Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

10

Click here to load reader

Transcript of Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

Page 1: Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

MANAJEMEN KARYA ILMIAH BERBASIS SEMANTIC WEB

ABSTRACK

Peningkatan jumlah karya ilmiah serta keragamannya membuat pencarian dan pengaturan akan karya ilmiah yang relevan suatu tugas yang sangat sulit dilakukan. Kualitas hasil pencarian yang disediakan oleh mesin pencari berbasis fulltext pada set metadata tersimpan belum maksimal dalam menjawab permintaan pengguna karena hanya berdasarkan kesamaan kata dan tidak melibatkan unsur semantik dalam proses pencarian. Ontologi dapat digunakan untuk model formal dalam representasi semantik metadata dari karya ilmiah dan dapat dikodekan menggunakan bahasa representasi, sehingga mesin pencari dapat menggunakan model semantik ini selama proses. Sehingga karya ilmiah dapat diatur dengan lebih mudah dalam proses pencariannya dan membuat sebuah referensi karya ilmiah yang saling berhubungan.

Page 2: Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

MANAJEMEN KARYA ILMIAH BERBASIS SEMANTIC WEB

1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dewasa ini membuat

perubahan perilaku dalam pencarian informasi yang berdampak bagi lembaga-

lembaga yang bergerak dalam bidang jasa penyedia informasi karya ilmiah. Dalam hal

ini, penyedia jasa harus mampu berperan sebagai penyedia informasi karya ilmiah dan

pengetahuan yang utama serta ketersediaan mekanisme pengaksesan dan

pengembalian informasi karya ilmiah dan pengetahuan yang efisien. Selain itu

penyedia jasa informasi karya ilmiah harus mampu memberikan referensi mengenai

karya ilmiah yang saling berhubungan. Untuk mendukung peran tersebut, penyedia

jasa melakukan perubahan pemeliharaaan dan katalogisasi dari yang sebelumnya

berupa objek fisik, seperti buku, jurnal, dan lain sebagainya ke dalam bentuk digital

berupa teks, gambar, dan audio serta ketersediaan pengaksesan catalog secara online.

Hasil dari perubahan tersebut dapat dilihat dengan munculnya penyedia jasa informasi

karya ilmiah secara online yang menyediakan akses instan terhadap koleksi dokumen

yang dimilikinya seperti pencarian pada metadata keyword, penulis, judul, dan lain

sebagiannya.

Namun seiring dengan bertambahnya jumlah sumber daya informasi karya

ilmiah yang semakin besar serta keragamannya, sehingga dalam mencari informasi

(information retrieval) yang relevan menjadi suatu tugas yang sulit dilakukan. Belum

adanya interoperabilitas sumber daya informasi antara penyedian jasa informasi karya

ilmiah. Pada level semantik, perbedaan sekma database digunakan berbeda oleh

masing-masing penyedia jasa informasi karya ilmiah mengakibatkan perbedaaan

pandangan akan obyek digital oleh pengguna.

Secara umum, layanan pencarian pada katalog penyedia jasa informasi karya

ilmiah berdasarkan pada pencarian indeks dari metadata sumber daya informasi.

Permasalahan utama dari system indeks seperti ini adalah hanya mengembalikan

sumber daya informasi yang memenuhi property yang direpresentasikan oleh

metadata. Karena teknik ini hanya mengeksploitasi sintaks kata, sehingga

Page 3: Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

dimungkinkan pengembalian sumber daya informasi yang tidak relevan disebabkan

ketidakmampuan mesin untuk memahami makna dari kueri yang diberikan,

ketidakjelasan dari bahasa alami seperti sinonim, homonym dari kata dapat

mengelabui algoritma yang hanya melihat terminology hanya sebagai urutan dari

karakter.

Salah satu penyebabnya adalah relasi antara term dalam thesauri seperti

sinonim pada dasarnya adalah dua kata yang mempunyai arti yang sama, namun

thesauri merepresentasikan relasi ini pada level sintaks yang menyebabkan

pengembalian hasil yang salah. Penyebab lain adalah pembuatan thesauri manual dan

proses annotation (penandaan) dokumen dengan term dalam thesauri memerlukan

waktu dan biaya yang mahal. Sehingga proses annotation sering kasli kurang lengkap

dan sering terjadi kesalahan yang pada akhirnya mengurangi kinerja pencarian.

