Citizen jurnalism sebuah pengantar
-
Upload
ixnatius-nugroho -
Category
Education
-
view
483 -
download
8
description
Transcript of Citizen jurnalism sebuah pengantar
Oleh :- Ixnatius N. (14030113130134)
- M. Lutfi Razan (14030113140101)- Binarso BudionoCI
TIZE
N JU
RNAL
ISM
Citizen Jurnalism ?
Kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis, serta penyampaian informasi dan berita.
‘’…the act of citizens playing an active role in the process of collecting, reporting, analyzing, and disseminating news and information” (Shayne Bowman dan Chris Willis)
Sejarah dan perkembangan
Citizen Jurnalism
Citizen journalism pertama kali muncul di
Amerika Serikat, setelah
diselenggarakannya pemilihan presiden
pada tahun 1988. Hal ini muncul karena
adanya krisis kepercayaan terhadap
media-media mainstream yang dialami
oleh warga Amerika. Citizen journalism
semakin berkembang seiring dengan
berkembangnya internet, karena internet
memungkinkan siapapun untuk menjadi
pewarta / pembuat berita.
Citizen jurnalism mampu membentuk
kekuatan digital seperti kasus terpilihnya
presiden Obama, Tsunami Aceh, kasus di
Libya, dan Revolusi di Mesir dan Ukraina.
1. Audience participation, contohnya : komentar-komentar pada blog, foto-foto pribadi, berita lokal yang ditulis oleh anggota komunitas.
2. Situs web berita / informasi dependen, contohnya : consumer reports.
3. Situs berita partisipatoris murni, contohnya : OhmyNews.
4. Situs media kolaboratif, contohnya : Slashdot.5. Bentuk lain dari media ‘tipis’, contohnya : mailing
list.
5 Tipe Citizen Jurnalism di Indonesia
Implikasi yang diberikan Citizen Jurnalism
One source reporting Adanya perubahan dalam modus pengumpulan berita. Wartawan tidak lagi menjadi satu-satunya pengumpul informasi.
Perubahan modus pengelolaan berita Media tidak lagi menjadi satu-satunya penyedia berita, tapi juga harus bersaing dengan situs-situs pribadi.
Mengaburnya batas produsen dan konsumen berita (prosumer) Media yang seharusnya menjadi produsen berita kadang juga mengambil informasi dari situs-situs warga, warga yang seharusnya menjadi konsumen berita juga menjadi pembuat berita dalam citizen journalism.
ISU-ISU DI DALAM CITIZEN JURNALISM
Isu Profesionalisme
• Diragukan apakah citizen journalism bisa disebut sebagai wartawan yang
memang professional dalam memberitakan sesuatu.
Citizen journalism tidak dapat disamakan dengan civic journalist, yaitu
jurnalisme yang diterapkan oleh professional. Citizen journalism hanya
sebagai wadah masyarakat untuk menuangkan aspirasinya dan informasi
yang mereka ketahui. Jadi citizen journalism kredibilitasnya tidak sekuat
jurnalis professional (civic jounalist). Walaupun disini masyarakat berperan
sebagaimana wartawan sebenarnya yang mengumpulkan informasi, menulis
berita, mengedit dan menyiarkannya.
Isu Etika
• Diragukan apakah citizen journalism mampu mematuhi etika-etika junalistik.
Etika Citizen Jurnalism (sama dengan etika menulis di media online)
1. Tidak menyebarkan berita bohong.2. Tidak mencemarkan nama baik.3. Tidak memicu konflik SARA.4. Tidak memuat konten pornografi.5. DLL.(ruangdosen.wordpress.com)
Isu Regulasi
• Dipertimbangkan apakah diperlukan suatu regulasi untuk citizen journalism
menyangkut masalah etika, profesionalisme, komerisialisasi, dan mutu content.
