Manajemen Resiko-2

42
1 MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO Disampaikan oleh: Andi Tenrisukki Tenriajeng Program Studi Sarjana Magister Universitas Gunadarma

description

Manajemen resiko pada suatu proyek konstruksi

Transcript of Manajemen Resiko-2

  • *MANAJEMEN RISIKODisampaikan oleh:

    Andi Tenrisukki TenriajengProgram Studi Sarjana MagisterUniversitas Gunadarma

  • *Pokok Bahasan Setelah mengikuti sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu:Mendefinisikan risikoMenjelaskan Manajemen RisikoMengidentifikasi type-type risiko yang dihadapi oleh proyek konstruksi dan perlunya manajemen risiko.

  • *Apakah Risiko itu ? Pengertian secara ilmiah sampai saat ini masih beragam, a.l.:Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu (Arthur Williams & Richard, MH).Risiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) (A. Abas Salim).Risiko adalah ketidak pastian atas terjadinya suatu peristiwa (Soekarto).Risiko adalah probabilitas suatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan (Herman Darmawi).

  • *Apakah Risiko itu ? Risiko adalah potensi terjadinya suatu peristiwa (events) yang dapat menimbulkan kerugian Proyek.

    (5/8/PBI/2003)

  • *Apakah Manajemen Risiko itu ?Manajemen risiko adalah serangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan proyek konstruksi.

  • *Apakah Manajemen Risiko itu ?Manajemen risiko bukanlah menghindari risiko. Kegiatan pengambilan risiko adalah mengikuti laba, tetapi terkadang menimbulkan kerugian yang tidak terelakkan.Tujuan dari proses manajemen risiko yang efektif adalah untuk memastikan bahwa hasil yang diterima adalah relatif mencukupi dibandingkan secara relatif dengan risiko yang diambil.

  • *Beberapa istilah pentingPeril:Adalah peristiwa atau kejadian yang menimbulkan kerugianMisalnya: kebakaran, pencurian, kecelakaan dsb.Hazard : Adalah kondisi yang potensial menyebabkan terjadinya kerugian atau kerusakanContoh : Jalan licin, tikungan tajam adalah keadaan dan kondisi jalan yang memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan di tempat tersebut.

  • *Beberapa istilah pentingAda beberapa type hazard a.l:Physical Hazard: adalah keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril yang bersumber dari karakteristik physik dari obyek.Kondisi ini biasanya dicoba diatasi dengan tindakan preventif untuk memperkecil kemungkinannya. Misalnya jalan licin, tikungan tajam, yang memperbesar kemungkinan kecelakaan dicoba diatasi dengan memasang rambu-rambu lalu-lintas di tempat tersebut.

  • *Beberapa istilah pentingMoral hazard:Adalah keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber dari karakter pribadi yang bersangkutan, misalnya pelupa; atauBersumber dari perasaan hati orang yang bersangkutan, yang biasanya karena pengarus keadaan tertentu.Contoh: orang yang telah menasuransikan diri dan mobilnya, maka merasa aman sehingga ia sembrono (lengah) dalam mengendarai mobilnya. Hal ini memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan.

  • *Beberapa istilah pentingExposure:Adalah sumber-sumber risiko yang kemungkinan besar disebabkan oleh peristiwa yang sudah terjadi, atau pengulangan kejadian yang sama.Probability:Adalah kemungkinan bahwa suatu peristiwa akan terjadi.

  • *Beberapa istilah pentingRisk Control:Adalah tindakan yang dirancang untuk mengurangi risiko, seperti perubahan prosedur, perbaikan fasilitas, supervisi ekstra dan sebagainya.Gambling:Adalah pengambilan keputusan risiko tanpa assessment yang rasional atau prudent atau keterlibatan manajemen risiko.

  • *Manfaat Manajemen RisikoRisk Management

    Improved . P&L . Balance Sheet . Stakeholder value . Reputation . Human Resources . Governance

    Allining Risk Appetite and strategyLinking growth, risk and returnImproving risk exposureReducing operational surprises and lossesManaging riskExploiting opportunitiesRationalizing resources

  • *Manfaat Manajemen RisikoAligning Risk Appetite and strategyLinking growth, risk and returnImproving risk exposureReducing operational surprises and lossesManaging riskExploiting opportunitiesRationalizing resources

  • *The Classification of RiskProject RiskMarket RiskLiquidity RiskOperational riskLegal RiskStrategic RiskCompliance RiskReputational Risk

