manajemen komplik

8/19/2019 manajemen komplik

1/44

MANAJEMEN KONPLIK

BY

TRIYOSO,S.Kep.,Ns.,M.Kes


2/44

Latar Belakang

Konfik berarti adanya oposisi ataupertentangan pendapat antara orangorang, kelo!pokkelo!pok atau

organisasiorganisasi. Mengingat adanya berbagai !a"a!perke!bangan dan peruba#an dala!bidang !ana$e!en, !aka adala# rasionaluntuk !enduga akan ti!bulnyaperbedaan perbedaan pendapat,keyakinankeyakinan serta ideide


3/44

• Setiap organisasi di!ana !anusia

berinteraksi !e!punyaike!ungkinan ter$adi konfik. Institusikese#atan !e!punyai banyak

kelo!pokkelo!pok yangberinteraksi, sta% dengan sta%, sta%dengan pasien, sta% dengan keluargadan pengun$ung, sta% dengan dokter

dan sebagainya. Interaksiinteraksiini sering !eni!bulkan konfik.


4/44

&e'nisi Konfik

Konfik adala# !asala# internal daneksternal yang ter$adi sebagai akibatdari perbedaan pendapat, nilainilai,

atau keyakinan dari dua orang ataulebi#.

(Mar)uis * +uston --/.


5/44

• Sebagai suatu ke$adian, konfikter$adi dari suatu ketidak setu$uanantara dua orang atau organisasidi!ana seseorang tersebut!eneri!a sesuatu yang akan

!engan"a! kepentingannya.• Sebagai proses, konfik di

!ani%estasikan sebagai suatu

rangkaian tindakan yang dilakukanole# dua orang atau kelo!pokberusa#a !eng#alangi atau

!en"ega# kepuasan diri seseorang.


6/44

Kategori Konfik

Konfik dapat dibedakan !en$adi 0 $enis yaitu 1

. Intrapersonal

Konfik yang ter$adi pada indi2idu sendiri.

Keadaan ini !erupakan !asala# internal untuk!engklari'kasikan nilai dan keinginan darikonfik yang ter$adi.

+al ini sering di !ani%estasikan sebagai akibat

dari ko!petisi peran. Misalnya, !ana$er!ungkin !erasa konfik intrapersonal denganloyalitas ter#adap pro%esi kepera3atan, loyalitaster#adap peker$aan dan loyalitas kepada pasien.


7/44

4. Interpersonal

• Konfik yang ter$adi antar dua orangatau lebi# di!ana nilai, tu$uan dankeyakinan berbeda. Konfik ini sering

ter$adi karena seseorang se"arakonstan berinteraksi dengan oranglain se#ingga dite!ukan perbedaan

perbedaan. Mana$er sering !engala!ikon'k dengan te!an sesa!a!ana$er, atasan dan ba3a#annya.


8/44

0. Intergroup ( 5ntar Kelo!pok /• Konfik ter$adi antara dua atau lebi# dari kelo!pok orang,

departe!en atau organisasi.

• Su!ber $enis konfik ini adala# #a!batan dala! !en"apaikekuasaan dan otoritas ( kualitas $asa layanan /, keterbatasanprasarana.

• Konfik yang ter$adi pada suatu organisasi !erefeksikankonfik intrapersonal, interpersonal dan antar kelo!pok. Tapidala! organisasi konfik dipandang sebagai konfik se"ara2ertikal dan #ori6ontal (Mar)uis * +uston, --/.

• Konfik 2ertikal ter$adi atasan dan ba3a#an. Konfik #ori6ontalter$adi antara sta% dengan kedudukan atau posisi yang sa!a.Misalnya konfik #ori6ontal ini !eliputi 3e3enang, kea#liandan praktik.


