Manajemen Risiko

28

description

manajemen resiko

Transcript of Manajemen Risiko

  • TUJUANMemberikan informasi berkaitan dengan kegiatan yang ada dalam manajemen resiko sesuai dengan taapan-tahapannya

  • SASARANMenjelaskan pengertian dari manajemen risiko Menyebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam manajemen risikoMelaksanakan kegiatan manajemen risiko di tempat kerjaMengendalikan risiko di tempat kerja dengan menggunakan prinsip manajemen risiko

  • DEFINISISesuatu/sumber yang berpotensi menimbulkan cedera/kerugian (manusia, proses, properti dan lingkungan Faktor internal yang menjadikan konsekuensiKonsekuensi = Hazard x exposure Exposure = konsentrasi x lama pemajananTidak akan menjadi risiko jika tidak ada pemajananBahaya

  • DEFINISIKesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat risiko Mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu Probability dan Konsekuensi Risiko = Probability x KonsekuensiRisiko = Prob x Hazard x Konsentrasi x lama Risiko/Risk

  • Variasi individu yang berhubungan dengan kerentananJumlah manusia yang terpajanFrekuensi pemajananDerajat risiko individuKemungkinan pengendalian bahayaKemungkinan untukmencapai tingkat yang amanAspek finansial individuPendapat masyarakatTanggung jawab sosialKomponen Risiko/Risk

  • DEFINISIKegiatan analisa suatu risiko dengan cara menentukan besarnya kemungkinan/probability dan tingkat keparahan dari akibat/consequences suatu risikoAnalisa Risiko/Risk AnalysisPenilaian suatu risiko dengan cara membandingkannya terhadap tingkat atau karena risiko yang telah ditetapkanPenilaian Risiko/Risk Assessment

  • DEFINISIPenerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan akitivitas dalam kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan serta review risikoManajemen Risiko

  • TAHAPAN MANAJEMEN RISIKOPEMANTAPAN KONTEKSK. Strat.IDENTIFIKASI BAHAYAANALISA RISIKOPENILAIAN RISIKOPENGENDALIAN RISIKOMONITOR & REVIEWK. OrgK. Peng.

  • PEMANTAPAN KONTEKSKonteks Strategik : Ass. Internal dan eksternal unitKonteks Organisasi : Ass. Thd Manajemen & Organisasi-Manajemen melibatkan dalam pengambilan keputusan -Terkait dengan kebijakan organisasi secara keseluruhan-Terkait dengan alokasi sumber daya (personil, finansial, dll)Konteks Pengelolaan Risiko : Ass. Terhadap ruang lingkup yg lebih besar s/d pemerintah

  • IDENTIFIKASI BAHAYAApakah ada sumber untuk menimbulkan cedera/loss ?Target apa saja yang terkena/terpengaruh bahaya ?Bagaimana mekanisme cedera/loss dapat timbul?Tahap pertama dalam kegiatan manajemen risiko dimana kita melakukan identifikasi bahaya yang terdapat dalam suatu kegiatan atau proses :Ada tiga pertanyaan yang dapat dipakai sebagai panduan

  • IDENTIFIKASI BAHAYABAHAN / MATERIALALAT/MESINPROSESLINGKUNGAN KERJAMETODE KERJACARA KERJAPRODUK

    Apakah ada sumber untuk menimbulkan cedera?Sumber bahaya ditempat kerja dapat berasal dari :

  • IDENTIFIKASI BAHAYAManusiaProdukPeralatan/fasilitasLingkunganProsesReputasiLainnya??Terget yang mungkin terkena/terpengaruh sumber bahaya :

  • TEHNIK IDENTIFIKASI BAHAYAInspeksiPemantauan/surveyAuditKuesionerData-data statistikBanyak alat bantu yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahaya di tempat kerja. Beberapa metode/tehnik tersebut :

  • ANALISA DAN PENILAIAN RISIKOPeluang (Probability)Yaitu kemungkinan terjadinya suatu kecelakaan/kerugian ketika terpapar dengan suatu bahayaPeluang orang jatuh karena melewati jalan licinPeluang untuk tertusuk jarumPeluang tersengat listrik Peluang supir menabrak

  • ANALISA DAN PENILAIAN RISIKOAkibat (Consequences)Yaitu tingkat keparahan/kerugian yang mungkin terjadi dari suatu kecelakaan/loss akibat bahaya yang ada. Hal ini bisa terkait dengan manusia, properti, lingkungan, dllContoh :Fatality atau kematianCacatPerawatan medis P3K