  • * Project RiskRisiko Proyek adalah risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan sebuah proyek (proyek konstruksi) mulai dari tahap desain sampai selesai dikerjakan dan diserah terimakan kepada owner.Hal itu timbul dari:Disain yang kurang sempurnaPelaksanaan tidak sesuai disainKegagalan penyerahan kepada pihak owner

  • * Market Risk Risiko Pasar adalah Risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel (adverse movement) dari portfolio yang dimiliki oleh Proyek, yang dapat merugikan Proyek. Ada tiga bentuk utama dari market risk:Price Risk: yaitu risiko atau kerugian dari pergerakan atau fluktuasi tingkat bunga, nilai tukar valuta asing, equity dan komoditas.Liquidity Risk: Risiko bahwa jumlah yang jatuh waktu tidak dapat dibayar karena kurangnya dana yang tersedia.Discontinuity (gap) risk: Risiko atau kerugian yang lebih disebabkan oleh gaping harga pasar dari pada kebiasaan perubahan yang terus-menerus.

  • *Operational RiskRisiko Operasional adalah Risiko yang antara lain disebabkan adanya ketidak cukupan dan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional Proyek.

  • *Liquidity RiskRisiko likuiditas adalah Risiko yang antara lain disebabkan Bank tidak mampu memenuhi kewajibannya yang telah jatuh waktu:Tidak mampu karena tidak cukupnya sumber dana yang tersedia untuk memenuhi kewajiban dan commitment yang jatuh tempoMampu tetapi dengan biaya yang sangat mahal.

  • *Legal RiskRisiko Hukum adalah Risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis.Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

  • *Reputation RiskRisiko Reputasi adalah Risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan proyek atau persepsi negatif terhadap Pelaksana Proyek.

  • *Strategic RiskRisiko Strategik adalah Risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Proyek yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Proyek terhadap perubahan eksternal.Termasuk strategi baru :Ekspansi ke daerah proyek baruEkspansi ke segmen bisnis baruEkspansi dalam pemasaran produk baru

  • *Compliance RiskRisiko Kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan Proyek tidak mematuhi atau tidak melaksanakan kontrak (peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku). Pengelolaan Risiko kepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem pengendalian intern secara konsisten.Berbagai peraturan (kontrak konstruksi) dikeluarkan untuk memastikan bahwa proyek beroperasi secara etis dan prudent, dan karenanya memperkuat sistem pelaksanaan proyek. Kegagalan mematuhi peraturan dapat berakibat:DendaPembekuan ijin usahaPencabutan ijin usaha

  • *The Risks are interdependentOperational Risk Project Risk RiskLegal RiskMarket Risk Liquidity RiskReputation RiskCompliance RiskStrategic RiskStrategic Risk

  • Manajemen Risiko ProyekAndi Tenrisukki Tenriajeng

  • Risiko ProyekPeristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Risiko mungkin memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki satu atau lebih dampak.

    Atiribut kunci:KetidakpastianPositif dan negatifSebab dan AkibatRisiko diketahui dan tidak diketahui

  • Manajemen Risiko ProyekManajemen Risiko Proyek: Proses sistematis untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek. Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek.

    Proses yang terlibat:Perencanaan manajemen risikoIdentifikasi risikoAnalisis risiko kualitatif dan kuantitatifPerencanaan respon risikoPengendalian dan monitoring risiko

  • Perencanaan Manajemen RisikoProses memutuskan bagaimana mendekati dan melaksanakan aktivitas manajemen risiko untuk proyek.Memastikan tingkat, tipe, dan visibilitas manajemen risiko yang setara dengan risiko dan kepentingan proyek bagi organisasiMenyediakan sumberdaya dan waktu yang memadai untuk aktivitas manajemen risikoMenetapkan basis yang disepakati untuk mengevaluasi risiko.

  • Perencanaan Manajemen RisikoInputTehnikOutputFaktor lingkunganAset proses organisasiPernyataan ruang lingkup proyekRencana Manajemen proyekPlanning Meeting and AnalysisRencana manajemen risiko:MetodePeran dan tanggung jawabAnggaranWaktuKategori risikoDefinisi peluang dan dampak risiko

  • Identifikasi risikoMenentukan risiko-risiko yang mempengaruhi proyek dan mendokumentasikan karakteristiknya.Peserta yang terlibat: manajer proyek, anggota tim proyek, anggota manajemen risiko, ahli teknis diluar tim proyek, customer, end user, dan ahli manajemen risikoMerupakan proses iteratif karena risiko-risiko baru mungkin diketahui sebagai kemajuan proyek melalui siklus hidupnya.

