Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

13
Oleh : Kelompok IV Ida Suryani Hasibuan Ernita Novalia Lili Suryani Prodalima Juliana Basri

description

 

Transcript of Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Page 1: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Oleh :Kelompok IV

Ida Suryani Hasibuan Ernita Novalia

Lili Suryani Prodalima

Juliana Basri

Page 2: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Manajemen resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: penilaian resiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi resiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumber daya.

Manajemen resiko seharusnya bersifat berkelanjutan dan mengembangkan proses yang bekerja dalam keseluruhan strategi organisasi dan strategi dalam mengimplementasikan.

Page 3: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

1. Resiko keuangan Adalah resiko yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi dan keuangan, seperti perubahan harga, tingkat bunga, dan mata uang.

2. Resiko operasional Adalah semua resiko yang tidak masuk pada kelompok resiko keuangan. Resiko operasional disebabkan oleh faktor manusia, alam, dan teknologi.

Page 4: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Beberapa Klasifikasi Dari Resiko

Resiko yang dapat diukur dan tidak dapat diukur

Resiko financial dan Resiko non financial

Resiko statis dan Resiko dinamis

Resiko fundamental dan Resiko khusus

Resiko Dalam Manajemen Resiko

Page 5: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Resiko yang dapat diukur dan resiko yang tidak dapat diukur

Resiko financial dan resiko non financial

Resiko statis dan resiko dinamis

Resiko fundamental dan resiko khusus

Resiko murni dan resiko spekulatif

Resiko Dalam Manajemen Resiko

Page 6: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Penghindaran

Ditahan (Retention)

Diversifikasi

Transfer Resiko

Pengendalian Resiko

Pendanaan Resiko

Page 7: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

1. Resiko tersebut harus bersifat homogen atau ada dalam jumlah yang cukup banyak (Homogeneous Similarly)

2. Bentuk resikonya harus Resiko Mumi (Pure Risk)3. Resikonya bukan suatu hal yang bertentangan

dengan kebijaksanaan umum atau kebijaksanaan Pemerintah

4. Harus merupakan risiko khusus atau Particular. 5. Kerugian atau kerusakan yang diakibatkannya terjadi

dari suatu peristiwa yang bersifat kebetulan (Fortuitous) dan merupakan suatu hal yang bisa terjadi, bisa juga tidak terjadi.

6. Atas pengalihan resiko tersebut haras dapat ditetapkan jumlah premi asuransi yang wajar (Reasonable Premium).

7. Obyek resiko dan dampak kerugian yang mungkin timbul, harus dapat diukur atau dinilai dengan uang (Financial Value).

8. Mereka yang akan mengalihkan resiko tersebut kepada perusahaan asuransi atau akan mengasuransikan, harus mempunyai Insurable Interest atau kepentingan yang melekat pada obyek pertanggungan asuransi

Page 8: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Penanganan

Manajemen Resiko

Page 9: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

1. Resiko SpekulatifResiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. Resiko spekulatif kadang-kadang dikenal dengan istilah resiko bisnis (business risk). Seseorang yang menginvestasikan dananya di suatu tempat menghadapi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan. Resiko yang dihadapi seperti ini adalah resiko spekulatif.

2. Resiko MurniResiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran, apabila perusahaan menderita kebakaran, maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian.

Page 10: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Identifikasi resiko proaktif adalah kegiatan identifikasi yang dilakukan dengan cara proaktif mencari resiko yang berpotensi menghalangi rumah sakit mencapai tujuannya. Disebut mencari karena risikonya belum muncul dan bermanifestasi secara nyata. Metode yang dapat dilakukan diantaranya: audit, inspeksi, brainstorming, pendapat ahli, belajar dari pengalaman rumah sakit lain, analisa SWOT, survey, dan lain-lain.

Identifikasi resiko reaktif adalah kegiatan identifikasi yang dilakukan setelah risiko muncul dan bermanifestasi dalam bentuk insiden/gangguan. Metoda yang dipakai biasanya adalah melalui pelaporan insiden.

Page 11: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Setelah diidentifikasi, resiko dianalisa. Analisa resiko dilakukan dengan cara menilai seberapa sering peluang resiko itu muncul; serta berat-ringannya dampak yang ditimbulkan (ingat, definisi risiko adalah: Peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak pada pencapaian tujuan). Analisa peluang dan dampak ini paling mudah jika dilakukan dengan cara kuantitatif. Caranya adalah dengan memberi skor satu sampai lima masing-masing pada peluang dan dampak. Makin besar angka, peluang makin sering atau dampak makin berat.

Page 12: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit

Menghindari Resiko

Mengambil Resiko

Menghilangkan Sumber

Resiko

Mengubah Kemungkinan

Mengubah Konsekuensi

Berbagi Resiko

Dengan Pihak Lain

Mempertahankan Reiko Dengan

Informasi Plihan

Page 13: Manajemen Resiko Di Rumah Sakit