9/44

8enyebab Konfik

• perilaku !enetang


10/44

perilaku !enetang

• 8erilaku !enetang dapat !eni!bulkan konfik. Yang !eng#asilkan perasaan bersala# padaseseorang di!ana perilaku ini di tun$ukan. Mana$erpera3at #arus !enentukan perilaku ba#3a

seseorang yang !e!perli#atkan perilaku!enentang dapat !eni!bulkan konfik.Menentang adala# an"a!an pada suatu dialogyang rasional.

•Seorang penentang !enentang ke3enangan!ana$er pera3at !elalui perilaku kenakalan danperilaku yang keras, perilaku ini !ungkin berlaku2erbal dan non 2erbal.


11/44

Mur%#y !engga!barkan tiga 2ersi

penentang

1. Competitive Bomber yang !uda# !enolak untuk beker$a.Orang ini sering !enggerutu dengan bergu!a! yangdapat diter$e!a#kan sebagai 9urus a$a sendiri:.

Mereka dengan 3a$a# "e!berut pergi !eninggalkan

!ana$er pera3at atau tidak !asuk ker$a. 8enentang ko!petiti% ini dapat !erusak se"ara agresi%berupa serangan yang senga$a.

Mereka berko!entar tentang kondisi ker$a yang tidak adildan ka"au, !anipulasi dan $ad3al ker$a yang $elek.

8erilakuperilaku ini dilakukan untuk !e!an"ing respons!ana$erial.

5pabila !ereka !endapatkan suatu respon , !ereka!era$uk dan !e!aksa untuk !endapatkan dukungante!ante!an se$a3at ba#kan !ana$e!en lebi# tinggi.


12/44

2. Martyred Accomodator yang!enggunakan kepatu#an palsu.

Mereka beker$a dan !a!pu beker$asa!a tetapi $uga sa!bil !elakukane$ekan dan #inaan, !ereka!engelu# dan !engkritik untuk

!endapat dukungan yang lain.


13/44

0. Avolder, penentang ini!eng#indarkan kesepakatan danpartisipasi. Mereka tidak !erespon

ter#adap !ana$er pera3at. 5pabilakondisi beruba# !aka !ereka!eng#indar untuk berpartisipasi.


14/44

Stres

• Konfik !eni!bulkann stres, ketakutan,ke"e!asan dan peruba#an dala!#ubungan pro%esional. Kondisikondisi ini

dapat berpotensial !eni!bulkan konfik.Stresor ter!asuk 9!endapatkan tanggung

$a3ab sedikit, kurangnya partisipasi dala!!e!buat keputusan, kurangnya dukungan

!ana$erial, ke#arusan untuk !eningkatkanstandar pena!pilan dan penyesuaiandengan peruba#an tek#nologi yang "epat:.


15/44

• Kepenatan adala# #asil dari stres. Mana$er

pera3at !erasa penat karena !en"oba!e!perta#ankan siste! pendukung untuk!e!beri pera3atan. 8era3at klinis !erasapenat karena !en"oba untuk !e!berikan

asu#an kepera3atan kualitas tinggi.• Kon%rontasi, ketidak setu$uan. &an

ke!ara#an adala# bukti dari stres dankonfik. Stres dan konfik disebabkan

karena kurangnya #ubungan yangdilakukan !anusia, ter!asuk #arapan#arapan yang tidak terpenu#i.


16/44

• Stres pada pasien dapat !eni!bulkan penyakit ringanintrogenik, ko!plikasi dan pela!batan pe!ulia#an. +al inidapat diti!bulkan ole# depresi atau ke"e!asan.

• &an sta% yang stres tidak dapat !eng#adapi pasien yangstres, dan ini dapat !eni!bulkan tidak e'sien, ketidak puasanker$a dan tidak !enga"u#kan pera3atan.

