Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

12
Irma Setyawati 143111307

Transcript of Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Page 1: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Irma Setyawati143111307

Page 2: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

LAKIP (Laporan Akuntibilitas Kinerja Instansi Pemerintah) adalah Dokumen yang berisi gambaran perwujudan Akuntabilitas Kinerja, yaitu pertanggungjawaban kinerja suatu instansi pemerintah dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi pemerintah, disusun dan disampaikan secara sistematik, melembaga dan periodik.

Page 3: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Prinsip penyusunan LAKIP1.prinsip lingkup

pertanggungjawaban

2.prinsip prioritas

3.prinsip manfaat

Tujuan LAKIP1.pertanggungjawaban

dari unit yang rendah ke unit kerja yang lebih tinggi atau dari bawahan ke atasan

2.pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan kearah kebaikan dalam mencapai kehematan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

3.perbaikan dalam perencanaan khususnya perencanaan jangka menengah

Page 4: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Fungsi LAKIPa)Umpan balik untuk

pengambilan keputusan pihak-pihak terkait.

b)Media hubungan kerja organisasi.

c) Media akuntabilitas (Wujud tertulis pertanggungjawaban kepada pemberi amanah/mandat).

d)Media informasi dan keterbukaan.

e)Alat Perbaikan Kinerja

Manfaata. Meningkatkan

akuntabilitas.b. Umpan balik untuk

peningkatan kinerja instansi pemerintah.

c. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tunggung jawab instansi.

d. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik.

e. Menjadi instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara baik

Page 5: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Yang perlu diungkapkan dalam LAKIP meliputi:

1. Indikator kinerja yang dipakai beserta penjelasannya

2. pengukuran kinerja instansi pemerintah

3. evaluasi kinerjaEvaluasi dapat

dilakukan melalui dua tahap:

1.Evaluasi kinerja kegiatan

2.Evaluasi kinerja sasaran

Page 6: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Ikhtisar eksekutif ringkasan secara keseluruhan dari isi laporan yang memuat tentang tujuan, sasaran, program dan kegiatan beserta targetnya

Pendahuluan (Bab I)

penjelasan tentang hal-hal yang umum, tentang instansi yang bersangkutan beserta uraian singkat tugas dan fungsi dari instansi yang besangkutan

Rencana stratejik (Bab II)

rencana stratejik dati instansi yang bersangukutan

Rencana kinerja (Bab III)

rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun yang bersangkutan, yang berisi tentang indikator kinerja sasaran, program kegiatan serta rencana capaiannya

FORMAT LAKIP

Page 7: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Akuntabilitas kinerja (Bab IV )

hasil dari pengukuran kinerja, kegiatan dan sasaran, evaluasi serta analisis kinerja yang menggambarkan keberhasilan & kendala-kendala yang dihadapi

Penutup tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan & strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang

lampiran-lampiran

penjelasan lebih lanjut, perhitungan-perhitungan, gambar dan aspek pendukung

Page 8: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

LAKIP dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada atasan masing-masing dalam waktu sebagai berikut:

Untuk tinggkat eseon I dan II Pusat dan Daerah selambat-lambatnya 1 bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Untuk tinggat daerah:1. KUA, MIM, MTsN menyampaikan ke

Kandepag paling lambat 2 minggu setelah tahun anggaran berakhir.

2. Kandepag dan MAN menyampaikan ke Kanwil paling lambat 3 minggu setelah tahun anggaran berakhir.

Page 9: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Laporan akuntabilitas kinerja Biro dan Pusat Sekretaris Jenderal

Laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat Inspektorat Jenderal dan Inspektur

Inspektur Jenderal

Laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal dan Direktorat

Direktur Jenderal

Laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat Balitbang dan Diklat, Puslitbang dan Pusdiklat

Kepala Balitbang dan Diklat

Laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat Jenderal, Inpektorat Jenderal Direktorat Jenderal dan Balitbang dan Dilklat

Menteri Agama

Mekanisme penyampaian LAKIP

Tingkat Pusat

Page 10: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Laporan akuntabilitas kinerja KUA, MTsN dan MIN

Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota

Laporan akuntabilitas kinerja Departemen Agama Kabupaten/Kota dan MAN

Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi

Laporan akuntabilitas kinerja Departemen Agama Provinsi

Sekretaris Jenderal

Laporan akuntabilitas kinerja Universitas Islam Negeri, Institut Agama Islam Negeri dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri

Direktur Jenderal Pendidikan Islam dengan tembusan Kepala Sekretaris Jenderal

Laporan akuntabilitas kinerja Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat dengan tembusan kepada Sekretaris Jenderal. Begitupun agama Hindu, dan Budha

Laporan akuntabilitas kinerja Balai Kepala Balitbang dan Diklat

Mekanisme penyampaian LAKIP

Tingkat Daerah

Page 11: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

Terima

Kasih

Page 12: Manajemen pembiayaan . lakip.irma setyawati

KASUS1. Menurut kalian seberapa penting laporan

akuntabilitas pada suatu organisasi atau instansi pemerintah?

2. Menurut kalian masih perlukah sosialisasi penyusunan LAKIP dilakukan kembali?

3. Menurut kalian sudah efektif dan efisienkah LAKIP di instansi atau organisasi pemerintah di Indonesia pada masa kini?