Manajemen pendidikan madrasah ppt
-
Upload
edwarn-abazel -
Category
Education
-
view
1.377 -
download
18
Transcript of Manajemen pendidikan madrasah ppt
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MADRASAH DAN PENDIDIKAN MADRASAH DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH
UMUM DI JAWA BARATUMUM DI JAWA BARAT
Assalamu’alaikum Wr.Wb
PERMASALAHAN PENDIDIKAN PADA
MADRASAH
Pemerataan Pendidikan
Efisiensi PendidikanKualitas Pendidikan
Keterbatasan anggaranMutu SDM pengelola pendidikan masih rendah
Proses pembelajaran yang konvensional -Kinerja dan kesejahteraan guru belum optimal
-Latar belakang guru tidak sesuai dengan tugas mengajar
-Jumlah dan kualitas buku di sekolah belum memadai
-Belum terintegrasinya PAI pada bidang studi umum
Sarana prasarana yang belum memadai
Keterbatasan daya tampung
Kekurangan tenaga guru Masih banyaknya siswa kurang mampu
VISI PENDIDIKAN VISI PENDIDIKAN PADA MADRASAH DAN PADA MADRASAH DAN
PAIPAI
TERWUJUDNYA PESERTA TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK / MANUSIA YANG DIDIK / MANUSIA YANG
BERIMAN DAN BERIMAN DAN BERTAQWA, BERAKHLAK BERTAQWA, BERAKHLAK
MULIA, BERILMU, MULIA, BERILMU, TERAMPIL, DAN MAMPU TERAMPIL, DAN MAMPU HIDUP BERMASYARAKATHIDUP BERMASYARAKAT
VISI PENDIDIKAN PADA MADRASAH DAN VISI PENDIDIKAN PADA MADRASAH DAN PAI PADA SEKOLAH UMUMPAI PADA SEKOLAH UMUM
TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK / TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK / MANUSIA YANG BERIMAN DAN MANUSIA YANG BERIMAN DAN
BERTAQWA, BERAKHLAK MULIA, BERTAQWA, BERAKHLAK MULIA, BERILMU, TERAMPIL, DAN BERILMU, TERAMPIL, DAN
MAMPU HIDUP BERMASYARAKATMAMPU HIDUP BERMASYARAKAT
MISI1. Meningkatkan daya guna dan hasil
guna pend pada madrasah dan PAI
2. Kurikulum madrasah yang berciri khas islam dan PAI pada sekum yang mengacu pada kompetensi dasar
3. Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya pendidikan
4. Penguatan lembaga madrasah menuju terciptanya lembaga pendidikan yang islami berkualitas populis dan mandiri
5. Penguatan ciri khas agama islam dalam pendidikan di madrasah
6. Meningkatkan ketaatan siswa dalam mengamalkan ajaran agama
Mengembangkan madrasah yang populis, islami, berkualitas dan Mandiri.
Populis yaitu madrasah yang selalu di cintai oleh masyarakat karena madrasah tumbuh dari masyarakat dan di kembang kan oleh masyarakat
Islami yaitu masyarakat yang berciri khas agama islam dalam suatu lingkungan yang kondusif yang mampu menciptakan anak bangsa menjadi seorang muslim yang beriman dan bertakwa pada allah SWT serta berakhlah mulia
Berkualitas yaitu madrasah yang mampu mencetak anak bangas sebagai seorang muslim yang memiliki kemampuan dan keteramiplan yang cukup dalam menghadapi tantangan zaman
Mandiri yaitu madrasah yang mampu mengelola dan mengembangkan madrasah itu sendiri tanpa menggantungkan pada yang lain.
