MANAJEMEN RESIKO

35
[email protected] 1 MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAYANAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN Oleh : M. MADKHAN ANIS

description

resiko

Transcript of MANAJEMEN RESIKO

Page 1: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 1

MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAYANAN KESEHATANDALAM PELAYANAN KESEHATAN

Oleh :M. MADKHAN ANIS

Page 2: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 2

Pengertian risikoPengertian risiko

Suatu keadaan yang TIDAK PASTI yang dihadapi seseorang atau perusahaan yang dapat

memberikan dampak MERUGIKAN

Ronny Kontour ; Bramantyo, Manajemen Risiko

Page 3: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 3

PengertianPengertian…..lanjutan…..lanjutan

Suatu potensi ancaman yang dapat timbul dari proses saat ini atau kegiatan yang

akan datang

ERM, Risk Management Handbook for Health Care Organization

Page 4: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 4

Jenis risikoJenis risiko

Risiko murni, yaitu risiko yang apabila timbul hanya akan BERDAMPAK MERUGIKAN.

Risiko spekulatif, yaitu risiko yang apabila timbul dapat memberikan 2 (dua) kemungkinan, yaitu kemungkinan MERUGIKAN atau kemungkinan MENGUNTUNGKAN

Page 5: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 5

Risiko menurut penyebabRisiko menurut penyebab

Risiko keuangan, adalah risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi dan keuangan (perubahan harga, tingkat bunga dan mata uang).

Risiko operasional, adalah semua risiko yang tidak termasuk kedalam risiko keuangan. Risiko operasional disebabkan oleh faktor non keuangan (manusia, alam dan teknologi)

Page 6: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 6

Risiko di rumah sakitRisiko di rumah sakit

Clinical Risk : Any issue that may have an impact on the

achievement of high quality, safe and effective care for patient

Non Clinical Risk : Any issue that may have an impact on the

achievement of the statutory and legal duties of the hospital

Page 7: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 7

RisikoRisiko……..……..

Di RS terdapat 2 macam komponen governance,

yaitu :

1. Corporate Governance (tata aturan perusahaan), dan

2. Clinical Governance (tata aturan klinik).

Page 8: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 8

1. Corporate Governance1. Corporate Governance Pelaksanaan corporate governance

menimbulkan risiko perusahaan (corporate risk), seperti :

Risiko asset Risiko pendapatan bisnis Risiko tuntutan hukum Risiko kelalaian karyawan/ pekerja Risiko akibat kelemahan sistem operasional Risiko korupsi, tindak kriminal, ketidakjujuran, dll

Page 9: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 9

2. Clinical Governance2. Clinical Governance

Pelayanan medis/ klinis menyebabkan timbulnya risko klinis (clinical risk) seperti : Risiko kesalahan medis (medical error/ KTD) Risiko kejadian kritis (critical incident) Risiko komplain pasien Risiko Infeksi nosokomial Risiko kesehatan dan keselamatan kerja

Page 10: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 10

Manajemen Risiko ????Manajemen Risiko ????

Suatu pendekatan proaktif yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, memetakan

dan memprioritaskan risiko guna menghilangkan dan atau memperkecil

dampak yang mungkin timbul.

Page 11: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 11

Hospital Risk ManagementHospital Risk Management

Kegiatan berupa IDENTIFIKASI dan EVALUASI untuk mengurangi cedera dan kerugian pada pasien, pekerja RS, pengunjung dan organisasinya sendiri. (The Join Commission on Accreditation of Health Care Organization/ JCAHO)

Kegiatan MEMINIMALKAN BAHAYA terhadap pasien untuk MENCIPTAKAN LINGKUNGAN yang AMAN bagi karyawan, pasien dan pengunjung.

(ASHRM)

Page 12: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 12

Kategori & ruang lingkupKategori & ruang lingkup Manajemen Risko di Rumah Sakit Manajemen Risko di Rumah Sakit

Patient care related risk, meliputi :

pelayanan yang tidak sesuai SOP akibat pengobatan yang tidak sesuai inform consent diskriminasi pengobatan kehilangan barang milik pasien

Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organization4th edition, Jossey Bass, 2004

Page 13: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 13

Kategori & ruang lingkupKategori & ruang lingkup…………

Medical staff related risk, meliputi :Credential terhadap staf medis??Tindakan medis yang tidak sesuai kompetensi

dan prosedur baku.