• 8ada ak#irnya sta% terpan"ing dala! konfik. Mereka $ugadapat !engela!i penyakit ringan iatrogenik seperti pasien

pasien !ereka.• Keluarga pasien dapat !ena!ba# stres bila tidak ditangani

dengan baik, !eningkatnya stres pada pasien dan sta%!enurunkan kee%ekti%an penggunaan 3aktu !asala#!asala#ini !eningkatnya biaya pera3atan pasien, !eningkatnya rasa

sakit dan !enurunnya e'siensi dan e%ekti2itas pera3atan.• &i!asa yang akan datang pasien dapat pergi ke!ana sa$a

untuk !endapatkan pera3atan, apaka# inisiati% sendiri!aupun atas reko!endasi dokter, keluarga, te!an ataukenalan.


17/44

Ruang

• 5pabila pera3at #arus beker$a dala!ruangan yang se!pit, !ereka #arusberinteraksi se"ara konstan dengan

anggota sta% yang lain, pengun$ungdan dokterdokter. Teruta!a padaruang;unit pera3atan intensi% yang

penu# sesak. Meni!bulkankepenatan dan pergantian.


18/44

Ke3enangan &okter• &okterdokter dilati# untuk ber3enang ter#adap

pera3at. pera3at !asakini ingin !en$adi lebi#!andiri, !e!punyai tanggung $a3ab pro%esional,dan tanggung gugat untuk pera3atan pasien.

• Mereka banyak !enggunakan 3aktu berada

didekat pasien dari pada dokter, dan sering kali!e!punyai usulan yang 2alid dala! !enguba#tindakan terapi.

• 8ara dokter terkadang !elalaikan usulanusulan

!ereka, yang !enun$ukan !ereka tidak!enginginkan u!pan balik.

• 8era3at !en$adi !ara# bila #arga diri !ereka!enurun. Ko!unikasi gagal, teruta!a ko!unikasidua ara#.


19/44

Keyakinan, Nilai dan Sasaran

• 5kti'tas atau presepsipresepsi yang tidak "o"ok!eni!bulkan konfik.

• +al ini terbukti apabila pera3at !e!punyai keyakinan,nilai dan sasaran yang berbeda dengan !ana$er pera3at,doter, pasien pengun$ung, keluarga, bagian ad!inistrasi,dan yang lainnya.

• Nilainilai pera3at dapat !asuk kedala! konfikkonfikyang ber#ubungan dengan persoalan se"ara etika yangter!asuk perinta#perinta# untuk tidak !elakukanresusitasi, pernyataanpernyataan yang tidak !anusia3i,aborsi, adiksi, 5I&S, dan !asala#!asala# lainnya. Sasaranpribadi sering kali konfik dengan sasaran organisasi,teruta!a yang ber#ubungan dengan pengaturan sta%,pengaturan $ad3al, dan suasana ker$a.


20/44

8roses Konflik

• Konfik Laten

• Konfik yang dirasakan ( %elt konfik/

•

Konfik yang na!pak ; senga$aditi!bulkan

• Resolusi konfik

•

Konfik “Aftermatch”


21/44

Konfik Laten

• Ta#apan konfik yang ter$adi terus!enerus (laten/ dala! suatuorganisasi. Misalnya, kondisi tentang

keterbataan sta% dan peruba#an yang"epat. Kondisi tersebut !e!i"u padaketidak stabilan suatu organisasi dan

kualitas produksi, !eskipun konfikyang ada kadang tidak ta!pak se"aranyata atau tidak perna# ter$adi.


22/44

Konfik yang dirasakan ( %elt konfik/

• Konfik yang ter$adi karena adanyasuatu yang dirasakan sebagai an"a!an,ketakutan, tidak per"aya, dan !ara#.

Konfik ini disebut $uga sebagaikonfik “aectives” . +al ini penting bagiseseorang untuk !eneri!a konfik dantidak !erasakan konfik tersebutsebagai suatu !asla#;an"a!anter#adap keberadaannya.


