Manajemen Konflik

23
Manajemen Konflik Oleh Eko Fitrianto [email protected] @fitrianto2001

description

Manajemen Konflik. Oleh Eko Fitrianto [email protected] @fitrianto2001. Peta pembelajaran “ Manajemen Konflik ”. Jenis-jenis konflik (5). Penyebab (1) : Komunikasi , Struktur & Pribadi. Fungsional. Pngmbgn. Disfungsional. Pnggngu. Jenisnya. Penyebab konflik. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Manajemen Konflik

Page 1: Manajemen Konflik

Manajemen KonflikOleh

Eko [email protected]

@fitrianto2001

Page 2: Manajemen Konflik

Peta pembelajaran“Manajemen Konflik”

Konflik

Penyebab (1) : Komunikasi, Struktur & Pribadi

MengelolaKonflik (4)

Penyebabkonflik Penyelesaian (2) : ada 2

pandangan

Baru Lama

Hub. KonflikDengn prestasi

kinerja (3)

Simulasi knflk

Pengurangan k.

Penyelesaian k.Dominasi (4cara)

Kmpromi(4cara)Pmchn mslh (3cara)

Jenis-jenis konflik (5)

Ada 5 jenis konflik

Konflik struktural (6)

hierarki Fungsional

Lini-staff Frmal-informl

Dlm indvdu Antr indvidu

Antr indvdu-klmpk Antr klmpk pd orgnisasi sama

Antar organisasi

Jenisnya

Konflik strukturalYang terjadi

Fungsional

Disfungsional

Pngmbgn

Pnggngu

Page 3: Manajemen Konflik

MANAJEMEN KONFLIK

• Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih

• Konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi.

• Kooperasi Dua atau lebih pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya : dua pihak setuju pada tujuan tetapi tidak setuju dengan cara pencapaian tujuan tersebut

• Manajemen Konflik berarti bahwa para manajer harus berusaha menemukan cara untuk menyeimbangkan konflik dan kooperasi

Page 4: Manajemen Konflik

Penyebab Terjadinya Konflik

Page 5: Manajemen Konflik

PENYEBAB-PENYEBAB KONFLIK

1. Komunikasi– Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa

yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten

2. Struktur– Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan

kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber-sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.

3. Pribadi– Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi

karyawan dengan prilaku dan peran pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi

Page 6: Manajemen Konflik

(1) Masalah komunikasi

• Bahasa yang sulit dimengerti– Manajer atau staff menggunakan istilah teknis yang sulit dimengerti.

• Eg : 4P, STP, marketshare, value, below the line, above the line.

• Informasi yang mendua atau tidak lengkap– Sales kita meningkat, dan kita akan melakukan rasionalisasi.– Produksi 100 unit atau 200 unit?

• Gaya individu manajer yang tidak konsisten– Kadang melakukan pengawasan ketat, kadang tidak diawasi.

Page 7: Manajemen Konflik

(2) Konflik Struktural

• Konflik hierarki – Eg: Manajemen vs Karyawan

• Konflik fungsional – Eg: Dept. Operasi vs Dept. Pemasaran

• Konflik lini dan staff– Seringkali terjadi konflik antara lini dan staff

• Konflik formal-informal– Organisasi formal dan informal.

Page 8: Manajemen Konflik

Konflik Struktural

Top Manager

Line Manager Line Manager

Employee Employee Employee Employee

Staff

Informal Orgnz.

Page 9: Manajemen Konflik

Pandangan Lini Vs Staff

Pandangan Lini Pandangan Staff

Staff melangkahi wewenangnya Lini kurang memberdayakan staff

Staff tidak memberikan nasehat yang bermanfaat

Lini menolak gagasan-gagasan baru

Staff menumpang keberhasilan lini

Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staff

Staff memiliki pandangan sempit

Page 10: Manajemen Konflik

Penanggulangan Konflik Antara Lini Dan Staff

• Tanggungjawab lini dan staff harus ditegaskan• Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staff• Mengajarkan lini untuk menggunakan staff• Mendapatkan pertanggungjawaban staff atas hasil-

hasil

10

Page 11: Manajemen Konflik

Pandangan Lama dan BaruMengenai Konflik

Page 12: Manajemen Konflik

PANDANGAN LAMA DAN BARU TENTANG KONFLIK

Page 13: Manajemen Konflik

Hubungan Konflik dengan Prestasi Kerja (Performance)

Page 14: Manajemen Konflik

JENIS-JENIS KONFLIK

• Konflik dalam diri individu bertentangan dengan hati nuraninya

• Konflik antar pribadi perbedaan kepribadian antar individu• Konflik antar individu dan kelompok individu yang

diasingkan kelompok• Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama

pertentangan kepentingan• Konflik antar organisasi persaingan organisasi (perusahaan)

Page 15: Manajemen Konflik

Metoda-metoda Pengelolaan Konflik

1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena tingkat konflik terlalu rendah

2. Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu tinggi atau menurunkan produktivitas

3. Penyelesaian konflik

Page 16: Manajemen Konflik

(1) Metoda Simulasi Konflik

• Pemasukan atau penempatan orang luar kedalam kelompok• Penyusunan kembali organisasi (restrukturisasi organisasi)• Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan

untuk mendorong persaingan.• Pemilihan-pemilihan manajer-manajer yang tepat• Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan

Page 17: Manajemen Konflik

(2) Metoda Pengurangan Konflik

• Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang bisa diterima oleh semua pihak

• Mempersatukan semua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi “ancaman” atau “musuh” yang sama.

17

Page 18: Manajemen Konflik

(3) Metoda Penyelesaian Konflik

• Dominasi atau penekanan• Kompromi• Pemecahan masalah integratif

Page 19: Manajemen Konflik

Dominasi atau Penekanan

• Kekerasan (forcing) bersifat otokratik• Penenangan (smoothing) cara yang lebih diplomatis• Penghindaran (avoidance) manajer menghindar

untuk mencari posisi yang tegas• Aturan mayoritas (majority rule) diselesaikan

dengan pemungutan suara (vote) yang adil

Page 20: Manajemen Konflik

Kompromi

– Pemisahan (separation) pihak-pihak yang bertentangan dipisahkan samapi mencapai persetujuan

– Arbitrasi (perwasitan) pihak ketiga (manajer) diminta memberi pendapat

– Kembali keperaturan-peraturan yang berlaku peraturan-peraturan (ketentuan –ketentuan) tertulis yang berlaku tentang penyelesaian konflik

– Penyuapan (bribing) salah satu pihak menerima kompensasi pertukaran untuk penyelesaian konflik

Page 21: Manajemen Konflik

Pemecahan masalah integratif

– Konsensus pihak yang saling berseteru bertemu untuk mencari penyelesaian yang terbaik.

– Konfrontasi setiap pihak saling berhadapan dan menyatakan pendapatnya secara langsung dengan kepemimpinan yang terampil dan kesediaan untuk menerima penyelesaian

– Penggunaan-penggunaan tujuan yang lebih tinggi (superordinate goal)

Page 22: Manajemen Konflik

SekianTerimakasih

[email protected]@fitrianto2001

Page 23: Manajemen Konflik

Latihan

• Jelaskan dan beri contoh bagaimana hubungan antara konflik dengan kinerja (performance)!

• Mengapa pandangan lama tentang konflik kurang relevan untuk penyelesaian konflik pada saat ini!