Standar Nasional Pendidikan ( SNP )Standar Nasional Pendidikan ( SNP )PP RI NO 19Tahun 2005
Adalah kriteria minimal tentang sisten pendidikan diseluruh wilayah hukum Negara kesatuan Republik Indinesia ( pasal 1 )
Untuk menjamin dan pengendalian mutu pendidikan ( pasal 2 )
Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan ( Pasal 3 )
STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar harus dikembangkan dengan Standar harus dikembangkan dengan memperhatikan aspek daya saing memperhatikan aspek daya saing ((competitivenesscompetitiveness) di satu sisi dan ketercapaian ) di satu sisi dan ketercapaian ((achievableachievable) di sisi lain) di sisi lain
Standar bersifat Standar bersifat minimum criterionminimum criterion yang yang ditingkatkan secara berkala (dinamis)ditingkatkan secara berkala (dinamis)
Standar tidak selalu harus diartikan Standar tidak selalu harus diartikan penyeragaman (penyeragaman (mono standardmono standard), tetapi penyatuan ), tetapi penyatuan kerangka dalam diversifikasi (kerangka dalam diversifikasi (mutli-standardmutli-standard).).
Quality Assessment for Quality EducationQuality Assessment for Quality Education
Memberikan arah yang jelas bagi pengelola Memberikan arah yang jelas bagi pengelola pendidikan tentang pendidikan tentang TARGETTARGET yang harus yang harus dicapai di setiap lembaga pendidikandicapai di setiap lembaga pendidikan
Pengelola pendidikan mempunyai Pengelola pendidikan mempunyai kebebasan untuk menentukan strategi kebebasan untuk menentukan strategi implementasi kurikulum dan proses implementasi kurikulum dan proses pendidikan dalam rangka mencapai standar pendidikan dalam rangka mencapai standar nasional pendidikannasional pendidikan
MENGAPA BERBASIS STANDAR? MENGAPA BERBASIS STANDAR? (1)(1)
Standar menjadi acuan seberapa baik hasil pendidikan yang diinginkan sesuai dg kondisi yang ada ( Standard is how good is good)
Standar mendorong semua pihak untuk melakukan usaha secara terencana dan sistematis untuk mencapainya (Standards are created because they improve the activity of life)
MENGAPA BERBASIS STANDAR? MENGAPA BERBASIS STANDAR? (2)(2)
GARIS LOGIKA STANDARGARIS LOGIKA STANDAR
•ISI
•TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN
•SARANA & PRASARANA
•PEMBIAYAAN
STANDARMASUKAN
•PROSES PENDIDIKAN
•PENGELOLAAN
•PENILAIAN
STANDARPROSES
•KOMPETENSI LULUSAN
•PENILAIAN
STANDARHASIL
= GARIS LOGIKA KAUSAL
= GARIS LOGIKA STANDAR
FUNGSI DAN TUJUANFUNGSI DAN TUJUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.bermartabat.
Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
LINGKUP DAN TUJUAN STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN
BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN
2005
Standar KompetensiLulusan
8 STANDARNASIONAL PENDIDIKAN
Standar Pendidik &Tenaga Kependidikan
Standar Isi(Kurikulum)
Standar Proses
Standar Sarana &Prasarana
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan Standar Penilaian
TujuanTujuan : :
Menjamin Mutu Pendidikan Menjamin Mutu Pendidikan Nasional dalam rangka Nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang serta peradaban bangsa yang
bermartabat. (pasal 4)bermartabat. (pasal 4)
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM KURIKULUM
( STANDAR ISI )( STANDAR ISI )
Mata pelajaran Agama dan AkhlakMata pelajaran Agama dan Akhlak
Mata pelajaran kewarganegaraan dan Mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadiankepribadian
Mata pelajaran IPTEKMata pelajaran IPTEK
Mata pelajaran estetikaMata pelajaran estetika
Mata pelajaran jasmani, olah raga dan Mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan ( pasal 6 ayat 1 )kesehatan ( pasal 6 ayat 1 )
STANDAR PROSESSTANDAR PROSES
Setiap satuan pendidikan melakukan Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pelaksanaan proses pembelajaran,penilaian hasil pembelajaran,penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan proses pembelajaran yang efektif dan efisien efisien
( pasal 19 ayat 1 )( pasal 19 ayat 1 )
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI KELULUSANKELULUSAN
dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan Digunakan sebagai pedoman penilaianBetujuan untuk meletakan/meningkatkan dasr kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI KELULUSANKELULUSAN
dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan Digunakan sebagai pedoman penilaianBetujuan untuk meletakan/meningkatkan dasr kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Pendidikan harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pembelajaran
Kompetensi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi seorang pendidik
Kompetensi pembelajaran meliputi :
A. Kompetensi pedagonik
B. Kompetensi kepribadian
C. Kompetensi profesional
D. Kompetensi sosial ( pasal 28 ayat 1, 2 dan 3 )
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Setiap tahun pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi : parabot, peralatan dan media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya
Setap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana, meliputi : lahan, ruang kelas, R.pimpinan R.pendidik,R tata Usaha, R.perpustakaan, R.laboratorium,kantin,tempat olah raga dan tempat beribadah. ( pasal 42 ayat 1 dan 2 )
STANDAR PENGELOLAAN
Pengelolaan satuan pendidikan [ada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah ( kemandirian, kemitraan,partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas )
Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi menerapkan otonomi perguruan tinggi ( pasal 49 ayat 1 dan 2 )
STANDAR PEMBIAYAAN
Pembiyaan pendidikan terdiri dari atas : (a)biaya investasi,(b)biaya oprasional,(c)biaya operasi
Biaya investasi meliputi : (a)biaya penyediaan sarana dan prasarana ,(b)biaya pengembangan SDM, dan (c)dan modal kerja tetap
Biaya personal adalah biaya yang harus di keluarkan peserta didik untuk dapat mengikuti proses pembelajaran
Biaya operasi meliputi gaji,bahan/peralatan habis pakai dan biaya tak langsung ( listrik,jasa telekomunikasi,pemeliharaan,transportasi,konsumsi,pajak,asuransi dll ). Pasal 62 ayat 1, 2, 3
STANDAR PENILAIAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANPENDIDIKAN
• Penilaian pendidikan terdiri dari :
A.Penilaian hasil belajar oleh pendidikan
B.Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
C.Penilaian hasil belajar oleh pemerintah (pasal 63 ayat 1 )
PROGRAM KERJA PROGRAM KERJA TAHUN 2006TAHUN 2006BIDANG KURIKULUM
• Orientasi Konsep pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi.• Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi.• Pengembangan Mata Pelajaran Agama yang mengacu kepada Kurikulum Berbasis Kompetensi.• Standaritas Metodologi Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk madrasah dan sekolah.
BIDANG SARANA
• Pengadaan dan Penggandaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Madrasah dan PAI Sekolah Umum.
• Pemberiaan Bantua Imbal Swadaya untuk Madrasah (RA, MI, MTs, dan MA).
• Pengadaan sarana program keterampilan, khususnya pada MA.
• Pengembangan Standarisasi Sarana dan Prasarana
BIDANG KETENAGAAN DAN KESISWAAN
• Melanjutkan upaya Peningkatan kuantitas guru madrasah melalui guru kontrak dan PNS.
• Melanjutkan upaya Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Siswa (madrasah dan sekolah umum).
• Melanjutkan upaya Pengembangan dan Bantuan Oprasional Organisasi Mandiri Tenaga Kependidikan an Kesiswaan (KKG, MGMP, KKM, OSIS).
• Melanjutkan upaya Pemberdayaan Organisasi Siswa dan Kesiswaan (seperti pesantren kilat).
• Melanjutkan upaya penambahan jumlah beasiswa• Pengembangan standarisasi kompetensi tenaga
kependidikan
BIDANG KELEMBAGAAN DAN KETATALAKSANAAN
• Pengembangan Regulasi Penyelenggaraan Madrasah dan PAI pada Sekolah Umum termasuk PP di bidang Pendidikan.
• Pelaksanaan dan Pengembangan Akreditasi Madrasah.• Penguatan Manajemen Madrasah dan PAI pada Sekolah Umum.• Penyempurnaan standar pelayanan minimal penyelenggaraan
madrasah dan pendidikan agama Islam pada sekolah umum • Pengembangan Fungsi MDC di Kanwil dan PSBB di Madrasah
Model• Pemberdayaan Organisasi Ketatalaksanaan Madrasah dan PAI
pada Sekolah Umum• Pengembangan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah
Umum
BIDANG EVALUASI DAN SUPERVISI
• Bantuan Penyelenggaraan UAN / UAS.Sosialisasi Supervisi bagi Pengawas Pendais • Bantuan Operasional Pengawas Pendais.