  • ACUAN DALAM PENILAIAN RISIKOAgar penilaian yang kita lakukan seobjective mungkin maka perlu mengumpulkan informasi sebelum menilai resiko dari suatu akitivitas :Informasi tentang suatu aktivitas (durasi, frekuensi, lokasi dan siapa yang melakukanTindakan pengendalian risiko yang telah adaPeralatan/mesin yang digunakan untuk melakukan aktivitas Bahan yang dipakai serta sifat-sifatnya (MSDS)Data statistik kecelakaan/penyakit akibat kerja (internal & eksterbal)Hasil studi, survey/pemantauanLiteratureBenchmark pada industri sejenisPenilaian pihak spesiality/tenaga ahli, dll

  • ANALISA RISIKOKualitatifSemi kuantitatifKuantitatifAda 3 cara dalam penilaian risiko yaitu :3

  • ANALISA RISIKOMetode ini menganalisa dan menilai suatu risiko dengan cara membandingkan terhadap suatu diskripsi/uraian dari parameter (peluang dan akibat) yang digunakan. Umumnya metode matriks dipakai Analisa KualitatifAnalisa SemikuantitatifMetode ini pada prinsipnya hampir sama dengan analisa kualitatif, perbedaannya pada metode ini uraian/deskripsi dari parameter yang ada dinyatakan dengan nilai/skore tertentu

  • ANALISA RISIKOMetode ini dilakukan dengan menentukan nilai dari masing-masing parameter yang didapat dari hasil analisa data-data yang representatif Analisa KuantitatifAnalisa terhadap nilai peluang atau akibat dilakukan dengan beberapa metode seperti : analisa statistik, model komputer, simulasi, fault tree analysis, dll

  • PENANGANAN RISIKOBerdasarkan penilaian risiko kemudian ditentukan apakah risiko tersebut masih bisa diterima (acceptable risk) atau tidak (unacceptable risk) oleh suatu organisasiApabila risiko tersebut tidak bisa diterima maka organisasi harus menetapkan bagaimana risiko tersebut ditangani hingga tingkat dimana risikonya paling minimum/sekecil mungkinBila risiko mudah dapat diterima/tolerir maka organisasi perlu memastikan bahwa monitoring terus dilakukan terhadap risiko itu.

  • Risiko yang bisa diterima Menentukan suatu risiko dapat diterima akan tergantung kepada penilaian/pertimbangan dari suatu organisasi berdasarkan :Tindakan pengendalian yang telah adaSumber daya (finansial, SDM, fasilitas, dll)Regulasi/standard yang berlakuRencana keadaan daruratCatatan/data kecelakaan terdahulu, dllCatatan : walau suatu risiko masih dapat diterima tapi tetap harus dipantau/dimonitor

  • PENANGANAN RISIKOBila suatu risiko tidak dapat diterima maka harus dilakukan upaya penanganan risiko agar tidak menimbulkan kecelakaan/kerugian. Bentuk tindakan penanganan risiko dapat dilakukan sebagai berikut :Hindari risikoKurangi/minimalkan risikoTransfer risikoTerima risiko

  • HIRARKI PENGENDALIAN

    12453ELIMINASISUBSTITUSIPENGENDALIAN ADMINISTRATIFAPDREKAYASA/ENGINEERING

  • Hirarki Pengendalian Risiko K3Eliminasi Menghilangkan suatu bahan/tahapan proses berbahayaSubstitusiMengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pastaProses menyapu diganti dengan vakumBahan solvent diganti dengan bahan deterjenProses pengecatan spray diganti dengan pencelupanRekayasa TeknikPemasangan alat pelindung mesin (mechin guarding)Pemasangan general dan local ventilationPemasangan alat sensor otomatis

  • Hirarki Pengendalian Risiko K3

    Pengendalian AdministratifPemisahan lokasiPergantian shift kerjaPembentukan sistem kerjaPelatihan karyawanAlat Pelindung DiriHelmetSafety ShoesEar plug/muffSafety goggles

  • PEMANTAUAN DAN TINJAUAN ULANGBentuk pemantauan antara lain :InspeksiPemantauan LingkunganAuditSetelah rencana tindakan pengendalian risiko dilakukan maka selanjutnya perlu dipantau dan ditinjau ulang apakah tindakan tersebut sudah efektif atau belum