Adanya jurnalisme warga di Indonesia menyebabkan munculnya Undang-Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). UU ITE mengatur seluruh
kehidupan dan aktivitas kita di dunia internet. UU ITE diciptakan untuk
membuat batasan-batasan dalam jurnalisme warga yang dilakukan melalui
media internet. UU ITE memberikan perlindungan kepada semua pihak dari
ancaman pencemaran nama baik yang terjadi dalam pemberitaan warga
melalui internet.
Tujuan Citizen Jurnalism
‡ Tujuan dari citizen journalism adalah agar warga masyarakat dapat menerima informasi secara cepat dari berbagai belahan dunia. Bagi orang-orang yang sibuk, dan tidak sempat berinteraksi dengan suatu media massa ataupun media elektronik.
‡ Citizen Journalism juga bertujuan untuk melatih masyarakat agar dapat berinteraksi dan menyebarkan informasi secara cepat dan benar dan singkat, padat, dan dapat dipercaya (realistis). Walaupun bukan jurnalis yang profesional, masyarakat dapat menyebarkan berita yang ringan-ringan sampai berita yang serius.
FUNGSI DARI CITIZEN JURNALISM
Sebagai Sumber Informasi
Citizen journalism berperan untuk menghimpun, menyiapkan, membuat dan
menyampaikan informasi yang ada di masyarakat. Cakupan media dalam suatu
masyarakat tidak mungkin dapat mencakup semuanya. Ada beberapa informasi
yang media tidak tahu, atau memang media tidak cari tahu. Keterbatasan media
inilah yang membuat citizen journalism hidup.
Contoh: Seorang anak remaja melihat praktek premanisme di sebelah gang
rumahnya. Dia melihat seorang preman sedang melakukan pemukulan dan
perampasan kepada 2 orang remaja seusianya. Lalu, ia mengeluarkan hanphone
dan merekam aksi itu.Setelah itu dia mengupload nya ke akun facebooknya dan
memberinya judul dan ulasan tentang video itu.
Sebagai Sumber Hiburan
• Disaat media sedang gempar untuk memberitakan berita yang serius tentang masalah
politik atau ekonomi, citizen journalism dapat menjadi alternatif lain. Citizen
journalism akan sangat kekurangan sumber daya dan dana untuk mencari, mengolah,
dan menyampaikan berita yang besardan sulit dijangkau. Citizen journalism agaknya
akan bergerak pada level berita yang sederana.
Contoh : Disaat media sedang gempar-gemparnya memberitakan krisis ekonomi dan
peperangan di semenanjung korea, budi seorang anak komunikasi memberikan
liputan yang berbeda di blognya. Dia membuat berita tentang flashmob yang
dilakukan oleh puluhan anak kecil di sebuah sekolahdasar di dekat rumahnya. Hal ini
pun dapat menjadi hiburan tersendiri di masyarakat.
Sebagai Kontrol Sosial
• Citizen journalism dalam hal ini berfungsi untuk melakukan pengawasan dan koreksi
terhadap dinamika kehidupan masyarakat dan pemerintah. disaat media menutup
mata terhadap kesalaan-kesalahan yang ada, masyarakat melalui citizen journalism
diharapkan mampu untuk tetap mengawasi dan melakukan kritik terhadap masalah
tersebut.
Contoh : Pak Yebe adalah seorang budayawan yang sangat memperhatikan kinerja
pemerintah di daerahnya. Pada suatu waktu, dia mendengar kabar dari tetangga-
tetangganya bahwa telah terjadi penyelewengan dana BLT di kecamatannya. Lalu dia
mencari tahu tentang hal itu. Setelah mendapatkan cukup Informasi dia akhirnya
membuat sebuah artikel tentang hal itu dan memposkannya ke blog yang ia miliki. Hal
ini dilakukan oleh pak Yebe untuk mengkritik dan mengevaluasi kinerja pemerintah.