Employee related risk,meliputi :Risiko keselamatan dan kesehatan kerja

Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organization4th edition, Jossey Bass, 2004

Page 14: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 14

Kategori & ruang lingkupKategori & ruang lingkup…….. ……..

Property related risk, meliputi :Kerugian akibat kebakaran, bencana, dllKehilangan dokumen dan laporanKehilangan barang berharga

Financial risk, meliputi :Kehilangan suku bunga

Other risk, diantaranya masalah limbah, dll

Roberta Caroll, editor : Risk Management Handbook for Health Care Organization4th edition, Jossey Bass, 2004

Page 15: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 15

Why is risk management an Why is risk management an isue in health care??isue in health care??

Health care is risky business

Health care is risky business…….financially

Health care is risky business…….for staff

Page 16: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 16

The problem with health careThe problem with health care

Banyak sekali permasalahan yang bersifat perorangan

Otonomi profesi yang tinggi Tingkat regulasi yang rendah Tingginya tingkat ekspektasi pasien dan

rendahnya pemberdayaan pasien

Page 17: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 17

2. Clinical Governance 2. Clinical Governance

Pelayanan medis/ klinis menyebabkan timbulnya risko klinis (clinical risk) seperti : Risiko kesalahan medis (medical error/ KTD) Risiko kejadian kritis (critical incident) Risiko komplain pasien Risiko Infeksi nosokomial Risiko kesehatan dan keselamatan kerja

Page 18: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 18

Proses Manajemen RisikoProses Manajemen Risiko

1. IDENTIFIKASI RISIKO

5. PENGAWASAN &PENGENDALIAN RISIKO

4. MODEL PENGELOLAAN RISIKO 3.. PEMETAAN RISIKO

2. PENGUKURAN RISIKO

Page 19: MANAJEMEN RESIKO

Identifikasi ResikoIdentifikasi Resiko

[email protected] 19

Page 20: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 20

Identifikasi risikoIdentifikasi risiko

3 (tiga) hal penting dalam identifikasi risiko : Keberadaan risiko (risiko biasanya berada pada orang,

barang, uang dan kebijakan/ prosedur) Jenis risiko (risiko apa saja yang sering terjadi/ timbul)

Penyebab timbulnya risiko (manusia/ orang, alat/ mesin/ teknologi/ alam)

Page 21: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 21

Cara mengidentifikasi risikoCara mengidentifikasi risiko

Metoda interaksi, yaitu suatu cara yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan penyebab risiko melalui kegiatan berinteraksi dengan objek risiko, misal : Observasi, dengan mengamati objek yang akan

diidentifikasi Wawancara, dilakukan dengan bertanya pada orang

yang bekerja pada unit yang akan diidentifikasi Studi dokumen, dengan mempelajari berbagai laporan

kejadian/ kegiatan.

Page 22: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 22

Cara mengidentifikasiCara mengidentifikasi……..lanjutan……..lanjutan

Metoda alur bagan, digunakan sebagai alternatif dari metoda interaksi dalam proses identifikasi risiko.

Metoda alur bagan dilakukan dengan menggambarkan alur kegiatan dari suatu pekerjaan diketahui berbagai aktivitas kegiatan diketahui berbagai risiko yang mungkin timbul.

Page 23: MANAJEMEN RESIKO

Pengukuran ResikoPengukuran Resiko

[email protected] 23

Page 24: MANAJEMEN RESIKO

Situasi Kasus :Situasi Kasus :

Di bangsal RS X, hampir tiap bulan terjadi insiden pasien jatuh : dari tempat tidur, dari brangkar, kursi roda, di kamar mandi atau kepleset karena lantai licin.

Dampak dari kejadian tersebut ada yang lecet, fraktur bahkan meninggal dunia.