  • Identifikasi RisikoInputTeknikOutputFaktor lingkunganAset proses organisasiPernyataan ruang lingkup proyekRencana manajemen proyekRencana manajemen risikoDocumentation reviewBrainstormingDelpiInterviewRoot cause identificationSWOTAnalisis ChecklistTeknik diagram (cause effect, flow chart)Risk register-Daftar risiko teridentifikasi-Daftar respon potensial-Risiko akar penyebab-Kategori risiko yang up date.

  • Analisis Risiko KualitatifMenilai prioritas risiko teridentifikasi menggunakan peluang terjadinya dan dampaknya terhadap tujuan proyek bila risiko itu terjadiMenilai faktor-faktor lain seperti kerangka waktu dan tolerasi risiko dari kendala biaya, jadwal, ruang lingkup, dan mutu.

  • Analisis Risiko KualitatifInputTeknikOutputAset proses organisasiPernyataan ruang lingkupRencana manajemen risikoRisk registerPenilaian probabilitas dan dampak risikoMatrik probabilitas dan dampakPenilaian mutu data risikoKategorisasi risikoPenilaian urgensi risikoRisk register (up date)

  • Analisis Risiko KuantitatifDikerjakan berdasarkan risiko yang diprioritaskan oleh proses analisis risiko kualitatifProses menggunakan teknik seperti simulasi montecarlo dan pohon keputusan untuk:Menghitung hasil yang mungkin dan peluangnyaMenilai peluang untuk mencapai tujuan proyekMengidentifikasi risiko yang membutuhkan perhatian paling besar dengan menghitung kontrubisi relatifnya terhadap keseluruhan risiko proyekMengidentifikasi biaya, jadwal, dan target ruang lingkup yang realistik dan dapat dicapaiMenentukan keputusan manajemen proyek ketika beberapa kondisi atau hasil tidak pasti

  • Analisis Risiko KualitatifInputTeknikOutputAset proses organisasiPernyataan ruang lingkupRencana manajemen risikoRisk registerRencana manajemen proyekData gathering: Interviewing, probability distribution, expert judgment.Quantitative technique: analisis sensitivitas, analisis Expected Monetary Value (EMV), pohon keputusan, modeling dan simulasiRisk register (updates):Analisis probabilistik proyek, peluang mencapai tujuan biaya dan waktu, daftar prioritas risiko terkuantifikasi

  • Perencanaan Respon RisikoProses mengembangkan pilihan dan menentukan tindakan untuk meningkatkan kesempatan dan mengurangi ancaman terhadap tujuan proyek. Ini mengikuti analisis risiko kualitatif dan kuantitatif.

  • Perencanaan Respon RisikoInputTeknikOutputRisk management planRisk registerStrategi untuk risiko negatif/ ancamanStrategi untuk risiko positif/ kesempatanStrategi untuk ancaman dan kesempatanStrategi respon kontingenRisk register (updates)Project management plan (Updates)Risk related contractual agreement

  • Strategi untuk Risiko NegatifAvoid: penghindaran risiko melibatkan perubahan rencana manajemen untuk menghilangkan ancaman oleh risiko merugikan, mengisolasi tujuan proyek dari dampak risiko, atau mengendurkan tujuan yang dalam bahaya.

    Transfer: pemindahan risiko mensyaratkan penggantian penerima dampak negatif dari pemilik ke pihak ketiga.

    Mitigate: pengurangan peluang dan atau dampak peristiwa berisiko merugikan ke ambang/ batas yang dapat diterima

  • Strategi untuk risiko positifExploit. Strategi untuk memastikan bahwa kesempatan (risiko positif) dapat terealisasi. Contoh: menugaskan SDM yang lebih berbakat untuk mengurangi waktu penyelesaian atau menyediakan mutu lebih baik dari yang direncankan.Share. Alokasi kepemilikan kepada pihak ke tiga yang memiliki kemampuan terbaik menangkap peluang manfaat proyek. Contoh: special purposes company, joint ventureEnhance. Memodifikasi ukuran kesempatan dengan meningkatkan peluang dan atau dampak positif dengan mengidentifikasi dan memaksimalkan pengendali kunci dari risiko berdampak positif.

  • Strategi untuk ancaman dan kesempatanAcceptance: sangat jarang kemungkinan untuk menghilangkan seluruh risiko proyek. Tim proyek memutuskan tidak mengubah rencana manajemen proyek untuk menyesuaikan dengan risiko.