Sebagai Agen Perubahan (Agent of Change)
• Citizen journalism dalam hal ini berperan sebagai sebuah alat untuk membentuk opini
publik. Pembentukan opini publik ini sangatlah penting karena hal inilah yang nantinya
dapat menyatukan sikap publik. Jika sikap publik sudah berubah, maka akan terjadi
pula perubahan sosial.
Contoh : Pak Sukirman adalah seorang ketua RW di wilayahnya. Beliau sangatlah aktif
untuk menggerakkan kesadaran warganya akan kebersihan lingkungan. Maka dari itu
beliau sering kali membuat artikel tentang kebersihan lingkungan. Beliau juga mencari
berita-berita tentang kebersihan lingkungan lain dan menyebarkan informasi itu ke
masyarakat dengan cara memberikan selebaran atau juga mempostingnya di akun
Facebook yang ia miliki. Lama-kelamaan warga di daerahnya mulai memperhatikan hal
ini dan mulai sadarakan pentingnya kebersihan lingkungan.
Sebagai Sarana Demokrasi
• Tidak semua aspirasi dari masyarakat akan di dengar oleh media, terlebih lagi oleh
pemerintah. Atas hal ini jika masyarakat ingin menyampaikan aspirasinya bisa melalui
citizen journalism. Dengan begitu masyarakat tetap dapat menhimpun suatu
kekuatan dan pemikiran yang sama tentang suatu peristiwa.
Contoh : Pada zaman orde baru, banyak sekali pembredelan surat kabar. Pers
dibungkam.media tidak bebas menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi. Tentu,
masyarakat saat itu tidak memiliki demokrasi dalam berpendapat. Pada saat seperti
inilah citizen journalism dapat dilakukan. Seperti apa yang telah di lakukan oleh pak
Yahya pada zaman itu. Pada zaman itu, ia selalu menulis tentang pemikirannya dan
apa yang ia ketahui tentang praktek kejam pemerintahan saat itu.
1. Accuracy. Akurasi, ketepatan.2. Throughness. Kecermatan, ketelitian.3. Transparency. Transparansi,
keterbukaan dalam peliputan berita.4. Fairness. Kejujuran.5. Independence. Independensi, tidak
berpihak dan tidak terikat oleh kelompok mana pun.
(Romeltea.com) berdasarkan pendapat Dan Gillmor dan JD Lasica, tokoh terkemuka pendukung CJ.
Prinsip Dasar Citizen
Jurnalism
Hal penting dalam Citizen Jurnalism• 5 W + 1 H dan nilai berita 5w+1h ini adalah unsur dasar dalam menuliskan sebuah peristiwa,
namun perlu diketahui pula Ashadi Siregar menyebutkan bahwa ada lima ukuran sebuah peristiwa
bernilai berita, yakni :
A. Significane (penting) yaitu kejadian yang berkemungkinan mempengaruhi kehidupan orang
banyak yang mempunyai akibat terhadap pembaca.
B. Magnitude (besar) yaitu kejadian yang menyangkut angka-angka yang berarti bagi kehidupan
orang banyak atau kejadian yang berakibat bisa dijumlahkan dalam angka menarik buat pembaca.
C. Timeliness (waktu) yaitu kejadian yang menyangkut hal-hal yang baru atau dikemukakan.
D. Proximity (kedekatan) yaitu kejadian yang dekat dengan pembaca, kedekatan wilayah geografis
maupun emosional.
E. Human Interest (manusiawi) yaitu kejadian yang memberi sentuhan perasaan bagi pembaca,
kejadian yang menyangkut orang biasa dalam situasi luar biasa, inilah yang menjadi pangkal
sebuah tulisan menjadi tidak usang dibaca kemudian hari.
Media Citizen Jurnalism
• Media atau wadah yang bisa digunakan oleh citizen journalism atau jurnalisme warga, secara garis besar dibedakan menjadi tiga, yaitu: media cetak, media elektronik, dan internet.