[email protected] 24

Page 25: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 25

Pengukuran risikoPengukuran risiko

Dilakukan untuk mengetahui besar atau kecilnya kemungkinan terjadinya sesuatu/ risiko

Pengukuran dilakukan, melalui : Metoda Distribusi Metoda Aproximasi

Hasil pengukuran risiko adalah peta risiko

Page 26: MANAJEMEN RESIKO

04/28/23 Arjaty

Level Frekuensi Kejadian aktual1 Jarang Dapat terjadi dalam lebih dari 5

tahun2 Tidak biasa Dapat terjadi dalam 2 – 5 tahun3 Kadang-

kadangDapat terjadi tiap 1 – 2 tahun

4 Kemungkinan Dapat terjadi beberapa kali dalam setahun

5 Sering Terjadi dalam minggu / bulan

PROBABILITAS /FREKUENSI / LIKELIHOODPROBABILITAS /FREKUENSI / LIKELIHOOD

RISK GRADING MATRIX

Page 27: MANAJEMEN RESIKO

04/28/23 Arjaty

DAMPAK KLINIS / CONSEQUENCES / SEVERITYDAMPAK KLINIS / CONSEQUENCES / SEVERITY

Level DESKRIPSI CONTOH DESKRIPSI1 Insignificant Tidak ada cedera, kerugian keuangan kecil2 Minor Dapat diatasi dengan pertolongan pertama,

kerugian keuangan sedang3 Moderate Berkurangnya fungsi motorik / sensorik /

psikologis atau intelektual secara permanent / tidak berhubungan dengan penyakit Setiap kasus yang memperpanjang perawatan

4 Major Cedera luasKehilangan fungsi utama permanent (motorik, sensorik, psikologis, intelektual), tidak berhubungan dengan penyakit Kerugian keuangan besar

5 Cathastropic Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit.Kerugian keuangan sangat besar.

Page 28: MANAJEMEN RESIKO

04/28/23 Arjaty

Frekuensi/Likelihood

Potencial ConcequencesInsignificant

1Minor

2Moderate

3Major

4Catastropic

5

Sangat Sering Terjadi

(Tiap mgg /bln)5

Moderate Moderate High Extreme Extreme

Sering terjadi (Bebrp x /thn)

4

Moderate Moderate High Extreme Extreme

Mungkin terjadi (1-2 thn/x)

3

Low Moderate High Extreme Extreme

Jarang terjadi (2-5 thn/x)

2

Low Low Moderate High Extreme

Sangat jarang sekali (>5 thn/x)

1

Low Low Moderate High Extreme

Risk Grading MatrixRisk Grading Matrix

Page 29: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 29

Peta risikoPeta risiko

High Extreme

LOW MODERATE

Probabilitas kejadian

Dam

pak

yang

tim

bul

rendah sedang tinggi

rend

ahse

dang

tingg

i

Page 30: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 30

Teknik pengelolaan risikoTeknik pengelolaan risiko

Menghindari risiko (risk avoidance) Mengendalikan risiko (risk control) Memindahkan risiko ke pihak lain (risk transfer),

melalui : Asuransi Leasing Outsourching Kontrak Factorial Hedging, dll

Page 31: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 31

Pengendalian risikoPengendalian risiko

Yaitu suatu metoda yang digunakan untuk menggeser/ mengurangi dampak risiko

Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan MENGURANGI PENYEBAB RISIKO (sebelum risiko terjadi) atau MENURUNKAN DAMPAK yang timbul akibat risiko (setelah risiko terjadi)

Page 32: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 32

Tim kerja manajemen risikoTim kerja manajemen risiko

Timja manajemen risiko di RS dibentuk melalui SK Direktur

Timja harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap risiko yang ada.

Timja terdiri dari berbagai disiplin ilmu : Keperawatan Medis Penunjang medis Penunjang non medis

Page 33: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 33

Anggota tim kerja manajemen risikoAnggota tim kerja manajemen risiko

Anggota tim kerja, terdiri dari : Manajemen risiko sebagai koordinator Ka. Unit terkait 1-2 orang perwakilan dari unit terkait

Tugas awal timja mengidentifikasi risiko-risiko yang muncul di unit terkait mengukur memetakan membuat rekomendasi untuk pengelolaan risiko.

Page 34: MANAJEMEN RESIKO

[email protected] 34

Result : Risk Management ProcessResult : Risk Management ProcessIDENTIFY

EVALUATE

CONTROL

RISK FINANCELOSS CONTROL

TRANSFER RISKASSUME RISKREDUCEREMOVE

RE-EVALUATE

MONITOR PROCESS

REVIEW PROCESS

Identifikasi dan pemetaan risiko

Pengukuran dan pengelolaan risiko

Pengendalian risiko