    Penerimaan pasiftidak ada tindakanPenerimaan aktif menetapkan cadangan kontingensi termasuk jumlah waktu, uang, dan sumber daya

  • Strategi Respon KontingenBeberapa respon dirancang untuk digunakan hanya bila peristiwa tertentu terjadi. Untuk beberapa risiko, tim proyek membuat rencana respon yang hanya akan dilaksanakan dibawah kondisi tertentu

  • Pengendalian dan Monitoring RisikoProses mengidentifikasi, menganalisis, dan merencanakan risiko-risiko yang baru muncul, melacak risiko teridentifikasi, menganalisis ulang risiko sekarang, memonitor kondisi pemicu rencana kontingensi, memonitor sisa risiko, dan mereview pelaksanaan respon risiko saat mengevaluasi keefektivannya.Tujuan lainnya adalah untuk memastikan bila: asumsi proyek masih valid, risiko (sebagaimana telah dinilai) berubah dari sebelumnya, kebijakan dan prosedur manajemen risiko diikuti, cadangan biaya dan jadwal kontingensi dimodifikasi sesuai risiko proyek

  • Pengendalian dan monitoring risikoInputTeknikOutputRisk management planRisk registerAproved change requestsWork performance informationPerformance reportRisk reassessmentRisk auditsVariance and tren analysisTechnical performance measurementReserve analysisStatus meetingRisk registerRequested changesRecommended corrective actionRecommended preventive actionOrganizational process asset (updates)Project management plan (Updates)

    **Bagaimana menterjemahkan manfaat dari manajemen risiko ke dalam suatu bisnis? Banyak keuntungan yang dapat diperoleh, termasuk profitabilitas, struktur neraca yang lebih baik, meningkatkan value dari stakeholder, reputasi yang baik di pasar sebagai organisasi yang dimanaje dengan baik, staf yang lebih terlatih, sehingga memperkecil tingkat pemutusan hubungan kerja dan memperbaiki tata kelola perusahaan (corporate governance)

    *Nilai adalah maksimum bila manajemen menetapkan strategi dan tujuan untuk mencapai keseimbangan yang optimal antara pertumbuhan dan tujuan laba dan hubungannya dengan risiko, dan menyebarkan sumber-sumber daya secara effisien dan effektif dalam mengejar tujuan badan usaha.Manajemen risiko meliputi :Pensejajaran antara risiko yang diinginkan dengan strategi; manajemen mempertimbangkan risiko yang diinginkan perusahaan dalam mengevaluasi alternatif-alternatif strategi, menetapkan tujuan yang terkait, dan pengembangan mekanisme untuk mangelola risiko yang terkait.Menghubungkan pertumbuhan, risiko dan hasil; manajemen risiko penyediakan suatu kerangka pengambilan keputusan yang memastikan bahwa pertumbuhan bisnis dan pencapaian hasil adalah sepadan dengan dengan risiko yang diambil. Hal ini membantu penetapan limit-limit dan dengan demikian menjaga risiko yang dihindarkan.Memperbaiki reaksi terhadap risiko;manajemen risiko menyediakan suatu proses pengidentifikasian dan pemutusan pada reaksi risiko yang berbeda, dari penerimaan dan pengembilan bagian kepada pengurangan atau penghindaran.Pengurangan kejutan operasional dan kerugian; manajemen risiko membantu organisasi mengidentifikasi mengenal peristiwa yang merugikan secara potensial, menaksir risiko, dan membangun respons yang tepat, dengan demikian mengurangi biaya dan kerugian terkait secara mendadak.Managing risk; semua organisasi menghadapi risiko yang menyangkut fungsi-fungsi dan operasi yang berbeda. Manajemen risiko memperhatikan dampak antar hubungan pemecahan yang integrated antara risiko dan dukungan untuk mengelola mereka. Mengeksploitir kesempatan; dengan lebih mempertimbangkan cakupan yang luas dari peristiwa yang potensial dari pada sekedar risiko. Manajemen risiko memberikan kemampuan manajemen untuk mengidentifikasi, dan mengambil manfaat dari events dan kesempatan yang positif dengan cepat dan effisien. Merasionalkan sumber-sember daya; manajemen risiko menciptakan informasi risiko yang kuat, yang memungkinkan manajemen untuk menggali sumber-sumber daya secara lebih efektif. Dengan demikian menguirangi seluruh kebutuhan modal dan memperbaiki alokasi modal.*