• Citizen Journalism di media cetak• Sebenarnya citizen journalism sudah ada sejak lama dalam
media cetak misalnya saja seperti surat pembaca (Nurrudin,2009). Selain itu yang dalam bentuk rubrik seperti: rubrik citizen journalism di koran Tribun Jogja, ada juga di koran kompas, rubrik Kompas dan Kompas Muda, juga Frezz selain itu banyak juga koran-koran yang memuat SMS warga, atau yang lebih ngetrend memuat tweet dan status facebook.
Contoh Citizen Jurnalism dalam Media Cetak
Citizen jurnalism dalam media cetak biasanya terdapat dalam koran, dan majalah. Sering terdapat rubrik khusus untuk jurnalisme warga.
Kompasiana, rubrik khusus bagi citizen jurnalism di koran Kompas.
• Citizen Journalism di media elektronik
• Di media elektronik ada radio dan juga televisi yang menjadi media citizen
journalism. Seperti Merto TV yang pernah mengadakan program I-Witness yang
menanyangkan video-video kiriman dari warga masyarakat, yang dikirimkan
melaui situs www.metrotvnews.com/iwitness namun sekarang diganti dengan
program Wide Shot yang dikemas lebih menarik dan dengan durasi yang lebih
panjang. Sedangkan Citizen Journalism di radio, biasanya berbentuk laporan dari
warga baik melaui telepon atau jejaring sosial seperti keadaan lalu lintas daerah
tertentu. Radio Elshinta bisa dibilang sebagai pionerrnya sejak tahun 2000, baru
setelah itu banyak radio-radio menyusul dengan model pemberitaan yang
serupa. Ada juga radio komunitas, yaitu radio yang dimiliki, dikelola,
diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas. Sering
disebut sebagai radio sosial, radio pendidikan, atau radio alternatif.
Contoh Citizen Jurnalism dalam Media Elektronik
Video amatir dari Cut Putri beredar luas di media elektronik. Ia yang berhasil merekam detik-detik sebelum terjadinya Tsumani Aceh, dan ketika air bah itu mulai menghantam apa saja yang ada disekilingnya.
Penyebarluasan berita lewat sms adalah contoh sederhana citizen jurnalism.
Wide Shot, acara di Metro TV yang menampilkan jurnalisme warga sebagai salah satu acara pengisi program di TV Indonesia.
• Citizen Journalism di media online
• Internet menjadi lahan tumbuh suburnya media online, yang kemudian dimanfaatkan
sebagi media citizen journalism.
a. Situs citizen journalism: di situs ini, siapa pun Anda bisa ikut berkontribusi
mengirimkan berita, biasanya untuk ikut berkontribusi harus melakukan
pendaftaran dulu. Nantinya postinganyang kita kirimkan bisa dilihat di siitus ini
langsung, tetapi kadang juga ada yang harus melewati tahap pengeditan oleh
redaksi dengan tetap mempertahankan orisinilitas. Contoh situs citizen journalism
adalah kompasiana.com, kolomkita.com, pawarta-indonesia.com,
citizenews.suaramerdeka.com, [email protected].
b. Blog: biasa diartikan sebagai situs yang dikelola secara pribadi, walaupun ada juga
blog bersama atau komunitas yang dikelola bersama. Di blog ini siapapaun boleh
untuk menulis apa saja. Situs penyedia blog gratis, seperti: blogspot.com,
multipy.com, dan wordpress.com.
c. Blog sosial: sebuah situs yang kontennya diisi secara bersama-sama. Biasanya menerapkan
sistem keanggotan dengan pendaftaran dulu sebagai user. Dalam blog ini para anggotanya bisa
saling komunikasi dan saling komentar satu sama lain. Contoh: kompasiana
d. Micro blog: bentuk dari blog dengan fasilitas yang lebih sederhana. Sebagai contohnya adalah
twitter, selain sebagai jejaring sosial twitter adalah satu situs blog mikro yang paling populer.