(Biaya Perjalanan Dinas, Bantuan Oprasional untuk Pokjawas dan lain-lain).
• Bantuan Beasiswa untuk Pengawas Berprestasi.
• Pengembangan Standar Supervisi dan evaluasi Pendidikan Agama di Madrasah dan Sekolah Umum.
PERBAIKANPERBAIKAN PENDIDIKAN MADRASAHPENDIDIKAN MADRASAH
Perbaikan manajemen pendidikan madrasah.Perbaikan manajemen pendidikan madrasah. Akreditasi (paradigma baru).Akreditasi (paradigma baru). Penetapan standar mutu tenaga pendidikan.Penetapan standar mutu tenaga pendidikan. Penyusunan kurikulum Penyusunan kurikulum yang menonjolkan keunggulan yang menonjolkan keunggulan
spesifik.spesifik. Penentuan kompetensi siswa.Penentuan kompetensi siswa. Penyediaan bengkel-bengkel keterampilan (seperti agrikultur, Penyediaan bengkel-bengkel keterampilan (seperti agrikultur,
tata boga, tata busana, dan otomotif).tata boga, tata busana, dan otomotif). Metode dan sarana pembelajaran yang menempatkan siswa Metode dan sarana pembelajaran yang menempatkan siswa
sebaga subjek (sebaga subjek (student centeredstudent centered).). Pengadaan buku teks.Pengadaan buku teks. Regulasi pendirian madrasah.Regulasi pendirian madrasah.
JUMLAH MADRASAHJUMLAH MADRASAH DI JAWA BARAT DI JAWA BARAT
Education Management Information System - Bagian Data dan Informasi PendidikanEducation Management Information System - Bagian Data dan Informasi Pendidikan
Negeri Swasta
RA/BA - 2,337 2,337
MI 78 3,145 3,223
MTs 138 1,661 1,799
MA 72 532 604
StatusJumlahLembaga
JUMLAH SISWA MADRASAH DI JUMLAH SISWA MADRASAH DI JAWA BARATJAWA BARAT
Education Management Information System - Bagian Data dan Informasi PendidikanEducation Management Information System - Bagian Data dan Informasi Pendidikan
Negeri Swasta
RA/BA - 80,575 80,575
Mad. Ibtidaiyah 112,320 359,523 471,843
Mad. Tsanawiyah 62,100 293,783 355,883
Mad. Aliyah 17,245 74,030 91,275
StatusJumlahLembaga
JUMLAH TENAGA PENGAJARJUMLAH TENAGA PENGAJAR
Education Management Information System - Bagian Data dan Informasi PendidikanEducation Management Information System - Bagian Data dan Informasi Pendidikan
Negeri SwastaRA/BA 8,819 8,819 MI 3,077 19,830 22,907 MTs 3,631 29,976 33,607 MA 2,005 9,462 11,467
StatusJumlahLembaga
Kualifikasi Guru MadrasahKualifikasi Guru Madrasah
Education Management Information System - Bagian Data dan Informasi PendidikanEducation Management Information System - Bagian Data dan Informasi Pendidikan
Jumlah % Jumlah %MIN 2,122 9,26 12,225 53,36MIS 962 4,19 11,682 50,99
MTsN 2,421 7,2 13,224 40,69MTsS 1,210 3,6 16,752 49,84
MAN 1,630 14,21 5,431 47,36MAS 375 3,2 4,031 35,15
Qualified Un-Qualified
Kelulusan Madrasah Tahun Pelajaran 2004/2005
* Data dari Pusat Penilaian Depdiknas
No. JENJANG PESERTA LULUS %TIDAK LULUS
%
1 M I 65.879 65.879 100 0 0
