Manajemen Konflik
description
Transcript of Manajemen Konflik
Peta pembelajaran“Manajemen Konflik”
Konflik
Penyebab (1) : Komunikasi, Struktur & Pribadi
MengelolaKonflik (4)
Penyebabkonflik Penyelesaian (2) : ada 2
pandangan
Baru Lama
Hub. KonflikDengn prestasi
kinerja (3)
Simulasi knflk
Pengurangan k.
Penyelesaian k.Dominasi (4cara)
Kmpromi(4cara)Pmchn mslh (3cara)
Jenis-jenis konflik (5)
Ada 5 jenis konflik
Konflik struktural (6)
hierarki Fungsional
Lini-staff Frmal-informl
Dlm indvdu Antr indvidu
Antr indvdu-klmpk Antr klmpk pd orgnisasi sama
Antar organisasi
Jenisnya
Konflik strukturalYang terjadi
Fungsional
Disfungsional
Pngmbgn
Pnggngu
MANAJEMEN KONFLIK
• Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih
• Konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi.
• Kooperasi Dua atau lebih pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya : dua pihak setuju pada tujuan tetapi tidak setuju dengan cara pencapaian tujuan tersebut
• Manajemen Konflik berarti bahwa para manajer harus berusaha menemukan cara untuk menyeimbangkan konflik dan kooperasi
Penyebab Terjadinya Konflik
PENYEBAB-PENYEBAB KONFLIK
1. Komunikasi– Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa
yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten
2. Struktur– Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan
kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber-sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.
3. Pribadi– Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi
karyawan dengan prilaku dan peran pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi
(1) Masalah komunikasi
• Bahasa yang sulit dimengerti– Manajer atau staff menggunakan istilah teknis yang sulit dimengerti.
• Eg : 4P, STP, marketshare, value, below the line, above the line.
• Informasi yang mendua atau tidak lengkap– Sales kita meningkat, dan kita akan melakukan rasionalisasi.– Produksi 100 unit atau 200 unit?
• Gaya individu manajer yang tidak konsisten– Kadang melakukan pengawasan ketat, kadang tidak diawasi.
(2) Konflik Struktural
• Konflik hierarki – Eg: Manajemen vs Karyawan
• Konflik fungsional – Eg: Dept. Operasi vs Dept. Pemasaran
• Konflik lini dan staff– Seringkali terjadi konflik antara lini dan staff
• Konflik formal-informal– Organisasi formal dan informal.
Konflik Struktural
Top Manager
Line Manager Line Manager
Employee Employee Employee Employee
Staff
Informal Orgnz.
Pandangan Lini Vs Staff
Pandangan Lini Pandangan Staff
Staff melangkahi wewenangnya Lini kurang memberdayakan staff
Staff tidak memberikan nasehat yang bermanfaat
Lini menolak gagasan-gagasan baru
Staff menumpang keberhasilan lini
Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staff
Staff memiliki pandangan sempit
Penanggulangan Konflik Antara Lini Dan Staff
• Tanggungjawab lini dan staff harus ditegaskan• Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staff• Mengajarkan lini untuk menggunakan staff• Mendapatkan pertanggungjawaban staff atas hasil-
hasil
10
Pandangan Lama dan BaruMengenai Konflik
PANDANGAN LAMA DAN BARU TENTANG KONFLIK
Hubungan Konflik dengan Prestasi Kerja (Performance)
JENIS-JENIS KONFLIK
• Konflik dalam diri individu bertentangan dengan hati nuraninya
• Konflik antar pribadi perbedaan kepribadian antar individu• Konflik antar individu dan kelompok individu yang
diasingkan kelompok• Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
pertentangan kepentingan• Konflik antar organisasi persaingan organisasi (perusahaan)
Metoda-metoda Pengelolaan Konflik
1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi dimana pelaksanaan kegiatan lambat karena tingkat konflik terlalu rendah
2. Pengurangan atau penekanan konflik bila terlalu tinggi atau menurunkan produktivitas
3. Penyelesaian konflik
(1) Metoda Simulasi Konflik
• Pemasukan atau penempatan orang luar kedalam kelompok• Penyusunan kembali organisasi (restrukturisasi organisasi)• Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan
untuk mendorong persaingan.• Pemilihan-pemilihan manajer-manajer yang tepat• Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
(2) Metoda Pengurangan Konflik
• Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang bisa diterima oleh semua pihak
• Mempersatukan semua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi “ancaman” atau “musuh” yang sama.
17
(3) Metoda Penyelesaian Konflik
• Dominasi atau penekanan• Kompromi• Pemecahan masalah integratif
Dominasi atau Penekanan
• Kekerasan (forcing) bersifat otokratik• Penenangan (smoothing) cara yang lebih diplomatis• Penghindaran (avoidance) manajer menghindar
untuk mencari posisi yang tegas• Aturan mayoritas (majority rule) diselesaikan
dengan pemungutan suara (vote) yang adil
Kompromi
– Pemisahan (separation) pihak-pihak yang bertentangan dipisahkan samapi mencapai persetujuan
– Arbitrasi (perwasitan) pihak ketiga (manajer) diminta memberi pendapat
– Kembali keperaturan-peraturan yang berlaku peraturan-peraturan (ketentuan –ketentuan) tertulis yang berlaku tentang penyelesaian konflik
– Penyuapan (bribing) salah satu pihak menerima kompensasi pertukaran untuk penyelesaian konflik
Pemecahan masalah integratif
– Konsensus pihak yang saling berseteru bertemu untuk mencari penyelesaian yang terbaik.
– Konfrontasi setiap pihak saling berhadapan dan menyatakan pendapatnya secara langsung dengan kepemimpinan yang terampil dan kesediaan untuk menerima penyelesaian
– Penggunaan-penggunaan tujuan yang lebih tinggi (superordinate goal)
SekianTerimakasih
[email protected]@fitrianto2001
Latihan
• Jelaskan dan beri contoh bagaimana hubungan antara konflik dengan kinerja (performance)!
• Mengapa pandangan lama tentang konflik kurang relevan untuk penyelesaian konflik pada saat ini!