e. Situs jejariing sosial: pada jejaring sosial seperti facebook, kakaotalk, line, dll disebut juga
sebagi media citizen journalism, karena dapat berbagi informasi secara bebas, siapapun boleh
mengemukakan pendapat, baik dengan berita yang dibuat maupun dengan korban.
f. Situs foto: kita dapat berpartisipasi dalam situs-situs foto tersebut dengan mendaftar terlebih
dahulu. Siapapun bisa memposting foto apapun selama tidak melanggar kode etik maupun
peraturan lain. Situs foto yang bisa dibilang populer adalah Flikr.com, fotografer.net,
ayofoto.com, tynipic.com.
g. Situs video: dalam situs video ini anda dapat melihat, memberi komentar, atau memposting
video, tetapi sebelumnya sudah asti harus daftar dulu. Sampai saat ini situs video yang paling
terkenal adalah Youtube.com
Contoh Citizen Jurnalism dalam Media Online
Bentuk-Bentuk Citizen Jurnalism
Opening up to public comment The citizen add-on reporter
Open-source reporting
The citizen bloghouse
Newsroom citizen ‘Transparency’ Blogs:Newsroom citizen ‘Transparency’ Blogs:
The Stand alone citizen journalism site: edited version
The stand alone citizen journalism site: unedited version
Add a print adition
The hybrid: pro + citizen journalism
Integrating citizen and pro journalism under one roof
Wiki journalism
CITIZEN JURNALISM DAN DAMPAKNYA
Diagram Cycle Effect of Citizen Jurnalism
Aktualisasi konten berita
Peningkatan penggunaan
media
Masyarakat Kritis
Presepsi opini publik
Perkembangan industri media
Aktualisasi content berita
• Jurnalisme warga adalah proses
pemberitaan suatu kejadian di sekitar
jurnalis itu sendiri, secara otomatis semakin
subjek dekat dengan sumber atau objek,
maka aktualisasi dari objek tersebut akan
meningkat.
Penggunaan Media
• Penggunaan media pasti akan meningkat
sekaligus mempergalakan masyarakat pada
media-media praktis seperti internet,
twitter, blog, youtube. Tak lain bertujuan
untuk membuat berita sesegar mungkin.
Masyarakat Kritis dan Presepsi Opini Publik
• Perkembangan media-media praktis ada juga karena permintaan akan konsumsi berita yang besar. Dewasa ini masyarakat dituntut untuk tahu segala kejadian.
• Dalam teori lingkaran opini publik dijelaskan bahwa situasi yang sedang terjadi mempunyai pengaruh pada pembentukan presepsi opini publik.
Perkembangan Industri Media
• Pemamfaatan presepsi masyarakat merupakan peluang bagi
industri media dalam berkembang. Masyarakat semakin haus
akan informasi.
9 Alternatif Nama Citizen Jurnalism
1) Grassroots journalism. Jurnalisme Akar Rumput.2) Networked journalism. Jurnalisme Berjejaring.3) Open source journalism. Jurnalisme Sumber
Terbuka.4) Citizen media. Media Warga.5) Participatory journalism. Jurnalisme Partisipasi.6) Hyperlocal journalism. Jurnalisme Sangat Lokal.7) Bottom-up journalism. Jurnalisme Bawah-ke-Atas.8) Stand-alone journalism. Jurnalisme Mandiri.9) Distributed journalism. Jurnalisme Terdistribusi.
Referensi1. Santana, Septiawan, dkk. 2007. Observasi Mengamati Fenomena Citizen
Journalism. 2. id.wikipedia.org3. Ruangdosen.wordpress.com4. Kusumaningati, Imam FR.2012.Jadi Jurnalis Itu Gampang.Jakarta:PT Elex
Media Computindo.
“Berapa banyak waktu yang sudah kita gunakan? Lebih Banyak
digunakan untuk diri sendiri (konsumtif)? Atau lebih banyak
digunakan untuk menciptakan nilai yang bermanfaat bagi orang lain
(produktif)?”
Sekian dan Terima Kasih