Manajemen kualitas qms

35

Transcript of Manajemen kualitas qms

Page 1: Manajemen kualitas qms
Page 2: Manajemen kualitas qms

Astana Ashadi (122101028)David Agustinus (122101038)Rudi Kurniawan (122101125)Marchell Deonartus Kusuma (122101090)

Dosen : Prof. Ir. Syamsir Abduh, P.hd

Page 3: Manajemen kualitas qms

Pengertian MutuPengertian MutuArti konvensional mutu adalah:

gambaran karakteristik langsung dari suatu produk (dari segi performa, reabilitas, mudah digunakan, estetis,dll).

Arti stratejik : segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Page 4: Manajemen kualitas qms

PENGERTIAN PENGERTIAN QUALITY QUALITY MANAGEMENT SYSTEM / MANAGEMENT SYSTEM /

SISTEM MANAJEMEN SISTEM MANAJEMEN MUTUMUTU

Menurut Gaspersz (2001), Sistem manajemen kualitas (QMS) merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang dan atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu. Kebutuhan atau persyaratan itu ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.

Sistem manajemen kualitas mendefinisikan bagaimana organisasi menerapkan praktek-praktek manajemen kualitas secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pasar.

Page 5: Manajemen kualitas qms

Persepsi salah tentang Persepsi salah tentang MUTUMUTU

Bermutu adalah standar tinggi yang sulit dicapai

Mutu hanya dapat dilihat dari hasil kerja

Mutu hanya menjadi tanggungjawab bagian tertentu

Mutu terbatas pada produk barang atau produk fisik

Bermutu berarti “mahal”

Page 6: Manajemen kualitas qms

Karakteristik umum dari Quality Management Karakteristik umum dari Quality Management System, antara lain sebagai berikut System, antara lain sebagai berikut

(Gaspersz, 2001, pp.10-11)(Gaspersz, 2001, pp.10-11)Kualitas dapat didefinisikan melalui lima

pendekatan utama, antara lain : transcendent quality,,product based quality , user based quality , manufacturing based quality, value based quality

Sistem manajemen kualitas berfokus pada konsistensi dari proses kerja

Sistem manajemen kualitas berlandaskan pada pencegahan kesalahan

Sistem manajemen kualitas mencakup elemen-elemen : tujuan (objectives), pelanggan (customer), hasil-hasil (outputs), proses-proses (processes), masukan-masukan (inputs), pengukuran untuk umpan balik dan umpan maju (measurement for feedback and feedforward)

Page 7: Manajemen kualitas qms

• QMS adalah sistem manajemen yang berguna untuk mengarahkan dan mengontrol sebuah organisasi dalam mencapai kualitas.

Page 8: Manajemen kualitas qms

Tujuan QMSTujuan QMSFokus pada pelanggan - secara aktif mengkaji

kebutuhan pelanggan melalui dialog; membuat pelanggan sadar akan produk dan jasa baru; memastikan organisasi ini menyadari kebutuhan pelanggan; tindakan korektif ketika layanan gagal memenuhi harapan.

Perbaikan terus-menerus - produk, jasa, lingkungan kerja, pengembangan staf, dan proses manajemen dan produksi.

Mengurangi limbah - pengurangan produk terbuang, pekerjaan berulang atau korektif dan proses yang tidak perlu.

Page 9: Manajemen kualitas qms

Manfaat dari QMSManfaat dari QMS Meningkatkan kepuasan pelanggan; Peningkatan kualitas produk dan jasa; Pekerja kepuasan dan komitmen yang lebih terhadap

organisasi; Manajemen yang lebih baik dan organisasi yang lebih efektif; Meningkatkan hubungan dengan pemasok; Promosi peningkatan citra perusahaan.Manfaat tidak langsung: Meninjau tujuan bisnis, dan menilai seberapa baik organisasi adalah memenuhi tujuan-

tujuan. Mengidentifikasi proses-proses yang tidak perlu atau tidak efisien, dan kemudian

menghapus atau meningkatkan mereka; Meninjau struktur organisasi, memperjelas tanggung jawab manajerial; Meningkatkan komunikasi internal, dan antarmuka bisnis dan proses; Meningkatkan semangat kerja staf dengan mengidentifikasi pentingnya output mereka

untuk bisnis,

Page 10: Manajemen kualitas qms

TTahapan dalam menerapkan suatu sistem ahapan dalam menerapkan suatu sistem manajemen kualitas, antara lain sebagai berikut manajemen kualitas, antara lain sebagai berikut

(Gaspersz, 2001, pp. 11-17):(Gaspersz, 2001, pp. 11-17):

1. Memutuskan untuk mengadopsi suatu standar sistem manajemen mutu yang akan diterapkan.

2. Menetapkan suatu komitmen pada tingkat pemimpin senior dari organisasi

3. Menetapkan suatu kelompok kerja atau komite pengaruh yang terdiri dari manajer-manajer senior.

4. Menugaskan wakil manajemen (management representative).

5. Menetapkan tujuan-tujuan kualitas dan implementasi sistem

6. Meninjau ulang sistem manajemen kualitas yang sekarang.

7. Mendefinisikan struktur organisasi dan tanggung jawab.

8. menciptakan kesadaran kualitas (quality awareness) pada semua tingkat dalam organisasi.