Ontology dapat digunakan untuk merepresentasikan latar belakang

pengetahuan yang lebih baik bila dibandingkan dengan thesauri. Ontology

merepresentasikan pengetahuan pada level semantik karena ontology berisikan entitas

semantik (concept, relation, dan instance) sebagai pengganti kata. Selain itu, ontologi

memungkin untuk menspesifikasikan hubungan semantik antar entitas dan juga untuk

menyimpan fakta dan aksioma tentang domain pengetahuan.

semantic web adalah salah satu ontologi untuk web masa depan yang

menggunakan ontologi sebagai infrastruktur dasar untuk memungkinkan mesin

mengerti akan arti dari informasi yang ada pada World Wide Web. Dalam teknologi

semantic web ini, domain pengetahuan direpresentasikan dalam ontologi dan web

pages ditandai (annotated) menggunakan konsep-konsep dan relasi-relasi yang

berhubungan yang ada dalam ontologi dan reasoning system akan menggunakan

semantic annotation tersebut untuk melakukan reasoning dalam menjawab kueri.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah:

Page 4: Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

1. Bagaimana membangun basis pengetahuan berbasis ontologi dari data

bibliografi pada jasa penyedian informasi karya ilmiah yang berbeda agar

dapat digunakan untuk pencarian yang semantik?

2. Bagaimana menghubungan antara suatu karya ilmiah dengan karya ilmiah

yang lain yang memiliki hubungan topik yang sama?

3. Batasan Masalah

Karena keterbatasan upaya dan waktu, penulisan skripsi ini dibatasi pada:

1. Implementasi hanya dibatasi pada repository local dengan kata bibliografi

diambil dari beberapa sumber.

2. Pengembangan ontologi dibatasi untuk domain publikasi karya ilmiah

4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Diperoleh basis pengetahuan berbasis ontologi sederhana untuk domain

publikasi karya ilmiah.

2. Diperolehnya informasi karya ilmiah yang memiliki hubungan topik yang

sama.

5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan memberikan manfaat dalam hal peningkatan sebuah jasa penyedia

informasi karya ilmiah dalam mengatur koleksi karya ilmiah yang ada sehingga dapat

menerapkan metode pencarian semantik berbasis ontologi serta memberikan

gambaran penerapan teknologi baru.

Page 5: Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

6. Metodologi Penelitian

Pada penelitian ini metodologi yang digunakan adalah

1. Sudi literatur: penelitian ini dimulai dengan studi perpustakaan, yaitu dengan

mengumpulkan bahan-bahan referensi baik dari buku, artikel, paperm jurnal,

makalah, situs internet mengenai ontologi dan semantic web yang digunakan

untuk memecahkan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya

2. Analisis permasalahan yang ada secara sitematis sehingga lebih mudah dalam

pembuatan basis data ontologi.

3. Melakukan perancangan sistem menggunakan teknik yang telah ditentukan.

4. Mengimplementasikan sistem yang dirancang ke dalam bahasa pemrograman

web.

5. Melakukan uji coba terhadap sistem yang dibuat, sehingga diketahui sejauh

manakah tingkat kesuksesan program yang dibuat.

6. Penyusunan laporan dan penarikan kesimpulan.

7. Jadwal Penelitian

No. KegiatanBulan / Tahun

Jun11

Jul11

Aug11

Sep11

Okt11

Nov11

1 Studi Kepustakaan

2 Penulisan Proposal

3 Pengumpulan Data

4 Pembuatan Sistem/Program

5 Pengujian Sistem

6 Penulisan Laporan Akhir

8. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu sebagai berikut:

Page 6: Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas mengenai teori tentang ontologi, semantic web,

information retrieval, dan metadata.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisikan analisis pemodelan data semantik berbasis ontologi

yang meliputi desain skema ontologi dan pembuatan basis pengetahuan

serta analisis semantic serach berbasis ontologi.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini berisikan deskripsi implementasi system serta pengujian sesuai

dengan analisis yang telah dilakukan.

BAB 5 PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan atas keseluruhan isi serta saran-saran dari

penulis.

\

Page 7: Manajemen Karya Ilmiah Berbasis Semantic Web

DAFTAR PUSTAKA

Antoniou, Grigoris and Frank van Harmelen. 2008. A Semantic Web Primer. Second

Edition. London: The MIT Press

Mika, Peter. 2007. Social Networks and The Semantic Web. USA: Springer