalam makna sempit, administrasi yang berasal

dari bahasa belanda Administrasie berarti kegiatan

operasional yang dikenal dengan sebutan ketata-

usahaan atau kesekretariatan. Sedangkan dalam

arti luas, administrasi adalah “keseluruhan proses

kerja sama antara 2 orang atau lebih yang

didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan

memanfaatkan sarana-prasarana yang dimiliki.”

Page 5: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

5

Tiga perspektif

Administrasi lebih luas dari Manajemen (mengacu

pada definisi luas Administrasi)

Manajemen lebih luas dari Administrasi (mengacu

pada definisi sempit Administrasi)

Administrasi dan Manajemen sama saja.

Manajemen dan Administrasi (2)

Administrasi lebih cenderung pada aspek

kegiatan, sedangkan manajemen lebih ditekankan

pada aspek proses

Page 6: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

6

Administrasi sebagai total system

Fungsi-Fungsi Manajemen

Rangkaian proses manajemen seperti;

Forecasting, Budgeting, Planning, Organising,

Staffing, Commanding, Coordinating, Directing,

Actuating, leading, Motivating, Reporting dan

Controlling.

Tidak ada kesepakatan dalam pemilihan istilah

sehingga banyak nama fungsi yang tumpang tindih.

Page 7: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

7

Kronologis Metamormosis

Henry Fayol; Forecasting, Planning, Organising, Commanding, Coordinating dan Controlling

Urwick; Planning, Organising, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCORB)

Urwick; POSDC (Planning, Organising, Staffing, Directing dan Controlling)

George Terry; POAC (Planning, Organising, Actuating dan Controlling) atau POLC (Planning, Organising, Leading dan Controlling)

CONTROL

Interaksi Fungsi Manajemen

Page 8: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

8

Gambar Pengertian Manajemen

Manajemen dan Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah

usaha mempengaruhi

aktivitas individu atau

kelompok untuk

mencapai tujuan tertentu.

Kepemimpinan hanyalah

salah satu fungsi

manajemen sekaligus

menjadi inti dari

manajemen.

Page 9: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

9

Bagaimana cara kerjanya?

Apa kepemimpinan itu?

Kepemimpinan adalah sebuah proses sekaligus

properti.

Ia adalah proses untuk mempengaruhi orang lain

agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk

berhasilnya proses tersebut, kepemimpinan

membutuhkan properti yang dipahami sebagai

kualifikasi karakteristik yang mesti dimiliki seorang

pemimpin.

John Wright, “Pemimpin yang baik setidaknya punya

Lima C; Character, Caring, Committment, Confidence,

dan Communication.”

Page 10: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

10

Teori kemunculan pemimpin

1. Leaders are born, not made.

2. Leaders are made, not born.

3. Kombinasi keduanya.

Tipologi Pemimpin (1)

1) “Lakukan apa yang kukatakan,” perintah Coercive

Leaders yang keinginannya harus selalu dituruti.

2) “Mari datanglah bersamaku,” ajak Authoritative

Leaders yang senang memobilisasi massa menuju visi.

3) “Yang datang pertama, dilayani lebih dulu,” seru

Affiliative Leaders yang suka menciptakan ikatan

emosi dan harmonisasi.

Page 11: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

11

Tipologi Pemimpin (2)

4) “Bagaimana menurut pendapatmu, kawanku?”,

tanya Democratic Leaders yang kerapkali

membangun kebersamaan dan partisipasi publik.

5) “Kerjakan seperti yang saya kerjakan, sekarang

juga,” kata Pacesetting Leaders yang terlalu

mengharap kesempurnaan dan selalu memberikan

arahan langsung sebagaimana aksinya sendiri.

6) “Coba ini,” tawar Coaching Leaders yang ingin

mengembangkan anak buahnya untuk kebutuhan

masa depan

Beda Manajer dan Pemimpin

Page 12: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

12

Level Manajer

Skill Manajer

1) Keterampilan konseptual (Conceptual Skills)

2) Keterampilan manajemen sumber daya manusia

(Human Skills)

3) Keterampilan teknis (Technical Skills)

Page 13: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

13

Distribusi Skill Manajer

Betul atau Salah?

Seorang pemimpin itu hanya mereka yang memiliki jabatan

struktural saja; seperti presiden, CEO, pelatih sepak bola atau

raja.

Kepemimpinan itu karunia Tuhan. Jika kamu dilahirkan dengan

bakat itu, maka kamu bisa memimpin. Namun jika tidak,

sebaiknya cari kesibukan lain saja.

Pemimpin itu sebutan lain untuk "Boss".

Menjadi pemimpin organisasi IAIN sepertinya bisa juga

menjadi pemimpin di tempat lain!

Seorang pemimpin punya dua fokus; berhubungan dengan

orang dan pekerjaan.

Page 14: Manajemen: Sebuah Pengantar

3/8/2010

14

Betul atau Salah?

Seorang manajer itu berpakaian necis-berdasi yang

kerjaannya hanya duduk didepan meja saja!

Menjadi manajer itu enak. Gajinya besar, punya sekretaris

pribadi, dan setiap hari hanya sibuk mengawasi tingkah laku

anak buah.

Manajer itu harus pandai merekayasa rencana. Punya banyak

rencana cadangan, biar kalau yang satu gagal, maka bisa

memakai rencana yang lain.

Kamu kepengen jadi manajer? Jangan mimpi di siang bolong.

Kerja dulu bertahun-tahun sampai dapat promosi mendadak.

Hmmmm, lebih suka mana sekarang. Jadi pemimpin atau

manajer?