9. Mengembangkan peninjauan ulang dari sistem manajemen kualitas dalam manual kualitas (buku panduan).

10. Menyepakati bahwa fungsi-fungsi dan aktivitas dikendalikan oleh prosedur-prosedur.

11. Mendokumentasikan aktivitas terperinci dalam prosedur operasional atau prosedur terperinci.

12. Memperkenalkan dokumentasi.

13. Menetapkan partisipasi karyawan dan pelatihan dalam sistem.

14. Meninjau ulang dan melakukan audit sistem manajemen kualitas.

Page 11: Manajemen kualitas qms

Yunani, ISOS = SamaISO (International Standard Organization) ISO 9000 adalah suatu standar

internasional untuk sistem manajemen kualitas bukan standar produk (Gaspersz).

Page 12: Manajemen kualitas qms

DOKUMEN QMSDOKUMEN QMS

1. Quality Policy2. Quality Manual3. Quality Objectives4. Quality Procedures5. Forms, records etc

Page 13: Manajemen kualitas qms

Hierarchy

Page 14: Manajemen kualitas qms

ISO Family Terdiri dari:

1.ISO 9000:2005 Fundamentals & Vocabulary

2.ISO 9001:2008 Persyaratan untuk QMS

3.ISO 9004:2000 Panduan untuk continual

improvement

Page 15: Manajemen kualitas qms

TIPE-TIPE ISO ISO 26000 - Social responsibility ISO 31000 - Risk management ISO 50001 - Energy management ISO 9000 - Quality management ISO 14000 - Environmental management

Sector Standard or series of standards Automotive ISO/TS 16949:2009 Customer satisfaction ISO 10002:2004, ISO/TS 10004:2010 Education IWA 2:2007 Energy ISO 50001, TC 242 Food safety ISO 22000:2005 Information security ISO/IEC 27001:2005 Health care IWA 1:2005 Local government IWA 4:2009 Medical devices ISO 13485:2003 Petroleum and gas ISO/TS 29001:2007 Risk ISO 31000:2009 Ship recycling ISO 30000:2009 Supply chain security ISO 28000:2007

Page 16: Manajemen kualitas qms

Quality Management Quality Management SystemSystem

Page 17: Manajemen kualitas qms

Prinsip Manajemen mutu Prinsip Manajemen mutu

1. Fokus kepada pelanggan2. Leadership3. Keterlibatan semua orang4. Pendekatan proses5. Pendekatan system ke

management6. Perbaikan berkelanjutan7. Pendekatan fakta8. Kerjasama yang saling

menguntungkan

Page 18: Manajemen kualitas qms

Interelasi 8 Prinsip Manajemen Mutu

Page 19: Manajemen kualitas qms

Operating PrincipleOperating PrinciplePendekatan

Proses

Fokus pada pelanggan

Peningkatan berkesinambungan

TujuanActivity planTujuanActivity plan

Menjalankan rencanaMenjalankan rencana

Membandingkan rencana & aktual

Membandingkan rencana & aktual

Tindakan perbaikanTindakan perbaikan

Page 20: Manajemen kualitas qms

Alasan menerapkan QMSAlasan menerapkan QMSMemastikan kualitas, keamanan,

reliability, efisiensi dan interchangeability dari sebuah produk dan jasa.

Untuk melakukan perbaikan secara terus menerus

Untuk memenuhi konsensus internasional dalam ‘praktek bisnis yang baik’

Untuk menjadi pemimpin dalam persaingan usaha baik di dalam negeri maupun di luar negeri

Page 21: Manajemen kualitas qms

QMS di IndonesiaQMS di IndonesiaGerakan Nasional Penerapan SNI (GENAP

SNI)CAFTA 2010Contoh: SNI 7655:2010 Karet perapat (rubber seal) pada katup tabung

LPG SNI 1452:2007 Tabung baja LPG SNI 1591:2007 Katup tabung baja LPG SNI 7368:2007 Kompor gas bahan bakar LPG satu tungku dengan

sistem pemantik mekanik SNI 7369:2007 Regulator tekanan rendah untuk tabung baja LPG SNI 06-7213-2006 Selang karet untuk kompor gas LPG

Page 22: Manajemen kualitas qms

SNI 9001:2008SNI 9001:2008 KAN (Komite Akreditasi Nasional) Tugas Pokok:

memberikan akreditasi kepada lembaga-lembaga sertifikasi, laboratorium kalibrasi serta inspeksi&akreditasi bidang standarisasi lainnya dan memberikan saran kepada kepala BSN dalam menetapkan sistem akreditasi dan sertifikasi.