2 M T s 105.867 101.95 96,30 3.916 3,7
3 M A:
-Program IPA 6.518 6.113 93,79 405 6,72
-Program IPS 21.072 19.328 91,72 1.744 8,28
-Program Bahasa 903 851 94,24 52 5,76
Total 28.493 26.292 96,28 2.201 7,72
36
MATRIK INDIKATOR KEBERHASILANSTANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENYLENGGARAAN PENDIDIKAN MADRASAHBERDASARKAN PP NO. 19 TAHUN 2005
No. KOMPONEN INDIKATOR KETERCAPAIAN MINIMAL
P
*)
PR
*)
K
*)
M
*)
1 Kurikukulum 1.Ketersediaan
Kurikulum Nasional
Ada V
Keterangan :
*) Kewenangan
2. Tersebarnya Kuri
kulum Lokal
Ada V
P : Pemerintah
Pusat
3. Keterlaksanaan Kur
ikulum Nasional
Sesuai V
PR : Pemerintah
Provinsi
4. Keterlaksanaan Ku
rikulum Lokal
Sesuai V
K : Pemerintah
Kab/Kota
5. Prosentase Daya se
rap Kur.Nasional
75 % V
M : Madrasah 6. Prosentase daya se
rap Kur. Lokal
80 % V
37
Lanjutan
No. KOMPONEN INDIKATOR KETERCAPAIAN MINIMAL
P
*)
PR
*)
K
*)
M
*)
2 Peserta Didik 1. Angka Partisipasi
Kasar (APK)
Meningkat V V
2. Angka Partisipasi
Murni (APM)
Meningkat V V V V
3. Angka Pendaftaran
Siswa
Meningkat V V V V
4. Angka Putus
Sekolah
Menurun V V
5. Angka Mengulang Menurun V V
6. Kelangsungan Bela
jar Siswa
Meningkat V V
7. Prosentase Kelulu
san
90 % V
38
Lanjutan
No. KOMPONEN INDIKATOR KETERCAPAIAN MINIMAL
P
*)
PR
*)
K
*)
M
*)
3 Ketenagaan 1. Kinerja Kepala
Madrasah
Baik V V V
2. Prosentase Guru
Berkualitas
75 % V V V
3. Prosentase Guru
Berkeahlian
75 % V V
4. Rasio Guru dengan
Siswa
1:20 V V
39
Lanjutan
No. KOMPONEN INDIKATOR KETERCAPAIAN MINIMAL
P
*)
PR
*)
K
*)
M
*)
4 Sarana/Prasarana 1.Lahan Cukup V V
2. Bangunan Lenngkap V V
3. Perpustakaan Mad. Ada V V V V
4. Alat & Media Pendd Lengkap V V V
5. Perabot Lengkap V V
6. Sarana Olah Raga Lengkap V V
7. Sarana Keagamaan Ada V V
8. Aula Serbaguna Ada V V V
40
Lanjutan
No. KOMPONEN INDIKATOR KETERCAPAIAN MINIMAL
P
*)
PR
*)
K
*)
M
*)
5 Organisasi 1. Struktur Organisasi Ada V
2. Personalia Ada V
3. Uraian Tugas Ada V
4. Mekanisme Kerja Baik/Lancar V
6 Pembiayaan 1. Anggaran
Pemerintah
Ada V V V V
2. Anggaran Swadaya Ada V V
3. Komponen yang
dibiayai
Seluruhnya V V V
41
Lanjutan
No. KOMPONEN INDIKATOR KETERCAPAIAN MINIMAL
P
*)
PR
*)
K
*)
M
*)
7 Manajemen
Madrasah
1. Pemahaman Visi,
Misi Madrasah
Baik V
2. Tingkat Kehadiran
Guru
90 % V
3. Tingkat Kehadiran
tenaga Administrasi
90 % V
4. Tingkat Kehadiram
Tenaga Kependd.
90 % V
5. Tingkat Kehadiran
Siswa
90 % V
6. Tertib Administrasi Lengkap V
7. Kinerja Madrasah Baik V
42
Lanjutan
No. KOMPONEN INDIKATOR KETERCAPAIAN MINIMAL
P
*)
PR
*)
K
*)
M
*)
8 Peranserta
Masyarakat
1. Dukungan & Peran
serta Masyarakat/
Komite Madr./BP3
Ada V
2. Perhatian Orang Tua Ada V
3. Peranserta Tokoh
Masyarakat
Ada V V
4. Peranserta Dunia
Usaha
Ada V V
WASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb
TERIMA KASIH