23/44

Konfik yang na!pak ; senga$a diti!bulkan

• Konfik yang senga$a di!un"ulkan untuk!en"ari solusi. Tindakan yang dilaksanakan!ungkin !eng#indar, ko!petisi, debat atau!en"ari penyelesaian konfik. Setiap orang

tidak sadar bela$ar !enggunakan ko!petisi,kekuatan dan agresi2itas dala!!enyelesaikan konfik dala!perke!bangannya. Sedangkan penyelesaiankonfik dala! suatu organisasi, !e!erlukansuatu upaya dan strategi untuk !en"apaitu$uan organisasi.


24/44

Resolusi konfik

• Resolusi konfik adala# suatupenyelesaian !asala# dengan "ara!e!uaskan se!ua orang yang

terlibat di dala!nya denganprinsip “wi!wi sol"tio” .


25/44

Konfik “Aftermatch”

• Konfik yang ter$adi akibat dari tidakterselesaikannya konfik yangperta!a. Konfik ini akan !en$adi

!asala# besar kalau tidak segeradiatasi atau dikurangi penyebab darikonfik yang sa!a.


26/44

8enyelesaian Konfik


27/44

. 8engka$ian

a. 5nalisa situasi

• identi'kasi $enis konfik untuk!enentukan 3aktu yang diperlukan.Setela# %akta dan !e!2alidasi se!uaperkiraan !elalui pengka$ian lebi#!endala!. Ke!udian siapa yang

terli#at dan peran !asing!asing. Tentukan $ika situasinya bisa beruba#.


28/44

b. 5nalissa dan !e!atikan isu yang berke!bang

• $elaskan !asala# dan prioritas%eno!ena yang ter$adi. Tentukan!asala# uta!a yang !e!erlukan

suatu penyelesaian di!ulai dari!asala# tersebut. +indaripenyelesaian se!ua !asala# dala!

satu 3aktu.


29/44

". Menyusun tu$uan

• >elaskan tu$uan spesi'k yang akandi"apai.


30/44

4. Identi'kasi

a. Mengelola perasaan

• #indari suatu respon e!osional 1!ara#, di!ana setiap orang!e!punyai respon yang berbedater#adap katakata, ekspresi dantindakan.


31/44

0. Inter2ensi

a. Masuk pada konfik

• &iyakini dapat diselesaikan denganbaik.

• Identi'kasi #asil yang positi% yangakan ter$adi.


32/44

Menyeleksi !etode dala!!enyelesaikan konfik

• 8enyelesaian konfik !e!erlukan

strategi yang berbedabeda. Seleksi!etode yang paling sesuai untuk!enyelesaikan konfik yang ter$adi.


33/44

%. Menyeleksi !etode dala! !enyelesaikan konfik

. Ko!pro!i atau Negosiasi

4. Ko!petisi

0. 5ko!odasi

=. S!oot#ing?. Meng#indar

@. Kolaborasi


34/44

. Ko!pro!i atau Negosiasi

• Suatu srtategi penyelesaian konfik di!anase!ua yang terlibat saling !enyadari dansepakat tentang keinginan bersa!a.

8enyelesaian seperti ini sering diartikansebagai “lose!lose sit"atio” kedua unsuryang terlibat !enyera# dan !enyepakati#al yang tela# dibuat. &idala! !ana$e!en

kepera3atan strategi ini sering digunakanole# midle A dan top !ana$er kepera3atan.


35/44

4. Ko!petisi

• Strategi ini dapat diartikansebagai “wi!lose” penyelesaiankonfik. 8enyelesaian ini !enekankan

ba#3a #anya ada satu orang ataukelo!pok yang !enang tanpa!e!perti!bangkan yang kala#.

5kibat negati% dari strategi ini adala#ke!ara#an, putus asa dan keinginanuntuk perbaikan da !asa !endatang.


36/44

0. 5ko!odasi

• Istila# yang lain sering digunakanadala# ”cooprative”. Konfik ini berla3anandengan ko!petisi. 8ada strategi ini seseorangberusa#a !engako!odasi per!asala#anper!asala#an dan !e!beri kese!patanorang lain untuk !enang. Masala# uta!a

pada strategi sebenarnya tidak terselesaikan.Strategi ini biasanya sering digunakan dala!suatu politik untuk suatu kekuasaan denganberbagai konsek3ensinya.