SNI adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN.

• Cakupan: Manajemen mutu Produk Personel Pelatihan Manajemen Lingkungan HACCP dll.

Page 23: Manajemen kualitas qms

Be ISO 9001Be ISO 90011. Membuat quality manual kualitas

produk&jasa2. Dokumen prosedur proses, desain,

continual improvement, audit.3. Bukti komitmen dari manajemen

puncak4. Memastikan kebutuhan pelanggan5. Mendaftar ke badan akreditasi6. Melakukan internal audit7. External audit secara periodik8. Sertifikasi ISO 9001:20089. Surveillance/Pengawasan ulang

Page 24: Manajemen kualitas qms

Jenis Audit Sistem Jenis Audit Sistem Manajemen MutuManajemen Mutu Audit Pihak Pertama : audit yang

dilakukan dalam suatu perusahaan untuk menentukan efektifitas dari penerapan sistem mutu yang mereka gunakan (Internal Audit)

Audit Pihak kedua : audit yang dilakukan oleh suatu perusahaan/organisasi (atau yang mewakilinya) terhadap subkontraktor/ vendornya (External Audit)

Audit Pihak Ketiga : audit yang dilakukan oleh badan sertifikasi yang independen atau badan registrasi. (Certification)

Page 25: Manajemen kualitas qms

Perbaikan SMM

Management review

Perbaikan Kinerja

Perbaikan Kinerja

Persyaratan sistem

PerUU terkait

Harapan pelanggan

Sasaran organisasi

Pelayanan SMM &

spesifikasi

Mendesain SMM

Audit internal

Pengukuran kinerja

Data & Recording

Page 26: Manajemen kualitas qms

1. Identifikasi Tujuan Penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008)2. Identifikasi Harapan Pelanggan (Internal, Eksternal, Shareholders)3. Pelajari ISO 9001:20084. Pemetaan Awal (Gap Existing Analysis) – Antara Kondisi Aktual dengan

persyaratan standar5. Identifikasi Proses & Pembentukan Tim Pengembangan Mutu ISO

9001:20086. Pelatihan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008), untuk Memahami

Sistem Manajemen Mutu sesuai standar serta supporting document, seperti :

Pedoman Mutu Bidang Perencanaan Prosedur Pengendalian Dokumen Prosedur Pengendalian Rekaman Prosedur Audit Mutu Internal Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai Prosedur Tindakan Perbaikan (Corrective action) Prosedur Tindakan Pencegahan (Preventive Action)

Page 27: Manajemen kualitas qms

TAHAP IMPLEMENTASI

Penerapan / Implementasi dokumentasi sistem manajemen mutu ini, tidak dilaksanakan secara serentak, melainkan secara bertahap. Bagian yang telah siap dapat mengimplementasikan dokumentasi sistem manajemen mutu di bagiannya terlebih dahulu. Hali ini dilakukan untuk menghemat waktu, karena jika harus menunggu semua bagian siap maka akan menghambat pelaksanaan di bagian lain yang telah siap.. Penerapan ini dipantau secara terus menerus.

Kendala yang muncul, antara lain :Kurangnya pemahaman karyawan mengenai maksud dan tujuan dari sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, khususnya dalam hal pendokumentasian sistem manajemen mutu.Budaya kerja yang kurang mendukung, misalnya dalam hal kedisplinan karyawan yang masih kurang.

Page 28: Manajemen kualitas qms

TAHAP EVALUASI / AUDIT MUTU INTERNAL & EKSTERNAL

Audit sistem manajemen mutu dilaksanakan setelah implementasi berjalan untuk jangka waktu yang telah ditentukan, yang meliputi :

1.Persiapan Audit Mutu Internal

Sebelum ini dilakukan, terlebih dahulu diadakan Pelatihan Audit Mutu Internal, untuk memberikan pemahaman mengenai prinsip dasar Audit Sistem Mutu, sehingga pada akhirnya dapat melaksanakan kegiatan audit berdasarkan pendekatan sistem, proses, dan peningkatan mutu berkesinambungan sesuai dengan persyaratan standar ISO 9001:2008. ----Auditor & auditee

2.Pelaksanaan Audit Mutu Internal, yang meliputi :Rapat PembukaanPelaksanaan AuditPersiapan Rapat PenutupanRapat Penutupan

Page 29: Manajemen kualitas qms
Page 30: Manajemen kualitas qms
Page 31: Manajemen kualitas qms
Page 32: Manajemen kualitas qms
Page 33: Manajemen kualitas qms
Page 34: Manajemen kualitas qms

TOP 10 ISO CountryTOP 10 ISO CountryData Desember 20081. China2. Italy3. Japan4. Spain5. Germany6. United States7. Indiaa8. UK9. France10. Netherlands

Page 35: Manajemen kualitas qms