37/44

=. S!oot#ing

• 8enyelesaian konfik dengan !engurangiko!ponen e!osional dala! konfik. 8adastrategi ini indi2idu yang terlibat dala!

konfik berupaya !en"apai kebersa!aandari pada perbedaan dengan penu#kesadaran dan introspeksi diri. Strategi inibisa ditetapkan pada konfik yang ringan,

tetapi untuk konfik yang besar !isalnyapersaingan pelayanan;#asil produksi dantidak dapat dipergunakan.


38/44

?. Meng#indar

• Se!ua yang terlibat dala! konfik, padastrategi ini !enyadari tentang !asala# yangdi#adapi tetapi !e!ili# untuk !eng#indaratau tidak !enyelesaikan !asala#nya.Strategi ini dipili# bila ketidaksepakatanadala# !e!ba#ayakan kedua pi#ak,biayapenyelesaian lebi# besar dari pada

!eng#indar, atau !asla# perlu orang ketigadala! !enyelesaikannya atau $ika !asala#dapat terselesaikan dengan sendirinya.


39/44

@. Kolaborasi

• Strategi ini !erupakan strategi “wi!wisol"tio” pada koloaborasi kedua unsur terlibat!enentukan tu$uan bersa!a dan beker$a sa!adala! !en"apai suatu tu$uan. Karena keduanya

!eyakini akan !en"apai suatu tu$uan yang tela#ditetapkan, !asing!asing !eyakininya. Strategikolaborasi tidak akan ber$alan $ika ko!petisiinsenti% sebagai bagian dari situasi tersebut,

kelo!pok yang terlibat tidak !e!ilikike!a!puandala! !enyelesaikan !asala# dantidak adanya keper"ayaan dari kedua kelo!pok ;

seorangan #Bowditch $ B"oo, 1%%&'.


40/44

+asil Mana$e!en Konfik

• 5pabila per#atian diberikan ter#adapperanan !ana$er pera3at dala!!eningkatkan suasana ker$a pera3at

yang produkti%, banyak kasuskasuskonfik yang dapat di selesaikan.8engeta#uan dan ketera!pilan

!ana$er konfik yang ter$adi adala#peran yang akti% dari !ana$erpera3at.


41/44

• a!ke !enun$ukan ba#3a stres dan tekanandidala! !erupakan perangsang. Yang!e!buat nana$er lebi# positi%, lebi# #ati#atidan pedulli ter#adap karya3annya. &ala!sur2einya, ia !ene!ukan ba#3a dala!penurunan !e!oti2asi kiner$a yang baik,

!e!perbaiki keluaran, dan !eng#ilangkanpeker$aann yang tidak produkti% yang dapat!eni!bulkan !asala# !oral dan konfik.&engan peruba#an siste! pe!bayaran

ke!bali diru!a# sakit, !ana$er pera3at akandi#adapkan pada stres, tekanan ker$a,penurunan #asil ker$a.


42/44

• Konfik dapat !en$adi su!ber energidan kreati'tas yang positi% dan!e!bangun bila dikelola denganbaik. >ika tidak, konfik akan

!engganggu %ungsi, dan!eng#an"urkan, !eng#abiskanenergi serta !engurangi kee%ekti%an

organisasi dan pribadi.


43/44

• Konfik dapat !eng#an"urkaninisiati% atau kreati'tas,!enyebabkan perilaku ber!usu#an

dan keka"auan, #ilangnya se!angatti! dan #ilangnya keinginan untukbeker$a keara# pen"apaian tu$uan

bersa!a, !engakibatkan $alan buntudan ke!a"etan. Kelola konfik $angansa!pai !eluas.


44/44

manajemen komplik

Documents

Transcript of manajemen komplik